Laut mati nya China
peneliti dari University of Concepcion, Chile mengungkapkan bahwa laut matinya china ,merupakan sebuah danau garam di Yuncheng, China oyang airnya berwarna tiba-tiba menjadi kuning,magenta dan hijau.hal ini dikarenakan perkembangbiakan spesies alga Dunaliella salina yang meningkat dan juga serangga yang berdiam di danau itu. Dunaliella salina merupakan organisme bernukleus yang sangat toleran pada garam,Dunaliella salina dapat anda temui di semua danau garam di dunia,mulai dari israel, Australia, Meksiko dan chile. menurut penglihatan NASA , Dunaliella salina secara normal berwarna hijau di kawasan laut, namun NASA harus menerima kenyataan bahwa Dunaliella salina memiliki keterampilan mampu memodifikasi warna badanya saat terekspos stres keadaan sehari hari, apalagi bila makanan utama Dunaliella salina tidak tercukupi antaralain paparan sinar matahari, kekurangan nutrisi,kelebihan garam, suhu , dan panas yang ekstrem ,untuk itu,Dunaliella salina berupaya melindungi diri dengan sel Dunaliella salina akan memproduksi lebih banyak pigmen karotenoid. Pigmen karotenoid ini mengakibatkan Dunaliella salina dan air yang mengelilinginya tampak berubah warna menjadi merah, peneliti mengungkapkan bahwa para produsen obat obatan dan bahan kimia mengekploitasi pigmen karotenoid ini,sehingga dengan bebas Dunaliella salina ini diborong para produsen produsen untuk dimanfaatkan semaksimalnya kadangkala digunakan sebagai kosmetik ,bahan makanan dan macam macam tergantung produsen.Danau garam Xiechi merupakan laut mati nya yang terbentuk pada zaman Senozoikum awal atau 500 .000.000 tahun yang lalu, Danau garam Xiechi memiliki luas 120 kilometer persegi, Danau garam Xiechi merupakan danau natrium sulfat terbesar di dunia yang ke 3 , orang desa berdiam di Danau garam Xiechi mengambil garam dari danau ini sejak 4.000 tahun yang lalu, Danau garam Xiechi punya kesamaan dengan Laut Mati di Israel,selain sama sama dalam kadar garamnya sangat tinggi, sehingga petani garam tampak mengapung diam di Danau garam Xiechi air Danau garam Xiechi ini diyakini baik untuk menghilangkan panu ,kadas dan kurap pada kulit.jika lumpur Laut Mati israel yang komposisinya terdiri dari klorida, maka lumpur danau Xiechi terdiri dari sulfat yang layak huni bagi flora dan fauna di sekeliling danau itu.namun populasi alga mengakibatkan hypoxic yang rendah oksigen, dengan alga yang berjumlah hingga jutaan sel per milimeter mematikan makhluk hidup pada danau ini.
para peneliti berupaya mengeksplorasi dan memetakan permukaan dasar lautan,hanya ada 7 lautan dengan 7 benua,didalam lautan terhampar pegunungan pegunungan yang terbentuk secara alami,lautan memiliki tipe arus yang bermacam-macam ,di lempengan tektonik, selama jutaan tahun lapisan panas menyatu dengan lapisan litosfer yang membeku,kehidupan dalam lautan mampu menentukan kehidupan di daratan, sebab pegunungan pegunungan yang tampak di daratan sekarang ini, pada jaman purba justru berada di dasar lautan oleh karena pada jaman purba permukaan laut sangat tinggi dari sekarang, sehingga pada jaman purba pegunungan yang kita lihat sekarang ini masih digenangi air laut yang berada lebih tinnggi dari gunung sekarang ini,sebagai bukti dengan terdapatnya batu batuan kapur yang ternyata batu kapur berasal dan dibentuk hanya di dalam lautan ,sebab struktur bahan dasar kapur berasal dari mikrobia laut yang memfosil , hpus- lautan membentuk garis pantai, entah karena badai ataupun ombak serta erosi.-
lautan mengendalikan 3 siklus penting yaitu energi, karbon dan air .lautan mempengaruhi cuaca, air hujan berasal dari proses penguapan air yang terdapat di lautan pada proses pembentukan air hujan juga mengantarkan energi panas dari lautan. tanaman di dasar lautan mempunyai lebih banyak oksigen ,sedang air laut lebih mampu menyerap karbon dioksida yang berasal dari udara, arus air laut mendorong hawa panas ke arah kutub kutub bumi, sehingga bila ada arus balik, maka menyebabkan pergantian musim,dengan adanya
lautan menyebabkan bumi layak dihuni mahluk hidup,adanya
kehidupan di dalam lautan mampu menciptakan oksigen pada atmosfer bumi yang hal ini terjadi sejak jaman Eon Proterozoikum pada miliaran tahun yang lalu, berkat adanya lautan maka mengakibatkan bumi mampu menyimpan hidrogen dalam wujud zat cair atau air sehingga hidrogen tidak menguap keluar angkasa ,dengan lautan maka akan terjaga semua ekosistem dan hayati, habitat di daratan lebih sempit dibandingkan habitan di lautan,menyebabkan ekosistem di dalam lautan lebih bervariasi dibandingkan di daratan,dalam lautan terdapat bermacam spesies binatang yang berenang dan melayang juga ada mahluk hidup yang mampu hidup hanya dari energi kimia saja tanpa memerlukan energi sinar matahari, didalam lautan melimpah pasir dan karang dan terumbu karang paling banyak memberikan manfaat bagi
kehidupan laut dan manusia ,lautan memberi kekurangan dan kelebihan bagi manusia,laut mampu memberi bermacam macam mineral dan makanan dan kekuranganya laut menjadi medium bencana banjir, tsunami dan badai .namun kebanyakan manusialah yang mengakibatkan kehancuran bagi manusia itu sendiri ,contohnya manusia terlalu banyak mengeksploitasi habitat di lautan,luas lautan merupakan 70 persen di bumi ,75 persen habitat lautan yang sudah dieksplorasi, 25 persennya diekslpoitasi manusia.
bawah laut yang tersembunyi
Phil Trathan sebagai Kepala konservasi ekologi BAS,Julian Gutt, ahli biologi laut yang memimpin ekspedisi ke Larsen A dan B. Susan Grant, ahli biologi kelautan British Antarctic Survey (BAS) mengungkapkan bahwa peristiwa ini menguak sebuah kawasan yang pada mulanya tertutup es akhirnya mempertontonkan dasar laut seluas 5.800 kilometer persegi yaitu ekosistem bawah laut yang selama ini tersembunyi selama 120.000 tahun lamanya tanpa cahaya , ini terjadi karena sebuah gunung es A-68 maha raksasa memisahkan diri dari lapisan es Larsen C dan masuk ke Laut Weddell di semenanjung Atartika ,sebelumnya pengetahuan ilmiah tentang ekosistem di bawah lapisan es Antartika masih terbatas dari hasil ekspedisi Jerman ke area Larsen B dan Larsen A, Larsen B yang berada di utara Larsen C, pada tahun 1995 dan 2002 masing-masing bagian lapisan es ini pecah , peneliti memerlukan waktu 5 tahun hingga 12 tahun guna mendekati kawasan ini, namun saat itu telah terbentuk kolonisasi mikroba ,sehingga peneliti
mengejar waktu bila ingin mengetahui awal suatu ekosistem terbentuk ,sayangnya peneliti mengalami kendala pendanaan,Korea selatan akan melakukan ekspedisi pada awal tahun 2018,Jerman pada tahun 2019,BAS pada tahun depan, bila peneliti beruntung, peneliti dapat melihat proses paling awal, seperti pertumbuhan fitoplankton , zooplankton , krustasea kecil , peneliti berhipotesis bahwa kawasan ini mirip lautan yang sangat dalam, tanpa ada kotoran zooplankton sinar matahari, fitoplankton , muncul perubahan cepat pada ekosistem kawasan ini, bila tertimpa paparan sinar matahari maka munculah zooplankton dan banyak fitoplankton ,sehingga disitu peneliti dapat menemui mamalia dan burung burung laut yang mencoba mencari cari makan disitu, penelitian ini mampu menilai seberapa cepat mahluk hidup dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan iklim dan perubahan antropogenik, penelitian ini mampu menilai kelautan yang berkembang di bawah tekanan perubahan lingkungan,
lautan bunga di gurun
Gurun Atacama terletak di dataran tinggi, posisinya 1000 kilometer sebelah utara Cile berbatasan dengan Peru, Bolivia dan Argentina, sudah semenjak jaman purbakala kita semua ketahui bersama sama bahwa gurun Atacama di Cile sewajarnya adalah rawa rawa yang banyak airnya namun berubah menjadi padang gurun,kini atacama adalah lokasi paling sering kering ,tetapi aneh tapi nyata secara tiba-tiba saja lokasi ini menjadi samudera bunga bunga berwarna-warni ,sehingga adanya fenomena bunga otomatis mampu menarik puluhan wisatawan untuk melihat dan memotret lebih dari 200 spesies bunga, samudera kebun aneka bunga bunga berwarna warna yang ada misalnya merah ,kuning,hijau diantaranya ada oranye dan ungu ,sehingga para peneliti menamakanya desierto florido atau taman bunga gurun yang sejak itu terjadi setiap 5 sampai 7 tahun sekali. fenomena ini terjadi kata peneliti baru baru ini karena siklus iklim di Samudera Pasifik yang dinamakan El Nino,fenomena terakhir yang terjadi pada tahun 2015, namun banyak masyarakat lokal,peneliti,ilmuwan dan wisatawan tidak menduga bagai mimpi fenomena seperti ini terjadi lagi baru baru ini ,fenomena atacama umumnya hanya menerima hujan 15 milimeter per tahun, tetapi hujan yang tidak seperti biasanya akhirnya terjadi ini kini membuat benih-benih dorman yang diam di bawah permukaan tanah bisa berkecambah, sebab padang pasir yang satu ini sebelumnya telah memendam jutaan biji dorman yang tidak tumbuh di dalam tanah selama tahunan oleh karena tidak ada yang menyiraminya,sehingga baru tumbuh setelah memperoleh air.
