udang

Tampilkan postingan dengan label udang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label udang. Tampilkan semua postingan

udang



lobster pohon 

Alexander Mikheyev, sebagai seorang profesor di Okinawa Instiute of Science and Technology Graduate University mengungkapkan bahwa mampukah  Dryococelus australis bangkit dari kebangkrutanya sejak  peneliti menyatakan serangga ini punah di tahun 1920?Dryococelus australis  sebagai serangga batang yang mirip lobster ini termasuk golongan serangga yang punah sebab jumlahnya tinggal satu ini berupaya bertahan ditengah kerasnya persaingan hidup di Pulau Lord Howe, Australia ,fenomena  mengejutkan yang terjadi pada  tahun 1960, yang mana sekelompok pemanjat tebing di piramida bola,  kawasan yang terbentuk dari  tumpukan batu vulkanik   20 Kilometer  tenggara Pulau Lord Howe tiba tiba menemukan jasad Dryococelus australis namun tidak  berhasil mengidentifikasinya,sehingga pada 1986 Dryococelus australis secara resmi dinyatakan punah penyebab kepunahan dryococelus australis yaitu ulah wabah  tikus hitam kelaparan   yang mengunyah habis dryococelus australis,tikus hitam kelaparan ikut  terbawa   kapal  yang akhirnya karam di Pulau Lord Howe pada  tahun 1918, Kapal   bersandar  370 mil atau 600 kilometer  di lepas pantai timur Australia, tak hanya Dryococelus australis saja yang dikunyah hingga punah  juga 12 invertebrata ,5 burung dan 2 tanaman langka  bersejarah yang tidak terdapat dimanapun juga ,habis dikunyah tikus hitam, namun setelah peneliti mengetahui hal ini maka  pada  tahun 2001  peneliti berupaya keras memburu hewan hewan yang punah  dan mengembangbiakanya meskipun hanya tulangnya ,beberapa serangga ditemukan hidup hidup di pohon teh di Piramida Bola  berdasar analisis DNA  menandakan  bahwa hewan yang dikembangbiakkan itu Dryococelus australis,Dryococelus australis  yang ditemukan dan dikembangbiakan di Piramida Bola  berbeda dengan Dryococelus australis yang  musnah di Pulau Howe, secara genetik, perbedaannya sebesar satu persen,.gerakan pemberantasan tikus akan dilakukan   pada 2018 sebagai langkah awal  program introduksi dryococelus australis,dryococelus australis  akan diintroduksi lagi ke Pulau Lord Howe, agar tidak  terjadi kepunahan lagi ,Dryococelus australis  dikategorikan  serangga yang terancam punah, tidak masuk dalam 868 spesies punah akibat ulah  manusia dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
negara kita sebagai negara kepulauan memiliki  area perairan yang lebih luas dibanding luas  daratan. Sekitar 90 0 .0 0 0  hektar area perairan, Pemanfaatan 
organisme laut berpeluang untuk membangun  
industri pangan dan  obat-obatan ,Dari  data biogeografis  Wallace menjelaskan  bahwa penyebaran populasi organisme laut di Asia  Tenggara dipengaruhi oleh faktor kenanekaragaman 
genetik. Lokasi perairan Asia dan Asia Tenggara, dari 
India ke Jepang hingga pulau-pulau di negara kita Timur Sulawesi dan Flores (NTT) yaitu  area yang mengandungbanyak  organisme laut , Dengan  
melimpahnya  alam laut  diperlukan  suatu mekanisme tata kelola yang  dapat menjaga keanekaragaman hayati laut. konservasi  Udang yaitu  salah satu hasil laut  yang terus meningkat dipicu keadaan  geografis perairan yang cocok dengan  perkembangbiakan  udang , sangat 
cocok untuk perairan negara kita karena keadaan  habitat terumbu karang yang tumbuh subur dan  suhu rata-rata  28 0  C yang memungkinkan udang untuk bertumbuh  dan berkembangbiak, seperti udang karang. Beberapa diantaranya yang telah diindentifikasi dan sebagai  objek pembudidayaan warga yaitu udang Kentangan (Panulirus ornatus), udang batu (Panulirus penicillatus),udang Pantung (Panulirus homarus) udang Kendal (Panulirus versicolor). Kebiasaan makan udang yaitu 
omnivora, hidup noktural. Pada udang terkandung senyawa aktif yang  bermanfaat bagi manusia. Senyawa aktif berperan    untuk kesehatan, pertumbuhan   tubuh manusia. bahwa senyawa aktif seperti asam  lemak (omega-3 dan omega-6) pada udang dan ikan bermanfaat untuk perkembangan otak anak,  bayi,  ibu hamil.  dalam udang terkandung senyawa aktif  yang dapat ditemukan yaitu kitosan, mineral, lipid, karotenoidprotein memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dalam kaitan dengan senyawa aktif ,bahwa udang yaitu  salah  satu sumber senyawa aktif tertinggi untuk golongan  asam amino.komposisi udang tediri dari nutrien, asam  amino esensial,  lemak, makro mineral, dan mikro mineral.  Diantara senyawa aktif seperti omega-3, omega-6 dan  kitosa, yang terkandung dalam udang, ada  senyawa lain yang banyak terkandung dalam udang  yaitu astaksantin. astaksantin terkandung dalam kulit udang. Senyawa ini berikatan dengan protein karotenoid , Astaksantin yaitu jenis karotenoid yang banyak terkandung dalam salmon  dan krustacea dengan memberikan sifat  warna merah muda pada spesies itu ,Astaksantin 
mampu menurunkan stres oksidatif, pelindung terhadap peradangan, dan penghambat penuaan  
Astaksantin  dapat diperoleh dalam Haematococcus 
pluvialis yaitu  spesies air tawar dari ganggang 
hijau yang banyak mengandung astaksantin dengan 
 sifat sebagai antioksidan  kegunaanya luas dalam akuakultur, berbagai obat obatan, pakan dan kosmetik ,Senyawa aktif pada udang meliputi asam amino esensial, komposisi lemak, makro mineral, dan mikro mineral, karotenoid (β-karoten, astaksantin).
 Senyawa aktif yaitu  zat yang memiliki daya  kemampuan untuk mencegah terjadinya berbagai keadaan  buruk tubuh saat metabolisme , senyawa 
aktif yaitu zat yang memperlihatkan aktivitas biologis 
seperti antioksidan, inhibitor. senyawa aktif yaitu senyawa  kimia tertentu yang ada  dalam tanaman dan  hewan sebagai bahan obat yang memiliki efek 
fisiologis terhadap organisme lain,  dinamakan 
 senyawa bioaktif.  senyawa aktif yaitu zat biokatif 
yang betaktifitas biologis sebagai antibiotik, 
antitumor. bahwa senyawa aktif yaitu  komponen yang berperan   dalam metabolisme organisme. Manfaat senyawa itu  tidak hanya bagi udang, namun untuk organisme secara keseluruhan berperan   vital. Senyawa aktif dari udang memiliki nilai kesehatan 
dan gizi yang yang sangat baik untuk tubuh manusia. 
  bahwa hasil alam terutama di laut seperti (spons, 
yang diproses dan dipasarkan.  olahan itu berupa suplemen, kosmetik, bioteknologi dan obat cnidarians, bryozoa, tunicates dan alga) memiliki banyak 
potensi mengandungbanyak  senyawa aktif yang mampu mengatasi penyakit manusia. Asam lemak (omega-3) yaitu golongan   dari asam lemak tak jenuh ganda esensial  yang penting   untuk kesehatan ,
 omega-3 yaitu asam eicosapentaenoic yang memiliki efek baik bagi kesehatan. Omega-3 yaitu asam lemat tak jenuh yang  sangat diperlukan  tubuh untuk pertumbuhan  otak, kesehatan mata, dan perkembangan janin ,Asam lemak ini banyak ada  dalam salmon, sarden, trout, herring, kenari, minyak biji rami, udang,kerang, tuna, lele,  bayam ,omega-3  diperoleh dari bahan makanan nabati. sumber omega-3 ada  pada (genus Schizochytrium, Thraustochytrium dan Ulkenia)organisme bersel satu 
senyawa aktif  asam lema tak jenuh (omega-3 dan omega-6) sangat bermanfaat dalam dunia kesehatan dan gizi.  bahwa asam lemak tak jenuh (DHA) mampu menurunkan resiko obesitas dan   mengatur pertumbuhan  organ, jaringan anak dengan maksimal terutama untuk perkembangan otak anak.  omega-3   berperan  dalam mengatur dan menurunkan LDL.  asam lemak tak jenuh ini dapat memicu tinggi kolesterol.  manfaat omega-3 Asam docosahexaenoic (DHA) dan Asam eicosapentaenoic (EPA) dapat meningkatkan pertumbuhan  dan perkembangan kognitif bayi, anak-anak, ibu hamil, dan  mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Omega-3 dari ikan dan udang meningkatkan neurodevelopment janin. Omega-3 juga   dalam operasi cangkok  bypass arteri koroner (CABG),  memberikan perlindungan terhadap kerusakan ischemicreperfusion,pencegahan aritmia pasca operasi, dan pelemahan dari respon inflamasi . Asam lemak tak jenuh eicosapentanoic acid (EPA) dan asam docosahexanoic (DHA)  mampu menghambat agregasi trombosit , mengurangi kematian dari infark miokard (MI) dan stroke iskemik ,
 omega-3 berperan  dalam sistem reproduksi organisme jantan. Omega-3 berperan  dalam kepadatan, motilitas, membangun  testis, struktur morfologi sperma sehingga meningkatkan kinerja reproduksi, yang mungkin akan terkait dengan perubahan dalam metabolisme hormon.  Omega-3 
juga  melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet. n-3 PUFA mengatur proses seluler menjaga kesehatan kulit manusia ,Omega-3 memiliki fungsi biologis dimana DHA dan EPA  membantu proses tumbuh-kembangnya otak (kecerdasan), perkembangan indra penglihatan, dan sistim kekebalan tubuh bayi, balita.  omega-3 sebagai sumber  nutrisi berperan  menjaga keseimbangan reaksi biokimia dalam tubuh seperti kekurangan omega-3 yang dapat memicu penyakit neuropsikiatri.  omega-3   menurunkan  hipertensi akibat  peningkatan insulin atau hyperinsulinemic Omega-3  sebagai anti inflamasi ,konsumsi asam docosahexaenoic bermanfaat bagi perkembangan bayi, dan  mengurangi risiko beberapa penyakit jantung pada orang dewasa.  asam lemak tak jenuh ganda (LCPFA) dari krill bermanfaat bagi kesehatan seperti mekanisme anti trombotik, anti arhythmic, dan anti-inflamasi yang terkait dengan asam 
eicosapentaenoic tinggi (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) yang efek sampingnya perut kembung, diare. asam lemak tak jenuh (omega-3 dan omega-6) 
dari makanan laut sangat   ber peran vital untuk 
kesehatan, ibu hamil, bayi, dan  anak-anak.  bahwa 
pemanfaatan hasil laut untuk pangan dalam kategori 
udang dan ikan secara prosedur belum berpatokan 
pada standar mutu yang mungkin terjadi di negara kita saat ini.  ini jika dibiarkan berlanjut akan 
terjadi akumulasi bahan kimia beracun dalam hasil 
tangkapan laut yang dapat memicu masalah 
kesehatan bagi konsumen. Sebab sebagian udang mungkin terkontaminasi dengan limbah  Konsumsi makanan laut seperti udang juga memicu  gangguan  kesehatan atau  pengaruh buruk bagi tubuh seperti obesitas, diabetes, dan kardiovaskular ,Pengaruh 
buruk ini semakin menjadi lebih berbahaya apabila 
dalam organisme yang dijadikan bahan makanan 
terkontaminasi dengan (Hg) dalam konsentrasi tinggi. 
Walaupun omega-3 PUFA mampu menetralkan (Hg) 
kadar pencemaran perairan dapat diukur pada udang.
Asam lemak yaitu asam monokarboksilat rantai lurus yang terdiri dari jumlah atom karbon genap 
(4,6,8 dan seterusnya) dan diperoleh dari hasil hidrolisis lemak. berdasar  tingkat kejenuhan maka asam  lemak (PUFA) EPA dan DHA tergolong dalam asam  lemak yang memiliki lebih dari satu ikatan rangkap , Asam lemak (omega-3) yaitu asam lemak karboksilat yang posisi ikatan rangkap 
pertamanya terletak pada atom karbon nomor tiga 
dari ujung gugus metilnya  Omega-3  juga dikenal dengan nama (asam alfa-linolenat, C18 : 
3) berdasar  karakter fisik dari asam lemak, 
maka asam lemak dalam hal ini omega-3 yaitu asam 
lemak yang bersifat non polar. Pemisahan senyawa 
dalam asam lemak seperti asam oleat dan palmitat 
dapat dilakukan karena ditinjau dari sifat fisik memiliki  perbedaan dalam struktur dan distilisasi molekuler.  Sebaliknya untuk DHA dan EPA sulit dipisahkan  karena memiliki sifat fisik dan struktur yang sama , Hidrolisis omega-3 dipengaruhi 
oleh aktivitas kimia, fisik atau selektivitas dari tiga 
turunan lipase yang diubah pada permukaan protein. 
Dalam hal ini rekayasa dalam berbagai reaksi enzim 
berpengaruh terhadap sifat asam lemak , Asam lemak linolenat (C18:3 w-3) yaitu  asam lemak esensial yang diperlukan  tubuh yang   mengandung ikatan rangkap yang tidak dapat disintesis  oleh tubuh manusia ,
kelarutan ditentukan oleh rantai karbon, kerja enzim, 
susunan cincin dari rantai asam lemak. senyawa ini memiliki salah satu  sifat yaitu dapat teroksidasi. Namun di lindungi oleh  karotenoid dan tokoferol sehingga membuat senyawa ini tidak rentan terhadap oksidasi.   Karotenoid yaitu  suatu kelompok  pikmen organik bewarna kuning orange, atau merah  orange yang terjadi secara alamiah dalam tanaman  fotosintesis, ganggang. Pigmen ini terkandung juga pada  beberapa jenis jamur, hewan, dan bakteri dengan fungsi sebagai anti kanker . Sifat antioksidan  dari karotenoid dimanfaatkan dalam berbagai industri, diantaranya industri kosmetik, dan  farmasi ,
Karotenoid dan kitin yaitu  nutrisi yang   ditemukan pada udang dengan kegunaanya dalam dunia industri telah dikembangkan seperti kosmetik, dan farmasi biomedis  Selain  karotenoid dan kitin, senyawa lain yang  ditemukan pada udang yaitu astaksantin . Astaksantin yaitu xantofil merah  (oksigen karotenoid) dengan manfaat  dalam akuakultur, farmasi, dan industri makanan ,astaksantin yaitu pikmen karotenoid dengan rantai  molekul (3,3- dihidroksi -b, β-karoten -4, 4-dion) yang  ditemukan di seluruh hewan, terutama di spesies laut seperti di lobster, kepiting, udang, ikan trout, dan  salmon. Astaksantin dapat ditemukan pada mikroalga  (Haematococcus pluvialis), udang, ganggang, ragi, ikan sunu merah, salmon .  astaksantin sebagai pigmen orange dapat ditemukan pada mikroalaga (Haematococcus pluvialis).  astaksantin senyawa yang dapat .ditemui pada jenis mikroalga tawar dan laut Chlorella 
sorokiniana dan Tetraselmis, astaksantin sebagai 
pikmen turunan dari xantofil (oksigen) memiliki daya 
antioksidan dan antiinflamasi ,Astaksantin dikenal pula sebagai pikmen pemberi warna orange pada tubuh udang, bahwa astaksantin yang ditemukan dalam kulit udang  memiliki manfaat sebagai aktifitas pelindung kulit. Astaksantin juga  mampu menurunkan stres oksidatif pada  obesitas, perokok, dan pelindung terhadap peradangan, dan  penghambat penuaan ,Astaksantin mampu menetralkan radikal bebas dan oksidan secara baik dengan menerima atau menyumbangkan elektron tanpa menjadi pro-oksidan , Peran lain dari astaksantin yaitu mampu  mengurangi ketegangan otot ciliary selama kelelahan mata, mengurangi peradangan lambung, dan  dapat  meningkatkan daya tahan otot dan kebugaran fisik . Astaksantin  memperbaiki struktur jaringan kolagen. Pada kulit, radikal bebas memicu garis-garis dan keriput dengan menghancurkan kolagen yang memberikan kulit muda dan elastis. Ketika  antioksidan menetralisir radikal bebas, antioksidan melindungi terhadap kerusakan dan juga  membantu memperbaiki jaringan kolagen 
 astaksantin yaitu  senyawa yang berperan    bagi organisme. Astaksantin Mampu mencegah penyakit yang diderita manusia, membantu metabolisme tubuh untuk  bekerja secara normal. Namun  satu hal yang 
menjadi kekurangan dari senyawa yang satu ini yaitu 
mudah rusak, rentan terhadap oksidasi. Sifat oksidatif 
dari senyawa ini dapat dilihat pada bagian sifat dari 
senyawa astaksantin. Hasil diagnosa total karotenoid dan astaksantin pada udang dengan (perlakuan pakan berdasar  karotenoid) memperlihatkan bahwa pada otot dan eksoskeleton terkandung astaksantin dan karotenoid . Jika bagian yang sering dikonsumsi yaitu bagian otot, maka ketersediaan  astaksantin pada otot untuk kebutuhan manusia tidak tercukupi. Sebab berdasar  pada  data tabel , yang banyak mengandung senyawa karotenoid dan astaksantin yaitu bagian cangkang. apakah dapat  kita merekayasa sasecara molekuler sehingga pikmen 
karotenoid yang disuplai ke cangkang dikurangi dan 
dialirkan atau difokuskan suplai karotenoidnya ke 
bagain otot yang mana menjadi bagian favorit konsumsi manusia. Mengingat cangkang tidak dikonsumsi oleh manusia, sebagai bahan makanan. Akumulasi pikmen astaksantin yang ditemukan pada udang mengindikasikan bahwa udang sebagai salah satu  sumber astaksantin salain mikrolaga. 
astaksantin sedikit varitatif untuk beberapa spesies crustacea ,kandungan karotenoid dan astaksantin dalam setiap bagian dari organisme berbeda. Dilihat dari sudut pandang bahwa tubuh lobster dan hewan lain tidak  dapat sintesis karotenoid maka tentunya Perbedaan  ini mengindikasikan tinggi rendahnya karotenoid dalam tubuh udang tergantung pada habitat. Hal ini karena untuk hewan tidak mampu mensintesis astaksantin dalam tubuh. Selain habitat, makanan, kemampuan metabolisme sebagai salah satu faktor penentu dalam perbedaan kandungan senyawa aktif (dalam hal ini astakasantin) dalam tubuh udang dan  jenis organisme lain. Sehingga jelas akumulasi senyewa ini dalam tubuh hewan hanya terjadi melalui makanan. daya metabolisme tubuh   dan  dalam akumulasi astaksantin. bahwa akumulasi astaksantin dalam udang dipengaruhi kemampuan metabolisme tubuh udang. Komposisi asam lemak dan  komponen lainnya dalam udang tergantung pada makanan yang dikonsumsi. Sifat Astaksantin 
Astaksantin dengan rumus molekul (3,3 - dihidroksi, karoten -4, 4 – dion) mampu berperan sebagai 
antioksidan dan  mimiliki sifat dapat dipisahkan dalam pelarut non-polar  , Astaksantin yaitu  jenis karotenoid yang kuat dan aman tanpa sifat pro-oksidan seperti β - karoten, likopen, zeaxanthin, 
dan lutein. Astaksantin memiliki 550  kali kuat dari 
vitamin E dan 40  kali dari β - karoten sebagai pemadam oksigen singlet, dan 10 0 0  kali kuat dari pada vitamin  E terhadap peroksidasi lipid. Senyawa ini memiliki  posisi unggul dalam membran sel dan menunjukkan 3 efek   yaitu : antioksidan, antiinflamasi, dan  sifat immuno ,Molekul astaksantin memiliki bentuk yang panjang dengan struktur kutub dikedua ujung molekul dan zona nonpolar di tengah  Struktur 
kutub dengan cincin Ionone memiliki kapasitas kuat 
sebagai pendinginan radikal bebas, antioksidan . astaksantin juga memiliki kelemahan yaitu  struktur rantai yang sangat tidak jenuh dari astaksantin 
menjadikan senyawa ini sangat sensitif terhadap panas, cahaya, dan keadaan  oksidatif ,baik α-tokoferol dan asam askorbat dapat menghambat 
degradasi astaksantin. Dengan α-tokoferol dan asam 
askorbat, kedua senyawa ini efisien dalam menjaga 
stabilitas kimia astakasantin. Kestabilan Astaksantin 
juga dipengaruhi oleh lingkungan, astakasantin 
yaitu  pigmen yang bersifat (non-polar). . Struktur kimia astaksantin Dari uraian di atas tentang sifat dari astaksantin maka tentunya dalam aplikasi dari senyawa astaksantin diperlukan  metode aplikasi yang mampu menjaga stabilitas senyawa itu  sehingga untuk tujuan aplikatif, manfaat dari senyawa itu  dapat dipakai  tanpa mengurangi kadar senyawa yang dikandung. Bagian tengah nonpolar dari astaksantin yaitu serangkaian ikatan rangkap karbon-karbon yang bergantian dengan ikatan tunggal karbon-karbon  yang dinamakan “konjugasi.” rangkaian ikatan ganda terkonjugasi ini memberikan kekuatan bagi molekul  itu  untuk berperan sebagai antioksidan. Mampu  menghapus elektron berenergi tinggi. Tata letak  kutub-kutub nonpolar juga memungkinkan molekul astaksantin untuk mengambil orientasi transmembran, membuat cocok tepat ke dalam rentang kutub-kutub nonpolar sel membran. Hampir semua bentuk komersial  astaksantin sebagian besar tersedia dalam all- trans bentuk geometris 3S, 3S   Isi astaksantin dalam beberapa jenis organisme kelompok crustacea tentang warna, sumber senyawa, ketahanan terhadap degradasi dengan adanya senyawa pelindung seperti α-tokoferol dan asam askorbat dan  aplikasi dari senyawa  itu .
Astaksantin dengan struktur yang panjang dan
cincin ionone menentukan kapasitas astaksantin sebagai  antioksidan yang ampuh.  karotenoid 
yang baik yaitu yang belum mengalami oksidasi dan 
isomerisasi.  karotenoid akan rusak  atau terdegradasi terjadi melalui mekanisme oksidasi 
dan isomerisasi. Karotenoid berubah dari bentuk trans  ke bentuk cis dinamakan  isomerisasi. 
bahwa diantara bentuk trans dan cis berasumsi bahwa karotenoid yang baik untuk tubuh  yaitu bentuk cis dibanding dengan trans. Namun  dengan ini perlu dipahami bahwa bentuk trans dan cis karotenoid yaitu pola degradasi yang dikenal  isomerisasi yang mana mengubah karotenoid trans  menjadi cis. Bahan makanan berdasar  karotenoid  saat proses pengolahan terjadi perubahan struktur  karotenoid trans menjadi cis. Wortel yang belum mengalami pengolahan memiliki rantai karotenoid yang trans. Namun saat mengalami proses pengolahan 
rantai karotenoidnya menjadi cis. Inilah yang dimaksud  dengan pola perubahan karotenoid trans dan cis. Mineral  Mineral yaitu  salah satu senyawa yang  terkandung dalam udang.  mineral  yaitu unsur pokok yang ada  dalam eksoskeleton (berperan dalam pembentukan kulit dan krapas) . Mineral berperan  vital  pada reaksi biokimia dalam tubuh  sebagai  ko-faktor enzim. Mineral memiliki manfaat    bagi kesehatan manusia. Kekurangan mineral dapat 
memicu gangguan kesehatan seperti gondok, 
anemia, dan  osteoporosis. Dari banyaknya komponen gizi dalam bahan pangan, salah satunya mineral, yang memiliki pengaruh   dalam memelihara kelangsungan hidup organisme secara sehat dan normal. Bioavailabilitas  sebagai proporsi dari suatu komponen gizi yang  menjalankan dan mengatur metabolisme normal  tubuh ,mineral yaitu  salah satu komponen yang sangat  diperlukan  makhluk hidup untuk proses fisiologis tubuh. Mineral berperan  vital dalam proses metabolisme tubuh udang. Dengan demikian maka  metabolis astaksantin dalam tubuh udang  melibatkan kerja atau bantuan dari meniral. Kekurangan mineral akan mempengaruhi kerja normal metabolisme  tubuh yang berimbas pula pada keberadaan astaksantin.  Protein yaitu makromolekul yang tersusun  atas bahan dasar asam amino. Asam amino sebagai  penyusun protein dalam semua makhluk hidup baik  tingkat rendah maupun tinggi dengan fungsi sebagai  katalisator, pengangkut, dan penyimpan molekul lain , Makanan laut seperti ikan dan udang yaitu  sumber makanan yang mengandungbanyak  akan asam  amino. Asam amino yang umumnya ada  pada  udang yaitu asam glutamat, asam aspartat, arginin, lisin, leusin, glisin dan alanin. Kandungan asam amino  pada udang berbeda tiap musim. Dalam artian bahwa musim   mempengaruhi akumulasi kadar asam  amino dalam tubuh udang  Berhubungan dengan aplikasi dalam industri  pangan, satu hal yang perlu diperhatikan bahwa dengan  sifat kimia dari protein yang mudah berubah maka dalam aplikasi untuk pangan perlu memperhatikan  sifat kimia dari protein. Jika dalam pengolahan proses penanganan  yang kurang efektif dapat memicu kerusakan  pada produk pangan berdasar  senyawa aktif dalam  hal ini protein. Faktor musiman yang mempengaruhi  kualitas nutrisi udang bisa menjadi kendala dalam  proses membangun  produk pangan. Sebab jika  dalam musim yang mengurangi nutrisi udang, kualitas produk pun semakin menurun, dan keperluan bahan baku untuk mendapatkan kualitas produk yang baik  tentunya akan membutuhkan udang dalam jumlah yang banyak. Hal ini bila terjadi maka populasi udang akan terancam. 
Vitamin yaitu zat atau senyawa kompleks yang sangat diperlukan  oleh tubuh kita , Rata-rata kandungan mineral (mg/g) pada otot udang budidaya dan udang liar dengan indikator  udang windu (P. semisulcatus) Dengan demikian dapat disimpulkan tinggi rendahnya  akumulasi astaksantin dalam tubuh udang salah satunya  tidak terlepas dari pengaruh kerja mineral. untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan atau metabolisme tubuh. Sumber Vitamin berasal dari bahan  makanan yang kita konsumsi seperti buah-buahan, sayuran, bahan makanan hewan dan  suplemen. Vitamin yaitu  senyawa yang sangat   bagi  kesehatan, jika kekurangan maka dapat memicu  suatu penyakit. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, oleh karena itu, untuk ketersediaannya disuplai  dari luar tubuh melalui maknanan. Jenis vitamin yang dapat dihasilkan dalam tubuh yaitu vitamin D dan 
K sedangkan jenis vitamin lainnya didatangkan dari 
luar tubuh. Vitamin diperlukan  oleh tubuh dalam 
jumlah atau porsi yang sedikit, namun perannya untuk 
metabolis tubuh sangat   vital. Pada hewan 
juga terkandung vitamin.  bahwa  pada udang ada  vitamin E, B12, B6, dan  senyawa lain yang sangat dominan yaitu asam folat. Dari data  diagnosa yang dilakukan pada udang memperlihatkan untuk 
golongan vitamin, vitamin E yang paling dominan 
diikuti vitamin B12 dan vitamin B6.  bahwa vitamin 
E terkandung dalam tubuh lobster. Dalam tubuh lobster  vitamin E berperan mencegah terjadinya degradasi  asam lemak atau omega-3 pada tubuh lobster. bahwa  vitamin E juga banyak terkandung dalam udang yang  berusia muda. Keberadaan vitamin E dalam udang yang  berusia muda dapat meningkatkan daya tahan tubuh  udang, dan  meningkatkan berat badan tubuh udang.   mendukung pertumbuhan  dan perkembangan udang. 
Kehadiran vitamin E dalam tubuh udang memiliki 
peran yang  . Muncul sebuah pemahaman 
bahwa mengapa vitamin E lebih dominan dalam tubuh udang? Hal ini dipicu vitamin E memiliki daya 
perlindungan yang tinggi. Vitamin E juga dalam kaitan 
dengan astaksantin mampu melindungi astaksantin 
dari proses degradasi yang berlebihan. Dalam urusan 
degradasi astaksantin cepat mengalami degradasi 
dibanding dengan vitamin E. 
 Dalam Udang Keberadaan senyawa aktif tertentu pada udang  berperan  dalam kelangsungan hidup udang.  Senyawa-senyawa ini bekerja secara fisiologis dan  kimia dalam merespon setiap reaksi metabolisme  dalam udang. Diketahui senyawa aktif pada udang  dapat meningkatkan jumlah total hemosit dan aktifitas  fagositosis udang sebagai peningkatan sistem imun,  ketahanan terhadap penyakit, dan pemeliharaan dan  pertumbuhan  Astaksantin yaitu  salah satu senyawa pada udang yang berperan dalam proses reproduksi (membantu pematangan) bahwa adanya pikmen pada tubuh crustacea dan hewan  lainnya berperan    dalam interaksi hewan misalnya sebagai sinyal peringatan, kamuflase,  atau indikator status sosial, kualitas mengkonsumsi  makanan, dan daya tarik untuk kawin-mawin.  bahwa  senyawa biokatif seperti fukosantin, lutein, astaksantin,  protein terutama (beberapa asam amino yaitu glisin,  prolin, dan alanin) berperan dalam penentuan komposisi  dan rasa udang. mengemukakan  translationally controlled tumor protein (TCTP) atau  protein control tumor berperan sebagai molekul    dalam melindungi udang dari serangan virus. Pada ikan  dan udang protein bersama dengan mineral dan  air  yaitu  bahan baku utama dalam pembentukan sel-sel dan jaringan tubuh. Protein bersama dengan  vitamin dan mineral ini berfungsi juga dalam  pengaturan suhu tubuh, pengaturan keseimbangan  asam basa, pengaturan tekanan osmotik cairan tubuh  dan  pengaturan metabolisme ,Kehadiran senyawa aktif dalam tubuh udang  berperan  biologis sangat  . Uraian tentang 
senyawa aktif di atas secara baik dijelaskan. Bahwa 
dalam proses biologis udang senyawa aktif memiliki 
andil vital. Namun dalam ke-empat jurnal di atas 
secara detail belum menyinggung bagaimana proses 
biologis udang jika dalam tubuh udang terjadi kelebihan senyawa aktif. Kemungkinan resiko yang terjadi. Udang memiliki protein berkualitas tinggi 
(omega-3) rendah kalori dan memberikan 12 gram 
protein dan  hanya 60  kalori dalam tiga ons udang 
mentah  bahwa komposisi proksimat 
pada daging udang putih mentah meliputi protein 
35.69%, karbohidrat 3.20 %, lemak 19.0 0 %, air 76.2%, 
abu 1.20 %, asam amino esensial 72, 98%, asam amino non esensial 29,816%. Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan terhadap nutrisi 
udang ronggeng segar (Harpiosquilla raphidea) diperoleh  nilai rendemen, yaitu 41,13% daging; 54,25% cangkang;  dan 4,62% jeroan. Komposisi kimia, yaitu kadar air  (bb) 76,55%; abu (bk) 5,41%; protein (bk) 87,0 9%, dan  lemak (bk) 6,57%. Kadar vitamin, yaitu vitamin A 81,77 μg/10 0  g; vitamin B6 0 ,15 μg/10 0  g; dan vitamin B12  1,29 μg/10 0  g. Udang ronggeng rebus memiliki nilai rendemen, yaitu 20 ,0 8% daging; 45,32% cangkang; 
dan 1,69% jeroan dengan nilai rendemen yang hilang 
sebesar 32,9%. Komposisi kimia, yaitu kadar air (bb) 
73,1%; abu (bk) 5,37%; protein (bk) 86,36%; dan lemak 
(bk) 3,20 %. Kadar vitamin, yaitu vitamin A 62,42
μg/10 0  g; vitamin B6 0 ,11 mg/10 0  g; dan vitamin 
B12 0 ,77 μg/10 0  g.   bahwa kandungan nutrisi pada daging udang per 10 0 g  memperlihatkan bahwa protein 19.4g, lemak 1.15g, air 76.6g, kalor 89.0 g. 
total krotenoid dan astaksantin (mg/kg-1) pada otot 
dan cangkang luar berdasar  perlakuan pakanan 
memperlihatkan nilai karoternoid dalam otot untuk kontrol  4.2, H. Pluvialis 6.7, Lecithin/H. pluvialis 8.2 kemudian  dalam cangkang untuk kontrol 12.3, H. Pluvialis 25.8,  Lecithin/H. pluvialis 26.8. dan untuk nilai astaksantin  dalam otot untuk kontrol 3.2, H. Pluvialis 5.5, Lecithin/
H. pluvialis 8.5, selanjutnya dalam cangkang untuk 
kontrol 8.1 H. Pluvialis 12.1 Lecithin/H. pluvialis 23.3. 
kandungan nutrisi  pada udang budidaya, protein 22.76, lipid 1.44, air  75.10 , abu 1.36. Data udang liar protein 23.53, lemak 0 .76, air 75.18, abu 1.62. 
  melakukan kajian senyawa  aktif antara udang budidaya dan udang liar windu (Penaeus semisulcatus) menemukan bahwa udang 
budidaya mengandung beberapa senyawa aktif seperti  P, K dan Zn yang lebih tinggi dari yang liar, sementara  udang liar lebih tinggi Ca, Mg dan Na dari udang budidaya. Perbandingan isi senyawa aktif dalam setiap  udang  terhadap udang  Amerika (Homarus americanus) dan Eropa (Homarus 
Gammarus) bahwa setiap bagian udang memiliki 
kandungn senyawa aktif yang berbeda.  senyawa 
aktif dalam setiap organisme sangat bervariatif.  untuk  jenis Penaeus indicus (jantan dan betina) memperlihatkan kandungan senyawa aktif pada jenis betina lebih tinggi dibanding jantan. pada udang galah 
spesies betina memiliki kandungan senyawa aktif yang  tinggi dibanding spesies jantan.  bahwa 
diagnosa berdasar  jenis kelamin secara proposional 
udang jantan lebih signifikan bobotnya dan memiliki 
nilai pasaran tinggi dibanding dengan udang berjenis 
kelamin perempuan. Variasi komposisi dalam otot 
udang jantan dan betina mencerminkan perbedaan 
dalam membangun  seks dan kebutuhan energi mereka  untuk pemeliharaan tubuh selama tahap dewasa. Hal  ini dapat diasumsikan bahwa secara komersial udang  jantan mungkin berperan an atau nilai jual yang tinggi dibanding dengan udang betina. Namun secara  komposisi biokimia atau kandungan nutrisi udang  pasaran akan menjadi sebuah kajian bahwa bagaimana  mekanisme atau sebuah cara untuk memadukan dua hal  yang berbeda dalam porsi dan nutrisi untuk menopang  dan meningkatkan nilai ekonomi udang dalam dunia  pasaran.
Jurnal yang membahas tentang perbandingan 
senyawa aktif di atas telah menguraikan secara detail 
tentang unsur nutrisi   yang terkandung dalam 
udang. Melihat secara pengkajian berdasar  jenis 
kelamin, jenis dan habitat, spesifikasi organ terkesan 
berbeda namun pada dasarnya bahwa udang mengandungbanyak  akan  senyawa aktif. Satu hal yang menjadi penghayatan  yaitu walaupun sama-sama diantara udang itu   terkandung nutrisi, namun ada  sedikit perbedaan  kandungan senyawa aktif. Hal ini berarti bahwa ada  faktor tertentu yang mempengaruhi sehingga terjadi  perbedaan kandungan senyawa aktif diantara udang 
itu . Proses menjelaskan bahwa untuk setiap 
organ dengan peran fisiologisnya telah dibekali dengan  sejumlah senyawa aktif sesuai keperluan fisiologis.  Misalnya pada cangkang udang dan kepiting yang  banyak astaksantin dengan corak warna orange  pada cangkang sebagai penarik perhatian bagi udang  dan kepiting betina untuk kawin-mawin, bentuk  perlindungan diri terhadap mangsa, status sosial  Bagi udang betina suplai pikmen ini ke telur  untuk ketahanan tubuhnya saat bertelur, dan  proses  kehidupannya sebagai udang betina. 
 komposisi  asam lemak dan  senyawa aktif lainnya dalam udang dipengaruhi makanan. Tingkat atau kadar EPA (eicosapentaenoic),  DHA (docosahexanoic) dalam udang dan hewan lain 
dipengaruhi faktor makanan. Satu hal yang perlu 
dipahami bahwa makanan untuk udang di laut berbeda  dengan makanan untuk udang budidaya. Namun  ada faktor lain pula yang   mempengaruh yaitu  musim dan geografis.  faktor habitat dan jenis makanan   mempengaruhi ukuran, dan  kandungan nutrisi  dari udang. Adapun penyebaran geografis (lingkungan) dari setiap spesies menentukan komposisi unsur yang berbeda dalam udang  bahwa 
pada udang ada  senyawa biokatif yang dapat 
diaplikasikan dalam bidang medis, terapi, kosmetik, 
industri kertas, tekstil, bioteknologi, dan bahan 
makanan. berdasar  hasil diagnosa nutrisi udang dan 
ikan haring, maka udang dan ikan haring memainkan 
betina lebih tinggi dibanding dengan udang jantan. 
Dengan adanya perbedaan seperti ini maka dalam dunia peran   dalam penyediaan asam lemak tak jenuh 
dan  berperan besar dalam bidang farmasi dan medis
Senyawa-senyawa fungsional yang ada   pada udang telah dimanfaatkan dalam berbagai bentuk 
olahan makanan bisa juga minuman. Meningkatnya 
kesadaran konsumen terhadap kesehatan, membuat 
manusia mulai mengkonsumsi pangan fungsional. 
Pangan fungsional yang dikonsumsi yaitu senyawa 
fungsional yang dapat diperoleh dari makanan 
seperti hewan, telur, buah, sayur, dan  organisme 
laut seperti udang.  pemanfaatan senyawa aktif seperti askatksantin telah berkembang dalam bidang kesehatan,  obat-obatan, dan kosmetik. Dalam aspek kesehatan astaksantin sebagai antioksidan dan anti inflamasi  yang ampuh , aplikasi dari mikroalgae dengan kandungan astaksantin yang banyak 
menjadikan mikroalga (Haematococcus pluvialis) sebagai  pakan hewan budidaya yang dicampur dengan lesitin  kedelai. Pemberian pakan ini memberikan corak warna merah orange pada eksoskeleton udang  , bahwa pemanfaatan senyawa aktif sebagai nutrisi untuk  kebutuhan nutrisi manusia telah dilaksanakan dan dikembangkan. apakah benar aplikasi dari senyawa aktif   seperti di atas telah menjawab persoalan kesehatan dan telah 
dijangkau oleh masyarakat miskin? Hal ini mungkin 
perlu dikaji lebih dalam untuk menjawab masalah 
kesehatan yang terjadi. Pemanfaatan senyawa alami 
dalam bahan makanan sebagai nutrisi yaitu  
suatu langkah maju menyadarkan masyarakat tentang  kesehatan.  apakah dalam pengelolaan 
senyawa aktif sebagai bahan pangan memakai  
bahan pengawet atau mutlak tidak memakai  
bahan pengawet. Sebab jika memakai  bahan 
pengawet dapat memicu penyakit bagi konsumen. 
Bukan kesehatan yang diperoleh melainkan penyakit 
yang muncul akibat bahan pengawet yang ada dalam 
produk pangan. Sekarang ini marak pemakaian  bahan pengawet dalam produk pangan tanpa memperhatikan batas-batas pemakaian  pengawet. 
Hal ini diperparah dengan fenomena pencemaran 
perairan yang semakin meningkat, tentunya menjadi 
suatu bahan kajian khusus dalam pemanfaatan senyawa aktif udang dan organisme laut lainnya sebagai bahan  pangan. Berbagai logam berat yang mencemari air  dapat mempengaruhi kualitas nutrisi udang dan   organisme laut lainnya.  bahwa pemakaian   antibiotik dalam budidaya udang dapat memicu  perkembangan resistensi antibiotik yang menjadi  patogen untuk menginfeksi hewan dan manusiaDunia kesehatan dan  obat-obatan menjadi 
bidang membangun  dan pemanfaatan senyawa 
astaksantin diharapkan secara baik melihat keadaan  
ini.  kesehatan yang baik berkaitan erat dengan 
kualitas makanan yang dikonsumsi. Di Amerika 
operator jasa makanan (USA) mempromosikan 
seafood sebagai pilihan yang sehat bagi konsumen. 
Seafood mengandungbanyak  dengan protein dan asam lemak (omega-3) vitamin B12, vitamin D, dan  magnesium. American Heart Association juga merekomendasikan orang yang mengidap penyakit hati harus mengkonsumsi makanan  yang banyak mengandung omega-3. Nutrisi yang terkandung dalam makanan laut memberikan manfaat 
bagi kesehatan manusia bahwa pemanfaatan SDA laut sebagai penunjang nutrisi  manusia sangat  , namun perlu memperhatikan  mutu dari bahan makanan yang dijadikan sumber  nutrisi itu . 
Peluang dan Tantangan Pemanfaatan Senyawa 
Aktif oleh Masyarakat Sebagai Nutrisi untuk 
Menunjang Kesehatan Kedepan diharapkan masyarakat menyadari  nya mengkonsumsi makanan berdasar  senyawa aktif sebagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.  Mengkonsumsi bahan makanan yang menyediakan senyawa aktif sebagai usaha untuk meningkatkan dan  menyadarkan masyarakat tentang   nutrisi  bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi bahan makanan  bernutrisi seimbang membantu masyarakat terhindar  dari penyakit dan mengatasi persoalan kekurangan  nutrisi. 
negara kita dengan area luas menggambarkan 
bahwa negara kita memiliki sumber daya alam yang 
berkelimpahan, dapat dimanfaatkan untuk menunjang 
kebutuhan pangan masyarakat negara kita. Berbagai jenis  organisme yang ada  dalam perairan mengandung  senyawa aktif sebagai nutrisi   untuk kesehatan.  Ketersedian sumber daya alam laut yang mencukupi  ini dapat diaplikasikan untuk membangun  produksi  pangan. seperti olahan bahan makanan, suplement,  produk lainnya seperti tepung, margarin, dan  saos.  Hasil sumber daya alam laut yang melimpah  membuka peluang untuk industri pangan dalam  membangun nya kedepan. Dengan adanya 
membangun  industri pangan mampu membuka 
lapangan pekerjaan, juga dapat memproduksi bahan 
pangan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. 
Pemanfaatan senyawa aktif pada organisme perairan 
seperti udang, lobster, ikan dan  rumput laut yaitu  
salah satu langkah membangun  industri pangan 
dalam menjawab kebutuhan konsumen (masyarakat) 
untuk menunjang kesehatan. Dalam bidang industri 
pemanfaatan senyawa aktif ini membuka peluang baru dalam membangun  produk baru berdasar  senyawa  aktif dari lobster. Dalam bidang penelitian, pemanfaatan senyawa aktif dari lobster sebagai suatu kajian ilmiah  terbaru yang mampu membantu menyelesaikan  persoalan kesehatan manusia. Peluang dalam bidang  komersial yaitu sebagai bahan makanan atau produk hasil laut yang memiliki nilai jual yang tinggi.membangun  seperti ini, tidak terlepas dari tantangan. Namun perlu diketahui dengan adanya 
tantangan bukan berarti tantangan menjadi penghalang  untuk memberdayakan sumber daya alam. Salah satu  tantangan dalam pemberdayaan organisme penyedia senyawa aktif yaitu eksploitasi. Eksploitasi dapat memicu kepunahan. Pencemaran lingkungan, minimnya pengetahuan tentang manfaat dari senyawa aktif (pendidikan), keadaan  sosial masyarakat,  penangkapan liar, harga pasaran produk yang tinggi, yaitu  tantangan dalam membangun  dan 
pemanfaatan senyawa aktif. Pencemaran lingkungan 
menjadi tantangan serius dalam membangun  produk 
pangan dari organisme laut. Sebab jika organisme 
sumber senyawa aktif terkontaminasi tentunya dalam 
pemanfaatan untuk industri pangan dapat memicu 
pengaruh buruk bagi kesehatan manusia. Adapun 
kendala dalam membangun  senyawa ini yaitupada aspek industri akan ada  eksploitasi SDA 
yang tidak terkontrol dan kemungkinan akan terjadi 
kekurangan bahan baku untuk produksi. Sedangkan 
untuk aspek penelitian adanya kendala dalam hal 
kekurangan bantuan dana dan peralatan penelitian 
untuk mendapatkan sebuah penemuan terbaru. 
Tantangan dalam aspek komersial yaitu harga pasaran hasil produksi yang tidak dapat dijangkau oleh sebagian  masyarakat berekonomi rendah. Dengan adanya  berbagai tantangan dalam aplikasi senyawa aktif bagi kesehatan diperlukan suatu terobosan baru dengan melibatkan kerjasama semua elemen terkait sehingga kedepan upaya menciptakan masyarakat negara kita yang sehat dan sejahtera dapat terwujud.