planet 2

Tampilkan postingan dengan label planet 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label planet 2. Tampilkan semua postingan

planet 2
































PLANET  2

bumi dalam susunan tata surya yaitu  sebuah planet. Bumi yaitu  planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya. Dengan usia diperkirakan mencapai 4,6 milyar tahun jarak antara bumi dengan matahari yaitu  149,6 juta kilometer.
Ada banyak bukti  menandakan  tanda- tanda bahwa bumi kita itu memang bulat:
-Perhatikan kapal di pelabuhan anda  berdiri di pinggir laut/di pinggir pelabuhan, lalu perhatikan kapal saat  mau berlayar dan saat  akan berlabuh, Apa yang dapat anda  lihat? Ya, saat  sebuah kapal berlayar ke arah laut lepas, benda itu bukan sekadar terlihat semakin kecil hingga tampak seperti sebuah titik. Bagimana saat  datang berlabuh? Ya, saat  sebuah kapal bergerak sebaliknya dari laut dan mendekati pantai, maka 
terlihat proses sebaliknya. Pertama tiang-tiang muncul dari cakrawala, lalu badan kapal ikut terlihat.Bentuk lengkungan (kurva) itu terlihat dalam semua kejadian gerhana bulan, meski Bumi berputar. Dengan melihat  gerhana Bulan, kita bisa melihat bukti bahwa Bumi itu bulat. saat  terjadi gerhana Bulan total, biasanya keseluruhan Bulan akan terlihat seperti memiliki wama merah keoranyean. Hal itu terjadi sebab  Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, memicu  bayangan 
Bumi jatuh sepenuhnya ke Bulan. Nah jika Bumi itu datar maka Bulan tidak akan sepenuhnya memiliki wama merah keoranyeanJika Bumi itu datar, maka jarak pandang kita, baik sedang di bawah maupun 
diketinggian gedung, akan sama. Namun saat  kita di ketinggian gedung akan merasakan bahwa semakin tinggi kita pada ketinggian gedung semakin jauh juga pandangan kita.ini  terjadi sebab  bagian yang sebelumnya terhalang di pandangan kita, akibat bentuk Bumi yang bulat, jadi terlihat sebab  posisi kita bertambah tinggi.
- melihat  bayangan di lokasi berbeda anda  berada pada dua lokasi tempat yang berbeda dan cukup jauh, contoh  yang satu di Jawa dan yang satu lagi di Papua, masing-masing tancapkan tongkat kayu 
pada siang hari jam 12 siang. lihat  bayangan tongkat itu  apakah bayangan itu  sama panjangnya ? ukur panjang bayangannya. Betul, faktanya  kita akan menemukan bahwa ukuran masing-masing bayangan itu berbeda. ini  sebagai pertanda bahwa bumi itu bulat, sebab kalau bumi itu datar maka bayangan akan sama berdasar  bukti-bukti itu  di atas apa yang anda  dapat simpulkan mengenai bentuk bumi?  bahwa bumi itu bulat tidak mendatar .Bumi kita tidak bulat sempuma, melainkan pepat pada kutub – kutubnya dan menggelembung pada equatomya. Jari- jari dikutub bumi yaitu  6.3568 km ,sedang  pada equator jari- jarinya 6.378,2 km. Tepatnya bola bumi ini dipicu  pada saat baru terbentuk bumi belum terlalu padat dan rotasinya memicu  menggelembung pada bagian yang tegak lurus sumbu rotasi, yaitu bagian equator, kita tahu bahwa bumi berputar pada porosnya yang dinamakan  dengan rotasi bumi. Selain berotasi bumi juga bergerak mengelilingi matahari atau dinamakan  dengan revolusi bumi.Adakah pengaruhnya dari dua peristiwa di atas terhadap kehidupan di bumi?Waktu yang diperlukan bumi untuk berotasi satu kali mengitari porosnya yaitu  1 hari atau 24 jam (tepatnya yaitu  23 jam 56 menit 4,09 detik). Arah rotasi bumi yaitu   arah timur  yaitu dari barat ke timur.Rotasi bumi memicu :
Perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat bujumya.Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi.
Pergantian siang dan malam hari.Gerak semu harian benda langit.Arah revolusi sama dengan arah rotasi, yaitu berlawan dengan arah jarum 
jam.Arah revolusi bumi ini diciptakan sebagai  arah timur , yaitu gerak dari timur ke barat. Satu kali revolusi bumi (dinamakan  periode revolusi bumi) memerlukan waktu 362,25 hari (tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik).Revolusi bumi memicu :
Terlihatnya bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.Gerak semu tahunan matahari,Pergantian musim,Perubahan lamanya siang dan malam,
Bumi yaitu  salah satu planet di tata surya (sistem matahari) yang ada  dalam suatu galaksi yang bemama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih). Dalam tata surya kita planet bumi menduduki nomor tiga dari matahari. Selain planet-planet dalam tata surya ada juga benda-benda angkasa lain dan 200 milyar bintang yang ada pada Galaksi Bima Sakti. Pada sebuah penelitian galaksi 
Bima Sakti temyata bukan satu-satunya galaksi namun ada  ratusan,jutaan bahkan milyaran galaksi lainnya yang mengisi jagat raya ini.Hasil penelitian  geologi menandakan  bahwa unsur bumi sudah  berusia ±4.700 tahun dari mulai proses pendinginan sampai pada akhimya mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang dinamakan  berotasi selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu hari. Berevolusi mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa elips.Satu putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit atau satu tahun.Bumi yaitu  planet dengan urutan ketiga dari delapan planet yang dekat 
dengan matahari dan yaitu  satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Secara garis besar, lapisan bumi terdiri atas 
beberapa bagian, yaitu: kerak bumi (crush), selimut (mantle), dan inti (core).Proses Terbentuknya bumi tidak terlepas dari terjadinya tata surya kita diantara planet-planet yang mengelilingi matahari yang terbaik lagi bagi makhluk hidup yaitu  bumi yang kita huni ini. Bumi yaitu  satu-satunya planet yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari matahari. Oleh sebab itu, suhu di bumi tidak 
terlalu panas and tidak terlalu dingin.Secara garis besar, lapisan yang membentuk planet bumi terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu atmosfer, hidrosfer dan litosfer. Atmosfer yaitu  lapisan 
udara atau gas berlapis-lapis yang menyelubungi bumi, hidrosfer yaitu  semua bentuk air yang ada diatas muka bumi, yang terbesar yaitu  samudra dan lautan. sedang  litosfer yaitu  lapisan kerak bumi yang paling luar terdiri dari batuan.berdasar  komposisi dan struktumya, Bumi yaitu   terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini yaitu  yang terbesar dari 4 planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari ke 4 panet kebumian, juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga yaitu  satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.
Gravitasi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan faktanya  tanpa itu, tubuh manusia mengalami perubahan seperti astronot yang berada di luar angkasa. Gravitasi  yaitu  gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang memiliki  massa di alam semesta. Gravitasi matahari memicu  benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modem mendeskripsikan gravitasi memakai  Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana ,contoh , bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda- benda di sekitamya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga 
menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.Gaya gravitasi memicu  semua planet mengorbit di sekitar matahari. Akibat dari gravitasi yaitu  benda-benda jatuh ke tanah dan kita memiliki berat badan , apa pun yang memiliki massa jenis akan berada dalam pengaruh gravitasi. Jika objek dengan massa yang lebih besar maka gravitasinya juga besar, 
sebaliknya pun demikian.Mengapa astronot di bulan/luar angkasa jalanya melayang layang ?  sebab  di bulan atau di luar angkasa gaya gravitasi 
berkurang artinya saat  gaya gravitasinya hilang 
maka beratnya sama dengan nol, ini yang memicu  astronot itu jalannya menjadi melayang layang .bahwa rotasi bumi memicu  terjadinya perubahan waktu di planet bumi dan berdampak pada pembagian waktu di dunia. Pembagian waktu di negara kita  dan dunia selain dipicu  oleh rotasi bumi, juga dipicu  oleh adanya garis bujur.   bumi dibagi memakai  garis khayal, yaitu garis bujur dan garis lintang. Pembagian waktu di dunia secara teori jika 
dibagi memakai  garis bujur akan menjadi 24 zona waktu yang berbeda, sebab  bumi memiliki 360 derajat dan setiap 15 derajat yaitu  1 jam, namun faktanya  pembagian waktu di dunia hingga saat ini dibagi menjadi 41 zona waktu yang berbeda. 
Sejarah pembagian waktu di dunia dimulai sebelum akhir abad ke- 19 saat  pencatatan waktu pada saat itu sudah menjadi fenomena lokal. Kota-kota di dunia mengatur sistem jam yang didasarkan pada gerakan matahari sehari-hari. Sistem pencatatan waktu dilakukan dengan menugaskan para pembuat jam untuk 
mengkalibrasikan jam kota mengikuti gerakan matahari. Jam kota itu  yaitu  waktu resmi yang mewakili pada saat itu.Waktu antar negara di dunia ini tentu berbeda-beda sebab  bumi berotasi. Selain itu, pembagian waktu antar negara juga diatur oleh zona waktu. Pembagian zona waktu antar negara mengacu pada GMT (Greenwich Mean Time). Greenwich yaitu  sebuah kota di negara Inggris dimana disinilah garis bujur 0° yang menjadi patokan penentuan waktu dunia. Konsep pembagian waktu GMT secara umum ada dua. Pertama, negara yang berada di area  barat Greenwich maka waktu GMT-nya negatif. Sebaliknya, jika  negara itu  berada di area  timur Greenwich maka memiliki waktu GMT yang positif. negara kita  yaitu  area  yang berada di timur 
Inggris maka secara otomatis GMT-nya positif.
penentuan waktu di suatu tempat didasarkan pada posisi garis bujur. Sementara itu, keberadaan garis lintang lebih tepat dipakai  untuk mengukur lamanya durasi siang atau matahari bersinar di lokasi itu . Dalam satu hari, matahari berputar 
pada porosnya selama 23 jam 56 menit lalu  dibulatkan menjadi 24 jam.Perputaran itu  memicu  matahari berada pada posisi celestial sphere 
dan membentuk satu lingkaran penuh.  satu lingkaran penuh yaitu  360° dan ditempuh dalam 24 jam, maka 1 jam sama dengan 15°. lalu , setiap 
panjang garis bujur 15° ditetapkan sebagai zona waktu tersendiri dengan rumus GMT+waktu area itu .Oleh sebab itu, area  negara kita  dibagi menjadi tiga zona waktu sebab  memiliki panjang garis bujur 44°. Lalu, total panjang garis bujur itu  (44°) dibagi dengan konversi satu jam ke dalam satuan derajat (15°). Hasil perhitungan itu  yaitu  
2,93 dan bisa dibulatkan menjadi 3. Jadi, panjang waktu keseluruhan di negara kita  yaitu  3 jam. Atas dasar inilah area  negara kita  dibagi menjadi 3 zona waktu, yaitu WIB, WITA dan WIT.Waktu negara kita  barat atau sering dinamakan  dengan WIB terbentang sepanjang garis 105° bujur timur. Bentangan garis bujur ini meliputi  seluruh area  Pulau Jawa, Sumatera, Madura dan  sebagian Kalimantan, yaitu barat dan tengah. 
Rumus pembagian waktu negara kita  bagian barat yaitu  UTC+7 atau GMT+7.  beberapa provinsi negara kita  yang tergabung dalam zona waktu
WIB.WITA yaitu  akronim dari waktu negara kita  tengah. Zona waktu ini terbentang sepanjang 120° garis bujur timur. Bentangan garis bujur ini meliputi  beberapa area  di negara kita  seperti sebagian Pulau Kalimantan, seluruh Pulau Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi.Waktu negara kita  bagian tengah ini sama dengan pembagian waktu intemasional UTC+8 atau GMT+8. Waktu negara kita  timur atau biasa disingkat WIT. Zona waktu 
ini terbentang sepanjang garis 135° bujur timur. Bentangan garis bujur ini meliputi  area  negara kita  paling timur meliputi Pulau Maluku dan Papua. Zona waktu negara kita  bagian timur dapat ditentukan dengan memakai  rumus UTC+9 atau GMT+9.
 Kalender Hijriyah dan Kalender Masehi
Perputaran bumi mengelilingi matahari (revolusi Bumi) dan peredaran bulan mengelilingi bumi (revolusi bulan) berpengaruh kepada penentuan kalender Hijriyah dan kalender Masehi.Pada saat Bulan mengelilingi Bumi sebanyak satu kali, maka bulan juga melakukan perputaran pada porosnya sebanyak satu kali.  bahwa rotasi bulan sama dengan waktu revolusi bulan. sedang  Revolusi Bulan yaitu  periode atau waktu yang diperlukan oleh Bulan mengitari Bumi. Sekali berevolusi Bulan memerlukan waktu selama 29 hari 12 jam 44 menit dan 3 detik.Dari pergerakan rotasi dan revolusi Bulan, maka di Bumi dapat dilihat beberapa peristiwa yang dapat dilihat  dengan mata telanjang. Peristiwa akibat rotasi dan revolusi bulan diantaranya:
 Jumlah hari dalam setahun pun tak sama.bila kalender masehi mendasarkan penghitungan pada peredaran bumi mengitari matahari, kalender hijriah mengacu pada peredaran bulan mengitari bumi.Revolusi Bulan dipakai  oleh umat Islam dalam menentukan perhitungan atau permulaan kalender Hijriah atau dinamakan  juga kalender Komariah. Jumlah haripada kalender Hijriah yaitu  30 dan 29 hari. Maka, dalam satu bulan pada kalender Hijriah memiliki lama sekitar 29,5 hari yang ini  memicu  dalam kalender Hijriah ditemukan adanya tahun Kabisat. Berbeda dengan kalender Masehi, kalender Hijriah lebih cepat 11 hari dan memicu  beberapa hari besar keagamaan umat Islam setiap tahunnya berubah lebih cepat 11 hari dari tahun sebelumnya pada kalender Masehi.Kalender hijriah memiliki sistem penghitungan yang berbeda dari kalender masehi.Penjelasan mengenai rotasi dan revolusi Bulan itu  di atas sangat mempengaruhi kehidupan yang ada di Planet Bumi. Ada banyak manfaat yang dapat diambil dan dipakailah  dari akibat rotasi dan revolusi Bulan ini, rotasi dan revolusi Bulan sangat bermanfaat dalam, yaitu: Memperkirakan dan menentukan permulaan Tahun Hijriah bagi umat Islam terlebih lagi sangat bermanfaat saat akan menentukan awal puasa,Ramadhan dan datangnya Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha ;Memprediksikan munculnya gerhana Bulan dan Matahari di beberapa tahun ke depan.Menentukan pergerakan gravitasi Bulan terhadap Bumi dalam mengetahui dan memprediksikan arus aliran laut bersama   pasang surutnya ; Mengapa hari raya Idul Adha selalu berbeda setiap tahun?Perbedaan ini bukan sebab  jumlah bulan yang berbeda antara penanggalan Islam dengan penanggalan sehari-hari. metodenya  jumlah bulan dalam kedua 
sistem penanggalan yaitu  sama. Keduanya memiliki dua belas bulan dalam satu tahunnya. Tahun dalam kalender yang dipakai  sehari-hari atau penanggalan masehi diawali dengan Januari dan berakhir dengan Desember. Tahun dalam 
penanggalan Islam atau Hijriah diawali dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan bulan Dzulhijjah. Diantaranya ada  bulan Shafar, Rabiul Awwal, Rabiul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, dan Dzulko’dah. Lantas apa yang memicu  penanggalan Islam lebih cepat dibandingkan  penanggalan masehi? pada 
penanggalan Islam pergantian bulan barunya yaitu  berdasar  pada penampakan hilal, yaitu bulan sabit terkecil yang dapat dilihat  dengan mata telanjang. ini  tidak lain dipicu  penanggalan Islam yaitu  penanggalan yang mumi berdasar  pada siklus sinodis bulan dalam sistem penanggalannya
(lunar calendar), yaitu siklus dua tahap  bulan yang sama secara berurutan. Jadi perbedaan hari raya idul adha setiap tahun sangat memungkinkan sebab  yang jadi dasar pertimbangan utama penanggalan islam yaitu  sistem kalender 
Qomariyah bukan sistem Kalender Syamsiah

Menurut komposisi (jenis dari materialnya), bumi dapat dibagi menjadi lapisanlapisan antaralain : :
- Kerak bumi
Kerak bumi yaitu  lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua kategori, yaitu kerak samudera dan kerak benua. Kerak samudera memiliki ketabalan sekitar 5-10 km, sedang  kerak benua memiliki  ketebalan 20-70 km. penyusun kerak samudera yang utama yaitu  batuan basalt, sedang  penyusun utama kerakbenua yaitu  granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. suhu  kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400o C. Kerak bumi terdiri dari zat padat yang dinamakan  batuan (termasuk pasir, tanah, abu gunung berapi, 
kerikil, tanah liat, ). Menurut kejadiannya, batuan di bedakan atau 3 golongan, yaitu:
--Batuan beku (batuan magma)
Terjadi dari magma yang cair dan panas membeku di dalam atau diluar bumi akibat tempratumya turun.
--Batuan sedimen (endapan)
Air, angin, es mengikis batuan dan hasil kikisannya diendapkan ke tempat lain,contoh nya tanah liat, pasir, .
--Batuan metamorf (batuan malihan)
Batuan sedimen maupun batuan beku yang sudah  mengalami perubahan sifat, sebab  suhu yang tinggi atau tekanan yang berat.
-Mantel bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan ini bumi. Mantel bumi yaitu  batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ± 1500oC-300oC., lapisan ini bersifat melindungi bagian dalam bumi. Lapisan ini terdiri dari tiga bagian yaitu antaralain : :
--Listofer, artinya lithos = batuan, sphaira = bulatan. Lapisan ini terdiri dari dua lapisan, yaitu  lapisan  sial  (Silicium dan Aluminium) dan  
lapisan  sima  (Silicium dan Magnesium)
-- Astenosfer, wujudnya agak kental, tebalnya 100-400 km. Diduga lapisan ini sebagai tempat formasi magma. Pada lapisan ini pula sintesis batuan dan mineral di bentuk.
-- Mesofer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400-2750 km, terletak di bawah astenosfer. Pada perbatasan dengan inti bumi ada  transisi, dimana kecepatan gelombang menurun dengan tajam.
- Inti Bumi
Lapisan ini bumi dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan  inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200oC. Inti dalam yaitu  pusat bumi berbentuk bola dengan diameter
sebesar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya 4.500oC.berdasar  susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
a.Atmosfer
Atmosfer yaitu  lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama sebab  adanya pengaruh pemanasan sinar matahari dan  perputaran bumi.
b. Litosfer
Litosfer yaitu  lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat.litosfer tersusun dalm dua lapisan, yaitu kerak dan selubung yang tebalnya 50-100 km. litosfer yaitu  lempeng yang bergerak sehingga dapat memicu  pergeseran benua.
c. Hidrosfer
Air yaitu  senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu atom oksigen menjadi H2O. sekitar 71% permukaan bumi yaitu  area  parairan. 
Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi dinamakan  hidrosfer.
d.Biosfer
Biosfer yaitu  sistem kehidupan paling besar sebab  terdidri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. System ini meliputi  semua makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh. Secara etimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio   hidup dan sphere   lapisan. maka  dapat di artikan biosfer yaitu  lapisan tempat tinggal
manusia.
 proses pembentukan bumi dari beberapa teori:berdasar  Teori Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. mulanya  ada  gumpalan kabut raksasa yang 
berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya itu  memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang lalu  membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula itu  membeku dan membentuk suatu galaksi yang dinamakan  dengan nama Galaksi Bima Sakti, lalu  membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga 
membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. lalu , gumpalan-gumpalan itu membentuk planet- planet, termasuk planet bumi.
Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:
- Awalnya, bumi masih yaitu  planet homogen dan belummengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
- Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedang  yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
- Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi. Perubahan di bumi dipicu  
oleh perubahan iklim dan cuaca.

 Teori Pasang Surut Gas
Teori ini dikemukakan oleh jeans dan Jeffreys, yaitu  bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga memicu  terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil. pemicu nya yaitu  kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). namun , jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk sejenis  gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang dipicu  oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-guung itu  akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk sejenis  lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa 
matahari tadi dan merentang ke arah bintang besar itu.Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhimya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang memicu  penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari 
tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini 
berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan Satumus, sedang  pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.Sementara pendinginan berlangsung, planet-planet itu masih mengelilingi 
matahari pada orbit berbentuk elips, sehingga besar kemungkinan pada suatu saat  mereka  akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh-tubuh planet yang baru lahir itu. Matahari akan menarik kolom-kolom materi dari planetplanet, sehingga lahirlah bulan-bulan (satelit-satelit) yang berputar mengelilingi 
planet-planet. peranan yang dipegang matahari dalam membentuk bulan-bulan ini metodenya  sama dengan peranan bintang besar dalam membentuk planetplanet, 

Teori Bintang Kembar
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. sebab  bintang yang tidak meledak memiliki  gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang itu  mengelilingi bintang  yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu yaitu  matahari, sedang  pecahan  bintang yang lain yaitu  planet-planet yang mengelilinginya

Teori Kabut Kant-Laplace
Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli sudah  banyak berfikir dan melakukan analisa  terhadap gejala-gejala alam. Mulai abad ke 18 para ahli sudah  memikirkan proses terjadinya Bumi.
 teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh 
Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796) ? Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace.  bahwa di jagat raya ada  gas yang lalu  berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarikmenarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut 
bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (sebab  pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang lalu  menjadi planet-planet dalam tatasurya.
Teori Planetesimal
Seabad sesudah teori kabut itu , muncul teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton.  bahwa pada mulanya sudah  ada  matahari asal. Pada suatu saat , matahari asal ini 
didekati oleh sebuah bintang besar, yang memicu  terjadinya penarikan pada bagian matahari. Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah ledakanledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, lalu  mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan dinamakan  planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planetplanet, dan salah satunya yaitu  planet Bumi kita.
Pada dasamya, proses-proses teoritis terjadinya planet- planet dan bumi, dimulai dari benda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. lalu  sebab  proses waktu dan perputaran (pusingan) cepat, maka terjadi pendinginan yang memicu  pemadatan (pada bagian luar). adapun  tubuh Bumi bagian dalam masih bersuhu tinggi
Bumi yaitu  planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup bersama   isinya. Kira-kira 250 juta tahun yang lalu sebagian besar kerak benua di Bumi yaitu  satu 
massa daratan yang dikenal sebagai Pangea. lalu , kira-kira dua ratus juta tahun yang lalu Pangea terpecah menjadi dua benua besar yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana yang terdiri dari Amerika Selatan, Afrika India, Australia dan bagian Asia lainnya. Bagian-bagian dan dua benua besar ini lalu  terpecah-pecah, hanyut dan bertubrukan dengan bagian lain.
Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli sudah  memikirkan proses terjadinya Bumi. Salah satunya yaitu  teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere De Laplace (1796).Mereka terkenal dengan Teori Kabut KantLaplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya ada  gas yang lalu  berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini 
membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian Khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (sebab  pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang lalu  menjadi planet-planet dalam tata surya. Teori Nebula ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
- Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar.
-Kabut itu  berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang lalu  membentuk matahari. Pada saat yang 
bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang dinamakan  sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari.
-Materi-materi itu  tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu Orbit yang tetap dan 
membentuk Susunan Keluarga Matahari.
Menurut Kamus Besar Bahasa negara kita  kata  Alam  memiliki arti segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang, kekuatan). sedang  kata  Semesta  berarti seluruh; segenap; semuanya: semua yang ada di alam – tidak dapat lepas dari takdimya masing-masing; (berlaku untuk) seluruh dunia, universal. Alam semesta, menurut orang Babylonia (kurang lebih 700-600 SM), yaitu  suatu ruangan atau selungkup dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit bersama   bintang sebagai atapnya. Jadi, alam semesta atau 
jagat raya yaitu  suatu ruangan yang maha besar yang di dalamnya ada  kehidupan yang Biotic dan Abiotik, dan  di dalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat diungkapkan manusia maupun yang tidak. Di abad 19, gagasan  umum yaitu  bahwa alam semesta yaitu  kumpulan materi berukuran tak hingga yang sudah  ada sejak dulu kala dan akan terus ada selamanya.Pengertian dari Alam Semesta yaitu  ruang dimana di dalamnya ada  kehidupan biotic maupun abiotik dan  segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.  ada pula yang mengatakan bahwa pengertian alam semesta meliputi  tentang 
mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos yaitu  benda-benda yang memiliki  ukuran sangat kecil, contoh nya atom, elektron, sel, amuba, dan 
sebagainya. Sedang Makrokosmos yaitu  benda-benda yang memiliki  ukuran yang sangat besar, contoh nya bintang, planet, dan galaksi.Adanya keterbatasan ini menuntut manusia untuk terus berpikir sehingga lahir teori-teori baru yang menjelaskan atau melengkapi teori-teori sebelumnya. Ilmu yang mempelajari mengenai sifat, evolusi dan asal alam semesta (universe) 
dinamakan  kosmologi. Beberapa teori yang menjelaskan proses terbentuknya alam semesta antara lain teori big bang, teori keadaan tunak, dan  teori Osilasi .

-- Teori Keadaan Tunak
walau  teori big bang yaitu  salah satu teori yang paling mungkin dalam menjelaskan terbentuknya alam semesta, namun muncul pula teori lain yaitu teori keadaan tunak. Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan dari universitas Cambridge pada tahun 1948, yaitu H. Bondi, T. Gold, dan F. Hoyle. Menurut teori keadaan tunak, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada akhimya. Alam semesta selalu tetap seperti sekarang. Materi yang ada selalu terus menerus datang berbentuk atom-atom hidrogen dalam angkasa yang membentuk galaksi baru dan menggantikan galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansinya.

--Teori Osilasi
Teori osilasi hampir sama dengan teori keadaan tunak. Menurut teori osilasi, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak ada akhimya. Menurut teori osilasi, sekarang alam semesta tidak konstan, melainkan berekspansi dimulai dengan adanya 
dentuman besar (big bang). Alam semesta mungkin sudah  memulai dalam sebuah dentuman besar atau mungkin berada dalam keadaan tetap dalam keadaan berosilasi.Bintang-bintang dapat mengalami pergerakan yang bisa di lihat  dalam arah radial, yaitu mendekati atau menjauhi matahari. Pergerakan bintang-bintang mendekati atau menjauhi matahari ini dapat membuktikan terjadinya rotasi pada anggota tata surya (galaksi).Klasifikasi bentuk galaksi menurut Edwin Hubble yaitu  galaksi dapat berbentuk spiral, berbentuk elips, dan tidak beraturan.Bintang-bintang yang ada di angkasa dapat berkumpul menyerupai gambar atau bentuk tertentu seperti binatang, manusia, atau benda lainnya. Kumpulan bintangbintang inilah yang dinamakan  rasi bintang. Orang Yunani kuno memberi nama rasi 
bintang sesuai dengan nama para tokoh dalam dongeng yang mereka hayalkan, seperti Aquarius, Capricomus, dan sebagainya.

-- Teori Big Bang
Teori big bang dikemukakan oleh ilmuwan Belgia Abbè Georges Lemaitre pada tahun 1927. Menurut teori Big Bang, alam semesta berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami ledakan dahsyat dan mengembang. Semua galaksi di alam semesta akan memuai dan menjauhi pusat ledakan. Pada model big bang, alam semesta berasal dari ledakan sebuah konsentrasi materi tunggal milyaran 
tahun yang lalu secara terus menerus berkembang sehingga lama kelamaanmenjadi lebih dingin seperti sekarang.Mengenai teori big bang orang-orang banyak yang bertanya, dimana dentuman 
besar (big bang) itu terjadi?   pada saat terjadi 
ledakan, susunan big bang yaitu  seluruh alam semesta. Ledakan itu  tidak melemparkan materi ke ruangan. Ruangan mengembang dengan waktu 
tertentu dan terbentuklah alam semesta.  mengenai teori big bang dapat analogikan dengan mengembangnya permukaan balon mainan yang ditiup.jika  pada balon mainan itu  diberi beberapa titik yang menggambarkan galaksi, lalu  balon itu ditiup, maka anda akan melihat  letak titik-titik yang 
menjauhi anda. Anda tidak peduli melihat  titik yang mana, namun hasilnya akan sama. Titik-titik pada balon itu  tidak ada pusatnya.juga seperti  pada galaksi tidak ada bagian pusat dalam alam semesta. Andadapat memperhatikan pula bahwa permukaan balon itu  tidak memiliki  tepi. Ini juga menjelaskan bahwa alam semesta juga tidak memiliki  tepi.Fakta menjauhnya bintang-bintang dapat digambarkan sebagai suatu balon karet 
yang ditiup, dimana setiap titik pada permukaan balon karet akan saling menjauh Titik A, B, dan C pada permukaan balon karet jika  ditiup akan saling menjauh.

Tata Surya
 tata surya yaitu  kumpulan dari beberapa benda langit yang terdiri dari bintang besar sebagai pusatnya dan  semua benda yang terikat dengan 
gaya gravitasinya. Objek itu  termasuk planet, meteor, asteroid, dan lain sebagainya. Di sekitar matahari ada  banyak benda yang mengitarinya, dan salah satu benda langit paling penting planet. Planet yang ada di tata surya kita berjumlah 8 buah. Masing-masing memiliki ukuran yang berbeda-beda dan garis orbit tersendiri. 8 benda langit itu  berdasar  lintasannya secara Heliocentris yaitu :  Mercurius, Venus, bumi, Mares, Yupiter,  Satumus, Uranus,  Neptunus

 Susunan Tata Surya
Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari, planet, dan  benda-benda langit lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan asteroid. Tata surya  terbentuk sejak 4.600 juta tahun yang lalu, yang yaitu  hasil penggumpalan gas debu di angkasa yang membentuk matahari dan lalu  planet-planet yang mengelilingi matahari. Matahari mengandung sekitar 99% bahan pembentuk seluruh tata surya. Ada dua teori  yang berhubungan dengan tata surya, yaitu teori  geosentris dan teori  heliosentris. teori  geosentris dikembangkan oleh 
Claudius Ptolemaeus (Ptolemy) sekitar tahun 150 T.M. Menurut teori  geosentris,  bumi yaitu  pusat dari jagad raya. Bulan berputar mengelilingi bumi denganorbit yang paling dekat, sementara bintang-bintang terletak pada bulatan angkasa yang besar dan berputar pada orbit yang paling jauh.teori  geosentris bertahan hingga abad ke-16. Baru pada sekitar tahun 1543 terjadi revolusi ilmiah besar-besaran yang dilakukan oleh Copemicus. Copemicus menggantikan teori  geosentris dengan teori  baru yang dinamakan  teori  heliosentris.Menurut teori  heliosentris, yang menjadi pusat jagat raya bukanlah bumi, melainkan matahari. Matahari berada pada pusat alam semesta, sedang  bumi bersama   planet-planet yang lainnya bergerak mengelilingi matahari pada orbitnya masing-masing. teori  heliosentris memperoleh  dukungan dari Kepler.Pada tahun 1609 Kepler mendukung gagasan itu  dengan mengemukakan tiga hukumnya yang selain mengatakan  bahwa matahari sebagai pusat dari tata surya, juga memperbaiki orbit planet menjadi elips. Pada tahun yang sama Galileo menemukan teleskop. Melalui pengamatan dengan teleskop , bahwa yang menjadi pusat tata surya bukan bumi, melainkan matahari. Penemuan teleskop oleh Galileo tidak hanya menguatkan teori  heliosentris dari Cpemicus, namun  membuka lembaran baru dalam perkembangan ilmu astronomi.

Terbentuknya Tata Surya
Menurut teori  heliosentris, matahari dikelilingi oleh planet-planet dengan bentuk orbit hampir menyerupai lingkaran. Arah peredaran semua planet sama, yaitu berlawanan dengan arah jarum jam. Beberapa teori yang menjelaskan  terbentuknya tata surya antara lain teori nebulae, teori planetesimal, dan  teori pasang surut.
Teori nebulae dinamakan  pula teori kondensasi yaitu  salah satu teori pembentukan tata surya yang paling terkenal. Menurut teori nebulae (teori 
kondensasi), planet-planet dan matahari berasal dari kabut pijar yang terpilih dalam jagad raya. sebab  perputaran, maka sebagian massa kabut terlepas dan  membentuk gelang-gelang di sekeliling bagian utama gumpalan kabut itu . 
Suhu gelang-gelang itu  lambat laun akan turun, sehingga akan membeku  membentuk gumpalan yang lama- kelamaan akan memadat menjadi planet. Bagian dalam gelang-gelang itu  temyata masih berupa gas pijar dan dinamakan  matahari.
Teori nebulae dikemukakan oleh salah seorang filusuf Yunani yaitu Immanuel Kant, dan dalam waktu yang hampir bersamaan fisikawan Perancis Pierre Simon de Laplace juga mengemukakan hal yang hampir sama. Oleh sebab  itu, teori nebule atau teori kondensasi sering dinamakan  dengan teori Kant- Laplace. Teori nebula menceritakan kejadian itu  dalam tiga tahap, yaitu:
- Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar.
-Kabut itu  berputar dan berpilin dengan kuat, di msns pemadatan terjadi pada pusat lingkatan yang lalu  membenntuk matahari. Pada saat yang 
bersamaan materi lain juga terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang dinamakan  planet.
-Materi-materi itu  tumbuh semakin besar dan terus melakukan gerakangerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan keluarga matahari.
Teori lain yang menjelaskan proses terbentuknya tata surya yaitu  teori planetesimal yang dikemukakan oleh dua orang ilmuwan Amerika, yaitu Thomas  C. Chamberlin dan Forest R. Moulton. Teori ini dinamakan  teori planetesimal (planetplanet kecil) sebab  planet-planet terbentuk dari benda padat yang sudah  ada sebelumnya. Menurut teori planetesimal, matahari sudah  ada sebagai salah satu  dari bintang-bintang yang sangat banyak. Pada suatu saat  ada bintang yang 
berpapasan pada jarak dekat, sehingga terjadi pasang surut pada permukaan  matahari maupun bintang itu . Ada sebagian dari massa matahari yang  tertarik ke arah bintang. Pada waktu bintang menjauh, sebagian dari massa matahari ada yang jatuh ke permukaan matahari dan sebagian yang lainnya  berhamburan ke ruang angkasa.Teori pembentukan tata surya yang hampir sama dengan teori planetesimal  yaitu  teori pasang surut. Teori pasang surut dikemukakan oleh ilmuwan Inggris yaitu Sir James Jeans dan Harold Jefreys. bahwa sesudah  bintang yang berpapasan berlalu, massa matahari yang lepas akan membentuk cerutu yang menjolok ke arah bintang. Akibat bintang menjauh, maka massa cerutu terlepas dan akan membentuk gumpalan gas di sekitar matahari. Gumpalan-gumpalan inilah yang lalu  akan membentuk planet-planet.
Anggota tata surya yaitu  benda-benda angkasa yang pergerakannya selalu dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Anggota tata surya terdiri dari matahari, 8 planet, satelit, komet, dan asteroid. Planet-planet beredar mengelilingi matahari dengan orbit tertentu yang berbentuk elips. Selain benda-benda itu ,  ada benda lain yang yaitu  anggota tata surya yaitu satelit. Satelit yaitu  benda angkasa yang mengelilingi planet. Contoh yang termasuk satelit yaitu   bulan. Bulan yaitu  satu- satunya planet bumi yang bergerak mengelilingi bumi.Setiap hari matahari terbit dari arah timur dan terbenam di barat. Dahulu orang mengira  bahwa bumi yang kita tempati ini yaitu  pusat dari jagat raya. Artinya semua  benda langit seperti matahari, bulan, bintang, dan planet-planet beredar 
mengelilingi bumi. Munculnya anggapan ini sebab  kita melihat seolah-olah bendabenda langit itulah yang bergerak. Kita dapat melihat  seolah-olah matahari  yang bergerak dari timur ke barat. Orang yang pertama kali menentang bahwa  bumi sebagai pusat jagat raya yaitu  Nicolas Copemicus.
sebetulnya  yang bergerak bukan matahari melainkan bumi. Bumi berputar mengelilingi matahari pada porosnya sekali dalam 24 jam. Perputaran bumi mengelilingi matahari dinamakan  revolusi. saat  bumi berputar, ada bagian bumi yang  mengarah ke matahari dan ada pula bagian bumi yang tidak mengarah pada  matahari. Bagian bumi yang mengarah ke matahari akan memperoleh  sinar dari matahari dan bagian yang tidak mengarah pada matahari tidak memperoleh  sinar matahari. Keadaan di mana bagian bumi terkena sinar matahari dinamakan  keadaan siang, dan keadaan di mana bagian bumi tidak terkena sinar matahari dinamakan   malam. Waktu yang diperlukan bumi untuk berputar mengelilingi matahari dinamakan  satu tahun. Selain mengelilingi matahari, bumi juga berputar pada porosnya. Perputaran bumi pada porosnya dinamakan  rotasi bumi.Cahaya matahari yang sampai ke bumi pada waktu pagi dan sore terasa kurang  panas di bandingkan dengan siang hari. Mengapa demikian? Pada waktu pagi dan sore hari cahaya yang sampai ke bumi arahnya tidak tegak lurus, melainkan condong atau miring. sedang  pada waktu siang hari cahaya matahari yang 
menuju bumi arahnya tegak lurus. sebab  letaknya miring atau condong, maka pada waktu pagi dan sore hari bumi yang terkena cahaya matahari area nya lebih luas. Sebaliknya pada waktu siang hari kedudukan matahari tegak lurus, sehingga bumi yang terkena cahaya matahari lebih sempit, seolah-olah cahaya matahari itu lebih memusat.
Matahari dapat memancarkan cahaya sendiri. Oleh sebab  itu matahari dikelompokkan ke dalam bintang. Dari sekian banyak bintang yang ada  dalam galaksi bima sakti, matahari yaitu  salah satu bintang yang sangat penting bagi kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan. Energi yang dipancarkan oleh matahari dapat memicu  bumi tetap menjadi hangat, menjadikan udara dan air 
yang ada di bumi selalu bersirkulasi, tumbuhan dapat melakukan proses fotosintesis, dan  banyak lagi yang lainnya. Panas matahari juga menjadi sumber energi bagi kehidupan manusia yang ada di bumi, seperti sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya.Tanpa adanya matahari, kehidupan di bumi tidak akan ada. Dari hasil fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan hijau akan dihasilkan gula (glukosa; C6H12O6) dan gas oksigen yang yaitu  salah satu gas untuk pemapasan. Dibandingkan dengan bintang-bintang yang lain, matahari yaitu  bintang yang paling dekat dengan bumi, yaitu sekitar 150 juta Km atau dinamakan  satu satuan astronomi (1 SA). suhu atau panas di permukaan matahari mencapai sekitar 5.5000C, sedang  suhu di bagian dalamnya tentu akan lebih besar dari 55000C. sebab  suhunya yang sangat tinggi, maka seluruh matahari terdiri dari gas, tidak ada benda padat atau benda cair.walau  matahari digolongkan  sebagai bintang, namun  matahari tidak dapat dilihat seperti bintang yang lain dari bumi. Cahaya matahari dapat sampai ke bumi dalam waktu 8 menit. Cahaya matahari yang terang ini dapat memicu  kita yang jika  terus-menerus memandang matahari menjadi buta. Jumlah 
cahaya matahari yang sampai ke bumi dikenal sebagai konstan solar yang besamya hampir sama dengan 1,37 kilowatt permeter persegi setiap saat.
Matahari yaitu  bintang yang sangat besar, dengan garis tengah sekitar 109 kali garis tengah bumi. meski matahari yaitu  bintang yang sangat besar, 
namun  masih ada  bintang lain yang lebih besar dibandingkan matahari yaitu bintang Antares atau bintang merah yang bersinar terang. Garis tengah bintang Antares sekitar 400 kali garis tengah matahari. Bintang Antares letaknya sangat jauh dari bumi, dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Oleh sebab  itu sinamya tidak seterang sinar matahari.pada matahari ada  noda hitam yang dipicu  oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Noda hitam ini menandakan area  yang  kurang panas  di bandingkan area  lainnya. kadang  cahaya matahari tidak dapat sampai ke permukaan bumi sebab  terhalang oleh bulan yang 
mengelilingi bumi. Keadaan ini dinamakan  gerhana matahari , gerhana yaitu  sebagai penggelapan cahaya dari suatu benda langit oleh benda langit lainnya. Kita dapat melihat benda-benda langit dalam tata surya sebab  benda-benda itu  dapat memantulkan cahaya matahari. Pada saat benda-benda langit menerima cahaya dari matahari, bendabenda itu membentuk bayang-bayang kerucut yang memanjang menjauhi 
matahari. area  bayang-bayang yang paling gelap dinamakan umbra, sedang  area  bayang-bayang yang samar dinamakan penumbra.,Gerhana matahari terjadi jika  kedudukan bulan terletak di antara bumi dan matahari. Oleh sebab  itu cahaya matahari yang menyinari bumi akan terhalang 
oleh bulan. walau  ukuran bulan jauh lebih kecil di bandingkan dengan matahari, namun bayangan bulan mampu melindungi cahaya matahari 
sepenuhnya. Pada saat terjadi gerhana matahari, bulan berada pada tahap  baru dan berada dekat dengan bidang ekliptika. jika  peristiwa ini terjadi secara bersamaan, maka posisi matahari, bulan dan bumi terletak pada suatu garis lurus. Pada keadaan sejenis  ini bayang-bayang bulan akan jatuh pada permukaan bumi dan cahaya matahari akan tertutup oleh bayang-bayang itu.Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan  gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total terjadi jika matahari tertutup sepenuhnya oleh bulan. Gerhana matahari total yaitu  suatu kejadian yang sangat indah, namun membahayakan mata. saat  semua 
cahaya matahari sudah seluruhnya tertutup oleh bulan dan yang terlihat hanya coronanya saja, maka aman bagi kita untuk melihatnya. namun  selama gerhana matahari masih berlangsung, maka jika  kita melihat langsung ke atas dapat 
merusak retina mata kita. Oleh sebab  itu ada beberapa cara yang aman jika  kita ingin melihat gerhana matahari, yaitu dengan memakai  kaca mata khusus, dan yang paling aman melihat melalui tayangan televisi,Gerhana matahari total terjadi pada area  umbra, sedang  gerhana matahari 
cincin terjadi pada area  penumbra. jika  jarak antara bumi dengan matahari lebih jauh dibandingkan penumbra, maka area  dalam perpanjangan penumbra akan mengalami gerhana matahari sebagian.Matahari terdiri dari beberapa lapisan, yaitu korona, kromosfir, fotosfir, dan 
protuberens. Korona yaitu  lapisan matahari paling luar yang mengelilingi kromosfir. Lapisan korona hanya nampak pada saat terjadi gerhana matahari total yang berwama putih berkilau. Kadang-kadang korona terlihat seperti bunga matahari.Kromosfir yaitu  lapisan gas tebal yang mengelilingi fotosfir. Sama halnya seperti korona, kromosfir juga hanya nampak pada saat terjadi gerhana matahari total dengan wama merah. Fotosfir yaitu  lapisan permukaan matahari yang nampak bulat putih dan menyilaukan. Protuberens yaitu  lapisan yang 
berada di sekeliling kromosfir. Protuberens ini berupa kepulan- kepulan gas seperti lidah api.
 Energi yang dipancarkan oleh matahari dapat memicu  bumi tetap menjadi hangat, menjadikan udara dan air yang ada di bumi selalu bersirkulasi, 
tumbuhan dapat melakukan proses fotosintesis, dan  panas matahari juga menjadi sumber energi bagi kehidupan manusia yang ada di bumi, seperti 
sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya.
Istilah planet di ambil dari bahasa Yunani Asteres Planetai   bintang pengelana. ini  dipicu  sebab  planet dari waktu ke waktu selalu berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang satu ke rasi bintang lainnya. Menurut terminologi astronomi, planet yaitu  benda langit dengan ukuran relatif besar yang mengelilingi matahari. Planet tidak digolongkan  sebagai bintang, sebab  planet yaitu  salah satu benda langit padat yang tidak bercahaya dan berevolusi (berputar) mengelilingi matahari. Planet hanya menerima cahaya dari matahari, lalu  cahaya itu dipantulkan kembali. Lintasan planet mengelilingi matahari tidak bulat, melainkan berbentuk telur. Menurut IAU (Intemational Astronomi Union), saat ini dikenal delapan planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Satumus, Uranus,  Neptunus.
Merkurius
Merkurius yaitu  planet terkecil dan sinamya paling lemah. Planet ini letaknya paling dekat dengan matahari, dengan jarak sekitar 150 juta kilometer. sebab  jaraknya ke matahari sangat dekat, maka pada planet ini tidak ada udara dan tidak ada air, dengan suhu pada bagian yang terang sekitar 5.0000C.Semua planet berputar pada sumbunya yang dinamakan  rotasi. Rotasi merkurius sangat lambat sehingga satu putaran membutuhkan waktu 58,6 hari. Berbeda dengan rotasinya, revolusi merkurius tergolong cepat, yaitu 88 hari, dan periode rotasinya 59 hari. Merkurius tergolong planet kecil, dengan ukuran sekitar 27% dari 
ukuran bumi. Permukaan planet ini berupa 
benjolan-benjolan yang mirip seperti permukaan bulan. Benjolan-benjolan ini muncul akibat terjadinya benturan dengan meteor.
Venus
Venus yaitu  planet yang cahayanya paling terang sesudah  matahari dan bulan, sehingga sering dinamakan  sebagai bintang terang atau bintang senja. Planet ini sering nampak pada pagi hari dan sore hari, dengan nama bintang kejora.Pada pagi hari yang cerah, anda bisa melihat di sebelah timur sebuah benda langit yang cukup terang. Demikian juga pada sore hari saat matahari tenggelam, akan 
terlihat benda langit yang bercahaya terang. Benda langit yang bercahaya terang ini yaitu  planet venus. Planet venus memiliki  cahaya paling terang di 
bandingkan dengan planet lainnya sebab  planet ini memiliki  atmosfir berupa awan tebal yan berwama putih. Awan inilah yang memantulkan cahaya mataharisehingga akan terlihat cerah dan berkilau.
Planet venus letaknya paling dekat dengan bumi, dan ukurannya juga sedikit lebih kecil dari ukuran bumi dengan diameter sekitar 121.000 kilometer. Planet venus berotasi dalam waktu 243 hari, sedang  revolusinya 255 hari. Komposisi zat yang ada pada planet ini yaitu  97% gas karbon dioksida (CO2), dan 3% gas nitrogen (N2). maka tidak mungkin ada  kehidupan du planet Venus.
 Bumi
Bumi yaitu  planet ke tiga dalam tata surya. Pada planet inilah manusia, hewan, dan tumbuhan dapat hidup. Bumi yaitu  salah satu planet yang di dalamnya ada  berbagai keindahan dan kelengkapan untuk kehidupan. Jarak bumi ke matahari sekitar 150 juta kilometer. Pada zaman dahulu, orang menganggap bahwa bentuk bumi yaitu  datar dan langit melengkung. Anggapan 
ini temyata keliru, sesudah  diketahui bukti- bukti oleh ilmuwan Yunani Aristoteles. Lebih dari 70% bumi kita berupa lautan, dan sisanya berupa daratan yang permukaannya tidak rata,Bumi dapat bergerak mengelilingi sumbunya ( rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari ( revolusi). Periode rotasi bumi yaitu  23 jam 56 menit (dibulatkan menjadi 24 jam) dari barat ke timur. Akibat rotasi bumi dari barat ke timur, maka seolah-olah benda-benda langit bergerak dari timur ke barat.Selain mengalami rotasi, bumi juga dapat mengalami revolusi, dengan periode 365,3 hari.Adanya kehidupan di muka bumi dipicu  sebab  adanya lapisan yang dapat melindungi bumi dari radiasi sinar matahari yang sangat kuat di siang hari dan  mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Lapisan yang melindungi bumi ini dinamakan  lapisan atmosfir. Lapisan atmosfir tersusun oleh beberapa gas, yaitu gas nitrogen sebanyak 78% volume, gas oksigen sebanyak 21% volume, gas argon sebanyak 0,09% volume, dan  sisanya gas karbon dioksida.walau  bumi ini tempat hidupnya berbagai mahluk, namun masih banyak hal yang belum kita ketahui. Masih banyak rahasia-rahasia yang ada dalam perut bumi 
belum terungkap. Sumber daya alam yang ada dalam perut bumi seperti minyak bumi, dan mineral-mineral masih banyak yang belum di manfaatkan oleh manusia. ini lah yang memicu  kita harus selalu mencari ilmu untuk mengungkap 
hal-hal yang belum diketahui. Planet bumi memiliki  satu satelit, yaitu bulan.Bulan yaitu  satelit yang beredar mengelilingi bumi. Bulan dapat berevolusi 
(mengelilingi bumi) dalam waktu 27,3 hari pada jarak sekitar 384.400 kilometer di bawah gaya tarik gravitasi bumi. namun  sebab  gerakan perputaran bumi, maka bulan memerlukan waktu sekitar 29 ½ hari untuk kembali lagi pada poros semula. Bulan tidak memiliki  cahaya sendiri, melainkan cahaya bulan berasal dari pantulan cahaya matahari. walau  bulan mengelilingi bumi, namun  bulan tidak jatuh ke bumi. ini  sebab  adanya gaya sentrifugal bulan yang lebih besar dibandingkan gaya tarik bumi. Akibatnya bulan semakin menjauh dari bumi, 
dengan kecepatan 3,8 cm/tahun.Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia sudah dapat mendarat di bulan. Manusia yang pertama kali mendarat di bulan yaitu  Y. Gagarin dan Neil Armstrong. Dengan adanya pendaratan manusia di bulan, maka dapat diketahui keadaan di bulan. Di bulan tidak ada  udara 
maupun air, dan di permukaan bulan bertabur batu dan terdiri dari hamparan titiktitik kawah yang tidak terhitung jumlahnya. Adanya kawah-kawah ini dipicu  oleh hanttaman-hantaman komet. Akibat tidak adanya udara dan air, maka sampai saat ini tidak ditemukan adanya kehidupan. Diperkirakan usia  batuan-batuan itu  sudah mencapai 4.420.000.000 tahun.Seperti halnya matahari, bulan juga dapat mengalami gerhana. Gerhana bulan terjadi saat  bumi berada di antara matahari dan bulan dan berada dalam satu garis lurus. ini  memicu  hanya sebagian kecil saja cahaya matahari yang sampai ke bulan. 
Mars
Mars yaitu  salah satu planet yang paling dekat ke matahari, dengan jarak sekitar 228 juta kilometer. Mars yaitu  planet yang berwama kemerahan  Ukuran planet mars lebih kecil dibandingkan planet bumi. walau   sedikit, pada planet mars ada  lapisan udara. Oleh sebab  itu keadaan di planet  Mars lebih bersahabat bagi manusia. namun  keadaan di planet mars belum bisa dijadikan sebagai tempat tinggal oleh manusia. ini  dipicu  sebab  pada planet mars suhu udara dan tekanan udaranya cukup rendah, dan  komposisi gas yang ada pada planet mars sebagian besar berupa gas karbon
dioksida. Planet mars memiliki  dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet mars dapat mengelilingi matahari dalam waktu 686 hari.
Jupiter
Jupiter yaitu  planet terdekat kelima dari matahari, yang ukurannya paling besar dalam tata surya, sehingga dinamakan  planet raksasa. Jarak antara planet Jupiter dengan matahari sekitar 780 juta kilometer. Planet Jupiter dapat berputar pada sumbunya (berotasi) dengan periode 9 jam 50 
menit, sedang  perioda revolusinya 11,86 tahun. Rotasi planet yang sangat cepat ini yaitu  rotasi tercepat dalam tata surya. walau  Jupiter yaitu  planet yang paling besar dengan diameter 11 kali 
diameter bumi, namun  temyata planet ini hanya memiliki  berat 2 ½ kali berat  bumi. ini  dipicu  sebab  planet ini lembek seperti bubur, yang 
permukaannya berupa gas helium (He) dan hydrogen cair yang terbungkus awan bergolak.
Satumus
Satumus yaitu  planet keenam dalam tata surya dan yaitu  planet  kedua terbesar sesudah  planet Jupiter. Planet ini letaknya sangat jauh dari 
matahari, yaitu sekitar 1.425 juta kilometer. Oleh sebab  itu planet Satumus jika  dilihat dari bumi tidak begitu terang. Satumus dilingkari dengan cincin raksasa yang yaitu  butiran-butiran es. Oleh 
sebab  itu planet ini dinamakan  juga sebagai planet bercincin.Kerapatan planet Satumus sangat rendah, sebab  sebagian besar zat penyusunnya 
berupa gas dan cairan. Atmosfir satumus tersusun oleh gas ammonia (NH3) dan gas metana (CH4). Oleh sebab  itu tidak mungkin ditemukan kehidupan dalam planet ini.Planet Satumus berevolusi selama 29,46 tahun, dan berotasi selama 10,14 jam.
Uranus
Uranus yaitu  yaitu  planet yang letaknya sangat jauh dari matahari, yaitu sekitar 2880 juta kilometer dengan diameter mencapai 51.118 kilometer. 
Periode rotasi planet Uranus yaitu  17,25 hari, sedang  periode revolusinya 84 tahun. Menurut para akhli astronomi, planet ini sebagian besar terdiri dari gas hydrogen dan keadaannya sangat dingin dengan suhu di permukaan planet ini 
antara -2330C sampai 2130C. Seperti halnya planet satumus, planet Uranus juga memiliki cincin. Hanya cincin pada planet Uranus sangat tipis. Planet Uranus dilapisi oleh udara yang jemih, dan  memiliki  9 satelit.
Neptunus
Neptunus yaitu  planet yang ukurannya lebih kecil dari planet Uranus. Planet ini jaraknya dari bumi sangat jauh, sehingga tidak dapat dilihat manusia dengan  mata telanjang. Jarak planet Neptunus dengan matahari  4510 juta kilometer.Planet neptunus berotasi dengan periode 16,1 jam sedang  revolusinya 164,8 tahun. Bentuk permukaan planet Neptunus hamper sama seperti bulan, dengan 
permukaan yang pada permukaannya ada  lapisan tipis silikat.
Komet
Komet yaitu  salah satu benda angkasa yang ukurannya relatif kecil. Komet dinamakan   bintang berekor, sebab  jenisnya hampir sama dengan bintang yang berkelip-kelip dan memiliki ekor panjang yang juga bercahaya bahkan cahayanya 
nampak seperti menyala. Ekor komet sangat panjang, sampai puluhan juta kilometer. Orbit komet kebanyakan seperti parabola, sehingga hanya dapat melihat komet sesekali saja.Komet terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kepala dan bagian ekor. Pada dasamya ekor komet yaitu  bagian kepala komet yang terlempar akibat gaya 
dorong matahari. Energi matahari inilah yang memicu  ekor komet bercahaya. Saat komet yang cemerlang dapat terlihat, ciri yang  mencolok yaitu  ekomya. Panjang ekor komet sekitar 1 sampai 100 juta kilometer. Ekor komet terbentuk dari gas dan coma yang selalu menunjuk kearah yang berlawanan dengan matahari.Komet dapat memiliki satu jenis ekor atau dua jenis ekor yang dinamakan  komet berekor ganda. Jenis ekor komet pertama dinamakan  tipe I, berupa ekor yang  memanjang dan hampir lurus dengan struktur berupa serabut yang terdiri dari gas  yang terionisasi. sedang  jenis ekor kedua dinamakan  tipe II atau ekor debu yang 
berbentuk kelokan tajam dan lebih kabur dengan materi penyusunnya debu yang diterpa oleh cahaya matahari. Gas-gas yang menyusun ekor komet yaitu  CO+, gas nitrogen (N2), CH+, gas karbon dioksida (CO2), dan ion OH-. Ion-ion itu  
terbentuk pada saat molekul yang ukurannya lebih besar terpisahkan oleh angina matahari.Komet yang ada di luar angkasa jumlahnya sangat banyak, yang menurut salah seorang astronom Johann Kepler diibaratkan sebanyak jumlah ikan yang ada di samudra. Beberapa komet sesuai dengan nama 
penemunya, seperti komet Halley, komet Ikeya Seki, komet Kohoutek, dan komet West. Pada zaman dahulu, munculnya komet di muka bumi sering dikaitkan  dengan alamat akan datangnya malapetaka.  komet Halley, yang muncul di London 
pada bulan Maret 1997. Dalam penampakkan komet Halley pada tahun 1910, ekor komet terentang sampai lebih dari 900 di lengkung langit.
Semua komet yang ada dalam tata surya beredar dengan bentuk lintasan elips (bulat telur). Periode orbit komet bervariasi, mulai dari yang tercepat sampai yang  terlambat. Periode orbit komet tercepat selama 3,3 tahun, sedang  periode orbit 
komet terlambat dapat mencapai ribuan tahun untuk satu kali orbit. Hampir semua massa komet terpusat pada inti (nucleus). berdasar  hasil 
penelitian, inti komet tersusun oleh beberapa materi seperti air (H2O), gas karbon monoksida (CO), methanol (CH3OH), gas ammonia (NH3), dan  gas metana (CH4). Pada saat komet mendekati matahari, semua materi itu  akan  menyublim dan membeku membentuk kabut gas dan debu yang dinamakan   coma. Diamater inti komet hanya berkisar beberapa kilometer, dengan kerapatan 
antara 0,1 sampai 1 gram/cm3.bahwa komet 
terbentuk bersamaan dengan terbentuknya tata surya. Banyak di antara komet terutama yang berusia  pendek, pecah secara perlahan-lahan akibat gaya  gravitasi matahari. Pada saat bumi melintasi orbit komet, kita yang ada di bumi 
dapat melihat terjadinya hujan komet.
Meteor
Meteor dinamakan  bintang jatuh. sebab  benda- benda angkasa  kadang  tertarik oleh gaya tarik bumi, sehingga masuk ke dalam atmosfir bumi 
dan bergesekan dengan udara sehingga menjadi panas dan berpijar yang nampak seperti bintang jatuh. Benda- benda langit yang beterbangan secara tidak teratur dengan orbit tidak tetap dan tidak bercahaya dinamakan  meteorid.Meteor yang jatuh jika  kita lihat akan memiliki  cahaya yang melewati langit seperti bola api Sebelum sampai ke bumi, biasanya meteor itu hancur di udara. 
Pecahan meteor ini dinamakan  batu meteor atau meteorit yang sangat keras. Kandungan bahan kimia yang ada  dalam meteorit yaitu  nikel, besi, silisium,  magnesium dan alumunium. Batu meteor ada yang sampai ke permukaan bumi, seperti di Mexico yang beratnya sampai 25 ton, di Siberia yang beratnya sampai 33 ton, dan  di selatan Yogyakarta, namun tidak terlalu besar.Hujan meteor atau pancaran meteor terlihat di langit hamper pada tanggal yang sama dalam setiap bulan. Kejadian yang paling indah terjadi sekitar tanggal 3 Januari, 12 Agustus, dan 14 Desember. Meteor yang besar tidak habis terbakar, sehingga akan jatuh ke permukaan bumi. Meteor yang jatuh ke bumi akan membentuk kawah-kwah seperti kawah Barringer yang terletak di area  Arizona 
yang terbentuk sekitar 40.000 tahun yang lalu.
Asteroid
berdasar  jaraknya terhadap matahari, planet-planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Planet dalam yaitu  planet yang jaraknya dekat ke matahari, sedang  planet luar yaitu  planet yang jaraknya ke matahari sangat jauh. Planet yang digolongkan  sebagai planet dalam yaitu  Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. sedang  planet yang digolongkan  sebagai planet luar 
yaitu  Jupiter, satumus, Uranus, Neptunus.Di antara planet dalam dan planet luar ada  sabuk yang dinamakan  asteroid, yaitu  ribuan planet kecil dan pecahan-pecahan yang asalnya masih belum 
jelas. maka  Asteroid yaitu  planet-planaet yang berukuran kecil yang lintasannya berada di antara planet dalam (Mars) dan planet luar (Jupiter). Asteroid yang ada di luar angkasa jumlahnya sangat banyak, namun sampai saat 
ini sudah  dapat direkam ribuan asteroid bersama   orbitnya. Orbit asteroid kebanyakan berada di antara orbit planet Mars dan planet Jupiter. Penemuan asteroid pertama  kali terjadi pada tahun 1801 oleh seorang astronom Italia yaitu Piazzi.