pembajak pesawat 11 September

Tampilkan postingan dengan label pembajak pesawat 11 September. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pembajak pesawat 11 September. Tampilkan semua postingan

pembajak pesawat 11 September



pembajak pesawat  11 September 

pada  Minggu,  11 September, para pembajak  menabrakan  dua pesawat Boeing 767 dengan nomor penerbangan  United 175 dan American 11   yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan   United Airlines dan American Airlines . ke menara kembar World Trade Center  yang ada di pusat kota New York, AS, rekaman audio juga  beredar di YouTube,rekaman suara  menjelaskan  detik  detik kejadian  pada  rekaman suara   terdapat rekaman percakapan radio antara pesawat American 11 yang hilang dari radar dengan  petugas pengontrol udara ( air traffic controller) Boston , pukul 08.19, atau  30 menit sebelum pesawat   American 11  yang dibajak ditabrakkan,Betty Ong sebagai  pramugari American 11 dengan  Airfone yang tersedia di pesawat  menghubungi  pusat reservasi maskapai , Betty  berkomunikasi  dengan Nydia Gonzales sebagai  pegawai  reservasi maskapai, betty mengungkapkan  bahwa pilot dan kopilot di dalam kokpit  American 11  tidak dapat  dihubungi,   2 penumpang  di kelas bisnis  ditusuk, 1 penumpang meninggal ,1 penumpang    kritis, setelah mendapat informasi dari Betty Ong lalu Nydia pegawai  reservasi maskapai   mengirim  informasi  ini ke   pusat kendali krisis American Airlines, 
petugas pusat kendali krisis American Airlines lalu  melacak  profiling pesawat  American 11  , hasilnya  petugas pusat kendali krisis American Airlines  mengetahui bahwa  radar transponder pesawat  dimatikan , akibat  transponder  mati, maka  petugas pengontrol udara ( air traffic controller) Boston  tidak   mengetahui   ketinggian dan kecepatan pesawat, inilah  percakapan  Betty Ong  sebagai pramugari  American 11 dengan petugas penanganan krisis maskapai American Airlines, 
Betty Ong : " saya  pramugari nomor 3 di belakang, kokpit tidak menjawab, penumpang  di kelas bisnis telah ditusuk ,sepertinya pesawat   dibajak," 
petugas: "anda berada di penerbangan yang mana," 
Betty Ong : "  penerbangan 11"
petugas: "bisa dijelaskan siapa yang ada di kelas bisnis" 
Betty Ong : " saya duduk di belakang, sebentar ada yang baru dari kelas bisnis"  
lalu Betty bertanya ke rekannya :" ada yang tahu siapa menusuk siapa"
suara lain di belakang: " aku tidak tahu, namun  Bobby  pramugara dan Karen purser telah ditusuk," 
Betty Ong :  "Awak kabin nomor 1 , purser kami ditusuk, tidak tahu siapa yang menusuk, kami tidak berani ke depan, awak kabin nomor 5 juga ditusuk,kami tidak bisa masuk ke kokpit" 
petugas : "mereka tidak menjaga agar kokpit steril?"
Betty Ong :  " pembajak ada di dalam sana, sepertinya mengganjal pintunya,  Tidak ada yang bisa masuk atau menelepon kokpit," 
Betty Ong : "Pesawat kembali terbang tidak menentu" 
kemudian  tidak  ada lagi  suara rekaman  dari Betty , selanjutnya awak pesawat  tidak sadar bahwa pesawat  sedang diarahkan ke salah satu menara gedung WTC, 
petugas : " betty, bicara kepadaku... betty, kamu masih di sana? Oke kami menunggu, saluran ini tetap terbuka... kurasa kita kehilangan dia ," 
ketika ditanya oleh Nydia, tentang siapa yang ada  di kokpit saat itu, Betty menjawab  bahwa mereka adalah penumpang di kursi 2B dan  2A , 
pada pukul 08.24, pembajak American Airlines 11   diketahui dari daftar manifes bernama Mohammad Atta secara tidak sengaja berkomunikasi  dengan petugas pengontrol udara ( air traffic controller) Boston ,  Mohammad Atta tidak menyadarinya ,   terdengar, bahwa  Atta seolah ingin berkomunikasi dengan penumpang,namun  ia menekan tombol yang salah sehingga suaranya terkirim  ke saluran radio  petugas pengontrol udara ( air traffic controller) Boston ,
Mohammad Atta  : "Kami menguasai pesawat, tetap tenang, dan kita akan baik-baik saja, kita akan kembali ke bandara," 
 mendengar itu petugas pengontrol udara ( air traffic controller) Boston 
bertanya  pada   pilot  American 11 :  "American 11, kalian baru saja memanggil?" 
ketika  itu petugas ATC tidak sadar bahwa yang  di ajak  berbicara adalah pembajak, 
Mohammad Atta  :   "jangan ada yang bergerak, semua akan baik-baik saja, bila  ada yang bergerak, kalian  semua akan mencelakakan diri kalian sendiri dan pesawat ini,  duduk diam saja," 
 pukul 08.34 pagi, petugas pengontrol udara ( air traffic controller) Boston ,   memerintahkan American 11 be rute Boston Los Angeles guna  naik ke  ketinggian 35.000 kaki,  tetapi , tidak ada jawaban dari American 11 ,kemudian petugas pengontrol udara ( air traffic controller) Boston  mengulangi perintah itu berkali kali  ,namun tetap saja   American 11  tidak  menjawab , 
petugas penanganan krisis maskapai American Airlines,  kemudian  menyadari bahwa itu adalah  pembajakan ,kemudian petugas   menghubungi komando pertahanan Amerika, NORAD, 
FAA memerintahkan  NORAD untuk meluncurkan  (scramble ) F-16 guna  mengejar American 11 yang hilang dari radar,  tanpa transponder yang terdeteksi, NORAD kesulitan melacak  American 11, tanpa data  ketinggian, kecepatan, 
American 11 hanya terdeteksi oleh radar primer, yang  hanya menampakan posisi di layar beberapa saat saja, 
ketika  perwira di NORAD mendapat informasi dari FAA , NORAD   mengira itu  hanya latihan, 
saat  kesalah pahaman  masih berlangsung   pada pukul 08.47   pesawat pembajak menabrak  salah satu menara gedung WTC, 
 bersamaan dengan itu , petugas ATC  New York dan Boston  kehilangan jejak radar primer   American 11 , 
ATC   Boston: "boston kehilangan kontak, frekuensi kami menunjukkan ada  pembajak."
ATC  New York: "Konfirmasi, New York  kehilangan kontak,  kami mendapat sinyal ELT di area itu."
ELT adalah  emergency locator transmitter merupakan  pemancar sinyal dari kotak hitam pesawat, yang mengirimkan data  lokasi ketika  mengalami benturan pesawat, 
Petugas ATC New York  memperoleh  laporan dari petugas ATC  Bandara Kennedy bahwa mereka melihat bola api di gedung WTC, 
petugas ATC New York : "Kalian serius,  Itu area kami kehilangan jejak pesawat," 
petugas ATC  Bandara Kennedy: "United 175 menabrak menara selatan"
Pukul 09.01, FAA   mendapat laporan bahwa ada pesawat kedua yang hilang, yaitu United 175. Boeing 767 yang dioperasikan oleh United Airlines, rute Boston-Los Angeles,
 FAA memerintahkan   militer mengirim  jet tempur guna  mencari  pesawat yang hilang, 
pukul 09.02, petugas menara pengawas terminal radar approach control (tracon ) di New York melihat   pesawat  menabrak menara selatan gedung WTC, 
petugas menara pengawas tracon : " lihat ke luar jendela, lihat di ketinggian 4.000 kaki arah timur bandara."
petugas menara pengawas tracon lain : "Ya, aku lihat, ia turun dengan cepat... 4.500 kaki sekarang. pesawat  turun 800 kaki dengan  cepat."
petugas menara pengawas tracon lain :   "Ada yang tahu tipe pesawatnya?"
 ada suara di belakang yang mengatakan ada satu pesawat lagi yang menabrak gedung, 
petugas menara pengawas tracon lain :  "Satu lagi menabarak kencang, satu pesawat lagi menabrak World Trade Center," 
Pukul 09.03 pagi, pesawat United 175 menabrak menara selatan WTC, 
 ketika  itulah  warga New York   menyaksikan siaran langsung gedung WTC yang ditabrak pesawat lewat televisi ,
1  jam kemudian, 2  pesawat diketahui hilang. yaitu  B757 United Airlines nomor penerbangan 93  dan B757 American Airlines nomor penerbangan 77 , 
pukul 09.38 pagi American 77  diketahui ditabrakkan di markas angkatan bersenjata Amerika Serikat, Pentagon, 
 berkat perlawanan  semua para penumpang di dalamnya  pesawat United 93 akhirnya  gagal menuju  Gedung Putih  yang dituju pembajak, sehingga pesawat  jatuh di  padang di Shanksville Pensylvania,  240 mil barat laut Washington, 
setelah peristiwa itu  FAA mengeluarkan perintah untuk menggrounded semua pesawat yang ada di wilayah udara Amerika Serikat, 
pesawat pesawat  yang sedang menuju ke Amerika Serikat  saat itu pun dipaksa untuk mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat, 
 monumen dibangun  di ground zero bekas gedung WTC,   guna mengenang peristiwa itu ,
juga  membangun menara baru bernama  One World Trade Center,