NASA

Tampilkan postingan dengan label NASA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NASA. Tampilkan semua postingan

NASA



kosmonot satu tahun diantariksa


Astronot Scott Kelly dan kosmonot Mikhail Kornienko dari AS  Kru Stasiun Luar Angkasa Internasional  (ISS)   kembali ke Bumi setelah hampir satu tahun di ruang angkasa.telah

mendarat di dekat kota Dzhezkazgan, Kazakhstan, 2 Maret 2016,   Tinggi badan astronot AS
Scott Kelly  yang berusia 51 tahun itu  bertambah   5 sentimeter akibat tinggal selama 340 hari di stasiun antariksa internasional atau ISS  hal ini disebabkan karena tulang belakangnya memanjang , namun  , akan kembali ke kondisi sebelumnya setelah kembali ke Bumi ,  Astronot sering  terlihat lebih tinggi ketika  antariksa karena sendi tulang belakang manusia sedikit berimpit akibat gravitasi di Bumi astronom mempelajari Perubahan tinggi badan selama di ruang angkasa , Astronot juga  Makan  sayur  yang Ditanam di Luar Angkasa , Ia  mempunyai rekor astronot yang paling lama  tinggal di antariksa  menyaksikan 10.880 kali matahari  terbenam dan terbit,menempuh perjalanan sejauh 230 juta kilometer,  mengelilingi bumi sebanyak  5.440 kali,

NASA sudah pernah kirim Monyet 


sebelum manusia   ke luar angkasa, monyet sudah lebih dahulu dikirim oleh NASA    keluar angkasa , ini  bertujuan hanya sekedar  untuk  melihat lihat  apa ada  efek pengaruh biologis pada monyetnya  saja  ,monyet  pertama yang dikirim  ke angkasa   bernama   Albert pada 1 Juni 1948, misi  pengiriman monyet  ke angkasa  pada  1948 hingga 1966 lalu pada 1965 hingga 1985 ,ikut pula  Uni Soviet dan Rusia pada 1983 hingga 1996, hal ini menular sehingga   Perancis meniru  pada 1967,  total lebih dari    32  kera  sudah pernah  dibawa  ke angkasa luar dan semuanya   sudah pernah merasakan  terbang sekali ,  pada 13 Desember 1958, dengan  memanfaatkan   roket Jupiter AM-13 , astronot mengirim  Gordo ke luar angkasa , proses  berangkatnya  tidak ada gangguan   namun  monyet  justru  mati saat kembali pulang  alasanya ada  kegagalan  parasut di hidung pesawat, tidak puas hanya itu saja , NASA   pada 20 September 1951, mengulangi lagi  dengan  membawa bawa   kera  yorik  dan teman temanya  yaitu  11 ekor tikus,  awalnya  tidak ada kendala apa apa  menempuh   ketinggian 72 kilometer dan  kembali  pulang  Yorik   masih segar  bugar  namun sesampainya ditempat asalnya di gurun New Mexico  yorik      2 jam kemudian   meninggal dunia, alasanya  mengatakan   yorik  merasa kepanasan   saat dalam perjalanan pulang  ,  tidak sampai disitu saja  beberapa waktu kemudian terulang lagi  , albert tewas mengenaskan  saat  diajak  berangkat  dengan menaiki  roket V-2   di ketinggian 63 kilometer   alasan kematianya adalah     sesak nafas, semua  yang  diajak  pergi  suatu tempat  di luar angkasa tewas  mengenaskan dengan alasan  bermacam macam, seperti kerusakan mesin, kepanasan, kegagalan ini itu, sedang pada kasus  yang menimpa  Albert VI  , pesawat yang dinaiki  Albert VI   hancur lebur berantakan , hanya  2  korban selamat  yaitu peristiwa yang terjadi   Pada 21 Mei 1952,yang menimpa  mike dan patricia  , yang keduanya bawa sekaligus   ke angkasa namun  jarak tempuhnya hanya  26 kilometer  jarak ini belum sampai ke tempat tujuan sesuai rencana akhirnya   dipulangkan   dengan selamat



fidget spinner berputar  diangkasa

Paul Doherty sebagai fisikawan di Exploratorium San Francisco dan Randy Bresnik sebagai astronot NASA  bermain fidget spinner di luar angkasa , berapa lama putarannya namun astronom  belum meyakini lama perputaranya hanya dengan cara itu para astronom  bereksperimen dengan hukum gerak Newton,pada  video berdurasi  57 detik ,memperlihatkan  sebuah  fidget spinner yang  tidak melambat perputarannya sambil melayang di luar angkasa, keadaan ini berbeda  saat fidget spinner dimainkan di bumi,mampukah mainan ini berputar selamanya di nol gravitasi ,permainan ini hanya diputar dengan cara  memegang bagian tengah fidget spinner ketika memutarnya,mainan ini mampu berputar dengan lancar sebab adanya bola-bola kecil yang tertutup di dalam dua cincin yang menjadi  bantalannya,perlu  memegang bagian tengah dari satu bantalan bola, bantalan luarnya akan berputar dan bagian luar  yaitu yang menjadi sayap fidget spinner  akan berputar pada bantalan luar itu, semakin lancar perputaran bantalan bola tengah, maka gesekan akan bertambah berkurang maka  mainan ini dapat berputar lebih lama.
saat mainan ini di mainkan di luar angkasa yang memiliki  nol gravitasi , bagian tengah dari  permainan itu tidak tinggal diam saat  diputar, yang terjadi malahan bagian tengah mainan itu ikut berputar,bahkan permainan ini saat berputar cepat mampu mengambang sehingga  mengurangi gesekan bantalan karena laju cincin pusat dan bantalan luarnya menjadi sama sehingga keseluruhan mainan ini berputar ,fidget spinner ini  terlihat mampu berputar lebih lama di luar angkasa.


kilatan cahaya berwarna   merah 

Ningyu Liu dari Florida Institute of Technology  mengungkapkan bahwa 
astronot yang sedang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Agustus 2015   mengamati fenomena  kilatan cahaya  merah  berdiameter 100 kilometer di atas langit El Salvador dan  Missouri, Amerika Serikat, kedua cahaya hanya dalam rentang waktu 3 menit,kilatan cahaya  merah  ini disebabkan   gelombang gravitasi di atmosfer, gangguan kecil karena  gelombang gravitasi di atmosfer dapat  muncul  di dalam medan listrik pada badai hingga menghasilkan kilatan cahaya  merah  , amplitudo besar dengan gangguan  ukuran kecil  merupakan  potensi terbesar munculnya   kilatan cahaya  merah , bila  magnitudo gangguan kecil,kilatan cahaya  merah yang akan muncul menjadi sangat lama , namun bila  ukuran gangguan terlalu besar, kilatan cahaya  merah   tidak mungkin terjadi, saat elektron pada badai terionisasi oleh nitrogen,maka kilatan cahaya berwarna   merah  ,

astronot


Paul Sutter, seorang astrofisikawan di Ohio State University,  Jay Buckey seorang mantan astronot NASA,  dari sekolah pengobatan Darmouth yang juga  penulis buku Space Physiology mengungkapkan bahwa   keadaan  manusia  yang sedang berada di luar angkasa tanpa  memakai baju astronot  sering  muncul dalam film fiksi ilmiah,  resiko utama  yang dialami manusia tanpa baju astronot  diluar angkasa adalah kekurangan oksigen,  kehampaan udara, suhu yang rendah, namun sebenarnya  tanpa baju astronot, pertama tama  yang terjadi pada manusia  yang berada di luar angkasa akan cepat  pingsan sebab  kekurangan oksigen, kemudian  gelembung-gelembung dapat  terbentuk dalam aliran darah dan jaringan tubuh akibat  adanya tekanan rendah di luar tubuh,  manusia  tertentu mampu  bertahan hidup di ruang hampa udara  namun hanya selama beberapa menit,  suhu luar angkasa yang rendah akan membekukan manusia secara  perlahan-lahan,   nitrogen di dalam aliran darah manusia  akan menggelembung sehingga mengakibatkan tubuh menggembung ,  seperti balon namun manusia tidak akan langsung meninggal,   tanpa oksigen, manusia  akan pingsan dalam waktu 15 detik selambat lambatnya harus  diselamatkan dalam waktu 2  menit  kemudian agar tetap dapat  hidup,


David Dinges, seorang peneliti tidur yang mengajar di University of Pennsylvania Perelman School of Medicine  dan Erin Flynn-Evans, pimpinan  Fatigue Countermeasures Laboratory di Wahana antariksa Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)   mengelilingi bumi dengan kecepatan 28.000 kilometer per jam menyebabkan  astronot  mengalami  paparan sinar  matahari timbul tenggelam  setiap 90 menit sekali,  sehingga mengalami jetlag  kesulitan tidur secara terus menerus , terlalu cepat bagi  jam tubuh untuk   beradaptasi, sebab jam tidurnya berubah ubah tidak teratur,    rata-rata astronot hanya tidur  6,5 jam dalam sehari, kurang dari tujuh jam yang dianjurkan,  tidak semua astronot  terpengaruh oleh waktu tidur yang kurang, ini merupakan hasil penelitian setelah  peneliti  dan Russian Academy of Sciences.dalam uji klinis  simulasi perjalanan luar angkasa bernama  Mars500 ,.pada proses penelitianya  6  orang relawan  diisolasi selama  17 bulan guna  melakukan aktifitas   mirip seperti  aktifitas  para astronot  di luar angkasa, peneliti meneliti pola gaya hidup para relawan,  6 relawan  mempunyai  perilaku  yang berbeda-beda,1 mengalami insomnia ,1 tidur lebih lama dari yang lainya,  hanya  2 dari   antara semua relawan yang mampu  tidur normal ,  1  relawan mengalami depresi,  hasil penelitian ini  mengatakan sendiri  bahwa  2 relawan  yang dapat  tidur dengan nyenyak adalah lawan  yang melakukan  aktifitas tinggi, seperti rutin berolahraga , 


kosmonot Wanita pertama didunia

tepatnya  pada 16 Juni 1963 , Valentina Tereshkova, adalah wanita asli dari rusia  yang  pertamakali   dibawa bawa   ke luarangkasa    dengan  mengendarai  pesawat  vostok 6 , namun   Valentina Tereshkova  hanya  selama  71 jam saja  berada di  luar angkasa  , Valentina Tereshkova didalam    pesawat  vostok 6  melakukan    48 kali pengorbitan  lalu  kembali  pulang ketempat asalnya yaitu bumi,Valentina Tereshkova  di lahir kan  dari keluarga petani  miskin di Maslennikovo pada.6 Maret 1937,  mengawali  pekerjaanya  sebagai pekerja    pabrik tekstil  sambil meluangkan waktu seminggu sekali  berlatih terjun payung  di  klub klub  dirgantara , sudah pernah melakukan terjun payung untuk pertamakalinya   pada   usia 22 tahun  ,Valentina Tereshkova  terdaftar  sebagai   calon kosmonot, Vladimir Tereshkov ayah   dari Valentina Tereshkova  sebagai  pahlawan perang yang telah lama   gugur di medan Perang Musim Dingin di Finlandia  saat Tereshkova berusia 2  tahun, valentina juga  sudah pernah  menjadi   sekretaris Liga Pemuda Komunis  1961 kemudian  bergabung  dengan  Partai Komunis Uni Soviet ,

pemimpin program  luarangkasa Sergey Korolyov mengaku telah  memilih  Valentina Tereshkova   untuk ditetapkan sebagai   kosmonot utama  sejak    16 Februari 1962, untuk  selanjutnya Valentina harus ikut   rela menjalani tes tes   seleksi kosmonot bersama   400 wanita  lainya, dalam tes itu  ditunjuk  5  wanita  yang menjadi idola yaitu Irinoa Solovyova, Zhanna Yorkina, Valentina Ponomaryova, Valentina Tereshkova. Tatyana Kuznetzova,

Fisikawan Indonesia 


Fisikawan Indonesia Suharyo Sumowidagdo, lulusan program sarjana dan master dari jurusan Fisika Universitas Indonesia dan  doktoral di Florida State University  Haryo sebelumnya menekuni fisika partikel  teoretik dan riset  studi sarjana bimbingan  Professor Terry Mart di Universitas Indonesia dan lulus  tahun 1999 setelah menempuh doktoral, ia pindah ke fisika partikel eksperimental, pada tahun 2008 terlibat dalam peristiwa perburuan  besar besaran partikel tuhan Higgs Boson dengan berkolaborasi dengan grup eksperimen Large Hadron Collider (LHC) Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN), Perburuan  melalui dua eksperimen, yaitu Compact Muon Solenoid (CMS) dan A Toroidal LHC Apparatus (ATLAS), Masing-masing bekerja secara independen, bertujuan  mencapai  kesempurnaan  penelitian  Haryo  bertugas mengambil data di kamar kontrol,  pemeliharaan,pengoperasian detektor muon (salah satu partikel penyusun materi) dan ikut  dalam pengembangan software sistem kendali untuk detektor muon Detektor berada 100 meter di kedalaman bawah tanah maka pengendalian dilakukan lewat jarak jauh , makalah haryo adalah top quark yang meluruh menjadi tau lepton Setelah PhD, Haryo  menjadi ilmuwan postdoktoral di University of California Riverside. Di CMS,

meneliti  massa  top quark yang berguna  memprediksi massa Higgs Boson untuk menemukan bukti kuat adanya top quark di Laboratorium Akselerator Nasional Fermi berbeda dengan fisikawan partikel teori yang menciptakan  formulasi teori baru fisikawan partikel eksperimental mencari keberadaan partikel dari sebuah teori atau mengukur sifat partikel fisika partikel tidak aplikatif seperti tidak perlu meneliti  listrik magnet yang digunakan untuk membuat bohlam Riset listrik magnet pada abad 17 dan 18  seperti penelitian fisika  partikel eksperimen sekarang,


 astronom nusantara   jadi Nama Asteroid


Asteroid Premadi memiliki  diameter 10.584 kilometer, terletak di Sabuk Utama  Asteroid, zona padat asteroid   di antara orbit Mars dan Jupiter, bertetangga  dengan asteroid Vesta, asteroid terbesar di tata surya,pemberian nama ini ditetapkan  Minor Planet Center di International Astronomical Union (IAU) yang diambil  dari nama orang Indonesia, Premana Premadi. adalah kosmolog di    Astronomi  InstitutTeknologi Bandung (ITB). juga mengajar astrofisika dan kosmologi,  jadi anggota Universe Awareness (UNAWE) dan mendirikan UNAWE Indonesia. (12937) Premadi. Asteroid ini  telah ditemukan pada  September 1964 oleh  Ivan Houten-Groeneveld,dan c.j. van houten astronom dari Universitas Leiden, Belanda. tetapi asteroid itu dinamai dengan angka


radiasi kosmik


radiasi luarangkasa dan kondisi microgravitasi mars yang hanya mengandung 38 persen gravitasi bumi diujicoba para ilmuwan untuk mengembang biakan sel tikus Pada tahun 2013,ilmuwan Jepang mengirim sperma tikus ke luarangkasa untuk dibekukan di International Space Station, untuk meneliti pengaruh radiasi kosmos pada sel tikus, Setelah itu dibawa kembali ke bumi pada tahun 2014, sperma ini dikawinkan sel telur tikus dibumi dan menghasilkan keturunan yang sehat

Suara di luarangkasa

 ketika dalam perjalananya ke luarangkasa sendirian,yaitu penerbangan pertamanya di luar angkasa pada 2003, Astronot  China, Yang Liwei,  mendengar suara   ketukan  yang menurutnya tidak berasal dari luar atau dalam pesawat,pada badan pesawat angkasa luar suaranya mirip ketukan  palu  ke kaleng logam di luar  Angkasa  tidak terdapat perantara agar suara dapat bergerak , perambatan  suara memerlukan   perantara  unsur  molekul air, udara,logam atau atom padat  suara sonar bawah laut,dan suara petir  bergerak melalui udara,  kemungkinan suatu  memukul  logam badan  pesawat angkasa  ilmuwan mengatakan  kemungkinan  suara itu adalah hasil kontraksi atau pemuaian  pesawat, disebabkan oleh  suhu  bagian luar pesawat luarangkasa  bisa  sangat berubah ubah tergantung pada orbitnya namun suara tersebut juga didengar oleh astronot lain di china pada misi  selanjutnya yaitu tahun 2005 dan 2008. ketika  peluncuran uji coba tahun 1969 pada  misi pendaratan di  Bulan, pada saat pesawat berada pada orbit  terjauh yang mana  tidak memiliki komunikasi  radio dengan Bumi,  astronot pernah mendengar suara aneh ,yaitu suara siulan, dan informasi tersebut baru diungkapkan baru-baru ini,

NASA mengungkapkan  hal ini kemungkinan  adalah interferensi radio,