hewan 2

Tampilkan postingan dengan label hewan 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hewan 2. Tampilkan semua postingan

hewan 2


































































inti sel gajah purba

ilmuwan dari Universitas Kinki di Jepang dan  museum gajah purba  Rusia mencoba memadukan gen gajah purba yang berasal dari era 10.000 tahun yang lalu dengan gen hewan lain dalam rangka menghidupkan mammoth dengan metode kloning,gajah modern dan mammoth  merupakan hewan yang mempunyai banyak kemiripan, namun  hidup di zaman berbeda. hal ini dilakukan  sejak  ditemukanya fosil tulang paha mammoth  gajah purba dengan kondisi sumsum tulang belakang yang masih baik.  kloning  dilakukan dengan metode menanamkan sel sumsum tulang belakang  mammoth  ke sel telur gajah pada umumnya  yang telah diambil intinya,Sel telur yang  dibuahi  oleh sel sumsum tulang belakang  mammoth ini lalu  diimplantasikan di kandungan gajah modern,gajah baru  yang lahir nantinya akan mempunyai kombinasi  DNA dari gajah purba. namun hingga kini ada beberapa kendala yaitu menemukan inti sel pada gajah purba yang gennya belum rusak

fosil gajah purba

stephen Pean dan Greg Bayle sebagai  arkeolog yang memimpin  penelitian  pada 2012  ini
menemukan fosil terbesar pada abad 21 ini adalah penemuan  gajah purba  mammoth yang terkubur pada tanah berpasir yang memudahkan penggalian dengan tinggi tubuh 2,74 meter dan memiliki gading yang lebih panjang yang masih utuh yang ditemukan  di kawasan Changis-Sur-Marne, daerah aliran sungai Marne dekat kota paris, perancis hewan ini meninggal pada   usia yang tergolong muda yaitu 30 tahun,  fosil  gajah purba  ini ditemukan bersamaan ditemukanya juga  pisau yang terbuat dari  batu. hal ini menandakan bahwa terdapatnya manusia purba Neanderthals, yang memburu dan membunuh gajah purba itu untuk dikonsumsi sebagai makanan utamanya,studi  ini  membantu pandangan baru arkeolog  untuk memahami  tentang kehidupan manusia  neanderthals yang hidup sezaman dengan mammoth,fosil mammoth ini  akan direkonstruksi oleh peneliti dan dibawa ke Natural History Museum di Paris.

fosil mammoth

sebelumnya peneliti mendapat   kode genetik yang belum lengkap   dari  fosil mammoth, 
saat pada kedalaman 100 meter di bawah tanah peneliti  North-Eastern Federal University, Rusia dan peneliti  Korea  menemukan kulit , rambut,  tulang mammoth,  yang ada pada lapisan es , temuan baru ini diharapkan mampu  melengkapi kekurangan kode genetik  mammoth agar  dapat melakukan  kloning, setelah  penemuan ini peneliti akan  melakukan  tes laboratorium  guna   mengetahui keberadaan sel hidup dari  tubuh mammoth itu, mammoth  telah lenyap  10.000 tahun yang lalu terakhir fosil mammont ditemukan   di pulau Wrangel, Rusia dan  kawasan Alaska.



halaman  2




 ELANG
Elang termasuk binatang  homoiotermis, sehingga mampu mempertahankan suhu tubuh tetap stabil tanpa terpengaruh suhu lingkungan. Elang juga yaitu   binatang  endotermis, yang dapat memproduksi panas tubuh dari kegiatan metabolisme ,Metabolisme dalam tubuh berperan untuk mempertahankan keseimbangan energi, melalui pengaturan tingkahlaku  dan nafsu makan ,seluruh aksi  makhluk hidup    dipengaruhi oleh makanan lezat , sebab  fungsi makanan lezat  sebagai bahan 
bakar untuk proses metabolisme  tingkahlaku  makan elang  dipengaruhi oleh hormon ghrelin dari lambung, yang menuju ke  hipotalamus posterior (sebagai pusat makan) melalui sirkulasi darah, untuk merangsang NPY (Neuropeptida Y) dan AgRP (Agouti-releated Protein), sehingga memicu  lapar. Hormon ghrelin yaitu  
peptida neuroenterik perangsang sinyal lapar, sedang  NPY dan AgRP yaitu  neuropeptida sentral yang berperan dalam keseimbangan energi, dengan meningkatkan nafsu makan dan menurunkan pemakaian energi ,   perbedaan sistem pencernaan aves 
dengan binatang  lain terletak pada bagian mulut dan perut. Elang  tidak memiliki gigi untuk memecah makanan lezat  secara fisik, sehingga  mangsa dicabik terlebih dahulu menjadi bagian yang lebih kecil 
sebelum ditelan. Burung pemangsa biasanya memiliki  usus relatif pendek dan sederhana, sehingga proses pencernaan berlangsung cepat (± empat jam). 
  seksual mulai terlihat pada masa awal pembuatan  sarang. Pasangan elang biasanya memulai dengan terbang bersama  selama beberapa menit lalu  mereka hinggap pada suatu dahan  di pohon sarang   atau pada pohon lain yang dekat dengan pohon sarang. lalu   betina akan merundukkan tubuhnya hingga  posisi hampir mendatar dengan sayap terbuka sambil mengepakkan.  lalu  personal   jantan akan menaiki dari belakang dengan sayap  terbuka. Sesudah  kawin elang jantan akan bertengger sebentar lalu  terbang
tingkahlaku  sosial  pada hewan  liar, terutama 
dalam usaha  untuk memanfaatkan sumberdaya di habitatnya,  mengenali tanda-tanda bahaya, dan melepaskan diri dari serangan  pemangsa. tingkahlaku  sosial ini berkembang sesuai dengan adanya 
perkembangan dari proses belajar mereka.  Ada beberapa hubungan sosial sebagai pola tingkahlaku , yaitu : Hubungan ketergantungan pemeliharaan: hubungan ini biasanya  terjadi antara induk dengan anak-anaknya.Hubungan saling menguntungkan
Hubungan dominansi-subordinasi: jenis hewan  liar dominan  biasanya yaitu  hewan  liar yang berumur lebih tua, dan  personal  -personal   yang lebih besar. Mereka pada suatu saat akan  diganti dengan satu personal   dari subordinatnya., Hubungan seksual: hubungan dilakukan oleh hewan  liar jantan  dan betina dewasa.Hubungan pemimpin dan pengikut,
Hubungan kerjasama dalam memperoleh  makanan lezat ,
Salah satu tingkahlaku  sosial yang dilakukan dengan personal   lain yaitu   berupa pertahanan terhadap teritorialnya. tingkahlaku  ini  dilakukan pada musim kawin, dimana saat itu elang biasanya lebih  agresif. Mereka memiliki  tingkahlaku  mempertahankan teritorialnya di  sekitar sarangnya. Setiap personal   lain baik elang yang sejenis maupun berbeda jenis yang diduga akan membahayakan sarangnya  akan diusir oleh pasangan pemilik sarang d. tingkahlaku  pergerakan pergerakan 
tingkahlaku  bergerak gerak  yang   dilakukan oleh burung elang  yaitu  terbang (18,46%), mendatangi makanan lezat   (13,20%), dan berjalan jalan   (10,39%)). tingkahlaku  bergerak gerak  lebih banyak dilakukan oleh jenis  burung elang hitam (I. malayensis) dan burung elang paria (M. 
migrans), sebab  kedua jenis elang itu    aktif. keadaan ini  sesuai dengan keadaan burung ini di habitat alamnya yang lebih  banyak terbang sepanjang hari, baik mencari cari  makanan lezat   maupun gliding   atau terbang mengikuti arah angin.  Burung lebih suka berjalan jalan  di tanah dan terbang membawa makanan lezat  nya naik ke atas tenggeran. Beberapa jenis burung memiliki  
variasi bentuk dan ukuran kaki, dimana ada jenis burung yang jarang mendarat sebab  memiliki  kaki yang llemah sehingga sulit   atau  bahkan tidak bisa dipakai  untuk berjalan jalan  ,Burung  pemangsa memiliki kaki yang dilengkapi dengan cakar yang panjang 
untuk dapat menangkap mangsa sehingga sulit dipakai  untuk  berjalan jalan . Mangsa yang diperoleh selalu dibawa ke atas tenggeran  untuk lalu  dicabik dan dimakan, berbeda dengan burung elang  ular bido (S. cheela) yang lebih menyukai melakukan aksi  makan  di lantai, sebab    peka  terhadap gangguan. bila  dirasa  ada gangguan, burung elang ular bido (S. cheela) langsung  mengeluarkan suara dan memekarkan bulunya sehingga bentuk  badannya terlihat lebih besar. Penglihatan dan pendengarannya 
  berperan penting dan lebih peka  dibandingkan dengan 
indera penciuman. mata dari burung pemburu   atau 
pemangsa selalu mengarah lurus ke depan memberi pandangan  binokuler. Pandangan yang binokuler memungkinkan burung  pemangsa melihat mangsa yang mendekat. Burung yang di dalam  kandang penangkaran memiliki  kemampuan terbang yang 
terbatas sebab  luasan kandang yang terbatas, sehingga tidak  memungkinkan bagi seekor burung melakukan aksi  terbang  dalam waktu yang lama. biasanya  burung yang sudah lama di  penangkaran, frekuensi dari sifat terbang dan agresifnya akan 
berkurang dibandingkan dengan burung yang hidup di alam, padahal  burung sudah dirancang sedemikian rupa untuk bisa terbang dan saat  terbang burung memerlukan  tenaga yang besar. Kemampuan terbang pada burung dapat memungkinkannya untuk 
menjelajahi area  yang luas saat mencari cari  makanan lezat .
Kemampuan terbang juga dapat menjadikan burung sebagai  pemakan yang efektif, oleh sebab  itu bagi burung yang akan  dilepaskan  harus terlebih dahulu diadaptasikan terhadap keadaan alam dan direhabilitasi kesehatan dan tingkahlaku nya dengan 
lingkungan yang lebih besar agar mampu bertahan hidup pada  lingkungan yang baru,Elang memiliki  sistem pernapasan yang baik dan mampu untuk membekali jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan  saat  terbang,  yaitu   binatang  pemangsa, makanan lezat  utamanya binatang  mamalia kecil seperti tikus, tupai dan ayam. ada  sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan lezat  utama mereka (biasanya elang itu  tinggal di area  perairan). yaitu   binatang  berdarah panas, memiliki  sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah. Berkembang biak dengan cara bertelur yang memiliki  cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya. Ia menjaga anaknya sampai mampu terbang.Paruh elang tidak bergigi namun  melengkung dan kuat untuk  mengoyak daging mangsanya. memiliki  sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam dan  melengkung untuk mencengkeram mangsa dan  daya  penglihatan yang tajam untuk memburu mangsa dari jarak jauh  tak terkira.



KUAU RAJA
 (Argusianus argus) yaitu  salah satu burung yang ada   di dalam suku Phasianidae. Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan  Swedia pelopor tatanama biologi, memberi  nama ilmiah  khusus untuk kuau raja, yaitu  Argusianus argus. Dalam mitologi Yunani maknanya yaitu  raksasa bermata seratus dan dalam Bahasa  Inggris dinamakan  Great Argus. Kuau raja memiliki berat  hingga 10 
kilogram. Selain dari ukurannya yang besar. Selain ukuran  raksasanya dan  bulatan-bulan mirip  mata pada bulunya, ciri  khas lainnya yaitu  ada nya dua helai bulu ekor yang  panjangnya hingga satu meter. Kuau Raja memiliki  bulu berwarna coklat kemerahan dan kulit kepala berwarna biru. Burung jantan  dewasa berukuran   besar, panjangnya dapat mencapai 200cm. 
Di atas kepalanya ada  jambul dan bulu tengkuk berwarna  kehitaman. Burung jantan dewasa juga memiliki bulu sayap dan ekor  yang   panjang, dihiasi dengan bintik-bintik besar mirip   mata serangga   atau oceli. Burung betina berukuran lebih kecil dari 
burung jantan, panjangnya sekitar 75cm, dengan jambul kepala  berwarna kecoklatan. Bulu ekor dan sayap betina tidak sepanjang  burung jantan, dan hanya dihiasi dengan sedikit oceli. kuau raja hanya ada di Sumatera ,Kalimantan, Thailand, Myanmar, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Habitat yang disukainya yaitu  hutan hujan basah  primer di dataran  rendah hingga ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut.Dalam status konservasi yang dikeluarkan oleh IUCN Redlist, status  kuau raja yaitu  Near Threatened (mendekati terancam punah). Burung kuau raja juga tercantum dalam Apendiks II CITES. Burung ini  sebagai maskot (fauna identitas) provinsi Sumatera  Barat lewat Kepmendagri Nomor 48 Tahun 1989, pun tertera sebagai  burung yang dilindungi berdasar  PP No. 7 Tahun 1999. Hidup   Dalam mencari cari  makanan lezat nya kuau raja lebih   beraksi  di atas tanah.Kuau raja termasuk hewan  pemakan segala (omnivora).makanan lezat  kuau raja yaitu terdiri dari buah-buahan yang  jatuh, biji-bijian, siput, semut, dan berbagai jenis serangga.
Pada musim berkembangbiak , burung jantan memamerkan bulu sayap dan ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu sayapnya dibuka membentuk kipas, memamerkan  ratusan mata  di depan pasangannya. Kuau raja termasuk hewan  penganut poligini (satu
jantan banyak betina).Kebiasaannya yaitu  membuat sarang di permukaan tanah.Kuau raja jantan biasanya soliter dan   teritorialnya.Jantan mengindikasikan  teritorialnya dengan membersihkan area nya dari  daun, ranting, semak   atau batu, dan bersuara di areanya pada pagi hari.Begitu pula dengan kuau raja betina yang memiliki kebiasaan  tidak terlalu soliter dan territorial.Kuau raja memang tidak bisa terbang jauh, namun kekurangan ini diimbanginya dengan kemampuan berlarinya yang    baik.Burung ini juga dapat berpindah tempat dengan melompat lompat  ke dahan-dahan pohon. Kuau raja juga memiliki penciuman dan pendengaran yang   tajam sehingga sukar ditangkap,Suaranya yang meledak-ledak yaitu   ciri khas dari kuau raja. Kuau raja mengeluarkan nada ganda dengan bunyi:  ku-wau . Suara ini akan terdengar kembali setiap jeda 15-30 detik   atau bahkan lebih panjang.


JALAK BALI 
(Leucopsar rothschildi)
 yaitu  sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku 
Sturnidae.Ia turut sebagai  Curik Ketimbang Jalak. Endemik negara kita , Jalak Bali hanya ditemukan di hutan hujan basah  bagian barat Pulau  Bali.Burung ini juga yaitu   satu-satunya spesies endemik Bali 
dan pada tahun1991dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan binatang  endemik ini dilindungi undang-undang.Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910.Nama ilmiah Jalak 
Bali dinamakan berdasar  pakar binatang   Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang 
mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada  tahun 1912.sebab  penampilannya yang indah  jalak Bali menjadi salah satu burung yang paling diminati oleh para kolektor ,Jalak bali biasanya mencari cari  makan dengan cara membongkar   atau  menggali tanah gembur dengan memakai  paruhnya.  untuk menangkap serangga, larva serangga, dan juga  menangkap cacing. Burung Jalak bali ini juga mencari cari  makanan lezat  pada  permukaan tanah yang ada di padang rumput.saat  mencari cari  .makan, burung jalak bali  berkomunitas . Sebab, pada  waktu hujan lebat, burung jalak bali suka nekat guna mencari cari  makan. Dalam keadaan seperti ini, banyak sekali kawanan jalak bali yang  gampang untuk ditangkap sebab  badannya basah dengan air hujan  dan susah untuk terbang
Pada habitat alaminya jalak bali termasuk jenis burung yang suka terbang secara berombongan, pada musim kawin yang berlangsung antara bulan September-Desember mereka terbang secara berpasangan sambil mencari cari  makan. hewan  ini membuat sarang di 
dalam lubang-lubang pohon pada ketinggian 2,5-7 m daritanah. Jalak Bali yaitu   burung yang setia, sehingga dia akan memilih satu pasangan seumur hidupnya. bila  pasangannya mati maka dia 
baru akan mencari cari  pasangan baru ,tubuh jantan biasanya  lebih besar dibanding betina.Telur Jalak Bali 
berbentuk oval berwarna hijau kebiruan dengan diameter terpanjang 3 cm dan terpendek 2 cm.
tingkahlaku  sosial jalak bali  yaitu  berkomunitas , baik 
saat  terbang   atau  pada musim kawin.
Jalak bali memiliki  aksi  harian yang sama, yaitu sesudah  mata hari terbit mereka mulai terbang secara berkomunitas  menuju tempat makan dan minum, dan mereka kembali menuju tempat tidur sebelum matahari terbenam. Kegiatan harian ini akan berhenti 
sama sesudah  matahari terbenam. Radius pergerakan pergerakan  hariannya  bervariasi dari 3-10 km tergantung pada keadaan  lingkungannya.Meskipun jalak bali yaitu   burung yang paling liar namun aksi  yang dilakukannya selalu diiringi  komunikasi suara antar pasangan-pasangan yang ada. Jalak bali 
yaitu   burung yang menyukai kebersihan. hewan  ini suka bermain saja air untuk membersihkan badannya. Sesudah  itu, mereka mengeringkan tubuhnya dengan cara mengigit-gigit bulunya satu  persatu. Pengeringan bulu ini dilakukan dengan berjemur sinar matahari dan bertengger di ranting-ranting pohon. Bulu-bulunya 
akan mengering dan kembali mengkilap .
Jalak Bali punya ciri-ciri  khusus antara lain memiliki  bulu  putih pada seluruh tubuhnya. Selain pada ujung ekor dan  bagian sayapnya  memiliki warna hitam. Burung jalak bali ini punya ciri  khas yaitu pipinya tak ada bulunya. Burung jantan dan burung betina tampak mirip. Suara dari burung Jalak Bali yang khas dengan pekik yang melengking dan juga campuran siul dengan 
jeda beberapa saat yang kadang  berirama. Jalak Bali hanya ditemukan  di hutan hujan basah  pada bagian barat pulau  Bali.




 BERUK 
beruk yaitu (Macaca  namestrina).Primata yang memiliki  panjang ekor 1 atau 3 dari panjang 
badannya ini termasuk ke dalam komunitas  binatang yang aktif di  siang hari   atau dinamakan  dengan hewan   diurnal . Primata ini memiliki  beberapa nama  seperti: beruk   atau bangkuy dan kera ekor babi. hewan  ini biasanya hidup berkomunitas  hingga mencapai 15 -40  ekor per komunitas . makanan lezat  primata ini meliputi buah-buahan yang  masak juga binatang  vertebrata dan invertabrata kecil.Beruk  memiliki  ciri-ciri yang berbeda dengan Macacapada biasanya .  Tubuh Beruk berukuran panjang 47.0 -58.5 cm, dengan  panjang ekor 14-23cm dan berat tubuh  3.5 - 9 kg. Tubuhnya 
tertutup oleh mantel rambut berwarna coklat keabu-abuan dan kemerah-merahan. Di bagian kepala, leher, punggung sampai ekor  berwarna gelap dan dibagian lain berwarna terang, muka  dari samping nampak moncong ke depan sedang jika dilihat dari  depan nampak bulat, di bagian atas nampak rambut membentuk  setengah lingkaran berwarna coklat kemerahan.
Kerajaan : Animalia,Phylum : Chordata,
Classis : Mamalia,Ordo : Primata,Family : Cercopithecidae,Genus : Macaca,Species : Macaca nemestrina,
Makan yaitu   aksi  yang meliputi memungut makanan lezat  dan prosesnya mulai dari mengumpulkan makanan lezat  sampai  mengunyah yang dilakukan pada pohon makanan lezat  . aksi  ini   dilakukan dari saat  bangun dari tidurnya sampai menjelang malam. aksi  makan ini   dilakukan pada waktu pagi dan sore hari. Beruk dalam mencari cari  makanan lezat nya cenderung memilih pohon   yang memiliki percabangan banyak. makanan lezat     mulai dari buah-buahan biji-bijian daunan dan serangga, beruk juga makan nasi yang diperoleh dari tempat sampah yang ada di sekitar kawasan konservasi   atau pemukiman. Beruk yaitu  binatang omnivora. i cacing, kelabang,   Dalam mengambili  makanan lezat nya baik pucuk daun maupun buah 
beruk memakai  kedua tangannya, jika buah yang dimakan berukuran besar berupa kadang  memakai  kedua  tangan dan kakinya,  untuk aksi  minum beruk biasanya minum dari air sungai dan air 
genangan maupun air yang berasal dari lubang-lubang pohon. binatang  yang satu ini termasuk binatang  diurnal, dimana semua  aksi  mengumpulkan makanan lezat  akan dilakukan saat siang hari  dan saat  malam hari, binatang  ini akan tinggal berkomunitas  untuk menghindari serangan predator. Beruk memiliki masa reproduksi aktif sesudah  berusia 3-5 tahun. Beruk betina akan hamil dalam siklus selama 6 bulanan. beruk akan melahirkan satu anak setiap masa masa  2 tahun sekali. Anak beruk akan  disapih sesudah  berusia 4 hingga 5 bulan. tahap  reproduksi personal   betina biasanya  berulang setiap dua tahun sekali dengan musim yang berlangsung antara Januari hingga Mei. Habitat beruk yaitu  hutan hujan basah  hujan dengan ketinggian sekitar 2000 mdpl. Namun kadang  juga terlihat di ladang dan perkebunan penduduk.
saat  reproduksi, binatang  yang satu ini memiliki sifat  khas, dimana binatang  jantan akan memperlihatkan giginya dan melakukan  gerakan khusus untuk menarik   betina. memiliki masa hidup yang bisa mencapai 26 tahun. saat  menyapih anak beruk,   betina  bisa berjalan jalan  cepat   atau bergelantungan dengan menggendong anakan di area perutnya. itu   juga bertujuan untuk melindungi anakan dari pemangsa. tingkahlaku  interaksi sosial antar personal   Interaksi sosial antar personal   dilakukan melalui aksi  grooming, bermain saja dan kawin. aksi  grooming biasanya dilakukan saat   istirahat. aksi  bermain saja banyak dilakukan pada personal   anak.  sedang  aksi  kawin dilakukan oleh personal   jantan dan betina  dewasa. Tidak jarang aksi  ini dilakukan dengan dua personal   itu  secara bergantian. aksi  kawin dilakukan dalam waktu  yang   singkat yaitu minimal tiga detik. Dalam sehari   jantan dewasa dapat mengawini lebih dari 2 ekor   betina dewasa maupun muda yang produktif.   jantan dewasa selalu 
berdekatan dengan   betina yang sedang estrus dibandingkan dengan   yang lain   betina yang sedang estrus bersifat lebih agresif. aksi  kawin biasanya dilakukan hanya saat  sesudah  bangun tidur dan sesudah  makan,Beruk memiliki sifat yang lebih agresif dibandingkan dengan Primata  yang lain dalam menghadapi gangguan. contohnya  melihat pengamat   biasanya melakukan gerakan badan dan mimik  wajahnya dengan menganjurkan mulutnya seperti mengejek dan alis mata secara bersamaan ditarik ke atas. Memperlihatkan pelupuk matanya. Komunikasi dilakukan dengan mata dan suara-suara yang 
dikeluarkan berupa suara dengkuran yang kasar dan geraman. hidup secara berkomunitas , dimana antara 
  jantan dan betina ada  suatu sistem kasta yang tidak 
terlihat jelas. Kasta itu  akan menentukan   jantan maupun betina yang menjadi pemimpin. Beruk jantan akan terbagi-bagi  kedudukannya berdasar  kekuatannya, sedang  beruk betina  berdasar  keturunannya. Anak betina dari beruk betina yang 
dominan akan memiliki kedudukan yang di atas semua betina lainnya dalam satu komunitas . Beruk betina yang dominan akan memimpin grup itu ,   atau  personal   betina yang menjadi pemimpin yaitu  personal   yang memiliki banyak keturunan. sedang  pejantan lebih berfungsi sebagai peredam jika terjadi  konflik dalam komunitas  itu . Dalam kawanan beruk, pemimpin 
jantan biasanya  memiliki suara paling nyaring dan suara itu  akan makin terdengar saat  ada konflik dalam kawanan   atau ada predator yang sedang mendekat. Komunikasi suara yang khas dalam  kawanan  dipakai  saat pemimpin sedang memimpin kawanannya untuk melakukan migrasi. Tinggi rendah suara yang 
ada, diterjemahkan sebagai arah migrasi dan koordinasi kawanan.Beruk  bisa dilatih untuk keperluan kita ,  contohnya saat  kita  melatihnya untuk menerima makanan lezat  dengan tangan kanan, lama kelamaan beruk juga akan mengikutinya   beruk  biasa  dimanfaatkan sebagai binatang  untuk memanen buah buahan, seperti kelapa, mangga dan buah lainya.Istirahat yaitu   aksi  yang meliputi posisi tidur yang 
mengawasi sekitar dan grooming   atau menelisik. aksi  ini   dilakukan sesudah  mencari cari  makan   atau sesudah  melakukan pergerakan pergerakan  untuk mencari cari  makan.  aksi  ini   dilakukan pada siang hari beruk lebih   berada pada tempat-tempat yang teduh. 
 pada pohon-pohon yang tinggi dan lebat seperti pohon kempas jambu jambu dan ara. saat  istirahat beruk lebih senang berkutu-kutuan. aksi  grooming  dilakukan  berpasang-pasangan   atau secara sendiri . Beruk yang   melakukan  grooming yaitu  personal   betina dewasa yang berpasangan  dengan anaknya.   atau dengan personal   muda dengan jantan dewasa. untuk memperoleh  makanan lezat  biasanya dilakukan diatas tanah. hewan  ini hidup berkomunitas  terdiri dari 5 sampai 40 ekor. komunitas  ini tidak menetap di suatu areal tertentu,  selalu berpindahpindah. Di dalam komunitas    dibagi menjadi komunitas komunitas  yang lebih kecil. Jika dalam keadaan bahaya akan  mengindikasikan  perlawanan (Attack) dengan ekspresi gerakan mereka yang lebih agresif.
tingkahlaku  berpindah  pada lokasi makan dan tempat istirahat lalu  kembali menuju lokasi makan dan  lokasi tidur pada sore hari,  seperti  primata yang lain lebih banyak bergerak gerak    untuk mencari cari  makan  air  menghindari diri dari pemangsa aksi  perpindahan 
dilakukan dengan melompat lompat  dari satu pohon ke pohon lain   atau   berjalan jalan  di atas permukaan tanah. Beruk termasuk binatang  homoioterm yang memiliki suhu tubuh tetap,  sehingga  mampu bertahan hidup pada  cuaca  yang   ekstrim tanpa perlu tinggal didalam lubang. Menjelang malam hari bersiap-siap untuk  tidur. Dalam mencari cari  pohon tidur beruk melakukan seleksi pohon  yang dipakai  sebagai tempat tidur. biasanya yaitu    pohon sumber makan yang terletak dekat dengan pohon makan  terakhir. Pada sore hari ini dimungkinkan pada pagi berikutnya 
komunitas  beruk ini akan mengunjungi pohon makanan lezat   yang sama  dekat posisi tidur beruk. beruk ini tidur secara terpisah-pisah berdasar  komunitas nya.
Pohon yang  dipakai  untuk tidur antara lain Kempas,  jambu-jambuan dan Ara.Beruk (Macaca nemestrina) termasuk binatang terestrial (banyak menghabiskan waktunya di darat), beruk justru senang bermain saja air. 



  MONYET EKOR PANJANG
  Klasifikasi Ilmiah monyet ekor panjang
Kerajaan : Animalia,Filum : Chordata,Kelas : Mammalia
Ordo : Primata,Famili : Cercopithecidae,Genus : Macaca
Species : Macaca fascicularis,Secara morfologi , macaca fascicularis memiliki panjang  tubuh rata rata an antara 38-64 cm. Panjang ekornya antara 40-65 
cm. Berat badan jantan dewasa rata rata  antara 3,5-8 kg,   berat badan betina dewasa sekitar 3 kg. Warna tubuh bervariasi,  mulai dari abu-abu sampai kecoklatan, dengan bagian ventral  berwarna putih. Anak yang baru lahir berambut kehitaman.  Hidungnya datar dengan ujung hidung menyempit. Monyet ini 
memiliki gigi seri berbentuk sekop, gigi taring dan geraham untuk  mengunyah makanan lezat . Macaca fascicularis ini hidup berkomunitas   yang terdiri atas banyak jantan dan betina. Dalam satu komunitas , 
macaca fascicularis terdiri atas 20-50 personal  . tingkahlaku  harian  macaca fascicularis di alam terdiri atas  40% untuk makan, 10% penjelajah, 54% istirahat, 10% untuk grooming, aksi  makan   atau foraging yaitu   aksi  mencari cari  makan Urutan pada aksi  makan, dimulai  dengan mencium makanan lezat   terlebih dahulu, lalu  digigit dengan mulut   atau mengambili  makanan lezat   yang sudah  digigit dengan satu   atau kedua tangannya. Penciuman yaitu   pendeteksi  utama dalam mencari cari  makanan lezat   dengan  nalurinya memilih  makanan lezat   yang tinggi nilai gizinya, tidak  membahayakan kesehatannya, juga memiliki bau dan cita rasa yang sesuai dengan seleranya. Ekornya yang panjang hingga melebihi panjang tubuhnya,  sebagai peralatan  keseimbangan dan  mendukung aksi   saat mencari cari  makan di cabang pohon  yang kecil. memiliki kecenderungan untuk menguasai makanan lezat  sebanyak-banyaknya , Banyaknya  makanan lezat  yang dikumpulkan  untuk dapat mengindikasikan  kekuatannya terhadap personal   lain. memicu  perkelahian. Bila ada makanan lezat  yang  lebih disukai maka akan meninggalkan makanan lezat  sebelumnya.
 bersifat frugivor  dengan makanan lezat  utamanya ,Kriteria buah yang dipilih oleh monyet biasanya dilihat dari warna, bau, berat ,  kandungan vitamin  gizi dan  nutrisi. Selain  daun, umbi, bunga, biji, kacangtanah , serangga. ,Dalam keadaan tergesa-gesa biasanya 
memasuk masukan  makanan lezat  kedalam kantong pipi. bila  keadaan sudah  aman, maka makanan lezat  akan dikeluarkan kembali utuk dikunyah dan  ditelan.
Beberapa peneliti mengindikasikan  bukti bahwa monyet ekor panjang  yang aktif dalam mencari cari  makan dapat berenang dengan baik untuk  mencari cari  siput dan sumber makanan lezat  lainnya. Sebagai binatang  
perenang yang baik, mereka  paham tanda-tanda air 
saat  mencari cari  makan diperairan laut   atau  pantai.
yang  betina biasanya  mengindikasikan  pergantian tingkahlaku  yang berkaitan dengan perubahan fisiologis selama estrus. Betina   mengindikasikan  kesediaan seks terhadap   jantan. Ketanggapan seks 
(reseptivitas) yaitu  kesediaan betina untuk mengadakan kopulasi. Kesediaan seks (proseptivitas) yaitu  semua tingkahlaku  yang dilakukan  betina untuk memulai interaksi seks. Betina biasanya memberi  tanda undangan seksual kepada jantan dengan memperlihatkan pantat pada binatang  lain dan 
mengangkat ekornya.  dengan  berjongkok , melihat kebelakang dan vocaizing. namun  ini  juga dapat diberi  antara binatang dengan jenis kelamin yang 
sama.  Kopulasi  terjadi dengan posisi ventrodorsal. Yaitu perimata jantan menaiki primata betina bagian punggung. Betina  berdiri, berbaring   atau meringkuk, tergantung pada spesiesnya dan keduanya mempertahankan posisi itu  sampai terjadi intromisi.
Grooming yaitu   merawat dan mencari cari  kutu yang 
 dilakukan dengan memakai  kedua tangannya untuk mengambili , menggosok, menyisir, dan mencari cari  
kutu disemua rambutnya. Promisian memiliki  cara grooming yang khas yaitu dengan memakai  giginya yang seperti sisir, sedang  primata lainnya  memakai  tangan. Ada dua macam cara grooming yaitu allogrooming yang dilakukan binatang   lain, dan autogrooming yang dilakukan sendiri. Selama tahun pertama dan kedua, bayi  bayi monyet  membentuk komunitas  bermain saja. Seiring dengan  peningkatan usia, Bayi betina cenderung membuang buang waktu  mereka dengan ibu mereka, betina  dewasa yang lain   atau bayi baru yang lain,berdasar  pola aksi nya, jenis ini  digolongkan  menjadi primata yang diurnal (aktif pada siang hari). biasanya   beristirahat pada tengah hari   atau tengah malam.  tidur di malam  hari di atas pohon, ada yang  membuat sarang ada pula yang tidak.  tidur diatas pohon yang tinggi dan yang tidak ditumbuhi liana. Keadaan pohon tempat tidur berhubungan dengan  aksi  makan dan pertahanan hidup terhadap musuh alami berupa predator, parasit, dan penyakit. saat ada predator jenis ini  melompat lompat  dari ranting satu keranting yang lainnya, dengan mengeluarkan  giginya yang bertaring, dan merespon  predator dengan membunyikan  suara  alarm call dan mata yang terusmenerus menatap.



KUKANG  
Kukang dikenal juga dengan  pukang, malu-malu, lori   atau  muka geni, bersifat  aktif di malam hari (nokturnal). Kukang jawa tergolong pemakan segala (omnivora) dan  menyukai  getah pohon, buah- buahan, biji- bijian, daun- daunan, serangga, telur burung, burung kecil, kadal, hingga mamalia kecil ,Proses awal tingkahlaku  makan biasanya kukang terlebih dahulu 
melakukan pengamatan  sekitarnya melihat ke kanan kiri  dan deteksi pemangsa dengan cara bergerak gerak  perlahan ke luar dari dalam kotak tidur, dan  melihat 
sekeliling kotak untuk tidur, guna mengetahui posisi mangsa berada. Sesudah  mengetahui posisi pemangsa dan keadaan  sekitarnya aman,  maka kukang akan melakukan pergerakan pergerakan  perlahan ke luar kotak tidur menuju sumber makanan lezat   
biasanya menghabiskan sebagian besar aksi  hariannya  untuk mencari cari  makan sendiri 
 cenderung menjadi terlalu  agresif saat  mencapai kematangan seksual, terutama  kukang betinanya  yang 
terlalu  menunjukan sifat agresif dibandingkan  kukang jantan. Apalagi jika kukang sudah memiliki bayi mereka akan menjadi   protektif pada anak mereka.   kukang juga dapat berkontraksi dan menyebarkan penyakit menular,  Kukang termasuk jenis primata yang tingkat reproduksinya rendah  hanya melahirkan satu ekor anak dalam waktu satu setengah tahun. Kematangan seksual  pada kukang jantan yaitu  pada umur 17 bulan, sedang  kukang  betina pada umur 19–24 bulan dengan siklus estrus 30–45 hari. Lama masa gestasi kukang sumatera betina yaitu 193  hari dengan  masa masa  menyusuinya selama 6 bulan ,Kukang jawa masih memiliki sistem komunikasi klasik seperti  pemakaian  urin sebagai penandaan teritorialnya, saling menelisik satu sama lain dan  membagi makanan lezat , kukang hidup secara soliter. kadang ditemui adanya interaksi namun tidak lebih sebatas tahap  tahapan reproduksi .
pada siang hari kukang beristirahat  pada cabang-cabang pohon. posisi dimana mereka akan menggulungkan badan, kepala diletakkan  diantara kedua lutut atau ekstrimitasnya. Kukang   beristirahat pada siang hari di ranting   atau batang pohon dan liana 
Kukang tidak pernah memakai  lubang-ubang pohon   atau wadah lain untuk istirahat.Kukang memiliki pergerakan pergerakan  yang lambat dan dapat memanjat  secara quadrupedal (berjalan jalan  dengan empat kaki). Kukang tidak  bergantung pada tingkahlaku  pertahanan aktif dalam menghadapi  predator, namun bergantung pada lokomosi melata (crypsis). 
Kukang melakukan bridging (membentuk  jembatan) antara cabang-cabang pohon dengan sudut yang bervariasi. ini disebabkan   kukang tidak dapat melompat lompat  ,Kukang yaitu  hewan  primata nokturnal yang aktif sesudah  terbenamnya matahari. Kukang   aktif pada pukul 21.00 hingga 00.00 di alam. Penurunan aksi  akan terjadi secara drastis saat 
mulai terbitnya matahari aksi  makan kukang jawa tertinggi ada  pada pukul 20:00, yaitu gigitan kukang dikenal berbisa; suatu kemampuan yang jarang ada  di kalangan mamalia namun khas pada komunitas  primata lorisid. Bisa itu  didapat kukang dengan menjilati sejenis kelenjar di lengannya; bisa pada cairan kelenjar itu diaktifkan tatkala bercampur dengan ludah. Gigitan berbisa itu berguna untuk membuat jera pemangsa, dan juga untuk melindungi bayinya dengan menyapukannya pada 
rambut tubuh anaknya. Sekresi kelenjar lengannya  mengandung zat sejenis  alergen yang dihasilkan kucing, yang lalu  diperkuat dengan komposisi kimiawi yang didapat kukang dari makanan lezat nya di alam liar. Pemangsa  kukang yaitu  ular, elang brontok, dan orangutan.  kucing, musang,  beruang madu 


SIAMANG
aksi  siamang dalam kehidupannya sehari-hari dapat dibedakan berdasar  tingkahlaku  saat  memilih makanan lezat  , seekor binatang  dengan nalurinya akan memilih bahan makanan lezat   yang tinggi nilai gizinya, tidak membahayakan kesehatan, dan .memiliki  bau dan  cita rasa yang sesuai dengan seleranya ,Siamang   selektif dalam memilih makanan lezat  nya, itu   berkaitan dengan strategi makan dan ketersediaan makanan lezat  .  menyukai makanan lezat   dengan rasa manis. pucuk daun  melakukan kegiatan makan pada pohon yang sama  untuk 2 sampai 3 hari berturut-turut dengan sesekali melakukan  penjelajahan dan biasanya tidur pada pohon yang berdekatan  dengan pohon sumber makanan lezat  itu . Lamanya kegiatan makan di suatu pohon   bervariasi terutama ditentukan oleh jenis dan kelimpahan makanan lezat  ,siamang ini memiliki 
insting yang   tinggi terhadap cuaca. bila  cuaca mulai 
mendung biasanya komunitas  siamang ini akan mempercepat  aksi nya dan bergerak gerak  ke bagian hutan hujan basah  yang lebih aman. aksi   makan juga tetap dilakukan oleh komunitas  siamang ini saat  sedang hujan dengan memanfaatkan sumber makanan lezat  yang ada di pohon tempat siamang berteduh, namun aksi  makan ini  lebih sedikit dibandingkan saat cerah. 
lima kelas umur berbeda berdasar  ukuran badan dan 
tingkat perkembangan tingkahlaku  sebagai berikut.
1. Bayi (infant)
   siamang yang termasuk ke dalam kelas umur ini yaitu 
personal   yang baru dilahirkan hingga umur 2 tahun dengan ukuran badan yang   kecil. Bayi siamang belum bisa beraksi  dan selalu dalam gendongan induk betinanya pada tahun pertama. Induk jantan lalu   akan mengambili  alih pengasuhan bayi pada tahun 
kedua (parental care)
2. Juvenile I (anak-anak)
Juvenile yaitu  personal   yang berumur lebih dari 2 tahun hingga 4  tahun. Badannya kecil namun relatif lebih besar dari bayi dan   mampu beraksi  sendiri, namun cenderung lebih dekat dengan  induknya.
3. Juvenil II (remaja besar)
personal   yang termasuk ke dalam kelas umur ini yaitu  personal  personal   yang berumur lebih dari 4 tahun sampai 6 tahun. Ukuran badannya sedang dan   melakukan aksi  sendiri namun tidak dalam jarak yang   jauh dari komunitas nya.
4. Sub-adult (pra-dewasa)
Umur lebih dari 6 tahun dan mulai memisahkan diri jauh dari komunitas nya, namun masih dalam satu kesatuan komunitas nya. Belum matang secara seksual dan badannya hampir sama dengan ukuran badan personal   dewasa.
5. Adult (dewasa)
Secara seksual sudah matang dan sudah  memisahkan diri dari komunitas nya dan ukuran badan sudah  maksimal.
Komposisi dan  struktur sosial Famili Hylobatidea memiliki  keunikan yaitu membentuk komunitas  inti berupa keluarga kecil sehingga berbeda dengan kerabat kera-kera lain. Anggota famili ini hidup dalam pasangan dengan jumlah anak sampai empat ekor dan 
sesudah  anak itu  dewasa akan meninggalkan komunitas  sebab  anggota famili Hylobatidae yang lebih dewasa   galak terhadap yang muda dari jenis kelamin sama , Marga Hylobates.menganut sistem monogami yaitu hanya ada  satu pasang jantan dan betina dewasa ditambah satu sampai tiga personal   muda  dalam keluarga , Siamang yaitu   primata yang bersifat monogamous. Memiliki komunitas  yang kecil yang hanya terdiri dari satu jantan dewasa, satu 
betina dewasa, dan beberapa personal   muda. komposisi tiap komunitas  siamang dapat berjumlah antara 3−6 ekor. personal   siamang akan siap untuk melakukan perkawinan pada umur 8−9 tahun. Masa kehamilan antara 7−8 bulan dengan jarak kelahiran antara 2−2,5 tahun. Masa hidup dapat mencapai 25 tahun .  day range siamang sejauh 600 meter.  di lokasi yang sama terjadi peningkatan day range menjadi 800 meter  Betina lebih   memimpin saat  melakukan penjelajahan  dalam area nya dibandingkan  jantan.    betina jalan duluan  dan kadang menunggu untuk beberapa saat lalu  kembali ke  belakang jika anggota yang lain tidak mengikuti , marga Hylobatidae melakukan aksi  bergerak gerak    atau berpindah dalam kaitannya dengan 
pengendalian  area  dan aksi  pencarian dan  pemilihan pohon makanan lezat    dan     usaha    untuk menghindari predator   atau bahaya. Siamang yaitu  hewan  arboreal, 
oleh sebab  itu hewan  ini   memerlukan  tumbuh-tumbuhan terutama pohon sebagai tempat melakukan aksi  hariannya. mencari cari  pohon yang dipakai  untuk istirahat   atau tidur. memakai  pohon-pohon di strata menengah dengan tinggi pohon 15−30 m  seperti damar (Shorea javanica) dan bayur (Pterospermum javanicum) Saat istirahat siamang menghindari teriknya sinar matahari dengan cara turun ke bagian tajuk yang paling rendah. Pada masa masa  
istirahat terjadi interaksi social antara anggota komunitas nya melalui  kegiatan berkutu-kutuan dan duduk bersama dimana. Suku Hylobatidae hidup secara berkomunitas  dan mempertahankan teritorialnya dengan suara   atau tanda-tanda khusus lainnya ,Betina berperan menentukan arah pergerakan pergerakan  dan 
bertanggungjawab terhadap pertemuan dengan komunitas  lain.  namun  bila  ada konflik di antara komunitas , betina tidak terlibat .


  ORANG UTAN
Meskipun orang utan termasuk   omnivora, sebagian besar  cuma sekedar hanya  mengonsumsi  tumbuhan 95% dari makanan lezat nya  berupa buah-buahan,kulit pohon, pisang,daun pisang,kayu manis,biji pepaya, dedaunan pepaya, bunga, beberapa  serangga, 300 jenis 
daun,.   mengonsumsi  nektar,madu  jamur. kulit durian, 
 induk orang utan mengajarkan bagaimana cara memperoleh  makanan lezat ,  minuman,  menyimpan peta lokasi .hutan hujan basah  yang kompleks di otak mereka, sehingga mereka tidak menyia-nyiakan tenaga saat  mencari cari  makanan lezat . betina  melahirkan pada usia 7-10 tahun dengan lama kandungan rata rata  antara 8,5 hingga 9 bulan; hampir sama  dengan kita . Jumlah bayi yang dilahirkan  hanya satu. Bayi orang utan dapat hidup mandiri pada usia  6-7 tahun. Ketergantungan anak orang utan pada induknya  yaitu   yang terlama dari semua binatang , sebab  ada banyak hal yang harus dipelajari untuk bisa bertahan hidup, mereka  dipelihara hingga berusia 6 tahun.Orang utan berkembangbiak lebih lama dibandingkan binatang  primata lainnya, orangutan betina hanya melahirkan seekor anak setiap 7-8 tahun sekali. Umur orangutan di alam liar sekitar 45  tahun, dan sepanjang hidupnya orang utan betina hanya memiliki 3 keturunan seumur hidupnya yang berarti reproduksi orang utan   lambat.Tidak seperti gorila dan simpanse, orangutan tidak hidup dalam sekawanan yang besar.Mereka yaitu   binatang  yang semi-soliter. Orangutan jantan biasanya  sendirian dan  betina  ditemani  beberapa anaknya. Orangutan yaitu  binatang  arboreal, artinya ia hidup   atau beraksi  di atas pohon.  ini berbeda dengan kera besar lainnya, seperti gorilla dan simpanse, 
 yaitu   binatang  terrestrial(menghabiskan hidup di tanah),Orang utan dapat bergerak gerak  cepat dari pohon kepohon dengan cara berayun pada cabang-cabang pohon,  dapat berjalan jalan  dengan kedua kakinya, namun jarang sekali ditemukan. Orang utan tidak dapat berenang. ,Orang utan  memakai  tongkat sebagai peralatan  bantu untuk mengambili  makanan lezat , dan memakai  daun sebagai pelindung sinar matahari. Orang utan  usia 6 tahun  memakai  tongkat untuk  mendeteksi madu tapi tingkahlaku  itu  tidak pernah ditemukan di antara orang utan di area  pesisir timur. ini mengindikasikan   keragaman tingkahlaku  dalam adaptasi lingkungan. Orang utan jantan terbesar memiliki rentangan lengan  (panjang dari satu ujung tangan keujung tangan yang lain bila   kedua tangan direntangkan) mencapai 2.3 m. Orang utan jantan  dapat membuat panggilan jarak jauh yang dapat didengar dalam radius 1 km. dipakai  untuk menandai   atau mengawasi arealnya,  memanggil sang betina, mencegah orang utan jantan lainnya yang mengganggu. Mereka memiliki  kantung tenggorokan yang besar yang membuat mereka mampu melakukannya.


  BEKANTAN  
Bekantan tergolong primata folivorous (pemakan daun). Golongan  folivorous memperoleh  protein esensial dari daun, dan menambah kebutuhan proteinnya dari buah dan biji . Bekantan  makan daun,bunga, dbuah yang ada di ujung-ujung cabang,  meraih ranting di 
sekitarnya   atau duduk di atas ranting tingkahlaku  saat  makan selalu mengutamakan sayur, memulai makan dengan menyantap pucuk daun terlebih dahulu dengan memilih daun-daun muda Untuk daun balaran, kelubut, dan kacangan  dimakan dengan cara memegang batang atau cabang daun dan menarik  daun dengan tangan lalu  daun dimakan dan batang dibuang. memilih sayuran  atau buah pisang kapok , dengan cara memetik. Daun dimakan satu per satu  buah dimakan satu per satu dan dikunyah 30 kali, sehingga dalam 5 menit bekantan  mengkonsumsi 7 lembar daun   atau 15 buah.  guna  mempertahankan pH lambung agar proses fermentasi makanan lezat   oleh  bakteri lambung dapat berjalan jalan  optimum.Pisang kepok dibuang kulitnya dan dimakan isinya. Secara  bergantian makan antara pucuk daun atau sayuran dengan buah dan tetap daun sebagai prioritas. Bekantan jantan dewasa sebagai raja 
mendominasi makan terlebih dahulu bersama induk betina. Bekantan remaja dan anak-anak makan sesudah  jantan dan induk  betina selesai makan. 
Bekantan jantan remaja umur 4-5 tahun sudah mulai belajar kawin,   Musim kawin  bekantan yaitu  pada bulan Februari-November. aksi    grooming, didominasi oleh betina dewasa dibandingkan jantan dewasa dan anak-anak. aksi  lain yaitu agonistik (berkelahi, melarikan diri,   atau menyerang), kegiatan ini hanya dilakukan oleh bekantan dewasa. Bekantan   bermain saja yang dilakukan sendiri   atau  dengan anak bekantan lainnya. Jenis bermain saja yang dilakukan sendiri yaitu berayun, memainkan daun, dan main di terpal. Jenis bermain saja  yang dilakukan dengan anak bekantan lainnya yaitu belajar seksual  dan kejar-kejaran .
Bekantan melakukan pergerakan pergerakan  dengan melangkah memakai  4 kaki menyisir batang pohon dan lalu  melompat lompat  ke batang   atau dahan yang lain dalam mencari cari  makan. Namun   tingkahlaku  bekantan di alam berbeda dengan bekantan di konservasi eks situ. Bekantan melakukan pergerakan pergerakan  bisa dengan melompat lompat , berayun, 
berjalan jalan  tegak dengan 2 kaki, merambat dengan perpegangan di jaring kawat. pergerakan pergerakan  yang terjadi sebab  adaptasi bekantan  terhadap keadaan  kandang konservasi eks situ 
Perubahan warna bulu saat  bekantan bayi yang berwarna gelap saat  lahir dan berubah warna menjadi warna coklat atau merah  bekantan biasanya pada umur bekantan sekitar 6-8 bulan. Untuk panjang ekor pada bekantan mula rata-rata 1,2 kali lebih panjang dibanding tinggi duduk dan akan sebanding dengan tinggi duduk saat  bekantan sudah mulai dewasa. kurang lebih 30 menit sesudah  bekantan bangun tidur di pagi hari.  tanda-tanda stress pada bekantan yaitu  mulai bersuara yang di awali oleh bekantan jantan saat  ada orang atau makhluk lain yang menggangu,
pejantan bisa memiliki lebih dari satu pasangan betina.  pejantan ikut dan  dalam merawat anak bekantan 
yang masih kecil   atau    betina mengijinkan 
anggota komunitas  lain untuk mengurus bayinya .biasanya bekantan betina yang akan mengambili  inisiatif untuk kawin dengan pejantan dalam komunitas  itu . Musim kawin biasanya terjadi saat 
sumber makanan lezat  masih banyak. 




  TAPIR
Tapir asia memiliki tubuh gempal besar dengan hidung menonjol  mirip  belalai. Tapir dewasa memliki pola warna dramatis,  dengan setengah tubuh depan berwarna putih, dan seluruh kaki  depan dan belakang berwarna hitam. Mata berbentuk oval dan tidak 
  serasi dengan tubuhnya. Kaki depan memiliki empat kuku, namun  hanya ujung kuku keempat (belakang) tidak menyentuh tanah, sehingga jejak kaki mengindikasikan  jejak tiga kuku. sedang  kaki 
bagian belakang hanya memiliki tiga kuku.
Tapir pemakan tumbuhan namun  bukan termasuk 
ke dalam binatang  ruminansia. makanan lezat   tapir terdiri dari umput, daun tumbuhan air dan ranting. Tapir   
memakai  hidungnya untuk menarik ranting dan daun untuk dimasukkan ke dalam mulut. binatang  ini mencari cari  makan pada rute yang sama
Masa kawin terjadi pada bulan april dan mei. Masa kehamilan terjadi selama 390 hari. Anakan tapir yang lahir memiliki berat rata rata  9-10 kg. Tapir muda dari semua jenis berbulu cokelat dengan garisgaris dan bintik-bintik putih. Pola pada bayi ini berubah menjadi 
pola warna tapir dewasa antara empat hingga tujuh bulan sesudah   kelahiran.anak tapir disapih antara 6 dan 8 bulan dan binatang ini  menjadi dewasa pada umur tiga tahun. Kematangan seksual terjadi 
sesudah  tapir berumur 3 tahun.Tapir Asia terutama yaitu   binatang  penyendiri, menandai jalurjalur besar di darat sebagai teritorialnya  , meski area  ini biasanya bertumpang tindih dengan area  kekuasaan  personal   lain. Tapir menandai teritorialnya dengan mengencingi tetumbuhan dan mereka   mengikuti jalur lain dari yang sudah   mereka buat yang sudah  ditumbuhi tumbuhan. 
berdasar  pola aksi nya, tapir digolongkan menjadi primata  yang nokturnal (aktif pada malam hari) walaupun mereka tidak benar-benar nocturnal. Mereka cenderung mencari cari  makan saat matahari terbenam dan juga   tidur disiang hari.  sebagai hewan  
krepuskular.



BADAK
  yaitu  salah satu jenis mamalia herbivora besar dan 
berdasar  jenis makanan lezat nya dapat digolongkan kedalam jenis hewan  browser , Badak termasuk binatang  herbivora, makanan lezat  utamanya hijauan berupa pucuk   atau tunas tanaman. Beberapa jenis tanaman yang digemari hewan  ini antara 
lain kedondong hutan hujan basah  (Spondiaspinnata), segel (Dillenia excelsa), sulangkar (Leeasambucina) dan tepus (Amomum spp.).  tumbuhan bangban 
(Donax cannaeformis) , mengkonsumsi  garam mineral yang terkandung dalam tanah   atau pun air. Waktu 
makan badak kebanyakan saat  sebelum malam tiba dan pagi hari. Mereka yaitu  herbivor, dengan menu makanan lezat  tumbuhan muda, dedaunan, buah-buahan, ranting dan tunas pohon. Badak mengkonsumsi sampai dengan 50 kg makanan lezat   sehari.  lebih dari 100 
spesies makanan lezat  menjadi konsumsi badak,  dengan cara  mengukur contoh -contoh  kotoran mereka. Porsi terbesar dari menu  makanan lezat  mereka yaitu  anakan pohon dengan diameter batang 1–6 cm. Badak  biasanya mendorong pohon-pohon muda ini  dengan tubuhnya, berjalan jalan  di atas pohon itu  tanpa 
menginjaknya untuk dapat  mengonsumsi  daun-daunnya. 
Banyak spesies tanaman yang dikonsumsi badak hanya dalam porsi  kecil, sehingga mengindikasikan  bahwa badak itu    mengganti menu makanan lezat nya dan makan di lokasi yang berbeda.biasanya pohon yang bagian tumbuhannya diambil oleh badak  sebagai makanan lezat nya tidak mati, melainkan tumbuh kembali. Diduga badak Jawa memiliki mekanisme memelihara dan melestarikan sumber makanan lezat  nya 
 biologireproduksi badak Jawa hampir mirip dengan badak India(R.unicornis). Badak hidup sekitar 30-40 tahun. Setiap kehamilan biasanya mengandung hanya 1 anak. Badak mencapai tingkat  kematangan seksual betina mencapai kematangan seksual pada usia 
6–7 tahun, sedang  jantan pada usia sekitar 10 tahun. Badak termasuk binatang  yang tenang, namun saat masa kawin dan juga membesarkan anak, badak akan berubah menjadi agresif. diperkirakan  mengandung selama 15-16 bulan. Begitu juga dengan  kehamilan, namun diperkirakan sekitar 2-3 tahun. Masa berahi
badak yaitu saat badak betina bersikap reseptif terhadap badak jantan, berlangsung sekitar 24 jam, dan  terulang kembali dalam interval 20–25 hari.
Badak Jawa binatang  yang soliter  penyendiri, kecuali pada musim  kawin dan selama membesarkan keturunan,  tidak pernah  ditemukan berkomunitas . Bahkan di habitat aslinya kegemarannya berkubang di dalam air   atau lumpur.
area  jangkauan pejantan dapat mencapai 40 km2
, sedang   betina 1–15 km. Jangkauan para betina tampaknya terpisah oleh jarak, sedang  jangkauan para pejantan   kali saling bersinggungan. Saat musim hujan, mereka pindah ketempat yang lebih tinggi; pada masa-masa yang lebih dingin, mereka kembali ke  area  yang lebih rendah dalam area  jangkauan mereka. Tidak 
ada bukti yang mengindikasikan  bahwa badak  
mempertahankan area  mereka melalui perkelahian. Penandaan  area  masing-masing dilakukan dengan cara menggores tanah  dengan kaki mereka, membengkokkan pohon muda dengan pola 
yang khas, dan meninggalkan kotoran.
Badak memiliki  tingkahlaku  khas yaitu berkubang dengan cara mandi  lumpur untuk mendinginkan tubuh dan beristirahat. Kalau lubang lumpur tidak tersedia, badak itu  akan memperdalam genangan air dengan kaki dan culanya. Kebiasaan berkubang membantu badak mempertahankan suhu tubuhnya dan melindungi kulitnya dari ektoparasit dan serangga lainnya.




 GAJAH 
  Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yaitu   sub  spesies gajah Asia yang biasanya  hidup di area  dataran rendah, dan tinggi di kawasan hutan hujan basah   tropika , hidup dengan pola matriarchal yaitu hidup berkomunitas  dan dipimpin oleh betina dewasa, satu populasi gajah  terbentuk dari beberapa klan dan memiliki pergerakan pergerakan  musiman  berkomunitas  dalam jumlah 10-100 personal  ,
 mengonsumsi  rumput-rumputan, daun, ranting, umbiumbian  buah-buahan.  49 spesies tumbuhan yang bisa dijadikan makanan lezat   gajah. Gajah sumatera  lebih menyukai rumput-rumputan.Efesiensi sistem pencernaan gajah   buruk. binatang  ini  membuang fesesnya setiap satu jam sekali.  sehari gajah sumatera memerlukan makanan lezat  hingga 230 kg  setara dengan 5-10% dari berat  tubuhnya. minum diperlukan  100 liter air setiap hari. Di musim kemarau gajah menggali air di dasar sungai yang mengering hingga .kedalaman satu meter.Gajah jantan memiliki masa masa  musth, yaitu masa produksi hormon testosteon. Musth menandakan bahwa gajah jantan sudah siap kawin.   gajah jantan akan mengalami musth sesudah   berumur  11-15 tahun. Saat gajah jantan memasuki masa masa  
musth akan terjadi perubahan tingkahlaku , nafsu makannya menurun,gerakannya lebih agresif dan suka mengendus-ngendus dengan belalainya.   terjadi  perubahan fisik seperti   meneteskan urin, penis   keluar dan dari dahinya mengeluarkan kelenjar berbau menyengat.Gajah betina bisa melahirkan anak sesudah  berumur di atas 9-10 tahun. Usia kehamilan mencapai 22 bulan. Bayi gajah sumatera yang baru lahir memiliki berat  tubuh sekitar 50-80 kg dengan tinggi  70-100 cm. Bayi itu  akan diasuh oleh induknya hingga berumur 
18 bulan. Dalam satu kali kehamilan biasanya ada  satu bayi, namun dalam beberapa peristiwa  ada juga yang melahirkan hingga  dua bayi. Jarak waktu antar kehamilan rata rata  4-4,5 tahun.Gajah tidak memiliki  musim kawin yang tetap dan bisa  melakukan kawin sepanjang tahun, namun biasanya frekwensinya mencapai puncak bersamaan dengan masa puncak musim hujan di area  itu . Gajah jantan   bertingkahlaku  mengamuk   atau  kegilaan yang   dinamakan  musht dengan tanda adanya sekresi  kelenjar temporal yang meleleh di pipi, antara mata dan telinga,  dengan warna hitam dan berbau merangsang. tingkahlaku  ini terjadi 3-5  bulan sekali selama 1-4 minggu. tingkahlaku  ini   dihubungkan  dengan musim birahi, walaupun belum ada bukti  yang  kuat.Gajah hidup berkomunitas  menjaga kelangsungan hidup gajah. Jumlah  anggota komunitas    bervariasi.  terdiri dari 25-35 ekor, namun  juga ada  kawanan yang hanya 3 ekor saja. Setiap komunitas  dipimpin oleh  seekor betina. sedang  yang jantan berada dalam komunitas  untuk  menjaga  . Gajah yang tua akan hidup memisahkan diri  dari komunitas nya hingga pada akhirnya mati. Gajah    peka dengan bunyi-bunyian. Untuk melakukan perkawinan dan berkembang biak, gajah memerlukan suasana yang tenang dan  nyaman. Suara peralatan -peralatan  berat dan gergaji mesin   menganggu  perkembangbiakan gajah.gajah hidup berkomunitas  (gregarius). Setiap komunitas  gajah  dipimpin oleh induk betina yang  paling besar, sedang  yang jantan dewasa hanya tinggal  menjaga  untuk kawin dengan beberapa betina pada  komunitas  itu .  Gajah jantan  muda  meninggalkan  komunitas nya   atau pergi dengan suka rela untuk bergabung dengan  komunitas  jantan lain. sedang gajah betina muda tetap  menjadi anggota komunitas  dan bertindak sebagai babysiter  pengasuh   ,komunitas  gajah bergerak gerak  dari satu area  ke area  yang lain,  mengikuti  ketersediaan makanan lezat  tempat berlindung dan berkembang biak.  area  jelajah akan   bervariasi tergantung dari ketiga factor itu .
  tingkahlaku  makan garam  Gajah Sumatera (Elephas maximussumatranus)Gajah   mengunjungi saltlicks (tempat makan garam ) untuk mencari cari  garam mineral. makan garam  dilakukan secara alami untuk
mencari cari  nutrisi yang   penting untuk kelangsungan hidupnya ,Gajah mampu melakukan perjalanan jarak jauh untuk mengunjungi tempat makan garam , dan 
mengkonsumsi garam mineral dalam jumlah banyak sebagai  pencahar. Gajah melakukan aksi  makan garam  saat merasa  tubuhnya tidak sehat.  kesehatan 
gajah sumatera berpengaruh terhadap frekuensi makan garam . Gajah jantan makan garam  dengan cara mengendus sumber garam lalu mengambili  sedikit tanah   atau lumpur dengan belalai, lalu  dimasukkan kedalam mulut. Gajah memakai  lumpur untuk 
melindungi kulitnya dari sinar ultraviolet, walaupun kulit gajah  sebenarnya   peka . Bila gajah tidak secara rutin berkubang dalam lumpur, kulitnya akan mengalami kerusakan akibat sinar  matahari, gigitan serangga, dan hilangnya kelembaban. Sesudah  
berkubang, gajah  memakai  belalainya untuk 
menyemburkan debu ke tubuhnya, dan debu ini akan mengering  menjadi kerak pelindung. Gajah mengalami kesulitan dalam mengeluarkan panas dari kulitnya sebab  rasio luas permukaan  terhadap volumenya yang jauh lebih rendah dari kita . beberapa gajah  mengangkat kaki mereka untuk memaparkan tapak kakinya ke udara.Pada waktu berendam di sungai, gajah minum dengan mulutnya. sedang , pada waktu di sungai yang dangkal   atau di rawa gajah menghisap dengan belalainya. Gajah mampu menghisap 
mencapai 9 liter air dalam satu kali isap. Gajah   berkubang di  lumpur pada waktu siang   atau sore hari di saat sambil mencari cari   minum.   berkubang   untuk melindungi kulit gajah dari gigitan serangga ektoparasit, selain  mendinginkan tubuhnya. Gajah mencari cari  garam dengan menjilat-jilat benda dan 
apapun yang mengandung garam dengan belalainya. Gajah juga   melukai bagian tubuhnya agar dapat menyikat darahnya yang mengandung garam.
Gajah tidur dua kali sehari, yaitu pada tengah malam dan siang  hari. Pada malam hari, gajah   tidur dengan merebahkan diri  kesamping tubuhnya, memakai  bantal  terbuat dari tumpukan rumput dan kalau sudah   lelah terdengar pula bunyi dengkur yang keras. , pada siang hari gajah tidur sambil berdiri  di bawah pohon yang rindang. Perbedaan tingkahlaku  ini, mungkin 
berkaitan dengan keadaan  keamanan lingkungan. bila  keadaan nya  kurang aman maka gajah akan memilih tidur sambil berdiri, Gajah jantan dewasa mengalami tahap  peningkatan testosteron yang dinamakan  musth. Pada populasi gajah di India selatan, gajah jantan pertama kali memasuki masa masa  musth pada umur 15 tahun, namun  tidak terlalu intens hingga usia mereka melebihi 25. Di Amboseli, gajah jantan yang berusia di bawah 24 tahun tidak mengalami musth, sedang  setengah dari mereka yang berumur 25–35 tahun dan  semua gajah berusia di atas 35 mengalaminya. Gajah jantan muda tampaknya memasuki masa masa  musth pada musim kemarau (Januari–Mei), sedang  gajah jantan yang lebih tua mengalaminya pada  musim hujan (Juni–Desember). Ciri-ciri  gajah yang sedang mengalami musth yaitu  keluarnya cairan dari kelenjar temporal di wajahnya. Sang jantan dapat membuang air kecil dengan penis yang  masih berada di dalam kulupnya, sehingga air seni akan  menyemprot ke kaki belakangnya. tingkahlaku  yang dikaitkan dengan musth yaitu  berjalan jalan  dengan kepala yang terangkat dan berayun,  mengorek tanah dengan taring, menandai, membuat suara gaduh, .dan melambaikan satu telinga saja. Musth dapat berlangsung antara  sebulan hingga empat bulan. Gajah jantan akan menjadi   agresif selama mengalami  musth. Di antara gajah jantan yang sedang dan tidak sedang mengalami musth,  . Saat terjadi perkelahian  antara personal   dari dua komunitas , gajah jantan yang sedang mengalami musth biasanya menang, bahkan bila gajah yang sedang tidak mengalami musth lebih besar. Gajah jantan mungkin akan  berhenti mengindikasikan  tanda-tanda musth bila bertemu dengan  gajah yang sedang mengalami musth dari peringkat yang lebih  tinggi. Gajah yang sedang mengalami musth dari peringkat yang  sama cenderung menghindari satu sama lain. Dalam perjumpaan  agonistik, gajah yang mengalami musth biasanya mengancam,  mengejar, dan melakukan perkelahian ringan dengan memakai   taring. Namun, perkelahian yang serius jarang ,Gajah membuat  suara melalui laring,  belalai. Salah satu suara gajah yang paling dikenal yaitu  suara terompet yang  dibunyikan saat sedang senang, dalam keadaan sulit,   atau agresif. Gajah yang sedang  bertengkar biasanya meraung, dan yang terluka akan melenguh. .Bunyi berfrekuensi rendah dihasilkan saat sedang sedikit bergairah, .dan beberapa di antaranya yaitu   infrasuara. Panggilan  infrasuara yaitu   cara berkomunikasi    untuk jarak jauh. Frekuensi panggilan infrasuara pada gajah asia  rata rata  antara 14–24 Hz dengan tekanan suara sebesar 85–90 dB
yang biasanya berlangsung selama 10–15 detik. sedang frekuensi pada gajah afrika kurang lebih from 15–35 Hz dengan tekanan suara yang mencapai 117 dB, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan jarak maksimum 10 km ,gajah melakukan penjelajahan dengan berkomunitas  mengikuti jalur tertentu yang tetap dalam satu tahun penjelajahan.  Jarak jelajah gajah bisa mencapai 7 km dalam satu malam, bahkan 
pada musim kering   atau musim buah-buahan di hutan hujan basah  mampu  mencapai 15 km per hari. Kecepatan gajah berjalan jalan  dan berlari di hutan hujan basah  (untuk jarak pendek) dan di rawa melebihi kecepatan kita  di medan yang sama. Gajah juga mampu berenang menyeberangi sungai yang dalam dengan memakai  belalainya sebagai  snorkel   atau pipa pernapasan.Selama menjelajah, kawanan gajah melakukan komunikasi untuk menjaga keutuhan komunitas nya. Gajah berkomunikasi dengan memakai  soft sound yang dihasilkan dari getaran pangkal belalainya.  juga berkomunikasi melalui suara subsonik yang bisa mencapai jarak sekitar 5 km. Gajah asia menyapa satu sama lain dengan saling melilit belalai.
Sentuhan yaitu   peralatan  komunikasi yang penting bagi gajah. personal   menyapa satu sama lain dengan mengelus   atau melilit belalai; belalai juga dililit saat kompetisi ringan. Gajah yang lebih tua  akan menampar dengan memakai  belalai, menendang, dan 
mendorong untuk mendisiplinkan yang lebih muda.  berusia   atau berjenis kelamin apapun akan menyentuh mulut, kelenjar  temporal, dan peralatan  kelamin saat sedang bertemu   atau jika senang.  Dengan melakukan itu  , gajah    dapat mengambili  sinyal  kimiawi. sedang sentuhan yaitu   cara berkomunikasi  antara induk dan anak yang   penting. Saat bergerak gerak , induk gajah menyentuh anak mereka dengan memakai  belalai   atau  kaki bila sedang berdampingan,   atau dengan ekor jika anak gajah  berada di belakang. bila  anak gajah ingin beristirahat, ia akan menekan kaki depan ibunya, sedang  bila ingin menyusui, ia akan 
menyentuh payudara   atau kakinya  Gajah mengindikasikan  ancaman dengan mengangkat kepalanya  dan membentangkan telinganya. Mereka juga dapat menambah efeknya dengan menggoncangkan kepala, menggertakan telinga, 
dan  melempar debu dan tumbuhan. Saat melakukan hal-hal itu , gajah biasanya hanya menggertak saja. Di sisi lain, gajah yang senang biasanya mengangkat belalainya. Gajah yang tunduk  akan menundukkan kepala dan belalainya, dan  meratakan telinganya di lehernya, sedang  gajah yang menerima tantangan 
akan membuat telinganya berbentuk V.