kuda

Tampilkan postingan dengan label kuda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuda. Tampilkan semua postingan

kuda





kuda

Dr. Proops Clara Wilson   ,Dr. Leanne Proops dari Universitas Portsmourth  Amy Smith, sebagai salah satu mahasiswa doktoral psikologi juga  wakil ketua penelitian
Universitas Sussex  seperti yang tertulis pada  jurnal Animal Cognition ini mengungkapkan bahwa  bahasa tubuh manusia   atau posisi tubuh  manusia mampu  dipahami oleh kuda,
kuda lebih menyukai posisi tubuh  manusia yang mengekspresikan  kepatuhan  daripada posisi dominan, hasil penelitian ini berdasar riset  terhadap 30 relawan  kuda ,kuda  berkomunikasi dengan bahasa tubuh manusia, hal ini  menjadi penemuan baru di  bidang komunikasi lintas spesies, antara  manusia dengan kuda,bahasa tubuh manusia yang mengekspresikan  dominasi antaralain :
-  posisi seperti  dada  membusung,
-  posisi seperti berdiri tegak, 
-  posisi seperti berkacak pinggang, 
bahasa tubuh manusia yang mengekspresikan  penurut  antaralain :
-  posisi seperti   duduk santai ,
-  posisi seperti   berlutut,
-  posisi seperti  membungkuk,
-  posisi seperti   melipat tangan di dada,
pada masa masa uji  penelitian,ternyata  kuda cenderung  lebih  mendekati manusia yang memiliki   posisi penurut,walaupun  sebelumnya  kuda telah  diberi makan ,kuda tetap  mendekati  manusia yang memiliki   posisi penurut, anekdot  efek kecerdasan Hans membuktikan bahwa kuda paham bahasa tubuh pelatih ,anekdot efek kecerdasan Hans merupakan imajinasi  tingkat  kecerdasan kuda yang mengerti  banyak hal  seperti tangga nada, waktu, bahasa,bahkan hingga mengerti  matematika,hukum evolusi berkata bahwa  baik  manusia atau mahluk lainya  memanfaatkan  postur tubuh  besar guna mengekpresikan  dominasi, postur tubuh  kecil guna mengekpresikan  ketaatan ,
namun kuda pemahaman naluriahnya  postur besar dan kecil ,perlu ada penelitian lanjutan tentang  apakah kuda juga mengerti  bahasa tubuh bukan pelatih seperti   obyek  asing tidak dikenal, obyek terbang tidak dikenal seperti pesawat ,mobil,motor yang ada  mendekat didekatnya  pada akhir penelitian   terlebih dahulu kuda diharuskan menghabiskan menu makanan yang disediakan panitia ,penelitian  memilih  melibatkan  orang yang diumpamakan sebagai pelatih kuda yang semua ternyata  wanita pilihan  , yang tinggi tinggi besar besar, semua  pelatih wanita diharuskan menempelkan kain    yang sama warna dan modelnya ditubuh masing masing, namun harus bersedia menutup  wajahnya  dengan warna yang sama dengan kain ditubuh mereka,lalu  para pelatih  diharuskan  mempertontonkan  posisi  dominan dan penurut kepada beberapa kuda ,secara bergiliran , peristiwa ini harus diulang hingga 4 kali,peneliti mencatat dan mendokumentasikan 
respon kuda ,ternyata kuda  mendekati  pelatih  yang sedang dalam posisi penurut, walaupun   kuda tidak pernah bertemu sebelumnya, tidak mengenal,tidak mengetahui,tidak  familiar dengan orang   yang mempertontonkan posisi itu, sebelumnya  Amy Smith yang pada tahun lalu sudah pernah berusaha  meneliti apakah kuda sudah bisa  membaca ekspresi manusia  seperti anjingnya,atau belum, saat penelitian berlangsung tengah malam itu betapa terkejutnya ia takkala  kuda  sudah bisa bisanya  mengetahui  arti  wajah marah ,wajah sedih,wajah gembira,wajah ketakutan, wajah  bahagia manusia, Dr Madeleine Campbell, spesialis reproduksi kuda, pakar kesejahteraan hewan , Dough Leadley, sebagai  manajer  tetap di lingkungan peternakan sekaligus penasehat tetap untuk  masalah  pengembangbiakan  Orrion  mengungkapkan bahwa  praktek praktek manusia  yang sudah pernah dilakukan  bersama  anjing jenis french bulldog , selesai,tidak sampai disitu saja anjing jenis  pug juga sudah, pengembangbiakan hewan pada spesies kuda, pernah berhasil dilakukan, keberhasilnya tampak dari wajah kuda itu yaitu moncongnya seperti kuda laut,
kuda   berjenis Arabian Colt berusia 9 bulan, yang  dibesarkan oleh Orrion Farms,  peternakan pengembangbiakan Kuda Arab di Ellensburg Washington Amerika Serikat.
Orrion Farms menganggap hal  tersebut sebagai  langkah awal menuju kesempurnaan,
bahkan  dokter hewan AS  yang telah diberi banyak waktu dan kesempatan untuk  memeriksa kuda , usai  memeriksa  dokter menyatakan bahwa kuda ini  ternyata sudah tidak mempunyai  masalah medis atau pernapasan lagi, tetapi para peneliti   lain yang tidak menyetujui  ini , berpendapat bahwa kuda ini  penampilannya sangat  konyol, menjadi  berubah  ada kelainan bentuk ini , kuda hanya bisa bernapas melalui hidung kuda akan mengalami kesulitan bernapas bila hidung kuda  yang rata  seperti ini,


bahkan mungkin gerak kuda akan terbatas,