semut

Tampilkan postingan dengan label semut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label semut. Tampilkan semua postingan

semut


anatomi semut purbakala


 semut

 P Kirk Vissche, Qian Sun, Kenneth F. Haynes,  Xoguo Zhou , Christoper D Pull dan Sylvia Cremer sebagai  peneliti tentang fenomena  pemakaman pada koloni semut yang baru terbentuk, penguburan  ternyata juga ada pada  dunia serangga ,para peneliti yang telah mendokumentasikan yaitu pada rayap ,semut dan lebah dengan menguburkan sesamanya yang mati, dengan cara ini maka mereka dapat  mengurangi  risiko ancaman patogen yang dapat menginfeksi.pada serangga semut  penguburan dilakukan oleh semut pekerja ,dengan menyingkirkan atau menggotong  semut mati ke lokasi tertentu mirip tumpukan sampah  atau di ruangan khusus, pada spesies lain   semut mati  akan dikuburkan, ratu semut yang mengambil alih tugas mengubur semut yang mati, ratu semut  hitam akan menggigit bangkai semut yang telah mati menjadi beberapa potong kemudian menguburkannya, tindakan sang ratu yang berguna melindungi koloninya dari kematian sehingga koloni baru bisa  berkembang biak, pada rayap hitam bawah tanah tenggara atau nama ilmiahnya  Reticulitermes virginicus rayap pekerja yang sehat akan  mengubur  bangkai  rayap yang meninggal dunia, dan dijaga oleh ribuan rayap pekerja lainya  yang berjaga,perubahan warna pada tubuh rayap  berguna sebagai indentifikasi kematian rayap,
proses penguburan pada lebah setelah lebah lebah pekerja yang masih sehat menyentuhkan antenanya kepada lebah yang  sedang sakit maupun lebah yang sudah berubah mirip mayat, lebah pekerja  akan mengangkat lebah itu dengan rahangnya dan menaruhnya sebuah lubang tanah di luar sarangnya, lebah yang sudah mati selama satu jam disingkirkan lebih dulu pada suatu untuk selanjutnya dikuburkan,pada rayap bawah tanah timur atau nama ilmiahnya Reticulitermes flavipes,untuk spesies  maupun koloni yang sama atau yang berbeda, rayap yang sehat mengangkut bangkai rayap  yang meninggal dunia lalu dibawa ke ruang penyimpanan untuk didaur ulang  sebagai nutrisi,
semut api salah satu spesies semut api yang paling kohesif di alam,saat semut bekerjasama, semut bisa memanfaatkan  tubuh mereka untuk membangun  struktur menjulang  tinggi lebih dari 40 tumpukan semut dan juga mampu menyusun diri menjadi  rakit  agar  bisa mengapung di atas air,ilmuwan menganalisis dengan kamera berkecepatan tinggi, cara  semut  membentuk gumpalan yang rumit tanpa  perencanaan cara mereka saling merapatkan diri guna menciptakan  menara semut ,seekor semut  kuat menopang tiga semut lainnya, yang terhubung melalui bantalan lengket pada kakinya,bila semut di bawah sudah menanggung beban  lebih dari yang seharusnya, semut-semut  yang paling atas akan berjatuhan , mereka saling berebut untuk bisa naik ke atas, semut tak bisa ditenggelamkandinamika struktur statis ditemukan saat  semut membentuk struktur rakit yang kuat,dengan mengaduk segumpal semut ke dalam gelas, semut akan membentuk gumpalan  bola dengan saling meraih kaki satu sama lain yang lengket,menciptakan  struktur lurus, semut mendistribusikan berat badan mereka merata dan menciptakan rakit yang bisa mengapung di air dan tidak goyah saat ditenggelamkan ,semut mampu  berkomunikasi melalui sistem feromon ,feromon adalah zat kimia yang dikeluarkan untuk berkomunikasi  satu sama lain,dan suara  yang tidak dapat didengar oleh manusia ,spesies semut berduri Kohout
 ditemukan di area yang direhabilitasi  di tambang bauksit  Rio Tinto dekat Nhulunbuy australia utara, semut baru ini tergolong genus Polyrhachis yang artinya mempunyai banyak duri semut ini memiliki  tanduk duri mirip banteng  di bagian belakang tubuhnya,selain ini ilmuwan menemukan   98 spesies baru  semut  yang ada di Darwin
semut Lepisiota  adalah  spesies semut yang berada  di hutan Ethiopia ini menjadi ancaman bagi manusia semut ini berjenis Lepisiota canescens ini  membentuk koloni super yang menyebar pesat  menganggu ekosistem  menjadi hama bagi manusia, menguasai Taman Nasional Kruger Afrika Selatan  terbentang hingga 38 km hanya dengan satu ratu semut saja koloni dapat  terbentuk semut membuat koloni yang terdiri atas satu sarang yang dipimpin  satu ratu,koloni super bisa  berisi miliaran semut yang berkerumun dan bisa memusnahkan koloni semut lain,semut Argentina,  mempunyai  koloni menguasai kawasan California dan sekarang  sampai Meksiko,semut Argentina mengusir populasi semut asli

kebiasaan semut 

inilah beberapa kebiasaan aneh   semut,yang masih dilakukan oleh semut hingga saat ini  ini berdasarkan penelitian  buatan tahun 1970an kemungkinan  ,yaitu antaralain:
- berdasarkan  prinsip Fermat, bahwa bila  sebuah gelombang merambat dari satu titik ke titik yang lain, maka gelombang ini   memilih jalur  tercepat  prinsip inilah yang diterapkan semut dalam kehidupan sehari-hari,sebab  saat  semut menemukan makanan, bagaimana cara menjangkau makanan  dengan cepat,maka semut  akan berusaha melewati jalan apapun agar dapat menjangkau makanan
-salah satu spesies semut  bernama  Allomerus decemarticulatus  dari genus Allomerus  yang asli nya  di pedalaman Amazon ini , dimana sehari hari hanya  menunggu makanan saja berbeda dengan spesies lain yang tidak hanya menunggu nunggu saja  tetapi juga mencari makanan,semut ini mampu membantu  semut  lainya dalam rangka usaha membangun sebagus nya  bangunan berornamen  jebakan yang dicampur dari bahan  batang pohon  dengan sedikit daun alam,andaikan saja ada lalat   yang  terjebak di dalamnya, 
- baru akhir akhir ini para peneliti mulai sedikit  berhasil membongkar  semut yang  membudidayakan  fungi di  tempat yang sudah dipersiapkan sebelumnya ,  semut mengumpulkan  air  dan  pupuk agar fungi ini tumbuh sendiri

salah satu spesies semut api yang paling kohesif di alam, saat semut bekerjasama, semut bisa memanfaatkan  tubuh mereka untuk membangun  struktur menjulang  tinggi lebih dari 40 tumpukan semut dan juga mampu menyusun diri menjadi  rakit  agar  bisa mengapung di atas air, ilmuwan  menganalisis dengan kamera berkecepatan tinggi, cara  semut  membentuk gumpalan yang rumit tanpa  perencanaan cara mereka saling merapatkan diri guna menciptakan  menara semut , seekor semut  kuat menopang tiga semut lainnya, yang terhubung melalui bantalan lengket pada kakinya,bila semut di bawah sudah menanggung beban  lebih dari yang seharusnya, semut-semut  yang paling atas akan berjatuhan , mereka saling berebut untuk bisa naik ke atas,  Semut tak bisa ditenggelamkan dinamika struktur statis ditemukan saat  semut membentuk struktur rakit yang kuat, Dengan mengaduk segumpal semut ke dalam gelas, semut akan membentuk gumpalan  bola dengan saling meraih kaki satu sama lain yang lengket. Menciptakan  struktur lurus, semut mendistribusikan berat badan mereka merata dan menciptakan rakit yang bisa mengapung di air dan tidak goyah saat ditenggelamkan semut mampu  berkomunikasi melalui sistem feromon ,feromon adalah zat kimia yang dikeluarkan untuk berkomunikasi  satu sama lain,dan suara  yang tidak dapat didengar oleh manusia ,spesies semut berduri Kohout  ditemukan di area yang direhabilitasi   di tambang bauksit  Rio Tinto dekat Nhulunbuy australia utara,  semut baru ini tergolong genus Polyrhachis yang artinya mempunyai banyak duri semut ini memiliki  tanduk duri mirip banteng  di bagian belakang tubuhnya,selain ini ilmuwan menemukan   98 spesies baru  semut  yang ada di Darwin ,Semut Lepisiota adalah spesies semut yang berada  di hutan Ethiopia ini menjadi ancaman bagi manusia semut ini berjenis Lepisiota canescens ini  membentuk koloni super yang menyebar pesat  menganggu ekosistem  menjadi hama bagi manusia, menguasai Taman Nasional Kruger Afrika Selatan  terbentang hingga 38 km hanya dengan satu ratu semut saja koloni dapat  terbentuk semut membuat koloni yang terdiri atas satu sarang yang dipimpin  satu ratu, Koloni super bisa  berisi miliaran semut yang berkerumun dan bisa memusnahkan koloni semut lain, semut Argentina,  mempunyai  koloni super yang menguasai kawasan California dan sekarang berekspansi sampai Meksiko.Semut Argentina mengusir populasi semut asli  Orang-orang melaporkan bahwa semut merajalela di rumah, bahkan masuk ke dalam lemari,


philip Barden sebagai peneliti  dari New Jersey Institute of Technology yang meneliti semut ini mengungkapkan bahwa peneliti telah menemukan  jenis semut kuno  yang telah punah di jaman kapur yang memiliki  anatomi berbeda dengan semua semut yang masih hidup di jaman   modern  ini,semut ini  bernama ilmiah Linguamyrmex vladi,semut ini  dinamakan  semut purba neraka,sebab mulutnya yang dilapisi logam  berguna untuk menyedot darah mangsanya ,termasuk kelompokhaidomyrmecines, yang telah punahsemut  ini ditemukan di Myanmar  semut ini  kemungkinan berusia 98 juta tahun yang hidup dijaman kapur  Hasil pemindaian sinar X mengindikasikan  lekuk lekuk  tubuh semut ini yaitu pada  bagian bawah tanduk, pada kepala nya diperkuat dengan partikel logam, tidak bermaksud untuk bersolek tetapi ini mengindikasikan  semut ini memiliki kemampuan mengoleksi  jejak logam dari makananya  ke bagian tubuhnya, sebelumnya diketahui bahwa serangga mampu  menyerap logam  yaitu besi,seng ,kalsium, mangan,  pada ovipositor dan mandibula guna meningkatkan stamina kekuatan dan meredakan keletihan otot dengan adanya logam ini  semut ini mampu bertahan dari hentakan mangsanya  yang  terhantam rahangnya. dengan  logam pula  membuat semut ini mudah untuk menjejalkan  tabung pipa saluran  ke tubuh korbanya   untuk dihisap darahnya.semut ini memiliki  saluran mirip tabung di antara rahang bawah,organ ini berfungsi  untuk menyedot darah mangsanya,sehingga dapat dikatakan bahwa cara makannya sangat mirip vampir dracula yang menghisap darah mangsanya,semut ini termasuk  kelompok semut neraka  atau haidomyrmecines.semut ini  memiliki  serupa rahang berbentuk  sabit besar mirip pisau yang mengarah ke atas. semut ini pada rahang runcingnya  terdapat  rambut pemicu  mirip pada  semut berahang. semut ini memiliki  fungsi  rahang  yang membantu  semut bergerak cepat mengunci mangsanya.semut ini  memiliki  organ tambahan serupa  tanduk alat pemukul  di atas rahangnya. semut ini  mampu  menahan mangsanya ketika menyorongkan mandibulanya  ke dalam tubuh mangsannya.semut ini. rahangnya  tidak dirancang untuk mengunyah daging.semut ini yang mempunyai organ mandibula dan alat pemukul Linguamyrmex kemungkinan  berguna untuk menusuk mangsanya  yang bertubuh gemuk  lunak  empuk dan memberi makan kepada hemolymph,semut ini awal ditemukanya   berwujud spesimen  semut  yang  berada terperangkap  di dalam batu ambar bersama larva kumbang, posisi semut ini  tengah berdiri di samping seekor larva kumbang. walau  rahang semut ini  belum menusuk tubuh kumbang. semut ini  menyerap logam pada bagian ovipositor pada organ yang difungsikan untuk menyimpan telur dan rahang bawah.semut ini memiliki  mulut aneh yang bergerak secara vertikal.semut ini sebetulnya  bukan nenek moyang semut yang sekarang. semut ini  termasuk golongan  semut yang  telah punah sebelum nenek moyang semut modern ada guna memulai garis keturunannya.semut ini mempunyai organ mirip pisau raksasa menghadap ke atas di mulutnya. semut ini pada rahangnya  dikelilingi bulu bulu yang sensitif mampu  bergetar  mirip rahang semut sekarang. Semut ini mempunyai  tanduk  di atas rahangnya yang dimanfaatkan untuk menahan mangsa. semut ini memiliki saluran serupa tabung di antara rahang bawah, semut ini tidak mengunyah makanannya namun menyedotnya  semut ini pada rahang bawah dan tanduknya  berfungsi untuk menusuk mangsa  semut ini pada  bagian tanduk nya diperkuat dengan partikel logam. 


 semut  ini mempunyai  kemampuan mengumpulkan unsur-unsur logam  yang berasal dari makanannya lalu mengirimkanya  ke seluruh  tubuh yang membutuhkan unsur penguat.

Jack Longino, sebagai peneliti serangga dari University of Utah telah menemukan 33 spesies semut baru  di temukan di hutan kecil  di tengah perkebunan di Amerika Tengah dan karibia, peneliti  kini mempelajari genus semut Eurhopalothrix  yang memiliki ciri  struktur rambut mirip gada,sedang  semut dari genus Octostruma yang   memiliki ciri struktur mirip antena dengan 8 segmen, total  semut yang terdapat  di seluruh dunia  telah mencapai 100.000 jenis,Semut,membantu menyerbuki bunga dan pertukaran udara dalam tanah , semut-semut ini memilki ukuran  dibawah 2 milimeter, Semut  berkembang biak di dedaunan kering di permukaan tanah dan tidak memiliki mata,sepertiga dari keseluruhan  spesies semut baru ini dinamai dengan nama dewa-dewa bangsa Maya, saat peneliti melihat semut-semut ini dengan mikroskop, seperti merasa sedang bermimpi buruk,sebab wajahnya mirip bertopeng besar, rahang yang tegas dengan gigi tajam ,matanya sangat kecil bagaikan  titik di pinggirnya,salah satu semut dinamai  Eurhopalothrix zipacna ,berdasarkan nama sosok setan berwajah  buaya dalam mitologi maya,  yang banyak terdapat   di Honduras hingga guatemala,semut spesies lainnya dinamai Eurhopalothrix xibalba, berdasarkan nama neraka dalam mitologi maya, yang banyak terdapat di Costa Rica hingga honduras ,hingga kini peneliti sudah  meneliti dan menemukan 15.000 spesies semut,Longino sebagai peneliti  sendiri telah meneliti  131 jenis.

Mark Elgar  sebagai kepala peneliti  dari  university of melbourne di Australia yang   terlibat dalam penelitian ini juga  mempublikasikan di jurnal Naturwissenchaften mengungkapkan bahwa semut dapat mengingat ingat  musuh,lewat baunya ini didapat setelah peneliti  meneliti   semut jenis Oecophylla smaragdina , semut inilah salah satu jenis semut yang membangun sarang di atas  batang pepohonan, yang mana satu sarang   di diami 500  prajurit semut ,peneliti mengadakan ujicoba  familiarisasi dengan cara menaruh semut  spesies lain yang  berbeda beda genus pada  sarang semut untuk melihat semut penyusup yang berasal dari spesies lain,sesudah diadakan  15 kali  ujicoba  familiarisasi, peneliti menginvasi sarang semut  dengan semut palsu. peneliti menaruh  20 semut palsu yang berasal dari sarang yang telah difamiliarisasi, hasil penelitian menyimpulkan bahwa semut prajurit  menyerang secara lebih agresif  semut yang telah familiar , penyerangan penyerangan secara agresif ditujukan  pada koloni yang familiar,yang berlangsung  selama 6 hari setelah uji familiarisasi, peneliti mengungkapkan bahwa semut dapat  mengingat ingat pernah bertemu dengan semut  dari spesies lain  dalam wujud bau,
seekor semut dapat menyebarkan pengalamannya  bertemu dengan semut spesies lain kepada  kelompoknya, bahwa zat kimia  pada semut dalam bentuk bau menjadi tokoh utama yang memainkan peran besar  dalam komunikasi  semut, dengan komunikasi ini beberapa  kerajaan koloni semut  bekerja sama menyerang  semut lain.

Vincent Bonhomme sebagai peneliti serangga dari University of Montpellier dan Holger Florian Bohn sebagai peneliti mikrobiologi dari Freiburg University di Jerman mengungkapkan bahwa  Camponotus schmitzi  merupakan nama semut yang  hidupnya  hanya mencari makanan ditempat berbahaya,yaitu perut kantung semar Nepenthes bicalcarata,kantung semar sejenis tanaman  pemakan segala macam serangga dengan cara memerangkap serangga sehingga jatuh ke dalam kantung nya, dengan cairan yang terdapat pada kantungnya akan  mencerna serangga yang  masuk terjebak didalamnya,korbanya akan diolah kantung semar menjadi  sumber nitrogen sebagai makananya, semut semut Camponotus schmitzi memang  habitatnya berada di kantung  kantung semar, sebab  sumber makanan semut  Camponotus schmitzi ternyata berasal  dari serangga-serangga  lain yang terjebak  di dalam kantung semar, sehingga terpaksa semut harus mengambil makananya di dalam kantung semar ,agar  semut Camponotus schmitzi  dapat mengambil makananya maka  semut semut Camponotus schmitzi  harus mampu berenang  dahulu dalam cairan kantung semar, dengan merekam dan memodelkanya secara 3d ,para peneliti meneliti dan mempelajari  cara cara semut Camponotus schmitzi  mampu berenang ,hasil penelitian memperlihatkan bahwa semut Camponotus schmitzi  yang sedang berenang di cairan kantung semar itu berenang dengan gerakan yang mirip  manusia atlet  berlari cepat  di setadion olahraga,ketiga kaki semut bergerak bersamaan pada detik pertama, diikuti tiga kaki lain pada detik kedua dan berulang ulang dimulai dari tiga kaki depan lalu tiga kaki belakang, menurut peneliti  gaya berenang semut Camponotus schmitzi  adalah lain dari yang lain, berbeda  dengan gaya berenang  serangga air pada umumnya ,sebab gaya berenang   semut Camponotus schmitzi belajar dari cara memenuhi  dan mencukupi kebutuhan hidupnya  sehari hari,para peneliti terpesona dan tertarik dengan cara  cara perajurit  semut semut Camponotus schmitzi bertahan hidup dengan bertahan  berenang dalam waktu sehari dalam kantung semut  ini tidak hanya sekedar  membingungkan para peneliti,sebab sangat tidak masuk akal ,pertama  bagaimana  bisa semut Camponotus schmitzi tidak  terpengaruh sama sekali oleh gaya permukaan air, gaya tarik gravitasi bumi, kedua bagaimana bisa bisanya  semut 
Camponotus schmitzi tidak larut ikut tercerna oleh cairan kimia  dalam kantung semar yang mampu mematikan itu, secara tidak sengaja sebelumnya peneliti  sempat mendapati semut di dalam kantung semar sedang  memakan bagian  bagian organ tertentu dari tubuh serangga ,namun dia mengungkapkan bahwa insiden itu menjelaskan bahwa semut Camponotus schmitzi sedang  membantu kantung semar mengolah makanan yang berbahan dasar daging serangga untuk di jadikan nutrisi. namun peneliti beranggapan  bahwa semut  semut Camponotus schmitzi tidak mengerti tentang zat kimia itu sehingga banyak semut yang mati didalamya walaupun begitu bagaimanapun juga semut semut Camponotus schmitzi tetap berenang renang sambil berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai perajurit pencari makanan, semut semut perajurit Camponotus schmitzi telah  banyak belajar  dari adaptasi sehingga mengakibatkan kutikula kaki semut menjadi  tidak menolak air sehingga mampu berenang renang pada permukaan air  kantung semar,

Gabriele Berberich sebagai peneliti serangga dari University Duisburg-Essen, Jerman, mengungkapkan bahwahingga sekarang ini dengan teknologi terbarupun peneliti belum mampu mendeteksi  tanda tanda akan terjadinya gempa bumi  sehingga dinyatakan bahwa  gejala gempa bumi  merupakan fenomena  yang belum diperkirakan waktu  akan terjadinya,peneliti jerman baru baru ini secara tidak sengaja mendapati  semut merah hutan  red wood ant yang sedang  merasakan tanda tanda akan terjadi  gempa , peneliti melihat  adanya  perubahan  pola hidup kebiasaan sehari hari pada  semut saat gempa bumi akan terjadi, gerakan gerakan kegelisahan semut yang aneh  menjadi firasat akan terjadinya gempa ,untuk itu para peneliti menemui kurang lebih  15 ribu sarang   dalam upaya penelitianya  dan mereka mengatakan dimana  posisi sarang yang berupa serupa tumpukan permen di atas ban berjalan yang menggambarkan barisan sarang  di sepanjang patahan, bahwa  semut memiliki  pola gaya  hidup normal diurnal , yang sangat agresif  di siang hari untuk mencari kebutuhan hidup sehari hari  dan  melakukan aktivitas rutinitas , juga beristirahat di malam hari,saat  beberapa hari sebelum gempa  terjadi, maka  semut  semut merah itu berubah  menjadi aktif agresif   sepanjang malam,dan  ketika sehari setelah  gempa telah berlalu , maka  perilaku semut semut merah akan kembali  normal  seperti semula, penelitian   yang dilakukan  dengan mengamatan  semut  di hutan hutan ,yang telah dilaksanakan  selama 3 tahun dari tahun  2009 hingga tahun  2012, selama  masa masa  peogram penelitian,para peneliti banyak  merekam kegiatan semut merah  dalam bentuk  video HD skala penuh,dengan fitur perekam suara  infrasonik 24 jam sehari,pada masa masa   rentang waktu penelitian, tercatat sempat terjadi  10 kali gempa dengan kekuatan  2 hingga  3,2 skala Richter (SR),  namun hingga kini  peneliti nya masih sedang   menyusun  beberapa rencana guna mengamati lebih dalam semut semut dan aktifitasnya dalam kaitanya dengan aktifitas  gempa  seperti biasanya, dengan memahami secara umum aktivitas kegempaan lebih tinggi dari 8 SR yang sering terjadi, guna  melihat reaksi semut-semut itu, berdasar hasil penelitian ini para peneliti kadang  mendapati perilaku  lain dari pada biasanya setiap kali gempa akan terjadi, kelakuan gerakan aneh semut  itu pun hanya dilakukan  pada gempa dengan kekuatan melebihi 2 SR, sedang Gempa 2 SR  merupakan gempa berkekuatan  kecil  yang jarang terjadi namun bisa dirasakan manusia, perubahan gerak langkah semut yang terekam  sebelum  gempa bumi terjadi kemungkinan berhubungan dengan reseptor semut semut, namun perubahan  pola gaya hidup semut ini oleh peneliti  dikaitkan dengan perubahan  medan magnet bumi dan emisi gas   di habitat semut itu, namun peneliti lain mengungkapkan bahwa semut semut merah hutan  telah dilengkapi fitur  dua  organ reseptor, kedua duanya merupakan satu satunya senjata andalan berbentuk   reseptor kimia atau chemoreceptor  guna mendeteksi kadar karbon dioksida dan reseptor magnet  atau  magnetoreceptor  guna  memindai medan elektromagnet,peneliti melihat bahwa  melalui kaca mikroskop peneliti bisa mengamati menyaksikan senjata andalan mereka dalam menyerang mendeteksi dan mengidentifikasi musuh mereka, selain itu fungsi reseptor mereka banyak yang belum di ketahui para peneliti, sehingga peneliti belum bisa menerima dan meyakini  mengapa dan  bagaimana perasaan  semut semut  saat bereaksi  dengan  rangsangan  rangsangan  stimulus yang tiba tiba timbul terkait tanda tanda gejala gejala akan terjadi nya gempa  besok,

Sabine Frohschammer  sebagai kepala peneliti dari Universitat Regensburg saat  melaksanakan observasi pada  semut genus Cardiocondyla, tidak menduga  di filipina  telah  bertemu dengan Cardiocondyla pirata ,yang berasal dari kata  pirate  yang  artinya  bajak laut,kemudian peristiwa ini dipublikasikan di  jurnal Zookeys ,  Cardiocondyla pirata yang terkenal dari spesies baru ini juga  memiliki pigmentasi berwarna gelap disalah satu matanya, terlihat mirip mata  bajak laut, Cardiocondyla pirata  saat  itu berada di dekat pecahan batu  tepi  sungai pagi  itu, oleh sebab saat itu gelap mendung menyelimuti kawasan sungai  hutan hujan tropis maka bagian bagian. tubuhnya tidak terlihat jelas, maka besoknya kami mencoba coba mengamatinya dengan  lensa  kaca pembesar  akhirnya kami berhasil melihatnya dengan jelas terdapat bagian yang transparan lalu  kami melihat  ada pola garis pada matanya  dan  membuat nya  seperti bajak laut,kami menduga, walaupun tidak memiliki penglihatan yang  baik, namun dengan  memiliki  pigmentasi itu sebagai penanda jenis kelamin yang bermanfaat ketika  kawin nantinya,namun peneliti lain menduga bahwa  pigmentasi berfungsi  untuk mengacaukan pandangan musuh musuhnya, dengan tubuh transparan dikombinasikan pigmentasi  mampu menipu pandangan musuhnya  ,mengakibatkan musuhnya mengira   tubuh bagian depan dan belakang adalah individu yang tidak sama,dan musuh mana yang memiliki mata tercanggih yang mampu mengincarnya.

Philip Barden, peneliti di Institut Teknologi New Jersey ,Vincent Perrichot seorang ahli biologi asal Perancis. di mianmar menemukan semut ini , Semut  ditemukan di dalam  amber  resin pohon yang telah memfosil , semut  neraka prasejarah  ( Linguamyrmex vladi ) sudah pernah  hidup sejak  jaman Creatceous  sebelum dinosaurus musnah,    mulut semut itu  mirip  pedang yang  dihunuskan mendongak keatas , rahang bawah semut ini  panjang kepala mempunyai organ mirip tanduk   tubuh semut ini  rahangnya  mirip gading gajah, ketika  mangsa, rahang bawah  terangkat ke atas lalu  menjepit bersama    tanduk di kepalanya,  peneliti memanfaatkan  CT Scan  pemindai secara komputer ,tampak bahwa 
 tanduk di kepala semut ini  terbuat dari  kalsium dan zat besi , guna  melindungi tanduk agar tidak cepat rusak,  saat memangsa korbannya  semut  menghisap cairan mangsanya ( haemolymph) saat   rahang  semut ke depan mangsanya ,  sejenis  corong penghisap darah yang keluar dari  mulut semut , Dengan tanduk nya , semut itu  menusuk mangsa,  Semut  ditemukan di dalam  amber  resin pohon yang telah memfosil 

 pada tahun 2015, Daniel Charbonneau dan Anna Dornhaus  ahli entomologi  dari University of Arizona menemukan bahwa dari sebuah koloni semut( Temnothorax rugatulus), dari hutan pinus di Pegunungan Santa Catalina di Arizona, Amerika Serikat, terdapat  40 %  semut pekerja  yang malas, diam mematung ,semut  yang malas  ini  seperti kadangkala berjalan disekeliling   ratu semut saja,  peneliti menandai  20 koloni semut  dengan titik kecil  ditubuh semut, 2  titik di perut, 1 di daerah kepala, 1  di dada,  kemudian semut  dikumpulkan , peneliti  melacak mereka dalam rekaman video ,  peneliti  mengeluarkan koloni semut dari sarangnya,saat  20 %  semut paling aktif dikeluarkan ,  semut malas   menggantikan peran semut aktif  , peneliti mendapatkan kenyataan bahwa  semut malas berfungsi sebagai tenaga kerja pengganti, kemudian peneliti  memisahkan  semut malas  dari koloni, sedangkan semut pekerja tetap melakukan pekerjaannya,  peneliti mendapatkan kenyataan bahwa  tidak ada semut pekerja   yang menggantikan posisi semut malas , kesimpulanya  sebab semut  tanpa mencari makan dan merawat anak semut, para  semut pekerja dan semut  anak-anak tidak akan diberi makan  , koloni tidak  mempertahankan  aktivitas koloni secara normal , semut malas akan menggantikan peran semut aktif secara bergantian untuk mempertahankan kelangsungan hidup koloni semut,