Bintang

Tampilkan postingan dengan label Bintang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bintang. Tampilkan semua postingan

Bintang




orbit  Bayi Bintang 


tidak diduga tidak disangka sebelumnya  bahwa  hukum fisika momentum sudut  ternyata  berlaku pada pembentukan bintang baru, saat  awan raksasa di angkasa yang  berputar,  lama kelamaan merapat  berkumpul di titik pusat pusaran seperti pusaran  air dalam gelas yang diaduk dengan sendok ,kemudian  awan raksasa ibarat tinta kuning  yang diteteskan  akan menyebar di didalam gelas, oleh karena gaya tarik  gravitasi,merubah awan raksasa menjadi  bayi bintang yang terlahir seharusnya berputar lebih  cepat lagi,tetapi apa  kenyataanya, bayi bintang yang ada di galaksi bimasakti berputar  lambat  berbeda dari hukum fisika yang seharusnya, penyebabnya  adalah  setelah peneliti  memanfaatkan  tenaga  dari  teknologi observasi bumi AtacamaLarge Millimeter  submillimeter Array (ALMA) di  kota Chile, amerika selatan mendapati  sebuah bayi bintang raksasa bernama Orion KL Source I ,berjarak 1.400 tahun cahaya dari bumi di  konstelasi Orion Nebula,setelah mengukur dan menggambarkan dengan jelas  rotasi arus keluar  pada bayi bintang Source I, sesuai  teori magnetocentrifugal disk wind model  bahwa gas pada piring di sekitar bayi  bintang baru yang berputar didorong keluar oleh gaya sentrifugal sehingga bergerak naik turun mengikuti garis bidang magnet dari bintang itu,  pola rotasi arus keluar ini  menahan daya kecepatan  energi rotasi bayi bintang, sehingga  Source I dan bayi bintang lainnya pun berputar ikut lebih lambat .Dengan pengamatan  ini  diketahui  mekanisme jalur  arus keluar nya, bahwa gas yang dilepaskan oleh bayi bintang Source I tidak berasal dari bayi bintang  itu, melainkan dari piringan gas panas yang mengelilinginya ,Arus ini  juga berputar mengikuti arah putaran bayi bintang Source I juga bergerak naik turun mengikuti garis  bidang magnet bayi bintang  Source I,


bintang matahari raksasa 


Olivier Chesneau, dari Observatoire de la Cte d'Azur, Prancis  mengungkapkan bahwa   dengan  mengombinasikan cahaya dari berbagai teleskop melalui  sebuah  teleskop luar angkasa  Chile  menemukan sebuah bintang matahari, bintang matahari  ini  ukuranya   1,2 ribu kali lebih besar daripada  diameter matahari,bintang matahari  ini   berwarna kuning menyala  yang  mempunyai  ukuran sangat besar ,  bernama  HR 5171 A yang berada di   jarak 12 ribu tahun cahaya dari bumi. Bintang ini  ukuranya   1200  kali lebih besar daripada  diameter matahari, ini  bintang terbesar dalam sejarah,  HR 5171 A mempunyai  besar 2  kali lipat dari bintang merah Betelgeuse yang berada  di bahu Orion,   hanya  12 bintang  mirip  seperti ini yang  tersisa di  galaksi Bima Sakti, dengan  mengombinasikan cahaya dari berbagai teleskop melalui  sebuah teleskop raksasa,


 Bintang Sekarat  


belum ada satu pun planet  yang  mengorbit  bintang white draft  sempat  dilihat peneliti, sebab peneliti masih sibuk  menguji klinis dengan  memakai  spektrum buatan,  guna mengetes  kehandalan   teleskop  agar mampu menemukan  obyek layak huni ,  dengan simulasi pencarian parameter kehidupan (biomarkers) ,   teleskop luar angkasa James Webb Space Telescope (JWST) milik NASA mampu mendeteksi  keberadaan air (H2O) dan oksigen(o2) pada kondisi  saat  planet yang akan diteliti terletak diposisi transit ideal yang mampu dilihat secara jelas lewat  teleskop,cahaya dari bintang induk yang menjadi  latar belakangnya  pada waktu planetnya transit tidak terlalu terang , maka Cahaya  dari bintang induknya yang   terlalu terang dapat  mengganggu proses penelitian,  sebab bisa mengaburkan sinyal dari  planet itu,  penelitian  planet ketika transit seperti itu dinamakan  teknik transmission spectroscopy, penelitian  bisa  pada planet yang mengorbit  bintangnya  pada saat bintangnya memasuki fase katai putih,sedang Bintang katai putih yaitu kondisi  bintang yang berada pada tahap akhir evolusinya dan mempunyai berat  massa sangat rendah,dibawah  8 kali berat massa matahari kita, peneliti  susah melihat lihat  sebab   sinyalnya terlalu  lemah, sinyalnya  tersembunyi dibalik cahaya bintang induknya, apabila bintang induknya adalah  katai putih, maka pancaran cahaya dari bintang itu  sangat lemah,



bintang proxima Centauri

Guillem Anglada Escude seorang  astronom dari Queen Mary University of London mengungkapkan bahwa  Proxima Centauri merupakan sistem keplanetan terdekat dengan tata surya, mempunyai sebuah  planet bernama  Proxima b yang layak huni, peneliti mampu menemukanya berkat getaran bintang  Proxima b melewatinya  hal ini dinamakan radial velocity, Proxima b dideteksi dengan peralatan  high accuracy radial velocity planet searcher (HARPS) yang terletak  di gurun Atacama, Cile,  Proxima b adalah  planet batuan berukuran 1,3 kali Bumi, terletak pada goldlilocks zone yaitu  zona  pas   suhu tepat memungkinkan terdapat  air , berada pada jarak  7,5 juta kilometer dari bintang induknya, 1 tahun di Proxima b   setara dengan 11,2 hari di Bumi,ini terjadi  karena jarak planet dengan bintangnya  yang sangat  dekat namun tidak membuat  Proxima b sepanas neraka , sebab  Proxima Centauri  termasuk bintang katai merah, lebih dingin  tak sepanas Matahari, jarak Matahari Bumi  149 juta kilometer,Jarak  Proxima Centauri  dengan bumi sendiri  40 triliun kilometer, dalam perspektif astronomi sangat dekat, tak ada lagi sistem keplanetan  seperti ini yang lebih dekat dengan tata surya,oleh sebab itu ini merupakan keberuntungan bagi manusia apabila mampu menguasai tanah planet ini,namun  manusia memerlukan   ribuan tahun guna  mencapai Proxima b,  penelitian berharap adanya pengiriman wahana antariksa  untuk meneliti Proxima b , tak seperti Matahari,oleh karena , hanya satu sisi planet yang menghadap bintang induk,

Tau Ceti  Tempat Lari

daftar planet dimungkinkan 50% layak huni  ini didapat setelah peneliti yang  mengandalkan 3 instrumen teleskop untuk  mencari planet layak huni antaralain :  High Resolution Echelle

Spectrometer (HIRES) pada teleskop Keck di Mauna Kea, Hawaii.  High Accuracy Radial velocity Planet  Searcher (HARPS) pada  teleskop 3,6 meter di European Southern
Observatory, Cile,dan  University College London Echelle Spectrograph (UCLES) pada Anglo-
Australian Telescope di Siding Spring dan diharapan  manusia bisa segera pindah
 ke planet lain di tetangga Tata Surya  kita yang memiliki  induk bintang Tau Ceti,
5 planet yang mengelilingi bintang tau ceti  itu, salah satunya diperkirakan  layak huni,bintang tau ceti ini berjarak 12 tahun cahaya dari bumi Planet ini mempunyai ukuran 4,3 kali lebih besar dari Bumi, Semua  planet yang mengorbit  bintang Tau Ceti berukuran kecil  2,2-6 kali lebih besar dari  Bumi,sinyal dari planet itu sangat rendah dan Sayangnya belum diketahui ini planet  batuan atau gas

bintang ganda  

Planet layak huni  mungkin  terdapat di tata surya yang memiliki 2 bintang (steam binary system )   ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti    pada september 2011 melakukan  simulasi komputer pada planet  Kepler 16,  bahwa ditemukan planet gas  raksasa seukuran Saturnus  bernama Kepler 16b yang menjadi bintangnya kepler 16,Simulasi  pencarian planet layak huni   dimulai dengan  menentukan letak zona layak huni pada  tatasurya  yang memiliki 2  bintang, di mana  lebih redup serta yang lain lebih terang, daerah ideal  tidak 

terlalu panas maupun tidak terlalu  dingin, ditambah adanya air kehidupan, Hasilnya,obyek atau planet tersebut  diperkirakan  berada pada jarak 55 hingga 106 juta kilometer dari bintang,dan peneliti  menemukan daerah layak huni, Kepler 16b  adalah  planet gas raksasa  yang  tidak mungkin bisa dihuni  atau  dimasuki astronot,   bila  planet ini  memiliki Bulan yang mendukung kehidupan,walaupun saat ini tidak ditemukan bulan  , kebanyakan planet  yang berada di dekat bintangnya yang sangat  terang akan  melemparkan planet itu  dari orbitnya yang semula, Gravitasi Kepler 16b mampu menarik planet tunawisma yang terlempar itu hingga berada di dekatnya,  lama kelamaan planet itu  bergerak mengelilingi kepler 16b mencari  bulan yang layak huni bisa dilakukan dengan satelit  antariksa Kepler, Caranya, dengan melihat ketidakteraturan dalam  orbit Kepler 16b, kepler 16 b memiliki atmosfer dengan kadar karbon monoksida dan metana yang lebih besar, 

Ledakan Bintang kosmik 

teleskop luarangkasa Satelit swift   milik badan antariksa AS, NASA, mendeteksi ledakan  sinar gamma yang  diberi nama GRB 080319B ledakan itu terletak  pada konstelasi Bootes.
 ledakan itu disebabkan adanya kosmik yang meledak, ledakan itu  paling terang yang
pernah terjadi , sedang kosmik itu ber jarak 7,5 miliar tahun cahaya dari bumi, tanpa  teleskop pun ledakan itu dapat dilihat oleh mata manusia,partikel foton cahaya
yang dipancarakan kosmik  ini  baru setengah perjalanan menuju ke bumi,belum secara utuh ,  ledakan sinar gamma adalah ledakan yang memancarkan cahaya dan  semua partikelnya, Ledakan sinar gamma  terjadi disebabkan  karena satu  monster  bintang maha  raksasa yang  telah kehabisan semua bahan bakarnya , intinya  menyusut lalu berubah menjadi  bintang netron atau lubang hitam

Terbuat dari Bintang

astronom Northwestern University dengan simulasi 3d komputer  mengamati  pembentukan Bima Sakti  tata surya kita tercipta karena terbuat dari materi sisa ledakan supernova dari galaksi tetangga setengah dari komposisi atom di dalam dan diluar tubuh mu  bersumber dari galaksi lain yang  berjarak 1 juta tahun cahaya dari bimasakti astronom menyimpulkan bahwa manusia di bumi   sebagai  imigran ekstragalaksi penjelajah antariksa  selama miliaran tahun  angin galaksi yang kuat  mampu mendorong  galaksi yang meledak masuk  kedalam galaksi bima sakti dan galaksi lain yang berukuran serupa,yang berukuran sangat jauh,asalmula manusia  jauh dari  bimasakti 


bayi bintang 

seperti yang tertulis pada jurnal The Astrophysical Journal,

Amelia Stutz, peneliti postdoctoral di Max Planck Institute for Astronomy di Heidelberg, Jerman mengungkapkan bahwa  sebelumnya hal ini juga pernah diteliti oleh peneliti berdasar pengamatan yang dilakukan The Onsala Space Observatorium di Swedia dan European Southern Observatory teleskop luar angkasa Spitzer milik NASA, teleskop Atacama Pathfinder Experiment (APEX) di Cile dan  Max Planck Institute for Radio Astronomy di Jerman, peneliti telah lama meneliti  area pembentukan bintang di Orion,namun  belum  mengidentifikasi bayi bintang itu, Herschel berhasil menemukan protobintang sebab dilakukan dengan  menggunakan  cahaya inframerah jauh yaitu gelombang panjang yang mampu  bersinar menembus awan tebal di antara calon bintang yang menahan energi lebih tinggi dari sinar dengan panjang gelombang lebih pendek, pembentukan bintang diawali  dari runtuhnya  gravitasi awan masif yang terbentuk dari debu dan gas , perubahan dari gas yang dingin menjadi bola plasma panas bernama bintang  menurut standar waktu kosmis hanya beberapa ratus tahun sangat cepat prosesnya,Teleskop Herschel milik European Space Agency menemukan 15 bayi bintang proto bintang yang terletak  di 1 kawasan pembentukan bintang bintang-bintang paling muda star-forming  dekat Tata Surya, 15 proto bintang ada pada  pembentukan bintang terbesar di di rasi bintang Orion,dari 15 bintang  11 diantaranya berwarna sangat merah,sebab  cahaya yang dihasilkan  energinya  rendah pada akhir spektrum elektromagnetik ,ini menandakan  bahwa bintang masih sangat muda  dipusat kantung gas,di tahap paling awal bayi protobintang, yaitu masa hidupnya sangat pendek,pada mulanya, debu dan gas  menyelimuti  bayi bintang ,