yunani romawi

Tampilkan postingan dengan label yunani romawi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label yunani romawi. Tampilkan semua postingan

yunani romawi



yunani kuno  


Direktur Earth Intitute dari University of Polymouth dan  Para peneliti dari University of Polymouth, mengungkapkan penemuan pemukiman dan tempat suci  yang dibangun masyarakat  Yunani dan Turki kuno terletak   di atas patahan seismik, dan mengungkapkan bahwa pemukiman Yunani dan turki Kuno di atas  garis patahan  akibat aktifitas seismik  endemik  aegean lebih dari sekadar hanya  kebetulan, contohnya  pada kuil  pemujaan suci  yang terletak  di Delphi,sesudah  kuil suci  ini  hancur  karena  gempa bumi pada tahun 373 SM, orang Yunani Kuno membangun  kembali di lokasi yang sama bekas lokasi gempa yang pernah terjadi sebelumnya, ini berhubungan dengan legenda Yunani Kuno  ,orang-orang bijak  turun ke dunia bawah tanah,Legenda ini, dilatarbelakangi  terjadinya gempa.


prediksi alam

Alexander Jones, seorang profesor sejarah sains di New York University mengungkapkan bahwa astronom yunani kuno  mempunyai dan  mengembangkan alat canggih berbentuk kotak bergerigi yang dinamakan mekanisme Antikythera ,berfungsi  untuk menjelaskan berbagai fenomena di bumi misalnya  gerhana matahari,  terutama mengetahui posisi matahari, bulan, dan bintang pada saat  tertentu,pada  tahun 1990 instrumen  ini  ditemukan  dalam kapal kuno yang terdampar  di Pulau Antikythera,terdampar  2.000 tahun yang lalu saat  dalam perjalanan  dari  Roma  ke dan Asia Kecil,instrumen ini berukuran  kotak sepatu,yang  terdapat  30 roda gigi  terbuat dari bahan  perunggu dan terdiri atas  banyak tombol, saat ditemukan kotak itu tidak  berbentuk utuh,kotak ini telah  terfragmentasi menjadi puluhan kepingan kepingan ,pada  pencitraan 3D, terdapatnya  tulisan tulisan  yang terdapat  di dalam kotak berhasil diungkap walaupun ada huruf yang tidak terbaca atau kosong, kotak ini mempunyai grafik zodiak di bagian depan yang menandakan pergerakan planet melalui rasi bintang yang berbedabeda,tombol dan alogaritma di kotak bergerigi dipakai untuk memprediksi gerhana,sedang spiral 4  putaran di dalam kotak menandakan  gerhana dengan memakai simbol,.walau arti dari gerhana bagi  Yunani kuno belum diketahui ,namun  mekanisme Antikythera menandakan  bahwa gerhana mempunyai  posisi yang penting  bagi peradaban ,Herodotus, sebagai astronom kuno pernah memprediksi bahwa gerhana Thales pada tahun  585 SM mampu menghentikan perang antara  raja Lydia, Alyattes dan  raja Media, Cyaxares, Simbol ini menandakan  waktu dan jenis gerhana yang akan terjadi. Gerhana bulan, disimbolkan  dengan simbol Σ  singkatan dari dewi bulan ΕΛΗΝΗ  atau Selene ,sedang gerhana matahari disimbolkan dengan H, artinya dewa matahari ΗΛΙΟΣ  atau Helios,mekanisme Antikythera juga memprediksi sifat  gerhana, yaitu  jumlah obskurasi, diameter sudut bulan  atau sudut yang ditutupi oleh diameter bulan purnama  dan posisi bulan  ketika terjadi gerhana ,

Antikythera

 arkeolog  dari Universitas New York mengungkapkan hasil penelitian bahwa
 Antikythera adalah  benda  yang ditemukan sebagai komputer tertua di dunia alat ini untuk mempelajari alam semesta,Antikythera mempunyai usia 2000 tahun ditemukan disebuah kapal karam  dengan panjang 40 meter,  kapal ini berasal dari pertengahan abad 1 Sebelum Masehi,kapal ini diperkirakan pecah menjadi 2 bagian dan tenggelam dalam dasar laut yang curam.Antikytera ditemukan bersama  sama dengan  patung marmer ,perunggu,  gelas dan keramik  di Laut Aegean  selatan Pulau Yunani pada tahun 1901, arkeolog  tidak mampu  menjelaskan fungsi benda ini  sebab tidak semua teks dipahami setelah  12 tahun berlalu,  arkeolog mulai tahu  bahwa Antikythera berhubungan dengan astronomi, alat itu, manusia jaman  yunani kuno dahulu  dapat  mempelajari  posisi benda-benda langit bila  dilihat dari Bumi, sekarang arkeolog telah berhasil mempelajari  500 kata atau 3500 karakter  yang terdapat pada  mesin berumur  2100 tahun ini,Huruf-huruf itu  berukuran hanya 1,2 milimeter, yang terukir di bagian dalam dan tampak di  bagian belakang dan depan  mesin yang  terbungkus  kayu dan dijalankan  dengan mengengkol, pembacaan  sangat  rumit  sebab harus melihat ribuan  hasil pindaian , mesin ini  adalah kalender  matahari dan bulan,untuk  bisa mengetahui memprediksi gerhana,posisi planet planet ditatasurya dan  posisi matahari dan bulan dalam zodiak seperti mempelajari  buku alam semesta saat ini.

 mozaik kuno   yunani

setelah menggali makam kuno besar yang berasal dari akhir abad ke 4 sebelum masehi  di Amphipolis, Yunani utara,Makam ini  memiliki  lingkar 500 meter  sebagai makam terbesar  satu satunya dari Yunani ,arkeolog  menemukan lantai mozaik berukuran  4,5 x 3 meter,yang  terbuat dari batu berbagai warna antaralain  putih , abu abu ,hitam ,merah dan biru ini melukiskan  dewa Hermes yang mengendarai kereta kuda, Hermes sebagai konduktor arwah menuju  alam  sesudah  kematian.hingga kini  penggalian baru terselesaikan sebagian dari  komplek makam ,dilihat dari segi ukuran makam makam ini  kemungkinan  didirikan khusus untuk seorang  tokoh  terkenal,kemungkinan komplek makam ini diperuntukan bagi istri Aleksander Agung dari Makedonia.

mosaik romawi  motif  balapan Kuda

awalnya pada tahun 1938, seorang petani dari  Desa Akaki, Siprus,  14 mil dari ibu kota Nicosia,ini menemukan fragmen mosaik ,jugaMosaik lantai ini  ditemukan di bawah jalan setapak dan jalur  kereta api sebagai bagian lain dari mansion, lalu  arkeolog di Siprus  mulai menggali  sejak 2013 selama bertahun tahun dan menemukan mosaik lantai membentang sepanjang  25 meter berusia  2000 tahun ,dari jaman  Romawi kuno ,Mosaik  ini melukiskan gambaran  balap kereta pada  gelanggang pacuan kuda sebuah bukit hippodrome Romawi,beserta prasasti yang berisi  nama-nama kuda dan pembalapnya dalam bahasa yunani kuno,Mosaik ini menjadi bagian dari galeri  di mansion abad ke 4 Masehi. 
 mosaik ini  satu-satunya dari  9 mosaik lain yang melukiskan  pemandangan hippodrome  dunia Romawi.
ROMAWI

kebanyakan sumber ditulis berasal dari legenda. ini  dipicu  pada 
tahun 390 SM, orang  Galia menyerang Roma dan menghancurkan semua 
transkrip  sejarah, sehingga tidak ada transkrip  sejarah dari masa kerajaan. berdasar  artefak  yang ditemukan pada situs Romawi di sungai 
Tiber di daratan Latium, diperkirakan benda itu  sudah ada di sana sekitar 
1400 SM. sedang  ilmuwan  mengandalkan mitos yang ada untuk 
menentukan berdirinya Romawi, yaitu pada tahun 753 SM.  Meski ada  
tumpang tindih mengenai fakta dan legenda dalam berdirinya Kota Romawi, 
namun ada beberapa tempat dan tokoh yang dinamakan kan dalam sejarah yang 
memiliki kesamaan dengan  legenda.
Menurut legenda, Kota Roma didirikan pada tahun 753 SM oleh suku 
orang  lokal yang sudah  membangun perkemahan di tujuh bukit di sekeliling 
Roma. Tempat itu  di sekitar Bukit Palatine di sepanjang sungai Tiber di Italia Tengah. area  itu subur , Roma didirikan 
oleh kakak beradik cucu Raja Numitor, Romulus dan Remus. Namun mereka 
 bertikai hingga Remus terbunuh sehingga Romulus menjadi raja Roma yang 
pertama.  ada  tujuh bukit yang mengelilingi Roma 
yang nantinya dijadikan pusat perdagangan yang didirikan pada tahun 625 SM 
,Warga Roma terdiri atas orang Sabin dan Latin yang bersatu 
membangun sebuah kota. namun  mereka merasa bahwa mereka adalah 
 orang  Romawi. Sebagai penduduk  baru, mereka berusaha untuk menjadi 
yang lebih baik dari yang lainnya. Mereka memperoleh berbagai pemikiran 
baru mengenai tradisi  dan penduduk  dari orang  Etruska, dan  para 
pedagang dari Yunani dan Kartago. orang  Etruska sendiri memiliki 
tradisi  yang mengambil  dari orang  Yunani, di antaranya adalah huruf 
atau abjad, baju dan  dewa yang mereka sembah adalah Dewa Yunani. ini memicu  tradisi  Yunani menjadi sama dengan tradisi  Romawi, bahkan 
orang  Romawi mengambil alih tradisi -tradisi  itu  menjadi tradisi  
utama orang  Romawi.Legenda mengisahkan ada tujuh raja  yang memerintah Romawi 
selama 240 tahun.8 Raja-raja itu adalah:
1. Romulus
Romulus adalah satu-satunya raja Romawi yang tidak dipilih penduduk  sebab ia merupakan raja pertama sekaligus pendiri Romawi. 
2. Numa Pompilius
 adalah orang Sabin yang dipilih sebab reputasinya 
sebagai orang yang adil dan beriman. Numa memerintah selama 43 
tahun dan meninggal secara alami
3. Tullus Hostilius
  adalah raja yang lebih suka berperang dibanding 
mengurusi masalah keagamaan. Dia membangun tempat baru untuk 
senat, Curia Hostilia, yang bertahan sampai 500 tahun sesudah  
kematiannya.
4. ,sesudah  kematian Tullus Hostilius yang misterius, senat Romawi 
memilih cucu Numa Pompilius, Ancus Marcius sebagai raja. Seperti kakeknya, Ancus Marcius lebih suka perdamaian dan hanya berperang 
jika dia diserang. Dia melakukan kesepakatan damai dengan kerajaan 
tetangga Roma dan memicu  mereka bersekutu dengan Roma. Dia 
banyak membangun infrastruktur, seperti penjara pertama Roma, 
pelabuhan, pabrik garam, membangun jembatan pertama yang melalui 
sungai Tiber. Dia memimpin selama 25 tahun dan meninggal secara 
alami seperti kakeknya.
5. Tarquinius Priscus
 merupakan keturunan Etruska dan diadopsi oleh 
Ancus Marcius. Dalam masa pemerintahannya, dia memenangkan 
banyak pertempuran , menambahkan 100 anggota dari suku Etruska ke 
dalam senat, membangun kuil Jupiter, Circus Maximus (arena balap 
kereta kuda), mendirikan Forum Romawi, mengadakan kompetisi 
olahraga Romawi. Dia menjadi raja selama 25 tahun, dia dibunuh oleh 
anak kandung Ancus Marcius.
6.  Tarquinius Priscus digantikan oleh menantunya, Servius Tullius. Servius 
adalah raja Roma kedua yang merupakan keturunan Etruska.  
 mendirikan Dewan Centuria dan Dewan Suku.  membangun kuil 
 Diana dan tembok yang mengelilingi tujuh bukit di Roma. Dia 
memerintah selama 44 tahun lalu  dibunuh oleh putrinya (Tullia) 
dan menantunya (Tarquinius Superbus).Tarquinius Superbus
Tarquinius Superbus anak dari Tarquinius Priscus dan menantu Servius 
Tullius. Tarquinius Superbus juga adalah orang Etruska. Masa 
pemerintahan Tarquinius Superbus diisi dengan kekejaman dan teror 
sehingga penduduk  memberontak padanya. Kekuasaan Tarquinius Superbus 
 berakhir pada 509 SM, sekaligus menandai berakhirnya pengaruh 
Etruska di Romawi dan pembentukan Republik. sedang  Tarquinius 
.Superbus melarikan diri ke kota Tusculum dan lalu  ke Cumae, di 
mana ia meninggal dunia pada 496 SM. 
 Masa pemerintahan di bawah pimpinan raja pada saat itu tidak sama 
dengan kebanyakan. ini  dipicu  raja tidak memiliki kekuasaan 
 mutlak, mereka harus menghadapi satu majelis pejabat . Majelis itu  
memiliki suara untuk memilih raja maupun menentukan apa yang dapat 
dilakukan oleh raja, terutama dalam pertempuran .Cara pemilihan raja pada saat itu adalah saat  seorang raja mati, 
maka memasuki masa interregnum. Kekuasaan tertinggi negara berpindah ke 
Senat, yang bertanggung jawab untuk mencari raja baru. Senat akan 
 berkumpul dan menunjuk salah satu anggotanya sendiri  untuk 
bertugas selama lima hari dengan tujuan mengusulkan raja berikutnya.berlanjut ke senator lainnya dan akan terus berlanjut sampai raja yang baru terpilih. sesudah  interrex menemukan calon yang cocok, ia akan 
mengusulkannya pada Senat untuk dipertimbangkan. Jika Senat 
menyetujuinya, interrex akan mengusulkan kepada Majelis Curiate dan 
melakukan pemilihan oleh penduduk  Romawi, menerima atau menolaknya. Raja 
terpilih harus menjalani upacara keagamaan yang dipimpin oleh seorang 
Augur sekaligus pemberian kewenangan dari Majelis Curiate.
Adanya pemerintahan yang kejam oleh raja ketujuh Romawi, 
 akhirnya pada tahun 509 SM, para kaum elit pejabat  dapat menggulingkan 
 monarki dan mendirikan  pemerintahan baru republik yang diperintah oleh kaum patricia (kaum penguasa). Roma menjadi 
republik pertama dalam sejarah dunia.
Pada tahun 270 SM, mereka berhasil menguasai sebagian besar 
 area  Italia. awalnya  Romawi tidak bermaksud menjadi kekuatan 
 imperialis raksasa, mereka hanya melindungi diri dan memerangi tetangga 
yang ingin ikut campur dalam permasalahan mereka.12 Dengan alasan itu , 
orang  Romawi terlibat dalam beberapa pertempuran , di antaranya Perang 
Punik, yaitu bentrok dengan Kartago akibat sengketa dagang di laut 
Mediterania. Namun sebab Romawi memiliki Jenderal Perang yang 
pemberani  bernama Scipio, sehingga Romawi dapat memenangkan 
petempuran di Kartago dan mendirikan kota-kota baru. Mereka juga 
 memberikan ketentraman, kemakmuran kepada penduduk taklukan yang mau bekerja sama. ini  menjadikan 
Romawi mampu menjadi pusat dunia Barat, mengambil alih peran Yunani 
dalam kurun waktu 500 tahun13 dan menjadi kekuatan yang dominan di Eropa 
dalam waktu kurang dari 200 tahun.14
 sesudah  sistem monarki berakhir, Romawi memiliki beberapa jabatan 
atau lembaga baru yang masing-masing menangani persoalan yang dulunya di 
bawah wewenang seorang Raja. Jabatan atau lembaga itu  15 adalah 
sebagai berikut.
-Diktator
Diktator memiliki jabatan yang mirip dengan raja, namun masa 
jabatannya terbatas, yaitu enam bulan Diktator memiliki wewenang penuh atas masalah-masalah sipil dan militer. Kekuasaannya mutlak 
sehingga hanya berlaku pada masa-masa darurat. Diktator Romawi 
dipilih secara bebas, biasanya berasal dari jajaran konsul.

-Rex Sacrorum dan Pontifex Mazimus
Rex Sacrorum adalah pejabat agama tertinggi di republik secara de 
 jure yang mengadakan pengorbanan tahunan untuk Jupiter. sedang  
Pontifex Maximmus adalah pejabat agama tertinggi secara de facto 
yang memegang sebagian besar wewenang keagamaan. Selain itu, 
seorang Pontifex juga memiliki kekuasaan untuk menunjuk dan 
mengangkat pejabat-pejabat keagamaan, bahkan mengangkat seorang  Rex Sacrorum dan memperoleh hampir seluruh kewenangan 
keagamaan Romawi.

-Konsul
Konsul terdiri dari dua orang yang menggantikan kepemimpinan raja.
Konsul dipilih untuk masa jabatan satu tahun 16 dan konsul dapat 
membatalkan konsul yang lain. Pada awalnya, konsul memiliki 
kekuasaan seperti raja, namun lalu  dikurangi dengan adaya 
hakim-hakim yang memegang wewenang tertentu, misal Praetor
(Otoritas Yudisial) dan Censor (hak melakukan sensus).

Romawi hampir memiliki raja kembali sesudah  terpilihnya Gaius 
Julius Caesar sebagai Pontifex Maximus dan Diktator seumur hidup yang 
memberinya kekuasaan lebih banyak dibandingkan  raja-raja terdahulu. 18 Julius 
Caesar adalah seorang jenderal yang sangat kuat dan ambisius dan juga salah 
satu Jenderal Triumvirat , ia menundukan orang  Celtik dan Gaul. Jauh 
sebelum Caesar lahir, Republik Romawi dipenuhi dengan perang saudara, 
kudeta  kekuatan militer, korupsi dan ketidakpuasan terhadap dewan 
Senat sebagai pusat pemerintahan. Di bawah pimpinan Julius Caesar, Romawi mulai mewujudkan mimpinya dan berhasil menguasai hampir setengah Eropa. 
Namun, Caesar memicu  suatu yang merusak tatanan politik Romawi sendiri dengan memicu  hukum sendiri berdasar  pemikirannya, 
menganggap dirinya sebagai Konsul dan Diktator.
ini  memicu  para 
tetua berpikir tentang adanya ancaman dari Caesar. Mengetahui hal itu , 
Caesar melakukan kudeta dan menyerang pemerintahan Romawi. 
Kemenangan penyerangan yang dilakukannya memicu  Caesar menjadi 
penguasa Romawi dan menciptakan jabatan Kaisar (baru terealisasi oleh 
Octavianus). 21 Pengangkatannya sebagai diktator Romawi seumur hidup, 
memicu kemarahan kaum Republik sehingga mereka membunuh Caesar pada 
tahun 44 SM.
Gaius Julius Caesar Octavianus adalah penggantinya. Octavianus 
merupakan anak angkat sekaligus keponakan Julius Caesar. Bukan hanya 
jabatan yang besar yang ia warisi, ia juga harus menyelesaikan masalah yang ditimbulkan pamannya, memperoleh  perlawanan dari para 
pesaingnya dan mengungkap pembunuhan pamannya. sesudah  mengungkap 
pembunuhan Caesar, ia membagi area  pemerintahan kepada Triumvirat 
yang ia bentuk (Triumvirat kedua). namun  salah satu Triumvirat 
(Antonius) dikabarkan akan memberikan kota Roma kepada Ratu Mesir (Cleopatra) sehingga sehingga  pertempuran  (Pertempuran Actium pada 31 
SM). Kemenangan berada di tangan Octavianus. lalu  Octavianus
kembali ke Romawi dan mendeklarasikan dirinya sebagai Kaisar Romawi (29 
M) dengan berbagai gelar baru, termasuk Imperator dan Kaisar Augustus
(Augustus Caesar) pada 27 M.
 Dengan pendeklarasian ini, maka Kekaisaran 
Romawi yang dibangun selama 7 abad, resmi berdiri tepat pada tahun 27 SM.
Selama periode antara 28 SM dan 12 SM, Augustus memperoleh 
konsuler kekaisaran dan kekuasaan Tribun penduduk , dicampur  dengan 
posisi Pontifex Maximus dan Princeps Senatus sehingga memicu  Augustus 
menjadi sangat berkuasa. Augustus lalu  mendirikan Kekaisaran Romawi, 
ini adalah awal dari masa Principatus.
 Meskipun menjadi kekaisaran, 
lembaga-lembaga republik masih tetap ada sampai masa Dominatus, bahkan 
Kaisar tetap berbagi gelar konsul sampai era Bizantium. Pada masa 
pemerintahan Augustus, Kekaisaran Romawi mengalami masa keemasan. Hal 
ini dapat dilihat dengan adanya perluasan area , kedamaian dan kemakmuran 
ekonomi terasa di seluruh penjuru kekaisaran. 
.Namun pada abad ketiga Masehi, kekaisaran dihadapkan pada krisis 
dimana serangan orang  bar-bar, perang saudara, dan hiperinflasi terjadi 
dalam waktu yang bersamaan dan terus menerus dan hampir memicu  runtuhnya Kekaisaran Romawi. Selain itu, sejak meninggalnya Augustus 
 tanpa menunjuk penerus kekaisaran memicu  banyak kekacauan saat 
pergantian kekuasaan terjadi. ini  dipicu  Augustus sendiri tidak 
memiliki anak untuk diwarisi tahta. 
Hingga ada  26 kaisar 
 yang menggantikan. Perseteruan ini berakhir pada masa pemerintahan 
Diocletian berkuasa.
Pada tahun 14 M, agama Kristen mulai tumbuh dan berkembang di 
Roma. Agama Kristen mempertobatkan mereka yang belum percaya, ini  
berbeda dengan agama sebelumnya yang diwariskan dari generasi ke generasi. 
 awalnya  kedatangan agama ini bisa ditoleransi oleh orang-orang 
 Romawi, tetapi lambat laun mereka mereka mulai khawatir agama itu  
akan memecah belah persatuan orang  Romawi. Orang-orang Romawi mulai 
menganiaya dan menindas orang-orang yang beragama Kristen. Keadaan ini 
lalu  berubah saat  Constantinus yang memeluk Kristen berkuasa. 
Constantinus mengambil langkah untuk menyelamatkan orang-orang Kristen 
dari kehancuran.
Pada masa pemerintahan Diocletian, ia memahami bahwa kekuasan 
Romawi terlalu besar dan luas. ini  memicu  terhambatnya kabar  
 dari pusat ke area  terpencil dan  kurangnya pengawasan dan penjagaan dari serangan orang  lain. Berawal dari hal itu , maka Diocletian memutuskan 
untuk membagi kekaisaran menjadi dua, yaitu :
1. Kekaisaran Romawi Barat dengan ibukota Milan. di bawah pimpinan 
Diocletian, dan 
2. Kekaisaran Romawi Timur dengan ibukota Nicomedia di bawah 
 pimpinan sahabat Diocletian, Maximian.
 sesudah  kekaisaran dibagi menjadi dua, masing-masing area  
memiliki Augustus sebagai pemimpin utama. Setiap Augustus memilih 
Caesar (kaisar muda sebagai pembantu urusan administratif dan sebagai 
penerus kekaisaran jika Augustus meninggal dunia). Diocletian memilih 
.Galerius sebagai Caesar Romawi Barat dan Maximian memilih Constantius 
Chlorus sebagai Caesar Romawi Timur. Pemerintahan seperti ini berhasil 
.mencegah kehancuran Romawi dan setiap penurunan kekuasaan pun 
berlangsung damai. Setiap Caesar di barat dan timur menggantikan Augustus 
dan mengangkat Caesar baru. Galerius mengangkat keponakannya Maximinus, 
dan Constantius mengangkat Flavius Valerius Severus sebagai Caesar nya. 
.Namun keadaan berubah saat  Constantius Chlorus meninggal pada tanggal 
25 Juli 306. Pasukan Constantius di area  Eboracum segera mengangkat 
Constantine, anak Constantius, sebagai Augustus. Dan pada bulan agustus 
.pada tahun yang sama, Galerius  memutuskan untuk mengangkat Severus
menjadi Augustus.
Selain itu, ada  pula beberapa orang yang 
menginginkan anak dari Maximian, Maxentius menjadi Augustus (28 Oktober 
306) yang didukung oleh kaum Praetorian. ini  memicu  Kekaisaran 
memiliki 5 pemimpin: Empat Augustus (Galerius, Constantine, Severus dan 
Maxentius dan seorang Caesar (Maximinus).
 Dan pada tahun 307, Maximian juga memproklamirkan dirinya 
sebagai Augustus, bersebelahan dengan anaknya Maxentius. Namun tidak 
disetujui oleh Galerius dan Severus, sehingga sehingga  perang saudara di 
area  Italia. Serverus terbunuh di tangan Maxentius pada tanggal 16 
September 307 M. Maximinus dan Maxentius  berusaha memikat 
Constantine untuk bekerjasama dengan cara menjodohkan Constantine dengan 
Fausta, anak Maximian sekaligus kakak kandung Maxentius. Keadaan 
semakin rumit saat  Domitius Alexander, Vicarius (semacam Gubernur) dari 
kabupaten  Afrika memproklamirkan diri sebagai Augustus pada 308 M.
Dengan keadaan yang demikian kacau itu , maka diadakan 
 Kongres Carnuntum yang dihadiri oleh Diocletian, Maximian, dan Galerius
yang menghasilkan keputusan:
Constantine mendapat pengakuan, namun jabatannya di turunkan 
,menjadi Caesar di Kekaisaran Romawi Bagian Barat
.Maxentius tidak diakui, kepemimpinannya dianggap ilegal
,Licinius menggantikan Maximian sebagai Augustus di Kekaisaran 
Romawi area  Barat
,. Galerius menjadi Augustus di Kekaisaran Romawi area  Timur
,. Maximinus menjadi Caesar di Kekaisaran Romawi area  Timur. Maximian dipecat
,
Namun Maximinus menuntut agar gelarnya sebagai Augustus 
dikembalikan dan memproklamirkan dirinya kembali sebagai Augustus pada 
 tanggal 1 Mei 310 M yang diikuti oleh Maximian yang memproklamairkan 
dirinya kembali untuk yang ketiga kalinya, menjadi Augustus. Namun 
Maximian tewas dibunuh oleh Constantine pada bulan Juli 310 M. Hingga 
akhir tahun 310 M, Kekaisaran Romawi masih dipimpin oleh 4 Augustus 
resmi (Galerius, Maximinus, Constantine, dan Licinius) dan seorang Augustus 
ilegal (Maxentius).
Galerius tewas pada bulan Mei 311 M meninggalkan Maximinus 
sebagai penguasa tunggal Kekaisaran Romawi area  Timur. Disaat 
bersamaan, Maxentius mendeklarasikan perang terhadap Constantine, sebagai 
balas dendam sebab membunuh ayahnya. Namun ia tewas dalam suatu 
pertempuran melawan Constantine pada tanggal 28 Oktober 312 M. ini  
memicu  menyisakan 3 Augusti (kata jamak dari Augustus): Maximinus, 
Constantine, dan Licinius. Licinius lalu  menikahi Constantia, adik Constantine, untuk 
mengikat persahabatan dengan Constantine. Pada bulan Agustus 313 M, 
Maximinus tewas menyisakan Licinius dan Constantine. Mereka akhirnya 
sepakat membagi 2 area  Kekaisaran Romawi, Constantine di Kekaisaran 
Romawi Bagian Barat, dan Lucinius di Kekaisaran Romawi Bagian Timur.
Pembagian kekuasaan ini berlangsung selama sepuluh tahun. Pada tahun 324
M, terjadi pertempuran  antara dua Augusti yang tersisa terjadi dan berakhir 
dengan kekalahan Lucinius, menjadikan Constantine sebagai penguasa 
tunggal di seluruh Kekaisaran Romawi. Ia memutuskan memindahkan pusat 
pemerintahan ke kota kuno Byzantium dan mengubah namanya menjadi Nova
Roma (namun dilalu  hari, kota ini dikenal dengan Constantinople, kota 
Constantine). Constantinople atau Konstantinopel terus menjadi pusat 
pemerintahan Constantine yang agung sampai kematiannya pada tanggal 22 
Mei 337 M.
Kekuasaan Romawi kembali terbagi menjadi dua saat  Theodosius I 
meninggal pada tahun 395 M. Ia membagi dua kekaisaran untuk kedua 
 putranya. Romawi Barat dengan ibukota Milan di bawah pimpinan Arcadius 
dan Romawi Timur dengan ibukota Konstantinopel di bawah pimpinan 
Honorius. Kekaisaran Timur terhindar dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi 
oleh Barat pada abad ketiga dan keempat. Romawi Barat lalu  runtuh
pada tahun 476 M
akibat serangan dari orang  Barbar dari Eropa utara. Lain 
halnya Romawi Timur, sebab memiliki tradisi  urban yang lebih mapan dan 
sumber daya finansial yang lebih kuat, sehingga mampu menghentikan 
penyerang dengan upeti dan menyewa pasukan -pasukan  bayaran. Theodosius II
memperkuat tembok Konstantinopel, sehingga kota itu  aman dari 
serangan-serangan; tembok itu  tidak dapat ditembus hingga tahun 1453 
 oleh pasukan itu  di bawah pimpinan Sultan Mahmud II atau lebih dikenal 
sebagai hamid  Al Fatih, Sultan Turki Utsmani. Kekaisaran Romawi 
Timur ini lalu  dinamakan  sebagai Kekaisaran Byzantium  yang 
merupakan kelanjutan dari Kekaisaran Romawi dalam Zaman Pertengahan. 
 Begitu banyak anasir-anasir kekaisaran Romawi lama, sehingga tidak dapat
.dipastikan kapan kekaisaran Romawi berakhir dan kapan Byzantium lahir.
Henry S. Lucas dalam bukunya Sejarah Peradaban Barat: Abad Pertengahan
menyebutkan bahwa dari segi pemerintahan, masa transisi itu  adalah 
masa pemeruintahan Justianus, yakni 527 hingga 565 M.
Pada tahun 14 M, Mazhab-mazhab agama Masehi ini mulai terpecah belah menjadi 
beberapa sekte dan kelompok  yang berbeda dari zaman ke zaman. Setiap 
kelompok  memiliki pandangan dan dasar agama sendiri yang bertentangan 
antara kelompok  yang satu dengan lainnya. Pertentangan antar kelompok  
itu  memicu  adanya permusuhan pribadi yang terbawa sebab moral dan jiwa yang sudah lemah sehingga cepat sekali berada dalam 
ketakutan, mudah terlibat dalam fanatisma yang buta dan dalam kebekuan.
Pertentangan antara pemeluk agama yang terjadi pada setiap umat 
itu  menandai bahwa umat itu  mengalami kemunduran. namun  
keadaan itu  tidak mempengaruhi posisi kerajaan Romawi yang tetap 
berdiri kuat dan tangguh itu . kelompok  itu  hidup di 
bawah satu naungan tetapi tidak sampai memunculkan polemik teologi atau 
sampai memasuki pertemuan-pertemuan yang pernah diadakan guna 
menyelesaikan suatu permasalahan. Keputusan yang sudah  diambil oleh suatu 
kelompok  tidak langsung  mengikat kelompok  lainnya. Dan semua kelompok  
itu  di bawah perlindungan kerajaan. Sikap saling menyesuaikan diri di 
bawah naungan imperium itu  yang memicu  penyebaran agama 
Masehi tetap berjalan dan dapat diteruskan dari Mesir hingga Ethiopia.Masa menjelang kelahiran agama itu , keadaan negara-negara maju 
dengan pemerintahan yang kuat dan ilmu pengetahuan yang berkembang maju, 
dapat dikatakan sebagai pusat peradaban kemajuan industri dan kesusastraan. 
Negara yang demikian itu, biasanya  adalah negara yang kehilangan 
kepercayaan dan  kepribadiannya, bahkan dapat dikatakan tidak ada orang 
 baik yang mengajak pada jalan yang benar. ini  juga tidak jauh berbeda 
dengan keadaan di Romawi Timur yang sangatlah kacau. ini  dipicu  sebab tingginya pajak yang harus dipikul oleh penduduk . Sehingga penduduk nya 
sendiri pun mengharapkan adanya kedatangan orang  lain untuk menjajah 
negeri itu. Dalam kitab “Civilisation Past and Present” pernah dinamakan kan 
tentang adanya pertikaian dan kerusakan dan  kecenderungan penduduk  
Romawi Timur untuk berfoya-foya yang akan membawa pada tingkat 
kebiadaban dan kekerasan.penduduk  Romawi Timur pada saat itu, memang lebih condong 
pada aliran kebatinan. Mereka tidak segan bertikai satu sama lain antar umat 
beragama. Selain itu, mereka juga senang dengan kesenangan dunia dan 
hiburan. contoh , dibangunnya stadion besar yang dapat menampung 80.000 
penonton yang di dalamnya sering diadakan pertandingan gulat antara dua 
orang dan terkadang antara orang dengan binatang buas. Tak jarang dalam 
permainan itu  terjadi pertumpahan darah. Mereka sangat menyenangi 
uang dan kekerasan. Pembesar-pembesar mereka gemar pada segala sesuatu 
yang cabul dan berfoya-foya, suka berbuat maker jahat, sering berbuat kejahatan.Pada tahun 610 M, Heraklius memegang tampuk kekuasaan Romawi 
Timur. Heraklius berasal dari keluarga Yunani yang dilahirkan di area  
Kibozshiya (Yunani) dan dibesarkan di kota Carthage (Tunisia). Ayahnya merupakan seorang penguasa Romawi yang berkuasa di Afrika.Pada awal 
masa pemerintahannya, kerajaan Romawi dalam masa yang sangat buruk, 
 kelaparan terjadi di mana-mana, tersebar penyakit menular, kefakiran dan 
perekonomian juga sangat merosot. 
Namun, pada tahun 616 M, terjadi perubahan besar.Heraklius 
 berubah menjadi seorang pemimpin yang bersemangat dan berkemauan keras 
 untuk berjuang. ini  mendorongnya untuk melakukan penyerangan ke 
pusat pemerintahan Persia guna mengembalikan kehormatan orang  dan 
negaranya. Ia berhasil menguasai beberapa kota penting dan pusat-pusat 
kerajaan Persia. Kerajaan Persia yang memperoleh kejayaan sebelumnya, 
yang tampak sangat kuat tak terkalahkan itu  pada akhirnya harus 
mengalami kekalahan besar dalam pertempuran  ini hingga hampir tumbang. 
Kaisar Heraklius kembali ke negerinya dan memasuki 
Konstantinopel sebagai pahlawan agung pada tahun 625 M. lalu  ia pun 
menuju Baitul Maqdis pada tahun 627 M untuk mengembalikan Salib suci 
yang dirampas oleh orang  Persia. Kaisar Heraklius pun disambut dengan 
hamparan permadani dan taburan bunga oleh penduduk Yerusalem. Pada perayaan kemenangannya itulah, surat junjungan  sampai kepadanya. saat  
Kaisar Heraklius memerintah kerajaan Romawi Timur, kekuasaannya hampir 
separuh dari bumi. Kekuasaannya sangatlah luas hingga mencapai tiga benua, 
yaitu Eropa, Asia dan Afrika. Kerajaan Romawi Timur ini menggantikan 
kejayaan yang pernah dicapai kerajaan Romawi Kuno.