asteroid

Tampilkan postingan dengan label asteroid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label asteroid. Tampilkan semua postingan

asteroid



 jatuhnya asteroid ke Bumi 

NASA bertugas memonitor melalui  sistem monitor Sentry,  guna  mengawasi  obyek luar  angkasa untuk mencari asteroid terbesar saja , rekaman video  pengendara mobil  perjalanan dari Kostanai, Kazakhstan, ke  Chelyabinsk, Rusia, pada februari 2013  menunjukan  bola api besar meteor yang meledak ,bahwa  asteroid  yang jatuh ke bumi  semakin meningkat,dikonklusikan setelah meneliti aliran meteoroid Taurid yang biasanya menyebabkan hujan meteor di bulan November dan oktober,ini terjadi karena   orbit bumi dalam mengintari matahari memasuki zona kawasan aliran puing-puing   komet Encke,yang kebanyakan  puing-puing ini berukuran kecil  ,tak di duga pada 2015 ilmuwan  menemukan cabang baru dari dua asteroid, yaitu  2005 UR dan   tx 24 yang berukuran  besar , keberadaan  2  asteroid yang tidak menuju bumi ini  menjadi pertanda  keberadaan asteroid berukuran besar lain yang belum teridentifikasi, asteroid berukuran besar ratusan meter memiliki struktur yang lemah,tidak akan hancur   ketika melewati atmosfer bumi, dengan  hanya berukuran 18 meter saja akan  mencapai bumi,seperti yang jatuh di  kota Chelyabinsk, Rusia, pada tahun 2013 itu menyebabkan ratusan orang terluka ,dampak mengerikan ketika orbit bumi bertemu orbit ,cabang Taurid baru yang diperkirakan mampu dibelokkan orbitnya oleh daya tarik gravitasi planet Jupiter setiap beberapa tahun sekali,Untungnya, hingga kini belum ada asteroid seperti itu yang ditemukan.

Charles Bolden Administrator NASA menyatakan  bahwa bumi  tidak  selamat jika  didatangi asteroid tetapi bumi beruntung , sebab  hingga 100 tahun ke depan  asteroid tidak akan mendatangi bumi ,  5 hingga 10 kg  debu luar angkasa masuk   bumi namun sayangnya atmosfer  kedahuluan membakari debu debu itu , sebelum dibakar manusia bila menimpa mereka , dengan dana usd 500 juta, NASA  membangun sistem peringatan dini di seluruh negara guna mencegah hujan asteroid ,


asteroid hancur

dengan teleskop Hubble    peneliti dari University of California, Los Angeles, menemukan  sebuah asteroid  P/2013 R3  seberat  200 ribu ton yang   tiba-tiba hancur berantakan tanpa sebab, pada  29 Oktober 2013, 15 November 2013, 13 Desember 2013 dan 14 Januari 2014 ,namun kemungkinan bertabrakan dengan asteroid lain pada jalur  lintasan sabuk komet yang sama, pecahan-pecahan dari asteroid   tersebar ,  peristiwa seperti ini  adalah  baru pertama kali  dalam sejarah, hingga kini peneliti  belum mengetahui apa penyebabnya, 


asteroid  Oumuamua

seperti yang tertulis pada Astrophysical Journal Letters, Jayadev Rajagopal dari National Optical Astronomy Observatory Amerika Serikat  mengungkapkan bahwa   Oumuamua  dalam  bahasa Hawaii artinya  pembawa pesan pertama dari jauh  merupakan  asteroid pertama yang melewati  tata surya kita  yang datang dari ruang antarbintang,  dengan memanfaatkan teleskop Pan-Starss di Maui, Hawaii   Marco Micheli dan Rob Weryk sebagai astronom dari University of Hawaii Institute for Astronomy   pada tanggal 18 Oktober 2017  menemukan  Oumuamua , Oumuamua mirip  cerutu rokok berukuran 30 meter kali 180 meter , Micheli dan Weryk menghitung orbit   Oumuamua yang  melakukan pergerakan  dengan  cepat   mencapai    158.400 kilometer per jam atau 44 kilometer per detik ,  oumuamua mampu  melewati tata surya  ini  dengan lintasan yang khusus   tanpa tertarik  oleh gravitasi matahari, bila  ada planet yang  tercipta  di  bintang lain seperti  ada planet yang tercipta  di tata surya ini , maka  saat dalam proses tercipta  akan   banyak  meteorit  raksasa   yang terlempar keluar  dari porosnya, asteroid   Oumuamua  merupakan  bukti   bahwa sistem   di   bintang lain melemparkan  meteoritnya  ketika meteoritnya   sedang tercipta ,  International Astronomical Union (IAU) memberi nama  Oumuamua  dengan nama 1I/2017 U1    huruf   I    singkatan dari  kata  interstellar  antarbintang  , 

Oumuamua  asteroid alien pertama yang mendatangi  tata surya kita pada 18 Oktober 2017 ,ditemukan oleh Rob Weryk dan Marco Micheli,  astronom dari University of Hawaii Institute for Astronomy, dengan menggunakan  teleskop Pan-Starss di Maui, Hawaii,
Karen Meech  dari institut Astronomi, Hawaii, AS, Olivier Hainaut dari ESO di Garching, Jerman,  Ketua Departemen Astronomi Harvard Avi Loeb,Andrew Siemion  sebagai Direktur SETI Research Center Berkeley  mengungkapkan bahwa sebelumnya peneliti pernah meneliti oumuamua dengan cara  mendengarkan obyek ini melalui  teleskop Green Bank,Observasi lain  dari Teleskop Very Large ESO teleskop raksasa  di Cile,Untuk mengukur orbit, kecerahan,  warnanya, teleskop  memantau  oumuamua selama 10 jam di 4  pita frekuensi radio agar dapat  mendengarkan sinyal radio yang dipancarkan nya, teleskop survei Pan-STARRS di Hawaii sebagai penemu Oumuamua  untuk pertama kali
program penelitian  Breakthrough Listen  guna  menyelidiki kemungkinan  kebenaran  Oumuamua mengirimkan  sinyal radio sehingga diketahui apakah  ini bagian dari  pesawat luar angkasa, oumuamua awalnya  dianggap sebagai komet,namun tidak  menampakan  tanda-tanda sebagai  komet,lalu masuk diklasifikasi  sebagai asteroid antarbintang  ,bentuk Oumuamua memanjang tidak seperti   bentuk asteroid umumnya, Oumuamua adalah  benda   berbatu merah tua dengan  panjang  mencapai 400 meter, Oumuamua   berbatu  gelap, kemerahan, dengan kandungan  logam tinggi, Oumuamua sebagai salah satu obyek ekstraterestial terdekat yang  memicu   penggemar SETI untuk meneliti,oumuamua melakukan perjalanan  selama jutaan tahun sebelum bertemu dengan Tata Suya kita,Oumuamua telah  melewati titik terdekat dengan matahari dan akan kembali ke ruang antarbintang,mengukur  kecepatan lari Oumuamua  penting,sebab ,  Oumuamua cepat memudar sesudah   menjauhi matahari dan melewati  bumi pada  perjalanan lawatanya  meninggalkan  tata surya kita, astronom  menyatukan  citra  dari instrumen FORS pada VLT dan memakai  4  filter berbeda dari teleskop besar lainnya, didapati  Oumuamua mempunyai  variasi  dalam hal kecerahan dari  faktor sepuluh sebab  berputar pada porosnya setiap 7,3 jam,  permukaan yang gelap kemerahan pada Oumuamua  merupakan  dampak  iradiasi  sinar kosmik selama jutaan tahun,Oumuamua  kekurangan air atau es , variasi kecerahan tinggi  menunjukan bahwa Oumuamua panjangnya  mencapai 400 meter  sangat panjang, 10  kali lebih panjang dengan bentuk yang kompleks , warna  Oumuamua   merah tua, sama seperti  obyek  di luar tata surya,  tidak ada sedikit pun debu sekitar Oumuamua,  sehingga  Oumuamua dinilai  mempunyai kandungan logam  tinggi,  Oumuamua berasal dari arah bintang Vega, di rasi bintang utara Lyra. bila  jarak itu  ditempuh dengan kecepatan 95.000 kilometer per jam, memerlukan waktu  lama bagi Oumuamua untuk mendatangi  ke tata surya kita, Oumuamua  telah mengembara melalui bima sakti, tidak terikat  sistem bintang mana pun selama ribuan  juta tahun ,

asteroid A/2017 U1

Karen Meech dari University of Hawaii , Bill Gray, seorang pembuat aplikasi astrometri
pada 18 Oktober 2017  Minor Planet Center (MPC) beroperasi di Smithsonian Astrophysical Observatory sebagai organisasi  yang pengumpul  data  asteroid dan komet, bekerjasama  dengan  Pusat Astrofisika Observatorium Harvard College dengan  teleskop PAN-STARRS 1 di Halekala, Maui, Hawaii  melihat adanya  asteroid  pertama  dari luar  tata surya lain  dari area  antarbintang, yang  tidak diketahui  ini  tampak  dari bumi, namun awalnya dikira itu adalah  komet yang  dinamai C/2017 U1, namun setelah diketahui sebagai  asteroid  maka namanya diganti menjadi A/2017 U1. pada 9 Oktober 2017 ,A/2017 U1 sudah pernah menampakan diri   dekat dengan matahari, benda langit yang berasal dari area  antarbintang dinamakan i benda langit yatim,sebab   tidak mempunyai   bintang induk yang menjadi pusatnya ,  A/2017 U1  mampu  melewati matahari dengan sangat cepat, membuat matahari hingga   belum sempat  memanggang  A/2017 U1  hidup hidup ,  umumnya , saat  komet dekat dengan matahari, komet  akan pecah  berantakan terbakar , 
bila  ini  merupakan  batu dengan tingkat reflektifitas 10 %  dan   berdasarkan tingkat kecerahan , A/2017 U1   mempunyai   diameter  160 meter ,  14 Ontober 2017   ,  A/2017 U1  berlari   mendekati    bumi  di  jarak  24 juta kilometer,   lalu pergi  meninggalkan  bumi begitu saja,  eksentrisitas  A/2017 U1  sangat hiperbolik, A/2017 U1  memiliki derajat orbit  yang sangat tinggi, yaitu 122 derajat ,  bukti bahwa A/2017 U1 berasal dari luar tata surya  adalah  masih banyak benda-benda langit  lain  yang tidak terikat hanya  pada satu bintang saja, ini memberi  bukti  bahwa  galaksi Bima Sakti khususnya dan jagatraya pada umumnya   mengandung benda-benda langit yang  tidak terikat  hanya ke satu bintang tertentu saja ,sebenarnya telah  lama diketahui bahwa ada benda langit yang tidak terikat pada bintang tertentu, adanya golongan  planet yatim atau  planet antar-bintang ,yaitu   planet berukuran besar   sebesar Bumi hingga Jupiter  yang terbang di ruang antar-bintang, 

asteroid es

Jay Farihi  peneliti dari University of Cambridge mengungkapkan bahwa  peneliti  menemu kan   sebuah sistem tata surya yang  mirip dengan tata surya kita, sistem tata surya  100 tahun cahaya dari bumi itu   diperkirakan berisi  kehidupan, penemuan air dalam asteroid  di luar tata surya kita merupakan  hal pertama yang pernah  ditemukan ,namun yang ditemukan  ini hanya berbentuk batu asteroid yang tidak memiliki  atmosfer ,  material di asteroid itu  sebagian besar air lah yang membuat peneliti menganggap ada   kehidupan, sehingga  hal ini mengindikasikan adanya  potensi kehidupan  diluar tatasurya kita, asteroid itu kemungkinan  telah melewati kawasan  yang terdapat air,  untuk membuat  sebuah planet diperlukan    ribuan  asteroid yang mempunyai  kandungan bermacam macam ,  hasil penelitian ini memicu cara  menemukan  planet mirip bumi,  dengan cara mencari bintang muda yang kelilingi   oleh asteroid seperti  ini, 

asteroid  1950 DA 

pada Februari 1950 peneliti menemukan  asteroid   1950 DA , pada  pemantauan   Maret 2001,  asteroid 1950 DA  ini  jalurnya mengarah ke bumi dengan tingkat rotasi tinggi  2,1 jam, peneliti memperkirakan asteroid 1950 DA yang  mempunyai  lebar 1,1 kilometer panjang    yang  belum diketahui  ini  akan menabrak  bumi pada Maret 2880, 
namun kecil kemungkinannya asteroid ini   dapat  menabrak bumi, hanya 0 hingga 0,33 % , 
sebab peneliti belum  mengetahui  karakter asteroid ini,bila sudah diketahui maka  kemungkinannya untuk menabrak bumi bisa ditentukan berapa persenya,  Adapun serangan asteroid 1950 DA ini bisa disebut kiamat mengingat ukurannya yang amat besar,masih terdapat  banyak  asteroid lain  yang juga mendekati orbit bumi mengelilingi matahari