Tampilkan postingan dengan label bulan 3. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bulan 3. Tampilkan semua postingan
Home » Posts filed under bulan 3
dalam suatu orbit yang seimbang teratur mengelilingi bumi , bumi dan bulan saling bergerak memutari masing-masing,bulan selalu memperlihatkan wajah yang sama pada manusia,sebagian para research mengenai UFO menganggap bahwa pangkalan UFO berpusat pada sisi terjauh bulan yang tidak kelihatan dari bumi. Bahkan ada yang menganggap mungkin di
balik yang tidak kelihatan itu ada kota-kota dan
pusat-pusat kebudayaan extraterrestrial. kebanyakan para ilmuwan menganggap bahwa sisi jauh dari bulan yang tidak kelihatan itu mirip dengan sisi yang kelihatan. Yaitu bumi yang tidak memiliki kehidupan, yang penuh dengan gunung-gunung batu terjal penuh lubang-lubang. saat pertama kalinya Rusia membuat
photo sisi bulan yang tidak diketahui itu, ada perbedaannya yang signifikan. area itu jauh lebih banyak memiliki lubang-ludang dan gunung-gunung batu yang curam dan terjal, namun anehnya hanya sedikit saja maria nya. Mengapa tanah datar gelap yang padat ini banyak sekali ditemui di sisi yang kelihatan dari bumi dan hanya sedikit sekali ditemui di baliknya, jawabnya masih tetap menjadi teka-teki.
bulan hanya memiliki 60 % kepadatan bumi, bahwa material bumi yang sama jumlahnya memiliki berat hampir 2 kali dari yang dimiliki oleh bulan,karena sebagian dalam bulan itu kosong atau berlubang, tahun 1962, Dr. Gordon McDonald, ilmuwan pimpinan the National Aeronautics and Space Administration,
membuat laporan yang dimuat dalam Astronautics edisi Juli. Dalam laporan itu ia menganggap bahwa menurut seorang analis gerakan bulan, bulan
kelihatannya kosong dalamnya : Jika data astronomis
disederhanakan, diperoleh bahwa sisi dalam bulan lebih kecil kepadatannya dibandingkan sisi luarnya. Memang kelihatannya bulan cenderung berlubang sisi dalamnya, McDonald tidak yakin bahwa bulan berlubang. sebab menyadari bahwa sebagian besar teman nya yakin bahwa tidak ada planet atau planetoid di angkasa yang benar-benar berlubang, tidak berpendapat bahwa bulan memang benar berlubang dalamnya. ini menganggap bahwa ada pertantangan baik dalam penyederhanaan gerakan bulan atau dalam
perkembangan, McDonald cenderung yakin bahwa ada
sesuatu yang tidak sesuai atau salah mengenai data
dan observasi itu. Teori lama dari George Darwin (putera Charles Darwin, penemu theori evolusi) menganggap bahwa bulan dahulu pernah menjadi sisi dari bumi dan kemudian terpisah dengan kejadian alam yang tidak bisa diterangkan,Astronomer Harvard, W.H. Pickering menerima teori ini. Ia menganggap bahwa bulan sebetulnya yaitu sisi dari bumi yang memisahkan diri dari area Pasifik. saat aku membaca theori ini waktu aku masih duduk di sekolah menengah dahulu, aku benar-benar takjub. Kelihatannya pasifik cukup luas, dan di area itu terjadi gempa bumi dan reaksi volkanik lainnya. Jadi ada kemungkinan teori itu benar. namun kini manusia tahu bahwa kesulitan-kesulitan mekanik ruang angkasa memicu teori ini tidak mungkin. Bahkan sebelum manusia mendarat di bulan, sebagian besar para ilmuwan sudah tidak percaya lagi pada teori yang menganggap bahwa bulan yaitu berasal dari bumi. Hipotesa bahwa bulan
yaitu saudara bumi, menganalisa bahwa bulan
terbentuk pada mulanya bersamaan waktunya dengan
planet manusia. berasal dari awan gas dan debu cosmic yang sama, dan akhirnya menjadi padat membentuk suatu bumi yang berfungsi sebagai satelit bumi yang natural. Hipotesa ini bersifat ilmiah,perbedaan kepadatan yang besar antara keduanya itu, membuat para ilmuwan meragukan kebenaran teori itu. bulan hanya memiliki kepadatan 60 % dari kepadatan bumi. Keyakinan akan kuatnya teori itu buyar sesudah para ilmuwan tahu bahwa betapa bedanya keadaan
kedua bumi itu,Satu-satunya penjelasan lain menganggap bahwa bulan berasal dari suatu tempat lainnya dalam tatasurya, atau mungkin berasal dari luarnya, jika begitu, bagaimanapun juga bulan terperangkap dalam medan gravitasi bumi. bulan tidak tampak sebagai suatu benda yang asing pada sisi ruang angkasa, walaupun memiliki komposisi dan kepadatan yang berbeda mungkin seperti yang semakin diyakini oleh para ilmuwan, bulan mungkin sebuah asteroid atau planetoid raksasa yang terperangkap saat mendekati medan gravitasi bumi yang kuat hingga terperangkap untuk selamanya, teori inipun memiliki kelemahan,Di luar kenyataan bahwa cengkeraman gravitasi semacam itu tidaklah mungkin, kenyataan bahwa hanya satu bulan saja yang terperangkap oleh gravitasi bumi semakin tidak mungkin lagi. lebih sulit untuk dipahami bagaimana bulan bisa mendekati bumi pada sudut dan kecepatan yang tepat hingga terperangkap oleh gravitasi bumi dan tersangkut dalam suatu orbit mengelilingi bumi dalam suatu kesatuan satelit permanen dengan planet manusia. Orbit bulan itu tidak cocok dengan teori terperangkap gravitasi bumi itu. Orbit bulan amat mendekati bundar dan seimbang. Jika benar bulan terperangkap medan gravitasi, maka akan cenderung membentuk orbit berbentuk ellips bulat panjang yang panjang. ada hal lainnya yang membuat teori itu tidak mungkin di mata para ilmuwan. Anehnya, dua orang ilmuwan senior, Mikhail Vasin dan Alexander Shcherbakov dari Soviet Academy of Sceinces bisa mempertahankan teorinya. Seakan-akan teori mereka yang paling cocok. Teori itu dimuat dalam majalah Sputnik, majalah periodik Soviet dalam Bahasa Inggris. pada teori itu dikatakan bahwa bulan bukanlah satelit bumi secara natural, melainkan sebuah planetoid raksasa, yang dalamnya berlubang, yang diciptakan oleh suatu mahluk yang memiliki kebudayaan tinggi dalam bentuk bumi buatan yang mengorbit bumi, dahulu kala , ini uraian mengenai teori itu, yang dimuat dalam Sputnik. oleh: Mikhail Vasin dan Alexander Shcherbakov, dua ilmuwan Soviet. Asal-usul bulan yaitu yaitu salah satu dari problem rumit mengenai cosmogony atau ilmu kejadian alam, ada tiga hipotesa dasar
HIPOTESA I : bulan dahulu yaitu suatu sisi bumi
dan terpecah serta terpisah kemudian. Teori ini sekarang telah diabaikan karena tidak cocok dengan buktibukti yang ada.
HIPOTESA II. bulan terbentuk secara terpisah dari awan
debu dan gas yang sama dengan yang membentuk bumi, dan menjadi satelit bumi yang natural.
jika demikian mengapa bisa terjadi perbedaan signifikan antara berat jenis bulan (3,33 gram per 1 cm3 ) dan berat jenis bumi (5,5 gr.),Lebih-lebih menurut informasi terakhir analisa contohcontoh yang dibawa oleh astronaut apollo Amerika Serikat bahwa batuan bulan tidak sama komposisinya.dengan bantuan bumi.
HIPOTESA III. bulan berasal dari tempat lain, jauh sekali
dari bumi .mungkin berasal dari luar tatasurya
jika begitu berarti bulan tidak dibuat dari lempung
yang sama dengan planet manusia. Dalam perjalanan
melintasi alam bumi ini, bulan kelihatan dekat dengan
bumi, dan oleh suatu gaya pengaruh-mempengaruhi
gravitas yang kompleks bulan ditarik masuk ke dalam
sebuah orbit geosentris, amat mendekati bentuk bundar.
namun manusia tahu hal yang seperti ini tidak mungkin.
sebetulnya, para ilmuwan yang mempelajari asal usul
alam bumi saat ini tidak memiliki teori yang bisa
diterima untuk menerangkan bagaimana asal-usul
terjadinya sistim bumi-bulan.
HIPOTESA KAMI : bulan yaitu satelit bumi buatan yang
diletakkan dalam orbit mengelilingi bumi oleh suatu
mahluk cerdas yang tidak manusia kenal Kami rnenolak untuk secara spekulasi menunjuk siapakah sebetulnya yang melakukan eksperimen unik ini, dimana hanya mahluk dengan kebudayaan yang telah berkembang amat tinggi saja yang mampu melakukannya. Jika manusia ingin meluncurkan sebuah sputnik buatan, maka disarankan untuk membuatnya berlubang dalamnya, akan bingung untuk membayangkan bahwa siapapun yang mampu membuat proyek ruang angkasa sehebat itu akan cukup puas dengan kreasi macam gelembung raksasa kosong yang dilemparkan dan terpasang di dekat jalan putaran bumi. Jadi lebih tepat apa yang manusia bahas ini yaitu sebuah.pesawat ruang angkasa yang telah kuno ,sisi dalam pesawat tua ini penuh dengan bahan bakar untuk mesin-mesin; tidak ketinggalan dilengkapi oleh alat-alat navigasi, peralatan observasi dan segala macam mesin-mesin lainnya,dalam bulan itu tersimpan segala sesuatu yang memungkinkannya berfungsi sebagai suatu alat semacam perahu Nuh, bahkan mungkin berfungsi sebagai tempat tinggal seluruh rakyatnya dalam usaha untuk memperpanjang kehidupan dan lama berkeliaran diangkasa luar , badan pesawat angkasa luar macam itu harus super kuat agar tetap bertahan diri menghadapi benturan , tumbukan meteor , goncangan, perbedaan antara panas dan dingin, kulit pesawat itu dua lapis. Lapisan dasarnya yaitu pelindung yang tebalnya 20 mil, dan lapisan luarnya terbentuk dari bahan yang jauh lebih ringan setebal tiga mil, Di areaarea . tertentu, di mana ada laut dan kawah bulan lapisan atasnya cukup tipis, diameter bulan yaitu 2162 mil, maka jika . dilihat dari penilaian manusia, benda itu sebuah bola raksasa berdinding tipis:. Namun proporsi massa bulan yang terbesar terpusat pada sisi sentral dari bulatan itu, pada
intinya, yang memiliki diameter 2062 mil. maka, jarak antara kulit dan inti bulatan ini yaitu 30 mil. sisi ini
penuh dengan gas yang diperlukan untuk pernafasan,
dan lainnya.,bulan bisa memiliki berat jenis rata-rata sebesar 3,3 gram per sentimeter kubik yang perbedaannya dengan bumi Secara garis tengah
kawah-kawah itu amat berbeda-beda satu dengan yang lain. sebagian kurang dari satu yard lebarnya,
skawah yang memiliki garis tengah 148 mil. area ini memiliki luas ratusan kali lebih besar dari luas hiroshima. ledakan sehebat apa kira-kira yang terjadi, yang mampu melemparkan jutaan ton batuan bulan setinggi lebih dari sepuluh mil. jarak antara sisi puncak dengan lantai kawah itu paling tinggi 3 mil, dan sepertiganya dihitung dari dinding batu yang menonjol bagaikan mahkota bergerigi,untuk lubang sebesar itu, maka kawah itu dianggap dangkal. lebih-lebih, dasar kawah itu cembung, mengikuti bulatan bulan. jika anda berdiri di tengahtengah kawah, anda bahkan tidak akan mungkin melihat sisinya menjulang tinggi, namun sisinya akan tenggelam di kaki langit, lubang yang lebih mirip sebuah bukit , bahwa saat meteor menumbuk lapisan bulan paling luar, lapisan ini akan bertindak sebagai bantalan penahan dan benda asing yang menumbuk itu akan memental sesudah menumbuk pertahanan berbentuk, bulat yang tidak bisa ditembus. hanya sedikit melekukkan bantalan pertahanam setebal 20 mil itu, ledakan yarig terjadi melemparkan sedikit dari .lapisan pelindung ini jauh dan lebar. jika ledakan terjadi pada suatu lapisan
pelindung macam itu, maka ledakan tumbukan meteor itu hanya mampu melubangi sedalam 2,5 mil. ternyata memang sedalam inilah ratarata dalamnya kawah yang paling dalam di permukaan bulan.yang lain memiliki garis tengah lebih dari 120 mil (yang terbesar yaitu 148 mil). ada dua hipotesa - karena proses volkanik atau meteorik: sebagian besar ilmiawah memilih .meteorik,Kirill Stanyukovitch, ilmuwan di bidang kebatinan Soviet yang telah menulis banyak sekali bukubuku sejak 1937 menguraikan ide bahwa kawah-kawah itu diakibatkan oleh pemboman bulan selama jutaan tahun. pemboman itu dalam arti
kata yang sebetulnya. Karena suatu bentuk benda ruang
angkasa yang terkecil sekalipun, jika mengalami salah
satu benturan keras yang sering terjadi di ruang
angkasa. akan bereaksi persis seperti kepala torpedo
yang diisi oleh dinamit, atau bahkan persis seperti kepala torpedo yang diisi oleh bom atom. Akan terjadi nyala hebat jika terjadi benturan, mengubahnya menjadi awan pekat berisi gas berpijar yang panas, kemudian berubah menjadi plasma, ledakanpun tidak terelakkan lagi. Menurut Profesor Stanyukovitch, sebuah peluru kendali yang cukup besar ( berdiameter 6
mil) jika membentur bulan, pasti tenggelam sampai
kedalaman 4 atau 5 kali diameter itu (24 - 30 mil). betapa besarnya meteor yang mungkin membentur bulan ( lebih dari 60 mil diameternya) jika kecepatannya yaitu 38 mil perdetik,kawah-kawah yang terbentuk itu tidak lebih dari 1 - 2 mil dalamnya, walau garis tengahnya berbeda-beda, kawah yang memiliki garis tengah 148 mil. area ini memiliki luas ratusan kali
lebih besar dari luas Hiroshima. Ledakan sehebat apa
kira-kira yang terjadi, yang mampu melemparkan jutaan ton batuan bulan setinggi lebih dari sepuluh mil.
Jarak antara sisi puncak dengan lantai kawah itu paling tinggi 3 mil, dan sepertiganya dihitung dari dinding batu yang menonjol bagaikan mahkota bergerigi,Untuk lubang sebesar itu, maka kawah itu dianggap dangkal. Lebih-lebih, dasar kawah itu cembung, mengikuti bulatan bulan. Jika anda berdiri di tengahtengah kawah, anda bahkan tidak akan mungkin melihat sisinya menjulang tinggi, namun sisinya akan tenggelam di kaki langit, Lubang yang lebih mirip sebuah bukit , bahwa saat meteor menumbuk
lapisan bulan paling luar, lapisan ini akan bertindak sebagai bantalan penahan dan benda asing yang
menumbuk itu akan memental sesudah menumbuk
pertahanan berbentuk, bulat yang tidak bisa ditembus.
Hanya sedikit melekukkan bantalan pertahanam setebal 20 mil itu, ledakan yarig terjadi melemparkan sedikit dari lapisan pelindung ini jauh dan lebar.
jika ledakan terjadi pada suatu lapisan pelindung macam itu, maka ledakan tumbukan meteor itu hanya mampu melubangi sedalam 2,5 mil. Ternyata memang sedalam inilah ratarata dalamnya kawah yang paling dalam di permukaan bulan. ilmuwan
Amerika telah menemukan Chromium, titanium dan
circonium dalam batuan itu. Ketiga metal ini bersifat
membiaskan cahaya, secara mekanis kuat dan bersifat
anti-karat. Kombinasi dari ketiga bahan ini akan tahan
sekali terhadap panas dan mampu mempertahankan diri dari segala macam agresi. ketiga unsur itu bisa dipakai untuk melapisi dapur listrik. Jika bahan itu untuk mempertahankan sebuah satelit dari efek
temperatur yang tidak diinginkan, radiasi cosmic dan serangan bom meteor, tidaklah jelas mengapa batuan bulan yaitu suatu konduktor panas yang luar biasa jeleknya. inilah yang membuat para astronaut takjub. ada kemungkinan bahwa bulan lebih tua dari planet
manusia. beberapa keping batuan bulan .telah terbukti berumur lebih tua dari batuan tertua yang bisa ditemukan di bumi; meskipun perkiraan ini berdasar umur batuannya, jadi bukan berdasar struktur yang dipakai, bulan itu tidak bisa dianggap muda. bulan mulai bersinar di langit di atas manusia sejak dua ribu juta tahun yang lalu, Walaupun bulan tetap menghadap bumi pada sisi yang sama, pernah ada kalanya tidak tegak tepat pada kedua sumbunya, kadang-kadang memperlihatkan kepada manusia sisi-sisi,sisi berlawanan yang dahulu tidak terlihat oleh para
pengamat di bumi. Baik badan .maupun lapisan yang melingkupinya telah tercerai berai sampai kondisi tertentu; sebagian sambungannya pada kerak sisi dalam telah terlepas. .bahwa rantai-rantai kawah-kawah kecil (lebih dari 940 .mil) yang dahulu dianggap berasal dari aktivitas volkanik dipencarkan oleh letusan gas melalui retakan-retakan yang muncul pada plat pelindung sebagai akibat dari kejadian tak terduga,
sebuah dinding tegak yang tingginya hampir 500 yard
dan panjangnya lebih dari 60 mil, terbentuk sebagai
akibat dari salah satu plat pelindung berkeluk dengan
hebat karena tumbukan torpedo ruang angkasa dan
menaikkan salah satu dari sisinya yang lurus dan rata.
menambal celah pada lapisan pelindung luar yang melingkupi kerak sisi dalam,Untuk ini, mungkin dipakai bahan dari inti bulan. Semacam semen yang dibuat dari bahan itu..sesudah proses ini selesai mungkin akan diberi pipa ke permukaan ,para astronomer menemukan variasi medan gravitasi di dekat laut-laut yang lebar, area lautan bulan yang kering sebetulnya yaitu area di mana lapisan protektifnya koyak; lepas lapisan pelindungnya. Untuk membuat perbaikan pada sisi yang maha luas ini, maka instalasi yang memproduksi bahan-bahan untuk perbaikan ini harus diletakkan segera di bawah dataran itu hingga bisa langsung membanjiri area itu dengan semen yang diproduksinya. Hasilnya yaitu dataran rata yang terlihat seperti laut bagi para pengamat di bumi,
Bahan-bahan yang dipakai untuk perbaikan ini pasti masih terletak ditempatnya, dan cukup pejal untuk memicu naiknya penyimpangan giavitasi ini.
pada tahun 1959 Profesor Iosif Shkovsky, seorang
ilmuwan istimewa, mengenai bulan-bulan yang
mengelilingi Mars. sesudah dengan cermat
mempertimbangkan buktinya, ia menyimpulkan bahwa
kedua bulan itu kosong, maka berarti yaitu satelit
buatan. Vasin dan Shcherbakov tidak menuntut bahwa teori mereka sepenuhnya benar,Satu sisi bulan yang membengkak amat besar itu, seperti yang telah manusia lihat tidak bisa diterangkan dengan kenyataan bahwa bumi manusia memiliki gravitasi amat kuat. bagaimana bulan itu bisa mendukung tubuhnya yang tidak seimbang itu tanpa menjungkir ke bawah dan tanpa terbelah. Pasti bengkak besar itu didukung oleh suatu kekuatan internal bulan yang luar biasa. namun itu akan berarti bahwa ada variasi signifikan mengenai kepadatan bulan. Kekuatan internal apakah yang tersembunyi dalam tubuh bulan hingga mampu mendukung bentuknya yang aneh dan mampu mendukung seluruh tubuhnya yang gembung sebelah, Sebuah satelit buatan akan cenderung berlubang dalamnya, untuk memuat alat-alat pendukung kehidupan dan tenaga penumpangnya. Seperti yang dikatakan oleh Basin dan Shcherbakov, tubuh pesawat ruang angkasa harus super kuat agar bisa tahan menghadapi segala sesuatu yang ekstrim di ruang angkasa luar.Teka-teki tidak terpecahkan itu mulai sedikit .tersingkap di bawah penerangan teori Soviet itu. Vasin dan Scherbakov menganggap bahwa kepadatan bahan bulan yang paling rendah bisa diterangkan oleh struktur lubang bulatan itu sebagai perbandingannya dengan bumi. Kekuatan dalam aneh apakah yang tersembunyi di dalam tubuh bulan hingga mampu mendukung bentuk yang aneh dan mendukung,
perbedaan signifikan antara permukaan bulan yang penuh lubang-lubang kawah dengan permukaan bumi yang relatif sedikit sekali kawahnya yaitu dipicu karena gaya korosif atmosfir bumi yang membakar habis peluru langit sebelum sempat menumbuk permukaannya. Namun demikian, jika dua planet ini memiliki kehidupan yang berbeda, jika bulan bergerak melalui cosmos di antara sistim-sistim yang berbeda, mungkin lingkaran asteroidnya akan sama dengan yang ada antara Mars dan Jupiter. Akan menghadapi jauh lebih banyak tumbukan.jika dibandingkan dengan bumi manusia. meski begitu, ini hanyalah spekulasi. manusia tahu bahwa potret-potret jarak dekat Mercury dan Mars yang diambil beberapa tahun akhir-akhir ini, memperlihatkan persamaan yang mengejutkan dengan bulan manusia yang penuh kawah itu. , manusia bahkan tidak yakin bahwa kawah-kawah di atas permukaan bulan disebabkan oleh serangan bom langit. Banyak teori telah dianggap sebagai dalil untuk
memperhitungkannya, termasuk teori liar yang
menganggap lubang-lubang raksasa itu sebagai akibat
dari perang atom. Teori lainnya tentang persoalan
perbedaan kawah-kawah di permukaan bulan itu yaitu
yaitu teori volkanik. Seorang filsuf Jerman , Immanuel Kant, memiliki teori volkano bulan sejak tahun 1785, walaupun tidak banyak mempengaruhi ilmuwan bulan pada waktu-waktu kemudian.
Menurut Kant, walaupun banyak dari kawah dipicu
oleh tumbukan, namun sisanya pasti dipicu oleh
kejadian volkanik. Robert Strom, dari University of
Arizona, mengatakan : kirakira 10 % dari kawah-kawah itu jelas yaitu akibat tumbukan, kira-kira 10 % karena proses volkanik dan sisanya tidak bisa ditentukan. Apakah kawah-kawah bulan itu dipicu oleh
tumbukan meteor atau karena aksi volkanik, mengapa justru lubang-lubang itu dangkal sekali. Teori Soviet memilih bahwa kawah itu dipicu oleh tumbukan, dan
menerangkan teka teki dalamnya yang sama rata-rata
, saat meteor menumbuk lapisan bulan yang paling luar, lapisan ini akan bertindak sebagai bantalan penahan dan benda asing yang menumbuk itu akan memental sesudah menumbuk pertahanan berbentuk bulat yang tidak bisa ditembus. Hanya sedikit melekukkan bantalan pertahanan yang memiliki tebal 20 mil itu, ledakan yang terjadi melemparkan sedikit dari lapisan pelindung ini jauh dan lebar. jika ledakan terjadi pada suatu lapisan pelindung macam ini, maka ledakan tumbukan ini hanya akan mampu melubangi sedalam 2,5 mil. Ternyata memang sedalam inilah ratarata dalamnya kawah yang paling dalam di permukaan
bulan. bahwa maria itu yaitu lautan lava yang telah dingin yang maha hebat lebarnya, dari mana datangnya lava sebanyak itu,kemungkinan bahwa sisi dalam bulan yaitu dapur magma yang amat panas, namun banyak para ilmuwan yang yakin bahwa bulan pada dasarnya dingin, hinggatidak mungkin mampu mengeluarkan lava sebanyak itu.bahwa bulan diserang oleh bom meteor bintang dan komet yang menumbuk disusul oleh ledakan, mengeluarkan banyak sekali cairan lava yang mengalir membanjiri permukaan bulan Penjelasan yang terakhir ini lebih masuk akal, namun bagaimana manusia bisa menerangkan bahwa lava bisa mengalir keluar dari sisi dalam suatu satelit,
Vasin dan Scherbakov mengusulkan bahwa
memang benar lava cair memancar keluar dari sisi
dalam bulan, namun bukanlah diproduksi oleh dapur
magma alamiah. bahwa suatu mahluk tidak manusia kenal yang menciptakan dan memerintah bulan mempersiapkan bahan yang seperti lava ini yang dibuat dari batuan dan kotoran dalam perut bulan. saat meteor menumbuk permukaan bulan, hingga memicu lekukan, masyarakat asing yang tidak manusia kenal itu memompa bahan seperti lava cair itu untuk menambah koyakan permukaan Bujan itu. Hingga
timbullah danau atau lautan lava yang kemudian dingin
membeku. Bahan cair yang mirip semen ini dialirkan
keluar dengan maksud untuk manambal kerusakan.
Akhirnya menjadi area-area bercak kehitaman yang
bulat yang dikenal sebagai laut atau maria bulan.
Lapisan-lapisan luar yang lemah karena adanya
tumbukan itu, yang mengancam keselamatan lapisan
pelindung sisi dalam, diperbaiki dengan maksud agar
dinding bulan itu tetap kuat. ini terasa masuk akal.
Itulah sebabnya bahan yang terkandung dalam maria itu mengandung banyak sekali akan biji-biji metal yang kuat. Fakta ini mendukung kenyataan bahwa maria itu meluas dengan rata sampai ratusan mil garis tengahnya dan bentuknya rata-rata bulat penuh,
Di atas selusin mascons yang terletak di bawah
maria-maria bundar dan dibeberapa tempat lainnya di
bulan, menarik perhatian karena mengganggu orbit
pesawat angkasa luar yang terbang diatasnya atau
didekatnya. Karena padatnya, maka area-area itu
ditentukan dalam peta bulan sebagai tempat yang
memiliki gravitasi tinggi yang melebihi tempat lainnya.
Mengapa terjadi area semacam ini dan apa yang
memicunya masih menjadi misteri. Kecuali jika
manusia mau menerima teori Soviet yang diteorikan oleh Vasin dan Shcherbakov, maria itu yaitu area yang diisi oleh bahan penambal, karena lapisan pelindung sisi atas terkoyak oleh tumbukan benda langit hingga
memperlihatkan lapisan dalamnya. bahwa untuk memperbaiki kerusakan dan sisi koyak itu, mahluk yang super cerdas ini mengisi sisi yang koyak dan berlubang itu dengan cairan semacam lava yang pekat yang mampu berfungsi sebagai pelindung jika telah mengering: bahwa peralatan, yang logikanya berbentuk padat yang dipakai untuk mengangkut dan menyediakan bahan untuk proyek perbaikan ini disertai dengan persediaan bahan yang banyak, masih tersimpan di bawah area-area itu. Konsentrasi berat alat dan bahan di bawah lautan bulan itu akan cukup
menambah gravitasi area itu. namun manusia harus setuju dengan Vasin dan Shcherbakov bahwa mungkin tarikan itu ada hubungannya dengan tehnisi mahluk bulan yang asing itu dalam usahanya untuk memperbarui bumi mereka. namun Bagi pesawat-pesawat angkasa luar Rusia dan Amerika menyingkapkan kenyataan bahwa sisi yang tersembunyi itu jauh lebih banyak memiliki lubanglubang dan jauh lebih bergunung-gunung, namun hanya sedikit saja marianya, anggap saja bulan yaitu satelit buatan yang berlayar mengarungi ruang
angkasa raya menuju ke planet manusia, bumi. satelit buatan ini mengalami banyak tantangan dan resiko, seperti misalnya asteroid, meteor atau tumbukan lainnya. Dalam perjalanan mengarungi alam semesta,
mungkin saja satu sisinya kebetulan menghadap ke
arah serangan tumbukan benda-benda langit yang
tidak terhitung banyaknya dan terjadi tiba-tiba dan
serentak. Tentu saja teori ini tidak bisa dianggap benar,
bulan jika dibandingkan dengan planet bumi terasa amat ringan. Nyatanya, bulan hanya kira-kira 60 % padatnya jika dibandingkan dengan bumi. ini memicu 2 buah teori: bulan tidak memiliki inti yang keras, dan/atau, setengah berlubang. Data dan perhitungan menganggap bahwa bulan sisi tengahnya berlubang cukup besar. Karena para ilmuwan tidak bisa memberi keterangan mengenai fenomena aneh ini (karena satelit sebetulnya tidak berlubang), maka tidak bisa dielakkan lagi bahwa bulan dianggap berlubang tidak secara alamiah. para ilmuwan yang mempelajari asal usul alam semesta saat ini tidak memiliki teori yang bisa
diterima, untuk menerangkan bagaimana asal-usul
sistem bulan-bumi Bahkan sebelum manusia berhasil mendarat di bulan, telah banyak sekali teori diajukan orang. Darwin menegluarkan teori yang menganggap bahwa bulan terpisah dari bumi. namun teori ini telah mati jauh sebelum program bulan dimulai. sebagian besar ilmuwan tidak bisa menerima teori yang menganggap bahwa bulan yaitu saudara bumi.
Demikian juga teori yang menganggap bahwa bulan dan bumi dibentuk secara terpisah namun berasal dari bahan yang sama, tidak memiliki dasar yang
kuat. Dr.Urey: Mungkinkah bahwa dua tubuh bumi dan bulan dahulu terbentuk berdekatan oleh runtuhan benda-benda langit yang berbeda, hingga kini memiliki kepadatan yang amat berbeda? Sepanjang yang manusia ketahui, tidak ada alasan mengapa bahan yang lebih padat bisa membentuk benda yang besar, sedang bahan yang tidak begitu padat, justru terbentuk menjadi benda yang lebih kecil. Teori yang menganggap bahwa bulan yaitu benda asing bagi tatasurya sistim, dan datang menuju ke medan
gravitasi bumi dan oleh suatu sifat pengaruhmempengaruhi dari kekuatan gravitasi yang kompleks,bulan terperangkap ke dalam orbit yang anehnya berbentuk bulat mengitari bumi, juga menemui kesulitan. Sulit untuk dipahami bagaimana sebuah bulan bisa mendekati bumi tepat pada sudut dan kecepatannya hingga terperangkap oleh gravitasi
bumi, dan untuk selamanya harus mengelilingi manusia. bahwa cengkeraman gravitasi semacam itu tidak mungkin memicu bulan mengorbit dalam formasi yang hampir bulat penuh dan seimbang. Jika memang benar, seharusnya bulan memiliki orbit yang berbentuk ellips tegas. teori Soviet yang menganggap bahwa
bulan yaitu pesawat ruang angkasa buatan yang
digerakkan untuk mengorbit bumi manusia. Kedua ilmuwan Soviet yang berani mengakhiri teori pesawat ruang angkasa entu saja kami harus menunggu datangnya bukti langsung yang akan mendukung ide kami ini. Atau sebaliknya menyalahkannya.
Lebih dari 100 orang yang meliput ilmuwan geologi, ilmuwan kimia, astrophysicists dan astronomer telah
mempelajarinya untuk mengetahui kebenaran tentang bulan yang mengorbit bumi manusia ini,Anehnya, ternyata hampir semua mendukung teori kedua orang Rusia , Vasin dan Scherbakov itu. data-data hasil penyelidikan NASA:
saat mereka menerima contoh batuan dan tanah bulan,
yaitu umurnya yang telah tua sekali. Batuan tertua
yang ditemukan di bumi ada di Greenland. Umurnya
3,7 milyar tahun. Batuan pertama yang dipungut oleh astronaut Neil Armstrong sesudah mendarat di Sea of Tranquility ,ternyata berumur lebih dari 3,6 milyar tahun. Salah satu dari batuan yang diambil dalam perjalanan ke bulan pertama ternyata berumur
kirakira 4,3 milyar tahun. Yang lainnya (Batuan No. 13)
sesudah diselidiki, berusia 4,5 milyar tahun. Usia tertua
yang yang diduga oleh para ilmuwan untuk bumi dan tatasurya sistem sendiri, ilmuwan NASA sulit untuk mengharapkan bisa menemukan batuan yang lebih tua dari planet manusia, atau mendekati usia tatasurya sistem manusia. bahwa batuan bumi umurnya tidak akan lebih dari 4,5 milyar tahun. Lunar Conference tahun 1973 membahas sebuah batuan bulan yang telah ditemukan memiliki umur 5,3 milyar tahun.
berdasarkan pada sistem penentuan umur potasium argon, yang kini diterima sebagai sistem penentuan umur yang paling tepat, menganggap bahwa sebagian dari batu-batu itu memiliki usia 7 milyar tahun,
Dua buah batu yang dibawa oleh Apollo XII, berumur 20 milyar tahun, Jika umur dari masing-masing contoh batuan bulan itu cocok, berarti bulan berasal dari tatasurya sistem manusia. Sebelumnya manusia menganggap teori yang menganggap bulan berasal dari luar tatasurya sistem yaitu teori yang paling tidak masuk akal (sebelum ekspedisi Apollo), karena masalah yang tidak mungkin diatasi tentang mekanika ruang angkasa dan kenyataan yang jelas bahwa meskipun bulan terperangkap oleh suatu keajaiban yang tidak mungkin terjadi, maka seharusnya memiliki orbit yang benar-benar berbentuk ellips. Bukan seperti bentuk bulat.
Dr.Urey. telah menyatakan bahwa batuan bulan mungkin berusia sama dengan permulaan tatasurya sistim atau bahkan lebih awal lagi. Dr. Urey menganggap kenyataan bahwa batuan bulan ternyata mengandung xenon isotopes dari uraian plutonium - 244 yang tidak ditemukan di bumi, ini memperlihatkan bahwa bulan umurnya jauh lebih tua, Walaupun bukti telah menguatkan bahwa bulan lebih tua dari bumi dan
berasal dari luar tatasurya sistim manusia, sebagian besar ilmuwan masih menemui kesulitan. Yang lebih membingungkan yaitu kontradiksi umur tanah dan debu yang mereka temukan, Bahkan batu-batu itu tidak sama umurnya dan perbedaannya signifikan. Batu nomor 13 (nomor lengkapnya 12013), yang dibawa oleh astronaut Apollo 12, berumur kira-kira 4,5 milyar tahun. Dr. Paul Gast, kepala Lunar and Earth Science Divisions of NASA, menganggap bahwa batu ini yaitu cake marmer yang campur aduk, karena mengandung komponen yang berbeda-beda dengan umur yang juga beraneka ragam. Batu ini susunan kimia-nya juga berbeda dengan batu manapun yang ditemukan di bulan pada waktu yang sama, lalu. Batu nomor 13 ini paling tidak mengandung uranium, potassium dan thorium 10 kali lebih banyak dan juga memiliki kadar
radioaktivitas lebih tinggi. Umur tanah yang saling berlawanan jauh lebih menarik lagi. sebagian besar dari batuan yang diambil pada pendaratan bulan pertama, rata-rata berumur 3,6 milyar tahun, namun tanah di mana batu itu tergeletak terbukti berumur 4,6 milyar tahun. Kontradiksi macam ini juga mewarnai batuan dan tanah yang dibawa oleh Apollo 12. Contoh tanah yang dibawa oleh astronaut Apollo 12 ini (4,4 milyar tahun) yaitu satu milyar lebih tua dibandingkan batuan yang berserakan diatasnya. ini hal yang tidak mungkin ,bulan yang terdiri dari debu, kotoran butiran batu dan karang yang berasal dari hancurnya batuan karena diterjang meteor atau dimakan usia.
Penemuan berikutnya makin membingungkan , saat mereka menemukan bahawa tanah dari kotoran di dataran bulan itu tidak berasal dari batu-batu
yang berserakan di tempat yang sama. Mereka
mengetahui kenyataan ini berdasar analisa kimia yang
dilakukan terhadap tanah bulan itu. jika begitu
dari manakah asal tanah , kotoran dan debu itu?
bila bulan benar-benar mengembara di alam semesta sebagai sebuah pesawat ruang angkasa, seperti yang diteorikan oleh dua orang Soviet itu, maka ada kemungkinan bulan telah melewati berbagai macam
Cosmic yang berbeda-beda. maka akan masuk akal bahwa bulan mengangkut berbagai macam
partikel batu dan karang dalam bentuk meteor atau
mikrometeor debu dan kotoran dari berbagai macam tempat yang berbeda umurnya.
Dr. S. Ross Taylor dari Australian National University, dalam waktu yang cukup lama mempelajari batu-batu bulan. Ia mengakui bahwa “batubatu itu cukup berbeda dengan batuan bumi yang membuat manusia sibuk selama bertahun-tahun.” namun kini
ekspedisi Apollo telah berakhir dan para ilmuwan telah
bertahun-tahun mempelajari komposisi bulan ,
contoh-contoh yang diambil dari penerbangan ke bulan pertama (dari Sea of Tranquility) ternyata mengandung banyak titanium dan elemen-elemen bahan yang tahan panas lainnya, yang memiliki titik leleh tinggi. contoh-contoh ini ternyata miskin akan
elemen-elemen dengan titik leleh rendah, seperti
misalnya sodium dan potasium.
Demikian juga, batu-batu yang diambil dari Ocean
of Storms. Batuan ini memiliki komposisi kimia yang
unik, yaitu mengandung lebih dari 20 kali uranium,
thorium dan potassium yang ditemukan dari contohcontoh lainnya. Batu-batu ini diambil dari Ocean of Storms sisi Utara, terutama di area Aristarchus, di mana dilaporkan di area ini beberapa orang ilmuwan melihat kejadian yang bersifat volkanis.
sebagian elemen yang ditemukan di bulan belum
pernah ditemukan di bumi dalam bentuk natural. Pada
Konperensi Ilmiah ke Tiga di Houston, Argone National
Laboratory melaporkan bahwa mereka telah menemukan uranium 236 dan neptunium 237 di contoh-contoh batuan bulan yang dibawa pulang oleh Apollo 12 dan 14, elemen-elemen yang tidak ditemui secara alamiah dalam alam ini,
Elemen lain yang tidak pernah ditemukan sebelumnya oleh para ilmuwan bumi yaitu komponen asing yang dinamakan KREEP. Komponen ini mengandung potasium berkadar tinggi, dan phosphorus. Elemen ini ditemukan dalam contoh-contoh yang dibawa oleh Apollo 12 dan berumur kira-kira 4,5 milyar tahun.
Jumlah partikel-partikel metal yang amat banyak
juga ditemukan pada berbagai contoh. Anehnya, bulan
mengandung banyak sekali elemen-elemen yang jarang
diperoleh di bumi yang memiliki titik leleh amat tinggi
hingga mampu menahan panas. sebagian dari elemen
ini, terutama titanium, kini di bumi dipakai untuk
pembuatan jet supersonik dan pesawat angkasa luar.
seorang ilmuwan menganggap bahwa
permukaan bulan sisi luar mengandung titanium,
zirconium, dan yttrium dalam kadar yang tinggi dari
dugaan saat ini baik pada batuan bumi ataupun dugaan
mengenai elemen-elemen yang memenuhi alam bumi
ini. ilmuwan bulan juga menemukan suatu mineral
baru yang tidak dikenal, di permukaan bulan. mineral asing itu yaitu titanium-iron- zirconium silicate dengan konsentrasi pada calcium dan yttrium, sedang ke delapan elemen lainnya lebih sedikit termasuk aluminium dan sodium. ilmuwan hanya mempelajari 837 pon bahan dari bulan. tidak ada di antara astronaut manusia yang mampu menggali lubang sedalam 25 mil untuk menentukan susunan kimia di sisi bawah ,
maria bulan mengandung banyak besi. Anehnya sebuah lapisan tebal dalam tubuh bulan, tepat di bawah permukaan yang penuh lubang juga mengandung banyak besi. bulan tidak tersusun seluruhnya oleh bahan-bahan paramagnetik, namun dari bahan-bahan ferromagnetik seperti adanya besi bebas dalam jumlah banyak yang mendominasi suatu area yang luas.
Dari suatu datab seismik, datang laporan yang sama. ada dua area atau lingkungan aktivitas jauh di dalam tubuh bulan. Lingkungan ini paling tidak 1000 kilometer panjangnya, dengan dalam 1000 kilometer juga kelihatannya area ini tidak saling memotong. Mengapa zone ini sampai terbentuk sedemikian rupa, ilmuwan seismologi bulan Dr. Gary Latham keheranan.
Sebuah blok besi sepanjang 1000 kilometer di temukan dalam alam ini Mungkinkah zone itu yaitu konstruksi sisi dalam dari pesawat ruang angkasa buatan ,
bahwa sisi dalam bulan yaitu bersifat homogen, sama seluruhnya, maka dengan demikian sama dengan bintang atau meteor besar Agar bisa mempelajari lebih banyak lagi mengenai struktur internalnya, maka dipasang beberapa seismometer yang sensitif oleh astronaut Apollo 12 pada bulan Nopember 1969 diatas permukaan Sea of Storm. .Dr.Gary Latham dari Columbia University Lamont-Doherty Geological Observatory, menganggap bahwa alat-alat itu dibuat 10 kali lebih sensitif dibandingkan yang biasa dipakai di bumi; yang mampu rnencatat getaran kirakira satu juta kali lebih lemah dibandingkan getaran yang bisa
dibuat oleh manusia. .saat Lunar Module Apollo 12 mendarat di atas permukaan bulan di mana kaki-kakinya menggesek permukaan itu, peralatan seismologis ini mencatat shock wave yang timbul. Getaran gesekan karena pendaratan itu berakhir selama 55 menit. lalu, semacam sinyal yang dicatat oleh seismometer membuat para ilmuwan terkejut.
kebingungan karena sinyal itu dimulai dengan gelombang pendek, yang semakin besar sampai pada puncak tertinggi dan berakhir pada waktu yang amat lama, Catatan itu berbeda dengan hasil observasi manapun yang diadakan terhadap bumi.
Catatan seismic dari Apollo 12 membuktikan
kenyataan lain. saat booster roket Saturnus Apollo 13
didorong keluar dari orbit bumi dan masuk ke dalam
trajektor bulan, dan melalui perintah radio mendarat dan menggesek di atas permukaan bulan, maka benturan yang timbul itu yaitu sebesar 11 ton TNT, kira-kira 87 mil dari area di mana astronaut Apollo 12 memasang seismometer. Seluruh bulan bergetar lebih dari 3 jam 20 menit; getarannya merambat sampai kedalaman 22 sampai 25 mil. jika teori Soviet bahwa bulan yaitu pesawat angkasa luar yang berlubang perutnya benar maka getaran ini tidaklah dianggap aneh lagi, karena memang sebesar itulah getaran yang diharapkan timbul.
Apollo 11 juga dilemparkan ke bulan, dan
di bawah kontrol ketat menggeser permukaan bulan.
bulan bereaksi seperti sebuah gong. Kira-kira tiga jam lamanya bergetar dan getaran ini merambat sampai kedalaman 22 sampai 25 rnil. Walaupun letak seismometer itu 108 mil dari area itu. sebagian ilmuwan menerangkan vibrasi yang berkepanjangan ini dengan teori demikian maria itu .penuh dengan suatu bahan yang memberikan reaksi berbeda jika terkena shock wave berbeda dengan lava.di bumi. hal demikian itu juga diharapkan jika memang benar maria sebetulnya yaitu lapisan raksasa yang mengandung banyak metal yang melingkupi dinding sisi dalam satelit buatan yang terbuat dari metal, seperti yang
diteorikan oleh kedua orang ilmuwan Soviet itu.
ilmuwan menganalisa data yang secara otomatis
disalurkan ke bumi melalui sebuah transmiter robot
pada tempat Apollo 13 ternyata hasilnya memperkuat
kesimpulan terdahulu bahwa komposisi lapisan bulan
sisi luar sampai kedalaman 22 mil yaitu sama. kenyataan ini persis seperti yang dianalisa oleh kedua ilmuwan Soviet itu. Penemuan ini, kemudian diperkuat selama ekspedisi Apollo 14 dengan jalan eksperimen yang sama yang diadakan tidak lama sebelum astronaut meluncurkan diri keluar dari orbit bulan dan kembali menuju jalur semula untuk pulang ke bumi.
sesudah mereka menggabungkan diri kembali
dengan command module, astronaut itu melemparkan
sisi atas dari pesawat pendarat mereka yang tidak
diperlukan lagi. Melalui komando radio dari Mission
Control, sisi atas pesawat pendarat itu (ascent stage) diputar menuju ke bulan. Benda ini menumbuk permukaan bulan dengan kekuatan sama dengan
ledakan kira-kira 1600 pon TNT. Kali ini getaran
tumbukan itu bergema di tubuh bulan selama 90 menit.
Gempa bulan minor ini menandai suatu kejadian ilmiah yang penting. Baru kali inilah ada
kejadian baik ciptaan manusia ataupun alam, dicatat
oleh sebuah jaringan dua-stasiun seismic di bulan.
(seismometer di Apollo 12 dan satu lagi yang baru saja
dipasang oleh astronaut Apollo 14 di Fra Mauro).
Shock wave itu mengikuti pola yang sama
dengan tumbukan sebelumnya, bergetar naik sampai
titik paling tinggi, kemudian sedikit demi sedikit
menurun kembali dan hilang. Hal seperti ini tidak akan terjadi di bumi. sedang di bulan satu tumbukan bisa berakhir selama empat jam. bukti seismic itu secara kuat memperlihatkan suatu kenyataan bahwa bulan tidak merniliki dapur magma di pusat tubuhnya. Sebaliknya seluruh tubuhnya dingin. Di bumi,
gelombang seismic mati dan terserap oleh perbedaan padat antara satu lapisan struktur bumi dengan lapisan lainnya, dan oleh inti bumi yang panas
dan cair. Di bulan, mekanika kelembabannya jauh lebih
lemah, hingga memicu getaran berakhir lebih lama.
Sebuah gunung karang yang telah mati akan memiliki
reaksi yang sama dengan bulan. bahwa bulan yang berlubang dalamnya yang memiliki struktur seperti sebuah pesawat angkasa luar juga akan mengeluarkan reaksi yang sama pula. bulan mampu memindahkan getaran dengan baik sekali. Bola metal cocok dengan definisi itu, namun tentu saja para ilmuwan NASA menganggap bahwa bulan yaitu batu yang amat keras. (bumi manusia memiliki suatu lapisan batu namun tidak bergema atau bergetar seperti bulan, walaupun bumi memiliki sisi dalam yang lunak dan panas).
Dr. Gary Latham, dari Columbia University,
mengatakan bahwa akibat dari tumbukan ini pada
permukaan bulan memperkuat data bahwa bulan
dingin keseluruhan sisi dalamnya. Rupanya bulan
tidak memiliki cairan. Jadi berarti tidak akan mungkin
ada pencairan di dalam perutnya. ini juga.membuktikan bahwa sisi tengah bulan sekarang ini
dingin, tidak cair dan aktif seperti yang dimiliki oleh
bumi, mungkin, karena saat untuk pertama kalinya tumbukan buatan manusia di permukaan
bulan dideteksi oleh tiga stasiun seismic yang berbedabeda, satu dipasang oleh astronaut Apollo 12, kemudian satu lagi oleh astronaut Apollo 14, dan terakhir dipasang oleh, astronaut Apollo 15 di dataran Hadley .Apennine. Sinyal tumbukan Apollo 15 merambat lebih dari 700 mil, hingga tertangkap oleh seismometer di Ocean of Storms, dan tertangkap seismometerseismometer di Fra Mauro (dataran tinggi).
Di bumi, sinyal dari suatu tumbukan sebesar itu
mungkin tidak akan terasa di luar jarak beberapa mil
saja. Apa lagi sampai ratusan mil. Pada dasarnya bumi
tidak berdentang seperti gong raksasa jika sesuatu
menumbuknya. namun bumi sisi dalamnya terbuat dari
batuan. Mungkin bulan tidak,Seperti yang
dikatakan oleh Wernher von Braun bahwa
Kecepatan (gelombang seismic) kelihatannya sedikit
demi sedikit bertambah dan turun sampai suatu
kedalaman kira-kira 15 mil, kemudian sesudah melewati batas ini akan terjadi penambahan kecepatan yang cepat secara signifikan. Penambahan kecepatan
secara signifikan ini hanya mungkin terjadi karena
sesudah mencapai kedalaman 15 mil lapisan media
rambat itu semakin padat , Pada suatu .kedalaman 40 mil, kecepatannya kira-kira 6 mil perdetik,Sampai sekarang ini tidak ada batuan yang diperiksa membuktikan berasal dari lapisan pada kedalaman 40 mil itu, yaitu mampu .merambatkan getaran secepat enam mil perdetik , Betapa anehnya bahwa ternyata kecepatan suara melalui bahan yang diduga keras yaitu campuran besi, titanium, berylium, molybdenum dan .yttrium yang ditemukan di lapisan atas maria, ratarata yaitu enam mil perdetik. Bahan yang
yaitu gabungan metal-metal seperti itulah yang
dikatakan oleh dua orang ilmuwan Soviet itu sebagai
lapisan sisi dalam dari pesawat ruang angkasa
buatan yang manusia sebut bulan itu. ada bukti kuat
juga bahwa lapisan permukaan sisi dalam bulan
memang metal, dan benar bahwa bulan memiliki kulit sisi dalam yang bukan alamiah namun buatan,
tumbukan sebuah meteor besar di atas permukaan bulan. kira kira 40 ton meteorite (batu bintang beralih) jatuh di atas permukaan bulan hampir setiap hari. Meteorite ini menumbuk dengan kekuatan ledakan yang menembus permukaan bulan, namun hanya dangkal saja, yaitu dua kali garis tengahnya. Sebuah meteor yang cukup besar hingga
mampu membentuk lubang kawah berdiameter 1
kilometer, akan menuntut berat sebesar 40.000 ton.
memperhitungkan bahwa manusia harus
menunggu kira-kira 3 juta tahun dahulu sebelum
terjadi tumbukan hebat macam ini.
tak seorangpun di bumi pernah melaporkan terjadinya
sebuah kawah bulan macam itu. meski begitu, tumbukan sekuat ini benar benar terjadi pada 13 Mei 1972, yaitu saat sebuah benda yang luar biasa besarnya menumbuk bulan dengan kekuatan lebih dari 200 ton TNT.
Dr.Ciary Latham,ketua seismologist NASA.
Tumbukan ini memungkinkan ilmuwan bulan
untuk menentukan struktur interior bulan dan
tebalnya kerak bulan. Latham menganggap bahwa
data memperlihatkan: kerak bulan tebalnya kira-kira 60
kilometer. Ini, yaitu dua kali
tebal rata-rata kerak atau kulit luar daratan manapun
(benua) di bumi. bagaimana menerangkan bukti bahwa kulit luar setebal 60 km , ini yaitu lava yang mengeras? Tidak mungkin bulan bisa mengeluarkan lava sebanyak ini tanpa seluruh tubuhnya melebur dan hancur,
ilmuwan menduga satu sisi bulan gembung yaitu
karena tarikan gravitasi bumi. namun , dugaan
itu kurang memuaskan karena satu sisi bulan yang
gembung itu yaitu 17 kali lebih besar dibandingkan yang bisa diperhitungkan untuk tarikan gravitasi bumi.
Anehnya, sisi yang gembung yaitu terletak pada sisi
yang jauh dari bumi, yang tidak pernah menghadap ke
bumi manusia ini.
Dalam misi Apollo 15, Al Worden mengelilingi bulan
dalam command module Endeavour, dan menyerang
bulan dengan sebuah sinar laser pendeteksi. Dengan data dari ekspereimen ini, ilmuwan membuktikan apa yang telah lama mereka duga: yaitu bahwa bulan tidak
simetris dan tidak seimbang karena satu sisinya seolah-olah menggembung membengkak. namun bengkak gembungan besar beberapa mil ini terletak pada sisi yang jauh, dengan kenyataan aneh bahwa penurunannya kira-kira sama dengan sisi lainnya yang menghadap bumi. Bahwa bulan benar aneh bentuknya, lalu dibuktikan oleh ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena dan di University of California. sesudah mempelajari hasil-hasil alat pengukur tinggi laser, para ilmuwan menentukan bahwa bisul besar di sisi bulan yang jauh itu memiliki ukuran 6 sampai 9 kilometer lebih tinggi dari rata-rata sisi didekatnya.
bayangkan sebuah bisul setinggi beberapa mil. ilmuwan hanya bisa membuat teori bagaimana terjadinya keanehan seperti ini.
ilmuwan NASA dalam Science News, 29 Januari
1972 Kelihatannya bukan karena bumi namun sesuatu
lainnya yang menarik perhatian bulan.
Mungkin bulan tidak selalu memiliki orbit seperti
yang sekarang ini. Mungkin dahulu mendekati bumi
dengan sisi yang jauh menghadap manusia.
Hans Hoerbiger ilmuwan teknik Austria yakin
bahwa bulan tertangkap oleh bumi beberapa ratus tahun yang lalu. bulan bergerak dekat sekali dengan bumi dan pasti meletus, terbelah dua karena gaya tarik planet manusia yang hebat,
kekuatan internal hebat yang pasti dipunyai bulan
hingga mampu mendukung sisi yang gembung itu.
menduga kekuatan internal yang maha hebat ini telah ada sebelum manusia berkelana di bumi yang penuh keanehan ini. Harold Urey pada tahun 1962 :
Pada dasarnya, ada perbedaan signifikan pada ketinggian permukaan bulan. Perbedaan tinggi sebesar kira-kira 6 mil antara pegunungan dan lembah di sisi bulan sisi timur. Gunung-gunung di bumi mengambang di atas tanah yang lebih padat dibawahnya. sedang untuk struktur gununggunung di bulan. hal yang demikian itu tidak mungkin, maka gunung di bulan pasti didukung oleh bahan yang benar-benar keras di sisi bawahnya, Pertama, pesawat angkasa luar bulan itu mengembara melintasi cosmos, maka pasti melewati mungkin mengunjungi.banyak sekali planet
lain dan bintang-bintang yang bisa memberikan
tarikan hebat diatasnya. Mungkin bulan terbang
memasuki orbit langit lainnya yang memicunya
kehilangan bentuk yang sebetulnya. namun kekuatan
internal bulan yang hebat, melindunginya hingga
tidak sampai terpecah belah, hanya mengakibatkan
bekas tonjolan pada satu sisinya. Di mana untuk
kondisi satelit lainnya hal ini tidak mungkin.
mengenai bulan memiliki tenaga dalam yang hebat bukan lagi dugaan namun nyata.
manusia telah melihat betapa anehnya getaran keseluruh tubuh bulan jika ada suatu benda besar yang menumbuknya,
ilmuwan geologi dan seismologi menyimpulkan :
hahwa bulan yaitu sebuah bumi yang benar-benar kering kerontang tidak memiliki air sama sekali.
ekspedisi bulan memang membuktikan hal ini. Tidak ada jejak air ditemukan di atas permukaan bulan oleh ekspedisi Apoilo 11, 12 dan 14. Tidak ada bukti dalam batuan atau geochemistry bahwa di bulan ada air, demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Asisten Direktur Lunar Science, Richard Allenby.
Kemudian ilmuwan bulan menerima laporan yang
membingungkan dari alat yang ditinggalkan di atas
permukaan bulan dalam ekspedisi Apollo. Alat itu
mendeteksi letusan awan-awan uap air yang meluas pada area sebesar 100 mil persegi di atas permukaan bulan, Letusan ini berakhir selama 14 jam,
Laporan ini dikeluarkan oleh dua orang physicist
dari Rice University, Dr. John Freeman, Jr., dan Dr. H.
Ken Hills, sesudah mempelajari data yang dideteksi oleh Apollo Superthermal Ion Detectors (SIDE). Freeman dan Hills menamakan kejadian ini sebagai salah satu dari penemuan yang paling mengherankan selama ini. dan menganggap bahwa air itu berasal dari suatu tempat jauh di dalam tubuh bulan, kelihatannya meletus selama terjadi gempa bulan. ilmuwan NASA dengan wajah merah padam menyangkal kesimpulan itu. Bagaimanapun juga mereka menganggap bahwa awan partikel-pertikel air itu berasal dari air dua tanki disuatu sisi Apollo yang ditinggalkan dipermukaan bulan. Dua tanki kecil ini bisa menimbulkan uap air yang melingkupi area seluas seratus mil persegi.
Team research NASA tidak menanggapi penjelasan itu. Mereka bersikeras menganggap bahwa kejadian itu amat jelas, yaitu uap air itu datang dari dalam tubuh bulan karena Apollo 12 dan 14 mendarat pada dua tempat yang jaraknya kira-kira
180 mil, dan uap itu dideteksi oleh alat detektor yang
berlainan pada kedua tempat berjarak 180 mil itu. SIDE
menganggap bahwa penemuan ini penting karena kedua alat yang mendeteksi uap itu menghadap keluar, pada arah yang berlawanan, Kemudian NASA mencoba untuk mengeluarkan teori lain yang menganggap bahwa awan uap air seluas seratus mil persegi itu berasal dari air seni para astronaut yang dibuang pada tanggal 14 Agustus, dibuang dari Command module kelangit bulan. Mereka menganggap bahwa air seni itu bisa mengorbit bulan sampai beberapa minggu, sedikit demi sedikit turun dan mendarat di permukaan bulan, dan tertangkap oleh alat detektor yang
dipasang di sana. Dr. H.K. Hills, dari SIDE, menolak teori air seni itu , Baik ia maupun Freeman
rnenyatakan bahwa air seni pasti telah terhambur dalam orbit dan tidak mungkin sampai mencapai alat pencatat yang dipasang di atas permukaan bulan.
Persoalan uap air ini benar-benar membingungkan sebagian besar ilmuwan bulan.
Sebagaimana yang dinyatakan oleh ilmuwan Farouk El
Baz : Jika uap air itu berasal dari sisi dalam
bulan, maka akan berarti bahwa ada perbedaan drastis antara tahap-tahap interior bulan, dan perbedaan yang signifikan antara sisi dalam dan sisi luarnya yang telah manusia selidiki,, ekspedisi Apollo 11 , 12, 14 dan 15 membawa hasil bahwa dipermukaan bulan tidak ada air sama sekali karena benda-benda di sana tidak mengandung air sama sekali. Kemudian Apollo 16 kembali ke bumi dan membawa misteri yang luar biasa. astronaut Apollo 16 membawa batu-batu yang kelihatannya berkarat, dan ternyata batuan itu
mengandung besi yang berkarat. Ilmuwan NASA Dr.
Gast menganggap pengaratan itu jelas berasal dari
sifat bulan itu sendiri.
Bagaimana mungkin besi di batu-batu itu bisa
berkarat jika tidak ada air sama sekali? ilmuwan
bertanya-tanya, karena proses pengaratan harus
terjadi karena hadirnya oksigen dan free hydrogen,
di samping besi dan air.
meski begitu, hasilnya dibuktikan oleh University of Cambridge.. Dan B.J. Skinner, dari Yale
University menganggap : Bukti itu kelihatannya baik,
yaitu bahwa manusia untuk pertama kalinya menemukan hydrous mineral di atas permukaan bulan,
Kedua ilmuwan Soviet itu telah menganggap bahwa
bulan memiliki area yang kosong berisi gas gas
mirip seperti atmosfir untuk mendukung kehidupan.
Mungkinkah gas-gas itu merembas keluar dari celahcelah dan retakan dipermukaan bulan dan menjadi awan uap air yang ditemukan itu
Jika benar, mungkin NASA hanya setengah benar. Uap itu memang berasal dari tanki air namun
bukan tanki yang berasal dari bumi,
Langganan:
Postingan
(
Atom
)