peradaban 4

Tampilkan postingan dengan label peradaban 4. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label peradaban 4. Tampilkan semua postingan

peradaban 4



















buah bulan yaitu  phobos dan  deimos  . Kedua nama itu yaitu dari bahasa Yunani yang dalam bahasa
Indonesia berarti:  ketakutan dan  teror  . Kedua bulan itu sudah dikenal orang jauh sebelum seorang
astronom Amerika yang bernama Asoph Hall menemui nya dalam tahun 1877. Jauh sebelumnya, se
kitar tahun 1610, Johannes Kepler menduga, bahwa mars diikuti oleh dua buah satelit alamiah. Schyrl,
seorang biarawan Capucine mengaku sudah  melihat bulan Mars itu beberapa tahun sebelumnya. Namun
mungkin ia keliru melihat, sebab bulan mars
yang kecil-kecil itu tak mungkin dapat dilihat dengan alat-alat optik pada zamannya. Kedua bulan itu dilukiskan dengan indah sekali oleh Jonathan Swift dalam bukunya berjudul Perjalanan ke Laputa dan Jepang.  dari perjalanan Guliver Jonathan. Swift tidak hanya melukiskan kedua bulan mars itu melainkan juga memberi ukuranukuran dan orbitnya. Di bawah ini yaitu kutipan dari bab 3 nya:  Para astronom Laputan melewatkan sebagian besar dari masa hidupnya untuk melihat  benda-benda langit, yang dilakukannya dengan memakai teropong-teropong yang jauh lebih baik dibanding teropong kita. Sekalipun teleskop mereka yang terbesar tak ada yang lebih dari tiga kaki, namun teropong mereka itu memiliki daya membesarkan lebih tinggi dari teropong kita yang panjangnya 100  yard; dan dengan sendirinya, bintang bintang dapat mereka lihat lebih jelas. Hal-hal yang menguntungkan ini, memungkinkan mereka untuk memperluas penemuan  mereka lebih jauh dibanding para astronom Eropa. Ini terbukti dari daftar bintang  yang mereka buat Daftarnya membuat 10  ribu bintang tetap, sedang daftar terluas di Eropa hanya meliputi tidak lebih dari sepertiganya. Besar kemungkinannya bahwa mereka sudah menemui  bintang  yang lebih kecil, atau satelit-satelit yang beredar mengitari mars. Di antaranya tiga buah yang beredar pada lingkaran dalam dan lima buah pada lingkaran luar. Yang ada pada lingkaran dalam berputar pada sumbunya dalam 10 jam, sedang yang ada dalam lingkaran luar berputar pada sumbunya dalam 21 l/2 jam; sehingga  kwadrat dari waktu perputarannya dalam perbandingan yang sama mendekati pangkat tiga dari jarak antara satelit-satelit itu dengan titik tengah dari mars; yang membuktikan bahwa satelit-satelit itu diatur oleh teori  gravitasi yang sama, yang mengendalikan benda-benda langit lainnya  . Bagaimana Swift dapat menginformasikan  satelit-satelit mars, padahal benda-benda langit baru ditemukan 150 tahun lalu?. Tak dapat disangsikan bahwa sebelum Swift, satelit-satelit itu sudah diduga oleh beberapa astronom. namun  dugaan biasanya tidak sampai  mendekati data yang tepat. Kita tidak mengetahui dari mana Swift mendapat pengetahuannya itu. Satelit-satelit itu sebetulnya merupakan bulan-bulan terkecil dan terganjil dari
tata surya kita. Satelit-satelit itu beredar hampir berbentuk lingkaran bundar di atas ekuator Mars. jika satelit satelit itu dapat memantulkan cahaya yang sama banyaknya dengan cahaya yang dipantulkan oleh bulan kita, maka phobos harus bergaris tengah 10  mil dan deimos 5 mil. namun jika satelit-satelit itu merupakan bulan buatan, dan memantulkan lebih banyak lagi cahaya, maka diameternya akan lebih kecil lagi. Satelit satelit itu merupakan bulan-bulan yang dikenal dalam tata surya kita, yang waktu beredarnya mengelilingi planetinduknya paling pendek dibanding dengan waktu perputaran pada sumbunya. Dibanding dengan perputaran  mars pada sumbunya phobos dapat beredar mengelilingi Mars dua kali dalam satu hari mars, sedang deimos
hanya lebih cepat sedikit dibanding perputarannya sendiri pada sumbunya. saat posisi bumi terhadapMars  baik dalam tahun 1862, orang dengan susah payah mencari satelit-satelit mars itu, dan baru berhasil 15 tahun lalu. Teori tentang planetoid, timbul sebab beberapa astronom menduga bahwa bulan-bulan mars itu merupakan pecahan-pecahan benda langit yang ditarik oleh Mars. namun teori itu tak mampu menerangkan mengapa satelit itu kedua-duanya dapat berputar pada sumbunya, pada bidang ekuator yang sama. jika hanya satu yang berputar, dapat dikatakan sebab kebetulan. namun jika dua-duanya berputar, itu bukan sebab kebetulan. sebab itu akhirnya timbul teori modern tentang satelit. Seorang astronom Amerika kenamaan Carl Sagan, dalam bukunya berjudul  Kehidupan Intelegensi dalam Alam Semesta yang diterbitkan pada tahun 1966 menduga bahwa phobos merupakan satelit buatan. Sesudah melakukan pengukuran dan perhitungan perhitungan, Sagan sampai  pada hasil temuan  bahwa di dalam phobos itu pasti kosong. Bulan kosong tidak
mungkin alamiah, melainkan buatan. Dalam kenyataannya, memang kejanggalan-kejanggalan orbit phobos sama sekali tidak sebanding dengan masanya. Orbit demikian lebih sesuai dengan orbit benda kosong. Shklovskii, Direktur Departemen Astronom Radio dari Institut Astrologi Sternberg di Moskow membuat pernyataan mirip , sesudah ia melihat bahwa dalam gerak phobos dapat dipastikan ada percepatan yang luar biasa. Percepatan ini identik dengan percepatan yang sudah kita lakukan terhadap gerak dari satelit-satelit buatan kita sendiri. sekarang  orang memperhatikan teori Sagan dan Shklovski yang   ini dengan serius. sekarang  sedang direncanakan untuk ilmuwanan lebih lanjut terhadap planet mars dan sekaligus juga untuk menentukan posisi bulan-bulannya. Orang Rusia sudah beberapa tahun terlebih dahulu melihat  bulan-bulan mars dari berbagai ovservatorium. jika anggapan yang diperkuat juga oleh para ahli  Timur dan Barat bahwa di planet mars pernah ada peradaban yang sudah maju itu benar, maka akan timbul pertanyaan; mengapa peradaban itu sekarang  tidak ada? Apakah para intelegensia dari mars itu harus mencari lingkungan lain? Apakah mereka itu terpaksa mencari tempat tinggal lain sebab oksigen tempat tinggal mereka semakin
lama semakin habis? Apakah hancurnya peradaban mereka sebab di landa malapetaka kosmis? Dan
pertanyaan terakhir; Apakah ada beberapa orang di antara warganya selamat, lalu mengungsi ke Planet
lain yang berdekatan? Imanuel Nelikovsky dalarn bukunya berjudul  Dunia-dunia bertubrukan yang diterbitkan tahun 1950, dan yang banyak diperbincangkan dalam kalangan para ilmiawan menerangkan, bahwa sebuah komet raksasa sudah menabrak planet mars. Dari tabrakan ini terjadilah planet venus sebagai pecahan mars yang terpental. Teorinya ini dibuktikan dengan kenyataan bahwa permukaan venus memiliki suhu yang begitu tinggi, berawan yang mengandung % yawaan hidrokarbon, dan berotasi tidak teratur. Evaluasi data
yang diterima dari Mariner II memperkuat teori Nelikovsky ini. Venus yaitu satu-satunya planet yang arah perputaran pada sumbunya terbalik, yaitu tidak searah dengan perputaran dari planet-planet; merkurius, bumi, mars jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus pada sumbunya masing masing. namun jika malapetaka kosmos merupakan alasan yang paling mungkin dari hancurnya peradaban di planet mars, maka hal ini akan merupakan bahan bagi teori aku; bahwa bumi kita ini di zaman purba pernah menerima kunjungan dari ruang angkasa. Maka tesis yang mengatakan bahwa sekelompok raksasa dari mars mungkin lari ke bumi untuk menemui  kebudayaan baru dari homosapiens dengan jalan mengembangbiakkan makhluk-makhluk
setengah intelegensia yang hidup di bumi, menjadi kemungkinan yang spekulatif. Oleh sebab daya gravitasi di bumi maka dapat diperkirakan bahwa tubuh orang-orang mars akan lebih besar dan lebih berat dibanding orang-orang bumi. jika saja ada sesuatu dalam argumentasi ini yang memperkuat bahwa pernah ada raksasa yang datang dari bintang ; yang mampu memindahkan batu besar, dan yang mengajar orang orang di bumi tentang seni yang belum dikenalnya, dan yang akhirnya punah; maka tak pernah kita ketahui sedikitpun tentang hal itu, 
Pukul 4 pagi pada suatu hari dalam bulan April tahun 1960, di suatu lembah sunyi di Virgi nia Barat, sudah
dimulai suatu test. Teleskop radio yang tingginya 85 kaki itu, yang ada di Green Bank sedang dicoba ditujukan ke bintang  tau ceti  , yang jauhnya dari bumi kita 11,8 tahun cahaya.Proyek ini dipimpin oleh
Dr. Trank Drake, seorang astronom muda Amerika yang di kalangan ilmiawan termasyur sekali. Ia ingin
menyetel teleskop radio itu ke arah pemancar-pemancar radio dari peradaban lain. agar dapat menangkap isyarat-isyarat dari intelegensia di ruang angkasa. Rentetan pertama dari esksperimen itu memakan waktu 150 jam. Sejarah dapat mencatat proyek Ozma ,walaupun proyek itu gagal. Nama Ozma yaitu  nama puteri mahkota dalam dongeng dari negara Oz. test itu dihentikan bukan sebab adanya pendapat di kalangan para peneliti  yang ikut dan dalam proyek itu bahwa diruang angkasa tidak ada stasion radio, melainkan sebab kala itu tidak ada alat-alat yang cukup peka untuk mencapai sasaran. namun Ozma tidak akan merupakan satu-satunya test sejenis itu. Bulan Juli 1969 di permukaan bulan sudah
ditempatkan komponen. Pada pendaratan-pendaratan berikutnya, oleh para astronot akan didirikan lebih banyak lagi stasion pemancar di sana. Para astronot ini akan mampu meneliti ruang-ruang, antar bintang mana yang baik dan bebas gangguan bagi isyaratisyarat radio. namun harus dipertanyakan, apakah pencarian isyarat isyarat radio itu akan banyak membantu penyelidi kan ruang angkasa ? Apakah tidak lebih praktis jika kita saja yang mengirim isyarat-isyarat radio ke ruang angkasa ? Memang kita tidak dapat mengharapkan adanya ilmuwan  yang mengerti bahasa Rusia, Spanyol atau Inggris, yang menanti untuk kita hubungi di sana. namun ada tiga cara untuk memperkenal kan kita kepada mereka; yaitu dengan mengirim simbol-simbol matematika, mengirim pancaran sinar laser atau gambar-gambar yang paling mungkin berhasil. Untuk dapat mengirim simbol-simbol demikian, kita harus terlebih dahulu menemui  gelombang radio antar bimasakti yang mungkin dapat diterima di seluruh kosmos. Frekwensi 1420 mega hertz akan dapat menghasilkan gelombang radio yang diperlukan, sebab frekwensi itu yaitu  frekwensi radiasi dari hidrogen netral yang timbul
dari benturan-benturan antara atom-atom hidrogen. Oleh sebab hidrogen itu merupakan suatu unsur kimiawi maka frekwensi radiasi ini pasti dikenal di seluruh alam semesta. Selain itu, 1420 megahertz yaitu di luar skala gelombang  radio di bumi yang sudah berjubel itu. Kemungkinan adanya kesalahan dan gangguan-gangguan udara   di perkecil sampai  batas minimum. Dengan cara ini pulsa-pulsa radio dapat dikirim ke ruang angkasa, dan jika di sana ada inteligensia yang tak dikenal, mereka akan dapat menangkap isyarat-isyarat itu dan mengenalinya. Dalam hubungan ini, dalam surat kabar Die Zeit terbitan   22 Desember 1967, ada suatu artikel yang menarik mengenai pendaratan manusia di bulan pada bulan Juli 1967. Artikel yang berjudul  Bulan Akan Ditembaki Dengan Kedipan-Kedipan Sinar  , berbunyi:  Jarak antara bumi dan bulan sudah diketahui dengan ketelitian sampai  ratusan yard terdekat,namun para astronom tidak puas hanya sampai  di sana. Maka para astronot pada penerbangan pertama berikutnya akan membawa kaca cermin dan menempatkannya di permukaan satelit bulan itu. Kaca-kaca cermin yang bentuknya seperti sudut ruangan ini, terdiri dari tiga bidang pantul, letaknya tegak lurus terhadap satu sama lain. Tiap bidang akan dapat memantulkan setiap cahaya yang mengenainya kembali ke sumber asalnya  .  Kaca cermin ini akan ditembaki dari bumi dengan kedipan-kedipan cahaya laser. Tiap kedipan lamanya satu per100  juta detik. Laser ini akan diperlengkapi dengan sebuah teleskop yang lubangnya berdiameter 150 meter. Cahaya yang
dipantulkan dari bulan akan ditangkap oleh teleskop ini dan diteruskan ke alat pencetak foto  .  Dengan
demikian jarak antara bumi dan bulan dapat ditentukan seteliti sampai  satu setengah meter. Jarak itu dapat dihitung dari kecepatan cahaya per detik dan waktu yang diperlukan oleh pancaran sinar laser untuk
menempuh jarak itu pulang pergi  . Kebalikan dari hal itu   di atas dapat juga masuk akal. Gelombang gelombang radio sudah lama sekali menjelajahi alam semesta. jika hipotesa aku ini benar, apakah tidak masuk akal jika ada intelegensia yang belum kita kenal yang mencoba memperkenalkan eksistensi mereka kepada kita dengan mengirim isyarat-isyarat radio? Sebagai contoh; energi radiasi dari CTA 102 tercatat dalam katalogi dari radio para astronom di Institut Teknologi California di bawah nomor 102 mendadak  meningkat dalam musim rontok tahun 1964. Para astronom Rusia memberitahukan ke seluruh dunia, bahwa mereka mungkin sudah menerima isyarat-isyarat dari supersivilisasi jauh di luar bumi. Astronom Skolosnitski dalam ruang kuliah Institut Astrologi Sternberg di Moskwa   13 April 1965 berkata:  Pada akhir September dan
pada awal Oktober 1964, energi radiasi dari CTA 102 mendadak meningkat, namun hanya sebentar saja,
lalu menurun kembali. Kami mencatatnya dan menanti.Menjelang akhir tahun, intensitas sumber energi itu meningkat lagi. Kenaikan intensitas itu mencapai puncaknya lagi persis 100 hari sesudah puncak yang pertama pimpinan astronom itu Profesor P.S. Shklovskii, menam   bahwa fluktuasi demikian dalam radiasi   luar biasa. Sementara itu ahli  astrofisika Belanda Maarten Schmidt sudah dapat mengukur, bahwa CTA 102 letaknya pada jarak 10 milyar tahun cahaya dari bumi. Ini berarti bahwa jika isyarat radio itu berasal dari makhluk cerdas,
maka isyarat itu   sudah dikirim 10 milyard tahun yang lalu. namun berdasar perhitungan penelitian  zaman
sekarang , pada 10 milyard tahun yang lalu planet kita belum ada. Realisasi ini dapat berarti  pukulan maut  
bagi usaha pencarian makhluk hidup lain di alam semesta. namun jika pencarian kehidupan di alam semesta ini tak berhasil, maka para ahli astrofisika di Amerika, di Rusia, di Jodrell Bank, Inggris, dan di Stochert dekat Bonn di Jerman, tidak akan tetap me tkan penelitian  mereka kepada apa yang dikenal sebagai bintang yang memancarkan gelombang radio dengan memakai antena raksasa. Bintang tetap epsilon eridiani dan tan ceti jauhnya dari kita masing-masing 10,2 dan 11,8 tahun cahaya. Jadi gelombang  radio yang kita pancarkan ke arah  tetangga kita itu akan memerlukan  waktu kirakira 11 tahun per jalanan untuk mencapai mereka. Jawaban dari mereka baru akan kita terima 22 tahun lalu. Komunikasi radio dengan bintang  yang letaknya jutaan tahun cahaya jauhnya dari kita tidaklah tepat untuk dihubungi dengan radio, sebab waktunya terlalu lama. Apakah hanya gelombang radio itu satu-satunya cara teknis yang memungkinkan untuk mencapai tujuan kita? Sebagai contoh, kita dapat juga melakukan komunikasi dengan mereka secara optis. Suatu pancaran laser yang kuat sekali yang diarahkan ke mars atau jupiter, suatu saat akan mencapai sasaran, asal saja di sana ada makhluk hidup. Kemungkinan lain yang kedengarannya agak
  yaitu  dengan mengerjakan areal tanah luas sedemikian rupa sehingga  ada warna kontras
menyolok yang sekaligus juga merupakan simbol-simbol geometris atau matematis yang dikenal jagat raya. Satu ide   yang mungkin dianggap terlalu nekad, namun sepenuhnya dapat dilaksanakan yaitu      andai 
dengan membuat segitiga raksasa yang sama sisi, berisi 600 mil dan ditanami dengan kentang. Di dalamnya dibuat satu bundaran yang ditanami dengan gandum. Dengan cara ini tiap musim panas akan nampak suatubundaran yang amat besar berwarna kuning, di dalam segitiga raksasa berwarna hijau. Dan secara kebetulan, merupakan suatu test yang paling berguna dan produktif. namun jika ada intelegensia tak dikenal yang sedang mencari seperti kita mencari mereka, pemberian warna pada lingkaran dan segitiga ini akan merupakan isyarat kepada mereka; bahwa semua ini bukanlah suatu keajaiban alam belaka. Ada juga orang yang mengusulkan supaya didirikan suatu deretan mercusuar yang memancarkan sinarnya secara vertikal. Lautan cahaya yang dihasilkan oleh mercusuar itu harus diatur sedemikian rupa, sehingga  merupakan atau
berbentuk model dari suatu atom. Masih banyak lagi saran-saran yang didasarkan kepada dugaan bahwa nun jauh di sana ada yang sedang melihat  bumi kita ini. Apakah kita sudah salah menangani persoalan ini
dengan cara-cara itu   di atas? Betapapun ragu dan tidak menyukainya kepada setiap kegaiban, mau tidak mau kita harus memperhatikan peristiwa  fisik yang tak dapat dijelaskan;     andai  cara pemindahan alam pikiran antara otak-otak intelegensia suatu cara yang berdasar logika luas, yang sampai  sekarang  belum dapat diterangkan. Di Fakultas Psikologi dari berbagai Universitas yang menonjol sekarang  secara seksama dan dengan alat-alat logika sedang diselidiki gejala-gejala alamiah yang selama ini belum dapat dijelaskan; seperti telepati, penglihatan dan
pemindahan pikiran. Hantu, dongeng-dongeng tentang makhluk halus yang menyeramkan, dan sumber keajaiban yang meragukan atau diilhami oleh kefanatikan kepercayaan ; semua disisihkan dan tidak masuk dalam ilmiah  itu. Bulan Agustus 1959, berakhirlah test kita dengan pesawat  selam
Nountilees. test itu tidak hanya mendemonstrasikan kemungkinan pemindahan pikiran, melainkan juga
mengindikasikan bahwa komunikasi mental antar benak dapat lebih kuat dibanding gelombang  radio.
Dalam test, ribuan mil jauhnya dari  Pemancar Pikiran  , pada saat pesawat  selam Nountiless menyelam
sampai  beberapa ratus kaki di bawah permukaan laut, segala komunikasi radio terputus. Memang
sekarang  , gelombang gelombang radio tak dapat menembus lapisan air sampai  kedalaman demikian.
namun di pihak lain, komunikasi mental antara tuan X dan tuan Y berfungsi seperti biasa. Sesudah test
logika itu terjadi, maka orang   kepada dirinya sendiri kemampuan apa lagi yang akan dimiliki otak
manusia itu. Mungkinkah manusia itu nantinya mampu membuat komunikasi mental lebih cepat dari cahaya? Peristiwa Cayce, yang membacaan logika kepada lembaran sejarah manusia  manusia memberi
dorongan kepada ide   demikian. Edgar Cayce, seorang anak petani sederhana dari Kentucky tidak
mengetahui apa-apa tentang kemampuan   yang tersembunyi dalam otaknya. Sekalipun ia sudah
meninggal dunia   5 Januari 1945, para dokter dan para ahli  ilmu jiwa sekarang  masih sibuk
mengevaluasikan tingkah lakuhidupnya. Walaupun ia bukan seorang dokter, persatuan dokter Amerika sudah mengizinkan Edgar untuk menyelenggarakan konsultasi. Edgar Cayce jatuh sakit saat ia masih muda belia. Ia menderita kejang-kejang. Demam suhu tinggi memicu  badannya semakin lama semakin kurus. Ia jatuh pingsan lama sekali. Sementara para dokter tak berhasil menyadarkannya kembali, Edgar sekonyong konyong berbicara keras dan jelas. Ia menerangkan mengapa ia jatuh sakit. Ia menyebut obat-obat yang ia perlukan, ia menyuruh agar dibuat obat oles dan menyuruh mengolesi tulang punggungnya dengan obat oles itu. Para dokter dan keluarga Edgar keheran-heranan sebab mereka sama sekali tidak mengetahui dari mana.Edgar mendapat pengetahuan itu dan istilah-istilah kedokteran yang sebelumnya sama sekali asing baginya. Sesudah diobati dengan obat-obat yang ia namakan , ia berangsur-angsur nyata sembuh. Kejadian itu menjadi
pembicaraan negara bagian Kentucky. Oleh sebab Edgar sudah berbicara dalam keadaan  tidak sadar, banyak orang mengira ia sudah dihipnose untuk memancing cara-cara penyembuhan baginya. namun bagi Edgar tidak mungkin jika harus membayar mahal untuk ini. Suatu saat seorang di antara teman-temannya, jatuh sakit. Dan baru kala itulah ia melisankan suatu resep yang tepat dengan memakai kata-kata Latin yang sebelumnya ia sendiri belum pernah mendengar atau melihatnya. Seminggu lalu temannya itu sembuh kembali. jika kejadian pertama cepat dilupakan orang dan dianggap sebagai suatu sensasi kecil yang secara logika tak perlu dianggap serius; maka kejadian kedua sudah mengundang Persatuan Dokter Amerika untuk membentuk suatu komisi, yang ditugaskan membuat laporan tertulis secara mendetail jika ada lagi kejadian sejenis itu. Dalam keadaan  tidur, Cayce mengetahui hal-hal dan memiliki kecakapan yang dalam keadaan  normal hanya mungkin dia miliki jika ia sudah merundingkannya atau sudah mendapat nasihat dari
orang lain terlebih dahulu. Pada suatu hari, Cayce  membuat resep obat bagi seorang pasien yang   kaya. Obatnya tak bisa didapat di manapun. Orang yang sakit ini sudah memasang iklan dalam koran-koran yang peredarannya luas, termasuk koran internasional. Seorang dokter muda dari Perancis menulis bahwa beberapa tahun yang lalu ayahnya pernah membuat obat itu, namun sekarang  tidak nembuatnya lagi. Komposisi obat itu identik dengan
komposisi obat berdasar resep dari Edgar Cayce itu. lalu  membuat resep obat lagi,  ditambah alamat dari
laboratorium yang membuat obat itu. Alamatnya   jauh. Suatu berita tilpon dari laboratorium itu,
menyatakan bahwa obat itu sedang dibuat. Suatu rumus sedang dikerjakan, namun namanya belum diketahui sedang dicarikan, dan tidak ada di toko-toko kimia. Dokter-dokter yang duduk dalam komisi itu
satupun tidak ada yang percaya akan telepati. Mereka melakukan pemeriksaan seobyektif dan sebijaksana
mungkin. Hasil observasinya mereka periksa kembali. Mereka mengetahui bahwa Cayce selama hidupnya tak pernah melihat dan membaca buku tentang pengobatan. Orang berdatangan dari seluruh penjuru dunia untukberkonsultasi dengan Cayce. Cayce setiap hari didampingi oleh para dokter dapat memberi nasihat kepada dua orang pasien, tanpa memungut pembayaran. Diagnosanya maupun resep therapinya selalu tepat. namun jika ia sadarkan diri kembali, ia tidak ingat apa yang sudah ia katakan dalam keadaan  tidak sadar. saat para dokter dari komisi menanyakan dari mana ia mendapatkan diagnosa, Cayce menduga bahwa ia dapat melakukan komunikasi dengan setiap otak yang diperlukan, dan mengumpulkan segala informasi yang diperlukan untuk membuat diagnosanya. namun oleh sebab otak pasien mengetahui benar kekurangan apa yang ada pada diri Cayce, maka segala sesuatunya mudah dipahami. Cayce menanya otak orang yang sakit itu, lalu ia mencari otak di seluruh dunia yang bisa menerangkan kepadanya apa yang harus ia lakukan. Ia sendiri kata Cayce hanyalah sebagaian dari seluruh otak yang ada di dunia ini. Suatu pikiran yang mengherankan. jika dipindahkan ke dalam alam teknologi, mungkin seperti itulah keadaan nya. Sebuah komputer raksasa di New York, mungkin sudah diisi oleh segala data yang sudah diketahui di bidang fisika. Dan
jika komputer itu ditanyai oleh siapa saja dan dari mana saja datangnya pertanyaan, maka komputer itu akan memberi jawabannya dalam waktu kurang dari satu detik. Komputer lain di Zurich, mungkin sudah diisi dengan segala pengetahuan tentang kedokteran. Satu lagi di Moskow mungkin sudah diisi dengan segala macam fakta tentang biologi. Yang lainnya lagi di Kairo mungkin tak ada kekurangannya dalam hal astronomi. segala ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini disusun berdasar cabangnya, mungkin sudah
disimpan dalam berbagai peta. Komputer di Kairo yang dihubungkan melalui radio dengan komputer di
Zurich, mungkin akan meneruskan pertanyaan ke Zurich     andai  tentang kesehatan atau kedokteran hanya dalam waktu beberapa per 100  detik. Otak Edgar Cayce, pasti sudah berfungsi dengan cara yang sama seperti hubungan antara komputer seperti sudah diuraikan di atas. sekarang  aku berani mengajukan kemungkinan . Apakah yang akan terjadi jika semua atau beberapa otak manusia yang   terlatih saja memiliki bentuk-bentuk energi yang tak dikenal dan memiliki kemampuan untuk melakukan hubungan
dengan semua makhluk hidup? Kita tidak banyak mengetahui tentang fungsi dan potensi dari otak manusia. namun kita mengetahui bahwa hanya seper10  dari kulit otak yang berfungsi dalam benak manusia yang sehat. Lalu sisanya yang sembilan  per10  berbuat apa? Kenyataan bahwa orang yang tak dapat di obati dapat sembuh dari penyakitnya hanya oleh kemauan yang keras; sudah diketahui orang banyak dan sudah dicatat secara logika. Barang kali ada sejenis  roda gigi yang tidak kita ketahui, yang menggerakkan seper10  atau dua per10  lagi dari kulit otak sebagai tambahan. Andai kata ada satu bentuk terkuat dari energi yang bekerja dalam otak manusia, maka harus ada getaran mental di mana-mana secara
bersamaan waktu. jika ilmu pengetabuan berhasil memperlihatkan alam pikiran  liar demikian, maka itu akan berarti bahwa semula intelegensia di alam semesta ini merupakan bagian dari satu struktur yang sama. . jika suatu pulsa listrik yang amat kuat dilepaskan di bagian mana saja dalam suatu tank yang pendek di mana ada berjuta-juta bakteri, maka pulsa itu akan terasa oleh tiap bakteri di segala tempat dalam tank itu. Sentakan arus listrik itu akan dirasakan di seluruh bagian tank pada waktu yang bersamaan. aku menyadari sepenuhnya bahwa contoh ini   tidak sempurna, sebab listrik
merupakan suatu bentuk energi yang dikenal dan tergantung pada kecepatan cahaya. namun yang menjadi persoalan sekarang  yaitu  suatu bentuk energi yang ada dan dampaktif di mana-mana pada waktu yang bersamaan. aku membayangkan suatu bentuk energi yang tidak dikenal apa namanya yang suatu waktu akan memberi penjelasan apa yang tidak dapat dipahami. Untuk memberi suatu kemungkinan dari khayalan yang luar biasa ini, aku akan mengutip laporan tentang suatu test yang dilakukan   29
dan 30 Mei tahun 1965. Baik sifat maupun ruang lingkup test itu betul-betul unik. Pada hari itu, 1.008
orang pada waktu yang bersamaan, ya,    pada detik yang bersamaan; secara bersama-sama
memperhatian mereka kepada gambar dan kalimat-kalimat dari sekelompok simbol, yang mereka
 radiasikan ke ruang angkasa dengan kekuatan yang terkonsentrasikan. Bukan hanya fakta test
massal itu saja yang mengherankan, namun hasilnya pun demikian iuga. tidak ada seorangpun di antara para relawan  yang saling mengenal satu sama lain. Tempat tinggal mereka berjauhan. satu sama lainnya terpisah sampai  ratusan mil. Namun 2,7 %  dari para relawan  memberi jawaban yang sama; mereka melihat suatu gambar yang sama, yaitu sebuah model atom. Oleh sebab di antara  kelinci-kelinci test itu tak
mungkin ada persekongkolan, maka hasil itu   aneh; 2,7 %  dari para relawan  sudah melihat gambaran mental yang sama. Apakah itu telepathi? Apakah itu sulap? Apakah hanya kebetulan saja? Memang keseluruhan pokok persoalannya merupakan persoalan khayalan logika, namun test tadi
diselenggarakan oleh para peneliti , dan benar-benar pernah terjadi. Jelas sekali bahwa kita ini masih belum mengetahui banyak. Hasil dari ekperimen yang dilakukan oleh sekelompok ahli  fisika pada Universitas Princeton pun sama, tidak dapat  dijelaskan. saat ahli  itu menyelidiki pendisintegrasian Meson K yang tak bermuatan listrik, mereka mencapai suatu hasil yang berdasar teori tidak
mungkin, sebab bertentangan dengan rumus  ilmu fisika nuklir yang sudah lama diakui kebenarannya.
Satu lagi contoh yang luar biasa. berdasar teori relativitas dari Einstein, masa dan energi hanyalah dua bentuk yang berbeda dari satu kejadian yang sama. (E=Mc2). Atau dalam kalimat yang sederhana, dapat dikatakan bahwa secara harafiah; masa dapat dihasilkan dari ketidak adaan, dari kehampaan, atau kekosongan. jika suatu pencaran energi yang kuat ditembakkan melalui inti atom yang tebal, maka pancaran energi itu akan lenyap ditelan oleh lapangan listrik dari energi inti atom tadi, dan sebagai gantinya timbul elektron dan positron. Energi dalam bentuk suatu pancaran bertukar wujud menjadi masa dari dua macam elektron. Bagi orang awam proses itu
memang sukar di fahami, namun kejadiannya memang persis demikian,  Seorang peneliti  menyebut Einstein seorang yang memencilkan diri, sebab ia hanya dapat menguraikan teorinya kepada 12 orang saja. Sesudah kita berkelana ke bidang pemindahan pikiran dan fungsi otak manusia, mari kita kembali ke pokok pembicaraan kita semula. Sudah bukan rahasia lagi, bahwa dalam bulan Nopember 1961, 11 orang
peneliti  melakukan rapat rahasia di National RadioAstronom Observatory di Green Bank, Virginia Barat Amerika Serikat. Dalam konperensi ini  yang menjadi pokok persoalan yaitu  eksistensi dari intelegensia di luar bumi. Para peneliti  yang hadir dalam konperensi itu antara lain: Giuseppe Cocconi, Su Shu Huang, Philip Morrison, Frank Drake, Otto Struve dan Carl Sagan, maupun pemenang hadiah Nobel Melvin Colvin. Pada akhir konperensi, mereka bersama-sama menyusun rumus yang dinamakan  Rumus Green Bank. berdasar rumus itu setiap saat dalam bimasakti kita saja ada 50.000.000 kebudayaan yang berbeda-beda. Mereka sedang
mencoba melakukan ‘ komunikasi dengan kita atau sedang menanti isyarat dari planet lain . Suku-suku dari Rumus Green Bank itu memperhitungkan segala aspek dalam persoalan pokok, namun di samping itu para peneliti  menyediakan dua nilai kepada tiap suku. Satu nilai biasa yang dapat diterima berdasar
keadaan  ilmu pengetahuan kita sekarang  dan satu nilai absolut minimum.
N =R+FpNeF1 FiFc,L
Dalam Rumus ini:
R+ = Jumlah rata-rata bintang baru tiap tahun yang mirip matahari kita.
Fp = Jumlah bintang di mana mungkin ada makhluk hidup.
Ne = Jumlah rata-rata planet yang mengorbit dalam etosfir sekitar mataharinya dan dengan
demikian memiliki alasan bagi perkembangan kehidupan dengan syarat-syarat kehi dupan manusia.
F1 = Jumlah planet di mana kehidupan sudah benar-benar berkembang, sebab dimungkinkan oleh cara dalam
Ne di atas.
Fi = Jumlah planet yang dihuni oleh inteligensia-inteligensia dengan kemampuan mereka sendiri, untuk berbuat
sesuatu selama hidup matahari mereka (selama matahari mereka masih menjadi sumber kehidupan).
Fc= Jumlah planet yang dihuni oleh inteligensia yang sudah memiliki kebudayaan tehnik yang sudah maju.
L = Umur kebudayaan, sebab hanya kebudayaan yang dapat hidup lama yang dapat saling bertemu satu
sama lain, asal jaraknya di ketahui. jika kita mengambil angka  minimum yang mungkin bagi tiap suku dalam rumus itu kita akan mendapat nilai 40 bagi N. namun jika kita ambil nilai maksimum yang mungkin ada, maka kita mendapat N= 50.000.000,- Dengan perkataan lain, dalam hal yang paling buruk, Rumus Green Bank itu memperhitungkan adanya 40  kelompok inteligensia dalam Bima Sakti kita yang sedang mencari hubungan dengan inteligensia kita. Kemungkinan yang paling nekad yaitu  50.000.000. inteligensia diduga sedang menanti isyarat dari ruang angkasa. Semua perhitungan Green Bank tidak didasarkan kepada angka  astronomi sekarang , melainkan kepada banyaknya bintang dalam bima sakti kita sejak adanya bima sakti itu. jika kita akui kebenaran rumus dari persekutuan otak logika ini, berarti kita percaya juga bahwa di luar bumi kita ini ratusan ribu tahun yang lalu pernah ada peradaban yang teknologinya sudah lebih maju dibandingkan  yang sudah kita capai sekarang . Suatu kepercayaan yang mendukung teori yang pernah kita kemukakan
bahwa bumi kita ini pernah mendapat kunjungan para  dewa   dari kosmos, ratusan ribu tahun yang lalu. Dr.
Carl Sagan, seorang astrobiologis, memastikan bahwa berdasar rumus  statistik saja ada kemungkinan bahwa bumi ini pernah dikunjungi oleh wakil-wakil dari Peradaban luar bumi; sekurang kurangnya satu kali dalam sejarah hidupnya. jika   pertimbangan ini mungkin mengandung khayalan
, tapi rumus Green Bank itu merupakan rumus matematika; jadi sudah jauh dari kemungkinan 
belaka. Suatu cabang baru dalam ilmu pengetahuan yang dinamakan  eksobiologi, sekarang  sedang di proses dan dikembangkan. Suatu cabang ilmu yang baru biasanya tidak mudah untuk mendapat pengakuan. Demikian juga eksobiologi, kiranya akan lebih sukar lagi untuk diakui jika belum ada orang-orang yang dikenal keahlianya yang mengabdikan diri pada pekerjaan penelitian  di bidang ilmu itu; yaitu penelitian  kehidupan di luar bumi dengan bebas. Bukti apa lagi yang dapat melebihi deretan nama-nama peneliti  itu   di bawah ini, yang turut menguraikan cabang ilmu baru itu? Dr. Freeman Quimby (Kepala dari Program ekso biologi NASA).
Ira Blei (NASA), Joshua Lederberg (NASA) L.P. Smit (NASA), R.E. Kay (NASA), Richard Young (NASA) H.S.
Brown (Institut Teknologi California) Edward Purcel (Profesor Fisika pada Universitas Hervad), R.N. Bracewells (Institut Astronomi Radio dari Stanford), Charkes Townes (Pemenang Hadiah Nobel, ilmu Fisika tahun 1964),P.S. Shklovski (Institut Stenberg, Moskwa) N.S. Kargashev (Institut Stenberg Moskwa) Sir Bernard Lovell(Jodrell Bank), Wernher von Braun, Hermann Oberth, Ernst Stuhlinger (guru Von Braun) Eugene Sanger, dan banyak lagi. Nama-nama ini, mewakili puluhan ekso biologis sedunia. Eksobiologi ini hadir dengan menghadapi segala macam
tantangan. namun bagaimana membuktikan adanya kehidupan di dalam kosmos sebelum ada seseorang yang pernah berkunjung ke sana? Statistik dan perhitungan perhitungan mengindikasikan bahwa kehidupan di luar bumi ini sangat mungkin adanya. Di ruang angkasa ada bukti dari adanya bakteri dan spora. Pancaran inteligensia yang tak dikenal sudah lama dimulai, namun masih belum mencapai hasil yang dapat diukur, atau diperlihatkan,dan logis. Yang kita butuhkan sekarang  yaitu  verifikasi dari teori-teori itu. Bukti dari hiotesa  sekarang  masih dicap sebagai utopi. sekarang , NASA sudah siap dengan program
penelitian  yang ditujukan pada pencarian bukti tentang adanya kehidupan di dalam kosmos. sekarang  ada 8 macam ilmuwanan yang unik dan rumit, yang masing-masing dimaksudkan untuk memperlihatkan bukti tentang adanya ke hidupan pada planet-planet dalam tata surya kita. penelitian itu
berwujud: 1. Optical Rotary Dispersion Profiles. 2. The Multivator. 3. The Vidicon Microscope.
4. The J-Band Lide  Ditector. 5. The Radioisotope Biochemical Probe. 6. The Mass Spectrometer. 7. The Wolf Trop. 8. The Ultraviolet Spectrophotometer.
Di bawah ini beberapa petunjuk yang dapat memberi sedikit keterangan tentang apa yang ada di balik
nama-nama teknis ilmuwanan itu. Petunjuk ini  bagi orang awam akan tambah membingungkan. Optical
Rotary Dispersion Profiles yaitu  nama bagi ilmuwanan di laboratorium dengan memakai lampu sorot pencari yang dapat berputar. Begitu lampu ini mendarat di atas suatu planet, langsung memancarkan cahaya dan mencari molekul-molekul. Molekul yaitu peluang bagi kehidupan. Satu di antara molekul-molekul ini yaitu  molekul DNS yang berbentuk spiral besar, yang terdiri dari campuran-campuran kimiawi yang tersusun berurutan yaitu: nitrogen, gula, dan asam fosfor. jika pancaran sinar lampu sorot itu mengenai molekul; pancarannya akan terhenti, sebab adenin basa nitrogen dalam campuran kimiawi dengan gula memiliki dampak yang  secara optic aktif  . sebab kombinasi gula dalam molekul DNS itu  secara optic aktif  , maka untuk dapat segera mengirim isyarat ke bumi; pancaran sinar pencari itu hanya tinggal melawan kombinasi adenin gula saja. Isyarat-isyarat itu dikirim ke bumi dan akan menjadi bukti tentang adanya kehidupan di planet yang
tidak dikenal itu. Multivator terdiri dari suatu alat ilmuwanan yang beratnya hanya satu pon, yang dibawa oleh roket sebagai beban ringan saja, dan dilepaskan jika roket itu mendekati sebuah planet. Laboratorium mini ini, jika sudah ada pada posisinya yang tepat di atas planet akan melakukan sebanyak lima belas macam test dan mengirimkan hasilnya ke bumi. Radio isotope Biochemical Probe yaitu nama resminya. Nama samarannya yaitu  Gulliver. Alat ini harus dapat mengusahakan pendaratan empuk di atas suatu planet, dan sesudah mendarat segera meluncurkan tiga utastali yang dilumuri dengan perekat ke tiga arah berlainan. Panjangnya masing-masing 45 kaki. Sesudah beberapa menit, tiap utas tali itu secara otomatis akan ditarik lagi masuk ke dalam alat ilmuwan. Apa saja yang melekat pada tali itu; debu, jasad renik atau sejenis jasad biokimiawi, akan direndam dalam suatu cairan tertentu bersama tali tadi. Cairan ini selain mengandung jasad-jasad yang tadi melekat pada tali, akan dibubuhi
juga dengan isotop karbon C 14 yang radioaktif. Secara logis organisme-organisme renik yang ada dalam cairan itu akan mengeluarkan dioksida karbon C02 melalui metabolismenya. Gas dioksida karbon dengan mudah dapat dipisah kan dari cairan itu, dan dimasukkan ke dalam alat pengukur radioaktivitas dari gas yang mengandung C 14 itu dan mengirimkan hasil pengukurannya ke bumi. Wolf Trap juga sebuah laboratorium mini, semula oleh penemunya dinamakan  Bug Detector. namun teman-temannya mengganti nama itu berdasar nama atasan mereka yang bernama Wolf Vishniac. Alat ini  diharapkan dapat mendarat dengan empuk di atas sebuah planet. Begitu mendarat alat itu akan mengukurkan sebatang tabung hampa udara yang ujungnya   mudah pecah. jika  tabung itu menyentuh tanah, ujungnya akan pecah, dan segala contoh tanah akan diisap ke dalam tabung itu. Alat ini juga mengandung berbagai media steril yang dapat menjamin pertumbuhan bagi tiap jenis bakteri dengan cepat. Perkembang-biakan bakteri itu akan membuat media cair itu
menjadi berembun, dan derajat keasamannya berubah. Kedua perubahan itu akan dapat di ukur dengan mudah. Intensitas embunnya diukur oleh pancaran sinar dan photosel, sedang perubahan keasamannya diukur oleh alat pengukur pH elektrik. Hasil dari kedua pengukuran ini pun dapat memberi hasil temuan  tentang adanya kehidupan yang tidak kita kenal. Jutaan dollar akan diperlukan untuk membiayai program NASA dan kerjasama untuk menyelidiki dan mencari bukti tentang adanya kehidupan di luar bumi kita ini.
ilmuwanan biologis pertama akan dilakukan di planet Mars. Tak ayal lagi manusia akan mengikuti hasil
beberapa laboratorium mini yang sedang merintis jalan itu. Para pejabat Senior NASA semuanya sepakat
bahwa astronot pertama akan mendarat di planet rnars sekitar   23 September 1986. Penentuan
  secara pasti itu cukup beralasan. Tahun 1986 itu, merupakan tahun yang tidak banyak ativitassuryanya. Dr. Von Braun sependapat juga bahwa manusia akan dapat mendarat di planet mars sekitar tahun
1982. NASA tidak kekurangan sumber teknik, yang diperlukan nya hanyalah bantuan keuangan dari CongressnAmerika Serikat. Di samping segala kewajiban Amerika Serikat, sekarang  ada dua penelan biaya yang besar; yaitu perang Vietnam, dan program ruang angkasa ini. Kedua anggaran biaya ini merupakan beban paling berat bagi negara terkaya di dunia ini. Rencana penerbangan ke mars memang ada. pesawat  ruang angkasanya sudah dirancang; sekarang  hanya tinggal membuatnya. Model dari pesawat ruang angkasa itu sekarang  sudah ada di atas meja tulis seseorang yang luar biasa di Hantsville, yaitu  Dr. Ernst Stuhlinger. Stuhlinger ini yaitu  Direktur dari Research Project Laboratory yang merupakan bagian dari George C Marshall Space Flight Centre di Huntsville, negara bagian Alabama. Stuhlinger membawahi lebih dari 100 orang pembantu dalam laboratoriumnya. Mereka sedang membuat berbagai test fisika bidang plasma, nuklir dan thermo. Mereka juga sibuk dengan penelitian  dasar mengenai arah proyek di lalu hari sesudah Mars.
penelitian  mesin roket elektrik bagi masa depan selamanya akan dihubungkan dengan nama Stuhlinger. Ia yaitu perancang pesawat ruang angkasa yang akan menerbangkan manusia ke planet merah dalam abad kita ini. Dr. Stuhlinger dibawa ke Amerika Serikat oleh temannya Dr. Wernher Braun segeera sesudah Perang Dunia II berakhir. Mereka berdua membuat roket bagi Angkatan Udara di Fort Bliss. lalu, sesudah pecah perang Korea, kedua orang perintis peroketan ini pindah ke Huntswille diikuti 162 rekan sebangsanya (Jerman) untuk menciptakan suatu proyek yang Amerika sendiripun yang sudah terbiasa pada segala sesuatu yang hebat-hebat belum pernah melihatnya sebelumnya. Pada waktu itu Huntsville hanyalah sebuah kota kecil yang sunyi di penghujung Pegunungan Appalacia. Dengan kedatangan ahli ahli  roket ini, kota kapas kecil itu berubah menjadi sebuah sirkus pabrik. Iandasan test roket, labora torium, pelabuhan udara raksasa, dan bangunan bangunan kantor beratap seng gelombang bermunculan hanya dalam beberapa tahun saja. sekarang  Huntsville berwargal50.000 orang. Kota kecil itu sudah bangun dari tidurnya, dan warga sudah menjadi penggemar ruang angkasa yang antusias.
saat roket Redstone pertama menggelegar meluncur mewariskan  landasan test nya, banyak
warga kota itu yang panik dan berlarian masuk ke kamar di bawah tanah. sekarang  jika roket Saturn
sedang dicoba dan guruhnya terdengar di seluruh kota bagaikan dunia ini akan kiamat dalam beberapa detik saja, tak ada seorang pun yang memperhatikannya.orang-orang Hunts wille selalu membawa tutup telinga, seperti orang orang London selalu membawa payungnya. Mereka menyebut kotanya  Kota Roket  , dan jika  Congress tidak memberi bantuan keuangan yang jumlahnya ratusan ribu    bisa sampai  jutaan dolar itu, mereka marah-marah dan mulai beragitasi. Mereka memiliki alasan untuk merasa bangsa dengan orang-orang  Jerman nya dan NASAnya itu sebab Hunstville sudah menjadi pusat NASA terbesar di seluruh dunia. Roket yang menjadi pokok pembicaraan di seluruh dunia, mulai dari jenis Redstone sampai  ke roket raksasa Saturn V, dipikirkan dan dirancang di kota ini. Pada saat akan diluncurkannya tanki yang berisi 880.000 galon bahan bakar dengan roket raksasa yang beratnya hampir 3.000 ton dan dapat menghasilkan tenaga dorong sebesar 150.000 tenaga kuda; di kota Huntsville bekerja sekitar 7.000 orang dari berbagai
bidang yang ada hubungannya dengan peroketan; ahli  teknik, insinyur dan para peneliti  lainnya, di bawah
pimpinan Von Braun; untuk mencapai tujuan yang besar, yaitu menaklukkan ruang angkasa. Dalam tahun
1967 kira-kira 300.000 orang peneliti  dari segala bidang bekerja pada Program Ruang Angkasa Amerika. Lebih dari 20.000 perusahaan industri mengerjakan pekerjaan penelitian  terbesar dalam sejarah. saat aku berkunjung ke Huntsville, Dr. Pscherra seorang peneliti  Australia mengatakan bahwa kelompok penelitian  secara konstan harus mengembangkan bahan-bahan baru yang sebelumnya belum pernah dihasilkan di dunia ini.  Lihat ini katanya sambil memperlihatkan sebuah silinder besar. Dari silinder itu terdengar bunyi dengung dan gemuruh.  Dalam silinder ini, kami sedang membuat suatu test pelumasan dalam ruang yang sama sekali hampa udara. Tahukah anda bahwa kami tak dapat memakai minyak pelumas yang sekarang  sudah dihasilkan di dunia? Minyak pelumas itu semuanya akan hilang daya lumasnya dalam ruang angkasa, Dengan minyak pelumas yang ada sekarang , motor listrik yang paling sederhanapun akan berhenti berfungsi hanya dalam tempo setengah jam sesudah berada dalam ruang hampa
udara. Tak ada jalan lain bagi kami selain berusaha sendiri untuk menemui  bahan pelumas yang dapat
berfungsi sempurna walaupun dalam ruang yang sama sekali hampa udara  . Dari ruang lain terdengar suara deruman dan lengkingan. Dua buah cotok raksasa yang ditancapkan kuat-kuat di lantai, sekarang  mencoba menarik dan mencabik selembar logam yang tebalnya empat inci.  Srentetan test lain yang ingin kami lepaskan kata Pcherra  namun pengalaman kami mengindikasikan, bahwa logam campuran yang ada sekarang  tak dapat menahan tekanan-tekanan dalam ruang angkasa. Oleh
sebab itu kami harus menemui  logam campuran yang memenuhi syarat. Itulah alasan dari pengujian
logam ini dan test- test yang mungkin dapat menghadapi segala keadaan  di ruang angkasa.
Juga harus kami kembangkan teknik baru dalam pengelasan sebab sambungan-sambungan las itu nantinyaakan kena hawa dingin dan panas, akan mengalami getaran, kekuatan daya tarik, dan tekanan. sebab itu kami harus menemui  batas-batas kekuatan sambungan las  . Tuan rumah yang mengantar kami itu melihat pada jamnya. Dr. Pscherra melihat pada
jamnya. Tiap orang melihat pada jamnya masing-masing. Pegawai NASA tentu sudah tidak ada yang
memperhatikan ini. Mula-mula seorang pengunjung tentu akan heran, mengapa demikian. namun lama
kelamaan ia akan menjadi terbiasa, sebab hal itu bagi pegawai NASA baik di Cape Kennedy, atau Houseton
ataupun di Huntsville, sudah merupakan gerak isyarat baku. Mereka kelihatannya selalu akan menghitung detik-detik terakhir; empat tiga dua satu nol. Dengan kendaraan, berjalan kaki memasuki ruangan demi ruangan, gang demi gang, dan pintu; akhirnya sesudah melalui banyak pengawas keamanan, aku sampai  ke ruang kerja Tuan Pauli, yang juga berasal dari Eropa yang berbahasa Jerman. Ia sudah 13 tahun bekerja di NASA. aku memakai helm putih dengan simbol NASA. Tuan Pauli
membawa aku ke landasan test roket Saturn V.
Kata-kata  landasan test yang amat sederhana itu yaitu beton raksasa yang beratnya beberapa ratus ton, tingginya beberapa lantai, memiliki lift dan derek, dan dikelilingi oleh jalur-jalur landai di mana ada instalasi-instalasi jaringan kabel listrik yang panjangnya bermil-mil dan membingungkan. Begitu peralatan itu di hidupkan, roket Saturn V menggelegar. Guruhnya terdengar sampai  sejauh 12 mil dari tempat peluncuran. Selama test berlangsung, landasan yang dipancangkan dalam beton dan batu karang itu dapat terangkat sarnpai setinggi tiga inci dari dasarnya. Untuk pendinginan, 333.000 galon air per detik dipompakan melalui suatu pintu air. Untuk keperluan pendinginan test roket di atas landasan test, NASA sudah memasang pompa air dengan jumlah kapasitas yang cukup untuk air minum kota sebesar Manchester. Suatu test saja akan memakan biaya pendinginan sebesar $14.000.000.
Ruang angkasa itu memang tidak murah. Huntsvilles yaitu  salah satu dari sekian banyak pusat NASA. Kita
perlu mencatat ini sebab, pusat-pusat NASA itu mungkin nantinya dijadikan stasiun pemberangkatan bagi penerbangan ruang angkasa. Pusat lainnya yaitu seperti yang tercantum di bawah ini: Pusat penelitian 
Angkatan Darat, MoffetField, California. Pusat penelitian  Elektronik, Cambridge, Massachusetts. Pusat penelitian  Penerbangan, Edwards, California.
Pusat Penerbangan Ruang Angkasa Goddard, Greenbelt, Maryland. Laboratorium Propulsi, tasadena,
California. Pusat Ruang Angkasa John F. Kennedy, Florida. Pusat penelitian  Langley, Hampton, Virginia.
Pusat penelitian  Lewis, Cleveland Ohio. Pusat Pesawat Ruang Angkasa Berawak, Houston, Texas. Stasiun Pengembangan Roket Nuklir, Jacoss Flats, Nevada. Kantor Operasi Peluncuran Pacific, Lompoc, California. Stasiun Wallops, Wallops Island, Virginia. Kantor Operasi Bagian Barat, Santa Monica, California. Markas Besar NASA, Washington D.C. Industri pesawat ruang angkasa sudah lama melampaui industri mobil yang merajai pasar. Pada   1 Juni 1967, 22.828 orang bekerja di Pusat Ruang Angkasa di Cape Kennedy. Anggaran Belanja tahunan untuk stasiun ini saja dalam tahun 1967, besarnya $ 475.784.000. Apakah semua ini, dipicu  oleh adanya beberapa orang yang kegila-gilaan ingin terbang ke bulan? aku sudah memberi beberapa contoh yang logis tentang apa yang sudah kita terima dari penelitian  penerbangan ruang angkasa sekarang  (yang semuanya hanya merupakan hasil sampingan), mulai dari barang-barang keperluan sehari-hari sampai  ke alat-alat kedokteran yang pelik rumit, yang dapat menyelamatkan jiwa orang tiap jam di
seluruh dunia. Teknologi super, dalam masa perkembangannya betul-betul tidak merupakan momok. Teknologi super itu membawa manusia  manusia ke masa depan yang mulai melakukan pembaharuan tiap hari dengan langkah yang cepat. Penulis sempat menanyakan kepada Wernher Von Braun, bagaimana pendapatnya tentang hipotesa yang dijelaskan  dalam buku ini.  Dr. Von Braun, apakah anda menganggap mungkin, bahwa kita akan menemui  kehidupan di planet lain dalam tata surya kita?  .  aku kira mungkin, kita akan menemui  kehidupan yang lebih rendah tarafnya di planet
Mars  .  Apakah anda menganggap mungkin, bahwa kita bukanlah satu-satunya inteligensia yang ada di alam semesta ini ?  aku kira   mungkin, bahwa bukan
hanya kehidupan nabati dan hewani saja yang ada dalam alam semesta yang tanpa batas ini, melainkan juga makhluk hidup yang berakal. Penemuan kehidupan demikian itu memang merupakan tugas yang   menarik dan menyenangkan. namun jika mengingat jaraknya yang begitu jauh antara tata surya kita dan yang lain, dan jarak yang lebih jauh lagi antara bimasakti kita dan tata galaksi lainnya; maka diragukan, apakah kita akan berhasil membuktikan adanya bentuk kehidupan demikian atau mendapat hubungan langsung dengan mereka  .  Apakah masuk di akal bahwa di galaksi kita ada atau pernah ada inteligensia yang lebih tua, lebih maju budaya tekniknya ?.  sampai  sekarang , kita belum memiliki bukti atau indikasi, bahwa di galaksi kita
ada atau pernah ada makhluk hidup yang lebih tua dan le bih maju dari kita sendiri. namun berdasar
pertimbangan-pertimbangan statistik dan falsafah, aku yakin akan adanya makhluk hidup yang sudah maju itu. namun harus aku tekankan, bahwa kita tidak memiliki landasan logika yang kuat bagi kepercayaan itu  .  Apakah ada kemungkinan bahwa inteligensia yang lebih tua dari kita, pernah berkunjung ke bumi kita ini di masa yang sudah silam?  .  aku tidak akan menyangkal kemungkinan ini. namun sejauh pengetahuan aku sebetulnya belum pernah ada suatu studi arkeologis pun yang pernah memberi landasan kemungkinan  demikian  .  sampai  di sini, berakhirlah percakapan aku dengan  Bapak roket Saturn itu. aku tak dapat menginformasikan  kepadanya secara mendetail, tentang segala penemuan yang aneh-aneh; tentang hal-hal yang aneh , tentang buku-buku kuno yang mengandung teka-teki yang tak terpecahkan dan pertanyaan yang tak terhitung banyaknya dari penemuan  arkeologis; jika dilihat dengan kaca mata ruang angkasa. namun Dr. Von Braun menanti pendokumentasian buku ini.
Dimanakah kita berada sekarang ? Apakah pada suatu hari nanti manusia akan menguasai ruang angkasa? Apakah makhluk hidup dari area  kosmos yang tak ada batasnya ini pernah ada yang berkunjung ke bumi, jauh di masa silam? Apakah ada inteligensia yang tak dikenal di suatu tempat di alam semesta ini yang sedang mencoba mencari hubungan dengan kita? Apakah zaman kita ini, dengan segala penemuannya yang membawa masa depan yang menggemparkan itu benar-benar mengerikan ?
Apakah hasil penelitian  yang hebat hemat itu harus dirahasiakan? Apakah ilmu kedokteran atau obat-obatan dan biologi akan mampu menghidupkan kembali mumi-mumi yang sudah membeku? Apakah manusia bumi akan dapat berkoloni atau menghuni  di planet lain? Apakah mereka akan dapat bersahabat dengan penghuni planet itu? Apakah manusia akan menciptakan bumi kedua, ketiga dan keempat?
Apakah suatu hari kelak, para dokter ahli  bedah akan digantikan oleh robot-robot spesial? Apakah rumah
sakit pada tahun 2.100 nanti akan menjadi penjual onderdil atau spareparts bagi orang-orang cacad? Apakah di masa mendatang yang dekat ini akan ada kemungkinan untuk memperpanjang umur manusia tanpa batas dengan; jantung, paru paru, ginjal dan lain-lain organ tubuh buatan? Apakah khayalan Huxlby tentang  Dunia baru yang berani dengan keganasan dan kemustahilan yang menakutkan itu, akan menjadi kenyataan? Ringkasan dari pertanyaan-pertanyaan demikian dengan mudah dapat dikumpulkan sampai  setebal buku tilpon kota New York. Setiap hari selalu ada penemuan baru di suatu tempat di dunia ini. Setiap hari selalu timbul pertanyaan yang jawabnya  mustahil Universitas Edinburgh, sudah menerima hadiah pendahuluan sebesar $ 6.480.000 dari Nuffield Trust untuk pembuatan suatu komputer yang cerdik. Prototype dari komputer ini disuruh bercakap-cakap dengan seorang pasien. Sesudah percakapan selesai, pasien itu tidak percaya bahwa.ia sudah bercakap-cakap dengan sebuah mesin komputer. Pencipta komputer itu -Dr. Donald Michie menyatakan bahwa mesin itu sudah mulai mengembangkan kehidupan orang. Ilmu pengetahuan baru itu dinamakan   Futurologi  . Tujuannya yaitu  perencanaan, ilmuwanan dan pemahaman masa depan dengan memakai segala teknik dan cara-cara mental yang ada. Tanki-tanki otak alias pusat-pusat penelitian  bermunculan di mana-mana di dunia ini. Arti dari semua itu yaitu , biara-biara penuh peneliti  masa sekarang  yang sedang memikirkan hari esok. Di Amerika saja ada.164 buah pusat penelitian  demikian. Mereka mendapat komisi dari pemerintah dan dari perusahaan perusahaan industri berat. Pusat penelitian  yang paling ternama yaitu  Rand Corporation di Santa Monica di California. Pusat penelitian  itu didirikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dalam tahun 1945. Alasannya? Para perwira tinggi ingin memiliki program penelitian  sendiri mengenai peperangan antar benua. sekarang  di
Gedung Pusat penelitian  yang berlantai dua itu bekerja 850 orang ilmiawan pilihan. ide   dan rencana pertama tentang petualangan manusia 
manusia yang paling mustahil, diciptakan di pusat penelitian  ini. Sudah sejak tahun 1946 para peneliti  Rand menetapkan kegunaan militer dari pesawat  ruang angkasa. saat Rand mengembangkan program pengorbitan berbagai macam satelit buatan dalam tahun 1951, ide   itu dianggap utopi. Sejak berfungsinya Rand, dari pusat penelitian  ini, dunia sudah menerima 3.000 buah laporan yang lengkap tentang phenomena yang sampai  sekarang  belum diobservasi. Para peneliti  Rand sudah menerbitkan 110 buah buku lebih, yang mendahului kebudayaan dan peradaban kita secara tak terduga.
Penjengukan ke dalam pekerjaan penelitian  itu tak akan ada akhirnya. Pekerjaan mirip  bagi masa depan
sedang dilaksanakan juga dalam Institut Hudson di Harmon on Hundson, New York; Pusat Tempo bagi Studi lanjutan, kepunyaan General Electric di Santa Barbara, California; Institut kecil Arthur, di Cambridge,Massachusetts, dan Institut Battella di Columbus, Ohio. Pemerintah dan perusahaan-perusahaan tak dapat berbuat apa-apa mengenai masa depan tanpa para ahli  pikir ini. Pemerintah harus membuat keputusan militernya jauh di muka. Perusahaan-perusahaan harus memperhitungkan investasinya puluhan tahun di muka. Futurologi harus merencanakan perkembangan ibu kota negeri 100  tahun atau lebih di muka. Diperlengkapi dengan pengetahuan masa sekarang , tidaklah sulit bagi futurologi untuk menafsirkan; katakanlah, perkembangan Mexico di masa 50  tahun mendatang. Dalam membuat ramalan demikian, setiap fakta yang masuk akal seperti teknologi yang sudah ada sekarang , alat-alat komukasi dan transport, aliran-aliran politik, dan oposisi yang potensial di
Mexico, harus turut diperhitungkan. jika ramalan ini sekarang  mungkin dibuat, maka inteligensia yang belum dikenal itu mungkin sudah membuat ramalan sejenis ini 10.000 tahun yang lalu. Manusia selalu didorong oleh keinginan untuk meramalkan sesuatu yang jauh di muka dan untuk menyelidiki masa depan dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Tanpa ilmuwanan masa depan ini, mungkin kita tak akan pernah mampu menyelesaikan keruwetan masa silam. sebab siapa tahu jika-jika petunjuk untuk menyelesaikan masa silam kita itu tidak ada di tempat sekitar penggalian-penggalian arkeologis,atau jika-jika petunjuk itu tidak terperhatikan ada di bawah telapak kaki kita, sebab kita tidak mengetahui apa yang harus kita perbuat dengan itu. Itu satu-satunya alasan bagi aku, mengapa aku menyarankan suatu  Tahun arkeologis utopia  . Demikian juga alasannya, sebab aku tak mampu mempercayai kebijaksanaan pola pemikiran kuno, maka aku tidak meminta siapa pun untuk  mempercayai   hipotesa aku. Namun demikian, aku mengharapkan dan berdoa, bahwa waktu segera akan matang untuk
menyerang teka-teki tentang masa silam tanpa prasangka, dengan memanfaatkan sepenuhnya segala
teknologi yang sudah diperhalus. Bukanlah kesalahan kita, jika di alam semesta ini ada jutaan planet planet lain. Bukan juga kesalahan kita, jika patung To komai di Jepang yang sudah beribu-ribu tahun tuanya
itu, memiliki kancing-kancing modern dan lubang-lubang mata itik di helmnya. Bukan kesalahan kita, jika di Palaque ada relief batu. Bukan juga kesalahan kita, jika Laksamana Piri Reis tidak membakar peta-peta kunonya. Bukan juga kesalahan kita, jika buku-buku dan tradisi-tradisi kuno dari sejarah manusia, memperlihatkan begitu banyak hal-hal yang aneh .namun yaitu mutlak kesalahan kita, jika  kita mengetahui semua.itu, namun tidak memperhatikannya dan menolak untuk menganggapnya serius. Manusia menghadapi masa
depan yang hebat, masa depan yang akan melebihi kehebatan masa silamnya. Kita memerlukan  penelitian  ruang angkasa, penelitian  masa depan, dan keberanian untuk menangani proyek-proyek yang sekarang  kelihatannya mustahil.     andai , proyek penelitian  bersama mengenai masa silam yang mendatangkan kesan kesan berharga tentang masa mendatang. Kesan-kesan yang lalu akan dibuktikan dan akan menerangi sejarah manusia  manusia demi keuntungan generasi-generasi penerus.