zechariah sitchin

Tampilkan postingan dengan label zechariah sitchin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label zechariah sitchin. Tampilkan semua postingan

zechariah sitchin















Kejayaan romawi di  Inggris

Julius Ceaser dan pasukan romawinya sudah  pernah menjelajah  Inggris  Profesor Colin Haselgrove  , Dr Andrew Fitzpatrick, seorang peneliti  dan  arkeolog dari Universitas di Leicester dan Pemerintah Daerah Kent meneliti  situs mirip pertahanan prajurit Romawi  saat pembangunan proyek jalan di Kent Dusun Ebbsfllet  wilayah Isle of Thanet ,ditemukan tombak ,topografinya, dan parit  khas  Romawi di Alésia, Prancis, lokasi pertempuran dalam Perang Galia pada abad 52 SM.  situs parit pertahanan di Ebbsfleet mempunyai  kedalaman  2 meter dan lebar  4-5 meter ,berdasarkan  penanggalan mengindikasikan   parit dibuat pada  abad ke 1 SM,  perjanjian yang dibuat  oleh Caesar menjadi dasar bagi aliansi antara keluarga kerajaan Roma dan Inggris,yang akhirnya  penguasa terkemuka Inggris tenggara menjadi sekutu  Roma,  100 tahun setelah Caesar, pada tahun 43, Kaisar Claudius menyerang Inggris, Penaklukan Inggris Tenggara terjadi dengan  cepat,  sebab raja-raja di wilayah tersebut telah  bersekutu dengan Roma,penjajahan Romawi secara permanen di Inggris dimulai, dan invasi merembet ke Wales dan ke  Skotlandia selama  400 tahun  teluk Pegwel teluk terbesar di pantai timur Kota Kentl  yang terbuka dan rata ,merupakan  satu-satunya teluk di sekitar lokasi yang dapat  menampung armada kapal  besar, ciri dari kapal perang pasukan Romawi,
di  abad pertengahan, Thanet belum  dianggap sebagai lokasi pendaratan tentara Romawi, sebab  lokasinya yang jauh dari daratan, sejarawan menganggap  bahwa pendaratan terjadi di Deal, yang berada  di sebelah selatan Teluk Pegwell,

pulau paskah


 Pulau Paskah atau Rapa Nui yang berada  di tenggara Samudra Pasifik , di tiap  penjuru pulau ini terdapat banyak  monolit patung kepala batu dengan berat 14 ton, luas  pulau ini tanpa pepohonan  hanya berupa daratan tandus , konon peradaban kuno yang mendiami pulau itulah  yang menghancurkan pulau itu,ilmuwan dengan menganalisa nitrogen dan  isotop karbon tanaman  dan tulang yang berasal dari tahun 1400 Maseh, orang Rapa Nui memakan aneka menu  makanan dan masakan  bermacam macam sayur buah buahan daging  ayam sapi kambing babi   dan melakukan perawatan yang komplek daripada peradaban bangsa lain di jamanya,setengah kandungan protein  makanan orang Rapa Nui kuno  berasal dari ikan lele, ikan laut ,kerang kerangan,cumi cumi ,gurita dan ikan piranha,gizinya jauh lebih tinggi ,orang orang Rapa Nui suka sayuran ,orang rapa nui  lebih tahu tentang cara bercocok tanam di ladang  pertanian orang-orang Rapa Nui  sangat cerdas  tahu bagaimana memanfaatkan sumber daya  makanan mereka penanggalan radiokarbon  mengidentifikasikan bahwa tanah pulau Paskah ternyata mengandung komposisi pupuk urea nhcl dan  gembur  tanah ini sangat subur 


Kain Kuno mengandung  Pewarna Suci

arkeolog mengidentifikasi  kain kuno berumur 2.000 tahun yang diwarnai pewarna biru suci  sesuai deskripsi   Alkitab,selama ini ada  3 helai kain yang mempunyai komposisi  tekhelet  atau pewarna suci,Pewarna biru suci adalah  pewarna alami berasal  dari cairan yang diproduksi   siput Murex trunchular dinamakan khizalon dalam kitab talmud,Kain kuno yang ditemukan pada  1950-an di goa Wadi Murba'at, goa tempat  pejuang Yahudi bersembunyi dari pemberontakan Bar Kokhba di abad ke-2, kain kuno itu juga diperkirakan milik pejuang Yahudi yang hidup  saat itu,Cairan yang dihasilkan  siput murex  sebetulnya  warnanya  kuning,tetapi saat  tertimpa cahaya matahari  berubah menjadi biru, pewarna  dipakai  untuk mewarnai bagian rumbai tzitzit  tradisional pria para pemuka agama.

pompey 


peneliti Steven Ellis dari University of Cincinnati mengungkapkan bahwa ditemukan sisa-sisa olahan makanan dari  bahan bulu babi  dan bahan jerapah  di gorong-gorong kota   pompey  reruntuhan kota yang hancur  tahun 79 SM saat  romawi Kuno berkuasa,oleh sebab hancunya  Gunung Berapi Vesuvius ,Peneliti menganggap  penduduk  habis selesai mengonsumsi asupan rempah  dari nusantara,bulu babi,asinan daging ,jerapah ,kacang, zaitun, ikan, oleh karena ditemukan beberapa  konten seksual yang ada  di reruntuhan kota ukiran, patung,  lukisan dipampang di rumah-rumah juga  tempat  umum,maka pompey dinyatakan memiliki menyimpan  dewa seks priapus  sebagai tokoh idolanya,

nanoteknologi ala romawi kuno

Gang Lohgan Liu  sebagai peneliti dari University of Illinois di Urbana-Campaign mengungkapkan bahwa Piala berbahan gelas  yang bernama Lycurgus Cup,yang disimpan di british museum  membuktikan bahwa bangsa romawi kuno telah  mengenal nanoteknologi,piala ini mempunyai  hiasan figur raja lycurgus dari thrace, romawi kuno,
pada 1990 diketahui piala ini mempunyai kemampuan  berubah warna sesuai  arah sumber cahaya yang diterima,jika cahaya diarahkan dari belakang, piala berkilau merah,
jika cahaya diarahkan dari depan, piala mampu berkilau hijau,  bahwa perbedaan kilau cahaya berdasarkan arah sumber cahaya ini dikarenakan  oleh  adanya komponen partikel  emas dan perak penyusunnya,bangsa romawi telah mampu   menghaluskan partikel perak dan emas mencapai ukuran 50 nanometer, seperseribu lebih kecil dari ukuran butiran garam,penghalusan  perak dan emas   merupakan penyebab mengapa piala dapat berkilau berbeda warna  saat datang  sumber cahaya dari arah yang berbeda,ketika cahaya datang, elektron  perak dan emas  bergetar, getaran ini menimbulkan  warna lalu  ditangkap berbeda tergantung posisi pengamat,piala ini memberi inspirasi dalam men deteksi penyakit,ilmuwan mengetahui bahwa susunan partikel  perak dan emas akan bergetar  mempengaruhi perubahan warna jika berinteraksi dengan bermacam macam cairan.
dengan membuat prototipe alat yang memiliki  susunan sama dengan piala , dengan piringan plastik yang disemprot  partikel nano perak dan emas, ketika  minyak atau air  dituang pada alat ini maka warnanya berubah ,jika  air dituang, warnanya akan berubah menjadi hijau,sedang jika minyak dituang, warnanya menjadi merah, Prototipe ini sensitif guna mendeteksi kandungan garam pada suatu larutan dibanding sensor yang ada saat ini yang dipakai untuk tujuan sama ,di masa depan, mendeteksi patogen pada urine atau  cairan berbahaya bisa dilakukan dengan nanoteknologi

tembikar usia 3000 Tahun

koleksi museum di Israel selama 50 tahun, yang unik menarik adalah  tembikar ostracon  yang  ditemukan di  benteng  kota Tel Arad,   di dekat kota  Arad para arkeolog baru sekarang menemukan  teks yang terdapat  di balik  tembikar berusia 3000 tahun , sisi depan

tembikar terdapat  tulisan keuangan militer pada  sisi depannya telah diteliti,  dengan teknik pencitraan multispektral  yang  mampu  menangkap cahaya di luar kemampuan mata manusia , maka   teks  yang tersembunyi  dibalik tembikar  itu dapat diintip  ,  teks  itu terdiri dari 50 karakter dan 17 kata,isi nya adalah catatan milik Ge’alyahu,pada masa   600 SM  permintaan untuk anggur dan garansi bantuan kepada penerima pesan ,permintaan  komoditas kepada seseorang , ukuran anggur , sekitar 30 tentara berjaga pada 1 titik, itulah isinya    berdasarkan catatan yang ada dalam tembikar,  peneliti menganggap  bahwa  saat  itu  anggur adalah menjadi  komoditas para penjaga,  masih meneliti teks yang berhubungan dengan periode Kuil Pertama 1006  hingga 586 SM,

Emoji pada Kendi 


peneliti   di selatan turki  perbatasan dengan suriah ,dahulu merupakan sebuah kota bernama karkemis kota orang het  ,peneliti menemukan Kendi berusia 4000 tahun  bergambar emoji senyum di dalam kuburan orang het,disamping itu peneliti  menemukan 50 piring gelas kuno lain dari tanah liat,  Kendi ini bukan sembarang kendi ,kendi putih pucat ini kuat  dipakai rebus jamu berkali kali anti pecah sekaligus bisa  sebagai botol minum , berasal dari tahun 1700 sebelum masehi ,dengan  badan  gemuk ,pegangan kecil ,leher pendek kecil,pahatan ini tidak sama dengan pola pahatan tradisional khas daerah orang het khususnya dan tradisi  orang  turki pada umumnya ,  dahulu  penggalian pernah dilakukan pertamakalinya oleh  Kolonel TE Lawrence  atau lawrence of arabia tahun 1911 hingga 1914,  Kendi ini  kini dipajang di Museum Arkeologi Gaziantep, dekat situs penggalian,

orang Het  mendiami kota Anatolia atau Asia kecil dan  mempunyai raja dan kerajaan yang membentang dari Yunani modern dan Mesir hingga Turki ke Suriah. kerajaan  orang Het lalu musnah menjadi pemukiman kecil pada zaman perunggu dan menyerah kerajaan Asyur pada bulan kesembilan  tahun ke  1.178 sebelum masehi,pada bulan ketiga tahun yang ke 605 sebelum masehi,di karkemis mesir melawan raja orang asyur , orang Asyur yang bersekutu dengan raja Babilonia,raja  Media,raja Persia, dan  raja Skithia. 

kota tertua eropa

Arkeolog Bulgaria ,Vasil Nikolov dan Krum Bachvarov sebagai  peneliti dari National Institute of Archeology  telah  menemukan kota prasejarah tertua di tenggara eropa yang dihuni  oleh 400 penduduk  dan kota ini pernah hidup pada tahun 4700 hingga 4200 Sebelum Masehi , sehingga kota ini  termasuk yang tertua sebab dibangun 1500 tahun sebelum dibangunya kota Yunani Kuno,kota ini merupakan  pusat produksi garam dijamanya,penggalian  pada tahun 2005 yang menemukan  tempat ritual,  gerbang dan sisa pondasi dua rumah.
dinding dan pilar yang di bangun dengan blok batu oleh penduduk pada saat itu sangat tinggi ,  ditemukan juga tulang belulang   dua anak-anak dan seorang pria dewasa,juga ditemukan tambang garam dekat  turda ,bosnia  dan romania,  garam merupakan komoditas pada  tahun 6000 sebelum masehi.

graham bell dan  hp

tahun 1915, Alexander Graham Bell  bercakap lewat telepon pertama dari pantai  seseorang di Virginia berkomunikasi dengan seseorang lain di Menara Eiffel dalam transmisi trans-Atlantik pertama, membuat bell  dinobatkan sebagai penemu telepon, tetapi pada tahun 2002, Bell dinyatakan bukanlah yang menemukan telepon,melainkan Antonio Meucci, dari Italia lah yang menemukan  meskipun begitu Bell  seorang visioner membuat prediksi,ia mengungkapkan suatu saat  manusia akan  mampu berkomunikasi tanpa kabel ,diikuti dengan munculnya ramalan-ramalan berikutnya tentang masa depan umat manusia. awalnya perangkat telepon berkabel dan berukuran besar  Kini  telepon  mudah dibawa, kecil, dan tanpa kabel perangkat  telpon tidak akan dibawa manusia, namun menyatu dengan manusia itu sendiri  elon Musk melalui  Neuralink  memiliki proyek menciptakan  kabel saraf  yang mengkoneksikan komputer dan otak  langsung.

kail ikan

seperti yang tertulis pada di jurnal Antiquity  Sue O'Connor, seorang profesor di Sekolah Kebudayaan, Sejarah dan Bahasa di Universitas Nasional Australia di Canberra

di dalam  gua  Tron Bon Lei  di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur.
arkeolog menemukan praktik penguburan tertua di era Pleistosen   yang berisi  fosil  berusia 11.500 tahun  yaitu fosil wanita  4  fosil kail ikan  dari kerang laut ,yang terdiri dari  kail ikan yang rusak,  kulit kerang yang ditindik di sekitar rahangnya dan di bawah dagu  ,   gua Tron Bon Lei,  berlantai tanah yang jauh dari   laut,sehingga  laut  di sekitarnya tidak mengikis artefak di dalam Tron Bon Lei, peneliti menggali dengan kedalaman penggalian  hanya 1 meter persegi,  peneliti juga menemukan  kail  ikan  berusia 23.000 dan 20.000 tahun di Pulau Okinawa Jepang,  kail berusia 6.000 tahun dari tempurung mutiara .(Pinctada radiate ) di Oman   kail purba berusia 9.000 tahun di pemakaman Ershi, Siberia,   kail dari kulit kerang  berusia  11.000  ,16.000 dan   23.000,tahun. di Timor Timur


rumah purba skotlandia

Ed Bailey sebagai  project manager eskavasi dan Rod McCullagh sebagai arkeolog senior mengungkapkan hasil penelitianya yaitu pemukiman  jaman purba yang ditemukan  di wilayah Edinburgh Skotlandia,pemukiman  ini diperkirakan  didirikan pada masa mesolitikum pada 10.252 tahun yang lalu berdasarkan hasil uji radiokarbon maka diperkirakan  bahwa ini merupakan pemukiman  tertua yang ada di Skotlandia.
di situs ini juga  ditemukan buah kemiri dalam gudang penyimpanan rumah serta beberapa perkakas , lubang pos,  titik api, dan busur panah, rumah ini tidak dihuni  sepanjang tahun, namun hanya ketika  musim dingin saja.

pil  terkuno

Erika Ribechini peneliti  dari University of Pisa, Italia, menemukan pil yang terawetkan dengan sangat baik kejadian langka ini merupakan keberuntungan dalam penemuan,
 pil ditemukan pada sebuah  wadah silinder berbahan timah   kedap agar pil tidak  terkontaminasi,Pil tertua di dunia ditemukan di Telitto del Pozzino, kapal kargo yang karam di pantai Italia tahun 140 SM,cara penggunaan  pil ini yang  memiliki  tebal 1 sentimeter  dan lebar 4 sentimeter  ini harus  dicelupkan ke air dahulu  sebelum ditaruh  di mata yang sakit,
pil ini memiliki komposisi  smithsonite, dan  senyawa zinc carbonate hydrozincite seperti  obat sakit mata jaman sekarang yang berbahan dasar  senyawa zinc seng,terdapat  bukti bahwa dokter pada jaman kerajaan  romawi  telah meresepkan obat ini  selama  250 tahun kepada pasienya,selain itu ada pil yang mengandung   komposisi minyak  tumbuhan dan hewan, pil  polen dari tanaman minyak  zaitun merupakan  salah satu bahan dasarnya,
kargo kapal karam yang   ditemukan  berisi obat kemungkinan karena salah satu penumpangnya adalah  dokter dan  pertama kali ditemukan pada  tahun 1989.

wanita  tentara viking 

Stockholm University mengidentifikasi temuan sebelumnya bahwa
pada tahun 1880 arkeolog  menemukan kerangka  wanita anggota prajurit viking yang memiliki tinggi badan lebih tinggi daripada kebanyakan wanita,kerangka wanita  yang tergeletak di dalam  kuburan yang juga  berisi  kerangka 2 ekor kuda,tombak,  kapak, pedang,panah yang mampu menembus baja, ,kerangka ini ditemukan  di Birka, Swedia . prajurit Viking  ini pernah hidup pada abad ke-10 dan meninggal dunia pada usia 30 tahun  ,setelah para ilmuwan mengambil sampel DNA dari  lengan  dan gigi taring prajurit Viking ini  para ilmuwan mendapatkan  bahwa  pada sampel DNA tidak terdapat kromosom Y, ini mengindikasikan  bahwa kerangka ini adalah  kerangka berjenis kelamin wanita, benda benda di sekeliling kerangka nya mengindikasikan  bahwa kerangka wanita ini adalah  kerangka  prajurit berpangkat tinggi dalam satuanya ,berdasar ditemukanya perlengkapan komponen  perang lengkap , menandakan bahwa  kerangka ini  ahli pengetahuan  strategi perang,kebenaran adanya   wanita prajurit Viking  yang ikut  bertarung bersama sama dengan prajurit  laki-laki  ada pada  Prajurit Brynhildr, dan diturunkan dari  generasi satu  ke generasi berikutnya,

megalitikum   arabsaudi

  David Kennedy sebagai peneliti dari Universitas Western Australia mengungkapkan  bahwa
di barat arab saudi,arkeolog menemukan  400 struktur situs arkeologi misterius baru  di sebuah padang lahar, pada kawasan  yang tertutup oleh lelehan lahar, kemungkinan  berusia ribuan tahun ,salah satu struktur  berbentuk mirip layang-layang bila dilihat dari angkasa,.sedang struktur lain dinamakan gerbang,sebab  bila dilihat dari angkasa terlihat mirip pintu gerbang kuno yang sederhana, pada struktur layang layang terdapat batu batu  rendah dengan dinding yang kasar, berjajar dengan panjang  mulai dari 50 hingga  518 meter, struktur struktur temuan itu masih menjadi misteri sebab hingga sekarang para arkeolog belum  mengetahui  siapa yang membuatnya, struktur ini  mengindikasikan  bahwa kawasan padang lahar ini  dahulu menjadi wilayah berpenghuni,padang lahar memiliki  sisa-sisa struktur  arkeologi yang melimpah ,struktur ini tidak sengaja  ditemukan setelah  mengadakan pemetaan udara, yang memungkinkan  mampu memindai kawasan  terpencil yang belum  dijangkau,dan kontribusi Dr. Al Sa'eed sebagai  dokter, yang memanfaatkan  Google Earth untuk memeriksa struktur itu, penelitian dengan memanfaatkan teknik stimulasi optik  guna memeriksa struktur ini,sehingga diketahui kristal kuarsa terakhir yang terpapar cahaya, dan menunjukan secara akurat tanggal konstruksinya,selain memanfaatkan drone sebagai alat arkeologi pada kawasan  tidak dijangkau.

bangunan kuno inggris

Steve Clarke seorang arkeolog mengungkapkan bahwa di  Monmouth , Wales, Inggris , beberapa tukang bangunan yang akan  membuat  rumah ,menemukan struktur bangunan  dari era prehistorik  zaman perunggu  atau akhir zaman Neolitic  6500 tahun lalu, sedangkan piramida tertua di Mesir usianya 2000 tahun yang lalu,  bangunan ini saling terkait dengan  ukurannya  besar ,  terpendam di dasar   danau yang telah  mengering ,

batu batu Stonehenge

Profesor Mike Parker Pearson dari Sheffield University  dan  lima peneliti universitas di Inggris  Stonehenge merupakan  suatu tumpukan batu yang disusun di zaman perunggu, 
yang  berada di Wiltshire   Inggris,  belum diketahui berapa usia Stonehenge namun diperkirakan  2500 tahun sebelum Masehi,peneliti beranggapan bahwa  bangunan ini  dibangun dalam  misi  penyatuan kelompok  timur dan barat , oleh karena pada waktu itu semakin banyaknya peperangan   antar  suku , masing masing suku saling  ingin menguasai ,   batu-batu itu  berasal  dari berbagai area   barat dan timur yang diangkut oleh para suku suku dari masing masing kelompok, sebelum diangkut ke wiltshire     batu-batu ini dipahat di desain berbentuk bujur sangkar, kemudian setelah tiba dilokasi  pemasangan batu-batu ini  didesain  tersusun  melingkar  juga dibuat pintu masuk dan parit di tengah lingkaran Stonhenge , 

pahatan gambar  

tahun 1980 , Wang Binghua sebagai arkeolog  menemukan  pahatan gambar  pada batu (petroglyphs) berusia   3000 tahun yang  lalu di  gua  tersembunyi di  Tien Shan ,  75 kilometer  barat Urumchi, ibu kota propinsi Xinjiang china barat , pahatan gambar  pada batu ini diberi nama Kangjiashimenji Petroglyphs,pahatan menampilkan    100 karakter makhluk hidup dengan  bermacam macam  ukuran , karakter hewan seperti kucing dan anjing ,tubuh segitiga mencerminkan wanita dan tubuh segitiga  garis memanjang  di bagian bawahnya yang mencerminkan laki laki , Jeannine Davis-Jimball, seorang pakar Eurasia nomaden  memperkirakan pola pahatan ini adalah untuk menggambarkan suatu  pola  gaya  aktifitas seksualitas, peneliti  memperkirakan  daerah China Barat baru didiami manusia modern   1000 tahun yang lalu,

ritual hubungan suami istri papyrus kuno

Richard Jasnow dari Johns Hopkins University  menemukan papyrus kuno dari 1.900 tahun yang lalu ini adalah merupakan cerita fiksi yang mengkisahkan  ritual  seks ,makan ,minum dan puasa  guna menyembah dewi Mut, ritual seks yang tertulis pada papyrus ini merupakan ritual aneh dan bila dipraktekan akan mengakibatkan kontroversi, ritual aneh pada papyrus tersebut ditulis dengan  bentuk huruf Demotic  yaitu tulisan bangsa Mesir kuno yang  dibuat oleh orang  Fayum,orang  Tebtunis, ketika bangsa Romawi berkuasa atas Mesir,naskah di papyrus ini menganjurkan  melakukan hubungan seks selama beberapa waktu juga ada anjuran untuk  menyanyi, minum dan makan,Cerita fiksi  ini ternyata juga mendapat pendukung dari herodotus sebagai penulis  fiksi  Yunani, Herodotus  
 mengungkapkan   bahwa naskah itu diciptakan untuk tujuan penyembahan pada sesuatu ,namun sayangnya ada bagian  bagian dari papyrus  yang hilang sehingga peneliti tidak mampu mengartikan papyrus.

lempeng babilonia

seperti yang tertulis pada jurnal Historia Mathematica, Universitas New South Wales mengungkapkan bahwa Hipparchus astronom Yunani yang hidup  120 SM, bukan  bapak trigonometri  sebab pada tahun 1900  di wilayah selatan Irak ditemukan  tabel trigonometri Plimpton 322 babilonia paling tua sedunia dibandingkan orang Yunani yang terbuat dari lempeng tanah liat berusia 3.700 tahun,yang sebelumnya tidak diketahui fungsi dari lempeng tanah liat itu, penelitian terbaru menunjukan bahwa  Plimpton 322  memiliki bentuk segitiga siku-siku yang  memakai rumus trigonometri  berdasar rasio, bukan  lingkaran dan sudut yang ada seperti sekarang ini,Plimpton 322 sudah ada sejak 1822-1762 SM ,memakai sistem seksagesimal basis 60  seperti penanda menit pada jam,sedang sekarang ini  memakai  sistem  desimal basis 10 pada  Plimpton 322   memiliki 38 baris dan 6 kolom ini berguna untuk  perhitungan dalam membangun istana, sistem seksagesimal mempunyai  angka yang lebih tepat daripada sistem desimal sebab sistem desimal hanya ada 2 angka yang dapat dibagi tanpa ada yang tersisa yaitu  5 dan 2 sedangkan sistem basis 60 mempunyai lebih banyak angka yang dapat  dibagi,angka pecahan yang lebih jelas artinya  lebih akurat dan sedikit perkiraan ,


NEPHILIM TEORI ZECHARIAH SITCHIN
Oleh Tom Van Flandern dan 
Acharya S


Zecharia Sitchin dilahirkan di Rusia, tumbuh dan dibesarkan di Palestina, dan memperoleh  pelajaran  di London. Dia berhasil menyelesaikan pelajaran  di 
Universitas of London dalam bidang economic history. Sitchin pernah menjadi seorang jurnalis dan editor di Israel selama bertahun-tahun, untuk mengejar penyelidikannya tentang bahasa Timur Tengah dan arkeologi selama dia berada di Israel. Pada saat ini ia 
bertempat tinggal di New York dan menjadi penulis disana.Mr. Sitchin yaitu  penulis dari 6 buku dalam serial Chronicles earth, ditambah dengan sebuah buku panduan: - The 12th Planet. - The Stairway to Heaven. - The Wars of Gods and Men. - The Lost Realms. - When Time Began. - The Cosmic Code. - Genesis Revisited  buku panduan ,Selain dari sebelas planet yang kita kenal, masih ada satu planet lagi dalam sistem tata surya kita, planet ini dinamakan Nibiru. Planet ini memiliki  orbit yang aneh, sehingga 
diperlukan waktu 3600 tahun untuk mengelilingi sabuk asteroid-nya. Kehidupan berkembang di planet ini.sebetulnya , diantara Mars dan Venus tidak hanya ada Bumi dan Bulan. Namun dulu ada 1 planet yang mengorbit di tempat yang kita kenal sekarang dengan sabuk asteroid. Sitchin menyebut planet ini sebagai Tiamat.Ada 1 orbit yang sangat penting yang dinamakan  Nibiru, planet ini bergerak terlalu dekat 
dengan Tiamat, dan bulan planet Nibiru bertabrakan dengan planet Tiamat, sehingga memicu  keretakan di planet Tiamat. Pada perputaran orbit selanjutnya, planet Nibiru atau mungkin bulannya bertabrakan dengan planet Tiamat lagi, sehingga planet Nibiru 
itu  terpecah menjadi banyak bagian yang kecil dan juga dua bagian yang besar. Bagian yang kecil-kecil menjadi sabuk asteroid, dan dua bagian besar lainnya 
menjadi bumi dan bulan. Dan pada titik ini benih kehidupan dari planet Nibiru terdapat di bumi.
450.000 tahun yang lalu, atmosfir dari planet Nibiru mulai terkikis. Seorang yang bernama Enki, anak dari penguasa Nibirian yang bernama Anu, datang ke bumi untuk menambang emas, yang dapat dipakai  untuk menyelamatkan atmosfir Nibiru yang menghilang.
380.000 tahun yang lalu, terjadi perang antara dua golongan Nibirian di bumi yang saling bermusuhan. Kelompok yang dipimpin oleh anak dari Anu yang bernama Enlil yang memenangkan perang itu .
300.000 tahun yang lalu, Nibirian yang juga dinamakan   Annunaki  merasa lelah sebab 
bekerja di pertambangan dan mulai memberontak. Pemimpin dari Annunaki yang bernama Enki dan Ninhursag lalu  membawa kera primitif wanita asli ke bumi dengan manipulasi genetika mereka menciptakan manusia untuk mengambil alih tugas 
dari pekerja pertambangan. lalu  manusia mulai berkembang biak di bumi.100.000 tahun yang lalu, beberapa dari orang Annunaki mulai menikah dengan wanita bumi. Beberapa orang Annunaki itu  yaitu  Nefilim yang dinamakan di kitabsuci.Pertentangan terjadi dalam Annunaki menyangkut masalah masa depan manusia. Enlil memutuskan bahwa manusia harus dimusnahkan, namun  Enki dan Ninhursag tidak setuju dengan ketetapan itu .13.000 tahun yang lalu, Annunaki mengetahui bahwa perjalanan Nibiru yang dekat berikutnya akan memicu gelombang pasang yang hebat di bumi. Enlil bersumpah akan merahasiakan ini , dia melihat ini  sebagai kesempatan untuk membasmi  manusia.
11.000 tahun yang lalu – tepat pada waktunya – Enki memerintahkan manusia yang bernama Utnapishtim  nun  untuk memicu  sebuah kapal  bahtera , untuk 
menyelamatkan beberapa manusia yang sudah dipilih.
Lebih dari 9000 tahun lalu , Annunaki membimbing manusia memasuki permulaan peradaban, sementara perang terjadi diantara Annunaki sendiri. Mereka menyiapkan kapal induk untuk menguasai manusia dan sebagai perantara antara mereka sendiri 
dengan manusia.Setiap 3600 tahun sekali, saat  Nibiru melaksanakan transit secara teratur ke dalam sistem tata surya kita,   kita memiliki  hubungan dengan Annunaki. dari buku  Twelfth Planet  yang ditulis Sitchin: simbol bintang besar ditengahnya. Itu yaitu  terlalu kecil diameternya untuk ukuran 
sebuah planet; namun  mungkin kita melihat hal itu  sebagai gambaran seniman, jika saja planet itu ditunjukkan dalam skala.lalu  kami mencatat bahwa 9  jejak bundar   bola bulat   mengelilingi bintang seperti lingkaran, berlokasi berdekatan di antara sinar bintang itu . Namun tidak ada awal dan akhir yang jelas dari lingkaran itu . Tampaknya tidak ada yang menandai tempat dimana  Pluto  yang diikuti dengan  Mercurius . Tanda panah Sitchin bukanlah bagian dari tanda yang asli . Bahkan, tidak ada yang mengenali satupun 
dari bola-bola itu. identitas  mereka pastilah hanya dugaan saja. Dua bola tambahan lagi tampak  lebih jauh dibandingkan  9  lingkaran yang saling berdekatan  itu. Hubungannya, kalau ada, dengan bola-bola yang berada dalam lingkaran itu  masih 
belum jelas. bahwa bola yang ketiga  disamakan dengan bumi sebab bola yang ketiga itu  diikuti oleh satu bola lain yang melambangkan bulan kita. ini  tidak jelas sama sekali. Pertama, sebab tidak memberi kesan bahwa bola pada posisi jam satu 
itu  yaitu  urutan yang  ketiga . lalu , diameternya lebih kecil dari diameter bola didepannya searah jarum jam, yang dianggap   planet Venus. Venus dan 
Bumi seharusnya ukuran diameternya sama, Bumi hanya sedikit lebih besar saja, namun  tanda bola-bola itu  memiliki  cara putar yang berbeda.Bola yang dilambangkan sebagai Bulan yaitu  satu dari dua bola terluar, dan yang terkecil diantara semua. walau  ukurannya hampir sama dengan ukuran Bumi 
 1/4 , namun  jelas tidak ada hubungannya dengan Bumi, sebab jaraknya dengan bola Bumi hampir sama dengan jarak antara bola-bola yang lain.  bola bulan itu  lebih jauh dari bola Bumi dibanding bola Merkurius dengan bola Venus. Kalau bola terluar itu misalnya yaitu  bulan, maka keberadaan Merkurius memberi kesan bahwa dia yaitu  bulannya Venus. Hal itu mungkin dapat diterima, sebab ada beberapa bukti 
bahwa Merkurius memang bulan dari Venus milyaran tahun yang lalu. namun  untuk  mengatakan bahwa aku jelas-jelas terbuka untuk menampung gambaran itu. Logika yang  lebih ketat akan mengatakan bahwa bola Merkurius lebih jauh dari Matahari dibandingkan  
bola Venus, namun masih lebih dekat kepada bola Venus dibanding bola Bulan terhadap  Bumi, namun tetap saja keduanya tidak benar. Keadaan tidak menjadi lebih baik sesudah  itu. Diameter bola Mars terlalu besar dibanding  dengan Venus dan Bumi: seharusnya setengahnya dari diameter Bumi. lalu  kami  menuju ke 3 bola terbesar dalam garis itu, masing-masing makin ke depan makin besar. 
mengartikan  Nibiru dengan bola yang pertama akan sangat mudah, sebab sistem  tata surya memiliki  jarak yang dipenuni dengan asteroid; jadi bisa jadi salah satu bola  itu yaitu  induk yang hilang dari asteroid itu . namun  kita tidak memiliki  
kebebasan semacam itu dengan kedua planet terbesar dalam sistem tata surya kita.  Yupiter lebih besar dibandingkan Saturnus dalam fakta, namun  pada bola-bola itu malah  kebalikannya. Semakin jauh ukurannya tidak berhubungan sama sekali. Yupiter 
seharusnya berukuran 10 kali lebih besar dari Bumi.
Baik Yupiter maupun Saturnus memiliki  hal yang dapat dikenali. Keduanya  memiliki  bulan-bulan yang terbesar dalam sistem tata surya kita. Dan Saturnus 
memiliki  cincin disekelilingnya, yang memiliki  perbedaan yang paling berbeda dari  planet lain. namun  tidak ada yang dapat memperkuat tentang hubungan antara kedua bola  ini dengan kedua planet terbesar yang sudah kita ketahui. Ukurannya tidak sama, dan  tidak ditemukan adanya bulan atau cincin pada bola-bola itu . kondisi  tidak menjadi lebih baik, sebab lalu  ada sebuah bola yang tidak  berkaitan sama sekali dalam sistem tata surya kita, dalam posisi dimana dapat menjadi  tidak stabil dalam bentuknya. Dan lagi keterkaitan antara salah satu dari bola itu dengan  Pluto masih dipertanyakan, sebab Pluto akan tetap tidak dikenal bahkan oleh pendatang 
yang sudah maju sekalipun, kecuali kalau mereka dengan teliti melihat ke langit dan  memeriksa setiap titik terang di antara ratusan juta bintang terang itu  faktanya walau  untuk penjelajah antar bintang yang maju sekalipun. Isi yang dapat ditampung oleh orbit Pluto begitu besar sampai bahkan galaksi dengan 
200.000.000.000 bintang dapat ditempatkan di dalam orbitnya tanpa menyentuhnya!  Pluto berukuran lebih kecil dibandingkan bulan dalam sistem tata surya kita  termasuk bulan  yang kita miliki , dan dalam peristiwa  tertentu yaitu  obyek  ganda , sebab bulan dari Pluto 
yaitu Charon yaitu  1/2  dari diameter Pluto dan jaraknya relatif dekat. Orbit Pluto  melewati Neptunus; dan ada alasan kuat untuk menduga bahwa Pluto dan Charon yaitu   bulan dari Neptunus yang lepas, jadi bukan betul-betul sebuah planet. Dalam bola Pluto 
tidak ada ciri yang sama dengan Pluto. Kedua planet itu   ditinggalkan  sesudah   diskusi tentang delapan planet besar selesai. Keterkaitan antara sepihan dari bola-bola itu  dengan asteroid atau mungkin dengan 
komet Chiron  berbeda dengan bulannya Pluto yang bernama Charon , dimana berada  pada orbit yang tidak stabil antara Saturnus dan Uranus, lebih mudah untuk di tambahkan  dibandingkan  sebagai lambang dari Pluto. namun  dari ukurannya dan jaraknya, kenapa tidak  kita kaitkan saja dengan Titan, bulannya Saturnus yang paling besar dan bulan yang  paling besar dalam sistem tata surya kita? Kelihatannya seperti judul dari status bola yang di diianggap dengan bulannya Bumi. Keterkaitan yang tidak unik yaitu  jelas. Bola yang dianggap  dengan Uranus dan Neptunus kelihatannya besarnya sama, dan 
ukurannya sedang.  sebab ukuran dari planet terdalam dan planet terluar tidak benar; dan obyek selanjutnya 
disekitar lingkaran itu yaitu  bola Venus.tanda itu  tidak memberi kesan lebih bagi pada astronom dibandingkan terjemahan artistik dari sebuah bintang yang dikelilingi oleh planet-planet. Tidak ada contoh pengenalan dari bola-bola itu  dengan planet yang sebetulnya  saling mendukung satu sama lain. semua pasti diperdebatkan dan semua pasti menjadi 
masalah. Dengan kurangnya pengenalan akan tubuh dari sistem tata surya, Mungkin saja Akkadian Seal mengimajinasikan   sistem planet lain dalam bintang lain; namun  tidak dapat disamakan dengan sistem tata surya kita.  Zecharia Sitchin, seorang ekonom dari 
pendidikan dan profesinya, dan penulis dari beberapa buku yang terjual paling laris yang  menjelajahi mitologi kuno dan penemuan puing puing  di seluruh dunia yang memicu  teka-teki. Berbagai variasi buku-buku itu  juga ingin menandakan bahwa pada 
zaman kuno dulu ada ras luar angkasa yang secara genetik merekayasa manusia ,pada  dasarnya pernyataan bahwa dewa Sumero-Babylonian kuno, Annunaki yaitu  makhluk  luar angkasa dari planet Nibiru, yang akan datang setiap 3500 tahun, pada saat planet  mereka melompat ke bumi dan menciptakan kekacauan. walau  ide tentang dewa- dewa kuno yaitu  alien  tampak  seperti sebuah novel, kecenderungan  untuk menjadikan dewa kuno menjadi  orang  atau  memiliki  tubuh  bukanlah suatu 
hal yang baru, bertanggal pada waktu filosofis Yunani bernama Euhemeros atau  Evemeras  300 BCE .  ini dinamakan   euhemerisme  atau  evemerisme , yang mengatakan bahwa beberapa  dewa-dewa dari kebudayaan yang berbeda bukanlah  mistik  namun  ada dalam raja, ratu, pejuang dan pahlawan yang 
hidupnya dirubah menjadi dongeng yang dibumbui dengan kitabsuci  yang luar biasa dalam kisah hidup mereka. transkrip  Annunaki yang sekarang yaitu  versi yang modern dari evemerisme, walau  transkrip  itu mengimajinasikan  keajaiban itu bukanlah  tambahan  namun atribut murni dari luar angkasa yang maju.
akungnya bagi mereka yang mengharapkan untuk melihat bukti konkrit dari ide  kunjungan perbintangan di bumi pada waktu dulu, Annunaki bukanlah tempat yang bagus  untuk mecari bukti itu , sebab pada dasarnya dewa-dewa itu  sudah dikenal lama sebelum era revisionisme modern. Revisionesme modern ini 
 membawa kemuakan akan ide dari mereka yang secara klasifikasi terdidik  pada bidangnya, jika seseorang memerlukan  transplantasi hati, orang itu harus pergi ke  spesialis dan dokter, bukan pergi ke tukang kayu. Sebaliknya, mereka yang  berpendidikan namun  tidak menandakan cara berpikir yang kritis akan menjadi pengikut  saja, walau  hal itu  salah, sebab itulah ada pembangkangan, beberapa 
diantaranya seperti Charles Fort, sudah  mengerjakan hal yang luar biasa.Teori Astronot Kuno,Peneliti bernama Charles Fort sudah  dikenal secara luas sebagai pembuat kronologi yang kita namakan sebagai  Forteana , misteri dan kebingungan yang 
aneh yang membuang persepsi yang ada saat ini tentang fakta, tak peduli apakah agama atau ilmu pengetahuan. Bahkan, dalam pencarian asal mula manusia, seringkali kelihatannya baik teori evolusi maupun teori penciptaan tidaklah cukup. Untuk   mengimajinasikan  kebingungan ini, yang juga termasuk cerita  aneh atau  mitos dan  puing puing   mengherankan diseluruh dunia,  Erich von Daniken dan Zecharia Sitchin, sudah  memicu   teori astronot kuno , yang mengatakan bahwa pendatang alien sudah  mempengaruhi hidup manusia ,Von 
Daniken,  menaruh  keempat teori astronot kuno dan secara luas mentertawai dan mencemari penelitian nya. sebab kepelatihan Sitchin, dia tampak  lebih dipercaya untuk banyak hal, walau  dia   salah satu pembangkang bahwa tidak ada orang muncul dengan teori astronot kuno, yang secara besar- besaran dikembangkan oleh sekolah Jerman, selama abad yang lalu.bahwa Sitchin    dapat membaca bahasa Sumerian,   bertahun-tahun sebelum Sitchin, 
ada pelajar kitabsuci dan dokumen laut mati bernama John Allegro mempelajari Sumerian  memperoleh  gagasan  yang berbeda, banyak dari kata-kata itu 
berkisar seputar sex dan obat-obatan.
 Kelihatannya bahwa transkrip  Annunaki sudah  membawa pada gagasan  bahwa saat  kitabsuci tidak sempurna, junjungan tinggi  Ywe yang sah berbagai ciri nya yang manusia super dari alien yang  terpilih .
  Annunaki  melambangkan ketujuh  bulatan bawah  dan penjaga dari tujuh  gerbang  melalui apa 
yang dilewati  matahari junjungan tinggi   kepada dunia bawah atau kegelapan. Mereka juga 
merupakan  roh dari bumi . Jadi tiba-tiba kita menemui sebuah masalah yang mengungkapkan bahwa apa yang di taruh Sitchin seterusnya bukanlah apa yang  dikatakan oleh kepurbakalaan itu sendiri dari tradisi yang mereka kembangkan sendiri. 
Seperti sebelum-sebelumnya, Sitchin juga ingin memicu  ciri  utama dari mitos luar angkasa, matahari, menjadi seseorang. sebetulnya , dia ingin memicu nya menjadi  beberapa perbintangan. Berbagai macam dewa-dewa ini dapat ditemui diberbagai belahan 
dunia, seperti Osiris, Horus, Krishna, Hercules, eisa dan Quetzalcoatl, mereka bukanlah  manusia atau alien  namun  kepribadian dari pahlawan surya, aku teringat akan kitabsuci  selama persinggahan arkeologi aku di pulau Crete. saat   kami berdiri didalam kota itu terdapat kota purba dekat tempat suci Mallia, ada sekitar  tahun 2500 BCE, perhatian kami tertuju pada mangkok batu yang muncul di depan pintu  maya pada setiap rumah di desa yang menarik ini, dan kita bertanya-tanya untuk 
berspekulasi tentang apa kegunaan dari mangkok-mangkok itu . Sekarang walau  halangan dari latar belakang pendidikan aku, aku memiliki  sesuatu yang menyebalkan dengan para arkeolog, sebab mereka main masuk saja ke negara orang, dengan pengalaman yang sedikit tentang kebudayaan negara itu, dan mereka   untuk mengimajinasikan  bagaimana orang-orang disana hidup. Bahkan mereka seringkali 
memperhatikan tradisi dari orang-orang itu , terutama orang-orang yang masih hidup  dalam area  itu dan menurut tata cara purbakala. Suatu dunia yang cukup aneh.Annunaki dan bermacam-macam ciri  lainnya.
Kebudayaan Sumerian yang bertentangan dengan kepercayaan populer sudah  dikenal selama berabad-abad dan tidak muncul begitu saja tanpa alasan dengan ditemukannya tablet bertulisan kuno yang ditemukan di Ur, ibukota dari Sumeria, sebagai contohnya. Jika tabletnya dan yang lainnya sudah  mengesahkan apa yang sudah kita ketahui tentang 
Sumeria dari penerusnya, yaitu Akkadian dan Assyro-Babylonian. Orang-orang Sumeria bukanlah suatu peradaban yang hilang, kecuali bahwa orang yang tua tetap di Ur tidak  terpelihara. Mitologi dan kebudayaan mereka terpelihara dengan baik dalam peradaban 
mereka yang berhasil. , sekitar 300.000 tablet dari Babylonia sudah  ditemukan sejauh ini, yang juga termasuk komentar akan dewa-dewa mereka. Beberapa dari ciri  utama di mitologi/keagamaan Sumero-Babylonia yaitu  Enlil/Ellil, Utu/Shamash, 
Marduk/Merodach, Gilgamesh, Nanna/Sin, Inanna/Ishtar, Ea/Enki, dan  Dumuzi/Tammuz. beberapa  dewa ini berada dalam kelas yang dinamakan  Annunaki  dan/atau  Igigi . Annunaki diberi nomor bermacam-macam: 7, 50 dan 900. Tidak ada 
satupun dari ciri  ini yang merupakan orang bersejarah,   sebagai orang sumero-Babylonia dengan benar menidentifikasi dewa-dewa mereka sendiri sebagai 
 planet-planet , yang tentunya termasuk matahari dan bulan. Ensiklopedia Khatolik  mengenai Babel mengatakan:Cerita menara Birs Nimrud menghitung tujuh dari dasar segiempat terlukis dalam tujuh 
warna, hitam, putih, kuning, biru, merah tua, perak, dan emas, dan dalam urutan yang sama dengan dewa-dewa perbintangan, Adar  Saturnus , Ishtar  Venus , Merodach Yupiter , Nebo  Merkurius , Nergal  Mars , Sin  Bulan , Shamash  Matahari  . Raja dari Annunaki , Enlil yaitu  dewa angin/badai, yang juga sama dengan Bel atau Baal yang ada sekarang, dewa anak Kanaan/pahlawan surya. Enlil dan Ninlil melahirkan dewa bulan bernama Nanna,  dewa perbintangan yang besar dari orang Sumeria , yang dinamakan  Sin  di Babylonia. Sin yaitu  dewa bulan yang sama yang berkemah di Gunung Sinai, dan juga menyembah di Ur dan Harran, dimana mitos adam hidup, leluhur 
dari Ibrani, yang meminjam banyak dewa-dewa mereka  Elohim  dari Mesopotamia. Sudah jelas, bulan atau  orang tuanya  bukanlah orang sejati/alien ; 
bukan juga yang lainnya. Tentang Enlil/Bel, Encyclopedia Britannica mengatakan: Bel
  Akkadian , Enlil Sumerian, dewa orang Mesopotomia dari atmosfir dan salah satu anggota dari junjungan tinggi  yang tritunggal yang sisanya yaitu  Anu  An Sumerian  dan Ea  Enki . Enlil berarti 'Tuan Angin' - baik angin topan ataupun angin dikira sebagai nafas yang keluar dari mulutnya, dan akhirnya sesuai dengan perkataan dan perintahnya. Kadang-kadang dia dinamakan  sebagai Tuan dari Udara. walau  An yaitu  junjungan tinggi  yang paling tinggi dalam orang-orang Sumeria, Enlil memiliki  peran yang lebih penting dia diberikan energi dan kekuatan namun  bukan kekuasaan. Pusat penyembahan Enlil  di Nippur. Enlil juga merupakan dewa agrikultur: Mitos Penciptaan dari Hoe mengimajinasikan   bagaimana dia memisahkan surga dan bumi untuk memberi tempat bagi benih untuk bertumbuh. lalu  dia 
temukan  cangkul dan menghancurkan lapisan bumi yang keras; biji bertumbuh terus dari lobang itu. Mitos lain yang berhubungan dengan perkosaan Enlil pada  istrinya Ninlil  Akkadian Belit , dewi padi, dan pembuangan berikutnya ke dunia bawah. Mitos 
ini mencerminkan putaran agrikultur dari kesuburan, kematangan dan ketidakaktifan musim dingin.
 Nama dari teman Akkadiannya, Bel, berasal dari dunia baal Semitik, atau  tuan . Bel  memiliki  semua hal yang dimiliki Enlil, dan status dan cara pemujaannya banyak  persamaannya. Namun Bel secara perlahan menjadi kuat seperti dewa keteraturan dan takdir. Dalam tulisan Ibrani tentang Bel mengindikasikan dewa Babylonia ini dan bukan dewa orang Syria dari Palmyra yang namanya sama. walau  ada banyak Baalim, bentuk tunggal dari Baal muncul untuk mewakili matahari  pada zaman Taurus 4500-2400 BCE , saat  muncul  kata  Bull .Dewa bulan Sin yaitu  ayah dari Shamash, dewa matahari orang Babylonia yang dinamakan  Chemosh dalam Moabite dan yang disembah oleh orang Israel. Memang,  matahari  
dalam bahasa Ibrani yaitu   shamash . Dewa matahari Shamash juga dinamakan   hakim  penguasa dari Annunaki . Komandan dari Annunaki  dan anak dari Enki/Ea, dewa  air   kitabsuci  , yaitu  Marduk, atau Merodach, yang yaitu  Mordekai dalam kitab Esther  Ishtar . Juga dinamakan  sebagai  raja dari Igigi , Marduk yaitu  dewa Babylonia tertinggi dan sering di kaitkan dengan Yupiter, walau  sebagai  Bel-Marduk  dia aspek yang tergabung dalam dewa matahari juga dan dianggap seperti itu pada periode akhir dari penyembahannya. Satu dari kelima puluh nama Marduk yaitu   Nibiru  atau Nebiru , yang mana Kuil Robert dalam The Sirius Mystery melihat istilah Mesir  Neb-Heru , yang berarti  Dewa Matahari . Bukannya melambangkan  planet ke-12 , gambaran dari Nibiru dalam Enuma elish memang   mengimajinasikan   penjelmaan dari matahari dan  keberaniannya . 
 Nebo  yaitu  versi Babylonia dari  mose  , sebetulnya  seorang pahlawan surya, dan bahkan Nibiru dilambangkan oleh piringan berakup, motif umum yang melambangkan  matahari. Pahlawan/setengah dewa Gilgamesh dilambangkan dengan pergulatan dengan  kerbau  luar angkasa , yang merupakan tanda dari zaman Taurus dan persis seperti motifnya dari 
dewa matahari Persia bernama Mithra membunun kerbau itu. Dalam kesedihan sebab kematian Enki, Gilgamesh  pergi ke gunung Mashu dan melewati penjaga iblis-scorpion  menuju kepada kegelapan . Di gunung Mashu  setiap malam matahari beristirahat . Kuil Per Robert,  Mashu , terbukti berasal dari istilah Mesir yang berarti  Lihatlah matahari  seperti  mose   diambil dari mashah dalam bahasa Ibrani,  Mashu  kelihatannya berhubungan dengan  Shamash  dan melambangkan matahari.  iblis-scorpion  atau 
manusia scorpion jelas yaitu  bintang dalam perbintangan scorpion, dalam kegelapan langit malam. Gilgamesh juga dikaitkan dengan dewa matahari Mesir bernama Osiris, seperti  yang ada dalam kitabsuci  Nimrod  atau Nemrod . Pernyataan dari Ensiklopedia Khatolik yaitu : Gilgamesh, yang didalam mitologi diubah menjadi Hercules Babylonia [pahlawan surya Yunani], yang hartanya digambarkan dalam Gilgamesh-epos, yang lalu  menjadi  seseorang yang diangkat oleh kitabsuci Nemrod. Yang lain melihat Nemrod sebagai  kecurangan yang disengaja dari Amarudu, Akkadian untuk Marduk, yang disembah oleh  orang Babylonia sebagai Dewa besar…    Babylonia  . Salah satu dari  tujuh dewa menurunkan kepercayaan  , Inanna/Ishtar yaitu  Dewi, yang  lain yaitu  Venus, Bulan, perbintangan Virgo, Bumi, dan lain-lain. Ishtar yaitu   Astarte  dalam bahasa Phoenicia, dan seperti yang dikatakan oleh Frazer dalam The  Worship of Nature:  Para pemuja Phoenician-nya menyamakan dia dengan Bulan…  
Seperti dewa bawah tanah orang Yunani bernama Hades, yang mengizinkan Persephone 
terangkat  untuk kembali ke permukaan laut untuk menciptakan mata air, Inanna  yaitu  pencipta dari musim-musim, seperti  yang digambarkan kalau dia 
mengizinkan dewa kesuburan-surya bernama Dumuzi/Tammuz untuk tetap berada di  dunia bawah selama enam bulan tiap tahun. Salah satu dari pengarang Annunaki,  dewa pelindung  bernama Tammuz juga di sembah di Yerusalem, dalam buku kitabsuci   seperti  yang dicatat Babylonia  menyangkut  taman Eden  atau  Edina , dari Eridu: anggur hitam tumbuh, dibuat dari  tempat yang mulia, ditamam disamping jurang yang dalam. Dalam rumah yang mulia, yang seperti hutan, bayangannya meluas; tak seorangpun yang masuk ketengah tengahnya. Dalam interiornya terdapat dewa Matahari Tammuz. Diantara mulut sungai,  yang terdapat di dua sisi.   CE  Babylonia  
Dalam Epic of Gilgamesh, Anunnaki tampak  seperti:Banjir: Nergal menarik kebawah bendungan dari air bawah, dewa perang Ninurta  membuang tanggul-tanggul, dan ke-tujuh hakim dari neraka, anunnaki, 
mengangkat obor mereka dan menerangi daratan dengan kobaran api mereka . Air bawah  melambangkan surga, dan Anunnaki yang dinamakan   Takdir  pembawa  cahaya dari langit gelap. Mereka yaitu   tujuh hakim dari nereka  dan  tujuh dunia 
bawah , seperti  yang dikaitkan Barbara Walker dalam pendahuluannya pada Mary  Magdalene  Ensiklopedia Wanita, 614 : Tujuh 'iblis' yang dilepaskan dari Mary Magdalene kelihatannya yaitu  tujuh Maskim, 
atau Anunnaki, roh Sumerol-Akkadian dari tujuh dunia bawah, terlahir dari dewi Mari.  Kelahiran berganda mereka dilambangkan dalam sandiwara suci, yang mungkin cerita  dari muncul nya dugaan Mary Magdalene. Tablet Akkadian mengatakan tentang mereka,  Mereka ada tujuh! Dalam kedalaman samudera, mereka ada tujuh! Dalam kehebatan 
surga, mereka ada tujuh! Mereka maju dari kedalaman samudera [Maria] dari  keterasingan yang tersembunyi!  Dalam The Woman's Dictionary of Symbols and Sacred Objects, 13:  Pandangan yang diterima secara umum tentang alam semesta dalam zaman kuno yaitu   doktrin tentang dunia keplanetan, dibayangkan sebagai malapetaka kristal yang hebat 
atau mangkuk yang bertumpuk terbalik satu sama lain diatas bumi, menjadi terpisah satu  sama lain dengan berbagai macam gaya, dan mengeluarkan 'musik dari lingkungan'  dengan gerakan mereka. Teori itu berkembang untuk mengimajinasikan  pergerakan planet  melawan latar belakang bintang yang tetap. Membaca dari dunia paling dalam diluar  sana, menyusun mereka menurut urutan hari-hari dalam seminggu, mereka yaitu  dunia  bulan, Mars, Merkurius, Yupiter, Venus, Saturnus, dan matahari. Yang paling luar yaitu   8 dunia, Empyrean, rumah dari dunia yang tetap dan Dewa yang mutlak: surga tertinggi.
 Sebagai akibat dari teori ini, juga dianggap bahwa ada 7 dunia bawah berurutan terbalik dibawah bumi:  tujuh neraka  yang mana pernah dijelajahi oleh Dumuzi dan Inanna  atau Tammuz dan Ishtar ; dimana ketujuh gerbang dijaga oleh ketujuh Anunnaki 
atau Maskim, imbangan dunia bawah dari roh-roh planet. Menurut tablet ajaib Akkadian, 'Mereka maju dari kedalaman samudera, dari keterasingan yang tersembunyi'. Dari ide  kuno dari 7 dunia bawah, Dante mengambil visinya tentang lingkarang neraka yang 
terbalik'.  agama manusia mula-mula menyangka bahwa setiap jiwa manusia turun dari surga, 
mengambil satu dari tujuh dosa mematikan dari setiap dunia planet sepanjang jalan: nafsu 
birahi dari planet Venus, marah dari planet Mars, dan seterusnya. sesudah  seseorang  meninggal, jiwanya akan kembali ke surga tertinggi, melepaskan dosa yang sama satu per  satu, saat  melewati  penjaga  dari dunia itu, dan bagi jiwa yang sudah Kristen tersedia tempat dan sebab itu akan diterangi dengan baik . Satu dari Anunnaki ini yaitu  Ningizzida, seorang  dewa dari Dunia bawah , dan  salah  satu penjaga gerbang surga . saat  kita mempelajari apa yang dikatakan orang purbakala pada mereka, bahwa Anunnaki, yaitu  bagian dari mitos perbintangan, bukan  makhluk luar angkasa . Bahkan Anunnaki yaitu   tujuh dunia bawah  atau cerminan dari tujuh 
 planet . Ketujuh hakim ini yaitu  motif mistik yang umum, juga ditemukan di mitologi  Slavic/Serbia, contoh dimana mereka dengan jelas diidentifikasikan dengan planet- planet: Diantara bangsa Serbia, Matahari yaitu  raja muda yang tampan. Dia hidup dalam  kerajaan terang dan duduk di tahta emas dan ungu. Disampingnya berdiri dua perawan  cantik, sinar pagi hari dan sinar malam hari, tujuh hakim  planet-planet  dan tujuh  utusan  yang terbang melintasi alam semesta dalam samaran sebagai 'bintang dengan 
ekor'  komet . Juga hadir Matahari 'paman botak, Myesyats tua'  atau bulan  . New Larousse Encyclopedia of Mythology, 284 seperti yang dapat kita lihat, fakta dari masalah ini lebih banyak berwarna dan  bercahaya dibandingkan  hanya sekelompok dari alien  aneh yang meneror manusia goa. Informasi ini yaitu  seperti yang ditulis sendiri oleh orang purbakala.
Mereka tidak menulis:  Jadi Anunnaki yaitu  makhluk langit dari planet lain yang  mendarat disini dan bertemu dengan manusia, dan seterusnya . Bahkan  Anunnaki   yaitu  istilah umum untuk dewa-dewa, khususnya dewa-dewa nomor dua, dan  maksudnya  dewa surga dan bumi , bukan  mereka yang berasal dari surga datang ke  bumi . Kata  An  atau  Anu  berarti  langit  dan melambangkan nama dari  dewa 
surga , sementara  Ki  berarti  bumi  yang yaitu  nama dari dewi bumi., Anunnaki bernomor 900 juga, yang tampak  melambangkan  bintang-bintang, contohnya, zodiak, atau  markas surga , yang disembah oleh orang Kanaan dan Ibrani. Marduk memberi bagian kepada Anunnaki; 'Kepada Anunnaki,  surga dan bumi [Marduk] sudah  memberi bagiannya'. Seperti dewa orang Kanaan Israel, Elyon memberi bagiannya pada anaknya: 'saat  Yang Tertinggi [bahasa  Yunani: Elyon] memberi anaknya kepada bangsa-bangsa, saat  dia memisahkan  anak manusia, dia memperbaiki ikatan dari orang-orang menurut urutan dari anak junjungan tinggi .  sebab bagian junjungan tinggi  untuk orang-orangnya, yacob[Israel] sudah  diberikan keturunan'. 
 kitabsuci : . 'anak junjungan tinggi ' ini dalam ayat berikutnya juga dinamakan  'tuan rumah surga', 
yang dibagi junjungan tinggi  kepada semua bangsa: 'dan juga supaya jangan kamu  mengarahkan 
matamu ke langit, sehinga apabila kamu melihat…semua benda langit…yang justru 
diberikan junjungan tinggi  junjungan tinggi mu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian  mereka'  kitabsuci  :  junjungan tinggi -junjungan tinggi  ini yaitu  junjungan tinggi  kelas dua: 'sebab junjungan tinggi ,  junjungan tinggi  mulah junjungan tinggi  segala junjungan tinggi  dan junjungan tinggi  segala junjungan tinggi … kitabsuci :  'bersyukurlah  kepada junjungan tinggi  segala junjungan tinggi !…'  kitabsuci  : Ywe junjungan tinggi  dalam kitabsuci yang dinamakan  Ywe juga bukan manusia, alien  atau sejenisnya.  Dia  juga berada dalam bagian besar dari mitos tata surya. Tentang 
Ywe, Ensiklopedida Khatolik mengatakan:
 Kelihatannya nama Ea, atau Ya, atau Aa, junjungan tinggi  tertua dalam Babylonia, berhubungan 
dengan nama Jahve, Jahu, atau Ja, dari kitabsuci lama . Dalam Babylonia  Ea  sama dengan Enlil, yang mana seperti sudah  kita lihat yaitu  anak 
dari dewa matahari.  Hal berikut ini yang menyangkut Ywe dikutip dari buku aku:  The Christ Conspiracy: The Greatest Story Ever Sold. .Sebelum dinamai Ywe, junjungan tinggi  orang Israel dinamakan   Baal  yang mengartikan matahari  pada Zaman Taurus. saat  matahari melintas melewati Aries, nama  junjungan tinggi   diganti  dalam bahasa Mesir menjadi Iao, yang lalu  menjadi YH, IEUE, Ywe,  hweh, Jvah dan Jah. Nama  IAO/Iao  kuno ini melambangkan totalitas dari 
 junjungan tinggi  , dimana  I  simbol dari unity  persatuan ,  a  yaitu   alpha  atau permulaan, 
sementara  o  yaitu   omega  atau akhir. Bahkan nama Ywe, Iao atau beberapa  nama  lainnya dapat ditemui dibeberapa kebudayaan:  dalam Phoenicia, Matahari dikenal  sebagai Adonis… dapat diidentikkan dengan Iao, atau menurut keyakinan orang Cina,  Yao  Jvah  , sebagai Matahari, yang menampakkan dirinya di dunia pada tengan  malam dari 24 jam sehari dan 12 bulan setahun . YWH/IEUE yaitu  tambahan dari dewa matahari Mesir bernama Ra: Ra yaitu  bapak di surga, yang memiliki  julukan 'Huhi' yang abadi, diambil dari 
bahasa Ibrani 'Ihuh' . sebab itu tata bahasa atau nama suci dari junjungan tinggi  IAO/IEUE/YHWH sudah tua sekali,  sebelum Israel, dan dalam ilmu asal kata mengkaitkannya dengan beberapa  junjungan tinggi , bahkan ke  eisa , atau  Yahushua , yang namanya berarti  penyelamatan  atau  Iao/YHWH 
menyelamatkan . Seperti apa yang dikatakan Higgins:
 Dr. Parkhurs yang saleh…membuktikan, dari penulis Diodorus Siculus, Varro, St. Augustin, dan lain-lain, bahwa Iao, Jvah , atau ieue, atau ie dari Yahudi sama dengan  Jove dalam Latin dan Etruscans…dia membiarkan bahwa dulu ini yaitu  nama dari 
Apollo…lalu  dia mengakui bahwa ieua Jvah  ini yaitu  eisa chrit dalam  kalimat berikut ini: 'Hampir tidak ada akhirnya untuk mengutip semua bagian dari Kitab 
kitabsuci  dimana nama… ieue  bagian untuk chrit…mereka tidak dapat mengelak dari 
petunjuk kitabsuci  bahwa eisa yaitu  Jvah '. namun  yang selama ini kita lihat Jvah  diakui sebagai Jove, Apollo, Sol, dimana diikuti bahwa eisa yaitu  Jove, dll .
Ywe sudah masih memiliki  aspek lain dalam kepribadian nya , seperti  pada  mulanya  empat tata bahasa  dari  junjungan tinggi   sudah  ditentukan jenis kelaminnya.  seperti  yang pernyataan Walker:
 Tradisi Mistik Yahudi memperlihatkan Jvah  yang asli sebagai androgyne, namanya  tergabung dari Jah  jod  dan nama pre-Hebraic yaitu Eve, Havah or Hawah, dieja he-vau- he dalam surat Ibrani. Keempat surat bersama-sama membentuk empat tata bahasa suci, 
YHWH, nama suci dari junjungan tinggi …kitabsuci mengandung banyak kutipan tiruan dari pujian 
dan doa terdahulu kepada Ishtar dan tokoh dewi lainnya, dengan nama Ywe  dimasukkan dalam dewa wanita . sebab itu, walau  Ywe pada satu waktu jamak, namun  pada akhirnya  ia  menjadi  murni lakilaki , dewa langit. Bentuk tunggal ini yaitu  satria junjungan tinggi , mewakili matahari dalam  Aries, yang dikuasai oleh Mars dan dilambangkan dengan domba jantan, lambang domba  jantan yang sama dengan  yang ditangkap dalam semak belukar  dekat Abraham dan 
yang dia gunakan untuk menggantikan anaknya Ishak sebagai korban persembahan.  Satria junjungan tinggi  Ywe tidak hanya iri namun  juga cemburu, sebab namanya masuk dalam  Young's Literal Translation:sebab janganlah kamu  sujud menyembah kepada junjungan tinggi  lain, sebab junjungan tinggi  yang 
nama-Nya Cemburuan, yaitu  junjungan tinggi  yang cemburu .  kitabsuci  ,Bahkan, kata yang sama dalam Ibrani bagian untuk iri dan juga cemburu, walau  diterjemahkan berbeda,  qanna  sebagai iri dan  qana  cemburu. seperti  El Elyon  dulunya salah satu dari Elohim Kanaan, junjungan tinggi  Yang Paling Tinggi, begitu juga dengan  Ywe , sebagai  El Qanna , junjungan tinggi  yang pencemburu, sebab itulah dalam kitabsuci lama  dia tetap tidak menonjolkan hidungnya dan berteriak pada semua orang. 
 Cemburu  juga cocok untuk junjungan tinggi  yang diwakili oleh gunung meletus, seperti   Ywe di Gunung Sinai. sebab itu, pengikut Ywe sendiri tidak toleran dan  berkepala panas  faktanya tidak diperlukan penjelasan apapun tentang barbagai  macam ciri  ini dan ceritanya. Tidak juga  junjungan tinggi  untuk mengambil kitabsuci secara  harafiah, atau sebagai dokumen sejarah. Memang, elit dibelakangnya sudah  tahu dugaan  itu, dasar mistik dan astrologi dari kitabsuci dan ciri nya dari awal. Terbukti bahwa 
catatan pubakala mengenai mitos ini sebetulnya  seringkali lebih cerdas dibanding dengan 
kebanyakan  pemakan yang tidak berguna , diambil dari ungkapan CIA. Mereka mengetahui perbedaan antara planet dan manusia/alien . Arsitektur, seni, 
tulisan dan tradisi dari berbagai kebudayaan kuno ini, termasuk Sumero-Babylonia, India, Mesir, Chaldea, Phoenicia/Kanaan, dan lain-lain, menandakan tinggak kemajuan dari  peradaban sesudahnya. Penurunan sesudah itu khususnya benar saat  melihat dari 
orang-orang dalam kitabsuci. Bahkan Alkibab, mewakili versi yang bodoh dari mitologi  kebudayaan yang dinamakan diatas. Pada faktanya, dalam istilah pengetahuan  kosmik, dalam berbagai cara penting seorang manusia modern sudah  berpindah. Salah 
satu dari masalah terbesar yaitu  dorongan dan tidak masuk akalnya penjelmaan dan  kekerasan dari planet dan dari mitos perbintangan dan ritual, tubuh dari pengetahuan dan  kebijaksanaan menyangkut kosmos dan khususnya sistem tata surya, yang memberi  kehormatan dan kehebatan pada zaman purbakala. Mitos dan ritual ini ditemukan 
diseluruh dunia, mencerminkan kebudayaan global zaman purba. Pengetahuan ini dapat dilacak melalui legenda dan cerita yang tersebar di seluruh dunia, yang tercermin dalam puing puing  megalitik yang misterius. Untuk mengurangi kemuliaan pada  sekelompok alien  dan/atau  manusia yaitu  hal yang bodoh dan tercela, sebab hal itu  sama saja dengan 
merampok kepintaran dan kebijaksanaan orang-orang purba, diantara hal yang lain,  termasuk juga dengan kualitas kemanusiaan itu sendiri. Kalau kita lihat lebih jauh lagi,  sebagian dari cuci otak untuk memicu  orang dapat menerima cerita tentang eisa 
chrit, contohnya dimana cerita tentang matahari yaitu  untuk memicu   mitos   kelihatannya menjadi cerita yang bodoh dengan tidak adanya dasar dalam fakta. 
Pemrograman mental atau  meme  sudah  ditampilkan dengan pengabaian, namun  
faktanya yaitu  bahwa mitos bukanlah fantasi dan halusinasi yang bodoh. Cerita- cerita itu dibuat untuk menembus bintang-bintang, contohnya saat  mereka diberitahu  dalam cerita yang menyenangkan dibandingkan  saat  dipresentasikan dalam disertasi yang sering. Hanya saat  pengetahuan, atau gnosis hilang maka manusia mulai percaya  hal-hal itu  sebagai orang yang betul-betul ada dan gnosis dengan sangat efektif  sekali di tenggelamkan oleh organisasi keagamaan, sehingga sudah  hilang diantara orang  banyak yang sekarang pasti sudah  dihimpun  lagi bagiannya, seringkali muncul 
kesalahan dan ketidakakuratan interpretasi dengan serangan sekarang dan lalu  kadang-kadang.
'Kedua belas Planet' Mesopotamia'  bahwa titik mula Sitchin yaitu  untuk menanyakan siapakah Nefilim atau  Anunnaki itu sebetulnya . Dia yakin bahwa mereka memiliki  kemampuan dalam  perjalanan luar angkasa  tema berikutnya yang akan kita bahas dalam naskah berikutnya ,  dia merubah maksudnya untuk mengidentifikasi dari mana datangnya planet. Dia  meneliti bukti-bukti sebab Mesopotamia memiliki  pengetahuan astronomi yang jauh  dari cukup yang mereka punyai dari pelajar-pelajar ortodok, dan lalu  mengutip sari  dari beberapa  text astronomi yang mana suatu kali dia menyediakan referensi dan dimana  sarannya mengindikasikan bahwa Mesopotamia menganggap sistem tata surya kita terdiri  dari dua belas planet. ini  mengandaikan bahwa tidak hanya mereka mengetahui  tentang Merkurius, Venus, bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto  tiga terakhir ditemukan pada zaman modern sejak tahun 1781 ; bukan saja mereka  dengan biasa menghitung Matahari dan Bulan sebagai 'planet'; bukan saja mereka sudah 
tahu tentang keberadaan planet ke-duabelas.
Dia menyarankan bahwa faktor inilah yang menenjukan jumlah dewa-dewa dalam  pantheon yang mutlak dimana dia rasa terdiri dari dua belas anggota. Lebih jauh lagi dia  berpendapat bahwa mereka memakai  angka dua belas ini dalam berbagai macam penjelasan  sebagai hasilnya, contohnya, membagi surga menjadi dua belas tanda zodiak, 
setahun menjadi dua belas bulan, dan sehari menjadi dua bagian yang terdiri dari 12  jam setiap bagiannya.
aku belum menyelidiki text astronomi yang dipakai Sitchin sebagai referensi sebab  semua hal itu  sudah jelas. 6 bintang dikelilingi oleh  11  dunia dari berbagai ukuran, yang merupakan bagian dari pelindung Akkadian.  Bukti bergambar ini bukanlah digambar dengan tangan namun  merupakan karya fotografi, 
dan anehnya   kami diberi sumbernya - kami diberitahu bahwa sumber itu ada di  State Museum Vorderasiatische Abteilung di Berlin Timur, dan bahkan diberikan nomor  katalognya yaitu VA/243. Namun kita tidak perlu menahan nafas kita. Sitchin bergerak  terus untuk mengungkapkan bagian yang terkait dengan gambar itu dan  membandingkannya dengan gambaran dari sistem tata surya kita seperti apa kelihatannya  jika planet-planet di tempatkan dalam skala dalam lingkaran disekitar Matahari secara  berurutan, bukannya medel yang linier seperti biasanya kita mengimajinasikan  nya. Rekonstruksi ini memerlukan  begitu banyak imaginasi dan asumsi sampai aku bisa  mencurahkan seluruh halaman hanya untuk satu diagnosa  ini saja, namun  kita tidak memiliki  waktu sebanyak itu dan lagi pula itu tidak begitu menarik. Cukup dengan  mengatakan bahwa dalam versi sebetulnya , pusat dari planet-planet ditunjukkan pada  jarak yang berbeda-beda dari pusat 'Matahari', sebab kelihatannya tidak ada alasan 
bahkan jika dengan lingkaran sederhana dibandingkan dengan gambaran linier dan 
sebetulnya  apa maksud dari artis itu; dan ukuran relatif dari  planet  tidak begitu akurat  dalam kebanyakan peristiwa , Merkurius, Bulan dan Pluto menjadi terlalu besar, sementara  Yupiter dan Saturnus terlalu kecil. Hal itu  dapat dibuang sebagai satu hal yang tidak  tepat dalam ilmu pengetahuan atau izin artistik sederhana, sebab ini hanyalah pahatan  yang secara relatif masih kasar pada ukiran batu. Namun jika diagnosa  Sitchin memiliki  
dasar, Merkurius tampak  sebagai satelite dari Venus  dimana Venus berada diantara Merkurius dan Matahari, seperti halnya Bumi terletak antara Bulan dan Matahari  - dan point ini benar-benar terabaikan oleh Sitchin. Lebih jauh lagi Pluto berada diluar posisi 
antara Saturnus dan Uranus - satu hal yang Sitchin coba untuk damaikan dengan kitabsuci  
dalam Epic of Creation  lihat dibawah . walau  semua hal itu  ada. Sitchin  memakai  tanda ini sebagai pondasi utama untuk keberadaan planet 'keduabelas'; 
sebab posisinya yang relatif pada  yang lainnya - memperdebatkannya bahwa  orbitnya membawanya berada diantara Mars dan Yupiter, sebab ukuran relatifnya  tampak  lebih kecil dibandingkan  Yupiter dan Saturnus, namun  jelas sekali lebih besar dari 
Mars dan Bumi; dan sebab perannya dalam proses penciptaan Bumi , bagian utama dari bukti ini lemah, dan interpretasinya sudah dipilih-pilih dan tidak konsisten. Sitchin menempatkan interpretasi harafiah yang tinggi sekali dalam Epic of Creation. Ini yaitu  bagian penting lainnya dari bukti yang kelihatannya membujuknya bahwa planet  'keduabelas' digambarkan sebagai Nibiru, dan merupakan planet asal dari Anunnaki.  Dengan mengabaikan untuk sementara apakah dia memiliki  latar belakang untuk 
interpretasi semacam itu,  elemen dasar dari diagnosa nya   dalam interpretasi  diperlukan  nama-nama dewa untuk  disubstitusikan dengan planet-planet itu , dan ini  berada dalam tanda kurung 
yang sesuai . dia memberi kesan bahwa pada dasarnya sistem tata surya kita terdiri dari  urutan orbit: Matahari  Abzu , Merkurius  Mummu , Venus  Lahamu , Mars  Lahmu ,  Tiamat  sebuah planet yang lalu  mengorbit dalam sabuk asteroid , Yupiter 
 Kishar , Saturnus  Anshar , Pluto  Gaga yang mana lalu  dalam orbit yang dekat  , Uranus  An  dan Neptunus  Enki . bahwa planet Nibiru Marduk  berasal dari luar angkasa pada jalur yang mundur  contohnya, bergerak ke arah  yang berlawanan dengan seluruh planet yang ada dalam sistem tata surya kita , yang 
ditarik oleh gaya gravitasi dari planet luar kedalam orbit yang lebih dalam dengan Matahari, sebab berbagai gangguan dan pada putarannya yang kedua bertabrakan  dengan Tiamat yang memicunya terbelah dua, satu bagian membentuk bumi yang 
berlanjut menjadi orbit yang lebih kecil didalam Mars, pecahan satunya lagi membentuk  sabuk asteroid. Bulan  Kingu , satelit dari Tiamat, pada saat bersamaan masuk ke orbit bumi  dan sebab sebelumnya bulan merupakan sebuah planet sendiri sebelum menjadi satelit dari Tiamat dan lalu  menjadi satelit Bumi, Bulan tetap dianggap sebagai 
planet dalam haknya .Ada dua sudut utama dimana interpretasi harus dinilai. ada  beberapa  keberatan pada  teori-teorinya:
-Hukum Bodes meramalkan bahwa bukan saja seharusnya sebuah planet memiliki   bentuk asli antara Mars dan Yupiter seperti  dalam pernyataan Sitchin  namun  para astronomi percaya tidak pernah terbentuk sebab gaya gravitasi dari Yupiter, hanya meninggalkan sabuk asteroid saja ,    bahwa sebuah planet seharusnya selalu berada dimana Bumi ada sekarang. namun  menurut Sitchin posisi selanjutnya 
diraih lalu  pada  formasi asli dari sistem tata surya kita, jadi pada mulanya  ruang angkasa pastilah kosong. Hukum ini mendukungnya dalam satu fakta  
namun  dalam waktu  yang bersamaan merendahkannya dalam sisi yang lain,  walau  pada satu titik tertentu dia menghasilkan sesuatu yang tampak  sebagai bukti  yang dibuat-buat, melibatkan penyederhanaan dari Hukum Bode, untuk menyangkal 
tuduhan itu.  Namun kalau untuk adilnya seharusnya hukum Bode dianggap sebagai  bukti bodoh seperti kedengarannya, dan dalam faktanya hanyalah sebuah 'teori' tentang bagaimana sistem tata surya terbentuk .
-Anggapan bahwa Bulan pada mulanya yaitu  sebuah planet tidak didukung oleh penemuan modern; pemikiran terakhir tampak  lebih kepada bahwa dia terpisah dari  Bumi sesudah  akibat dari tubuh Mars yang berubah ukuran. -Bukti awal Sitchin untuk Nibiru membuktikan orbit yang mundur tampak  murni 
berdasar  pada urutan yang mana itu bertemu dengan planet terluar yang menurut dia Neptunus dibandingkan  Uranus. Dengan memberi posisi relatif seperti itu dari  keduanya pada  satu sama lain pastilah merubah orbit mereka pada kecepatan yang 
berbeda, bagi aku argumen ini tampak  cukup tidak kuat. Dalam akal sehat aku akan berpikir itu sama mudahnya dengan melewati mereka dalam urutan saat  mengelilingi dalam orbit konvensionalnya.
- diperlukan  serangkaian kebetulan yang luar biasa sekali ,satu diantara  Bumi, Bulan, Pluto dan Nibiru untuk dapat stabil dalam orbit yang berbeda sesudah  
tabrakan tanpa dorongan rangsangan tambahan. sebab  begitu tak mungkin bahwa  benda-benda planet itu semua dapat keluar  dari urutan kejadian  
-Pandangan Sitchin tentang gravitasi dan dampaknya tidak cukup. Contohnya ada planet Nibiru yang terpengaruh oleh tarikan dari Neptunus dan Uranus, namun  tidak ada dampak yang negatif pada planet-planet itu ; gravitasi menarik dua arah,  sebab Nibiru diperkirakan memiliki  ukuran yang sama dengan kedua planet tadi, namun  orbitnya masih tetap sampai hari ini dan lebih bulat dari orbit Bumi. 
Sama juga saat  dia berpendapat bahwa tarikan gaya gravitasi dari planet lain dapat memicu 'tonjolan' pada Nibiru dan cukup untuk memicu satelit tersingkir 
dari planet Nibiru; ini yaitu  pandangan yang bodoh mengenai bagaimana gaya gravitasi bekerja.
- Setidaknya Nibiru harus memicu  dua putaran orbit untuk dapat membelah dua Tiamat - namun  pada putaran kedua secara kasarnya kembali pada orbit yang sama, walau  semua interaksi gravitasi itu, pasti sudah  terjadi perubahan drastis pada  putaran yang pertama pada orbitnya. Dari pandangan yang berlawanan seharusnya  ada yang mempertanyakan mengapa Nibiru yang diatur memicu  kehancuran 
besar pada dua putaran pertama ini, dan namun  tidak memicu apapun pada banyak putaran yang diduga terjadi lalu .- Sitchin memakai  teks dugaan yang lain 
 belum ada namanya  untuk memberi kesan bahwa bidang orbit Nibiru condong  30 °  pada  gerhana. aku  menanyakan bagaimana, kalau  peristiwa nya seperti ini, apakah ini dia menjadi terlalu dekat dengan banyak planet dalam sistem tata surya kita pada dua putaran pertamanya yang menghancurkan? Atau 
apakah dia   mengatakan bahwa   kekuatan yang tidak kita ketahui sudah  memicu nya menjadi stabil pada orbit yang tidak lurus ini sesudah nya?
- Sekarang ini sabuk asteroid tidak memiliki  sesuatu 
untuk membentuk suatu planet yang seukuran Bumi  contohnya setengah bagian dari  Tiamat . Namun ini  harus dipertimbangkan bahwa Yupiter akan bertindak sebagai penyedot debu raksasa dari puing-puing dari planet yang meledak  kemungkinan yang masih belum bisa di tulis, bahkan interpretasi Sitchin pun salah , dan berbagai faktor lain sudah  mengurangi keberadaan dari puing-puing itu sebab faktor waktu.
- Dalam Genesis Revisited Sitchin melihat lebih jauh lagi untuk membuktikan bahwa adiagnosa pengetahuan modern dari Bumi dan lapisannya, teori dari benua yang tertimbun, dan penelitian dari lapisan tektonik semua mendukung pernyataannya 
bahwa seperti  kita ketahui terbentuk dari pengaruh yang besar sekali. ,  diagnosa nya tidak mendukung 
teorinya tentang Bumi yang terbentuk dengan membelah dua planet lain yang tidak  lebih baik dalam mendukung ide konvensional dari Bulan  yaitu  pecahan dari  Bumi.salah satu dari pendorong dari lambatnya  pekerjaan dari Akkadian yaitu  politik, untuk meninggikan muncul nya kelambanan dewa 
Babylonia, Marduk dari status lokal ke status nasional. Sewaktu mengkritik interpretasi  Sitchin, beberapa dari kalangan terpelajar ortodoks   untuk menempatkan sebagian besar dari penekanan kepada faktor ini, menyatakan bahwa ini   teks 
utama. saat  ini  sudah tidak diragukan lagi kebenarannya, masalahnya menjadi jauh  lebih rumit lagi.  walau  faktaya bahwa tidak ada versi Sumerian yang sudah  ditemukan , pembangunan Marduk atas Babylonia dan daftar dari  julukan dalam Tablet V sampai VII yaitu  edisi yang sudah lewat, saat  versi singkat  dari cerita penciptaan manusia terhenti ditengah-tengah. sebab Tablet II dan III 
menyangkut pencarian juara untuk melawan Tiamat, yang mana akhirnya Marduk menawarkan dirinya sendiri - ini  membawa kita pada kesamaan pada Tablet I dan IV, Berkonsentrasi pada Tablet IV, Marduk bertempur dengan Tiamat - yang mewakili 
'kehancuran air', dalam ini  ia membaginya dua untuk mencipatakan langit dan bumi  dan memulihkan urutan dalam alam semesta, yang jelas merupakan tema penciptaan dasar yang dekat dengan banyak peradaban kuno lain. Alexander Heidel mengatakan 
bahwa dalam legenda Mesir 'dewa angin Shu memisahkan langit dan bumi dengan  mengangkat dewi langit Nut dari dewa bumi Geb dan menempatkan dirinya sendiri  diantara keduanya', dan legenda Phoenician dan Vedic mengandung konsep dari 'telur  kosmik yang perpecah untuk menciptakan langit dan bumi'. Sitchin terus memperdebatkan bahwa Tehom yang berasal dari bahasa Ibrani, yang 
bagian dalam kitabsuci  yang menandakan 'kedalaman laut', berasal dari kata Tiamat, dan juga cakrawala yang dinamakan  'langit' dalam bahasa Ibrani aslinya 'rakia', yang artinya yaitu  'gelang berpalu', dan sebab itu memicu  perdebatan bahwa sebetulnya  itu mengimajinasikan   sabuk asteroid. namun  kita sudah menganggap bahwa hasil kerjanya 
seringkali tidak benar, dan dalam peristiwa  apapun aku memiliki  sedikit keraguan bahwa  semua teks ini seharusnya diinterpretasikan dari kalangan yang mengetahuinya saja dari pada pandangan harafiah. sebab faktor ini, yang lalu  dikombinasikan dengan 
kesalahan kosmologi yang mencolok dalam teorinya, menurut pandangan aku sama sekali menyangkal interpretasinya dalam Epic of Creation.
Pendatang dari Tempat Lain?walau  kisah Sitchin tentang penciptaan Bumi yaitu  kesalahan fatal, apakah dia  benar mengatakan bahwa Anunnaki memang pendatang dari tempat lain? aku dapat 
temukan  bukti kecil yang berharga untuk mendukung pengakuan Sitchin bahwa  pernyataan teks Mesopotamia bahwa planet Nibiru yaitu  tempat asal Anunnaki. Dalam  terjemahan Stephanie Dalley dari buku Epic of Creation secara langsung di namakan 
hanya jika bagian singkat itu diberi tanda petik dibawah, sementara referensi yang ada  semua menunjuk ke Marduk - dan hanya kreatifitas dari Sitchin saja yang dapat menghubungkan keduanya. i aku tidak temukan  referensi untuk Nibiru dalam teks-teks lain. Dengan argumen yang tidak banyak dukungannya Sitchin mengatakan bahwa versi ganda dari 'bola dunia berakup', yang memang ditemukan 
dalam jumlah yang banyak pada berbagai macam relief dari Mesopotamia dan dari tempat yang lain, yang melambangkan Nibiru, namun  kebanyakan komentator yang sudah sadar mengenali ini  sebagai simbol pola dasar umum yang hanya diketahui beberapa orang tertentu saja.  berbagai macam teks astronomi Babylonia dan ramalan kitabsuci dari kitabsuci  itu yang menyertai setiap pengembalian dari Nibiru, namun   aku belum mengkonsultasikan ini  secara terinci sebab kelemahan dari bukti dalam aspek argumennya yang lain. Bahkan faktanya bahwa interpretasi Sitchin tentang kata Nefilim dan Anunnaki yang muncul untuk memberi sebagian besar dukungan untuk pernyataan tegas ini. Kita sudah  mencatat argumennya bahwa kata Ibrani memiliki  asal mula Semitik 'nafal' atau 'nfl' yang katanya berarti 'jatuh, turun, turunan' - walau  sesudah  mengutip dugaan dari komentator kitabsuci  dari Yahudi abad ke-19 yang bernama Malbim, dia melebih lebihkan ini  dalam bukunya dalam 'mereka yang dibuang diatas Bumi', dan 'mereka yang sudah  turun, dari Langit ke Bumi'. seperti  dalam istilah Sumerian yang 
diterjemahkan mirip tanpa penjelasan yang lebih dalam lagi - tidak diragukan lagi bahwa kata terpisah An bukan hanya nama dari ketua dewa, namun  juga diartikan sebagai  langit'; mirip dengan kata Ki sebagai 'Bumi'. Namun bukan berarti bahwa mereka menggabungkan suku kata dapat cocok untuk satu tujuan, dan dalam peristiwa  apapun aku dapat temukan  tidak ada dukungan untuk suku kata  yang ada  un na  memberi arti dari 'jatuh' atau 'turun'. Percobaan satu-satunya pada terjemahan dari seluruh istilah yang ada aku temui yaitu  oleh john Heisel yang dalam 
ini  dia memecahkannya sebagai A nun nak dan mengartikannya sebagai 'keturunan 
dari monarki  nun ', dan oleh Thorkild Jacobsen yang mengertikan hal itu sebagai 'anak 
dari putri'.
Juga perlu di catat bahwa komentator ortodoks mengatakan istilah alternatif Igigi yang 
asalnya dan artinya tidak diketahui, saat  sitchin bersikeras bahwa artinya 'mereka yang 
 melihat' - yang mengikat pada teorinya bahwa mereka tetap berada di 
orbitnya, dan mungkin melihat ke hal yang tercatat dari arti orang Sumerian, kata igi 
yaitu  'untuk melihat'. Namun, walau  jika interpretasi Sitchin benar dalam contoh ini, 
cukup sulit untuk mewakili bukti-bukti yang bergelimpangan tentang pendatang dari 
tempat lain.
Sitchin menghasilkan berbagai macam contoh interpretasi kata-kata dan menjadikan 
patung untuk mendukung argumennya. Terlalu banyak untuk dianalisa secara 
sendiri , namun  cukup untuk mengatakan bahwa ada alasan yang kuat untuk percaya 
bahwa mereka menderita dari ketidakcukupan bukti seperti  yang sudah  kita 
singgung disini dan dalam naskah-naskah sebelumnya. Namun dia memang 
menghasilkan satu bagian bukti lagi yang setidaknya pada penglihatan yang pertama 
tampak  cukut membingungkan, cukup untuk menjadi bahan pertimbangan kita disini. 
Bukti itu yaitu  sebuah tablet bulat yang cukup menarik yang ditemukan dalam
puing puing  Nineveh, dan sekarang ada di British Museum  exhibit WAK 8538 . 
walau  sekitar 50 persen dari permukaannya sudah  terpakai, tablet itu  dibagi 
menjadi delapan segitiga sama kaki, dan jelas sekali mengandung berbagai macam tulisan 
kuno di garis pembagiannya dan ditempat lain yang seringkali diulang. Hal yang 
dipertanyakan lagi yaitu  garis  panah  yang tampak  dibeberapa tempat, bersama dengan 
setidaknya dua diagram yang kelihatannya sama dengan perbintangan. walau  naskah Sitchin yaitu  gambaran tangan, Alan Alford sudah  menghasilkan kembali sebuah 
fotografi yang memicu  kita untuk memicu  gambaran Sitchin dengan alasan yang kuat 
bisa dibilang akurat  beberapa dari teks kuno itu tampak  sedikit berbeda, namun  sebab skalanya memicu  sulit untuk memastikannya . Sitchin mengutip beberapa  
penyelidikan berabad-abad dari tablet ini yang mana diperoleh kesepakatan bersama 
bahwa itu yaitu  suatu bentuk yang sudah  berkembang. Namun para kalangan pelajar 
dahulu ini kelihatannya mengalami pergumulan dalam interpretasi dari apa yang mereka 
pertimbangkan, dengan memberi lokasi dan umurnya, didapat yaitu  tulisan 
kuno Akkadian yang dalam bahasa ini tidak masuk akal.
Dia menyebutkan bahwa hanya jika mereka   membaca teks ini dalam 
bahasa Sumerian barulah tampak  masuk akal, dan terungkap sebuah 'Peta Rute Angkasa' 
yang mencatat bagaimana perjalanan Anunnaki ke Bumi melalui planet terluar. Jika dia 
benar tentang bahasa yang bagian, berdasar  fakta bahwa ini hanyalah salinan  
dari tablet Sumerian yang lebih tua, interpretasinya tentang kata thereon masih 
mengandung banyak pertanyaan. Berikut ini yaitu  beberapa contoh: kita sudah  berpura- pura menterjemahkan sebagai 'roket', sebuah interpretasi yang sudah  kita buang dalam 
detail; na di artikan sebagai 'tinggi', saat  kata an yaitu  hufur yang normal; dan apin 
diartikan sebagai 'dimana jalur benarnya sudah  disiapkan', saat  setiap penggunaan dari 
kata yang dapat aku temui dengan jelas menandakan maksudnya 'membajak'.
Interpretasi Sitchin lebih lanjut dari tablet ini yaitu  bagian dari ide yang dicampur, 
contohnya, misalkan teknisi penerbangan mengarahkan detail dengan masalah biasa 
seperti menyetok beras untuk perjalanan pulang, secara pribadi aku temukan tidak sama 
bahwa keduanya akan digabungkan dalam satu diagram dalam hal yang sepenting itu. 
Lebih jauh lagi aku gagal melihat bagaimana seorang teknisi mempersiapkan instruksi 
dapat diekspresikan dengan memakai  istilah yang tidak spesifik seperti 'tinggi', 
'langit', 'gunung', 'kumpulan', 'perubahan', dan 'peluncuran', yang menurut Sitchin diulang 
berulangkali tampak  tanpa detail lebih lanjut, dan dalam peristiwa  manapun dapat 
disalahartikan mengenai teks kuno itu. walau  faktaya bahwa aku 
tidak percaya kalau tablet ini dapat mendukung pernyataannya bahwa perjalanan luar 
angkasa sudah dikenal oleh Mesopotamia Kuno. aku akan menerima diskusi yang 
membingungkan ini - yang sejauh aku tahu sudah melalui penyelidikan lebih jauh oleh 
para ahlinya.
Mari secara singkat kita melihat kembali akan inti dari Sitchin tentang Nibiru itu sendiri. 
Pertama dia memberi bukti-bukti lebih lanjut  sebagai tambahan dari diagram yang 
sudah ada diatas juga ada tanda yang sudah dinamakan sebelumnya  bahwa orbit 
 mundur  Nibiru berada antara Yupiter dan Mars. Untuk mendukung ini  maka 
diambil dari ringkasan Epic of Creation, dimana Nibiru diduga 'memegang posisi pusat' 
 contohnya dia menegaskan bahwa Nibiru membagi planet-planet yang lain, diluar 
Matahari, menjadi dua bagian yang masing-masing terdiri dari lima planet  dan 'ditengah tengah Tiamat tetap bersilangan  contohnya, ia akan kembali ke posisi awalnya dari 
Tiamat ; dan juga dari 'teks astronomi'  tidak memiliki  nama  yang mana 
'mendaftarkan planet-planet dalam urutannya'. Tidak layak setidaknya yang pertama dari 
semua ini, inti dari Tablet VII dari Epic of Creation yang berkaitan dengan beberapa dari 
julukan Marduk, aneh dengan versi DalleyNibiru: dia memang memegang persilangan antara langit dan bumi. Tidak keatas atau 
kebawah persilangannya, mereka harus menunggu dia. Nibiru yaitu  bintangnya yang 
sangat terang diatas langit. Dia memegang kendali atas persimpangan jalan; mereka harus 
melihat padanya, dan mengatakan: 'Dia yang tetap bersilang dalam Tiamat tanpa 
berhenti, akan memiliki  nama Nibiru, mengambil tengahnya'. Hal yang dapat kita 
katakan yaitu  bahwa Dalley menerima terjemahan Nibiru sebagai 'tempat persilangan', 
yang kelihatannya mendukung Sitchin mengenai 'planet persilangan' dan pernyataannya 
bahwa tanda bergambar yaitu  silang  yang mana diakuinya sama dengan An  - walau  Dalley mengidentifikasinya dengan Yupiter sendiri.
Kedua, dalam rangka menjawab pertanyaan seperti mengapa kita belum juga melihat  
planet sebesar itu dalam sistem tata surya kita, Sitchin memakai  berbagai macam 
referensi teks untuk menegaskan bahwa planet itu memiliki  orbit elips yang tinggi 
yang memicu nya dalam di angkasa pada titik terjauhnya  jarak terjauh dari Matahari . 
ini  dijelaskan sebagai berikut: dari buku Epic of Creation, dia mengutip bahwa 
Marduk 'membangun sebuah tempat tinggal yang belum selesai' - ini  tidak berbahaya 
bahkan aku tidak melacaknya untuk memeriksa ketepatannya dengan versi Dalley. Dari 
kitabsuci :  dia menegaskan bahwa 'Ia  junjungan tinggi   sudah  menarik garis pada permukaan air, 
sampai ujung perbatasan antara terang dan gelap', dimana versi King James berkata 'Dia 
sudah  memicu  batas air dengan ikatan, sampai siang dan malam bertemu' - tidak banyak 
persamaan disini, jadi mungkin ini satu lagi terjemahan creatifnya, saat ini dalam 
kitabsuci lama Ibrani yang asli. Akhirnya dari kitabsuci  dia menegaskan 'Dari batas 
akhir langit dia  junjungan tinggi   berasal, dan perjalanannya sampai pada akhirnya' - aku bahkan 
tidak dapat memahami bagian ini, namun  sulit sekali untuk diambil gagasan  bahkan 
jika perubahannya mendekati akurat. walau  demikian, buktinya sendiri tidak 
meyakinkan.
Ketiga, salah satu dari ketua unit dari pengukuran waktu Mesopotamia yaitu  'sar' 3600 
tahun, dan Sitchin menegaskan bahwa pengukuran ini berasal dari kembalinya Nibiru 
yang periodik dari orbit angkasa yang dalam   sebab penampilannya menyimpan begitu 
banyak hal yang berarti untuk purbakala, yang sudah  dicatat periode orbitnya melebihi 
banyak milenium dan mengukurnya pada 3600 tahun, mereka mencalonkan sar untuk 
mewakili angka itu  . lalu  dia menyebutkan fakta bahwa angka ini ditulis 
sebagai lingkaran yang besar, dan bahwa kata yang mirip yaitu shar yaitu  julukan 
untuk kata planet yang diterjemahkan sebagai 'lingkaran sempurna' or 'lingkaran penun'. 
Tentu saja ini  bisa mewakili sebagian kecil dari intuisi yang cerdas, namun  
bagaimanapun aku meragukannya. Akan akung sekali untuk meninggalkan diagnosa  dari 
kosmologi Sitchin disini dan kembali ke sesuatu yang lebih membangun. Namun, sebab 
Sitchin dan pendukungnya memicu  lagu dan tarian tentang hal itu , kita harus 
membalikkan perhatian pada penemuan akhir-akhir ini yang nampak pada pandangan 
pertama untuk mendukung pengakuannya tentang keberadaan Nibiru: beberapa  astronomi 
modern bahkan sudah  mengumpulkan beberapa  bukti-bukti - kebanyakan dari bukti itu 
baru ada sesudah  dipublikasikannya Planet ke-Duabelas - yang memberi kesan kepada 
mereka bahwa apa yang ada dalam fakta tentang planet tambahan ke-10   jika 
Matahari dan Bulan tidak dihitung  mungkin memang ada dalam sistem tata surya kita…Neptunus ditemukan pada tahun 1846 hanya sesudah  para astronomi sudah  memperhatikan 
gangguan dalam orbit Uranus. Hal yang mirip juga terjadi dengan Pluto yang ditemukan 
pada tahun 1930 sesudah  keberadaannya sudah  diterima sebagai dalil sebab 
ketidakteraturan dalam orbit Neptunus. Namun penelitian  yang terus-menerus dari 
kitidakteraturan dalam orbit utama Uranus dan Neptunus masih merupakan teka-teki bagi 
para astronomi. Pada dasarnya dipercayai hal itu dipicu  oleh Pluto itu sendiri, namun  
penemuan dari bulannya yaitu Charon pada US Naval Obserbatory di Washington pada 
tahun 1978 menindikasikan bahwa Pluto terlalu kecil untuk memiliki  pengaruh sebesar 
itu pada  planet yang lain.
Bahkan kembali ke tahun 1972 ketidaksesuaian pada orbit komet Halley sudah  
memicu satu astronomi menegaskan bahwa planet ke-10  mungkin saja ada - dijuluki sebagai 'Planet X' untuk mencerminkan nomor 10 dan statusnya yang tidak 
diketahui. Pengungkapan berikutnya tentang Pluto, digabung dengan teori yang 
menyangkut  diperlukannya gaya gravitasi yang mengacaukan sistem satelit 
Neptunus, sebagai contohnya, Tritron ditarik kedalam orbit yang mundur, terbawa 
kepada pencarian terbaru akan Planet X dipelopori oleh dua astronomi di US Naval 
Obsevatory - kedua orang itu yaitu  Robert Harrington dan Tom Van Flandern. Mereka 
memulai dengan simulasi komputer yang secara berkala di update, namun  percobaan 
penelitian  juga dilakukan saat  NASA  berhubungan dengan mereka pada tahun 1982 
dan diumumkan bahwa salah satu tujuan dari Infrared Astronomical Satellite  IRAS  
yaitu  untuk men-scan langit dari Planet X.
Sitchin dan para pendukungnya melampirkan  untuk pengumuman 
selanjutnya yang dibuat di pers, dan khususnya dua. Yang pertama dilaporkan di 
Washington Post dari terbitan 30 Desember 1983  huruf miring dalam berita itu dan 
kutipan selanjutnya yaitu  tulisan aku :
Tubuh surgawi mungkin sebesar planet raksasa Yupiter dan mungkin begitu dekat 
dengan Bumi sehingga merupakan bagian dari sistem tata surya kita sudah  ditemukan 
dalam arah perbintangan Orion…[oleh IRAS]…para astronomi tidak mengetahui apakah 
itu yaitu  sebuah planet, komet raksasa, bintang… ataukan galaksi yang jauh…'Yang 
bisa aku katakan pada anda yaitu  bahwa kami tidak tahu apa itu', kata Gerry 
Neugebauer, kepala dari ilmuwan IRAS…dapat dibayangkan itu mungkin yaitu  planet 
ke-10  yang dicari olah para astronomi'.
Pembacaan yang sesuai pada  pengumuman ini mengungkapkan bahwa sangat sulit 
ditarik bukti gagasan  bahwa Planet X sudah  ditemukan. Namun dalam buku terbitan 
tahun 1900 nya yang berjudul Genesis Revisited, Sitchin menaruh sesuatu yang 
dinamakan nya 'penyangkalan resmi' didalam lingkungan pemerintahan untuk 
mempertahankan informasi yang pada faktanya memicu  berakhirnya perang 
dingin, seperti  dua kekuatan superpower menggabungkan untuk mencegah 
ancaman dari invasi luar angkasa. Ia juga berpendapat bahwa teorinya sendiri diabaikan 
oleh para pendiri sebagai bagian dari kerahasiaan, dan memakai  berbagai macam gabungan dari argumen yang memaksa bahwa walau  banyak satelit dan penyelidikan 
yang diluncurkan dalam beberapa tahun belakangan ini dan direncanakan untuk masa 
depan secara resmi sudah mencari planet-planet dalam sistem tata surya yang dekat 
dengan sistem tata surya kita, pada faktanya mereka lebih berkonsentrasi pada 
rumah.  banyak team dari para astronomi 
terlibat dalam penelitian  kembali dari data IRAS, dan sudah  menulis tentang hal itu 
dengan panjang yang luar biasa. ini  bukanlah tamparan  bagi 
aku.
Pengumuman kedua dilaporkan di Newsweek terbitan 13 Juli 1987:
NASA  mengadakan konferensi pers minggu lalu untuk memicu  pengumuman yang agak 
aneh: planet ke-10 yang eksentrik mungkin atau mungkin juga tidak mengorbit Matahari. 
John Anderson, seorang ilmuwan peneliti dari NASA  yang merupakan pembicara 
prinsipal, memiliki  firasat bahwa Planet X ada diluar sana, walau  tidak dekat 
dengan ke9  planet lainnya.
Firasat yaitu  kata yang tepat! Pada penyelidikan yang lebih jauh lagi, kita mendapat 
bahwa apa yang sudah  dilakukan Anderson yaitu  melihat  kurangnya gaya gravitasi 
pada pesawat Pioneer 10 dan 11 - yang lalu  keluar dari jangkauan dari sistem tata 
surya kita - dan dari bukti negatif ini menjadi dalil akan kemungkinan planet ke-10 
yang akan memiliki  orbit yang sangat elips dan menyempit untuk supaya tidak 
memperoleh  efek. sebab ini hanyalah merupakan tambahan pada  fakta bahwa 
belakangan ini ia mengubah ide tentang planet ke-10  dengan teori 'orbit yang tidak 
teratur'  yang sebelumnya orang-orang merasa skeptik , ini  seperti juga tidak 
meyakinkannya dengan apa yang diberikan oleh bukti-bukti.
Kembali pada Harrington dan Van Flandern, keduanya sudah  dikenal akan ketekunannya 
oleh Sitchin dan para pengikutnya sebab dukungan ilmiah atas kerja mereka yang diduga 
pada teorinya, dan dia mengutip hasil kerja mereka seperti pada keberadaan Planet X 
hampir merupakan gagasan  yang terdahulu. Sebagai tambahan pada  
'pengumuman' yang dinamakan diatas, Sitchin menyebutkan beberapa  ramalan tentang 
Planet X - mencapai puncak pada penegasannya bahwa pada 1990 team Harrington 
percaya 'bahwa planet ke-10  sekitar lima kali lebih besar dari Bumi dan sekitar 
3 kali lebih jauh pada  Matahari dibandingkan  Neptunus atau Pluto', dan bahwa mereka sudah  melihat segala jenis pencarian dilangit, memberi instruksi terperinci dimana 
harus mencarinya. namun  jika anda membaca buku Van Flandern, Dark Matter, yang 
berjudul Missing Planets and New Comets, yang diterbitkan tiga tahun lalu  pada 
tahun 1993, anda akan memperoleh  gambaran yang agak berbeda:
Pastinya jika sebuah planet seperti 'Planet X' ditemukan pada kecenderungan yang tinggi 
dan orbit yang eksentrik yang mendekati orbit Neptunus dan memiliki  massa sekitar 2 - 5 kali massa Bumi, keberadaannya akan diperdebatkan dengan keras untuk pembetulan 
penting dari seluruh skenarionya [dari perkembangan sistem satelit Neptunus] yang baru 
saja digambarkan.Sebuah planet yang massanya dua sampai lima kali massa Bumi…dapat mengimajinasikan  
pada pengamat tentang ketidakteraturan orbit planet itu jika jaraknya dari Matahari 50 
sampai 100 kali lebih jauh dari Bumi ke Matahari.
ini  seperti dalam buku Van Flandern, dan sulit sekali untuk menegaskan jarak, 
ukuran dan bidang orbit yang pasti yang mana Sitchin akan memicu  kita semua 
percaya; sejauh periode orbit diperhatikan, semua penelitian kelihatannya 
bekerja pada dasar dari sesuatu seperti 500 - 1000 tahun, pada dasarnya lebih rendah dari 
pada 3600 tahunnya Sitchin. Lebih jauh lagi Van Flandern mengindikasikan bahwa 
penelitian lebih lanjut dari orbit dari beberapa  komet diatas Neptunus - dan mungkin 
perubahannya mengikuti hukum gravitasi - akan diperlukan sebelum perhitungan 
matematika dapat dengan tepat memprediksikan lokasi dimana para pengamat mencari 
Planet X 'kalau planet itu ada'. Terutama sebab ketidakpuasan dengan data teoritis pada 
saat ini, Van Flandern tidak menyebutkan sama sekali tentang program penelitian  
IRAS. Dengan perbedaan Harrington bagaimanapun tetap skeptis tentang data orbit yang 
tidak teratur, dan kerena itu lebih condong untuk memakai  metode perhitungan 
massa dan penelitian  dengan 'kekuatan kasar', walau  dalam kata-katanya sendiri 
'tidak ada yang perlu diperlihatkan dengan usaha aku'.
Kita juga harus sadar bahwa beberapa  kelompok yang lain sudah  melaksanakan pencarian 
pada  planet ke-10  dalam beberapa dekade belakangan ini. semua mengejar 
logika yang berbeda memperoleh  gagasan  yang berbeda-beda, beberapa diantaranya 
menuju satu titik, beberapa lagi menyebar. Penelitiatn ini digambarkan oleh Mark 
Littmann, mantar direktur dari Hansen Planetarium di Salt Lake City, dalam bukunya 
tahun 1988 yang berjudul Planet Beyond: Discovering the Outer tatasurya  System.
Khususnya, Littmann pada waktu itu mengutip dari beberapa  ahli yang merasa bahwa 
kepercayaan pada simpangan pada orbit Uranus dan Neptunus untuk memprediksi 
keberadaan planet ke-10  yaitu  sebuah kesalahan. Dia sendiri memperdebatkan 
bahwa penyimpangannya sangatlah kecil sekali, dan analisa mereka bergantung pada data 
yang sudah  dihimpun  lebih dari beberapa abad; sebab sepertinya data yang lebih tua - yang sudah  dihimpun  memakai  berbagai macam sistem referensi dan sudah  diubah 
menjadi kerangka referensi yang lebih sederhana - memiliki  banyak kemungkinan 
tidak akurat, dia menegaskan bahwa tidak benar untuk bergantung pada data-data itu  
untuk mengambil suatu gagasan . E Myles Standish, Jr dari Laboratorium Jet 
Propulsion bahkan temukan  bahwa penelitian  yang terdahulu itu  menyatakan 
ketidakteraturan di semua orbit dari seluruh planet, dan menanyakan: 'Apakah Planet X 
mengunjungi setiap planet pada tur-nya? Namun, kalau kita lihat secara adil kita harus 
menekankan bahwa Van Flandern mendasarkan kepercayaan  bukan hanya pada 
ketidakteraturan orbit namun  juga pada keanehan dari sistem planet Neptunus.
Berlanjut dengan pembacaan kita pada buku Van Flandern, kami temukan  bahwa 
walau  dia mendukung ide Sitchin tentang evolusi 'dinamis' dari sistem tata surya kita - dimana tabrakan dan interaksi terus membentuk atau mengubah peran dari planet-planet 
dan satelit-satelit - teorinya sendiri tentang penciptaan dari sistem tata surya sepenunnya 
berbeda dengan Sitchin secara detail. Contohnya dia kelihatannya mendukung pandangan 
umum bahwa Bulan terbentuk dari belahan Bumi, dan membantah bahwa Bumi itu 
sendiri dulunya yaitu  salah satu anggota asli dari sistem tata surya kita. Lebih jauh lagi dia juga membantah bahwa ada bukti tentang sebuah planet yang tidak ada hubungannya 
dengan Planet X sudah  meledak diantara Mars dan Yupiter sekitar tiga juta tahun yang 
lalu, pada pengakuan permulaannya sendiri yaitu  spekulasi murni dalam sebuah buku 
yang sangat ilmiah dan teliti - menegaskan bahwa ini yaitu  planet asal dari dewa-dewa 
yang sudah tahu takdir mereka yang sudah dekat, sehingga melarikan diri ke Bumi, 
menciptakan manusia dan memberi pengetahuan mereka.   pernyataan ini 
sangat berbeda dari pernyataan Sitchin: dia membicarakan tentang sebuah planet yang 
sangat berbeda  planet yang meledak , waktunya yaitu  sekitar 2,5 juta tahun lebih cepat, 
dan dewanya meniggal lebih dulu, sebab tidak dapat bertahan hidup dalam jangka waktu 
yang lama di Bumi yang dipicu  perbedaan lingkungan. Dengan rasa ingin tahu 
ternyata tidak ada satupun ketidaksesuaian ini dinamakan dalam buku itu
walau  banyak pekerjaan yang sudah  dilakukan dalam beberapa tahun ini sejak aku 
melaksanakan banyak penyelidikan untuk naskah ini. kita  menarik 
 satu gagasan  yang sah. Planet X memang benar ada, dan kerena itu 
mungkinkan juga Planet XI dan seterusnya. namun  hal itu belum sepenunnya ditemukan 
dan diamati lebih jauh lagi berbagai macam variasi dari dalil teori yang menyangkut 
sifat-sifatnya tidak memberi kepercayaan yang besar pada  pengakuan Sitchin 
bahwa eksentrisitas orbit, pesawat, dan periode begitu bagus didefinisikan sehingga 
mereka memastikan detail dari apa yang sudah dicatat oleh orang Sumerian 6000 tahun 
yang lalu.
Lebih jauh lagi, masih ada aspek yang penting dari debat ini yang selama ini kita abaikan: 
hanya jika planet tambahan ini dapat mendukung kehidupan yang ada atau kalau tidak 
akan relevan dengan tema Sitchin.
Gagasan bahwa satu-satunya sumber energi dan panas yang tersedia bagi organisme 
hidup yaitu  pancaran sinar Matahari sudah  dibuang. sebab itu, pesawat luar angkasa 
Pioneer 10 temukan  bahwa Yupiter, walau  lebih jauh dari Matahari dibandingkan  
Bumi pada  Matahari, begitu panas sehingga pasti memiliki  sumber energi dan 
panasnya sendiri. Sebuah planet dengan berlimpah-limpah elemen radioaktif di 
kedalamannya tidak hanya akan membangkitkan panasnya sendiri; namun  juga akan 
mengalami aktifitas letusan gunung. Letusan seperti itu akan memicu  atmosfir. Jika 
planet itu cukup besar untuk memakai  tarikan gravitasi yang sangat kuat, sehingga 
akan menahan atmosfirnya hampir tidak terbatas. Atmosfir seperti itu akan 
 menciptakan efek rumah kaca: atmosfir itu akan menjadi perisai planet dari 
dinginnya luar angkasa, dan menjaga panasnya sendiri agar tidak keluar angkasa.
Apa yang coba kita jelaskan disini? Selama beberapa tahun kosmologi memiliki  
asumsi bahwa planet yang berada jauh dari sistem tata surya akan berbentuk gas. 
Tindakan Sitchin yaitu  benar untuk menitikberatkan bahwa data yang dihimpun  oleh berbagai macam satelit selama lebih dari tiga puluh tahun sudah  membuktikah ini  
tidak benar - kebanyakan dapat mencatatnya dalam peristiwa  Uranus dan Neptunus. 
walau  bukan seorang ahli, aku tidak temukan  kesalahan yang nyata tentang 
pernyataannya bahwa planet yang jaraknya jauh dapat menghasilkan panas internalnya 
sendiri dan atmosfirnya sendiri. Namun perlu diingat bahwa kita   untuk menafsir 
apakah perlombaan dari siapa yang secara virtual sama dengan kita  sebab mereka yang 
menciptakan kita 'menurut gambaran mereka sendiri'  dapat berkembang diplanet seperti 
itu. Dan pada pandangan aku ada dua keberatan utama pada  ini .
Pertama, baik Sitchin maupun para astronomi yang dia namakan bersatu dalam 
kepercayaan  bahwa Planet X memiliki  orbit yang elips sehingga pada titik 
terjauhnya, berada sangat jauh sekali dari Matahari. Sebagai akibatnya, walau  inti 
planet itu menyediakan panas yang cukup untuk mencairkan permukaannya, tetap saja 
akan terjadi kegelapan mutlak pada kebanyakan dari orbitnya. Kedua, kemungkinan 
atmosfirnya memiliki  komposisi yang sama dengan atmosfir Bumi dimana planet itu 
memiliki  keadaan yang berbeda betul-betul sangat jauh.
Dua sumber lain layak untuk dinamakan . Pertama, pendapat dari Harrington dan Van 
Flandern sendiri, seperti yang dilaporkan oleh Littmann:
Dia  Harrington  dan Van Flandern tetap setuju bahwa Planet 10 yaitu  metana, amonia, 
dan air yang beku seperti  seperti Uranus dan Neptunus…
Kedua, laporan berikutnya yang muncul di Sunday Times terbitan 27 Oktober 1996:
Sebuah planet baru dengan orbit berbentuk telur sudah  ditemukan oleh para astronomi 
Amerika. Mengorbit di Cygni B, sebuah bintang mirip  matahari kita. William 
Cochrane, kepala dari tim yang temukan  planet baru itu, tercengang. 'Kami tidak 
mengerti bagaimana planet itu bisa berbentuk seperti ini' katanya. 'Planet baru itu  
memiliki  perubahan terperatur yang sangat tidak terkendali sepeti menukik ke bintang, 
lalu  bergerak menjauhi sistem tata suryanya'. Orbit yang elips ini sama dengan dalil 
untuk Planet X oleh para astronomi seperti Tom Van Flandern. 'Penemuannya' yaitu  
seperti matematika dibandingkan  yang tampak , yang menempatkannya pada kategori yang 
sama dengan Planet X.
bahkan jika planet itu memiliki  sumber panasnya sendiri. Planet X itu sendiri akan 
mengalami hal yang sama seperti perubahan suhu  yang tak terkendali seperti  
letak orbitnya dalam hubungannya dengan Matahari dipengaruhi oleh beberapa  besar - memiliki  pengaruh besar pada kehidupan yang mungkin mendiami planet itu.
  bagian penting dari teka-teki Sitchin tidak dapat memenuni sama sekali.
Ringkasan
- Orang Mesopotamia mungkin sudah  sadar akan keberadaan ke9  planet yang 
sekarang sudah  ditemukan dalam sistem tata surya kita. - Mereka mungkin juga sudah  sadar akan keberadaan planet ke-10   atau bagi 
mereka ke-duabelas , yang mereka namakan Nibiru - walau  hanya ada sedikit 
dukungan mengenai ini  di dalam pekerjaan literatur.Teori Sitchin tentang penciptaan Bumi, dan tentang peranan Nibiru diduga 
berperan  didalamnya, kebanyakan tidak benar - baik yang dari teoritis, 
maupun sebab teori itu terlalu harafiah pada  interpretasi dari Epic of Creation. - Planet tambahan 'Planet X' masih dalam pembuktian keberadaannya oleh ilmuwan  modern yang mencarinya berdasar  pada bukti-bukti secara teoritis. - Planet ini belum ditemukan juga, dan teori tentang sifat-sifat orbitnya sangat lebar. 
sebab itu bahkan jika sudah  ditemukan, hal itu sangat tidak mirip dengan detail yang 
dijelaskan dalam teori Sitchin. - Jika planet ini ini ada, sebab sampai saat ini masih belum ditemukan oleh teknologi 
modern pastilah memiliki  orbit yang sangat eksentrik, atau yang memiliki  
lingkaran yang sangat jauh. Kedua-duanya akan memberi petunjuk bahwa 
kehidupan seperti manusia tidak mungkin dapat berkembang dan sejahtera disana. 
Jadi planet itu tidak mungkin merupakan 'planet para dewa'.