hewan 1

Tampilkan postingan dengan label hewan 1. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hewan 1. Tampilkan semua postingan

hewan 1






perkelahian antar binatang

Mark Briffa, sebagai  seorang profesor perilaku hewan dari University of Plymouth  mengungkapkan bahwa bagi para peneliti biasa untuk memprediksi siapa yang kalah siapa yang menang  ketika menonton  pertempuran antara hewan  hewan,   akan melihat lebih dahulu  siapa  hewan-hewan yang akan bertanding. misalnya anjing akan menang bila melawan kucing, kambing akan menang dengan mengijak injak  cacing, kalajengking akan mudah mematikan cacing, namun mulai hari ini dan selanjutnya para peneliti  sepakat untuk berubah total  secara drastis dengan cara  mulai mengevaluasi penglihatanya dan peneliti   mengurangi  banyak  unsur  yang ada dalam peristiwa pertempuran pertempuran antara  pada binatang di alam liar ,hutan hujan tropis ,dan padang gurun ,peneliti mengatakan kata kata  bahwa  saya kira   itu  sesuatu yang memang  diabaikan  bahkan besar besaran  mempelajari  berkelahi  mengapa mereka  kalah ,berkali kali peneliti memprediksi  mengamati mempelajari   hewan  berkelahi  tampak  bahwa hewan  hewan sangat terlalu  kompeten dalam  hal melakukan beberapa perilaku agresif yang diperlukan menunjukan kekompetenya yang berlebihan.
peneliti berkata bahwa hewan yang lain tampilanya  lagi lagi lebih tidak kompeten dan tidak melaksanakan gerak gerak   akurat dan tepat sebagai individu  individu kompeten lainnya ,briffa kepala peneliti mencatat,  keterampilan ketermpilan hewan hewan sangat  jauh  lebih rumit  dari pada ukuran tubuh dan kekuatan,ini  menjadi  faktor penyebab mengapa beberapa  fenomena nyata keterampilan  keterampilan  yang ada di dunia ditinggalkan  begitu saja dalam penelitian  hewan.
fenomena keterampilan keterampilan berkelahi sangat bervariasi antara hewan  satu dengan hewan lainnya, namun atribut  Atribut ini tidak  mudah dihitung, peneliti post-doktoral Sarah Lane dan briffa  mengatakan bahwa keterampilan keterampilan  yang kemungkinan  terdapat  dalam kontes hewan dan  bagaimana  mungkin peneliti  mampu meneliti pengaruhnya,peneliti  mengungkapkan bahwa keterampilan keterampilan  harus mau tidak mau  dibedakan menjadi dua konsep  yaitu  teknik dan kemampuan,Kemampuan mengacu kepada kemampuan dasar  hewan untuk berkelahi seperti kemampuan  dan kekuatan sensorik. Kemampuan ini dapat  diturunkan  dari faktor lingkungan maupun dengan cara genetik  dari yang mempengaruhi ekspresi gen  pada masa  masa  pertumbuhan.
teknik mengacu pada kemampuan binatang dalam  membuat gerakan sangat  spesifik yang sangat  penting  perlu  untuk pertarungan. 
teknik  ini dipengaruhi dari  pengalaman dan kemampuan  dalam bentuk latihan latihan  keras saat bermain main saja maupun pada  pertarungan mematikan yang sebenarnya melawan ular misalnya keterampilan keterampilan  di lain hal merupakan penerapan teknik  dalam konteks konteks  pertarungan sengit yang sebenarnya , di mana kemampuan hewan untuk melaksanakanya sangat sangat  dibatasi  sangat sedikit oleh lawan ,peneliti  banyak mencatat  bahwa pada beberapa penelitian sudah  melampaui sekedar ciri fisik dan sudah sering menimbang dan mempertimbangkan  pertarungan melawan hewan hewan umumnya ditentukan dari  tingkat tindakan  atau intensitas yang mereka banyak laksanakan.
sebab hal ini sangatlah  sedikit  sekali perbedaan  dengan keterampilan keterampilan, peneliti sering bisa melaksanakan  sesuatu hal yang berulang-ulang, namum  mungkin peneliti  tidak mampu melakukannya dengan  sangat baik,keterampilan keterampilan perkelahian hewan  hewan ditentukan dari presisi tinggi ,prestasi,  efisiensi,akurasi,ekspresi,prediksi,presentasi,eksplorasi,komposisi,kalkulasi ,korelasi,koneksi,kontroversi dan kompresi yang mereka semua  tunjukkan pada peneliti,elemen elemen komponen ter penting  merupakan kesesuaian dari tindakan yang dipilih pilih oleh pemilih pada waktu waktu  tertentu sepanjang masa masa dalam pertarungan, dengan banyak sekali pertimbangan juga  mempertimbangkan dan menimbang  faktor lingkungan dan kelakuan,perilaku, karakter  dan tingkahlaku  lawan ,robert elwood, sebagai profesor perilaku hewan dari Universitas Queen Belfast  mengungkapkan  bahwa ia tidak terlibat dalam penelitian penelitian ini juga  ikut serta menambahkan  saran dan mendukung teori teori peneliti sebelumnya  dalam masalah  ini , guna  mempertimbangkan peran keterampilan keterampilan  dalam konteks hewan yang masih asing dan ini  mendorong penelitian penelitian  dimasa depan,berdasarkan dari observasi para peneliti, saat terjadi perbedaan  kekuatan dan ukuran  pada binatang binatang yang berkelahi , namun kadang  yang menang justru  yang lebih  lemah atau lebih kecil daripada  musuhnya,
hal ini sebagai suatu  kekeliruan  eksperimantal,sehingga peneliti  menawarkan sesuatu hal hal  kemungkinan pilihan lain  yaitu beberapa individu yang mempunyai keterampilan keterampilan tidak sama 
masalah terbesar yang sangat sulit diatasi pada  penelitian ini  yaitu bagaimana dapat menemukan metode baru guna mengukur keterampilan keterampilan mereka ,mulanya peneliti beranggapan untuk melakukan  perekaman perilaku hewan hewan  dalam 3D, sebab hal ini memungkinkan  agar peneliti mampu membanding bandingkan pergerakan binatang binatang yang kalah dan yang menang ,peneliti berharap dengan adanya  metode baru ini  peneliti dapat  mengidentifikasi tindakan tindakan yang dapat menandakan  keterampilan keterampilan para  hewan petarung
peneliti  telah mempunyai beberapa fakta yang mampu mendukung ide ini berdasakan dari  hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya,
pada penelitian sebelumnya, menunjukan bukti nyata para umang-umang yang sedang  bertarung dengan cara  mengetuk cangkangnya guna  menyerang dan berusaha membunuh musuh musuh para umang umang ,peneliti berupaya mengukur perilaku pergerakan cangkang dari umang-umang,sehingga peneliti  mendapatkan fakta  bahwa serangan serangan  yang berhasil  dilancarkan oleh umang umang dengan cara memindahkan cangkangnya dengan jarak yang sangat pendek bersamaan dengan serangan serangan lain,sehingga musuh tidak berhasil menyerang.
peneliti  juga mendapatkan bukti bahwa semakin kecil jarak umang-umang dalam memindahkan cangkang cangkangnya, maka semakin kuat pula.serangan yang dilancarkan kepada musuh,hasil penelitian ini mengindi  kasikan bahwa  pada umumnya hewan hewan pemenang dalam setiap pertarungan selalu  memanfaatkan gerakan menyerang yang lebih efisien ,efektif dan efek terbaik,maka  hewan hewan penyerang  yang lebih terampil memiliki keterampilan keterampilan mampu bertarung kembali dengan lebih terampil,ahli , kencang dan cepat sehingga  meningkatkan resiko tinggi menjadi pemenang ujungnya meraih  kemenangan,
namun bagaimanapun juga peneliti menekankan bahwa ide ini tetap  masih menjadi  hipotesa terbesar di dunia dalam sejarah ilmu pengetahuan  hingga  entah kapan sehingga masih terlalu banyak pentingnya  pengujian yang diperlukan secara sangat ketat,
peneliti sangat berharap  banyak mengenai  masalah ini yang mengakibatkan  banyak orang  membayangkan  apa yang ingin peneliti  ukur ketika peneliti  melihat pertarungan para binatang.


halaman   1

  konservasi hewan  yaitu suatu  usaha    mengawetkan  keanekaragaman hewan  itu  dan  menjaga kemurnian genetik di alamnya. Konservasi dilakukan  memanfaatkan berbagai hewan  liar secara lestari untuk kehidupan kita . pemanfaatan hewan  liar dilakukan untuk konsumsi kita  baik secara langsung   atau pun tidak langsung. Pemanfaatan secara langsung biasanya dengan cara membunuhnya sehingga berpotensi mengancam kelestarian hewan  (contohnya  gajah dibunuh diambil 
gadingnya, harimau diambil kulitnya, monyet diambil otaknya, trenggiling diambil semua bagian tubuhnya, babi diburu sekedar hobi Semua hewan  yang laku di pasaran diburu untuk dijual  atau  untuk hobi dan pada akhirnya hewan  itu  dapat menjadi punah. Pemanfaatan secara tidak langsung dilakukan dengan cara melihat langsung   atau pun mengambili  foto mereka di alamnya dan  memahami sifat  dan  tingkahlaku nya melalui kegiatan ekowisata. Pada setiap metode diperlukan  pernyataan variabel umum terlebih dahulu apa yang hendak di ukur.Ada dua pernyataan variabrl umum itu  yaitu state dan event. 
State yaitu aksi  umum dan event yaitu peristiwa tertentu. State biasanya keadaan umum yang sedang dilakukan oleh hewan  seperti berjalan jalan , makan, istirahat. State ini   mempertimbangakan waktu sebagai variabelnya untuk mengetahui  alokasi waktu aksi , Event biasanya terjadi dan dalam waktu yang  relatif singkat   atau pendek seperti kawin, melahirkan, berkelahi, atraksi, bernyanyi, bersaut-sautan, ungkapan sosial, bercanda dan  bermain saja. Jika tujuan penelitian untuk mengetahui frekuensi dan  kualitas hubungan sosial maka dipakai  event. contohnya  untuk 
menjawab berapa kali monyet melakukan kawin dalam sehari maka  dipakai  event. Pada monyet ekor panjang event kawin    singkat rata-rata hanya dalam 7 detik sekali kawin. Namun dalam satu hari dapat lebih dari 15 kali menaiki betinanya yang berbedabeda   atau betina yang sama. Event ini tentu hanya dapat dipantau 
jika memakai  metode yang sesuai. Pada gajah afrika 
perkelahian antar jantan dewasa dapat berlangsung 7 jam   atau  lebih, namun jarang terjadi. One zero bukanlah frekuensi tingkahlaku  namun  frekuensi interval  yang didalamnya ada  beberapa rentang waktu dari suatu aksi . Metode ini dipakai  untuk mencatat 
state. Skor ini dipakai untuk mengetahui persentase waktu dalam sebuah tingkahlaku . Setiap masa masa  contoh  dicatat apakah terjadi   atau tidak terjadi suatu tingkahlaku  dan bukan frekuensinya. masa masa  contoh  selalu pendek seperti 15 detik dalam 29 contoh  
masa masa  dalam pergantiannya. Instantaneous,dimana peneliti mencatat aksi  personal   yang 
sedang berlangsung pada  momen yang sudah  ditentukan  dalam waktu contohnya  setiap menit pada rentang waktu yang panjang. aksi  yang dicatat berupa state dan bukan event.  Metode ini dapat juga dipakai  untuk mencatat data dari  komunitas  yang berukuran besar. Jika tingkahlaku  semua anggota 
komunitas  dapat didata dalam sebuah masa masa  waktu yang   pendek dan pencatatan didekati dengan contoh  yang simultan atas semua personal   maka ini dipakai  metode scan.
-Ad libitum sampling Mencatat sebanyak mungkin  namun  tidak  sistematis dan tidak lengkap mencatat semua yang sedang terjadi, sehingga hasilnya kesimpulan juga   bias. Kegunaanya untuk perencanaan dalam penelitian ,
-Sociometric matrix completion untuk mengetahui hubungan aksi  sosial antar  personal   satu dengan lainnya. Peneliti mencatat aksi  apa  yang dilakukan dan berapa frekuensinya. berdasar  data ini  dapat diketahui kualitas hubungan suatu personal   dengan personal   lainnya. Pencatatan dalam bentuk tabel matrik yang  mengkaitkam pasangan personal   dan aksinya.
-Focal animal sampling Semua kejadian yang sudah   dicatat terhadap satu  personal   selama waktu yang disepakati contohnya  rentang 1 jam.  Kemungkinan dua personal   juga dapat dilakukan sepert induk 
dan bayinya. Namun jika tidak dapat dipantau dua personal    maka sebaiknya hanya satu saja. Peneliti mencatat lama  kejadian yang terlihat dan jumlah kejadian yang terlihat dalam  rentang waktu 1 jam itu .
-Peneliti fokus terhadap tingkahlaku  tertentu dibandingkan  personal    tertentu. Contoh menghitung jumlah saut-sautan dalam  komunitas  siamang. Metode ini mendukung untuk mengetahui  banyaknya saut-satuan   atau tingkahlaku  hewan  per satuan unit  waktu   atau untuk mempelajari sinkroni tingkahlaku  di dalam 
komunitas . Teknik ini mendukung untuk mengetahui sinkroni  tingkahlaku  jika observasi dan keadaan  pencatatan terhadap tingkahlaku   pada kejadian yang simultan.
-Sequence ,Fokus gemukervasinya yaitu  pada interaksi sekuen dimana  sebuah contoh  masa masa  dimulai dari awal interaksi hingga  berakhir dalam suatu set rangkaian kejadian. contoh   berikutnya dimulai dengan interaski pada sekuen lainnya.  Sekuensial bergantung pada interaksi komunikatif. Selama  pengambilan contoh , semua tingkahlaku  dicatat dalam suatu 
kejadian.
- ethogram yaitu  sebuah inventori berbagai .tingkahlaku  dari  suatu spesies dan menyusunnya dalam suatu kategori. Ethogram  yaitu  hasil dari scan sampling atas single organism. Ethogram  menjelaskan  tahap awal dari investigasi  tingkahlaku  hewan  dan sebagai dasar formal science dalam penelitian. 
Etogram jarang dipublikasikan sebab   langsung dipakai   untuk mengetahui tingkahlaku  normal hewan  dan memonitor apakah  hewan  terjangkit penyakit   atau tidak dan  apakah pemeliharaan  hewan  tergolong baik   atau tidak di kebun binatang.   beberapa penelitian tingkahlaku  yang lebih komplek  dapat menjelaskan  bebagai tingkahlaku  hewan  yang tidak hanya 
bersifat state namun juga bersifat event. Untuk mengetahui event,   diperlukan  informasi dari literatur hasil penelitian hewan  yang  dilakukan dalam jangka waktu panjang dan tergambar dengan jelas. Hasil dari pengamatan event menjadi pedoman dalam penelitian 
lanjutan.  beberapa kode tingkahlaku  dari gajah yang 
meliputi kode tingkahlaku  dasar, kode tingkahlaku  sosial, tingkahlaku  lainnya.  tingkahlaku  ini ada yang sebagian besar dapat ditemukan   pada  spesies yang lain, namun juga sebagian tidak ditemukan  pada hewan   lain. Beberapa aksi  dapat dinamakan  dengan istilah yang sama  namun dilakukan dengan cara yang berbeda, contoh   grooming. Grooming pada monyet ekor panjang tentu berbeda  dengan grooming pada harimau. Grooming yaitu   istilah  aksi  hewan    membersihkan badan dari hama dan  penyakit yang dapat dilakukan secara mandiri maupun  berkomunitas  Evaluasi : Sebutkan berbagai metode dalam pengamatan tingkahlaku   hewan  liar dan berikan perbedaannya. Ilmu yang mempelajari tingkahlaku  hewan  dinamakan   etologi. ,Etologi yaitu  penelitian  ilmiah dan objektif mengenai  tingkahlaku  binatang ,  berpusat  pada tingkahlaku  dalam keadaan  alam, dan  melihat tingkahlaku  sebagai sifat adaptif evolusioner. Behaviourism  yaitu  istilah yang  menjelaskan penelitian  ilmiah dan objektif 
 mengenai  tingkahlaku  binatang ,  mengacu pada tanggapan terukur  terhadap rangsangan tingkahlaku  terlatih dalam konten  laboratorium, tanpa penekanan khusus pada adaptasi evolusioner. Etologi memiliki akar ilmiahnya dari  Charles Darwin  dan ahli ornitologi Amerika dan Jerman pada akhir abad ke-19 dan 
awal abad 20, termasuk Charles O. Whitman, Oskar Heinroth, dan  Wallace Craig.  etologi modern   dimulai pada tahun 1930-an  hasil pemikiran  ahli biologi Belanda .Nikolaas Tinbergen dan oleh ahli biologi Austria, Konrad Lorenz dan Karl von Frisch, penerima beasiswa  dari Penghargaan  Nobel dalam bidang Fisiologi   atau Kedokteran tahun 1973. Etologi 
yaitu  perpaduan  antara laboratorium dan bidang ilmu pengetahuan , dengan  hubungan yang kuat dari beberapa  ilmu seperti  neuroanatomy, ekologi, dan biologi evolusioner. Etolog   tertarik pada  tingkahlaku   komunitas  hewan  tertentu, dan   mempelajari satu jenis tingkahlaku , Banyak aspek komunikasi hewan , emosi, budaya, pembelajaran,  dan seksualitas yang oleh ilmuwan  sudah  lama   dibahas  ulang, dan kesimpulan baru tercapai. Bidang baru, yang terkait seperti neuroethology, juga ikut  berkembang.
memungkinkan pelatih untuk mendorong kinerja 
tingkahlaku  yang terjadi secara alami dan juga penghentian tingkahlaku   yang tidak diinginkan contoh  yaitu   gajah yang dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan kita .  Namun kita  juga dapat menghentikan pergerakan pergerakan  gajah yang  mengganggu tanaman kita .
Etimology Istilah etologi berasal dari bahasa Yunani: ἦθος, ethos yang  berarti  sifat   dan -λογία, -logia yang berarti  penelitian  mengenai  .  Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh American myrmecologist 
(ilmuwan yang meneliti semut) William Morton Wheeler pada   tahun 1902 ,Psikologi komparatif juga mempelajari tingkahlaku  binatang , namun , 
berlawanan dengan etologi, ditafsirkan sebagai sub-topik psikologi  dibandingkan  sebagai salah satu biologi.  , yang mana   psikologi komparatif   memasuk masukan  tingkahlaku  binatang  dalam konten  mengenai  psikologi kita .  Etologi mengikutsertakan  penelitian  tingkahlaku  binatang  dalam konten  
mengenai  anatomi binatang , fisiologi, neurobiologi, 
dan sejarah filogenetik. lalu  , psikolog komparatif awal berpusat  pada penelitian  pembelajaran tingkahlaku  dalam kondisi  artifisial (buatan   atau remengandungbanyak sa),  sedang  ahli etologi awal berpusat  pada tingkahlaku  dalam  kondisi  alam, cenderung menjelaskanya  sebagai naluriah. Kedua pendekatan itu bersifat komplementer dan bukan   kompetitif, membuat  perspektif yang berbeda,  dan kadang  konflik pendapat mengenai  hal-hal substansi. abad kedua puluh, psikologi komparatif  berkembang  kuat di Amerika Utara,  etologi lebih  kuat di Eropa.  psikolog komparatif 
awal berpusat  untuk memperoleh pengetahuan mendalam mengenai  tingkahlaku . Etolog lebih tertarik untuk memahami tingkahlaku  di  berbagai spesies untuk memfasilitasi perbandingan prinsip di 
seluruh komunitas  taksonomi. ilmuwan  etologi   membuat   banyak pemakaian  perbandingan lintas-spesies dibandingkan  yang  dimiliki para psikolog komparatif. tingkahlaku . Scala naturae and Lamarck's theories Hingga abad ke-19, teori paling umum masih 
konsep scala naturae, yang dipelopori  oleh Aristoteles. berdasar  teori  ini, makhluk hidup digolongkan  pada piramida ideal yang  mewakili benda-benda tak hidup (seperti mineral dan sedimen) dan  binatang  paling sederhana di tingkat yang lebih rendah, dengan 
kompleksitas semakin meningkat ke arah atas, diduduki oleh  kita . orang percaya bahwa spesies 
binatang  yaitu  abadi dibuat dengan tujuan tertentu, 
Jean-Baptiste Lamarck (1744 - 1829)  yaitu  ahli biologi pertama yang  menjelaskan  teori evolusi yang 
rumit. Teorinya terdiri dari dua pernyataan: pertama, 
bahwa organ dan tingkahlaku  binatang  dapat berubah sesuai dengan cara  mereka dipakai ; kedua, bahwa 
sifat-sifat itu dapat mentransmisikan  dari satu generasi ke generasi  berikutnya (contoh jerapah yang 
lehernya menjadi lebih panjang saat  mencoba mencapai daun bagian atas pohon ). Pernyataan kedua yaitu  bahwa  setiap organisme hidup, termasuk kita , cenderung mencapai  tingkat kesempurnaan yang lebih tinggi. saat  Charles Darwin pergi  ke Kepulauan Galapagos, dia   menyadari teori Lamarck dan 
dipengaruhi oleh mereka. sebab  etologi  sebagai topik 
biologi, ilmuwan  etologi   prihatin  dengan evolusi tingkahlaku  dan  pengertian  dalam hal seleksi alam. Di satu sisi, etolog modern pertama  yaitu  Charles Darwin, dengan  bukunya  tahun 1872, The Expression of Emotions s in Man and Animals mempengaruhi  etolog. mendorong anak  didiknya George Romanes, yang  menyelidiki  kecerdasan binatang  memakai   metode antropomorfik, kognitivisme anekdotal, yang tidak  memperoleh  dukungan ilmiah. Etolog awal lainnya, seperti Charles O. Whitman, Oskar Heinroth,  Wallace Craig dan Julian Huxley, malah berpusat  pada 
tingkahlaku  naluriah,   atau alamiah, yang mana  mereka  terjadi di semua anggota spesies dalam keadaan tertentu. Awal  mereka untuk mempelajari tingkahlaku  spesies baru yaitu  untuk  membangun  ethogram (deskripsi dari tipe-tipe utama dari 
tingkahlaku  dengan frekuensi kemunculannya). Ini memberi    informasi  tingkahlaku  objektif, kumulatif, yang peneliti lalu   dapat  memeriksa dan melengkapi,Etologi sosial dan perkembangan terkini.
Pada tahun 1970, etolog Inggris John H. Crook menerbitkan   transkrip   yang mana  ia membedakan etologi komparatif  dari etologi sosial, dan berpendapat bahwa banyak etologi yang  sudah  ada sejauh ini benar-benar yaitu   perbandingan etologi ' memeriksa binatang  sebagai personal   '  sedang , dalam masa depan,  etolog   berpusat  pada tingkahlaku  komunitas  sosial  binatang  dan struktur sosial di dalamnya.  pada tahun 1970, buku Robert Ardrey The Social  Contract: Sebuah Penyelidikan personal  ke dalam Sumber Evolusioner  dari Ketertiban dan Gangguan diterbitkan. menyelidiki tingkahlaku  binatang  dan lalu  membandingkan tingkahlaku   kita  dengan itu sebagai fenomena serupa ,E. O. Wilson's book Sociobiology: The New Synthesis muncul pada tahun 1975 , Sejak saat itu, penelitian  mengenai  tingkahlaku  sudah  jauh lebih peduli dengan aspek sosial. Ini juga 
sudah  didorong oleh Darwinisme yang lebih kuat, namun  lebih  canggih yang terkait dengan Wilson, Robert Trivers, dan W. D.  Hamilton. Perkembangan terkait ekologi tingkahlaku  membantu mengubah etologi. lalu  , hubungan substansial  dengan psikologi komparatif , sehingga penelitian  ilmiah 
modern mengenai  tingkahlaku  memberi   pendekatan yang  lebih : dari kognisi binatang  hingga psikologi komparatif  tradisional, etologi, sosiobiologi, dan ekologi tingkahlaku . dari  hasil pemikiran  Konrad Lorenz dan Niko Tinbergen, etologi  berkembang kuat di benua Eropa selama tahun-tahun sebelum 
 Perang Dunia II ,Sesudah  perang, Tinbergen 
pindah ke Universitas Oxford, dan etologi menjadi lebih kuat di Inggris, dengan pengaruh tambahan William Thorpe, Robert Hinde,  dan Patrick Bateson di Sub-departemen tingkahlaku  binatang  Universitas 
Cambridge, yang terletak di desa Madingley . Pada 
masa masa  ini, juga, etologi mulai berkembang dengan kuat di Amerika  Utara ,Lorenz, Tinbergen, dan von Frisch  dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisiologi   atau Kedokteran pada  tahun 1973 untuk pekerjaan mereka mengembangkan etologi,Pada tahun 1972, Masyarakat Internasional untuk  Etologi kita  didirikan untuk mempromosikan pertukaran  pengetahuan dan pendapat mengenai tingkahlaku  kita  yang 
diperoleh dengan menerapkan prinsip dan metode etologi dan  menerbitkan jurnal mereka, The Human Ethology Bulletin. Pada  tahun 2008, dalam transkrip  yang diterbitkan dalam jurnal Behavior,  etolog Peter Verbeek mengenalkan  istilah  Etologi Perdamaian  
sebagai sub-disiplin Etologi kita  yang berkaitan dengan isu-isu   konflik kita , resolusi konflik, rekonsiliasi, perang, perdamaian,  dan pemeliharaan perdamaian  Hari ini, bersama  dengan ahli etologi, banyak ahli biologi, ahli zoologi, ahli primata, 
antropolog, dokter binatang , dan dokter mempelajari etologi dan  bidang terkait lainnya seperti psikologi binatang , penelitian  mengenai   komunitas  sosial binatang , kognisi binatang , dan ilmu kesejahteraan 
binatang Insting (naluri),Insting yaitu  tingkahlaku  innate klasis walaupun demikian ada  beberapa tingkahlaku  insting yang  yaitu   hasil pengalaman, belajar dan adapula yang yaitu   
faktor keturunan. Semua maklhuk hidup memiliki beberapa insting  dasar. Naluri Anak burung camar Kelp mematuk bintik merah di  paruh ibu untuk merangsang refleks regurgitasi (memuntahkan kembali). Kamus Merriam-Webster mengartikan  naluri sebagai   Kecenderungan yang   besar dan tak dapat diubah dari suatu   organisme untuk membuat tanggapan  yang kompleks dan khusus   pada rangsangan lingkungan tanpa mengikutsertakan  alasan  Pola Aksi Tetap.
Perkembangan penting, terkait dengan nama Konrad Lorenz  meskipun mungkin lebih sebab  gurunya, Oskar Heinroth, yaitu   identifikasi pola aksi tetap (FAP). Lorenz mempopulerkan FAP  sebagai tanggapan  naluriah yang akan terjadi secara andal dengan 
adanya rangsangan yang dapat diidentifikasi yang dinamakan   rangsangan tanda   atau  melepaskan rangsangan . FAPs   sebagai urutan tingkahlaku  naluriah yang relatif invarian di  dalam spesies dan hampir pasti berjalan jalan  sampai selesai ,Salah satu contoh dari releaser yaitu  gerakan paruh dari 
banyak spesies burung yang dilakukan oleh anak burung yang baru  menetas, yang merangsang ibu untuk memuntahkan makanan lezat  untuk  anak-anaknya , Contoh lain yaitu  penelitian   Tinbergen pada tingkahlaku  retrieval-telur dan efek dari  rangsangan  
supernormal  pada tingkahlaku  angsa abu-abu ,
Salah satu penyelidikan sejenis  ini yaitu  penelitian  mengenai   tarian waggle ( bahasa tarian ) dalam komunikasi lebah oleh Karl von  Frisch ,Lorenz lalu  mengembangkan teori  evolusi komunikasi binatang  berdasar  penelitiannya mengenai  
pola tindakan tetap dan keadaan yang mana  mereka diekspresikan.Habituasi yaitu  bentuk pembelajaran  sederhana dan  terjadi pada banyak binatang.  yaitu  proses yang mana  binatang   berhenti menanggapi   rangsangan .   , tanggapan  yaitu  tingkahlaku  
bawaan. Pada dasarnya, binatang  belajar untuk tidak menanggapi  rangsangan yang tidak relevan. contoh , anjing padang  rumput (Cynomys ludovicianus) memberi  panggilan alarm saat  predator mendekat, memicu  semua personal   dalam komunitas  itu dengan cepat masuk liang. saat  kota anjing padang rumput 
terletak di dekat jalan yang dipakai  oleh kita , memberi  
panggilan alarm setiap kali seseorang berjalan jalan  cepat dalam hal waktu dan energi. Habituasi kepada kita  yaitu  adaptasi  penting dalam konten  ini ,pengaturan klasik dan pengondisian Operan.Pembelajaran asosiatif dalam tingkahlaku  binatang  yaitu  setiap  proses pembelajaran yang mana  respon baru menjadi terkait dengan  rangsangan  tertentu. penelitian  pertama pembelajaran asosiatif dibuat oleh  ahli fisiologi Rusia, Ivan Pavlov  Contoh  pembelajaran asosiatif termasuk saat  ikan mas berenang ke  permukaan air saat  kita  akan memberinya makan,   atau  kegembiraan seekor anjing kapan pun ia melihat tali sebagai 
pendahuluan untuk berjalan jalan -jalan. Imprinting Mencetak memungkinkan anak hewan  untuk membedakan 
anggota spesies mereka sendiri.   ini penting untuk 
keberhasilan reproduksi. Jenis pembelajaran yang penting ini hanya  terjadi dalam waktu yang   terbatas. Lorenz melihat  bahwa  burung-burung muda seperti angsa dan ayam mengikuti ibu mereka  secara spontan dari hampir hari pertama sesudah  mereka menetas, 
dan ia menemukan bahwa tanggapan  ini dapat ditiru oleh rangsangan   sembarangan. Jika telur diinkubasi secara artifisial dan rangsangan   dipresentasikan. selama masa masa  kritis yang berlanjut selama 
beberapa hari sesudah  menetas , Imitasi yaitu  tingkahlaku  dimana seekor binatang melihat  
dan meniru  tingkahlaku  orang lain. National Institutes of Health  mengabarkan  bahwa monyet capuchin lebih suka peneliti yang  meniru mereka dengan peneliti yang tidak. Monyet tidak hanya  menghabiskan lebih banyak waktu dengan peniru mereka namun  juga  lebih suka melakukan tugas sederhana dengan mereka bahkan 
saat  diberi  pilihan untuk melakukan tugas yang sama dengan  non-imitator. Peniruan sudah  dilihat  dalam penelitian terbaru pada  simpanse; tidak hanya simpanse ini yang meniru tindakan orang lain, 
saat  diberi  pilihan, simpanse lebih suka meniru tindakan  simpanse lansia yang lebih tinggi dibandingkan  simpanse muda dengan  peringkat lebih rendah ,rangsangan  dan peningkatan lokal. Ada berbagai cara binatang  dapat belajar memakai  belajar 
observasional namun  tanpa proses peniruan. Salah satunya yaitu   peningkatan rangsangan  yang mana  personal   menjadi tertarik pada suatu  objek sebagai hasil melihat  personal   lain berinteraksi dengan  objek ,Minat yang meningkat dalam suatu objek dapat 
membuat  manipulasi objek yang memungkinkan untuk tingkahlaku   objek-objek baru dengan pembelajaran trial-and-error. Haggerty (1909) merancang suatu percobaan  yang mana  seekor monyet memanjat sisi sangkar, meletakkan lengannya ke parasut kayu, dan 
menarik tali di peluncur untuk melepaskan makanan lezat . Monyet lain diberi  kesempatan untuk memperoleh  makanan lezat  sesudah  melihat  seekor monyet menjalani proses ini pada empat kesempatan  terpisah. Monyet melakukan metode yang berbeda dan akhirnya 
berhasil sesudah  trial-and-error ,Contoh lain yang akrab bagi beberapa pemilik kucing dan 
anjing yaitu  kemampuan binatang  mereka untuk membuka pintu.  Tindakan kita  yang mengoperasikan pegangan untuk membuka  pintu membuat  binatang  menjadi tertarik pada pegangan  dan lalu  dengan trial-and-error, mereka belajar  mengoperasikan pegangan dan membuka pintu.Dalam peningkatan lokal, seorang demonstran menarik  perhatian pengamat ke lokasi tertentu ,Peningkatan lokal sudah  dilihat  untuk mengirimkan informasi  mencari cari  makan di antara burung, tikus dan babi ,Lebah (Trigona corvina) memakai  peningkatan lokal  untuk mencari cari  anggota lain dari koloni dan sumber makanan lezat  
mereka,Transmisi sosial. Contoh yang terdokumentasi dengan baik mengenai  transmisi  sosial suatu tingkahlaku  terjadi pada sekomunitas  monyet di Pulau 
Hachijojima, Jepang. Kera itu  hidup di hutan hujan basah  pedalaman  sampai tahun 1960-an, saat  sekomunitas  peneliti mulai memberi  mereka kentang di pantai: segera, mereka mulai menjelajah ke pantai, memetik kentang dari pasir, dan membersihkan dan   mengonsumsi nya , Sekitar satu tahun  lalu , seseorang dilihat  membawa kentang ke laut, memasuk masukan nya ke dalam air dengan satu tangan, dan  membersihkannya dengan yang lain. tingkahlaku  ini   diungkapkan oleh orang yang hidup dalam kontak dengannya; 
saat  mereka melahirkan, tingkahlaku  ini juga diungkapkan oleh anakanak mereka - suatu bentuk transmisi sosial. Pembelajaran Mengajar yaitu  aspek pembelajaran yang   khusus yang mana   guru  (demonstran) menyesuaikan tingkahlaku  mereka untuk 
meningkatkan probabilitas  murid  (pengamat) mencapai hasil akhir  yang diinginkan dari tingkahlaku . contoh , paus pembunuh  diketahui sengaja menyamarkan diri untuk menangkap pinniped 
prey , Paus pembunuh ibu mengajar anak-anak 
mereka untuk menangkap pinniped dengan mendorong mereka ke  pantai dan mendorong mereka untuk menyerang mangsanya.  sebab  paus pembunuh ibu mengubah tingkahlaku nya untuk membantu 
keturunannya belajar menangkap mangsa, ini yaitu  bukti  pengajaran. Mengajar tidak terbatas pada mamalia. Banyak serangga,  contohnya , sudah  dilihat  mengindikasikan  berbagai bentuk pengajaran untuk memperoleh  makanan lezat . Semut, contohnya , akan saling 
membimbing ke sumber makanan lezat  melalui proses yang dinamakan    tandem running,  yang mana  seekor semut akan memandu teman  semut ke sumber makanan lezat  ,    bahwa semut murid mampu mempelajari rute ini  untuk memperoleh  makanan lezat  di masa depan   atau mengajarkan rute  ke semut lain. tingkahlaku  mengajar ini juga dicontohkan oleh burung 
gagak, khususnya gagak Kaledonia Baru. Orang dewasa (baik  personal     atau dalam keluarga) mengajar anak remaja mereka yang  muda bagaimana membangun dan memanfaatkan peralatan . contohnya ,  cabang Pandan dipakai  untuk mengekstrak serangga dan larva 
lainnya dari lubang di dalam pohon. Kawin dan berjuang untuk supremasi. Reproduksi personal   yaitu  tahap  yang penting dalam  perkembangbiakan personal     atau gen dalam suatu spesies: untuk  alasan ini, ada ritual kawin yang kompleks, yang    rumit  bahkan jika mereka   dianggap sebagai FAP. Ritual kawin  stickleback yang kompleks, yang dipelajari oleh Tinbergen,   contoh  penting dari FAP.    dalam kehidupan sosial, binatang  memperjuangkan 
hak untuk bereproduksi  supremasi sosial. Contoh  dari 
perjuangan untuk supremasi sosial dan seksual yaitu  pecking order di antara unggas. Setiap kali sekomunitas   kohabitasi unggas untuk jangka waktu tertentu, mereka membentuk  urutan kekuasaan. Dalam komunitas   ini, satu ayam  mendominasi yang lain dan dapat mematuk tanpa dipatuk. Ayam  kedua bisa mematuk semua yang lain kecuali yang pertama, dan 
seterusnya. Ayam dengan tingkat yang lebih tinggi mudah dibedakan  dengan aspek mereka yang sembuh dengan baik, dibandingkan  dengan ayam tingkat rendah. saat  pecking order terbentuk,  perkelahian yang   dan keras dapat terjadi, namun  sekali  terbentuk, itu rusak hanya saat  orang lain masuk ke grup, dalam 
ini patokan pecking kembali dari awal. Hidup berkomunitas . Beberapa spesies binatang , termasuk kita , cenderung hidup  berkomunitas . Ukuran komunitas  yaitu  aspek utama dari lingkungan 
sosial mereka. Kehidupan sosial mungkin yaitu   strategi  bertahan hidup yang kompleks dan efektif. Ini 
sebagai sejenis  simbiosis di antara personal  -personal   dari spesies  yang sama: masyarakat terdiri dari sekomunitas  personal   yang  termasuk spesies yang sama yang hidup dalam aturan yang  terdefinisi dengan baik mengenai  pengaturan  makanan lezat , tugas peran 
dan ketergantungan timbal balik. saat  ilmuwan  biologi yang tertarik pada teori evolusi  pertama mulai meneliti tingkahlaku  sosial,  bagaimana kelahiran 
kasta steril,  pada lebah, dapat dijelaskan melalui mekanisme  yang berkembang yang menekankan keberhasilan reproduksi  sebanyak mungkin personal  ,  mengapa, di antara binatang  yang  hidup dalam komunitas  kecil seperti tupai, seseorang akan 
mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan sisa  komunitas . tingkahlaku  ini mungkin yaitu   contoh altruisme, tidak semua tingkahlaku  bersifat  altruis, contoh , tingkahlaku  balas dendam diklaim sudah  dilihat    di Homo sapiens. Namun, spesies lain sudah  dikabarkan  memiliki sifat 
balas dendam juga seperti simpanse ,Hidup Berkomunitas . keuntungan dari hidup berkomunitas  dapat dikurangi  predasi. Jika jumlah serangan predator tetap sama meskipun  meningkatkan ukuran komunitas  mangsa, masing-masing mangsa  mungkin memiliki pengurangan risiko serangan predator melalui 
efek pengenceran , berdasar  teori  teori, manfaat kebugaran terkait dengan komunitas  hidup bervariasi 
tergantung pada posisi personal   dalam komunitas . Teori ini  mengindikasikan  bahwa orang yang diposisikan di pusat  komunitas  akan mengurangi kemungkinan predasi, sedang   mereka yang di pinggiran akan menjadi lebih rentan untuk 
menyerang , , pemangsa yang bingung oleh 
massa personal   dapat merasa lebih sulit untuk memilih satu target.  Untuk alasan ini, garis-garis zebra tidak hanya memberi  kamuflase di habitat rumput tinggi, namun  juga keuntungan dari  pencampuran ke dalam kawanan zebra lain. Dalam komunitas ,  mangsa juga dapat secara aktif mengurangi risiko predasi mereka 
melalui taktik pertahanan yang lebih efektif,   atau melalui deteksi  sebelumnya dari predator melalui peningkatan kewaspadaan ,Keuntungan lain dari hidup berkomunitas   berupa  peningkatan kemampuan untuk mencari cari  makanan lezat . Anggota  komunitas  dapat bertukar informasi mengenai  sumber makanan lezat  antara
satu sama lain, memfasilitasi proses lokasi sumber daya , Lebah madu memakai  tarian bergoyang untuk mengkomunikasikan  lokasi bunga ke seluruh sarang mereka , Predator juga menerima manfaat dari berburu dalam komunitas ,  melalui pemakaian  strategi yang lebih baik dan mampu  menjatuhkan mangsa yang lebih besar ,Beberapa kerugian  hidup berkomunitas . Hidup di  dekat binatang  lain dapat memfasilitasi transmisi parasit dan penyakit,  dan komunitas  yang terlalu besar juga dapat mengalami persaingan 
yang lebih besar untuk sumber daya dan pasangan
Ukuran komunitas . Secara teoritis, binatang  sosial harus memiliki ukuran komunitas   optimal yang memaksimalkan manfaat dan meminimalkan biaya 
hidup komunitas . Namun, , sebagian besar komunitas  
stabil pada ukuran yang sedikit lebih besar dari ukuran optimal , sebab  biasanya  menguntungkan personal   
untuk bergabung dengan komunitas  berukuran optimal, meskipun  sedikit menurunkan keuntungan bagi semua anggota, komunitas   dapat terus memperbesar ukuran sampai lebih menguntungkan  untuk tetap sendiri dibandingkan  bergabung dengan komunitas  yang 
terlalu besar,Niko Tinbergen berpendapat bahwa etologi selalu perlu  memasuk masukan  4 jenis penjelasan dalam setiap contoh tingkahlaku :
-pemicu  - Apa rangsangan yang memicu  respon, dan bagaimana itu  sudah  direkayasa oleh pembelajaran barubaru ini?
-Fungsi - Bagaimana tingkahlaku  memengaruhi peluang bertahan  dan reproduksi binatang ? Mengapa binatang  merespon dengan  cara itu, bukan dengan cara lain?
-Pengembangan - Bagaimana tingkahlaku  berubah seiring bertambahnya usia, dan pengalaman awal apa yang  diperlukan bagi binatang  untuk menampilkan tingkahlaku ?
-Sejarah evolusioner - Bagaimana tingkahlaku  itu  
dibandingkan dengan tingkahlaku  serupa dalam spesies terkait,  dan bagaimana mungkin itu sudah  dimulai melalui proses filogeni? contoh , fungsi makan yaitu  untuk  memperoleh nutrisi (yang  akhirnya membantu kelangsungan  hidup dan reproduksi), namun  pemicu  langsung dari makan yaitu  
rasa lapar (pemicu ). Kelaparan dan makan yaitu  evolusi kuno dan  ditemukan di banyak spesies (sejarah evolusi), dan berkembang lebih  awal dalam masa hidup organisme (perkembangan).   mudah untuk membingungkan pertanyaan  sejenis  itu '  contohnya , untuk menyatakan bahwa orang makan sebab  mereka 
lapar dan tidak memperoleh  nutrisi '  tanpa menyadari bahwa  alasan orang mengalami kelaparan yaitu  sebab  itu memicu   mereka memperoleh nutris Innate
yaitu   tingkahlaku  yang sudah  ada di dalam suatu personal  . tingkahlaku  yang muncul  sebab  bawaan lahir  berkembang secara tetap.  tingkahlaku  ini tidak memerlukan adanya pengalaman   atau 
memerlukan proses belajar,     terjadi saat  baru  lahir, dan tingkahlaku  ini bersifat genetis (diturunkan). Contoh  innate yaitu  pada tingkahlaku  tukik  yang mampu menuju laut meski  tanpa pemandu
biasanya  jenis jenis tingkahlaku  dapat dibagi menjadi 
1. Metode coba-coba contohnya  yang dilakukan Skinner dengan membuat sekat dalam  kotak yang akan mengeluarkan makanan lezat  bila ditekan. Tikus 
yang lapar dimasukan ke dalam kotak. Dalam waktu singkat  tikus dapat mengetahui cara memperoleh  makanan lezat  itu . Suatu kotak ada dua titik cahaya, yang satu lebih terang dari  yang lain. Bila yang terang dipatuk pada bagian bawahnya akan  keluar makanan lezat . Merpati dengan cepat akan mematuk cahaya  yang lebih terang.
2. tingkahlaku  dengan memakai  akal biasanya dianggap bahwa suatu ciri yang membedakan 
binatang  dengan kita  yaitu  dari bahasanya. Banyak binatang   yang memiliki mekanisme pemberian isyarat yang mendekati  ciri bahasa, contohnya  pada lebah dengan tariannya. sedang  Ann dan David meneliti simpanse betina bernama Sarah dengan  memakai  simbol-simbol dari plastik sebagai bahasa.  Sesudah  6 tahun, Sarah memiliki  perbendaharaan kata sekitar 
130 buah. pemakaian  simbol-simbol yang dapat dimanipulasi  sebagai pengganti bahasa lisan itu, yaitu   bukti kecerdasan   simpanse namun  tidak mampu mengeluarkannya. sedang   Garner menyelidiki kemampuan simpanse betina bernama  Washoe dengan memakai  bahasa isyarat orang tuli di 
Amerika Utara. Sesudah  22 bulan, Washoe sudah memahami  lebih dari 30 bahasa isyarat itu . Walaupun kemampuan  Sarah dan Washoe belum sempurna, namun  kemampuannya  sama baiknya dengan kemampuan seorang anak berumur 2 tahun.
3.. tingkahlaku  Sosial 
 tingkahlaku  yang dilakukan oleh satu personal     atau lebih yang memicu  terjadinya interaksi antar personal   dan antar  komunitas . tingkahlaku  ini bisa dibagi menjadi :
-Vokalisasi; yaitu  suara yang dikeluarkan oleh satu   atau lebih personal   untuk berkomunikasi dan koordinasi diantara anggota komunitas nya
- tingkahlaku  maternal  atau  mothering; tingkahlaku  induk  untuk  melindungi dan memelihara anaknya
- tingkahlaku  Affiliative; yaitu  tingkahlaku  yang dilakukan untuk mempererat ikatan social, koordinasi antar  personal   dan kebersamaan antar   atau di dalam komunitas
- tingkahlaku  Agonistic  yaitu tingkahlaku  yang bersifat mengancam   atau menyerang. tingkahlaku  submissive: tingkahlaku  yang mengindikasikan  
ketakutan   atau kalah.
4.. tingkahlaku  tanpa mencakup susunan saraf
Tropisme: yaitu orientasi dalam suatu arah yang ditentukan oleh arah datangnya rangsangan yang mengenai organisme,  biasanya terjadi pada tumbuhan. Meskipun tropisme  menunjukan suatu tingkahlaku  yang agak tetap, namun  tidak  mutlak. namun  tanggapan yang terjadi dapat berbeda  terhadap intensitas rangsang yang tidak sama. contohnya  : 
pada cahaya lemah terjadi fototropisme (+), namun  pada  cahaya kuat terjadi fototropisme (-).
 Kinesis: yaitu gerak pindah yang diinduksi oleh rangsangan ,  namun  tidak diarahkan dalam tujuan tertentu. Meskipun  demikian, tingkahlaku  ini masih terkendali . Taksis : yaitu gerak pindah secara otomatis oleh suatu  organisme motil (memiliki  kemampuan untuk bergerak gerak ),  akibat adanya suatu rangsangan. Perbedaan antara tropisme dengan taksis yaitu  pada taksis seluruh organisme bergerak gerak   menuju   atau menjauhi suatu sumber rangsang, namun  pada 
tropisme hanya bagian organisme yang bergerak gerak ..
5.. tingkahlaku  yang mencakup susunan saraf   atau naluri  atau insting (instinct). tingkahlaku  terhadap suatu rangsangan  (rangsangan) tertentu pada 
suatu spesies, biarpun tingkahlaku  itu  tidak didasari 
pengalaman lebih dahulu, dan tingkahlaku  ini bersifat menurun. ini  dapat diuji dengan menetaskan binatang  ditempat terpencil, sehingga apapun yang dilakukan binatang  itu   berlangsung tanpa mengikuti contoh dari binatang  yang  lain. namun  itu   tidak dapat terjadi pada binatang   menyusui, sebab  pada binatang  menyusui selalu ada  kesempatan pada anaknya untuk belajar dari induknya. Contoh: pada pembuatan sarang 
laba-laba diperlukan serangkaian aksi yang  kompleks, namun  bentuk  akhir sarangnya seluruhnya bergantung 
pada nalurinya. Bentuk sarang ini yaitu  khas  untuk setiap spesies,  walaupun sebelumnya  tidak pernah dihadapkan  pada pola khusus itu . Untuk melakukan tingkahlaku  bawaan   diperlukan  isyarat itu  dinamakan  release   atau  pelepas. Release (pelepas) ini dapat berupa warna, zat kimia , Release berupa warna, contohnya  pada ikan berduri punggung  tiga. Selama musim berkembangbiak  biasanya ikan betina akan 
mengikuti ikan jantan yang perutnya berwarna merah ke sarang yang sudah  disiapkannya. namun  ternyata ikan betina  akan mengikuti setiap benda yang berwarna merah yang diberi  kepadanya. Dan benda apapun yang menyentuh  dasar ekornya, akan memicu  ikan betina itu   bertelur.  Release berupa zat kimia contohnya  feromon. Feromon  berfungsi sebagai release pada berbagai serangga sosial  seperti semut, lebah dan rayap. binatang  itu   memiliki  berbagai feromon untuk setiap tingkah laku,  contohnya  untuk tingkahlaku  kawin, tingkahlaku  mencari cari  makan, 
tingkahlaku  adanya bahaya ,Release berupa bintang, Sauer seorang ornitolog dari Jerman  mencoba sejenis burung di Eropa (burung siul). Burung  itu  yang masih muda pada musim gugur akan  bermigrasi ke Afrika terpisah dari induknya. Migrasi itu   dilakukan pada malam hari dengan bantuan navigasi bintangbintang. Sauer memelihara burung siul yang masih muda, 
pemeliharaannya tidak mudah sebab  burung itu  hanya 
 mengonsumsi  serangga yang masih hidup dalam jumlah banyak.  Bila musim gugur tiba, burung-burung itu  menjadi  tidak tenang. Bila burung itu  dibawa ke dalam 
planetarium, melihat bintang-bintang maka burung itu  
akan terbang ke arah tenggara, sepertinya bila di alam benar burung itu  menuju ke Afrika. Dorongan berpindah pada musim gugur yaitu   contoh  tingkahlaku  bawaan pada burung burung yang berulang-ulang 
pada interval tertentu. tingkahlaku  ini  dinamakan  ritme   atau  masa masa , dan dapat berlangsung setiap 2 jam, 24 jam   atau  bahkan satu tahun. Banyak binatang  yang memiliki  ritme  harian, seperti binatang  nocturnal yang aktif setiap 12 jam .sekali. Ritme itu  tidak akan persis sama, dapat bergeser  satu jam kedepan   atau satu jam mundur. ritme seperti ini  dinamakan  circadian. tingkahlaku  yang dapat 
membedakan panjang relatif siang dan malam diatur oleh  perubahan dalam fotomasa masa . Kemampuan bereaksi  terhadap fotomasa masa  mengindikasikan  bahwa binatang  memiliki  mekanisme mengukur jumlah jam siang dan jumlah jam malam   atau salah satu diantaranya.  binatang  itu  memiliki  jam biologis.
6. tingkahlaku  Yang Diperoleh Dengan Belajar ,
tingkahlaku  yang diperoleh dengan belajar yaitu  tingkahlaku  yang  diperoleh   atau sudah direkayasa sebab  pengalaman binatang   yang bersangkutan yang memicu  suatu perubahan yang  tahan lama dan dapat juga bersifat permanen.
-- Reflex bersyarat; Pavlov (seorang ahli fisiologi) mempelajari  sistem syaraf binatang  menyusui. Yaitu mempelajari reflex  yang memicu  anjing memproduksi air liur, dan  menemukan bahwa melihat   atau mencium bau daging saja  sudah memicu  anjing mengeluarkan air liur. Pavlov  mencoba rangsangan lain yang dapat membuat   tanggapan mengeluarkan air liur, yaitu dengan bunyi bel.  Pavlov menemukan bahwa rangsangan pengganti harus  datang sebelum rangsangan asli, supaya   tanggapannya  berhasil dipindahkan. Semakin pendek jangka waktu antara 
kedua rangsangan, semakin cepat reaksi itu melekat pada rangsangan pengganti. itu   dapat juga terjadi pada  ayam   atau merpati dengan tanda bunyi kentongan (kul-kul).
--Kebiasaan (habituation); Hampir semua binatang  mampu  belajar untuk tidak bereaksi terhadap rangsangan  berulang  yang yang sudah  dibuktikan tidak merugikan. contoh : membuat  suara aneh dekat anjing, pertama-tama binatang  itu   akan terkejut dan mungkin juga takut, namun  sesudah  lama  dan merasa bahwa suara itu  tidak berbahaya, maka  bila ada suara itu  binatang  itu  tidak akan berreaksi  lagi.
--Perekaman (imprinting); Lorenz (1930) menemukan 
sejenis  cara belajar pada burung yang bergantung pada 
satu pengalaman saja. Hanya pengalaman ini harus 
berlangsung tepat sesudah  telur burung itu  menetas. 
contoh: Angsa akan mengikuti benda bergerak gerak  pertama yang  dilihatnya dan benda itu  dianggap sebagai induknya. sebab  yang pertama dilihat yaitu  Lorenz, maka dia  dianggap sebagai induknya.
7. Menghindar dari Predator
 sekomunitas  kecil binatang  yang termasuk super predator  yang tidak takut pada predator yang lain, namun  pada akhirnya  musuhnya yaitu  kita . biasanya cara utama binatang   menghindari musuh yaitu  dengan berlari   atau terbang. Pada  binatang  tingkat tinggi, melarikan diri dari predator    yaitu   tingkahlaku  belajar, seperti pada kucing dengan anjing. 
namun  pada lperalatan  rumah yaitu   tingkahlaku  bawaan, contohnya  : bila lalat   akan dipukul dapat menghindar, sebab  adanya  perubahan udara di sekitarnya. Tanda adanya bahaya itu diterima berbeda antara satu spesies  dengan spesies yang lain. Pada sejenis burung gelatik  memiliki  naluri takut terhadap burung hantu namun  tidak  takut terhadap ular, namun  pada spesies burung yang lain sejak  lahir sudah takut terhadap ular, namun  tidak takut terhadap  predator yang lain. Juga respon terhadap predator bervariasi, 
sebab  meskipun predatornya sama akan memberi  tanda  yang berbeda pada waktu yang tidak sama. contohnya  antelop  tidak akan melarikan diri bila melihat singa yang berjalan jalan  ke  arahnya, namun  antelop baru bereaksi kalau singa mengendapendap pada semak-semak. Menghindar dari predator dapat dibedakan menjadi 3 pola :
1.. Mimikri
,Mimikri yaitu  mirip  binatang  yang lain, dapat dibagi 
menjadi mimikri Miller, mimikri Bates dan mimikri agresif.
Mimikri Bates yaitu  binatang  yang tidak berbahaya 
mirip  binatang  lain yang berbahaya. contohnya  beberapa   ular di AS yang tidak berbahaya memiliki warna seperti ular  tanah yang   berbisa.
Mimikri Miller yaitu  binatang  yang dapat dimakan   mirip dengan binatang  yang tidak dapat dimakan. contohnya   kupu-kupu pangeran tidak mengandung racun dalam  tubuhnya dan enak dimakan seperti roti bakar,   mirip  dengan kupu-kupu raja yang memiliki  racun dalam  tubuhnya.
Mimikri agresif yaitu  mengembangkan peralatan  untuk 
mengelabui mangsanya. Ikan anglerfish (Antennarius) dari  Filipina memiliki  satu pemikat yang mirip ikan kecil untuk  memikat mangsanya, pemikat itu  yaitu  perkembangan  dari duri pada sirip punggung pertama. Kunang-kunang  jantan dan betina saling tertarik dengan cahaya kelapkelipnya, pola kelap-kelip ini berbeda untuk setiap spesies.  namun  ada suatu spesies kunang-kunang betina yang dapat  meniru kelap-kelip spesies yang lain, bila jantan spesies yang 
lain itu datang akan dimakan. Banyak binatang  yang memiliki  adaptasi melindungi dirinya 
terhadap serangan pemangsa, contohnya  :
 Duri pada landak Bau pada celurut, Spirobolus (kaki seribu) mensekresi asam hidrosianat yang 
beracun jika diganggu. Bila binatang  sudah  memiliki  senjata namun  tidak ada pemangsa  yang tahu, maka binatang  itu  berevolusi sehingga  memiliki  warna yang mencolok tanpa penyamaran  sedikitpun, dinamakan  aposematik. contohnya  pada larva kupu-kupu  raja berwarna mencolok tanpa penyamaran sedikitpun, dan di  dalam badannya ada  zat kimia yang beracun untuk predator  yang memangsanya. Zat beracun itu  berasal dari tumbuhan  (milkweed) yang biasa dimakan. Racun itu  tetap disimpan 
sampai larva mengalami metamorfosis. Maka burung yang   mengonsumsi  kupu-kupu raja akan memuntahkannya dan tidak akan  makan lagi. area  Jelajah  yaitu  area  yang dikunjungi hewan liar  secara tetap sebab  dapat 
memasok  makanan lezat , minum, dan  memiliki  fungsi sebagai  tempat berlindung   atau bersembunyi, tempat tidur dan tempat kawin. Tempat-tempat minum dan tempat-tempat mencari cari   makanan lezat  biasanya lebih longgar dipertahankan dalam  pemanfaatannya, sehingga satu tempat minum dan tempat makan 
  dimanfaatkan secara bergantian   atau  bersama-sama. teritorialnya Beberapa spesies memiliki  tempat yang khas dan selalu  dipertahankan dengan aktif, contohnya  tempat tidur (primata), tempat  istirahat (binatang pengerat), tempat bersarang (burung), tempat 
bercumbu (courtship territories). Batas-batas teritorialnya ini dikenali dengan jelas oleh pemiliknya,  biasanya ditandai dengan urine, feses dan sekresi lainnya. 
Pertahanan teritorialnya ini dilakukan dengan tingkahlaku  yang agresif,  contohnya  dengan mengeluarkan suara   atau  dengan perlakuan  fisik. biasanya lokasi teritorialnya lebih sempit dibandingkan  area   jelajah. Batas area  jelajah dan teritorialnya kadang  tidak jelas,  contohnya   pada  primata,  Trachypithecus,  Gorilla, Pan dan  anjing (Canis lupus).  Pada burung batas area  jelajah tidak jelas, Elliot Howard  menemukan pada burung pipit hanya dipertahankan beberapa jam.  namun  ada juga yang jelas batas-batasnya, terutama bagi hewan  liar 
yang memiliki  area  jelajah yang tidak tumpang tindih di antara  personal     atau komunitas  personal  , seperti  pada wau-wau  (Hylobates), teritorialnya kawin beberapa komunitas  Artiodaktila dan pada  anjing liar.  jika personal   tidak memiliki  teritorialnya, maka area  jelajahnya dapat tumpang tindih. contohnya  komunitas  famili rusa merah (Cervus elaphus), Gajah  Afrika (Loxodonta), dan kera barbari (Macaca sylvanus). Untuk mempertahankan teritorialnya hewan  liar menunjukan 
tingkahlaku  conflict behaviour. aksi nya dengan mengindikasikan   aggressive display dan triumph ceremony (pada angsa). Luas area   jelajah semakin luas sesuai dengan ukuran tubuh hewan  liar baik dari 
golongan herbivora maupun karnivora. area  jelajah juga  bervariasi sesuai dengan keadaan sumber daya lingkungannya,  semakin baik keadaan  lingkungannya semakin sempit ukuran area jelajahnya.   area  jelajah juga dapat ditentukan oleh  aksi  hubungan kelamin, biasanya area  jelajah semakin luas  pada musim reproduksi. berdasar   penelitian Douglas-Hamilton di TN Lake Manyara  (Afrika), yang dilakukan lebih dari 1000 ulangan untuk 40 unit  keluarga gajah dan 30 ekor jantan soliter, memperoleh  luas area   jelajah yang bervariasi antara 10-50 km2. Luas ini mungkin terlalu 
kecil jika dibandingkan dengan ukuran tubuh gajah yang besar. Penelitian Leuthold dan Sale di TN Tsavo, Kenya memperoleh   angka area  jelajah rata-rata dari 4 ekor gajah sekitar 250 km2.  Olivier di Malaysia area  jelajahnya antara 30-100  km2. area  jelajah unit-unit keluarga gajah di hutan hujan basah -hutan hujan basah  primer  memiliki  ukuran luas dua kali dari area  jelajah di hutan hujan basah  hujan basah 
sekunder. Perbedaan ini   disebabkan   adanya 
perbedaan produktivitas makanan lezat  pada kedua keadaan  hutan hujan basah  yang  berbeda.
Ukuran area  jelajah bagi jenis primata ditentukan oleh 2 faktor  utama, yaitu jarak perjalanan yang ditempuh setiap hari oleh setiap  anggota komunitas , dan pemencaran dari komunitas nya. Ukuran  area  jelajah dari siamang, wau-wau lar dan wau-wau agile 
berbeda. Whitten mengindikasikan  bahwa faktor persaingan dan aksi   kita  dapat berpengaruh terhadap luas area  jelajah bilou  (Hylobates klossii). berdasar  Van Schaik pemakaian  area  jelajah 
kera ekor panjang di Ketambe (TN. G. Leuser), ada  faktor  ekologis yang  mempengaruhi pemakaian  area  jelajah,   ditinjau dari pengaruh jangka panjang maupun jangka pendek.  Pola pemakaian  jangka panjang  disesuaikan dengan  pemanfaatan buah, sedang pencarian serangga disesuaikan dengan  keadaannya yang menguntungkan. Penyimpangan dari pola ini dapat   terjadi sebab  berbagai faktor, seperti adanya lereng-lereng  terjal, dan area  yang tumpang tindih dengan komunitas  lainnya.  Kera ekor panjang menghindari lereng-lereng terjal, terutama untuk 
menghindari resiko adanya pemangsa dan untuk menghemat tenaga. area  yang tumpang tindih dengan komunitas  tetangga  juga dihindari, sehingga tidak terjadi pertemuan dengan komunitas   lainnya. pergerakan pergerakan  yaitu  usaha personal     atau  populasi untuk 
memperoleh  sumberdaya yang diperlukan agar dapat bertahan  hidup dan menurunkan keturunan sesuai dengan tetuanya. Ada  berbagai cara pergerakan pergerakan , biasanya dapat dibedakan kedalam:  invasi, pemencaran , nomaden dan migrasi. pergerakan pergerakan  ini dilakukan  di area  jelajahnya, yang luasnya bervariasi, tergantung pada jenis  hewan liar , dan  kualitas dan kuantitas habitatnya. Di dalam area   jelajahnya, ada suatu tempat yang dipertahankan secara intensif, 
dinamakan  teritorialnya, seperti tempat bersarang atapun tempat makan.  Pada keadaan  habitat yang mengandungbanyak   sumberdaya yang diperlukan 
hewan liar , ukuran teritorialnya mereka lebih sempit (kecil) jika  dibandingkan dengan habitat yang miskin.
 2  tingkahlaku  Altruistik
,tingkahlaku  ini lebih mementingkan keselamatan komunitas   dibandingkan  dirinya sendiri. Rusa (Muskoxen) di area  tundra di Antartika, bila tidak bisa 
melarikan diri dari predator serigala akan mengirimkan bau  dari jari kakinya yang dinamakan  karre.
 Kera (Baboon) di Afrika bila ada bahaya contohnya  dengan  datangnya singa   atau leopard, maka akan membentuk  formasi kera yang yang tua, betina dan anak-anak ditengah dikelilingi oleh kera-kera muda jantan. sedang  kera  jantan yang menjadi raja akan berusaha mengusir   atau  menyerang predator itu , Induk ayam akan bersuara ribut sebagai tanda bahaya bila  dilihat ada burung elang yang datang, anaknya dipanggil  untuk disembunyikan.
 Semut yang sarangnya terganggu akan mengeluarkan 
feromon (asam formiat) dari taringnya, untuk memberi tanda  kepada semut-semut yang lain, bila keadaan sudah reda  asam formiat tidak dikeluarkan lagi dan kembali lagi ke  sarang.
3.. Kamuflase (penyamaran)
,Penyesuaikan diri dengan lingkungannya.
 Burung Ptarmigan pada musim dingin berbulu putih, dan  pada musim panas bulunya berbintik membuat tidak menarik  perhatian sebab  warnanya   sesuai dengan lingkungan.  Kupu-kupu daun mati (Kallima) dari Amerika Selatan  sayapnya   mirip dengan daun yang dihinggapi  sehingga dapat terhindar dari burung pemangsanya,   sebab    mirip dengan daun maka kadang  ada  insekta lain yang bertelur di atas sayapnya.





BURUNG RANGKONG
Burung ini berukuran  besar dengan ukuran  rata rata  110-125 cm. Dalam bahasa inggris, dinamakan  hornbill  sebab  paruhnya yang berbentuk seperti tanduk sapi.  Rangkong badak memiliki paruh kuning berpangkal merah dengan tanduk berwarna merah-kuning yang melengkung keatas. Bulu didiominasi  warna hitam dan putih, sedang  kaki berwarna abuabu kehijauan dan ekor berwarna putih mencolok dengan garis  hitam lebar melintang. Iris berwarna merah untuk rangkong badak  jantan dan iris berwarna putih sampai biru untuk rangkong badak  betina. klasifikasi dari burung rangkong: Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Aves Ordo : Coraciiformes Famili : Bucerotidae
Genus : Buceros  Spesies : Buceros rhinoceros  
Burung rangkong yang hidup di hutan hujan basah  hujan tropis biasanya   bersifat frugivorous, namun  dapat juga bersifat omnivorous saat musim berkembangbiak . Frugivorous yaitu  binatang  pemakan buah. Buah 
beringin yang berbuah sepanjang tahun di hutan hujan basah  tropis negara kita   yaitu   makanan lezat  yang   penting bagi burung rangkong , Selain buah beringin, jenis buahbuahan lainnya juga di konsumsi oleh burung rangkong seperti buah pala hutan hujan basah  yang mengandung banyak  protein dan lipid, kenari-kenarian. 
Burung rangkong juga  mengonsumsi  invertebrata dan vertebrata kecil, disaat ketersediaan buah mulai menipis. Saat  mengonsumsi  buah,  biasanya  rangkong memperlakukan buah dengan dua cara, yaitu 
dengan memasuk masukan  dan melumatkannya di dalam paruh lalu  mengeluarkan bijinya dari dalam paruh sesudah  bagian yang lainnya  ditelan. Cara kedua yaitu memasuk masukan  buah (yang biasanya  berbiji  halus melalui paruh, ke kerongkongan dan terus ke saluran 
pencernaan di dalam tubuh, lalu bijinya akan dikeluarkan bersama  kotorannya ,pola makan memperlihatkan aksi  bimodal, yaitu memulainya pada pagi hari dengan frekuensi tinggi, lalu lalu  menurun pada siang hari dan akan meningkat 
kembali pada sore hari. Tinggi rendahnya frekuensi aksi  makan   dipengaruhi oleh suhu sekitar dan perubahan intensitas cahaya matahari. Semakin tinggi suhu lingkungan maka semakin  besar jumlah makanan lezat  yang dikonsumsi untuk memenuhi  kebutuhan metabolisme tubuhnya. biasanya burung rangkong 
lebih memilih makanan lezat  yang ada diatas pohon di hutan hujan basah , jarang  ditemukan  burung rangkong  mengonsumsi  buah-buahan di atas tanah.
saat  saatnya untuk berkembang biak betina akan 
menemukan sebuah lubang di pohon berongga besar, kanopi yang  tinggi untuk meletakkan telurnya. saat  ia sudah  menemukan sebuah lubang yang sesuai betina akan menutup diri di dalamnya  memakai  air liur, tanah liat, kotoran dan ranting, dan hanya menyisakan cela kecil yang dipakai  untuk mengambili  makan dari 
rangkong jantan   atau anggota komunitas nya dengan memakai   paruh.saat  bersarang  burung 
jantan akan melakukan terbang secara diam-diam, tidak banyak megepakkan sayap, jika sudah mendekati sarang agar predator tidak mengetahui keberadaannya. lalu  , sebelum jantan memberi  makanan lezat  kepada betina, jantan akan melakukan pengintaian di sekitar pohon sarang untuk pengamanan. Fungsi dari 
menutupi sarang yaitu untuk melindungi betina dan telur dari  predator dan gangguan dari jenis rangkong lain ,ada  lima tahapan  proses bersarang pada rangkong selama 120 – 140 hari, rerata lama waktu bersarang pada Enggang papan dan Julang emas yaitu sekitar  120 hari,  tahapan dari proses bersarang pada 
rangkong yaitu : 
1. Tahap pre-nesting yaitu masa masa  perkawinan ditunjukkan dengan  usaha menemukan sarang (termasuk mengunjungi sarang)  sebelum betina terkurung, antara 1 – 3 minggu. 
2. Tahap pre-laying yaitu masa betina mulai terkurung sampai  peletakan telur pertama, selama satu minggu. masa masa  aman bagi  rangkong untuk mengeluarkan telurnya 
3. Tahap egg incubation yaitu masa peletakkan telur pertama sampai  telur pertama menetas, selama enam minggu, sedang pada  Kangkareng perut putih selama empat minggu. 
4. Tahap nesting yaitu masa dari induk betina keluar dari sarang (lubang sarang ditutup kembali) hingga anak memiliki bulu  lengkap dan siap untuk terbang, selama 8 – 13 minggu. 
5. Tahap fledging yaitu masa dari pemecahan plester sampai semua  anak keluar, memerlukan waktu dari hitungan beberapa jam  hingga dua minggu, jika anak lebih dari satu. tingkahlaku  bersarang  pada rangkong yaitu   tingkahlaku  yang tidak biasa dilakukan 
pada kelas burung, inilah yang menjadikan rangkong menjadi  burung yang istimewa.
Burung rangkong biasanya  hidup berkomunitas , baik itu dalam mencari cari  makan   atau terbang. saat  terbang mereka akan berpasangan dalam sebuah komunitas  kecil., 
Burung rangkong bersifat arboreal yaitu melakukan 
aksi nya di atas kanopi pohon. Pohon yang dipakai  yaitu   pohon tinggi dengan ketinggian ≥ 30 meter. Pohon dipakai  untuk  hinggap, istirahat, tidur dan bersarang. Burung rangkong sebagai spesies kunci memiliki  peranan penting dalam regenerasi hutan hujan basah  
sebab  memiliki  kemampuan menyebarkan benih biji tumbuhan  hutan hujan basah  dari buah-buahan yang dimakannya. Burung rangkong    diperlukan  oleh ekosistem sebab  jangkauan terbangnya yang   luas dibanding dengan burung jenis lain, beberapa rangkong hidup menetap 
bersama pasangannya (monogamous) di dalam area  teritorialnya (pertahanan), dengan luas jangkauan mulai dari 10 ha sampai 100 km2 . lalu   dijelaskan bahwa jenis rangkong yang hidup di  hutan hujan basah  hujan tropis marga (genus) Aceros juga dapat melakukan 
migrasi menyeberang laut antar pulau sebagai aksi  hariannya  untuk mencari cari  makanan lezat  . Waktu perjumpaan burung rangkong didapatkan hasil  pengamatan bahwa pada pagi hari rangkong terlihat beraksi  
terbang melintas jalur rata rata  antara pukul 06:00 – 10:00 untuk  pergi mencari cari  makan, sesudah  lewat waktu itu  burung  rangkong akan melakukan aksi  beristirahat dengan rangkaian  kegiatan membersihkan bulu dan bermain saja dengan pasangannya  sebab  tercatat bahwa rangkong ditemukan selalu berpasangan, 
tidak pernah dalam jumlah ganjil. Pada pukul 16:00 – 18:30 burung  rangkong akan terlihat melintas terbang untuk melakukan aksi   tidur. Namun pada waktu sore hari burung rangkong akan terlihat  berkawanan dengan jumlah 3 – 8 personal   per komunitas
Burung rangkong dapat dikenali dari suara kemakanan lezat   sayap saat  terbang. Suara yang dimuncul kan dari kemakanan lezat   sayap langsung dapat dikenali Semua jenis rangkong memiliki   suara yang keras dan terdengar sampai lebih dari satu kilometer ,komunitas  Enggang klihingan (Annorhinus galeritus) di  TNBBS   melakukan aksi  calling. lalu   dijelaskan 
bahwa calling dilakukan pada waktu-waktu tertentu. aksi  ini  dilakukan oleh setiap komunitas  untuk menandakan keberadaan  personal     atau komunitas  pada suatu lokasi, biasa dilakukan antar  personal   dalam komunitas    atau antar komunitas  satu dengan 
komunitas  lain. Calling berfungsi sebagai hal untuk mengindikasikan   dominasi komunitas . aksi  calling dilakukan pada pagi hari dan  sore hari menjelang matahari terbenam, saat  bersarang aksi  calling rangkong akan berkurang.  jantan akan lebih banyak diam, tidak  bersuara jika sudah mendekati sarang, namun jika tidak sedang  musim bersarang jantan akan bersuara keras jika merasa terganggu.