peradaban 2

Tampilkan postingan dengan label peradaban 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label peradaban 2. Tampilkan semua postingan

peradaban 2













. Akhirnya Gilgamesh dapat menemui  taman para dewa  , yang dikelilingi oleh lautan luas tanpa batas. saat Gilgamesh masih dalam perjalanan, para dewa   memperingatkannya dua kali:  Gilgamesh, hendak ke
mana engkau bergegas? Engkau tidak akan menemui  kehidupan yang kau cari. saat para dewa  menciptakan manusia, mereka sudah menentukan kematiannya. namun nyawa yang ia miliki ada dalam
pemeliharaan para dewa    . namun Gilgamesh tidak mau diperingatkan, ia ingin bertemu dengan Utnapishtin bapak dari segenap manusia, tak perduli apapun bahaya yang akan mengancam. Namun Utnapishtin hidup di.seberang laut luas tanpa batas; tak ada jalan menuju ke sana, tak ada pesawat  yang terbang melintasi laut itu, kecuali pesawat  milik dewa   matahari. Gilgamesh memberanikan diri menantang segala bahaya dan menyeberangi lautan luas itu. Maka bertemulah ia dengan Utnapishtin. Pertemuan itu diuraikan dalam lembaran ke 11. Gilgamesh berpendapat bahwa bapak segenap manusia itu tubuhnya sama besar dan sama tinggi dengan
tubuhnya sendiri. Ia mengatakan bahwa ia dengan Utnapishtin bagaikan ayah dan anak kandung. lalu
Utnapishtin menginformasikan  riwayat hidupnya sendiri. Sungguh aneh, ia menginformasikan nya kepada manusia pertama. Lebih mengherankan lagi yaitu  uraian yang mendetail tentang banjir besar itu: Utnapisthin menginformasikan  kembali bahwa  para dewa   sudah memperingatkannya akan adanya air bah besar itu, dan memerintahkan nya untuk membuat kapal.  bahtera, untuk menyelamatkan wanita dan anak-anak, keluarganya sendiri, dan para pengrajin dari segala bidang. Uraiannya tentang badai yang dahsyat, tentang kegelapan, tentang air bah yang terus-menerus meningkat dan tentang kesedihan orang-orang yang tidak dapat diselamatkannya. Kita juga mendengar dari hikayat ini seperti halnya dalam kitab suci  tentang junjungan  Nuh, tentang burung gagak dan burung merpati yang dilepaskan, dan tentang bagaimana akhirnya sesudah air surut; pesawat  itu kandas di atas sebuah gunung..Kesesuaian antara ceritera tentang banjir besar dalam sanjak kepahlawanan Gilgamesh dan yang diuraikan
dalam kitab suci , tak dapat diragukan,  bahwa dalam hal ini kita berurusan dengan pertanda atau alamat, dewa   yang berlainan sama sekali. Andaikata keterangan tentang banjir besar itu dalam kitab suci  tidak lengkap, maka keterangan yang diuraikan oleh Utnapishtin itu merupakan keterangan dari orang pertama yang selamat dan yang sudah mengalami dan melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. sudah dibuktikan dengan jelas sekali bahwa malapetaka banjir besar itu sudah terjadi di Timur kuno beberapa ribu tahun yang lalu. Tulisan-tulisan kuno di Babilonia kuno mengindikasikan dengan tepat sekali tempat di mana sisa-sisa kapal.  itu akan dapat ditemukan. Dan ternyata di sebelah Selatan puncak gunung Arafat, para ilmuwan sudah menemui  tiga potong kayu yang diduga keras dapat mengindikasikan tempat di mana pesawat  bahtera itu dahulu kandas. Amat kebetulan sekali bahwa tempat di mana ditemukan bekas-bekas kapal   kayu yang lolos dari  air bah lebih 6000 tahun yang lalu itu amat dekat dari tempat yang ditunjuk itu. Selain dari  laporan tangan pertama, sanjak kepahlawanan Gilgamesh itu memuat uraian tentang hal-hal luar biasa yang tidak mungkin  dikarang dari zaman penulisan sanjak itu, selain yang diciptakan oleh para penterjemah dan para penjiplak yang merusak sanjak itu selama berabad abad. Ini terbukti dari adanya fakta-fakta terpendam di antara uraian-uraian yang seharusnya diketahui oleh para penulis sanjak kepahlawanan Gilgamesh  Apakah mungkin bahwa sanjak kepahlawanan Gilgamesh itu sama sekali bukan berasal dari Timur kuno, melainkan dari area 
Tiahuanaco? Masuk akalkah jika dikatakan bahwa anak cucu keturunan Gilgamesh berasal dari Amerika
Selatan, dan yang membawa pindah sanjak kepahlawanan itu ke Timur kuno? jawaban atas pertanyaan itu paling-paling hanya akan menerangkan nama tentang Gerbang Matahari, tentang penyeberangan laut luas oleh Gilgamesh dan tentang munculnya bangsa Sumeria. pada waktu yang bersamaan dengan adanya Gerbang Matahari ,
 Kita sudah sama-sama mengetahui bahwa segala karya cipta dari Babilon yang terjadi lalu, sudah terjadi di zaman bangsa Sumeria itu. Tak dapat diragukan lagi bahwa kebudayaan Mesir yang sudah maju dari zaman Fir’aun itu memiliki perpustakaan di mana rahasia-rahasia purbakala itu di pelihara, diajarkan, dipelajari dan dikutip., junjungan   dibesarkan dalam istana di Mesir. Ia pasti dapat memasuki ruang perpustakaan , junjungan   yaitu orang terpelajar dan terbuka bagi ide   baru. Dan Memang ia diduga sudah menulis lima buku tentang dirinya walaupun sampai  sekarang  masih merupakan teka - teki yang tak terpecahkan dalam bahasa apakah ia sudah menulis buku-buku itu. jika karya tentang hipotesa bahwa sanjak ke pahlawanan didatangkan ke Mesir oleh bangsa Sumeria melalui bangsa Assyiria dan bangsa Babilonia; bahwa junjungan    itu menemui  di sana, dan lalu menyadurnya untuk kepentingannya  maka ceritera tentang banjir besar itu yang dari Sumerya itu  yang lengkap, bukan yang ada dalam kitab suci . Tidak patutkah kita mempertanyakan masalah itu?
Metode klasik tentang ilmuwanan kepurbakalaan sudah macet, dan sebab itu tidak dapat sampai  kepada hasil temuan  yang tak dapat dibantah. Metode itu terlalu terikat kepada pola pemi kiran yang stereo type dan tidak memberi peluang untuk ide  -ide   imajinatif ,Padahal hanya ide  -ide  .dan kemungkinan  inilah yang dapat menghasilkan gerak yang kreatif. Kebanyakan kesempatan untuk menyelidiki
Timur kuno sudah tenggelam ke dalam kedudukan kitab suci  yang tak dapat diganggugugat itu. Orang dahulu kala tidak ada yang berani mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang ini, dan mengatakan keraguannya di depan larangan untuk   itu. 
 Di masa mendatang yang tidak akan begitu lama lagi, untuk pertamakali manusia akan mendarat di planet Mars. jika di sana ditemukan bangunan kuno yang sudah lama ditinggalkan walau sebuah saja, atau benda yang mengindikasikan adanya keilmuwan  di masa lampau, atau satu lukisan.pada batu karang yang masih dapat dikenal; maka penemuan ini akan menggoyahkan landasan kepercayaan  kita, dan akan membuat masa lampau kita menjadi membingungkan. kira-kira entah berapa abad yang lalu,  pesawat  ruang angkasa tak dikenal sudah menemui  planet kita. Para awak pesawat  itu segera mengatakan, Kami ini berpeluang  bagi kehidupan inteligensi yang dapat dikembangkan Nyata sekali,bahwa orang di zaman itu bukanlah homo sapiens, melainkan sesuatu yang agak berbeda. Awak pesawat  itu melakukan insiminasi buatan terhadap beberapa anggota betina dari jenis  orang itu, dibuatnya supaya tidur nyenyak, lalu ditinggalnya. ini  berdasar dongeng-dongeng kuno. Beribu-ribu tahun lalu para astronot ruang angkasa datang kembali dan mendapati fenomena  dari homo sapiens induk terpencar di sana-sini. Mereka mengulangi contoh  pembiakannya beberapa kali lagi sampai  akhirnya di hasilkan suatu makhluk hidup yang cukup cerdas untuk menerima norma-norma hidup bermasyarakat. Manusia pada zaman itu masih kuno . Oleh sebab ada bahaya bahwa manusia ini akan mundur kemanusiaannya dan lalu bergaul kembali dengan binatang, para astronot ruang angkasa itu
memusnahkan manusia  yang gagal atau membawa mereka untuk ditempatkan di benua lain.Maka sekarang  muncul  masyarakat pertama . Permukaan-permukaan batu karang dan dinding-dinding gua digambari, cara pembuatan tembikar ditemukan, dan test test arsitektur pertama di buat. Manusia pertama ini memiliki respek yang besar terhadap para astronot ruang angkasa. Oleh sebab para astronot ini datang dari tempat yang tak dikenal, mereka dijadikan dewa  . Dengan alasan yang misterius para dewa   ini sekarang   mengajarkan inteligensinya kepada warga pribumi. Para dewa   ini memelihara keturunannya baik-baik. Mereka ingin melindunginya agar terhindar dari korupsi dan kejahatan-kejahatan lainnya. 
bayangkan  peradaban kita sekarang  ini suatu waktu dihancurkan oleh suatu peperangan bom hidrogen. Peperangan ini memang mengerikan namun kemungkinan terjadinya selalu ada. 5000  tahun lalu para arkeologis akan menemui  pecahan pecahan dari Patung Kemerdekaan di New York. berdasar jalan pikiran kita sekarang , para arkeologis itu harus menentukan bahwa mereka menghadapi persoalan keagamaan ; mungkin dewa   api atau dewa   matahari (sebab pancaran sinar di sekitar kepala patung itu). Mereka tak akan berani mengatakan bahwa patung itu saja mata hasil karya manusia belaka yaitu patung kemerdekaan. sekarang  sudah tidak mungkin lagi untuk menutup jalan ke masa silam dengan dogma-dogma. jika kita ingin  ilmuwanan untuk mencari kebenaran, kita harus memiliki keberanian untuk mewariskan  garis cara berpikir yang kita ikuti sampai  sekarang , dan sebagai langkah pertamanya kita harus berani meragukan segala apa yang sebelumnya sudah kita anggap benar. Apakah kita masih dapat menutup mata dan telinga sebab ide  -ide   baru dianggap bertentangan atau aneh ? Sebagaimana sudah aku lihat sebelumnya, dalam kepurbakalaan ada hal-hal yang jika berdasar ide   sekarang  tak perlu ada. namun kegiatan  untuk mengumpulkannya sama sekali tidak turut habis bersama sama dengan habisnya penemuan  yang sudah terkumpulkan. Mengapa? sebab mitologi orang orang Ekskimo-pun mengatakan bahwa bangsa pengembara pertama dibawa ke Utara oleh para  dewa   yang bersayap kuningan. Hikayat orang-orang Indian menyebut seekor burung guntur memperkenalkan api dan buah-buahan kepada mereka. Dongeng orang Mayan-Popol Nuh, menyatakan bahwa para  dewa   mampu mengenali segala macam hal alam semesta, keempat arah pokok dari kompas,dan    bentuk bulat dari
bumi. Mengapa orang-orang Ekskimo berbicara tentang burung logam? Mengapa orang-orang Indian menyebut burung guntur? Bagaimana kiranya para nenek moyang orang Maya mengetahui bahwa bumi itu bulat ? Orang maya itu cerdas-cerdas dan memiliki kebudayaan yang sudah maju. Mereka bukan hanya mewariskan  kalender yang menakjubkan, melainkan juga teori-teori berhitung yang luar biasa. Mereka mengetahui hitungan tahun Venus yang berumur 584 hari dan memperkirakan tahun bumi.berumur 365.2420 hari yang berdasar perhitungan sebetulnya sekarang : 365 2422 hari. Semua itu mereka
miliki , untuk dapat dipakai  selama 64.000.000. tahun. Tulisan-tulisan kuno berikutnya menyangkut
satuan-satuan yang mungkin mendekati 400.000.000 tahun. Rumus Venusi yang terkenal itu mungkin sudah
dihitung dengan otak elektronik. Bagaimanapun sukar untuk dipercaya bahwa rumus itu berasal dari orang
pedalaman. Rumus Venus dari orang Maya itu jalannya sebagai berikut: Tahun Tzolkin memiliki 260 hari, tahun bumi 365 hari, sedang tahun Venus 584 hari. perkiraan -perkiraan  ini menyembunyikan kemungkinan pembagian perkiraan  365 dapat dibagi habiskan oleh 73 dan hasil baginya 5. sedang 584 yaitu 8 x 73. Maka rumus yang luar biasa itu bentuk nya sebagai berikut:
(bulan) 20 x 13 = 260 x 2 x 73 = 37.960
(matahari) 8 x 13 = 104 x 5 x 73 = 37.960
(venus) 5 x 13 = 65 x 8 x 73 = 37.960
Dengan perkataan lain semua siklus bertepatan kembali satu sama lain sesudah 37.960 hari. Mitologi orang orang Maya menyatakan bahwa pada saat itu para  dewa   akan sampai  di tempat istirahat besar.
khayalan imajinasi tahayul Dongeng-dongeng kekepercayaan  dari orang pra Inca mengatakan bahwa bintang pun memiliki penghuni dan bahwa para  dewa   turun datang kepada mereka dari konstelasi Pleiades. Tulisan kuno di Sumeria, Assyria, Babilonia, dan Mesir terus-menerus menyajikan gambaran yang sama; yaitu bahwa para.dewa   datang dari dan pulang ke bintang , mereka bepergian menjelajahi langit dengan kendaraan api atau pesawat  yang mirip senjata ; wajar dan alamiah bagi orang-orang purbakala jika mereka mencari junjungan tinggi  mereka di langit dan dalam melukiskan kebesaran junjungan tinggi  itu mereka mengkhayal secara bebas. Namun jika semuanya itu kita
terima dengan baik, masih saja ada hal-hal yang aneh;     andai  saja bagaimana penutur ceritera Mahabarata
tahu bahwa ada senjata yang dapat dipakai untuk memicu  kekeringan di suatu negara musuh selama 12  tahun?  Dalam sanjak kepahlawanan India purbakala, Mahabarata ini lebih luas isinya dibandingkan  kitab suci . Inti aslinya, Mahabarata itu secara konservatif saja diperkirakan sudah berumur 5.000 tahun. Kita tidak akan terlalu terkejut jika kita membaca dalam Ramayana bahwa ada vimana, yaitu pesawat terbang yang diterbangkan tinggi sekali dengan bantuan air raksa dan angin buritan yang kencang. Vimana itu dapat terbang jauh sekali dan dapat terbang maju ke atas dan ke bawah.  suatu kendaraan ruang angkasa yang dapat dipakai dalam gerakan-gerakan atau manuver militer.  terjemahan Ramayana oleh N. Dult dalam tahun 1891:   Di bawah komando Rama, kereta perang yang hebat itu membumbung ke atas menuju gunung awan dengan guruh yang dahsyat,   Tak dapat tidak, kita harus
mencatat bahwa di sini bukan hanya ada di namakan  benda terbang, melainkan juga dinamakan  guruh yang dahsyat. dari Mahabarata : Bima terbang dengan vimana ini, yang memancarkan cahaya banyak sekali, menyilaukan seperti cahaya matahari dan membuat deru yang mengerikan seperti guntur dalam badai  .
 Bagaimana penutur ceritera Mahabarata membuat
lukisan tentang pesawat itu terbang di atas pancaran cahaya dan memicu  deru yang mengerikan jika
sebelumnya tidak pernah memiliki bayangan tentang roket ? Dalam Samsaptakabadha diadakan
pembedaan antara kereta perang yang dapat terbang dan tidak. Jilid pertama dari Mahabarata
mengungkapkan dengan mendalam sekali tentang riwayat gadis Kunti yang bukan hanya mendapat
kunjungan dewa   matahari, namun juga mendapat seorang putra dibandingnya yang diduga sama cemerlangnya dan menyilaukan seperti matahari itu sendiri. sebab Kunti takut mendapat malu, bayi itu dimasukkannya ke dalam keranjang kecil dan meletakkannya dalam sungai. Adhirata seorang kenamaan, mengangkat keranjang berisi bavi itu dari sungai. lalu memelihara dan membesarkan bayi itu.
Ceritera itu sebetulnya tak ada gunanya di ceriterakan lagi andaikata tidak ada kesamaannya dengan ceritera
tentang  . Yaitu sebab ceritera ini merupakan satu hal lagi di mana manusia dihamili oleh dewa  . Sama
halnya dengan Gilgamesh, Arjuna, pahlawan Mahabarata juga melakukan perjalanan jauh untuk menemui para dewa   untuk minta senjata. Sesudah melampaui berbagai bahaya akhirnya Arjuna berhasil menemui para dewa  . dewa   Indera, raja di Khayangan berkenan menerima Arjuna dengan kebesaran luar biasa. Raja.didampingi permaisuri Sachi. Arjuna yang gagah berani ini tidak diterima di tempat lain oleh Indera dan Sachi ini melainkan dalam kereta perang sorga.    Arjuna diajak mengendarai nya bersama mereka di angkasa.
Beberapa data berwujud angka dalam Mahabarata itu demikian telitinya sehingga  orang menduga bahwa
penulisnya menulis kisah itu dengan bahan-bahan dari tangan pertama. Uraiannya tentang senjata yang dapat membunuh setiap lawan yang memakai perisai terkuat dari logam,  Lawan.yang sudah mengetahui dampak dari senjata ini tepat pada waktunya, segera menanggalkan segala peralatan yang.terbuat dari logam dari badannya lalu menceburkan diri ke dalam sungai dengan mencuci badannya dan membersihkan segala apa yang pernah menempel di badannya dengan cermat.  jika penulis Mahabarata menerangkan bahwa senjata itu dapat memicu  rambut rontok dan kuku  . Setiap mahluk hidup menjadi pucat dan lemah. Dalam jilid ke delapan kita temui Indera dalam kereta perang sorganya
lagi. Dari segenap manusia  manusia hanya Yudhistira yang dipilihnya sebagai satu-satunya yang boleh memasuki khayangan dalam tubuhnya yang fana itu. Di sini pun kesesuaian dengan ceritera tentang Nuh dan Elia tidak dapat kita lewati begitu saja.
Dalam buku itu juga dilaporkan bahwa Gurkha sudah melepaskan sebuah proyektil dari dalam vimana
diarahkan ke kota besar. Ini mungkin merupakan laporan pertama dari pelemparan bom hidrogen. Uraian itu mengingatkan kita kepada laporan pandangan mata tentang ledakan bom hidrogen di pulau  Bikini; asap putih yang   panas mengepul membumbung ke atas bercahaya, dengan kekuatan 1000  kali lebih menyilaukan dari sinar matahari, dan membuat kota menjadi debu. saat Gurkha mendapat lagi, kendaraannya mirip balok antimony yang berkilauan. Demi kepentingan para filsuf perlu aku namakan  di sini bahwa berdasar Mahabarata, waktu yaitu benih dari alam semesta.
Buku-buku Tantyua dan Kantyua dari Tibet juga menyebut-nyebut adanya pesawat terbang pra sejarah, yang mereka namakan   mutiara di angkasa  . Kedua buku itu menekankan dengan tegas bahwa pengetahuan tentang ini yaitu rahasia, tidak boleh disiarkan dengan sembarangan. Dalam Sumarangana dan Sutradhara, beberapa bab penuh saja-mata disediakan untuk menguraikan pesawat  udara yang dari ekornya menyemburkan api dan air raksa.
Kata  api dalam transkrip -transkrip  kuno tidak berarti api yang menyala, sebab di dalamnya ada empat
puluh macam api yang berbeda-beda, yang terutama ada hubungannya dengan phenomena esoteric dan
magnetis. Memang sukar untuk mempercayai laporan bahwa manusia purbakala mungkin sudah mengetahui tentang kemungkinan bisa didapatnya energi dari logam-logam berat dan bagaimana cara mendapatkannya.  Sebagian besar dari ceritera dalam transkrip  sanskrit itu, mengubah kecurigaan kita terhadap laporan bahwa manusia menemui   dewa   terbang suatu hal yang pasti sudah terjadi. Kita harus memakai hipotesa kerja yang dikembangkan dari ilmu teknologi zaman sekarang ,senjata-senjata yang
mengerikan yang sering dilukiskan  pernah dipakai sekurang-kurangnya satu kali oleh para dewa  ,
ada penjelasan yang masuk akal..berdasar suatu bagian dari Mahabarata kita terpaksa membuat hipotesa sebagai berikut:  saat itu hawa bagaikan dilepas dari kekangan matahari berputar. Dibakar oleh panas yang memijar dari senjata itu, dunia
terhuyung-huyung dan menggigil ketakutan. Gajah-gajah terbakar oleh panas dan berlarian ke sana ke mari, kacau balau mencari perlindungan dari bencana yang mengerikan. Air mendidih, binatang-binatang pada mati,.musuh disapu bersih dan arnukan api memicu  pohon-pohon terbakar lalu tumbang dalam deretan deretan bagaikan dalam kebakaran hutan, gajah-gajah menjerit-jerit ketakutan lalu roboh mati
berserakan di atas area  luas. Kuda-kuda dan kereta-kereta perang terbakar. Pemandangan waktu itu
bagaikan aksi dari suatu kebakaran. Beribu-ribu kereta perang habis terbakar. lalu kesunyian merembet
ke laut. Angin mulai bertiup dan bumipun segar dan cemerlang kembali, waktu itu merupakan pemandangan yang mengerikan. Bangkai orang-orang yang terbakar sudah tidak lagi berwujud sosok-sosok tubuh manusia. Ceritera itu lalu  menyebut bahwa orang-orang yang selamat; membersihkan badannya, perkakasnya, senjatanya dengan air, sebab terhembus oleh tiupan nafas yang mematikan dari para  dewa    .
Nah, apa yang dikatakan dalam sanjak kepah lawanan Gilgamesh ? Apakah nafas beracun dari binatang buas
sorga itu menghantamnya? Alberto Tulli dulu pengurus Museum Nafikan bagian sejarah Mesir. Pernah menemui  program dari transkrip  yang berasal dari zaman Thutmose III, yang pernah hidup kira-kira di tahun.1500 sebelum masehi. Dalam transkrip  itu dinamakan  bahwa para penulisnya pernah melihat sebuah bola api turun dari sorga, bola itu baunya tak sedap, bagaikan bau setan. Thutmose dan prajurit-prajuritnya memperhatikan bola api itu sampai  menghilang ke  Selatan. Semua transkrip -transkrip  berasal dari jutaan tahun sebelum zaman kita ini. Para penulisnya bertempat tinggal di berbagai benua dan berasal dari peradaban dan penganut kepercayaan  yang berlainan satu sama lain. Pada waktu itu tidak ada utusan utusan khusus untuk menyebarkan berita, sedang hubungan.antara benua bukanlah kejadian sehari-hari.  ceritera rakyat dari mulut ke mulut menginformasikan  ceritera-ceritera
yang hampir bersamaan satu sama lain yang berasal dari keempat penjuru dunia dan dari berbagai sumber.
Apakah tidak mungkin dan tidak masuk akal jika para penutur dari: Mahabarata, kitab suci , sanjak kepahlawanan Gilgamesh, transkrip  Ekskimo, India, Amerika, Skandinavia, Tibet dan lain lain; menginformasikan  ceritera yang sama? yaitu ceritera tentang  dewa  -dewa   terbang? Tentang kereta perang dari sorga dan tentang malapetaka yang diakibatkannya? Apakah kesamaan itu hanya secara kebetulan saja dan tanpa dasar sama sekali?
Mereka tak mungkin memiliki ide   yang sama di seluruh dunia. transkrip  transkrip  yang hampir seragam itu hanya dapat bersumber dari sumber yang sama yaitu peristiwa  pra sejarah. transkrip -transkrip  itu ada hubungannya dengan apa yang dapat dilihat di masa itu. Sekalipun andaikata para penuturnya menambah-nambah dengan fantasinya sendiri, namun inti kebenarannya tetap ada, sama seperti halnya dengan inti kebenaran dari berita-berita dalam koran zaman sekarang . peristiwa  itu tak mungkin dikarang begitu saja secara bersamaan dalam abad yang berbeda-beda.Sebuah helikopter untuk pertama kalinya mendarat di sebuah padang semak di Afrika. Sebelumnya tidak seorang pun di antara para warga di sana yang pernah melihat pesawat sejenis itu. Helikopter itu mendarat di atas tanah terbuka dengan suara yang menakutkan. pilotnya yang bertopi baja, berpakaian siap tempur, bersenjata api, melompat ke luar pesawat. warga yang setengah kuno  yang bercawat itu terpesona dan sama sekali tidak dapat memahami kehadiran benda yang aneh ini, yang datang dari sorga bersama  dewa    nya. Tak lama lalu helikopter itu lepas landas lagi dan
menghilang ke dalam awan. Sesudah itu, si warga yang setengah beradab itu mulai memikirkan dan
menafsirkan kejadian  itu. Ia akan menginformasikan  kepada yang lain-lain, tentang apa yang pernah dilihatnya itu; mungkin sebagai burung raksasa, mungkin sebagai kendaraan dari sorga yang
bersuara menderu dan menakutkan dan berbau busuk, yang ditumpangi makhluk makhluk berkulit putih
dengan senjata yang dapat meludahkan api.
Kunjungan ajaib itu dijadikan suatu ceritera yang melembaga dan diwariskan turun-temurun sepanjang zaman. Dalam ceriteranya dari seorang ayah kepada anaknya, burung raksasa dari sorga itu jelas tidak akan menjadi lebih kecil,    sebaliknya menjadi lebih besar, sebab ceritera itu ditambah-tambah, dibesar-besarkan; demikian juga tentang makhluk yang ke luar dari dalamnya ceritera ke ceritera menjadi tambah perkasa, tambah ajaib, tambah mengagumkan. Hiasan dan bumbu-bumbu ini akan terus bertambah dari ceritera ke ceritera. namun dasar pikirannya yaitu  pendaratan helikopter yang benar-benar sudah terjadi itu. Helikopter itu benar-benar sudah mendarat di tanah terbuka dalam hutan, demikian juga pilotnya benar-benar sudah ke luar dari dalamnya. Sejak saat itu kejadian itu diabadikan menjadi mitologi dari suku bangsa yang sudah melihatnya itu.
Ada hal-hal yang tak dapat kita buat-buat. aku tidak akan membuat pra sejarah kita menjadi ceritera-ceritera tentang astronot-astronot angkasa dan pesawat terbang dari sorga, jika peristiwa  itu hanya ada dalam beberapa kalangan buku purbakala saja. namun jika kenyataaannya hampir semua transkrip  purbakala dari orang-orang primitif di seluruh dunia menginformasikan  ceritera yang sama, aku kira, aku harus mencoba menerangkan mulai dari sejarah yang obyektif yang tersembunyi di dalamnya.  Putera manusia,.engkau penghuni di tengah-tengah rumah pemberontak, yang memiliki mata untuk melihat, namun tidak melihat, memiliki telinga untuk mendengar namun tidak mendengar.... (Ezekiel 12: 2).
Kita ketahui bahwa para dewa   orang-orang Sumeria memiliki partner di beberapa bintang. Diduga bahwa
pernah ada patung Marduk Mars, dewa   tertinggi dari segala dewa   yang beratnya 800 talen emas murni. jika kita percaya akan Herodotus, patungnya seharga 48.000 pon emas lebih. Ninurta sirius, yaitu hakim alam semesta yang menjatuhkan hukuman  kepada semua manusia yang fana.
Ada beberapa tulisan khusus mengenai Mars, sirius dan pleiades. Masa dan sekali lagi hymne-hymne Sumeria menyebut-nyebut adanya senjata hebat, yang bentuk dan akibatnya sama sekali tak ada artinya bagi warga  di masa itu. Suatu lukisan pujian terhadap dewa   Mars mengatakan bahwa dewa   itu sudah menciptakan hujan api dan menyapu semua lawan-lawannya dengan kilatan-kilatan cahaya petir. Dewi Inanna dilukiskan, saat ia sedang menjelajahi ruang angkasa sudah menyapu bersih kubu-kubu lautannya dengan jalan memancarkan cahaya yang menyilaukan dan menakutkan sudah ditemukan juga gambar-gambar dan model-model rumah yang mirip bunker atom yang bagian bagiannya hanya tinggal pasang saja; berbentuk bundar dan kuat dengan lubang yang berangka aneh. juga dari zaman yang sama yaitu 3000 tahun sebelum masehi, Para arkeologis sudah menemui  suatu model dari rombongan kereta perang bedan pengendara-pengendaranya, dan juga beberapa olahragawan pegulat. Semuanya dikerjakan dengan keahlian yang murni. orang-orang Sumeria itu memang sudah terbukti   mahir dalam seni praktis. Mengapa mereka membuat model dari bunker yang aneh itu, padahal penggalian penggalian di Babilon atau Uruk mengindikasikan hasil karya yang lebih halus? Baru-baru ini  ditemukan  perpustakaan Sumeria yang lengkap, terdiri dari kira-kira 60.000 lembaran sejarah dari tanah liat. Perpustakaan itu ditemukan di kota Nippur, 95 mil sebelah selatan dari Baghdad. Kita sekarang  sudah memiliki risalah tertua dari banjir besar itu. Risalah ini diukirkan pada lembaran sejarah terbuat dari tanah liat dan terdiri dari enam kolom. Pada lembaran sejarah itu dinamakan  lima buah kota yang   tua: yaitu, Eridu, Badtibira, Larek, Sitpar dan Shuruppak. Dua di antara kota-kota ini belum ditemukan. Pada lembaran sejarah ini yang tertua yang sudah diterjemahkan  Nuh, dari orang-orang Sumeria dinamakan  Ziusudra.
Ia diduga sudah bertempat tinggal di Shuruppak dan diduga juga bahwa ia sudah membuat pesawat  bahteranya di sana. sekarang  sudah memiliki uraian yang lebih tua tentang banjir besar itu,    lebih tua
dari sanjak Kepahlawanan Gilgamesh. tidak ada seorangpun yang mengatakan apakah penemuan baru nanti akan menghasilkan risalah risalah yang lebih tua dari itu. Manusia-manusia dari peradaban kuno itu bagaikan terus-menerus dihantui oleh pikiran tentang sifat-sifat kebakaan atau kelahiran manusia kembali. Pelayan dan budak secara sukarela berbaring di samping majikannya dalam makam nnya.
Dalam ruang makam  di Shub-At ada ti dak kurang dari tujuh puluh tulang kerangka ma nusia terbaring
berderet secara teratur sekali, tanpa tanda tanda pernah adanya kekerasan sedikit pun. Para pelayan
berpakaian jubah berwarna indah, duduk atau berbaring dengan sabar menanti kedatangan maut, yang pasti akan datang dengan cepat dan tanpa rasa sakit,mungkin dengan racun. Dengan penuh kepercayaan mereka menginginkan kehidupan baru di luar kubur bersama sama majikan nya. namun siapakah yang menanamkan ide   tentang kelahiran kembali ini ke dalam benak orang penyembah berhala ini ?Kuil di Mesir juga membingungkan. transkrip  transkrip  purbakala dari rakyat di lembah sungai Nil, berceritera tentang makhluk makhluk hebat yang menjelajahi cakrawala dengan pesawat . Suatu transkrip  sejarah kuno tentang dewa   matahari berbunyi:  Engkau kawin di bawah bintang bintang dan bulan, engkau menghela pesawat  dari Aten di sorga dan di bumi bagaikan bintangbintang yang berputar tak jemujemunya, dan bagaikan bintang
di Kutub Utara yang tak pernah terbenam  . Suatu prasas ti pada suatu piramida berbunyi:  Engkau yaitu
yang mengarahkan pesawat  matahari selama jutaan tahun  ,Sekalipun     orang-orang Mesir kuno itu yaitu ahli -ahli  matematika yang sudah maju, masih tetap
janggal kedengarannya jika mereka berbicara tentang jutaan tahun yang dihubungkan dengan bintang bintang dan pesawat  dari sorga. Apa kah yang dikatakan oleh Mahabarata ?  Waktu yaitu benih dari Alam Semesta  .Di Memphiss dewa   Ptah mengajukan kepada raja dua mode cara merayakan ulang tahun tahta kerajaan dan memerintahkan kepada raja supaya merayakan ulang tahun itu enam kali dalam 100  ribu tahun. saat dewa   Ptah datang untuk menyerahkan model itu, ia datang mengendarai kereta perang dari sorga yang gemerlapan dan lalu menghilang ke dalam cakrawala bersama kendaraannya. Gambar-gambar tentang matahari bersayap dan burung elang untuk berburu, yang membawa simbol-simbol keabadian dan kehidupan abadi, sekarang  masih ada pada pintu pintu dan kuil kuil di Idfu. Di dunia ini di manapun tak ada tempat yang banyak sekali memiliki garnbaran-gambaran dewa   bersayap ini selain di Mesir. Setiap astronot mengetahui pulau  Elephantine dengan Nilometernya yang terkenal itu di Aswan. pulau  itu dinamakan  pulau  Elephantine, sebab kelihatannya seperti gajah. Dalam transkrip -transkrip  tertuapun pulau 
itu sudah dinamakan  demikian. transkrip  itu tepat, sebab pulau  itu memang benar mirip gajah. namun dari mana orang Mesir purbakala itu tahu. Bentuk gajah itu hanya akan dapat jelas dilihat dari pesawat  udara yang terbang tinggi sekali, sebab di dekat pulau  itu tidak ada gunung yang memungkinkan untuk melihat dari atasnya sehingga  orang dapat membandingkan bentuk pulau  itu dengan bentuk gajah. Suatu prasasti pada suatu bangunan di Idfu mengatakan bahwa bangunan itu berasal dari zaman gaib. Rancangan dasarnya dibuat oleh IsnHotep, makhluk yang didewa  kan. IsnHotep ini yaitu seorang yang misterius dan   pandai, boleh dikatakan Einstein di zaman itu. Ia yaitu sekaligus pendeta, penulis, tabib,
arsitek dan filsuf. berdasar para arkeologis, di zaman IsnHotep satu-satunya jenis perkakas yang dipakai
rakyat yaitu  potongan-potongan dari tembaga yang sama sekali tidak mungkin dapat dipakai untuk memotong dan mengukir balok granit. tetapi IsnHotep sudah mendirikan sebuah piramida bertangga bagi
rajanya di Sakkara yang dinamakan  Zoser Bangunan yang tingginya 197 kaki ini sudah dibangun dengan arsitektur yang begitu tinggi sehingga  para arsitek Mesir dari zaman berikutnya tak dapat menyamainya. Konstruksi ini dikelilingi oleh tembok setinggi 33 kaki dan sepanjang 1.750 kaki, dan dinamakan  Rumah Bake. Yang dibuat oleh InsHotep. Ia sendiri minta dimakamkan dalam bangunan ini, dengan harapan agar dibangunkan oleh para dewa   jika mereka datang kembali. Kita ketahui bahwa semua piramida dibangun pada letak yang disesuaikan dengan posisi bintang tertentu. Apakah hal ini tidak memalukan, jika diingat bahwa kita tidak pernah banyak menemui  bukti  tentang kemajuan astronot di Mesir ? Sirius yaitu satu di antara beberapa bintang yang menjadi perhatian mereka. namun perhatian yang bersahaja ini  agak aneh, sebab dilihat dari Memphis, bintang sirius ini hanya dapat di amati pada dini hari. Pada saat itu sirius tepat berada di atas ufuk di mana sungai Nil mulai pasang.   di Mesir ada kalender dari 4221 tahun sebelum tarikh kita. Kalender ini
didasarkan kepada terbitnya bintang sirius itu (  satu Taut =   19 Juli) dan memberi perputaran tahun, lebih dari 32.000 tahun. Diakui bahwa para astronom kuno dari tahun ke tahun memiliki banyak waktu untuk melihat  matahari,
bulan, bintang , sampai  akhirnya mereka menentukan bahwa bintang  itu kembali ke tempat semula sesudah kurang lebih 365 hari. namun memang agak aneh  mendasarkan kalender pada bintang
sirius, jika mendasarkannya pada matahari dan bulan memang lebih mudah, dan dapat memberi hasil
hasil yang lebih tepat. Mungkin kalender sirius ini yaitu suatu sistem tambahan, suatu teori kemungkinan sebab kalender itu tak pernah dapat dipakai untuk meramalkan terbitnya bintang itu sendiri. Jadi jika bintang sirius muncul di atas ufuk pada fajar menyingsing dan bertepatan dengan mulainya pasang sungai Nil, Sungai Nil tidak pasang setiap tahun dan tidak pernah pada hari yang sama.
Lalu apa dan untuk apa kalender sirius ? Apakah mengenai hal ini ada juga risalahnya ? Apakah ada
transkrip  atau suatu janji yang disembunyikan dengan   hati-hati oleh kependitaan?. Kuburan di mana ada kalung dan tulang, kerangka binatang, yang sama sekali tidak dikenal, mungkin milik raja Udimu. Dari mana asalnya binatang itu? Bagaimana kita dapat menerangkan fakta bahwa orang-orang Mesir sudah memakai perkiraan  desimal berbaris 10  sejak awal dinasti pertama? Bagaimana munculnya peradaban yang begitu tinggi di zaman sedini itu ? Di manakah di dunia ini muncul zaman tembaga dan zaman perunggu sedini seperti munculnya zaman itu di awal peradaban Mesir ? Siapakah yang memberi pengetahuan pada mereka tentang matematika 
Dari manakah para pembawa ceritera 1000  Satu Malam mendapatkan ide   , Ali Baba dan empatpuluh pencuri dengan ceritera katakata sandinya:  Sesam
bukalah?  .sekarang , semua itu memang mengherankan lagi bagi kita, sebab dengan memutar saklar pesawat televisi, di layarnya segera muncul gambar-gambar yang dapat berbicara. Dan sebab sekarang  sudah ada  toserba  yang pintunya dapat terbuka sendiri dengan memakai photocel, maka perkataan  Sesam bukalah ! sudah bukan lagi suatu misteri. tetapi daya khayal para penutur ceritera zaman dahulu kala itu begitu luar biasa, sehingga  jika dibandingkan, buku-buku tentang khayalan logika karangan para penulis kontemporer hanyalah merupakan buah pikiran yang dangkal belaka. jika demikian halnya, para penutur ceritera purbakala itu pasti sudah melihat, mengalami, dan mengetahui banyak hal yang dapat menduduki khayalan mereka.
Dalam dunia dongengan dan yang mirip hikayat dari kebudayaan yang serba abstrak, yang tidak dapat
memberi pegangan kita seolah-olah berdiri di atas landasan yang goyah, sehingga  segala sesuatu itu
tambah membingungkan. sebetulnya ceritera-ceritera rakyat di Polandia dan Norwegia kuno pun ada
menyebut-nyebut  dewa   yang bergerak di udara.
Dewi Frigg memiliki pembantu perempuan bernama Gna. Dewi itu mengutus pembantunya ke segala
penjuru dunia, dengan mengendarai kuda yang dapat terbang di atas daratan dan lautan. Kuda itu dinamai  
Pelempar Kuku-kuda  . Pada suatu hari, Gna bertemu dengan makhluk-makhluk aneh di udara. Dalam Alwislied bumi, matahari, bulan dan alam semesta, diberi nama yang berbeda-beda; tergantung kepada yang melihatnya, apakah manusia,  para-dewa   raksasa, atau manusia kerdil. Bagaimana orang bumi ini di masa silam yang samar-samar itu sampai  kepada persepsi yang berbeda-beda tentang
sesuatu yang sama saat cakrawala   terbatas ?.
Sekalipun peneliti  Snarri Sturlison sampai  tahun 1200 sesudah Masehi tidak menuliskan dongeng hikayat dan nyanyian Nordic, dan Jerman kuno, namun semua itu diketahui sudah berumur ribuan tahun.Dalam tulisan tulisan ini, simbol dunia sering digambarkan sebagai piringan atau bola,  sedang Thor sebagai pimpinan para dewa  , selalu digambarkan membawa palu perusak. Herbert Kuhn  menganngap bahwa kata  palu yang berarti  batu berasal dari zaman batu, dan baru diteruskan ke zaman perunggu dan besi. Oleh sebab itu Thor dengan simbol palunya pasti sudah   tua dan mungkin ber asal dari zaman batu. Selain dari itu kata  Thor dalam dongeng-dongeng India dalam sangkrit, dinamakan   Tanayitnu  , berarti  Guntur  
Thor kaum Nordic, yaitu dewa  nya para dewa  ; yaitu raja dari Wannen dalam bahasa Jerman, yang membuat langit tidak aman. bahwa tidaklah mungkin mengumpulkan segala sesuatu dari tradisi-tradisi purbakala yang dapat memberi petunjuk tentang fenomena  khayangan dan menjadikannya sebagai bukti dari adanya wisata ruang angkasa di zaman purbakala.  bahwa dekat Laut Mati sudah ditemukan fragmen-fragmen dari transkrip -transkrip  pewahyuan dan peribadatan. Dalam kitab-kitab apokripa tentang Abraham dan  , sekali lagi kita mendengar tentang kereta perang sorga dengan roda-rodanya yang memantulkan api, sedang dalam buku tentang Henokh di Etiopia dan di Slavia,   Di belakang makhluk itu aku melihat sebuah kereta perang yang memiliki roda-roda dari api dan setiap roda di sekitarnya penuh dengan mata, dan pada roda-roda itu ada sebuah mahkota yang tertutup dengan api yang ke luar dari sekitarnya   berdasar penjelasan dari Gershom Scholem, simbolisme mahkota dan kereta perang dari mistik-mistik Yahudi pada garis besarnya sesuai dengan simbolisme mistik-mistik Helenistis dan mistik Kristen terdahulu, manakala mistik-mistik ini berbicara tentang lautan cahaya yang dinamakan   pleroma   Penjelasan itu patut dihargai, namun apakah dapat diterima sebagai sudah dibuktikan secara logika ? bagaimana halnya jika ada beberapa orang yang benar-benar sudah melihat kereta perang yang menyala-nyala, yang berulang-ulang dilukiskan itu? Suatu prasasti rahasia amat sering dipakai  dalam
surat surat Qumran. Di. antara transkrip  dalam gua ke empat, bermacam-macam tanda dan huruf ada silih berganti dalam suatu karya astrologi yang sama. Suatu penelitian  astronomi diberi judul  Kata-kata dari seseorang yang bijaksana yang di tujukannya kepada segenap putra dari fajar  .Apakah tidak mungkin bahwa kereta perang yang dilukiskan dalam transkrip -transkrip  purbakala itu benar-benar pernah ada?  boleh  untuk menentukan bahwa kereta perang tak mungkin pernah ada di zaman purbakala. namun jawaban demikian sama sekali tidak ada harganya jika datangnya dari orang yang aku coba untuk mencari pilihan lain dengan pertanyaan-pertanyaan aku ltu. Akhir-akhir ini para peneliti  terkemuka mengatakan, bahwa tak mungkin ada batu meteor jatuh dari langit,
sebab di sana tidak ada batu.    para ahli  matematika abad ke sembilan  belas pun pernah
menganggap  bahwa kereta rel tak mungkin dapat berjalan dengan kecepatan lebih dari 21 mil per jam
sebab dengan kecepatan demikian, udara dalam kereta akan habis tertekan ke luar, sehingga  para
penumpangnya akan mati lemas. Kurang dari 100  tahun yang lalu, sudah  dibuktikan bahwa benda yang
lebih berat dari udara tak mungkin dapat terbang.
Suatu ulasan dalam suatu surat kabar terkemuka menggolongkan buku  Kita Tidak Sendirian karangan
Walter Sullivan, ke dalam buku-buku khayalan logika dan lalu  mengatakan bahwa kapanpun tidak
mungkin orang dapat mencapai bintang epsilon eridani atau Tauceti;    dampak dari pergeseran waktu atau rintangan pembekuan pada astronaut sebab dingin, pun tak akan dapat diatasi dalam jarak yang tak masuk akal jauhnya itu. bahwa di masa silam selalu ada pengkhayal-pengkhayal yang berani, Tanpa adanya mereka mungkin sekarang  tak akan pernah ada jaringan rel dengan kereta berkecepatan 124 mil lebih per jam. Tanpa adanya mereka, sekarang  tak akan pernah ada pesawat udara jet, sebab pesawat itu tak akan dapat terbang (sebab lebih berat dari udara). Dan tak akan pernah ada roket ke bulan , Masih banyak lagi hal-hal yang tak mungkin, kecuali bagi para pengkhayal. beberapa peneliti  ada yang senang berpegang teguh pada apa yang dinamakan  kenyataan. Dengan cara itu  mereka lupa bahwa apa yang sekarang  menjadi kenyataan mungkin kemarin masih merupakan impian dari seorang pengkhayal. Banyak sekali penemuan yang membuka zaman baru; yang zaman sekarang  kita anggap kenyataan, sebetulnya hanya sebab kebetulan saja, bukan sebab hasil ilmuwanan yang sistematis. Sebagian di antaranya yaitu berkat adanya para  Pengkhayal yang serius yang sudah berhasil mengatasi segala prasangka penghambat terhadap kemungkinan -kemungkinan  mereka yang berani itu. contoh,  Heinrich Schliemann menganggap  Odyssey karangan Homer tidak hanya sebagai cerita dan dongeng belaka, melainkan lebih dari itu, ia berhasil menemui  Tray suatu kota di Asia Kecil kurang lebih pada tahun 1200 sebelum masehi. Pengetahuan kita tentang masa lampau masih terlalu sedikit untuk dipakai dalam menilai masa silam itu sendiri. penemuan  baru dapat memecahkan misteri-misteri yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bacaan tentang keterangan-keterangan mengenai purbakala, dapat menjungkir-balikkan dunia realitas.
nyata bagi aku bahwa sebetulnya dari buku-buku kuno lebih banyak yang musnah dari pada terpelihara. berdasar dugaan bahwa di Amerika Selatan pernah ada sebuah buku yang berisi segala kearifan purba kala; diduga bahwa buku itu dimusnahkan oleh Penguasa suku Inca Keenampuluh tiga
Panchacuti IV. Di Alexandria pernah ada perpustakaan milik Ptolemy Soter terdiri dari 500.000 buku, berisi adat istidak adat manusia  manusia; perpustakaan ini sebagian dimusnahkan oleh orang-orang Romawi dan sisanya dibakar habis atas perintah Khalifah Umar bin Khottob, beberapa ratus tahun lalu.
Bagaimana jadinya perpustakaan kuil di Darussalam? Bagaimana jadinya perpustakaan Pergaman yang
diduga berisi 200.000 judul itu ? Kekayaan ilmu pengetahuan dan rahasia-rahasia apakah yang turut hilang bersama buku-buku tentang astronomi, filosofi dan sejarah yang dimusnahkan dalam tahun 214 sebelum masehi, atas perintah Kaisar Chi Huang dari Cina ? Berapa banyak transkrip  yang dimusnahkan sebagai akibat dari perpindahan kepercayaan  dari Paulus di Ephesus ?    kita tidak dapat membayangkan berapa banyak kekayaan kepustakaan, tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang sudah musnah se bagai akibat dari
fanatisme kepercayaan . Berapa ribu tulisan-tulisan yang tak dapat diperoleh kembali, yang sudah dibakar musnah oleh para rahib dan para utusan kekepercayaan  di Amerika Selatan, dalam semangat kegamaan mereka yang membuta? Semua itu sudah terjadi ratusan    ribuan tahun yang lalu. 
Hanya setengah abad yang lalu, Hitler membakar musnah banyak sekali buku; dan baru-baru ini, tahun 1966 hal sejenis itu terjadi lagi di Cina saat Mao Che Tung melancarkan revolusi kebudayaan atau revolusi
taman kanak-kanak. Untunglah, sekarang  bukubuku dicetak tidak hanya satu buah seperti dahulu kala
Dalam tahun 1965 orang-orang Amerika di New York mengubur dua kapsul waktu dalam tanah sedemikian
rupa, sehingga  dapat tahan terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana alam selama 5000 tahun. Kapsul waktu ini berisi berita yang ingin kita sampai kan kepada anak cucu keturunan kita, sehingga  pada suatu hari kelak, mereka yang ingin memerangi kegelapan yang meliputi masa silam dari nenek moyang mereka, akan dapat mengetahui cara bagaimana kita hidup sekarang . Kapsul-kapsul ini dibuat dari logam yang lebih keras dibanding baja; ini akan tahan terhadap ledakan atom. Selain dari berita sehari-hari, kapsul-kapsul ini, juga berisi potret tentang kota, pesawat  , mobil, contoh  logam dan plastik, tekstil, benang dan pakaian; juga mewariskan benda-benda dari kehidupan sehari-hari seperti; uang logam, perkakas kecil,  pengetahuan alam dalam bentuk microfilm. Untuk melengkapinya demi kepentingan ras yang akan datang yang belum kita ketahui siapa, kapsul-kapsul ini diisi juga dengan  kunci  , yaitu suatu buku petunjuk tentang cara bagaimana menterjemahkan segala tulisan yang ada di dalamnya ke dalam bahasa yang akan datang. Cara penerusan informasi kepada keturunan kita dalam bentuk kapsul ini yaitu ide   dari sekelompok insinyur dari perusahaan Westinghouse Electric.
sedang sistem penterjemahannya ke dalam bahasa generasi-generasi mendatang yang tidak diketahui,
yaitu ciptaan John Harrington.sebab sesudah kabakaran akibat dari ledakan ledakan atom; tak ada suatu perpustakaan pun di dunia ini yang akan berguna lagi dan segala yang sudah kita capai dan menjadi kebanggaan kita, tak akan bernilai sepeserpun sebab semuanya sudah lenyap, sudah hancur luluh, sudah diatomisasikan. Untuk membenarkan ide   orang-orang Arnerika di New York itu, tidak diperlukan suatu kebakaran akibat ledakan atom yang memorakporandakan dunia. Pergeseran sumbu bumi beberapa derajat saja, akan memicu  banjir besar yang tak tertahankan dan belum pernah terjadi sebelumnya, akan memusnahkan setiap kota yang ada.bahwa manusia abad kedua puluh belum mengenal besi. Ini dapat dimengerti sebab mereka tidak akan menemui nya sepotongpun, bagaimanapun cara mereka mencari Sepanjang perbatasan Rusia, mereka akan menemui  perangkap tank yang bermilmil panjang nya, yang terbuat dari beton. Mereka mungkin akan menerangkan bahwa penemuan itu tak ayal lagi, mengindikasikan garis garis astronomi. jika mereka menemui  tape atau cassette recorder lengkap dengan pitanya, mungkin mereka tidak akan mengetahui apa yang harus diperbuat dengan benda-benda itu.    mereka tidak akan dapat membedakan tape yang sudah disetel dari yang belum. Padahal mungkin tape itu mengandung pemecahan banyak persoalan. transkrip -transkrip  mengenai kota-kota raksasa dengan gedung-gedungnya yang
menjulang tinggi mungkin tak akan dihiraukan sebab kota-kota sejenis itu dianggap tak mungkin pernah
ada. Para peneliti nya mungkin akan menganggap terowongan jalan kereta di bawah tanah di London sebagai barang aneh yang ada hubungannya dengan geometri, atau suatu sistem pengeringan tanah yang sudah dirancang dengan matang.5000 tahun bukan merupakan waktu sedikit. jika ada suatu balok kayu yang dihiasi dapat bertahan 5000tahun, itu   perubahan alam yang luar biasa. sedang balok besi yang paling tebalpun tak akan tahan sekian lama.
Di halaman sebuah kuil di Delhi, ada suatu pilar terbuat dari bagian-bagian besi yang dilas. Pilar ini sudah berdiri selama 4000 tahun, terbuka bagi segala pengaruh cuaca, namun samasekali tidak ada tandatanda berkarat. Selain itu, pilar itu tidak terpengaruh oleh belerang dan phospor. Di
sini kita berurusan dengan suatu jenis logam campuran yang sampai  sekarang  sama sekali asing bagi kita. Pilar itu mungkin dibuat oleh sekelompok insinyur yang berpandangan jauh ke muka dan tidak memiliki cukup bahan untuk membuat bangunan raksasa, namun ingin mewariskan kebudayaan mereka kepada keturunannya; yaitu melalui monumen yang tak dapat dimakan oleh usia itu..Dari kota Damaskus ke Utara, di sana ada suatu teras yang dinamakan   Baalbek  ; yaitu suatu podium atau
panggung yang terdiri dari balok-balok batu, di antaranya ada yang panjang nya 65 kaki dan beratnya 2.000 ton. sampai  sekarang para arkeologis belum dapat menerangkan secara logis; seorang Profesor Rusia yang bernama Agrett, menduga teras itu yaitu sisa-sisa dari landasan lapangan udara raksasa.
berdasar pengetahuan yang kita peroleh dari para ahli  tentang Mesir, Mesir purbakala muncul di depan
kita secara mendadak, lengkap dengan peradabannya yang sudah siap tanpa masa transisi. Kota-kota besar
dengan kuil besar-besar, patung-patung raksasa yang gagah perkasa, jalan-jalan indah diapit oleh arca-arca
besar, sistem pengeringan yang sempurna, makam -makam  mewah yang dipahat dari batu karang, piramida piramida raksasa dan lain-lain yang aneh; seolah olah muncul begitu saja dari dalam tanah; merupakan keajaiban asli yang mendadak  sudah mencapai puncaknya tanpa diketahui sejarahnya .
Tanah pertanian yang subur hanya ada di Delta Nil dan pada tepi kanan kiri sungai itu, yang berdasar
kemungkinan  para ahli  jumlah warganya pada waktu piramida besar sedang didirikan yaitu sekitar
50.000.000. orang. Suatu jumlah yang secara menyolok kontradiksi dengan jumlah warga dunia pada tahun 3000 sebelum masehi, yang diperkirakan hanya 20.000.000 orang. Dalam penaksiran yang begitu besar, selisih satu atau dua juta, kurang atau lebih tidak menjadi soal. mereka harus diberi makan. Di sana bukan hanya ada rombongan pekerja konstruksi, tukang batu, ahli  teknik, dan pelaut; bukan hanya ratusan ribu budak belian, melainkan juga tentara yang bersenjata lengkap, beberapa
pendeta yang disanjung-sanjung, para pedagang, petani, dan pegawai sipil;   kehidupan mewah dari Firaun  dan ke luarganya. Dapatkah mereka hidup dari hasil pertanian yang hanya sedikit dari Delta Nil itu ?
Seharusnya orang mengatakan.kepada aku, bahwa balok-balok batu yang diperlukan untuk membangun kuil itu didatangkan ke sana dengan jalan mendorongnya di atas gelondongan kayu. namun orang-orang Mesir tak akan pernah menebangi pohon yang jumlahnva hanya sedikit itu, untuk dijadikan kayu gelondongan. sebab pohon-pohon di sana umumnya yaitu pohon korma yang buahnya diperlukan untuk pangan, sedang pohon dan daunnya yaitu satu-satunya peneduh untuk melindungi tanah dari kekeringan. namun dari pernyataan di atas tentu mereka harus pernah memiliki kayu gelondongan, sebab jika tidak maka tidak akan didapat penjelasan teknik sekalipun yang selemah lemahnya tentang pembangunan piramida-piramida itu.
Apakah kayu untuk keperluan itu diimpornya? Untuk mengimpor kayu diperlukan armada pesawat  pengangkut yang cukup besar. Sesudah kayu itu dibongkar di pelabuhan Alexandria, masih perlu diangkut lagi melalui sungai Nil ke Kairo. Oleh sebab Mesir pada waktu membangun piramida besar tidak memiliki kuda dan gerobak, maka tak ada kemungkinan lain. Gerobak dan kuda tak dikenal orang di Mesir sampai  dinasti ke tujuh belas kira-kira tahun 1600 sebelum masehi. Jadi masalahnya sekarang  yaitu  penjelasan yang logis tentang pengangkutan balok batu itu. Para peneliti  tentu akan mengatakan bahwa gelondongan gelondongan kayu memang diperlukan . Bagaimana caranya orang-orang Mesir memahat makam  dari batu karang? 
Dindingnya licin-licin dan hampir semuanya dihiasi dengan gambar-gambar relief. Lubang-lubang terowongan melandai ke bawah menuju lantai yang berbatu karang. Mereka sudah membuat anak tangga menuju ke kamar mayat jauh di bawah, dengan seni yang paling tinggi.  dipastikan bahwa orang-orang Mesir itu sejak dahulu kala yaitu ahli  dalam pembuatan terowongan, sebab makam -makam 
yang dipahat dari satu balok karang yang dibuatnya sebelumnya persis sama dengan yang paling akhir. Tidak ada beda antara makam  Tety dari dinasti keenam dengan makam  Ramses I dari Kerajaan Baru, sekalipun ada tenggang waktu sedikit-dikitnya 1000 tahun di antara kedua pembuatannya. Jelas  bahwa orang orang Mesir tidak memerlukan sesuatu yang baru terhadap teknik lama mereka. Bangunan-bangunan yang lebih baru, sebetulnya merupakan jiplakan yang kurang sempurna dari model model terdahulu. astronot yang mengunjungi piramida Cheops di sebelah barat Kairo dengan naik unta yang biasanya dipanggil Wellington atau Napoleon, akan diliputi perasaan aneh, seperti perasaan yang biasanya ditimbulkan oleh peninggalan masa silam yang misterius. Penunjuk jalan akan mengatakan bahwa seorang Firaun sudah membuat pekuburan di sini. Sesudah memotret beberapa obyek, si astronot pulang dengan membawa sedikitketerangan logika itu. Piramida Cheops ini sudah menginspirasikan beratusratus teori yang lemah dan gila.
Dalam buku  Pusaka kita dalam Piramida Besar karya Charles Piazzi Smith, berisi 600 halaman, diterbitkan
dalam tahun 1864; kita dapat membaca banyak hubungan antara piramida dan bumi kita, yang
memerindingkan bulu roma.  jika diselidiki secara kritis, buku itu masih mengandung fakta fakta yang memancing celaan.  bahwa orang-orang Mesir purbakala menganut kepercayaan  matahari. dewa   Mataharimereka  Ra, menjelajahi langit dengan kendaraan yang mengeluarkan letusan-letusan api. transkrip -transkrip  tentang piramida dari kerajaan kuno pun melukiskan wisatawisata sorga yang dilakukan oleh raja, yang sebetulnya dengan bantuan para dewa   dan pesawat  mereka. Jadi para dewa   dan para raja di Mesir semuanya sudah terlibat dalam penerbangan. Apakah benar-benar hanya kebetulan saja bahwa jika tinggi piramida Cheops diperbanyak dengan 1000  juta,.akan menjadi 98.000.000 mil kira-kira sesuai dengan jarak antara matahari dan bumi ? Apakah kebetulan juga, bahwa garis meridian yang melalui piramida-piramida membagi benua dan samudera menjadi dua bagian yang sama? Apakah kebetulan juga, bahwa luas bidang dasar piramida itu jika dibagi oleh dua kali tinggi, hasil baginya yaitu r = 3.14159 yang   terkenal itu? yaitu masuk akal jika Firaun Khufu memakai celah alamiah yang ada dalam batu karang untuk bangunan raksasanya. Keterangan lain walaupun lemah, menyebut bahwa ia ingin mengawasi jalan nya pekerjaan dari istana musim panasnya. Kedua alasan itu bertentangan dengan pikiran sehat. Dalam hal.pertama; apakah tidak lebih praktis jika tempat bangunan itu lebih dekat kepada tambang di sebelah Timur, untuk memperpendek jarak transport bahan ? Dalam hal kedua, yaitu mustahil jika Firaun mau diganggu oleh hiruk pikuk pekerjaan pembangunan piramida, setiap hari. 
sebab piramida itu tidak hanya membagi benua-benua dan samudera-samudera menjadi dua bagian yang  sama, melainkan juga letaknya yang tepat di pusat gratifikasi benua-benua. jika kenyataan di atas bukan kebetulan dan memang sepertinya sulit untuk percaya bahwa itu kebetulan saja, maka lokasi bangunan itu pasti sudah dipilih oleh makhluk-makhluk yang mengetahui benar bentuk bulat dari bumi ini dan bentangan benua dan samudera di atasnya. dengan  mesin-mesin apa dan dengan teknik apa lapangan batu terjal itu diratakannya? Bagaimana caranya para ahli  teknik bangunan itu membuat terowongan ke bawah menembus batu karang itu? Dan bagaimana cara meneranginya ? Baik di sini maupun di makam  makam  para raja dilembah-lembah, yang dipahat dalam balok batu karang, tidak ada tanda-tanda bahwa di situ pernah dipakai obor atau sebangsanya. Tidak ada langit-langit atau dinding yang hitam atau bekas membersihkan jelaga
hitam. Bagaimana dan dengan alat apakah balok batu itu dipotong dan dikeluarkan dari tambangnya? Bagaimana menajamkan pinggirannya dan menghaluskan sisi-sisinya? Bagaimana mengangkutnya dari tambang ke tempat pekerjaan dan bagaimana menyambungkannya satu sama lain sampai  seteliti seper1000  inci?
dapat memilih penjelasan di antara: dataran miring dan rata di mana balok-balok batu didorong, perancah dan jalur-jalur landai. Dan tentu saja tenaga kerja yang terdiri dari ratusan ribu budak belian, petani, ahli  bangunan, dan pengrajin. tidak ada satupun dari keterangan-keterangan ini yang tahan terhadap penelitian -penelitian  kritis. Piramida besar sampai  sekarang  masih merupakan bukti nyata dari suatu
teknik yang tak pernah dapat dipahami. sekarang  dalam abad kedua puluh ini, tidak ada seorang arsitekpun yang dapat menjiplak piramida Cheops itu, sekalipun disediakan bahan dan dana dari segenap benua. 2.600.000 potong balok raksasa sudah dipotong dan ditambang, dihias, diangkut dan dipasang di tempat lokasi bangunan seteliti satu per1000  bagian dari satu inci. Dan jauh di bawah di dalam ruang-ruang, semua dindingnya digambari dengan cat berwarna. Lokasi dari piramida itu yaitu hasil ulah dari Firaun. Ukuran  klasik  nya yang tak tertandingi itu bagi para pendirinya hanyalah secara kebetulan saja. Beberapa ratus ribu pekerja mendorong dan menghela balok batu yang masing-masing seberat dua belas ton lebih ke atas jalur landai dengan tali yang tak pernah ada di atas
gelondongan-gelondongan kayu yang tak pernah ada. Kelompok pekerja ini hidup dengan makan gandum tak juga pernah ada. Mereka tidur dalam kemah kemah yang tak pernah ada yang dibangun di luar halaman istana musim panas Firaun. Para pekerja itu dikomando dengan aba-aba  Holopis kuntul baris melalui pengeras suara yang tak pernah ada, maka dengan demikian balok batu itu serentak didorong ke atas. Dan jika para pekerja yang rajin itu setiap hari mencapai jatah pekerjaan hariannya yang luar biasa itu, yaitu 10  balok ditumpuk satu di atas yang lainnya; maka untuk memasang 2.600. 000 balok batu menjadi
suatu piramida yang megah itu memerlukan waktu 260.000 hari atau 664 tahun.  Di Perpustakaan Bohlean di Oxford ada sebuah tulisan kuno di mana pengarang  Copti bernama Mas Udi menetapkan bahwa Raja Mesir yang bernama Surid-lah yang membangun piramida besar di Mesir itu.Cukup aneh, Surid ini memerintah Mesir sebelum banjir besar. Raja Surid yang bijaksana ini memerintahkan para pendeta, supaya menuliskan segala kearifan mereka, dan menyembunyikannya di dalam piramida. Jadi,
jika berdasar hikayat Copti, piramida itu didirikan sebelum banjir besar. Herodatus dalam Buku II nya tentang  Sejarah   memperkuat dugaan itu. Para pendeta dari Thebes sudah mengindikasikan kepadanya 341 buah patung raksasa, yang masing-masing berarti satu generasi kependetaan tinggi, sedang seluruhnya   masa 11.340 tahun.
sekarang  kita mengetahui bahwa tiap pendeta tinggi sudah dibuatkan patung baginya untuk selama masa
kehidupannya. Herodatus juga mengatakan bahwa selama ia bertempat tinggal di Thebes setiap pendeta
secara bergiliran mengindikasikan patungnya masing-masing kepadanya sebagai bukti seorang putera selalu mengikuti jejak ayahnya. Para pendeta itu menjamin bahwa pernyataan mereka itu   cermat sebab mereka sudah mencatat segala sesuatunya untuk generasi-generasi mendatang. Mereka menerangkan juga bahwa tiap patung dari 341 buah patung itu mewakili satu generasi. Sebelum 341 generasi ini para dewa   hidup bersama-sama manusia biasa, sedang sesudah itu tidak ada seorang dewa  pun yang datang mengunjungi mereka dalam bentuk manusia. Masa sejarah mesir diperkirakan kirakira 6500 ta hun. jika begitu mengapa para pendeta itu tak malu-malunya mendustai astronot Herodatus dengan 11.340 tahun itu? Dan mengapa mereka itu dengan tegas menekankan bahwa tak ada dewa   hidup di tengah-tengah mereka selama 341 generasi? Perincian ini tidak akan ada artinya sama sekali jika para  dewa   benar-benar tidak pernah hidup di antara mereka di zaman yang silam itu.
Kita hampir tidak mengetahui apa-apa tentang bagaimana, mengapa, dan jika piramida itu dibangun. Sebuah gunung buatan setinggi 490 kaki dengan berat 6.500.000 ton berdiri di sana sebagai bukti dari kehebatan yang dicapai pada waktu itu. Monumen ini diduga bukan apa-apa melainkan kuburan mewah dari seorang raja ,Setiap orang yang percaya kepada keterangan demikian boleh datang di sana. Mummi-mummi yang juga tidak dapat mengerti dan belum dijelaskan dengan logis,  Sebagian orang ada yang mengetahui teknik pembalseman mayat. penemuan  arkeologis memperkuat dugaan bahwa makhluk purbakala percaya akan adanya kehidupan badaniah kedua di lalu hari.  penemuan dalam makam -makam  di Mesir memberi contoh demi contoh dari
pembalseman mayat sebagai persiapan untuk kehidupan badaniah yang kedua itu. bahwa para  dewa   berjanji akan datang kembali dari bintang bintang untuk membangunkan mayat-mayat yang dibalsem sesempurna sempurnanya, untuk memasuki kehidupan baru. Itu sebabnya maka ketentuan tentang pembalseman mayat dalam ruang-ruang penguburan dibuat sedemikian praktis, sebab diperuntukkan bagi kehidupan di balik kubur ini. jika tidak demikian, lalu apa kiranya yang sudah mereka lakukan dengan uang, permata, dan segala
benda  mereka?  makam -makam  itu   tahan lama dan kokoh hampir tahan akan bom atom, dan dapat menahan keganasan alam sepanjang masa. Barang-barang berharga yang ditinggalkan di dalarnnya, seperti emas, dan batu pertama, sebetulnya tak dapat rusak.  Siapakah  yang memasukkan ide  
tentang kelahiran kembali badaniah ini ke dalam benak orang-orang ini? Dan dari mana datangnya ide    bahwa sel-sel dari badan seseorang harus diawetkan, sehingga , jika mayatnya disimpan di dalam tempat yang ditutup   rapat dapat dibangunkan kembali untuk mematuhi kehidupan baru, beribu-ribu tahun lalu?
ahli  pengetahuan alam dan astronomi Robert C.W. Ettinger, dalam bukunya berjudul  Prospek dari Keabadian  , terbitan tahun 1965; menyarankan suatu cara untuk membekukan badan kita sedemikian rupa sehingga  sel-selnya dilihat dari segi biologi dan medis masih tetap hidup, namun kegiatannya terhambat satu milyar kali. ide   ini di masa
sekarang  masih utopis, namun kenyataannya klinik besar sekarang  memiliki  bank tulang yang
mengawetkan tulang manusia dalam keadaan    dingin yang membekukan, sehingga  selselnya tetap
hidup selama bertahun-tahun dan pada waktunya nanti dapat dipakai kembali. Darah segar ini pun sudah diperaktekan di seluruh dunia sekarang  dapat disimpan untuk waktu yang tak terbatas pada suhu 196 ° C di bawah nol, sedang sel-sel hidup dapat disimpan untuk waktu yang hampir tak terbatas pada suhu dari nitrogen cair. . Walau pun bulan Maret 1963, para biologis dari University of Oklahoma
memastikan bahwa sel-sel kulit dari seorang putera Mesir yang. bernama Mene dapat hidup, sedang ia
sudah meninggal dunia beberapa ribu tahun yang lalu.
Beberapa penemuan di berbagai tempat yang ada muminya, mummi itu sudah diawetkan demikian
sempurnanya dan utuh, sehingga  kelihatannya seperti hidup.Mummi glasier peninggalan orang-orang Inca sudah bertahan berabad-abad dan secara teori mereka mampu untuk hidup kembali. Utopi?
Dalam musim panas tahun 1965, televisi Rusia memperlihatkan dua ekor anjing yang sudah dibekukan selama seminggu. Pada hari ketujuh anjing-anjing itu di  cairkan kembali dan mendadak  hidup kembali seperti sediakala. Dr. Eltinger yang sering mencek masa kini dan meramalkan hari depan di mana orang tidak lagi akan dapat dimakan api atau cacing. Bagaimana orang orang purbakala mengetahui bahwa sel-sel badan tetap hidup lalu mengendur semilyar kali sesudah mengalami pengerjaan tertentu ? Apakah orang-orang Mesir belajar pembalseman mayat itu dari alam? jika memang demikian adanya, maka harus ada cara pemujaan khas bagi kupu-kupu atau kembang,
atau sekurang-kurangnya ada tanda-tanda dari cara pemujaan demikian. namun mayatnya tidak ada. makam  makam  di bawah tanah memang berisi peti-peti batu besar berisi binatang-binatang yang dibalsem. namun sekalipun diketahui keadaan  cuaca atau iklimnya, orang-orang Mesir itu tak dapat meniru tidur musim dingin dari binatang.
Lima mil dari Helwan ada lebih 5000 makam  dari berbagai ukuran yang semuanya berasal dari zaman
dinasti pertama dan kedua. makam -makam  ini mengindikasikan bahwa mumifikasi sudah berusia 6.000 tahun lebih. tahun 1953 Profesor Emery menemui  sebuah makam  besar dalam pekuburan yang sudah tidak.terpakai lagi di Sakkare Utara. makam  ini dihubungkan dengan pikiran dari dinasti pertama. Terpisah dari makam  utama ada lagi 72 makam  lainnya, diatur dalam tiga barisan. Dalam makam -makam  ini dibaringkan mayat-mayat para pelayan yang ingin menyertai raja-rajanya dalam dunia baru. Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan pada mayat 64 orang pemuda dan 7 orang pemudi ini. Mengapa ke 72 orang ini mau
dikurung dalam ruangan ini sampai  mati ?
Kepercayaan akan kehidupan di balik kuburlah yang dapat memberi penjelasan tentang phenomena ini. Di
samping emas dan batu permata, dalam makam  para Firaun itu ada juga persediaan jagung, minyak
nabati, rempah-rempah; yang jelas dimaksudkan untuk persediaan penghidupan yang akan datang. Selain oleh para pencuri kuburan, makam -makam  itu pernah juga dibuka oleh firaun-firaun. Para firaun ini menemui  persediaan pangan bagi nenek moyangnya itu dalam keadaan  masih baik dan utuh. 
persediaan pangan itu tidak dimakan oleh mumi dan tidak juga dibawa pindah ke dunia lain. Dan jika makam  ini akan ditutup kembali; persedian pangan segar dimasukkan ke dalam ruang di bawah tanah yang aman terkunci, dan disegel supaya tidak dicuri orang. Jelas sekali bahwa orang orang Mesir percaya akan.kebangkitan kembali dalam waktu mendatang yang jauh, bukan kebangkitan kembali yang segera dalam.waktu dekat ini.Pada bulan Juni tahun 1954,  di Sakkara sudah ditemukan sebuah makam  yang masih utuh, belum dirampok orang. Ini terbukti dari adanya peti yang berisi emas dan batu permata masih utuh dalam ruang pekuburan. Peti batu berisi mumi itu ditutup dengan tutup yang bisa digeser, bukan dengan tutup yang biasanya dapat di angkat. Pada   6 Juli, Dr. Gonein membuka peti batu itu dengan segala upacara. makam  itu ternyata kosong. Sama sekali kosong tanpa mumi. Rodenko seorang Rusia, menemui  kuburan dari Kurgan V, lima puluh mil dari perbatasan Mongolia Luar. Kuburan ini berbentuk bukit batu yang di dalamnya diperhalus dengan kayu. Seluruh ruang pekuburannya dibungkus oleh lapisan es abadi, sehingga  isi dari pekuburan itu ada dalam pengawetan dengan jalan pembekuan. Satu di antara ruang-ruang pekuburan itu berisi mayat seorang lakilaki  dan seorang wanita yang kedua-duanya sudah dibalsem. Kedua-duanya dibekali persediaan yang mungkin akan mereka butuhkan dalam
kehidupan yang akan datang; seperti makanan dalam pinggan, pakaian, batu permata, dan alat-alat musik. Segala sesuatunya beku dan dalam keadaan  pengawetan yang sempurna sekali.  juga keadaan  mumi mumi yang telanjang bulat. Dalam salah satu ruang pekuburan, para peneliti  menemui  suatu persegi panjang berisi 4 baris yang masing-masing terdiri dari 6 bujur sangkar. Dalam tiap bujur sangkar ini ada lukisan. Keseluruhan persegi panjang ini merupakan suatu tiruan dari permadani batu yang ada di Istana Asyiria di Niniveh. Arca-arca aneh yang mirip Sphinx dengan tanduk yang rumit di atas kepalanya dan sayap  di punggungnya dapat dilihat dengan jelas. Posisi arca-arca ini seperti yang akan terbang. namun motivasi untuk kehidupan rohaniah berdua tak mungkin dapat didasarkan kepada penemuan  di Mongolia itu. Cara
pembekuan yang dipakai  di sana untuk itulah pekuburan ini sebelah dalamnya dilapisi kayu, yaitu
terlalu banyak di dunia ini dan nyata sekali di maksudkan untuk keperluan-keperluan yang berkaitan dengan bumi.