bakteri

Tampilkan postingan dengan label bakteri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bakteri. Tampilkan semua postingan

bakteri



bakteri hidup di luar angkasa

Catherine Conley, ilmuwan NASA  mengungkapkan bahwa  Anton Shkaplerov sebagai pemimpin kru ISS Rusia mengungkapkan bahwa  astronom menemukan  bakteri hidup yang berasal  dari  luar angkasa, tepatnya bakteri hidup ini berada  di luar stasiun ISS, astronot  mengambil sampel bakteri ini ketika  beraktivitas di luar wahana ruang angkasa, bakteri  ini berasal dari bagian ISS yang kotor karena limbah bahan bakar ,dari hasil tes, jenis bakteri ini  tidak terdaftar dalam modul saat  ISS diterbangkan  pertama kali ke orbit Bumi, namun justru ilmuwan lain mengatakan bahwa Shkaplerov dinilai masih meragukan, sebab Shkaplerov  tidak menyebutkan jika  penelitian ini telah diperiksa  jurnal yang melalui penilaian , artinya ini tidak jelas , juga bagaimana mampu  menghindari kontaminasi dari bakteri yang jauh lebih biasa di kosmonot , jauh lebih masuk akal jika   stasiun luar angkasa ISS terkontaminasi oleh organisme bumi, kontaminasi bakteri bumi di luar angkasa bukan hal baru,   organisme tardigrada dan E coli, yang dikirim ke luar angkasa, terbukti mampu hidup di luar angkasa, bakteri yang menumpang pada  tablet PC  mampu  bertahan hidup,  dan  menyusup ke luar wahana ruang angkasa,walau  suhu  antara -150 hingga 150 derajat celcius, bakteri-bakteri ini bertahan  hidup di sana selama 3 tahun,  rover Mars terbatas hanya  300.000 spora pada  permukaannya,walaupun  bakteri di bumi ikut serta pada peralatan astrinot , bakteri  akan mati pada  cuaca  Mars yang ekstrem ,namun begitu  NASA   menempatkan manusia di  Mars, hidup atau mati, akan  sangat  sulit  mengidentifikasi kehidupan asli di Mars,pada 1967, majelis umum PBB mengadopsi Outer Space Treaty, mewajibkan  misi dari bumi harus  menghindari kontaminasi benda angkasa , para  ilmuwan berupaya  membatasi penyebaran kuman bumi ke planet lain,  NASA, menetapkan batasan kontaminasi antar-planet,  astronot Apollo,  dikarantina ketika  kembali ke bumi guna  mencegah bakteri  di luar bumi masuk, sehingga semua peralatan  dari bumi disterilkan dengan panas tinggi  maupun dengan  alkohol sebelum terbang  ke angkasa, baik dengan panas yang ekstrem maupun dibasuh alkohol,walaupun   begitu, sistem sterilitas yang selama ini diterapkan secara keseluruhan  mustahil untuk dicapai,  pembatasan  jumlah kontaminasi mikroba pada sistem penerbangan luar angkasa ,  hingga 500.000 spora bakteri ,atau setara dengan sepersepuluh jumlah spora dalam satu sendok  air laut, 

bakteri super

seperti yang tertulis pada  jurnal Nature  ,Belinda Ferrari, komando  laboratorium mikrobiologi sel tunggal di Universitas New South Wales, mengungkapkan bahwa 

 peneliti dari   seluruh Australia dan Selandia Baru  berbondong bondong menuju   pantai Antartika timur pada tahun 2014, di  pantai Antartika timur  itulah  para peneliti berkumpul bersama sama untuk   mengumpulkan sampel tanah di  2  lokasi bebas es , guna mengetahui kehidupan mikrokopis yang  bertahan  hidup di  zona   ekstrem, seperti  kurang  air,  suhu beku, paparan radiasi UV tinggi, paparan  karbon, paparan  nitrogen, peneliti dari   seluruh Australia dan Selandia Baru  berhasil   mengumpulkan 2 lusin mikroba , dalam usahanya peneliti menemukan bakteri baru  yaitu  bakteri WPS-2   bakteri  AD3,  mengetahui ditemukanya bakteri baru ini peneliti   segera  melakukan genomik untuk memperoleh  informasi  penting lainya  terkait bakteri ini , WPS-2 dan AD3  masih juga hidup  sebab mereka berdua diam diam mahir   mengekstrak  sendiri energi dan karbon dari hidrogen, tidak sampai disitu saja   kedua bakteri ini juga mengekstrak  sendiri  karbon dioksida di udara yang ditambahkan  karbon monoksida secukupnya, peneliti menganggap  bahwa  pemandangan  di bulan dan eksoplanet mirip  di Antartika ,  bahkan salah satu peneliti lain yang tidak terlibat penelitian mengatakan bahwa     pemandangan bulan dan eksoplanet  sepertinya mirip   dengan  rawa rawa di Ethiopia ,  gunung gunung  berapi di Hawaii ,  bagaimana mikroba  bertahan bila  tiada sinar matahari,  tiada  air, tanahnya  rendah karbon organik, diperkirakan  mikroba Antartika  mengembangkan  gen  mekanisme  hidup di udara, sehingga memiliki   afinitas  tinggi terhadap karbon monoksida dan  hidrogen , bakteri ini  menyedot apa pun jejak gas  di udara dan mengubahnya menjadi energi,

bakteri purba


seperti yang tertulis pada Proceedings of the National Academy of Sciences

David Wacey, peneliti post-doktoral di University of Western Australia Martin Braiser, pakar ilmu kebumian dari Oxford University mengungkapkan bahwa bumi purba mengandung  mikroorganisme yang  saling memangsa  satu sama lain juga  memproduksi  sampah senyawa yang mengandung sulfida, bakteri yang memangsa  Gunflintia menggunakan  sulfur untuk memperoleh  energi dan menghasilkan  sampah yang mengandung sulfur ke alam ,  sehingga pada jaman purba  bumi berbau  telur busuk , Telur mengeluarkan  bau busuk saat  ada senyawa hidrogen sulfida bumi purba  berbau seperti telur busuk,  ditemukan senyawa besi sulfida,senyawa  besi sulfida merupakan  senyawa hasil metabolisme bakteri yang mendapat  energi dengan menggunakan  sulfat, peneliti  menganalisa  fosil Gunflintia,Gunflintia   merupakan  bakteri yang  berukuran 10 mikron,  sedang  mata jarum  berukuran  1.230 mikron, sedang  bakteri Gunflintia berumur   1,7 miliar tahun yang  lalu, Gunflintia menunjukan  bahwa bakteri  Gunflintia   mengandalkan sulfur,sulfur   melimpah pada 1.900 tahun yang lalu, ketika  menganalisa  fosil   Gunflintia, ditemukan   bagian bakteri yang mengalami  perlubangan perforasi hal ini menandakan adanya bakteri mikroorganisme lain yang memangsa Gunflintia ,  bakteri ini  telah  ada sejak 3,5 miliar tahun yang  lalu,   diduga  bakteri inilah   yang  memangsa  Gunflintia, 

bakteri E. Coli  dan bahan bakar

bakteri E. Coli  adalah bakteri penyebab keracunan makanan pada diare  parah yang mampu mematikan   bakteri ini bisa diubah menjadi bahan bakar dengan cara modifikasi genetika organisme bakteri, mengembangbiakan  E. Coli sebagai cara memproduksi  bahan bakar organik untuk mesin diesel,bakteri  E. Coli mengubah gula menjadi asam lemak ,  lemak  bisa berubah menjadi molekul hidrokarbon ber unsur bahan bakar,membutuhkan sedikitnya 100 liter bakteri E. Coli dan diproses satu hari untuk memperoleh satu sendok  bahan bakar 
bakteri E.Coli melipatgandakan diri nya tiap 20 menit, ilmuwan kesulitan memperoleh  bahan nya .



koloni bakteri purba

Michael Tice, pakar biogeokimia dari Texas A&M University dan Nora Noffle, peneliti biogeomikia dari Old Dominion University di Norfolk, mengungkapkan bahwa  metode dalam menemukan  fosil ini sulit ,  kendalanya  Paleontolog harus mencari lokasi   yang belum ter kontaminasi,namun setelah sekian lama akhirnya Paleontolog  mengklaim telah menemukan  fosil  nenek moyang tertua dari  segala makhluk  yang sudah  pernah  bergentayangan di Bumi ,  berasal dari masa 3,49 miliar tahun yang  lalu, 1 miliar tahun sesudah  bumi terbentuk,   fosil jejak koloni bakteri purba ini berada  di permukaan batuan tertua bumi yang ada  di Strelley Pool Formation, pada struktur sedimen  stromatolit di  Pilbara, Australia bagian barat, sejak  pengintaian dari tahun  1980, Paleontolog menduga bahwa struktur sedimen  stromatolit di  Pilbara, Australia bagian barat   itu  terbentuk oleh bakteri , tetapi awalnya  Paleontolog  tidak  yakin sebab stromatolit dapat saja   terbentuk dari arus air sungai,  tidak seperti kebanyakan fosil lainya  untuk memperoleh    fosil  Paleontolog  harus  tekun menggali,  Paleontolog juga sudah pernah  mengamati  karbon yang menyusun stromatolit ,struktur sedimen  stromatolit di  Pilbara, Australia bagian barat  berasal dari masa Archaea, yaitu  masa yang berakhir 2,5 miliar tahun yang  lalu,  berdasar  jenis karbon penyusunnya, terdapat  fosil makhluk hidup pada   sedimen  stromatolit di  Pilbara, Australia bagian barat   ini ,tetapi jenisnya tidak   diketahui sebab tidak  ada  protein lemak yang  tertinggal , umumnya  benda  benda hidup  seperti bakteri fotosintetik terdiri atas  sedikit karbon 13 dicampur   banyak karbon 12  , umumnya  benda benda  mati  terdiri atas  1 %  karbon 13, dicampur   99 %  karbon-12   yang lebih ringan ,