galaksi Bimasakti

Tampilkan postingan dengan label galaksi Bimasakti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label galaksi Bimasakti. Tampilkan semua postingan

galaksi Bimasakti


galaksi Bimasakti
galaksi Bimasakti

lengan galaksi Bimasakti 

tata Surya kita  berada di  dekat Orion Cygnus, yaitu di lengan utama perseus,sedang Jarak antara  Matahari dan  pusat galaksi adalah 25.000 tahun  cahaya, dengan  teleskop di massachusets, Amerika Serikat, struktur galaksi Bimasakti  berbentuk spiral sempurna  seperti  obat  nyamuk bakar , pusat  bimasakti serupa cawan dengan memiliki  banyak lengan lengan panjang  berstruktur melingkar ke arah luar dari pusatnya,  galaksi itu mempunyai  dua lengan utama,  lengan Scutum-Centaurus dan lengan perseus,  lengan lain dinamakan minor, di antaranya lengan lengan Orion-Cygnus dan carina sagitarius,  ada Lengan tersembunyi  terdapat di ujung lengan Scutum-Centaurus, berjarak  50.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, 


Bimasakti dan Andromeda Mendekat  

 WWT yang  terdiri dari  teleskop elektron  berisi database  obyek  di angkasa   dari 21 teleskop dunia , Galaksi  m31 andromeda dan Bimasakti   bergerak saling mendekat kemungkinan dalam dua miliar tahun lagi  keduanya akan bertabrakan menyebabkan kiamat bumi , bulan   menjauhi bumi 3 sentimeter per hari,

Bimasakti Ditabrak Awan

memakai teleskop radio terkendali raksasa  Teleskop Green Bank (GBT) di Virginia Barat, AS,dan Observatorium Astronomi Radio Nasional AS (NRAO)  Universitas Winconsin Whitewater, peneliti  meneliti  awan raksasa yang terdiri dari  gas hidrogen raksasa, gumpalan gas hidrogen miliaran volume dan lebarnya  2500 tahun cahaya sedang panjangnya 11000 tahun cahaya dinamai Awan Smith, diambil dari  nama Gail Smith astronom AS yang menemukan  awan raksasa  pertama di tahun 1963 ,awan raksasa  akan  mendekati  Galaksi Bima Sakti, diperkirakan  awan raksasa  gas hidrogen bersatu dengan Galaksi Bima Sakti   terjadi   20 hingga 40 juta tahun lagi sehingga   menciptakan bunga api raksasa,  astronom yang mendeteksi gas itu tidak menemukan   satupun bintang di dalamnya,awan gas angkasa bisa dideteksi  dengan teleskop radio sebab gas dingin tidak memancarkan cahaya,hanya memantulkan gelombang radio,  bila dilihat dengan teleskop bumi, lebar  awan raksasa  ini  30 kali lebar bulan  , dari kepala hingga ke  ujung ekornya bisa menutupi  rasi bintang Orion,   awan raksasa bergerak ke arah galaksi Bimasakti menyentuh ujung bimasakti, bila menyatu maka   akan  meledak  (supernova ) membentuk    banyak bintang bintang  baru  berusia pendek  ,   Awan Smith memancarkan cahaya raksasanya  datang mendekati bimasakti  mampu  menciptakan  bintang bintang  seukuran Matahari,sekarang  awan smith  terletak pada  8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti dan 40.000 tahun cahaya dari bumi,   awan smith pada  ruang kosmos  bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik memungkinkan akan tetap  menabrak  galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat,  tabrakan mungkin  terjadi   di ujung tepi piringan Bimasakti,sedangkan  jarak  dari  ujung  piringan bimasakti   ke titik  pusat galaksi bimasakti ukuranya   hampir sama dengan jarak antara  pusat galaksi bimasakti  ke tatasurya kita,namun  posisi awan smith  jauh dari tata surya kita, awan smith   berjarak 90 derajat kepusat piringan.

Kembaran Bimasakti Konstelasi Pavo 

dengan teleskop 2,2 meter di Observatorium La Silla, Cile, European Southern Observatory
(ESO) menemukan galaksi mirip  Bimasakti,dinamakan Galaksi NGC 6744,ukuranya 2 kali lipat ukuran galaksi bimasakti, yang mana bimasakti berukuran 100000 tahun cahaya,galaksi NGC 6744 ini terletak pada konstelasi bintang peacock atau pavo, kecemerlangan galaksi NGC 6744 ini   setara  60 kali Matahari dengan posisinya menghadap bumi,  dengan jarak 30 juta tahun cahaya dari bumi, banyak spot merah pada lengan spiral nya,spot adalah zona kelahiran bintang baru,

supernova  Galaksi Bima Sakti  

dalam galaksi bimasakti pada usia 100 tahun saja telah terjadi 3 kali supernova, pada januari tahun yang ke 2008 sesudah masehi, supernova telah ditemukan,  supernova adalah ledakan bintang ,peristiwa supernova termuda dalam  sejarah , sudah pernah terjadi  di dekat pusat Galaksi Bima Sakti , Supernova sebagai pertanda siklus hidup matinya suatu
galaksi , supernova ini   terjadi  di rasi bintang Sagitarius  dengan jarak  26.000 tahun cahaya dari Bumi,  yang terjadi  pada 140 tahun  yang lalu, peristiwa ini  diberi nama G1.9+0.3, 
  ledakan ini 2  abad lebih muda dari  ledakan  Cassiopeia A,  cassiopela a adalah supernova,   yang terjadi tahun 1680,  pernah dilihat astronom pada tahun 1870 sampai 1900 kemungkinan Cassiopeia A menghasilkan bintang baru, partikel partikel dan gas sisa  jejak ledakan ribuan tahun yang lalu  itu dinamai  SNRs (supernova remnants) karena partikel ini 
tidak mampu diamati  teleskop optik , justru terlihat jelas bila menggunakan teleskop sinar x  dan  radio ,berdasarkan data dari citra  rekaman teleskop di observatorium sinar-X
Chandra dan teleskop  radio VLA (very large array) di National Radio Astronomy Observatory,   ledakan supernova kemungkinan terjadi ketika satu bintang telah  mendekati saat kematianya,  dikarenakan kehabisan semua bahan bakarnya, selanjutnya  galaksi  tenggelam ke dalam inti pusatnya memicu  terjadinya ledakan ,  disaat  pusat ledakan supernova  menciptakan lubang hitam atau  bintang neutron , pancaran partikel menjadi penyebab  pembentukan bintang baru.


bimasakti melimpah planet Yatim Piatu

hasil observasi metode gravitational microlensing,yaitu melihat pengaruh gravitasi
planet pada cahaya bintangnya astronom menemukan lebih dari 100.000 planet yang tidak
mempunyai atau dan mengorbit bintang induknya,di dalam galaksi bimasakti tata surya tidak mampu menaungi seluruh planet yang ada, sehingga planet planet itu menjadi
yatim piatu,kemungkinan bisa saja planet planet yatim piatu itu berasal dari tatasurya tertentu lalu terlempar keluar,bila terdapat planet yatim piatu mempunyai atmosfer tebal,dan berukuran besar,akibatnya bisa menjebak panas, memungkinkan bakteri bisa hidup satelit luarangkasa baru yaitu Wide- Field Infrared Survey Telescope (WFIRST) milik
NASA dan Large Synooptic Telescope yang diterbangkan pada tahun 2020.

bila Galaksi Bimasakti dan Andromeda mendekat

berdasarkan data dari WWT terdiri atas teleskop elektron yang dihubungkan dengan sistem komputer interaktif. berisi database obyek di angkasa dari 21 teleskop dunia Galaksi andromeda atau m31 dan Bimasakti bergerak mendekat kemungkinan dalam dua miliar tahun lagi keduanya akan bertabrakan menyebabkan kiamat bumi bulan bergerak menjauhi bumi 3 sentimeter per hari, 

Bimasakti Ditabrak Awan Raksasa

memakai teleskop radio terkendali raksasa Teleskop Green Bank (GBT) di Virginia Barat, AS,dan Observatorium Astronomi Radio Nasional AS (NRAO) dan Universitas Winconsin Whitewater ilmuwan menemukan Gumpalan awan raksasa berkomposisi gas hidrogen raksasa mendekati piringan Galaksi Bima Sakti, Tabrakan akan terjadi kira kira antara 20 hingga 40 juta tahun lagi akan menciptakan bunga api raksasa, dinamai Awan Smith, diambil dari nama Gail Smith, astronom AS yang mendeteksinya pertama di tahun 1963 astronom sekarang ini hanya mendeteksi gas itu dan belum ditemukan satupun bintang di dalamnya,awan gas angkasa bisa diteliti dengan teleskop radio sebab gas dingin tidak memancarkan cahaya, hanya memantulkan gelombang radio. lebar awan ini 30 kali lebar Bulan bila dilihat dengan teleskop bumi,Dari kepala hingga ke ujung ekornya bisa menutupi rasi bintang Orion. awan raksasa bergerak ke arah galaksi Bimasakti dan gaya dorongnya bahkan telah menyentuh ujung bimasakti andaikata nantinya benar terjadi tabrakan hal ini akan membentuk banyak bintang- bintang raksasa baru berusia pendek dan meledak yang dinamakan supernova dengan memancarkan cahaya raksasanya Awan Smith datang mendekati bimasakti dengan mengangkuti gumpalan gas hidrogen miliaran volume dan lebarnya 2500 tahun cahaya sedang panjangnya 11000 tahun cahaya lebih dari cukup menciptakan bintang bintang seukuran Matahari. awan smith terletak pada 8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti dan 40000 tahun cahaya dari bumi Awan Smith merupakan gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan lebar 2.500 tahun cahaya. awan smith pada ruang kosmos bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik memungkinkan akan tetap menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat, Tabrakan mungkin timbul pada ujung tepi piringan Bimasakti,sedang ujung tepi piringan berjarak ke titik pusat galaksi bimasakti hampir sama dengan jarak pusat galaksi bimasakti ke tatasurya kita, posisinya jauh dari tata surya kita, berjarak 90 derajat kepusat piringan

kembaran Bimasakti di Konstelasi Pavo

dengan teleskop 2,2 meter di Observatorium La Silla, Cile, European Southern Observatory (ESO) menemukan galaksi mirip Bimasakti,dinamakan Galaksi NGC 6744,ukuranya dua kali lipat ukuran galaksi bimasakti, yang mana bimasakti berukuran 100000 tahun cahaya,galaksi ini terletak pada konstelasi bintang peacock atau pavo kecemerlangan galaksi ini setara 60 kali Matahari dengan posisinya menghadap bumi, dengan jarak 30 juta tahun cahaya dari bumi, banyak spot merah pada lengan spiral nya,spot adalah zona kelahiran bintang baru, 

bimasakti  saja punya 17 miliar planet

dengan teleskop kepler astronom menemukan planet  yang  sebesar Bumi  pada galaksi Bimasakti berjumlah 17 miliar,kebanyakan planet mengorbit pada bintangnya masing masing 461 planet baru terakhir  yang ditemukan oleh Kepler ,setelah sebelumnya ada 2.740  planet telah ditemukan,beberapa planet mengorbit pada  bintangnya dengan jarak  sangat dekat lebih dekat dari jarak orbit Merkurius terhadap matahari, 5 persen  terdapat planet gas raksasa, berukuran 6-22 kali lebih besar dari  Bumi yang mengorbit pada
bintangnya dengan periode kurang dari  400 hari , 17 persen  planet yang ditemukan
berukuran 0,8-1,25 kali  lebih besar dari ukuran Bumi dan mengorbit dalam waktu kurang dari 85 hari .25 persen planet yang ditemukan adalah  planet mini sebesar Neptunus dengan ukuran 2-4 kali lebih besar dari Bumi yang mengorbit waktu  250 hari. 25 persen planet yang ditemukan  adalah planet Bumi super dengan ukuran 1,25 kali lebih besar dari Bumi memiliki waktu orbit sekitar 150 hari lebih besar dari waktu orbit  bumi.tiga persen terdapat planet lebih besar dari Neptunus, berukuran 4-6 kali lebih besar dari Bumi.

lengan galaksi bimasakti 

dengan teleskop di Massachusets,Amerika Serikat,struktur galaksi Bimasakti dideskripsikan berbentuk spiral sempurna obatnyamuk bakar , Bimasakti memiliki pusat serupa cawan dengan memiliki  banyak lengan lengan panjang berstruktur melingkar ke arah luar dari pusatnya,galaksi itu mempunyai  dua lengan utama,lengan Scutum-Centaurus dan lengan perseus,  lengan lain dinamakan minor, di antaranya lengan lengan Orion-Cygnus dan carina sagitarius Kini,  ada Lengan tersembunyi  terdapat di ujung lengan Scutum-Centaurus,
berjarak  50.000 tahun cahaya dari pusat galaksi.tata Surya kita  berada di  dekat Orion Cygnus, yaitu di lengan utama perseus,sedang jarak antara  matahari dan  pusat galaksi adalah 25.000 tahun  cahaya,

 Galaksi Bima Sakti 

dalam galaksi bimasakti pada usia 100 tahun saja telah terjadi 3 kali supernova,
pada januari tahun yang ke 2008 sesudah masehi Para astronom telah mendeteksi terjadinya supernova adalah ledakan bintang ,peristiwa supernova termuda dalam catatan sejarah para astronom, pernah terjadi  di dekat pusat Galaksi Bima Sakti
Supernova sebagai pertanda siklus hidup matinya suatu galaksi supernova ini 
tepatnya terjadi  pada rasi bintang Sagitarius  dengan jarak 26.000 tahun cahaya dari
Bumi.yang terjadi  pada 140 tahun  yang lalu.  peristiwa ini diberi nama G1.9+0.3
Terjadinya  ledakan ini dua abad lebih muda daripada ledakan  Cassiopeia A, 
cassiopela a adalah supernova sebelum ini pada  Galaksi Bima Sakti yang terjadi tahun 1680, dimungkinkan  pernah dilihat astronom pada tahun 1870 sampai 1900
kemungkinan  menghasilkan bintang baru dari jejak jejak  partikel-partikel yang tersebar  sekitarnya, Partikel partikel dan gas sisa  jejak ledakan ribuan tahun yang lalu  itu dinamai  SNRs (supernova remnants) karena partikel ini  tidak mampu diamati  teleskop optik justru terlihat jelas bila menggunakan teleskop sinar x  dan  radio , berdasarkan data dari citra rekaman teleskop di observatorium sinar-X Chandra dan teleskop radio VLA (very large array) di National Radio Astronomy Observatory.ledakan supernova kemungkinan terjadi ketika satu bintang telah  mendekati saat ajalnya dikarenakan kehabisan semua bahan bakarnya, selanjutnya dindingnya tenggelam ke dalam inti pusatnya memicu  terjadinya ledakan dan   memancarkan cahaya  dan semua materinya disaat  pusat ledakan supernova bisa menciptakan lubang hitam atau  bintang neutron Pancaran partikel menjadi penyebab pembentukan bintang baru


seperti yang tertulis pada jurnal Nature,mengungkapkan bahwa hasil penemuan ini  mencerminkan  masa depan Bimasakti yang mungkin  akan bertabrakan dengan Andromeda 4 miliar tahun lagi , dengan teleskop antariksa Herschel  peneliti dari University of California, memotret  proses tabrakan galaksi raksasa  di jarak 11 miliar tahun cahaya dari Bumi ,  artinya  tabrakan galaksi ini sudah  terjadi pada masa 3 miliar tahun setelah Big Bang,  hasil tabrakan 2  galaksi  menghasilkan galaksi elips yang bernama  HXMM01,ada anggapan  bahwa galaksi elips besar berasal dari 2  galaksi besar yang menyatu, dan galaksi elips besar terbentuk dari banyak galaksi kecil yang bergabung,namun peneliti menganggap bahwa galaksi elips besar berasal dari 2 galaksi besar yang  menyatu teleskop antartika Chandra , Hubble dan Observatorium bumi Keck di Hawaii,meneliti proses evolusi galaksi, terbukti  bahwa galaksi elips  HXMM01 merupakan  hasil tabrakan 2  galaksi yang pada mulanya  berjarak 62.000 tahun cahaya, Galaksi Bimasakti  menciptakan  3 bintang baru per tahun,Galaksi HXMM01 ini mempunyai 400 miliar bintang dan menciptakan  2.000 bintang per tahun, pembentukan bintang di galaksi HXMM01  tidak normal, sebab  kecepatan pembentukan bintang yang tinggi, debu sebagai materi  pembentuk bintang cepat habis,maka  dalam  200 juta tahun, galaksi akan mati, seperti  manusia, bintang-bintang  dilahirkan,  menjadi tua dan akhirnya mati, akhir hidupnya tergantung massanya,bintang yang kecil  menghembuskan materinya, seperti angin yang mematikan cahaya lilin,  bintang besar mati karena  ledakan, siklus hidup bintang bintang kecil yang massanya sama dengan massa Matahari,matahari menjelang akhir hidupnya akan melontarkan materi dan atmosfirnya  ke ruang angkasa, materi yang dilontarkan ini akan  membentuk bintang-bintang  baru ,  banyak bintang seperti Matahari yang sama sekali tidak  melontarkan atmosfer dan materinya,yang kebanyakan terdapat di Gugus bola,Gugus bola  adalah gumpalan  raksasa yang berisi  bintang-bintang  purba,
 semua bintang pada Gugus bola telah berusia sangat tua ,juga tidak  satupun bintang menjalani  fase tahapan kematian bintang  namun langsung mati  menjadi bintang katai putih, usia  alam semesta kemungkinan  13,8 milyar tahun,bintang-bintang bermassa  10 kali lebih kecil daripada massa Matahari memiliki  energi untuk hidup selama  12 trilyun tahun,ini  lebih lama dari  umur alam semesta sekarang,