galaksi memerah
mungkin memerluka bantuan dari teleskop Atacama Large Millimeter Array di Chile ,sebab Teleskop Spitzer dan hubble yang sensitif dengan cahaya inframerah, sedang meneropong 4 galaksi saling berdekatan, galaksi galaksi itu berubah warna menjadi merah menyala secara ekstrem yang terlihat sekarang adalah saat pertama , setelah big bang di kedalaman angkasa,ditemukan berjarak 13 miliar tahun cahaya dari Bumi, dengan teleskop lainya astronom mengamati 4 galaksi agar terlihat 60 kali lebih terang
daripada memakai Hubble, galaksi memerah itu mungkin karena letaknya yang jauh,
banyak debu,dan memiliki banyak bintang tua, adanya mising link membuat peneliti harus
mengukur secara akurat tingkat ke merahan galaksi ini,
Teleskop Hubble meneropong tabrakan galaksi pada beberapa foto dari Teleskop Hubble tampak pola seperti burung hantu yang sedang terbang, pola sikat gigi , Teleskop Hubble menghasilkan 59 foto tabrakan galaksi ,Galaksi andromeda diperkirakan akan menyatu dengan galaksi bimasakti mungkin 2 miliar tahun lagi membentuk Milkomeda, galaksi Bima Sakti menghisap galaksi kecil elips kerdil Sagitarius, diperkirakan awalnya alam semesta memiliki ruang sempit, jarak antar galaksi satu dengan lainnya sangat dekat,penyatuan galaksi dimulai dengan terbentuknya jembatan yang terbuat dari rantai debu gas yang menghubungkan kedua galaksi,penyatuan ini berkecepatan 500 kilometer per jam, lama penyatuanya ribuan tahun, debu gas sedikit demi sedikit menyatu ke inti pusat galaksi,ketika kedua inti galaksi sudah semakin dekat,debu gas tertarik lebih cepat lagi dan menciptakan getaran kuat ke semua arah, gumpalan debu gas akhirnya menghasilkan bintang baru,
Galaksi Terjauh Tertua
Teleskop ruang angkasa Spitzer dan hubble merekam galaksi terjauh dan tertua di luar angkasa,walaupun hanya hasil pengamatan buram dan.hitam putih , galaksi ini tercipta sejak 13 miliar tahun yang lalu,yang bernama A1689-zD1, yang terbentuk ketika alam semesta baru berusia 700 juta tahun, galaksi tua ini terletak pada jarak 12,8 miliar tahun cahaya dari bumi atau setara dengan 0,121088 quadrillion kilometer 1 tahun cahaya adalah 9.467.280.000.000 kilometer galaksi tua ini dapat diteliti dengan tehnik pengamatan lensa galaksi , dimana gumpalan galaksi yang paling dekat Bumi membentuk seperti lensa buatan yang mampu menguatkan daya pandang teleskop, medan gravitasi kuat di sekeliling kluster galaksi akan membelokkan sinar yang berasal dari belakangnya maka terjadilah efek pembesaran sinar bila objek ini dilihat dari Bumi, sehingga galaksi tua akan tampak 10 kali lebih dekat galaksi ini, golongan galaksi-galaksi yang paling awal terbentuk bentuknya berbeda dengan bimasakti , galaksi tua ini tipis dan berukuran lebih kecil dibandingkan bimasakti , galaksi tua paling awal mempunyai dua pusat galaksi, mempunyai bintang bintang super ekstrem ,
observasi hasil dari Chandra X-ray Observatory milik NASA untuk mengamati gumpalan galaksi Perseus yang terletak di konstelasi bintang Perseus,yang berjarak 240 juta tahun cahaya dari Bumi dan berdiameter 11 juta tahun cahaya. Gumpalan ini terdiri atas galaksi galaksi yang diselimuti kabut pekat awan gas super panas yang hanya mampu dapat dideteksi lemah dan samar samar dalam sinar-X Foto sinar-X dari gelombang Kelvin- Helmholtz dekat gugusan galaksi Perseus. ilmuwan mendeteksi keberadaan gelombang gas raksasa luasnya dua kali galaksi bimasakti gas terbesar dalam sejarah manusia gas itu adalah gas ultra-panas terdeteksi ketika melewati gumpalan galaksi Perseus,gas raksasa ini membentang 200.000 tahun cahaya,kemungkinan telah beredar di angkasa miliaran tahun gas ini berjenis gelombang Kelvin- Helmholtz yang terbentuk saat dua cairan berbeda berjalan pada kecepatan berbeda lalu saling bertabrakan dengan mikroskop atom elektron raksasa ilmuwan yang mempelajari citra gambaran sinar-X dari klaster Perseus, menemukan titik aneh, dengan simulasi komputer tampak samar samar buram seperti bentuk mirip seperti teluk terus yang muncul tanpa asal usulnya, bentuk ini dianggap berkaitan dengan lubang hitam di wilayah tersebut,Namun,setelah bertahun tahun diteliti ulang bantuan dari ilmuwan dengan beraneka macam instrumenya akhirnya teluk ini adalah gelombang raksasa yakni gelombang Kelvin-Helmholtz, yang terbesar belum teridentifikasi sebelumnya Berdasarkan simulasi super 3dimensi komputer ilmuwan menduga pada miliaran tahun yang lalu gumpalan galaksi dengan pusat gas nya yang bersuhu ultra panas 30 juta derajat Celsius dan diselimuti area gas bersuhu tiga kali lebih panas,tetapi gumpalan galaksi yang lebih kecil menyatu dengan Parseus maka terbentuklah gas dingin spiral yang terus selalu membengkak selama 2,5 miliar tahun berikutnya, akhirnya gas ini telah menyebar ke seluruh ruang angkasa seluas 500.000 juta cahaya jaraknya dari pusat gumpalan dan membuat gelombang besar bergumpal gumpal di ujung Perseus selama ratusan juta tahun dan akhirnya musnah hingga kini gelombang yang diselidiki berhubungan dengan gumpalan lebih kecil dan menandakan aktivitas penyatuan yang menghasilkan struktur raksasa ini masih terjadi
Thomas Preibisch dari University Observatory, Munich, Jerman, dan beberapa astronom lain yang pernah memetakan Carina mengungkapkan bahwa dengan mengandalkan satu satunya telescope ESO yang tercanggih ,para astronom bergiliran mengintip dari jauh sesuatu keindahan ciptaan tuhan yaitu .Carina Nebula walau dipisahkan jarak antara Carina Nebula ini sampai 7.500 tahun cahaya dengan bumi,namun keinginan astronom tak pernah surut untuk terus memelototinya,mereka tidak menyangka bahwa Carina Nebula yang mejeng disudut utara galaksi Bima Sakti hanyalah berisikan gas, debu, bintang-bintang muda , berdasarkan mitologi kelautan, Carina bernama asli Argo sebagai nama kapal perang dari Yunani, ada satu bintang bernama Eta Carinae yang sangat terang di tengah-tengah Carina Nebula, Eta Carinae bernama asli Homunculus Nebula atau pria kecil,Eta Carinae menjadi bintang terbesar kedua yang nampak dari bumi ,Eta Carinae beberapa puluh tahun lagi akan meledak sebab pergerakan supernova ,dengan bantuan ESO yang diperlengkapi komponen terbaru HAWK-I yaitu kamera inframerah super sensitif.,maka astronom berhasil memperoleh sangat banyak foto foto mulai dari terbentuknya bintang muda hingga berpendarnya warna Eta Carinae, seorang pelaut bernama Nicolas Louis de Lacaille untuk pertama kalinya yang menemukan sendiri Carina Nebula ,ia ditemukan pada tahun 1751 hingga 1752 ,Keyhole Nebula mempunyai ukuran lebih kecil dari Carina dan berwarna gelap pula letaknya juga di sekitar Carina ditemukan oleh John Herschel di abad ke 19,
Kluster bermassa 2 kuadriliun
observatorium bumi Chandra di Very Large Telescope di European Southern Observatory, Cile dan Chandra X-Ray Observatory milik NASA menemukan ACT-CL J0102-4915 adalah nama asli Kluster galaksi berukuran raksasa lalu dinamakan Si Gemuk el gordo,yang mempunyai Massa 2 kuadriliun kali lebih besar dari massa matahari atau 2.000.000.000.000.000 x 1.000 triliun,jarak dan ukuran kluster ini masih sesuai model Big Bang, Big Bang yang terjadi 13,7 miliar tahun lalu,kluster ini paling panas ,masif dan menghasilkan gelombang sinar-X terbanyak dibanding kluster lain pada jarak yang sama atau lebih jauh daripada kluster ini,kluster ini mempunyai usia 13,7 miliar tahun dan
gerhana bulan total terjadi mulai pukul 21.07 hingga 21.57 WIB, selama 50 menit ,gerhana Bulan melewati rasi Taurus Bulan terbit di sebelah timur akan terus bergerak ke barat, Pergerakan Bulan mendekati zona Bimasakti ,pada purnamanya tepat akan berada di
depannya galaksi Bimasakti, jadi Bulan purnama berwarna yang merah mempunyai
latarbelakang galaksi bimasakti obyek lain akan berada disisi Bulan yaitu bintang Aldebaran dan Betelgeuse, bintang Sirius 2 galaksi kecil, yakni Awan Magellan Besar dan Kecil ,