MAMMOTH
Mammoth Berbulu Temuan Luar Biasa dari Siberia
doolly Mammoth. Nama
itu diberikan
padanya sebab
tampilan fisiknya yang ditutupi
bulu tebal, paling tebal di antara
spesies mammoth lainnya.
Namun ukurannya hampir sama
dengan gajah Afrika yang hidup
hingga kini.
Perkiraan ukuran berdasarkan
catatan fosil-fosil lama dari
mammoth jenis ini menunjukkan
selisih tipis dengan ukuran gajah
Afrika. Jika gajah Afrika bisa
mencapai tinggi 4 meter maka
Woolly Mammoth (Mammoth
berbulu) hanya berukuran 2,8 -
3,5 meter.
Dikenali dari fosilnya yang
membeku di Irlandia hingga
daerah pesisir Amerika Utara.
Namun fosil yang paling awet justru ditemukan di Siberia. Bahkan beberapa
sumber menyebutnya bahwa temuan mammoth di Siberia yang paling utuh
lengkap dengan tulang, daging, bulu, dan dagingnya. Saking awetnya sehingga
lebih tepat disebut sebagai jasad ketimbang fosil .
Spesis mammoth ini pada mulanya dicatat sekitar 150.000 tahun yang muncul di
zaman es di Eurasia (lempeng benua Eropa dan Asia masih menyatu). Ketika
sebagian besar mammoths berbulu lebat ini punah di akhir zaman Pleistocene
(12.000 tahun silam), sejumlah kelompok kecil berhasil selamat di Pulau Wrangel
yang terletak di Samudera Arktik hingga sekitar 1700 SM.
Kemungkinan disebabkan terbatasnya pasokan makanan yang tersedia, hewan-
hewan ini mengalami adaptasi sehingga ukuran tubuhnya semakin mengecil dari
jenis mammoth berbulu lebat yang asli di zaman Pleistocene.
Beberapa mammoth berbulu lebat ditemukan di daerah es yang masih tersisa.
Pada 1977, kerangka yang masih utuh yang ditemukan adalah mammoth bayi yang
berusia 7 atau 8 bulan yang diberi nama Dima . Kerangka ini ditemukan di anak
Sungai Kolyma di timurlaut Siberia. Bayi mammoth berbulu lebat ini beratnya
sekitar 100 kg dalam keadaan mati dan tingginya 104 cm serta panjangnya 115
cm.
Penangalan Radiokarbon menentukan bahwa Dima ini mati sekitar 40.000 tahun
silam. Sejumlah organ internalnya mirip dengan gajah-gajah masa kini, namun
telinganya hanya 1/10 ukuran gajah Afrika pada usia yang sama.
Berdasarkan teori bentukan baru, seandainya mammoth masih hidup hinggga kini,
mereka akan bisa berkembang dengan gajah-gajah India. Ini menurut gagasan
bahwa mungkin makhluk yang menyerupai mammoth bisa diciptakan kembali
dengan mengambil genetik dari mammoth yang beku dan menggabungkannya
dengan gajah India modern. Sebuah upaya rekayasa genetik!
MARCO POLO DI DARATAN TIONGKOK
tata kota modern di daratan Tiongkok membuat pemuda 20 tahun itu
tercengang. Ia melihat arsitektur megah, jalanan yang rapi dengan taman,
jembatan lengkung, petugas pemadam kebakaran, dan sistem pos
(ekspedisi) berkuda sudah ada pada masa itu. Hal luar biasa yang melampuai
sistem tata kota di Eropa (khususnya wilayah Italia) pada masa itu. Pemuda itu
pun menghabiskan waktu selama 20-an tahun di Daratan Tiongkok yang baginya
seakan-akan di taman Firdaus.
Pemuda itu bernama Marco Polo. Ia bersama ayahnya Nicolo Polo dan pamannya
Maffeo Polo adalah penjelajah Eropa pertama yang punya pengalaman puluhan
tahun di daratan Tiongkok dan Asia. Apa yang membuat kagum Marco Polo adalah
sebuah kota bernama Hang Zhou (lafal Barat: Shang Du). Kota pertama di daratan
Tiongkok yang menyita perhatian dan kekagumannya.
Perjalanan mencapai daratan Tiongkok itu dilakukan melalui jalur laut dan melintasi
Jalur Sutra sampai ke wilayah Utara Tembok Tiongkok di teritori Xia Du (1272). Di
sini mereka menghadap Kublai Khan (dinasti penguasa Tiongkok 1279 - 1368),
Kaisar Mongolia yang saat itu sudah menginvasi daratan Tiongkok. Kublai Khan
menyambut baik kehadiran mereka dan membawanya ke ibukota Tiongkok yang
ditetapkan Kublai Khan di Cambaluc (sekarang Beijing, dikuasai Kublai Khan sejak
1264).
Hubungan yang baik dengan Kublai Khan akhirnya membawa Marco Polo berkeliling
wilayah Tiongkok dan sekitarnya. Sampai akhirnya Kublai Khan berhasil
menaklukkan Hang Zhou pada 1976. Kublai Khan sering mengajak Marco Polo
muda untuk menunggang gajah bersama dalam perburuan, dan memberikannya
izin keleluasaan keluar masuk lingkungan istana, ia juga diajak berkeliling ke
beberrapa daerah taklukan di daratan Tiongkok.
Marco Polo terkagum-kagum akan kemegahan kota-kota di daratan Tiongkok,
kebudayaannya, barang-barang seni, ukiran, desain bangunan, tata kota, sistem
pemerintahan yang dianggapnya sudah sangat maju. Termasuk kebiasaan kaisar
setiap dua tahun sekali untuk memilih seratusan gadis cantik sebagai selir istana
yang dikunjungi setiap malam. Marco Polo merekam semua pengalaman hidupnya
di lingkungan istana, daratan Tiongkok dan sekitarnya (Muangthai, Birma, Tibet)
dalam catatan-catatan perjalanannya.
Saking sayangnya Kublai Khan pada Marco Polo, ia kemudian mengangkat Marco
Polo sebagai pejabat tinggi di kekaisarannya di Tiongkok. Saat itu ia diberi jabatan
sebagai Kepala Daerah Jiang Nan yang beribukota Yang Zhou yang membawahi 24
kota di teritori itu. Saat itu Yang Zhou menjadi kota penting bagi kekaisaran Kublai
Khan dan menjadi pusat produksi persenjataan.
Diusia raja yang ke-72 tahun (1288), Nicolo Polo dan Maffeo Polo menjadi mitra
dagang utama kekaisaran dan sudah mengumpulkan banyak harta dan kekayaan.
Saat itu mereka mulai merasa banyak pihak yang mencemburui mereka.
Sementara Marco Polo mencium gerakan pengambil alihan kekuasaan Kublai Khan.
Kekhawatiran ini membuat mereka ingin kembali ke Venesia. Kublai Khan
mengabulkan permintaan mereka dan ia menyiapkan sebuah kapal khusus bagi
ketiganya untuk berlayar kembali ke Venesia di tahun 1292. Kapal itu
bergerak dari pelabuhan di wilayah Quan Zhou berlayar kembali ke Venesia
melintasi Laut Cina Selatan, Selat Malaka, Samudra Hindia, terus ke Laut Arab dan
dilanjutkan dengan jalur darat ke Venesia.
Marco Polo beserta ayah dan pamannya, kemudian menjadi orang Eropa pertama
yang menginjak daratan Tiongkok lebih lama dari siapa pun, dan Marco Polo yang
membuat catatan detail soal Asia dan Tiongkok pertama di Eropa, termasuk
penjelajah Eropa yang tercatat pertama kali melintasi jalur Laut China Selatan, dan
orang Eropa pertama yang membuka sekaligus penujuk jalan menuju wilayah
Timur. Perjalanan mereka kemudian menginspirasi banyak penjelajah Eropa untuk
mengeksplorasi wilayah Asia (Timur).
A Description of The World
Tiga tahun setelah kembali ke Venesia, saat itu perang berkecamuk antara Venesia
dan Genoa. Marco Polo yang saat itu berusia 42 tahun ditunjuk otoritas Venesia
sebagai salah satu komandan strategi armada perang.
Namun pada 1296, Genoa berhasil menaklukkan Venesia. Dalam perang yang
dilatarbelakangi dominasi jalur perdagangan laut itu serdadu Genoa menangkap
Marco Polo dan mentransfernya ke salah satu kamp penjara di Genoa.
Di dalam penjara, Marco Polo menghabiskan waktu dengan mencatat ulang kisah
perjalanan hidupnya selama di daratan Tiongkok. Ia lalu bertemu dengan seorang
penulis terkenal di zamannya, yaitu Rustichello of Pisa. Melalui Rustichello-lah ia
bertutur dan menyerahkan sebagian catatannya. Rustichello tertarik dengan kisah-
kisah perjalanan Marco Polo.
Kemudian ia menulis ulang semua kisah Marco Polo. Ia menerjemahkan deskripsi
Marco Polo dalam bahasa Prancis Tua (standar penulisan Itali masa itu). Setelah
bekerja selama dua tahun, Rustichello mempublikasikan kisah perjalanan Marco
Polo dalam sebuah buku yang diterbitkan tahun 1298.
Buku ini kemudian dikenal sebagai Description of the World yang menggemparkan
literatur Eropa. Dalam buku ini diuraikan mengenai kejayaan dan kemajuan yang
dicapai kerajaan Tiongkok pada masa pemerintahan Kublai Khan. Dijelaskan bahwa
kota-kota di daratan Tiongkok sudah demikian maju dan punya arsitektur yang
cukup modern di masanya.
Beberapa hal yang belun diketahui di dunia barat, diuraikan detail dalam buku
itu . Kebudayaan dan kebiasaan masyarakat Tiongkok yang maju itu membuat
banyak orang Eropa yang menganggap kisah Marco Polo itu hanya bualan. Apalagi
setelah mengetahui di Tiongkok sudah dipakai uang kertas, padahal di Eropa
masih menggunakan koin logam, perak dan emas.
Walau ditentang dan dianggap berdusta atas informasi tak masuk akal, tulisan
dalam Description of the World ternyata mempengaruhi para penjelajah Eropa
untuk menguak kebenaran kisah itu . Dari sinilah mata Barat terbuka untuk
menjelajah ke dunia Timur yang mereka anggap masih barbar dan sangat primitif.
Sampai ujung hayatnya di tahun 1324, Marco Polo yang diminta salah satu Pastor
untuk mengaku dosa atas pandangannya terhadap timur justru berucap bahwa apa
yang dituturkannya dalam buku Description of The World hanyalah sebagian kecil
dari pengalamannya di wilayah Timur (Tiongkok dan sekitarnya).
Para penjelajah setelah meninggalnya Marco Polo justru membuat laporan bahwa
kisah Marco Polo adalah benar. Apa yang kemudian ditemukan orang Eropa di
Timur sungguh mengejutkan bahwa peradaban di Timur memang sudah maju
sesuai gambaran Marco Polo.
NASKAH LAUT MERAH
gulungan Naskah Laut Mati memang merupakan temuan yang tak ternilai.
Suatu benda peninggalan dua ribu tahun lebih yang memuat banyak
dokumen penting sejarah (terutama kisah dari zaman para junjungan ). Naskah
kuno itu juga memuat kode-kode rahasia yang belum terpecahkan seluruhnya.
Para ahli sebelumnya sudah menemukan bukti tentang beberapa kitab salinan
Yahudi berbahasa Hebrew yang ditulis pada masa sesudah Masehi (kira-kira 1.300
tahun lalu).
Namun Gulungan Naskah Laut Mati berdasarkan uji karbon yang dilakukan para
ahli dari Chicago, AS, menunjukkan material yang dipakai sebagai media
penulisan naskah itu disimpulkan dari masa 200-an tahun sebelum Masehi.
Para peneliti menemukan naskah yang belum terindentifikasi di antara Gulungan
Naskah Laut Mati itu. Teks yang tak terbaca itu dianggap sebagai Gulungan Naskah
Biara (Temple Scroll) yang memuat peraturan dan hukum dalam Pentateuch yang
dikenal sebagai bagian dari lima kitab pertama dalam Bibel Hebrew dan Perjanjian
Lama.
Termasuk di dalamnya Kitab Disiplin Community Rule yang mendeskripsikan
bagimana komunitas itu yang bertempat di Qumran mengorganisir kehidupan
spiritualnya. Lalu ada bagian yang memaparkan tentang Jalan Keselamatan (The
Way) dan pertempuran antara Putra Cahaya (Son of Light) melawan Putra
Kegelapan (Son of Darkness), yang berisi rencana detail perang penghabisan yang
dinantikan komunitas Qumran.
Gulungan Naskah lainnya berisi soal berbagai doa, kidung pujian, komentar-
komentar tentang bagian-bagian Bibel, legenda, ramalan, argumentasi reliji, dan
berbagai kisah yang tak diketahui yang berhubungan dengan karakter yang
tercantum dalam Bibel Hebrew.
Khirbet Qumran
Para ahli arkeologi menemukan sebuah situs biara yang berjarak kira-kira 540
meter dari lubang gua pertama ditemukannya Gulungan Naskah Laut Mati. Mereka
mengidentifikasinya sebagai Biara Khirbet Qumran.
Khirbet Qumran ini adalah satu komunitas
sekte yang sangat ketat mengikuti ajaran
para junjungan di zaman sebelum Jesus Kristus.
Mereka cenderung mengucilkan diri dari
kehidupan sosial dan menekuni isi kitab-kitab
Perjanjian Lama, hidup dengan penuh
pengabdian pada sektenya, merapal doa,
beribadah dan menyalin kitab-kitab tua.
Di situs biara ini ditemukan benda-benda
yang berkaitan dengan tulis menulis.
Diantaranya ditemukan 2 buah pot tinta,
beberapa stylus (alat tulis jaman purba
semacam pulpen yang dibuat dari potongan
tulang, batu, atau material khusus), dan
sebuah guci yang persis sama dengan guci
yang ditemukan di gua tempat penyimpanan
Gulungan Naskah Laut Mati.
Berdasarkan penelitian dan uji laboratorium,
benda-benda kuno ini dibuat sekitar tahun 68
Masehi. Dalam salah satu perkamen naskah
dituliskan bahwa saat itu Legiun Kekaisaran Romawi menguasai wilayah Barat Laut
Mati (saat ini Palestina dan Israel). Para pendeta di biara itu sempat
menyembunyikan beberapa naskah ke dalam gua di tepian Laut Mati.
Sebagian besar dokumen ditulis dengan bahasa Hebrew (Ibrani-Yahudi) bahkan
ada dokumen yang disamarkan begitu kecil sampai sebesar perangko. Lalu ada
juga yang dituliskan dalam aksara Yunani Kuno (Septuagint).
Temuan di sekitar biara dan teritori Qumran ini ada sekitar 500-an kitab, termasuk
bagian kitab Perjanjian Lama. Namun tak dapat dipastikan apakah mereka
berhubungan dengan sekte Essenes, Yahudi Kuno, dan Pengikut Yesus Kristus
KOTAK PANDORA
selain kita , bumi dulu juga ditempati oleh para titan (bangsa raksasa).
Zeus sangat tidak menyukai beberapa titan, dan titan yang paling tak
disukainya adalah Promotehus yang bersikukuh hendak mencuri cahaya
pengetahuan dari puncak Olympus. Nietzsche sangat mengagumi titan satu ini
yang menurutnya memiliki ciri “uebermensch” (sebagian menerjemahkannya
“superman”, tapi penerjemah spesialis nietzsche, walter kauffman, lebih suka
menerjemahkannya menjadi “overman”. St sunardi, dalam bukunya tentang
nietzsche yang diterbikan lkis, menerjemahkan uebermensch menjadi
“adikita ”).
Zeus, diceritakan, juga membenci titan lainnya yang bernama Ephimetheus. Dia
adalah kakak Promotheus. Untuk itu Zeus memerintahkan seorang dewa yang
dikenal buruk rupa tapi memiliki keahlian seni yang mumpuni untuk membuat
sebuah patung perempuan. Nama dewa itu Haphaestus. Dia sendiri adalah anak
Zeus dari hasil perkimpoian dengan Hera. sebab dia memendam asmara tak
kesampaian dengan Aphrodite, maka ia membuat patung perempuan yang
kecantikannya menyerupai Aphrodite.
Penciptaan patung itu juga dipenuhi berkah dari dewa-dewi lain. Aphrodite
menganugerahinya kecantikan, keanggunan dan gairah. Hermes memberinya
kecerdikan, keberanian dan kemampuan untuk membujuk. Demeter
menunjukkannya cara memelihara taman. Athena mengajari ketangkasan dan
memberi roh padanya. Apollo mengajarinya bernyanyi dengan merdu dan
memainkan alat musik petik. Poseidon memberinya kalung mutiara dan kesaktian
agar tak pernah tenggelam. Horae menambah daya tarik patung itu dengan
menghiasi rambutnya dengan rangkaian bunga dan tumbuhan lain untuk
membangkitkan ketertarikan para pria padanya. Hera memberinya rasa ingin tahu.
Zeus membuatnya nekat, nakal dan suka bermalas-malasan.
Zeus senang dengan kesempurnaan patung itu dan lantas memberi patung itu
kehidupan. Patung itu sendiri bentuknya lebih kecil dari ukuran kita . Patung
yang sudah diberi kehidupan itu diberi nama Pandora. Oleh Zeus, Pandora dititipi
pula sebuah kotak rahasia yang tak boleh dibukanya.
Zeus lantas menghadiahkan patung itu pada Ephimetus. Kendati Promotheus sudah
memeringatkan kakaknya akan kemungkinan tipu muslihat zeus, Ephimetus
telanjur menyukai dan mencintainya sebab Pandora memang sangat cantik.
Singkat kata, Pandora dan Ephimetus hidup berdampingan. Pandora sendiri hingga
beberapa lama mampu menaati perintah untuk tidak membuka kotak itu. Tapi,
lama kelamaan, Pandora penasaran dengan apa isi kotak yang dititipkan padanya.
Maka dibukalah kotak itu . Dari dalam kotak, berhamburanlah segala macam
keburukan, seperti penyakit, wabah kesedihan dan keputusasaan. Sejak itu, bumi
mulai mengenal penyakit dan segala keburukan hidup lainnya. Hanya saja,
ternyata, di dalam kotak itu juga masih ada satu benda lain. Benda itu kecil
bentuknya. Namanya: “harapan”. Benda inilah yang kelak dipakai kita di
bumi untuk terus bertahan dari segala macam penyakit, wabah, kesedihan,
MITOLOGI YUNANI
Mitologi yunani adalah kumpulan legenda yunani tentang dewa-dewi yunani serta
para pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan.
Kebanyakan dewa yunani digambarkan seperti kita , dilahirkan namun tak akan
tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai
karakteristik tersendiri. sebab itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar
untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari 1 seperti Demeter. Dewa-dewi ini
terkadang membantu kita dan bahkan memperistri seorang wanita kita
menghasilkan anak yang setengah kita setengah dewa. Anak-anak inilah yang
kemudian dikenal sebagai pahlawan.
Walaupun ada berbagai mitologi di seluruh dunia kata mitologi berasal dari yunani
yang terdiri dari 2 kata:
1. Muthos yang dalam bahasa yunani berarti sebuah seni bahasa yang
menjadi ritual.
2. Logos yang berarti sebuah kata, sabda, firman, cerita atau argumen yang
meyakinkan.
Beberapa sumber yang dipakai sebagai rujukan mitologi yunani antara lain adalah
karya-karya Homerus dan Hesiodus.
1. Dewa-dewi dasar
Chaos
Gaia
Aether
Uranus
Uros
Erebus
Nyx
Hemera
Ophion
Tartaros
Titan
Kronos & Rhea
Oceanus & Tethys
Hyperion & Theia
Coeus & Phoebe
Mnemosyne
Themis
Crius
Iapetus
Atlas
Prometheus
Epimetheus
Menoetius
2. Dewa-dewi Olympus
Zeus
Aphrodite
Apollo
Ares
Artemis
Athena
Demeter
Hades
Hephaestus
Hermes
Hestia
Poseidon
Hera
3. Dewa-dewi lain
Dionysus
Helios
Eos
Hebe
Pan
Persephone
Selene
CHARLIE CHAPLIN
sebagai komedian dan tokoh yang tercatat dalam
sejarah perfilman dunia, Charlie Chaplin banyak
menghasilkan karya master piece. Satu di
antaranya adalah film komedi The Great Dictator .
Sebuah satire terhadap kebuasan Nazi Jerman di
bawah kekuasaan Adolf Hitler.
The Great Dictator sendiri adalah film berdialog
pertama Charlie Chaplin (sebelumnya hanya film
bisu). Ide membuat film itu sendiri muncul secara tak
sengaja, terkait dengan sikap Nazi yang
mendeskreditkan filmnya di Jerman.
Suatu kali Charlie Chaplin membaca berita di sebuah
suratkabar mengenai pelarangan Nazi terhadap film
Charlie Chaplin diputar di wilayah Jerman. Alasannya
tak lain sebab sosok Charlie Chaplin dinilai sangat
mirip dengan Hitler dan kekonyolannya dianggap
semacam penghinaan terhadap penguasa Jerman itu.
Charlie Chaplin tersenyum membaca berita itu. Ia
menyadari bahwa sosoknya dalam film komedi
sebagai the tramp memang sangat mirip dengan
Hitler: kumis lurus tipis, potongan rambut dan raut
wajah.
Anehnya, tanggal lahir Charlie dan Hitler juga sama
hanya selisih beberapa hari. Adolf Hitler lahir pada 20
April 1889, sementara Charlie Chaplin 16 April 1889.
Keduanya bernaung pada zodiak Aries. Bedanya Hitler menimbulkan bencana besar pada jutaan
kita , sementara Chaplin membawa tawa bahagia pada jutaan kita .
Hmmm, setelah merenung sekian lama, Charlie Chaplin tertantang untuk menggarap sebuah film yang
benar-benar mengkritik Nazi dan Adolf Hitler. Ia kemudian melakukan riset dan penelitian terhadap
karakter Hitler. Riset yang lama melalui data-data literatur dan film-film dokumenter yang berkaitan
dengan Hitler dan perkembangan Nazi.
Selain itu Chaplin juga menghayati karakter Hitler dan meniru semua detail tingkah laku dan sikap
Hitler, sambil menuliskan naskah film yang menyindir sang fuhrer itu.
Setelah yakin bisa menyerupai Hitler dan naskah selesai dikerjakan, barulah Chaplin memulai syuting.
Dalam film itu ia memerankan dua karakter tokoh. Satu sebagai veteran pahlawan PD I yang akhirnya
menjadi tukang cukur berkebangsaan Yahudi, dan satu lagi sebagai diktator Tomania, Adenoid Hynkel.
Tomania adalah plesetan untuk Nazi Jerman sedangkan Adenoid Hynkel adalah plesetan Adolf Hitler.
Film The Great Dictator akhirnya dirilis tahun 1940. Tepat saat Perang Dunia II berkecamuk dan Nazi
sedang di atas angin. Proses pembuatan film itu memakan waktu 2 tahun dan menghabiskan dana 2
juta Dollar AS.
Film ini sendiri berkisah tentang situasi politik dan kediktatoran Adenoid Hynkel yang anti Yahudi dan
ingin menguasai dunia.
Situasi yang tergambar dalam film ini persis dengan perkembangan partai Nazi di Jerman dan mimpi-
mimpi Hitler untuk menguasai dunia serta pemusnahan kaum Yahudi di era PD II. Namun Charlie
Chaplin dibuat dalam bentuk komedi yang sungguh memikat.
Film ini memang memancing kemarahan Nazi, namun disambut publik dengan luar biasa.
Film-film Karya Charlie Chaplin
Charlie Chaplin tercatat dalam sejarah film sebagai tokoh film komedi yang mashyur. Dia adalah peraih
dua Oscar saat piala Oscar pertama kali dianugerahkan pada insan film pada 16 Mei 1926.
Chaplin berhasil meraih nominasi Oscar sebagai Aktor Terbaik dan Pengarah Komedi Terbaik dalam
film garapannya The Circus (1928). Dan penghargaan berikutnya kembali diraihnya 44 tahun
kemudian (1972), sebagai tokoh yang mendedikasikan hidupnya untuk tetap bergelut dalam dunia
perfilman dan seni.
Ia juga pernah mendapat penghargaan sebagai seniman yang mampu menarik perhatian besar dan
kekaguman publik paling lama dengan tepuk tangan terpanjang selama 5 menit dalam sejarah
Academy Award. Dan master piece-nya The Great Dictator (1940) meraih sukses dengan nominasi Best
Picture, Best Actor, dan Best Original Screenplay. Dan penghargaan Best Original Screenplay lagi untuk
filmnya Monsiur Verdoux (1947).
Masih banyak lagi karya filmnya yang mendapat berbagai penghargaan. Dua film-nya yang terakhir
adalah garapannya di London yakni A King in New York (1957) dan A Countess From Hong Kong (1967).
Sebelumnya ia juga ada menggarap komedi A Dog's Life (1918), Pay Day (1922), Shoulder Arms (1918),
The Pilgrim (1923), The Kid (1921), A Woman of Paris (1923), The Gold Rush (1925), The Circus (1928),
City Lights (1931), Modern Times (1931). Sementara untuk film berdialog dibuatnya di Hollywood yakni
The Great Dictator (1940), Monsiur Verdoux (1947), dan Limelight (1952).
Akhirnya Charlie Chaplin wafat saat perayaan Hari Natal, 25 Desember 1977, di Vevey, Swiss, pada usia
88 tahun. Ia wafat sebab terserang stroke. Jenazahnya dimakamkan di Corsier Sur Vevey Cemetry.
Namun pada 1 Maret 1978, tulang belulangnya digali dan dicuri oleh sekelompok mekanik yang
meminta tebusan uang kepada keluarganya. Penculikan kerangka itu digagalkan polisi dan 11 minggu
kemudian jenazah Charlie Chaplin dimakamkan untuk kedua kali di dekat Danau Geneva.
Charlie Chaplin selalu dikenang sebagai komedian jenius, pribadi yang kontroversial, humor-humor
slapstik, dan orang film yang penuh dedikasi. Ia adalah entertainer dan seniman sejati, yang mampu
mengundang decak kagum, tangis dan tawa pada waktu yang bersamaan.
TENGGELAMNYA KAPAL
ini adalah harta karun nyata. Satu dari sekian
banyak kisah harta karun yang memukau.
Tentang harta senilai 20 juta dollar AS (sekitar
Rp 190 miliar) yang terkubur di lepas pantai Florida,
AS.
Kisah ini berawal dari pelayaran satu konvoi armada
kapal Spanyol yang akhirnya karam di perairan lepas
pantai Florida. Mei 1715, satu armada kecil (5 unit)
kapal angkut yang dipimpin Jenderal Ubilla, dan satu
armada kapal perang (6 unit) dibawah komando
Jenderal Echevez, plus 1 kapal tempur Perancis
“Grifon” dipimpin Kapten Dare bertemu di dermaga
Havana.
Jenderal Ubilla memimpin dengan kapal Regala,
diikuti kapal San Roman, Nieves, Urca de Lima, Maria
Galante. Kelima kapal ini sarat muatan tembakau,
gula, dan benda-benda berharga lain dari perak dan
emas, termasuk keramik-keramik berseni tinggi
buatan China.
Pada waktu yang ditentukan di pagi yang cerah 24
Juli 1715, dilakukan persiapan akhir keberangkatan
ke 12 konvoi kapal itu . Konvoi terdepan
dipimpin langsung Jenderal Ubilla dengan lima
armadanya, menyusul pada jarak tertentu armada 6 kapal lainnya dipimpin Jenderal Echevez, lalu jauh
dibelakang kapal tempur Perancis “Grifon”.
Kapal Perancis ini sengaja menjaga jarak dengan kesebelas kapal lainnya, sebab mereka mendapat
informasi terakhir tentang pelayaran saat itu cukup beresiko. Selain kemungkinan serangan kapal
perang musuh ada kemungkinan mengganasnya para bajak laut.
Pada 27 Juli 1715 kapal sudah melintasi selat dan berlayar aman menuju perairan lepas pantai Florida.
Ternyata tak ada serangan bajak laut atau kapal-kapal musuh. Jenderal Ubilla dan Echevez merasa
lega. Sementara Kapten Dare dengan kapal Grifon-nya tetap menjaga jarak dengan konvoi mereka.
Keesokan harinya, saat melintasi kawasan Segitiga Bermuda, cuaca mulai memburuk. Biasanya
dipenghujung Juli memang Samudra Atlantik sering terjadi badai topan dan badai petir. Armada kapal
itu mulai menjaga jarak yang aman bersiap melakukan manuver menghindari badai atau arus air yang
mungkin menyeret mereka ke kawasan dangkal dan berkarang di Florida.
Sepanjang hari hujan deras dan angin kencang berhembus. Kapal terguncang hebat, namun perjalanan
tak bisa dihentikan. Tak ada tempat yang aman untuk menghindari badai topan. Ubilla dan Echevez
memutuskan untuk terus melintasi ganasnya laut yang bergejolak. Sementara Kapal Grifon, tak mau
ambil resiko dan mulai melakukan manuver ke perairan yang lebih dalam berusaha bergerak memutar
menghindar terjangan badai.
Pagi 30 Juli 1715, badai sedikit mereda. Langit masih mendung kelabu gelap. Cuaca terasa sangat
panas. Jauh di horizon, Jenderal Ubilla mencatat bahwa ia melihat cahaya ungu bernuansa jingga.
Banyak pelaut di kawasan perairan Atlantik percaya bahwa cahaya ungu di horizon Atlantik pertanda
buruk. Kemungkinan akan ada topan badai dan petir luar biasa.
Konvoi terus berlayar menuju utara perairan Florida, mengikuti jalur pelayaran yang sudah ditentukan.
Hujan kembali mendera. Lebih ganas dari hari sebelumnya. Angin kencang mulai bertiup. Kapal
kembali terombang ambing.
Malam 30 Juli 1715. Badai mengamuk semakin ganas. Gelombang laut naik setinggi puluhan meter.
Angin bertiup memutar tak tentu arah. Kapal-kapal itu oleng tak tentu arah dan sudah tak
bisadikenadlikan lagi. Sebagian awaknya yang berada di geladak tersapu gelombang air laut.
Tiang-tiang layar patah, dek dan geladak hancur terbentur. Kapal Regala yang berada di formasi
terdepan limbung terputar dan menghantam karang tersembunyi. Hancur!
Awak kapal-kapal yang lain mulai melakukan prosedur penyelamatan, namun dilaporkan tak ada satu
pun kapal yang selamat. Semua hancur, tenggelam dan karam berikut muatannya. Menewaskan
sedikitnya 1.000 awak. Hanya Kapal Grifon, yang berhasil keluar selamat dari amukan badai.
LEGENDA SI RAJA BATAK
konon di atas langit (banua ginjang, nagori atas) adalah seekor ayam bernama Manuk Manuk
Hulambujati (MMH) berbadan sebesar kupu-kupu besar, namun telurnya sebesar periuk tanah.
MMH tidak mengerti bagaimana dia mengerami 3 butir telurnya yang demikian besar, sehingga ia
bertanya kepada Mulajadi Na Bolon (Maha Pencipta) bagaimana caranya agar ketiga telur tsb
menetas.
Mulajadi Na Bolon berkata, Eramilah seperti biasa, telur itu akan menetas! Dan ketika menetas,
MMH sangat terkejut sebab ia tidak mengenal ketiga makhluk yang keluar dari telur tsb. Kembali ia
bertanya kepada Mulajadi Nabolon dan atas perintah Mulajadi Na Bolon, MMH memberi nama ketiga
makhluk (kita ) tsb. Yang pertama lahir diberi nama TUAN BATARA GURU, yang kedua OMPU
TUAN SORIPADA, dan yang ketiga OMPU TUAN MANGALABULAN, ketiganya adalah lelaki.
Setelah ketiga putranya dewasa, ia merasa bahwa mereka memerlukan seorang pendamping wanita.
MMH kembali memohon dan Mulajadi Na Bolon mengirimkan 3 wanita cantik : SIBORU PAREME untuk
istri Tuan Batara Guru, yang melahirkan 2 anak laki laki diberi nama TUAN SORI MUHAMMAD, dan
DATU TANTAN DEBATA GURU MULIA dan 2 anak perempuan kembar bernama SIBORU SORBAJATI
dan SIBORU DEAK PARUJAR. Anak kedua MMH, Tuan Soripada diberi istri bernama SIBORU PAROROT
yang melahirkan anak laki-laki bernama TUAN SORIMANGARAJA sedangkan anak ketiga, Ompu Tuan
Mangalabulan, diberi istri bernama SIBORU PANUTURI yang melahirkan TUAN DIPAMPAT TINGGI
SABULAN.
Dari pasangan Ompu Tuan Soripada-Siboru Parorot, lahir anak ke-5 namun sebab wujudnya seperti
kadal, Ompu Tuan Soripada menghadap Mulajadi Na Bolon (Maha Pencipta). Tidak apa apa, berilah
nama SIRAJA ENDA ENDA, kata Mulajadi Na Bolon. Setelah anak-anak mereka dewasa, Ompu Tuan
Soripada mendatangi abangnya, Tuan Batara Guru menanyakan bagaimana agar anak-anak mereka
dikimpoikan.
kimpoi dengan siapa? Anak perempuan saya mau dikimpoikan kepada laki-laki mana? tanya Tuan
Batara Guru.
Bagaimana kalau putri abang SIBORU SORBAJATI dikimpoikan dengan anak saya Siraja Enda Enda.
Mas kimpoi apapu akan kami penuhi, namun syaratnya putri abang yang mendatangi putra saya, kata
Tuan Soripada agak kuatir, sebab putranya berwujud kadal.
Akhirnya mereka sepakat. Pada waktu yang ditentukan Siboru Sorbajati mendatangai rumah Siraja
Enda Enda dan sebelum masuk, dari luar ia bertanya apakah benar mereka dijodohkan. Siraja Enda
Enda mengatakan benar, dan ia sangat gembira atas kedatangan calon istrinya. Dipersilakannya Siboru
Sorbajati naik ke rumah. Namun betapa terperanjatnya Siboru Sorbajati sebab lelaki calon suaminya
itu ternyata berwujud kadal.
Dengan perasaan kecewa ia pulang mengadu kepada abangnya Datu Tantan Debata.
Lebih baik saya mati daripada kimpoi dengan kadal, katanya terisak-isak.
Jangan begitu adikku, kata Datu Tantan Debata. Kami semua telah menyetujui bahwa itulah calon
suamimu. Mas kimpoi yang sudah diterima ayah akan kita kembalikan 2 kali lipat jika kau menolak jadi
istri Siraja Enda Enda.
Siboru Sorbajati tetap menolak. Namun sebab terus-menerus dibujuk, akhirnya hatinya luluh namun
kepada ayahnya ia minta agar menggelar gondang sebab ia ingin manortor (menari) semalam
suntuk.
Permintaan itu dipenuhi Tuan Batara Guru. Maka sepanjang malam, Siboru Sorbajati manortor di
hadapan keluarganya.
Menjelang matahari terbit, tiba-tiba tariannya (tortor) mulai aneh, tiba-tiba ia melompat ke para-
para dan dari sana ia melompat ke bonggor kemudian ke halaman dan yang mengejutkan tubuhnya
mendadak tertancap ke dalam tanah dan hilang terkubur!
Keluarga Ompu Tuan Soripada amat terkejut mendengar calon menantunya hilang terkubur dan
menuntut agar Keluarga Tuan Batara Guru memberikan putri ke-2 nya, Siboru Deak Parujar untuk Siraja
Enda Enda.
Sama seperti Siboru Sorbajati, ia menolak keras. Sorry ya, apa lagi saya, katanya.
Namun sebab didesak terus, ia akhirnya mengalah namun syaratnya orang tuanya harus menggelar
gondang semalam suntuk sebab ia ingin manortor juga. Sama dengan kakaknya, menjelang
matahari terbit tortornya mulai aneh dan mendadak ia melompat ke halaman dan menghilang ke arah
laut di benua tengah (Banua Tonga).
Di tengah laut ia digigit lumba-lumba dan binatang laut lainnya dan ketika burung layang-layang lewat,
ia minta bantuan diberikan tanah untuk tempat berpijak.
Sayangnya, tanah yang dibawa burung layang-layang hancur sebab digoncang NAGA PADOHA.
Siboru Deak Parujar menemui Naga Padoha agar tidak menggoncang Banua Tonga.
OK, katanya. Sebenarnya aku tidak sengaja, kakiku rematik. Tolonglah sembuhkan.
Siboru Deak Parujar berhasil menyembuhkan dan kepada Mulajadi Na Bolon dia meminta alat
pemasung untuk memasung Naga Padoha agar tidak mengganggu. Naga Padoha berhasil dipasung
hingga ditimbun dengan tanah dan terbenam ke benua tengah (Banua Toru). Bila terjadi gempa, itu
pertanda Naga Padoha sedang meronta di bawah sana.
Alkisah, Mulajadi Na Bolon menyuruh Siboru Deak Parujar kembali ke Benua Atas.
sebab lebih senang tinggal di Banua Tonga (bumi), Mulajadi Na Bolon mengutus RAJA ODAP ODAP
untuk menjadi suaminya dan mereka tinggal di SIANJUR MULA MULA di kaki gunung Pusuk Buhit.
Dari perkimpoian mereka lahir 2 anak kembar : RAJA IHAT MANISIA (laki-laki) dan BORU ITAM
MANISIA (perempuan).
Tidak dijelaskan Raja Ihat Manisia kimpoi dengan siapa, ia mempunyai 3 anak laki laki : RAJA MIOK
MIOK, PATUNDAL NA BEGU dan AJI LAPAS LAPAS. Raja Miok Miok tinggal di Sianjur Mula Mula,
sebab 2 saudaranya pergi merantau sebab mereka berselisih paham.
Raja Miok Miok mempunyai anak laki-laki bernama ENGBANUA, dan 3 cucu dari Engbanua yaitu : RAJA
UJUNG, RAJA BONANG BONANG dan RAJA JAU. Konon Raja Ujung menjadi leluhur orang Aceh dan
Raja Jau menjadi leluhur orang Nias. Sedangkan Raja Bonang Bonang (anak ke-2) memiliki anak
bernama RAJA TANTAN DEBATA, dan anak dari Tantan Debata inilah disebut SI RAJA BATAK, YANG
MENJADI LELUHUR ORANG BATAK DAN BERDIAM DI SIANJUR MULA MULA DI KAKI GUNUNG PUSUK
BUHIT!
SIMARDAN
Durhaka Kepada Orang Tua, Berubah Wujud Menjadi Pulau
berbagai kisah dan cerita tentang legenda anak durhaka. Di antaranya, Malin Kundang di Sumatera
Barat yang disumpah menjadi batu, Sampuraga di Mandailing Natal Sumatera Utara yang konon
katanya, berubah menjadi sebuah sumur berisi air panas. Di Kota Tanjungbalai, akibat durhaka
terhadap ibunya, seorang pemuda dikutuk menjadi sebuah daratan yang dikelilingi perairan, yakni
Pulau Simardan. Berbagai cerita masyarakat Kota Tanjungbalai, Simardan adalah anak wanita miskin
dan yatim. Pada suatu hari, dia pergi merantau ke negeri seberang, guna mencari peruntungan.
Setelah beberapa tahun merantau dan tidak diketahui kabarnya, suatu hari ibunya yang tua renta,
mendengar kabar dari masyarakat tentang berlabuhnya sebuah kapal layar dari Malaysia. Menurut
keterangan masyarakat kepadanya, pemilik kapal itu bernama Simardan yang tidak lain adalah
anaknya yang bertahun-tahun tidak bertemu. Bahagia anaknya telah kembali, ibu Simardan lalu pergi
ke pelabuhan. Di pelabuhan, wanita tua itu menemukan Simardan berjalan bersama wanita cantik dan
kaya raya. Dia lalu memeluk erat tubuh anaknya Simardan, dan mengatakan, Simardan adalah anaknya.
Tidak diduga, pelukan kasih dan sayang seorang ibu, ditepis Simardan. Bahkan, tanpa belas kasihan
Simardan menolak tubuh ibunya hingga terjatuh.
Walaupun istrinya meminta Simardan untuk mengakui wanita tua itu sebagai ibunya, namun
pendiriannya tetap tidak berubah. Selain itu, Simardan juga mengusir ibunya dan mengatakannya
sebagai pengemis.
Berasal Dari Tapanuli
Sebelum terjadinya peristiwa itu , Pulau Simardan masih sebuah perairan tempat kapal berlabuh.
Lokasi berlabuhnya kapal itu , di Jalan Sentosa Kelurahan Pulau Simardan Lingkungan IV Kota
Tanjungbalai, kata tokoh masyarakat di P. Simardan, H.Daem, 80, warga Jalan Mesjid P. Simardan Kota
Tanjungbalai. Tanjungbalai, terletak di 20,58 LU (Lintang Utara) dan 0,3 meter dari permukaan laut.
Sedangkan luasnya sekitar 6.052,90 ha dengan jumlah penduduk kurang lebih 144.979 jiwa (sensus
2003-red). Walaupun peristiwa itu terjadi di daerah Tanjungbalai, Daem mengatakan, Simardan
sebenarnya berasal dari hulu Tanjungbalai atau sekitar daerah Tapanuli. Hal itu juga dikatakan tokoh
masyarakat lainnya, Abdul Hamid Marpaung, 75, warga Jalan Binjai Semula Jadi Kota Tanjungbalai.
“Daerah asal Simardan bukan Tanjungbalai, melainkan di hulu Tanjungbalai, yaitu daerah Porsea
Tapanuli,” jelasnya.
Menjual Harta Karun
Dari berbagai cerita atau kisah tentang legenda anak durhaka, biasanya anak pergi merantau untuk
mencari pekerjaan, dengan tujuan merubah nasib keluarga. Berbeda dengan Simardan, dia merantau
ke Malaysia untuk menjual harta karun yang ditemukannya di sekitar rumahnya, kata Marpaung.
“Simardan bermimpi lokasi harta karun. Esoknya, dia pergi ke tempat yang tergambar dalam
mimpinya, dan memukan berbagai macam perhiasan yang banyak,” tutur Marpaung. Kemudian,
Simardan berencana menjual harta karun yang ditemukannya itu, dan Tanjungbalai merupakan daerah
yang ditujunya. sebab , jelas Marpaung, berdiri kerajaan besar dan kaya di Tanjungbalai. Tapi setibanya
di Tanjungbalai, tidak satupun kerajaan yang mampu membayar harta karun temuan Simardan,
sehingga dia terpaksa pergi ke Malaysia. “Salah satu kerajaan di Pulau Penang Malaysialah yang
membeli harta karun itu . Bahkan, Simardan juga mempersunting putri kerajaan itu,” ungkapnya.
Berbeda dengan keterangan Marpaung, menurut H.Daem, tujuan Simardan pergi merantau ke
Malaysia untuk mencari pekerjaan. Setelah beberapa tahun di Malaysia, Simardan akhirnya berhasil
menjadi orang kaya dan mempersunting putri bangsawan sebagai isterinya.
Malu
Setelah berpuluh tahun merantau, Simardan akhirnya kembali ke Tanjungbalai bersama isterinya.
Kedatangannya ke Tanjungbalai, menurut Daem, untuk berdagang sekaligus mencari bahan-bahan
kebutuhan. Kalau menurut Marpaung, Simardan datang ke Tanjungbalai dilandasi sebab tidak
memiliki keturunan. Jadi atas saran orang tua di Malaysia, pasangan suami isteri itu pergi ke
Tanjungbalai. Lebih lanjut dikatakan Marpaung, berita kedatangan Simardan di Tanjungbalai
disampaikan masyarakat kepada ibunya. Gembira anak semata wayangnya kembali ke tanah air, sang
ibu lalu mempersiapkan berbagai hidangan, berupa makanan khas keyakinan mereka yang belum
mengenal kepercayaan . “Hidangan yang disiapkan ibunya adalah makanan yang diharamkan dalam kepercayaan
Islam,” tutur Marpaung. Dengan sukacita, ibu Simardan kemudian berangkat menuju Tanjungbalai
bersama beberapa kerabat dekatnya. Sesampainya di Tanjungbalai, ternyata sikap dan perlakuan
Simardan tidak seperti yang dibayangkannya.
Simardan membantah bahwa orang tua itu adalah wanita yang telah melahirkannya. Hal itu
dilakukan Simardan, jelas Marpaung, sebab dia malu kepada isterinya ketika diketahui ibunya belum
mengenal kepercayaan . “Makanan yang dibawa ibunya adalah bukti bahwa keyakinan mereka berbeda.”
Sementara menurut H. Daem, perlakuan kasar Simardan sebab malu melihat ibunya yang miskin.
“sebab miskin, ibunya memakai pakaian compang-comping. Akibatnya, Simardan tidak mengakui
sebagai orangtuanya.”
Kera Putih dan Tali Kapal
Setelah diperlakukan kasar oleh Simardan, wanita tua itu lalu berdoa sembari memegang
payudaranya. “Kalau dia adalah anakku, tunjukkanlah kebesaran-Mu,” begitulah kira-kira yang
diucapkan ibu Simardan. Usai berdoa, turun angin kencang disertai ombak yang mengarah ke kapal
layar, sehingga kapal itu hancur berantakan. Sedangkan tubuh Simardan, menurut cerita
Marpaung dan Daem, tenggelam dan berubah menjadi sebuah pulau bernama Simardan.
Para pelayan dan isterinya berubah menjadi kera putih, kata Daem dan Marpaung. Hal ini disebabkan
para pelayan dan isterinya tidak ada kaitan dengan sikap durhaka Simardan kepada ibunya. Mereka
diberikan tempat hidup di hutan Pulau Simardan. “Sekitar empat puluh tahun lalu, masih ditemukan
kera putih yang diduga jelmaan para pelayan dan isteri Simardan,” jelas Marpaung. Namun, akibat
bertambahnya populasi kita di Tanjungbalai khususnya di Pulau Simardan, kera putih itu tidak
pernah terlihat lagi.
Di samping itu, sekitar tahun lima puluhan masyarakat menemukan tali kapal berukuran besar di
daerah Jalan Utama Pulau Simardan. Penemuan terjadi, ketika masyarakat menggali perigi (sumur).
Selain tali kapal ditemukan juga rantai dan jangkar, yang diduga berasal dari kapal Simardan, kata
Marpaung. “Benar tidaknya legenda Simardan, tergantung persepsi kita. Tapi dengan ditemukannya
tali, rantai dan jangkar kapal membuktikan bahwa dulu Pulau Simardan adalah perairan.”
LEGENDA DANAU TOBA
Di rangkum dari Hasil cerita orang tertua setempat.
pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau Sumatra.
Daerah itu sangatlah kering. Pemuda itu hidup dari bertani dan mendurung ikan, hingga
pada suatu hari ia mendurung,sudah setengah hari ia melakukan pekerjaan itu namun tak satu
pun ikan di dapatnya.
Maka dia pun bergegas pulang sebab hari pun mulai larut malam, namun ketika ia hendak pulang ia
melihat seekor Ikan yang besar dan indah , warnanya kuning emas. Ia pun menangkap ikan itu dan
dengan segera ia membawa pulang ikan itu , sesampainya di rumah sebab sangat lapar maka ia
hendak memasak Ikan itu namun sebab indahnya ikan itu.
Dia pun mengurungkan niatnya untuk memasak ikan itu, ia lebih memilih untuk memeliharanya, lalu ia
menaruhnya di sebuah wadah yang besar dan memberi makannya, keesokan harinya seperti biasanya
ia pergi bertani ke ladangnya, dan hingga tengah hari Ia pun pulang kerumah, dengan tujuan hendak
makan siang, namun alangkah terkejutnya dirinya, ketika melihat rumahnya, didalam rumah nya telah
tersedia masakan yang siap untuk di makan, ia terheran heran, ia pun teringat pada ikannya sebab
takut di curi orang, dengan bergegas ia lari ke belakang, melihat ikan yang di pancingnya semalam.
Ternyata ikan itu masih berada di tempatnya, lama ia berpikir siapa yang melakukan semua itu,
namun sebab perutnya sudah lapar , akhirnya ia pun menyantap dengan lahapnya masakan itu .
Dan kejadian ini pun terus berulang ulang, setiap ia pulang makan, masakan itu telah terhidang di
rumahnya. Hingga pemuda itu mempunyai siasat untuk mengintip siapa yang melakukan semua
itu, keesokan harinya dia pun mulai menjalankan siasatnya, Ia pun mulai bersembunyi diantara
pepohonan dekat rumahnya. Lama ia menunggu, namun asap di dapur rumahnya belum juga terlihat,
dan ia pun berniat untuk pulang sebab telah bosan lama menunggu, namun begitu Ia akan keluar dari
persembunyiannya, Ia mulai melihat asap di dapur rumahnya, dengan perlahan lahan ia berjalan
menuju kebelakang rumah nya untuk melihat siapa yang melakukan semua itu.
Alangkah terkejutnya dirinya ketika ia melihat siapa yang melakukan semua itu, Dia melihat seorang
Wanita yang sangat cantik dan ayu berambut panjang , dengan perlahan lahan Ia memasuki rumahnya,
dan menangkap wanita itu . Lalu Ia berkata, “hai .. wanita, siap kah engkau, dan dari mana
asalmu?”
Wanita itu tertunduk diam, dan mulai meneteskan air mata, lalu pemuda itu pun melihat ikannya tak
lagi berada di dalam wadah. Ia pun bertanya pada wanita itu, “hai wanita kemanakah ikan yang di
dalam wadah ini?”
Wanita itu pun semakin menangis tersedu sedu, namun pemuda tsb terus memaksa dan akhirnya
wanita itu pun berkata, “Aku adalah ikan yang kau tangkap kemarin” .
Pemuda itu pun terkejut, namun sebab pemuda itu merasa telah menyakiti hati wanita itu, maka
pemuda tsb berkata, “Hai wanita maukah engkau menjadi Istri ku..??”
Wanita itu terkejut, dia hanya diam dan tertunduk, lalu pemuda itu berkata, “Mengapakah
engkau diam …”
Lalu wanita tsb pun berkata , “ aku mau menjadi istri mu .. namun dengan satu syarat, apakah syarat itu
balas pemuda itu dengan cepat bertanya, wanita itu berkata, “Kelak jika anak kita lahir dan tumbuh,
janganlah pernah engkau katakan bahwa dirinya adalah anakni Dekke(anaknya ikan)”
Pemuda itu pun menyetujui persyaratan tsb dan bersumpah tidak akan mengatakannya, Dan
menikahlah mereka.
Hingga mereka mempunyai anak yang berusia 6 tahunan , anak itu sangatlah bandal (jugul) dan tak
pernah mendengar jika di nasehati, Lalu suatu hari sang ibu menyuruh anaknya untuk mengantar nasi
ke ladang ketempat ayahnya, anak itu pun pergi mengantar nasi kepada ayahnya, namun di tengah
perjalanan ia terasa lapar, Ia pun membuka makanan yang di bungkus untuk ayahnya, dan memakan
makanan itu. Setelah selesai memakannya, kemudian ia pun membungkusnya kembali dan
melanjutkan perjalanannya ketempat sang ayah, sesampainya di tempat sang ayah Ia memberikan
bungkusan itu kepada sangayah, dengan sangat senang ayahnya menerimanya, lalu ayahnya pun
duduk dan segera membuka bungkusan nasi yang di titipkan istrinya kepada anaknya, alangkah
terkejutnya ayahnya melihat isi bungkusan itu . Yang ada hanya tinggal tulang ikan saja,sang ayah
pun bertanya kepada anaknya.
“hai anakku., mengapa isi bungkusan ini hanya tulang ikan belaka”, anaknya nya pun menjawab, “ di
perjalanan tadi perutku terasa lapar jadi aku memakannya”, sang ayah pun emosi, dengan kuat ia
menampar pipi anaknya sambil berkata, “Botul maho anakni dekke (betul lah engkau anaknya ikan),”
Sang anak pun menangis dan berlari pulang kerumah, sesampainya dirumah anaknya pun menanyakan
apa yang di katakan ayahnya, “mak .. olo do na di dokkon amangi, botul do au anakni dekke (mak
.benarnya yang dikatakan ayah itu , benarnya aku ini anaknya ikan)” mendengar perkataan anaknya
ibunya pun terkejut, sambil meneteskan air mata dan berkata di dalam hati.
“Suami ku telah melanggar sumpahnya,dan sekarang aku harus kembali ke alamku,”
Maka, langit pun mulai gelap, petir pun menyambar nyambar, Hujan badai pun mulai turun dengan
derasnya, sang anak dan ibu raib, dari bekas telapak kaki mereka muncul mata air yang mengeluarkan
air sederas derasnya, hingga daerah itu terbentuk sebuah Danau, yang Diberi nama Danau TUBA
yang berarti danau tak tau belas kasih ,namun sebab orang batak susah mengatakan TUBA, maka
danau itu terbiasa disebut dengan DANAU TOBA..
Sekian terima kasih,
NB : Menurut Warga setempat, sang ibu kembali berubah menjadi Ikan yang sangat besar (penunggu
danau), dan akan meminta tumbal setiap setahun sekali, dan sampai sekarang belum ada yang bisa
mengukur dalamnya Danau itu . sebab telah banyak Turis - turis yang Coba menyelam ke danau
namun tak pernah kembali, Dalam danau yang ada di buku hanyalah perkiraan saja bukan
sebenarnyanya
BIGFOOT
makhluk itu tidak pernah ditemukan secara meyakinkan. Yang ada hanyalah cerita dan foto-foto
kabur yang masih dipertanyakan keasliannya. Tapi mengapa mitos dan legenda mengenai
makhluk serupa kera besar itu hadir mendalam di berbagai kebudayaan?
Makhluk besar berbulu yang berjalan seperti kita itu disebut-sebut bersembunyi di hutan-hutan
atau wilayah yang sulit kita jangkau. Di Amerika utara mereka disebut Bigfoot atau Sasquatch. Di Asia,
terutama kawasan Himalaya, mereka dikenal dengan Yeti atau kita salju yang mengerikan. Di
Amerika Selatan, kawasan Amazon, ada sebutan Mapinguari, sedang di Australia julukannya adalah
Yowie.
Benarkah makhluk-makhluk itu ada di alam nyata? Seorang Sherpa tua di Himalaya pernah berkata,
Yeti itu ada di balik pikiran semua kita , hanya mereka yang diberkatilah yang tidak dihantui
makhluk itu.
Ada atau tidak, yang jelas banyak kebudayaan memiliki cerita tentang kita berbulu. Penampakan
mereka di Amerika Utara dan Asia sudah dibicarakan sejak awal tahun 1800-an. Walau sudah banyak
cerita, foto, dan jejak kaki mereka, namun sejauh ini belum pernah ada bukti ilmiah bahwa mereka ada.
Tidak pernah ditemukan kotorannya, tulang belulangnya, serta tubuhnya, hidup atau mati.
Laporan mengenai bigfoot yang pertama didokumentasikan adalah jejak yang ditemukan seorang
pedagang Kanada tahun 1811. Nama bigfoot (kaki besar) kemudian dikenal luas setelah adanya laporan
media mengenai jejak kaki besar yang ditemukan di Bluff Creek, California, tahun 1959. Sedangkan foto
bigfoot paling terkenal diambil tahun 1967 walau masih diperdebatkan keasliannya.
Baru-baru ini, para pencari bigfoot seolah mendapat harapan baru ketika rambut bigfoot ditemukan
penduduk Teslin di Yukon. Mereka mengklaim menemukan rambut itu di sekitar jejak-jejak besar
yang ditinggalkan makhluk setinggi 3 meter, serupa kita , yang terlihat di halaman rumah mereka
awal bulan ini.
Para ahli genetik dari University of Alberta kemudian menguji DNA rambut itu untuk mencari tahu
siapa pemiliknya. Para peneliti sesungguhnya menduga rambut itu berasal dari beruang atau bison
yang umum dijumpai di Yukon. Namun bila yang ditemukan itu ternyata sesuatu yang baru, kita
mungkin semakin dekat pada pengungkapan misteri bigfoot. Adapun hasil penelitian itu sudah
diumumkan minggu lalu.
Namun itu nanti dulu. Apapun hasil penelitian Universitas Alberta, mitos mengenai bigfoot sepertinya
tidak butuh fakta ilmiah untuk selalu menarik perhatian orang.
Mitos atau benar ada?
Bigfoot adalah sesuatu yang nyata bagi mereka yang mengaku pernah melihatnya. Tapi opini ini
terbagi dua. Sebagian orang meyakini bigfoot sebagai makhluk berdarah daging, sementara lainnya -
termasuk suku-suku asli di Amerika - mempercayainya sebagai makhluk halus yang menampakkan diri
kepada kita di saat terjadi kesusahan.
Ralph Gray Wolf, seorang anggota suku Indian Athapaska dari Alaska, mengatakan, sasquatch
menampakkan diri untuk membantu kelompok yang sedang menghadapi masalah. Mereka membawa
pesan perlunya suatu perubahan.
Hal yang sama juga ditemukan di Inggris, berkait dengan legenda yang sudah terdengar sejak berabad-
abad. Dua tahun lalu beberapa peneliti mengadakan ekspedisi ke Danau Bolam, dekat Newcastle.
Mereka menelusuri penampakan makhluk tinggi besar dan gelap yang didengung-dengungkan sejak 18
bulan sebelumnya. Pada suatu hari di tepian danau yang rimbun, enam orang dari kelompok itu
akhirnya melihat apa yang mereka sebut sebagai Beast of Bolam.
Apa yang mereka lihat bukanlah bigfoot atau
sasquatch. Ia adalah sosok kabur di pepohonan, dan
lebih mirip hantu daripada makhluk berdaging. Lagipula,
andai makhluk itu berdaging, Inggris bukanlah tempat
yang cocok bagi mereka, kata Richard Freeman, dari
Centre for Fortean Zoology, yang salah satu temannya
menjadi saksi penampakan itu .
Hal itu membuatnya yakin, legenda-legenda mengenai
bigfoot - juga kita Besar Kelabu dari Ben MacDhui di
Skotlandia dan Raja Kelabu di Wales - sesungguhnya
adalah makhluk paranormal. Mereka bukan hantu atau
jiwa makhluk yang sudah mati. Saya kira mereka lebih
kompleks dari itu.
Dalam perjalanannya sebagai pemburu monster
profesional, Freeman telah berkelana di seluruh dunia
mengumpulkan cerita dan petunjuk mengenai makhluk-
makhluk misterius. Ia menemukan di banyak
kebudayaan, ada type makhluk yang selalu muncul. Ia
menyebutnya sebagai model umum monster
internasional, yang di antaranya adalah naga beserta
reptil raksasa lain, makhluk kera besar seperti sasquatch
dan yeti, orang-orang kerdil seperti orang pendek dan kurcaci, burung raksasa, serta anjing dan kucing
jadi-jadian.
Mungkin monster-monster ini serupa dengan makhluk-makhluk yang ditemui leluhur kita. Persepsi
leluhur mengenai makhluk itulah yang tersisa dalam pikiran kita. Nah, dalam kondisi tertentu, makhluk
itu seolah muncul di hadapan kita.
Makhluk dalam pikiran itulah yang sebenarnya sering muncul. Bila kita mempercayai keberadaan
sesuatu, maka apa yang kita lihat seringkali mewujud sebagai apa yang kita yakini, kata Freeman.
Sebagai contoh, dalam percobaan di Loch Ness, para peneliti mengapungkan sebatang kayu di danau
yang dikenal dihuni monster itu. Kayu diletakkan sore hari ketika sekelompok wisatawan berkunjung.
Hasilnya, sebagian besar pengunjung yakin telah melihat Nessie, sang penghuni danau!
Orang-orang itu sepertinya sudah memiliki keyakinan tentang keberadaan monster, sehingga mudah
bagi mereka mengatakan, Saya melihat Nessie, atau bigfoot, atau Yeti, ketika mereka melihat
sesuatu.
Nah, mengenai penampakan sasquatch terakhir di Yukon, hasil penelitian laboratorium menunjukkan
bahwa bulu yang ditinggalkan sang monster ternyata adalah bulu bison. Tapi seperti kejadian-kejadian
sebelumnya, cerita dan penampakan bigfoot diperkirakan bakal terus muncul. Pencarian akan terus
berlangsung. Dan kebenaran mengenai keberadaannya akan tetap tersimpan di mata mereka yang
pernah melihatnya.
SEGITIGA BERMUDA VERSI INDONESIA
dua kecelakaan lalulintas pada awal tahun ini sangat memperihatinkan. Yang pertama kecelakaan
lalulintas laut yang menimpa kapal laut Senopati Nusantara, yang kedua kecelakaan Pesawat
Adam Air. Keduanya diduga terjadi pada waktu yang berdekatan di kawasan yang sama
berdekatan juga di laut Utara Jawa, dan yang satu di seputar Masalembo.
Duapuluh enam tahun yang lalu KM Tampomas II terbakar di laut dan karam pada tanggal 27 Januari
1981. Ah kenapa pada bulan-bulan yang sama ya ? memang bulan-bulan ini merupakan bulan-bulan
puncak perubahan musim seantero Indonesia yang kepulauannya berada di sekitar katulistiwa.
namun kenapa kejadian kecelakaan ini di lokasi yang kira-kira sama ?
Ah jangan-jangan barangkali mungkin saja …
Pulau Masalembo sebenarnya sebuah pulau kecil yang berada di ujung Paparan Sunda (hayo masih
ingat Paparan Sunda dan Paparan Sahul nggak ?, ini pelajaran SD dulu kan ?). Pulau-pulau kecil ini
berada di daerah “pertigaan” laut yaitu laut jawa yang berarah barat timur dan selat Makassar yang
memotong berarah utara-selatan.
Pola kedalaman laut di Segitiga Masalembo ini sangat jelas menunjukkan bentuk segitiga yang nyaris
sempurna berupa segitiga sama sisi. Lihat gambar dibawah.
Pada peta kedalaman laut atau peta bathymetri diatas dapat dilihat adanya bentuk kepulauan yang
berbentuk segitiga. Tinggian yang terdiri beberapa pulau-pulau ini di sebut sebagai “SEGITIGA
MASALEMBO” atau “THE MASALEMBO TRIANGLE“.
KUTUKAN GADIS-GADIS
sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1950 oleh Hugh Hefner, hingga saat ini sudah tercatat
lebih dari 600 perempuan muda bertubuh seksi pernah menjadi cover majalah Playboy. Namun
dari jumlah itu , tidak semuanya bisa masuk dalam kategori centerfold atau Playmate of the
Month. Kabarnya, perempuan seksi yang masuk dalam kategori centerfold atau Playmate of the
Month ini adalah perempuan pilihan yang dinilai editor Playboy layak menjadi bintang dalam edisi
bulanan atau tahunan.
Namun sayangnya, ada kabar miring mengenai para perempuan seksi 'milik' Hugh Hefner ini. Selain
berusia pendek, kematian para perempuan ini selalu diliputi teka-teki. Selain Anna Nicole Smith yang
meninggal di usia 39 tahun akibat over dosis, tercatat masih banyak mantan model majalah Playboy
lain yang bernasib sama buruknya seperti Anna. Kecelakaan mobil, kecelakaan pesawat, overdosis,
bunuh diri dan dibunuh adalah serangkaian nasib naas yang merengut hidup gadis-gadis Playboy
sebelum usia mereka menginjak 50 tahun, demikian tulis reuters.com. Sungguh mengerikan, ini
seperti sebuah kutukan. Nasib mereka ternyata tidak secantik wajahnya, ujar Peter Gowland,
fotografer majalah Playboy pada tahun 1950an hingga 1960an.
Sebut saja aktris seksi Marilyn Monroe, yang pernah menjadi Playmate of the Month majalah Playboy
untuk edisi awal, ditemukan tewas overdosis pil tidur pada 1962 di usianya yang ke-36. Menyusul
kemudian Jayne Mansfield. Perempuan berusia 34 tahun ini pernah menjadi Playmate of the Month
majalah Playboy pada tahun 1967. Ia ditemukan tewas dalam kecelakaan mobil pada tahun yang sama.
Kemudian Paige Young yang pernah manjadi Playmate of the Month majalah Playboy pada tahun 1968.
Ia ditemukan tewas di apartemennya pada tahun 1974 sebab over dosis. Nasib tragis juga menimpa
Eve Meyer, Playmate of the Month majalah Playboy tahun 1955 ini meninggal pada tahun 1977 dalam
tabrakan pesawat naas saat akan take-off di Tenerife, Pulau Canary. Saat itu Eve telah berusia 46
tahun.
Pada tahun 1980, kematian Dorothy Stratten merupakan kematian gadis Playboy yang paling banyak
mengundang perhatian. Dorothy menjadi Playmate of the Month majalah Playboy pada tahun 1980. Ia
meninggal sebab ditembak suaminya ketika usianya baru menginjak 20 tahun. Kemudian pada tahun
1997, Ellen Louise Maligo, ditemukan meninggal akibat bunuh diri dengan meminum pil tidur di usianya
yang ke 40.
Tonya Crews, Carol Willis dan Claudia Jennings, ketiganya terpilih sebagai Playmate of the Year tahun
pada tahun 1970. Anehnya, ketiganya tewas dalam waktu yang hampir bersamaan dengan cara yang
sama, yaitu kecelakaan mobil. Saat itu ketiganya masih berusia 20 tahun. Pada tahun 2002, Elisa
Bridges ditemukan tewas di kamar tidurnya pada usia 28 tahun akibat over dosis.
Dalam bukunya yang berjudul The Playmate Book: Six Decades of Centerfolds, Gretchen Edgren,
penulis yang juga pernah menjadi editor di majalah Playboy ini mengatakan bahwa sangat disayangkan
sebab gadis-gadis Playboy ini meninggal diusia yang masih sangat muda dan dengan cara yang tidak
wajar.
ASWANG
aswang atau Asuwang atau white lady adalah setan kuburan dalam dongeng2 filipina. aswang
boleh dibilang drakulanya filipina. mitos2 aswang populer di daerah visayan barat kaya di
daerah capiz, iloilo ama antique. ciri khas aswang daripada makhluk supranatural filipina lain
adalah kecendrungan untuk menutupi bangkai hasil buruan mereka dgn batang2 pisang . katanya
mereka juga suka makan anak kecil. bagian tubuh favoritnya yaitu liver (hati) ama jantung. di daerah
capiz terkenal dengan sebutan tik-tik ama wak-wak, sebab suaranya yg kaya gitu. suaranya kerap
terdengar di beberapa tempat dan suaranya juga kalo dari jauh terdengar tik-tik ato wak-wak tapi kalo
dari dekat kedengarannya beda lagi. kabarnya mereka suka tinggal di daerah pegunungan dan tak
pernah ke kota.....tapi prnah terdengar kabar bahwa mereka terlihat juga di kota, menurut para
sesepuh filipina, aswang bisa berubah ke wujud kita ato hewan kaya anjing, babi en burung hitam.
banyak jenisnya loh :
Ada juga tipe aswang yg suka nyari ibu yang mengandung dan ngisep darah kandungan, caranya
mereka memasukkan belalai mereka yang panjang melalui rahim dan ngisap darah janin, shg janin di
kandungan mati.
Ada juga yg berwujud pria tampan yang siang harinya dia gay tapi malem2 berburu cewe buat diisep
darahnya.
Aswang juga ada yang berujud cewe cantik disiang harinya trus jadi setan kelelawar dimalem harinya.
fakta lain:
Aswang juga sebutan untuk tukang daging ama pembuat sosis di Filipina.
Apabila para aswang ini memiliki anak maka hanya keturunannya yang perempuanlah yang
mewarisi darah aswangnya.
katanya seh ni aswang...katanya.....
WEREWOLF
kisah binatang jadi-jadian yang banyak terdengar dalam budaya masyarakat kita, ternyata juga
terdapat di belahan lain bumi. Bahkan ada seorang tokoh dunia terkenal disebut pula sebagai
salah satu pengidapnya. Benarkah makhluk demikian ada, bagaimana pula muasal kelahirannya?
Begitu beragamnya kita jadi-jadian di bumi ini. Mulai dari kita harimau atau kita beruang
di kawasan Asia, kita hyena yang hidup di Afrika, kita anjing hutan coyote diburu di Amerika
Tengah, sedangkan kita kadal berkeliaran di Selandia baru. Sama halnya dengan mitos babi
ngepet atau leak dalam sebagian masyarakat kita, atau orang Barat yang memfiksikannya dalam film
secontoh An American Werewolf in London (1981) dan Wolf (1994) yang diperani Jack Nicholson.
Ternyata semua binatang jadi-jadian itu memiliki karakter serupa. contoh nya, perubahan di malam hari,
menularkan kemampuan berubah bentuk melalui tetesan darah dalam gigitan, luka yang terjadi dalam
bentuk binatang juga muncul dalam ujud kita , atau binatang jadi-jadian yang mati segera kembali
berubah jadi kita .
Akibat kutukan
Herodotus, sejarawan Yunani dari abad V SM, mengatakan pada + 2.400 tahun lalu, bahwa penduduk
di daerah yang sekarang bernama Lithuania dan Polandia, mengaku berubah menjadi kita serigala
selama beberapa hari dalam setahun.
Masa itu kita serigala adalah kita dengan dorongan kuat memangsa kita lainnya. Melalui
sihir mereka berubah menjadi serigala hitam untuk memudahkan mewujudkan niatnya. Sekali
berubah, menurut kepercayaan lama, akan terus menyimpan kekuatan dan kelicikan serigala.
Baru di abad 1 SM Virgil sebagai penulis Latin yang pertama kali menyebut-nyebut soal takhayul ini,
kemudian diikuti oleh Propertius, Servius, dan Petronius. Petronius yang kepala urusan hiburan zaman
pemerintahan Kaisar Nero (54 - 68) bertutur tentang kita serigala dalam bentuk sastra roman
Satyricon. Dengan bumbu terang bulan, pekuburan, dan luka abadi setelah kembali jadi kita ,
membuat roman itu sebagai bacaan hiburan.
Sebagian tradisi Roma dan Yunani menganggap kita berubah jadi serigala sebagai hukuman dewa,
sebab ia telah mempersembahkan korban berupa kita , ujar Pliny (61 - 113).
Meski baru abad XVIII kisah tentang kita serigala diterbitkan, bukan berarti orang berkurang minat
terhadap kita serigala. Justru kepercayaan itu demikian kuat, bahkan sering diterima sebagai
kebenaran, bukan fiksi.
Menurut kepercayaan lama ada tiga macam kita serigala. Pertama, yang memperolah
kemampuan itu melalui keturunan. Konon, kutukan terhadap nenek moyang menjadikan setiap
keturunannya menjadi kita serigala. Kedua, orang yang dengan sukarela jadi serigala dengan
alasan dan tujuan jahat. Sedangkan yang terakhir adalah kita serigala berhati lembut dan baik.
Kondisinya yang tidak lazim, malah membuatnya merasa malu.
Sebenarnya, transformasi sering dilakukan oleh dukun-dukun suku tertentu dengan tujuan baik untuk
mengatasi masalah di kelompoknya. Saat langka makanan, contoh nya, si dukun bisa saja berubah ujud
menjadi binatang jadi-jadian serupa makhluk yang akan diburu, supaya lebih mudah melacak buruan
itu.
Ada juga yang tidak berubah ujud namun meminjam tubuh binatang untuk memata-matai, menyantet,
atau sekadar menakut-nakuti musuh.
BERJUBAH KULIT SERIGALA
Kasus kita serigala yang mencolok terjadi di Prancis, awal abad XVII. Adalah Jean Grenier (13) yang
merasa yakin dirinya kita serigala. Di pengadilan Bordeaux, Grenier mengaku, 2 tahun sebelumnya
membuat perjanjian dengan setan di hutan. Dengan kulit serigala yang menurut pengakuannya
pemberian setan, tiap malam ia bisa berkeliaran sebagai serigala, namun di siang hari kembali ke
bentuk kita . Ia telah membunuh dan memangsa beberapa anak kecil yang sendirian di ladang,
juga menculik bayi yang ditinggal di rumah.
Sejauh menyangkut perilaku kanibalisme, penyelidikan menunjukkan kebenaran pengakuannya.
Namun dari sudut kedokteran, remaja ini digolongkan penderita lycanthropy. Kelainan jiwa ini
menyebabkannya berkhayal tubuhnya berubah bentuk menjadi hewan. Menilik usianya yang masih
belia, Grenier cuma dihukum kurungan seumur hidup di Biara Fransiskan, Bordeaux.
Perubahan Grenier dengan menyamar di bawah kulit serigala serupa dengan cara transformasi
kita beruang di Skandinavia yang menggunakan kulit beruang. Selain kulit binatang, konon ada
alat lain, yaitu korset. Ada yang terbuat dari kulit asli binatang, ada yang dari kulit kita yang
dihukum gantung. Dua alat itu banyak dipakai di Prancis, Jerman, Skandinavia, dan beberapa negara
Eropa Timur. Benda sakti lainnya adalah salep khusus berisi ramuan dari kelompok tanaman
solanaceae yang membangkitkan halusinasi.
Selain itu ada lagi alat dan cara untuk bertransformasi yang berupa jimat, ramuan, dan mantera
pemujaan pada iblis. Khusus pemakaian jimat, justru orang di sekitar si pemakai yang terpengaruh
seakan melihat kita serigala, padahal si pelaku tidak berubah. Di luar saat bulan purnama,
perubahan sering terjadi spontan dan lepas dari kendali pelakunya.
Penampilan si pelaku yang menakutkan, tindak kejahatannya yang mengerikan, dan terutama sebab
kengerian terhadap kekuatan setan, membuat kita serigala jadi obyek yang harus diburu dan
dimusnahkan. Penghukuman terhadap mereka terjadi di hampir sepanjang sejarah di Eropa. Malah
pelaku kejahatan apa pun dengan mudahnya dapat dijuluki kita serigala.
Pembunuhan massal sering disebut akibat kejahatan serigala. Seperti yang menimpa Peter Stubbe di
tahun 1590 (ada yang menyebut Peter Stump di tahun 1589) dari Bedburg, dekat Cologne. Ia dituduh
sebagai serigala yang kanibal setidaknya pada 2 pria, 2 wanita hamil, dan 13 kanak-kanak, dan inses
dengan adik perempuannya.
Hukuman yang diterimanya luar biasa. Setelah dicabik-cabik dengan penjepit, dilindas roda, dipancung,
akhirnya tubuh tanpa kepala itu dibakar. Hukuman bakar hidup-hidup juga diberlakukan untuk gundik
dan anak perempuannya.
Di Prancis dan Jerman, kita serigala biasanya memang dibakar atau digantung. Seperti yang terjadi
terhadap lebih dari 200 laki-laki dan perempuan Pirenea (antara Prancis dan Spanyol) di seputar abad
XVI, sebab diduga kita serigala.
Menurut Elton B. McNeil dalam The Psychoses (1970), demam berburu kita serigala bisa
disamakan dengan perburuan terhadap penyihir. Secara kejiwaan mereka yakin, orang akan diberkati
bila mampu menangkap pelayan atau sekutu iblis.
Tak heran, saat itu di Prancis banyak ditemukan kita serigala kagetan. Dalam satu periode - antara
1520 - 1630 - di Prancis tercatat 30.000 kasus kita serigala.
Ada beberapa patokan untuk menentukan apakah seekor serigala jadi-jadian atau tidak. Konon,
kita serigala akan mempertahankan suara dan mata kita nya. Sedangkan menurut suku Indian,
yang berubah jadi serigala hanya bagian kepala, tangan, dan kaki.
Dalam ujud kita , ada beberapa ciri khas yang membedakannya dengan kita biasa. Dua ujung
alisnya saling bertemu di tengah, jari-jari tangannya yang panjang agak kemerahan, dengan jari tengah
yang sangat panjang. Selain telinganya agak ke bawah dan sedikit ke belakang, tangan dan kakinya
cenderung berbulu lebat.
Rasa takut terhadap kita serigala lebih mudah dipahami dengan mengetahui alasan takut
terhadap serigala. Sebelum abad XX di Eropa dan Asia Utara, serigala dianggap binatang paling cerdik
yang berbahaya bagi kita dan ternak. Apalagi bila serigala itu gila. Cukup sekali gigit korbannya
bisa tewas mengerikan. Sampai-sampai ada institusi pemerintah Prancis yang khusus mengontrol
serigala, paling tidak sejak pemerintahan Charlemagne (768 - 814), hingga abad ini.
Di Eropa pada abad pertengahan, serigala terkadang digantung bersebelahan dengan pelaku
kejahatan di tiang gantungan, sebagai simbol ditaklukkannya kejahatan. Serigala pernah jadi masalah
serius Irlandia abad XVII, sehingga sepotong kepala serigala sama nilai hadiahnya dengan kepala
pemberontak.
Hanya halusinasi
Ada pendapat, kita serigala timbul akibat halusinasi. Antara lain, pengaruh racun ergot yang
dihasilkan oleh jamur Claviceps purpurea pada gandum. Ergot mengandung bahan serupa materi
mentah untuk membuat LSD.
Halusinasi akibat ergot banyak terjadi di Eropa pada abad pertengahan. Itu tak lain sebab masyarakat
kebanyakan hanya bisa mengkonsumsi biji gandum yang terkontaminasi, sementara gandum bersih
disimpan hanya untuk bangsawan. Maka, tanpa pengalaman atau ilmu sihir, bila memakan biji-bijian itu
orang bisa merasa jadi katak atau serigala.
Satu kisah tragis terjadi tahun 1951 di Pont St Esprit di Rhone Valley, dengan korban keracunan ergot
+300 orang. Lima orang mati, sedangkan kebanyakan cacat seumur hidup. Mereka yang cacat
mengaku, telah mengalami halusinasi mengerikan. Ada pria yang merasa seolah-olah otaknya dilahap
segerombolan ular merah. Ada pula yang sanggup membebaskan diri dari jaket pengikat orang gila
sampai 7x, rontok giginya sebab menggigit putus tali pengikat dari kulit yang membelenggunya, dan
mampu membengkokkan dua batang teralis besi di jendela rumah sakit! Alasannya, pria itu merasa
dikejar-kejar harimau.
Pendapat lain menduga kita serigala adalah akibat persepsi keliru terhadap penyakit keturunan
congenital porphyria. Menurut dr. Lee Illis dari Guy Hospital, London, pengidapnya amat tak tahan
terhadap cahaya (sebab itu mereka hanya bisa keluar malam hari), giginya berwarna merah atau
coklat kemerahan, dan menunjukkan gejala gangguan jiwa (dari histeris ringan hingga depresi
maniak). Borok lambat laun mengubah bentuk tangan mereka menjadi serupa cakar.
Namun, pendapat ini disanggah cendekiawan Almotarus, yang menjelaskan kita serigala dalam
bentuk kita memiliki ciri khusus berupa mata cekung dan kering, serta kulit pucat. Selain itu luka
pada kulit penderita jauh berbeda dengan kulit serigala.
Roh jahat dalam perjalanan astral
Pemahaman terhadap kita serigala memasuki era baru menyusul keputusan terhadap Jean
Grenier. Hakim-hakim di masa itu tidak mungkin lagi mengabaikan koor pendapat para dokter, yang
yakin kita serigala sebenarnya adalah penderita berbagai jenis dan tingkatan gangguan jiwa.
Meski dokter Alfonso Ponce de Santa dari Spanyol masih menyebutnya sebagai gejala kemurungan
jiwa akibat cairan tertentu yang dihasilkan empedu, yang diduganya telah menyerang otak.
Maka dibedakan antara makhluk mitos kita serigala dan penderita kejiwaan (lycanthrope).
Lycanthropy berakar dari kata Yunani lycos artinya serigala dan anthropos atau kita . Meski ada
yang menyebut secara berbeda. Robert Burton dalam buku pengobatan klasik The Anatomy of
Melancholy (1621) contoh nya, menggunakan istilah kegilaan terhadap serigala.
Mula-mula lycanthrope dipakai untuk menggambarkan fenomena kuno berupa kemampuan orang
bermetamorfosis jadi binatang. Namun lama-lama istilah itu diaplikasikan khusus untuk orang yang di
alam subnormal yakin mampu berubah bentuk. Keyakinan itu dikuatkan dengan dorongan bersikap
sadis dan obsesi terhadap darah dan daging yang terus bertahan dari waktu ke waktu di berbagai
tempat - bahkan di negara beradab. Selera terhadap daging kita itulah yang mengubah kita
menjadi monster. Namun secara nyata penderita lycanthrope tidak pernah berubah bentuk, suara, dan
perilaku menjadi serigala.
Mengenai penampilannya yang tetap kita , pada abad XV - XVI penderita lycanthrope berkilah,
bahwa bulu-bulu mereka tumbuh di bawah kulit. Seperti yang terjadi di Padua, Spanyol, tahun 1541,
ketika seorang petani dengan keji membunuh dan mengoyak-ngoyak tubuh beberapa orang
korbannya. Saat tertangkap, ia mengaku sebagai serigala meski secara fisik tidak berujud binatang. Itu
tak lain sebab bulu-bulunya tersembunyi di bawah, bukan di atas, kulit. Untuk membuktikan
ucapannya, penduduk segera memotong lengan dan kakinya. Alhasil, kecewa yang didapat, yang ada
cuma darah, otot, dan tulang biasa.
Malah dalam buku klasik tentang sadisme, masokisme, dan lycanthropy Man into Wolf, antropolog
Inggris Dr. Robert Eisler menyebut kemungkinan Adolf Hitler sebagai penderita lycanthropy. Ia
merujuk pada kesaksian bagaimana sang Fuhrer memiliki kebiasaan menggigit karpet saat mengamuk.
Sedangkan kita serigala adalah orang yang dengan kekuatan sihir atau mantera khusus dipercaya
mampu mengubah diri menjadi serigala. Ia benar-benar serupa serigala baik keganasan, kekuatan,
kelicikan, dan kecepatan larinya. Ia bisa bertahan dalam kondisi itu selama beberapa jam saja atau
bahkan permanen.
Pendapat yang menguatkan keberadaan kita serigala didukung oleh spiritualis Rose Gladden
dengan dasar pemikiran perjalanan astral. Katakanlah ada orang yang pada dasarnya jahat, suka
dengan hal-hal yang mengerikan. Saat ia melakukan perjalanan astral, roh jahat yang banyak
berkeliaran bebas di udara akan menangkap, mengubahnya menjadi serigala atau binatang lainnya,
dan memanfaatkannya untuk tujuan keji.
Dorongan bebas nilai
Lain lagi pendapat paranormal terkemuka Prancis pada abad XIX Eliphas Levi, bahwa proses
transformasi itu adalah suatu manifestasi simpati kita terhadap naluri kebinatangannya.
Menurutnya, kita serigala tidak lebih dari tubuh nonfisik dan naluri ganas berbentuk serigala.
Senada dengan itu, John Godwin, penulis Unsolved: The World of the Unknown, lebih menyoroti
dorongan dalam diri kita . Jujur saja, sebenarnya kita memiliki sifat buruk serupa serigala yang
selama ini ditekan untuk tidak muncul. Dengan berubah, mereka bebas dari ujud fisik kita nya
yang mengalangi mewujudkan dorongan dan keinginan kuat tanpa perlu merasa bersalah atau takut.
Dalam ujud binatang, tidak ada lagi tabu yang harus dijaga. sebab binatang memang tidak mengenal
tabu.
Sedangkan James VI dari Skotlandia dalam Daemonologie (1597), melihat penyebabnya adalah
segunung masalah yang dihadapi kita mulai dari bencana alam dan cuaca buruk, gagal panen,
serangan hama, dan kejahatan yang meningkat. Semua itu perlu seseorang atau sesuatu untuk
disalahkan. Gampangnya, serigala dijadikan kambing hitam. Selain itu adalah ketidaksiapan penduduk
untuk melepaskan kepercayaan atas makhluk sejenis itu membuat kita serigala terus eksis dalam
waktu lama.
Richard Carrington, penulis Mermaids and Mastodon menyamakan alasan di balik kepercayaan akan
kita serigala dengan kepercayaan primitif, bahwa monster sebenarnya bentuk yang diciptakan
kita sendiri, untuk mengkompensasikan posisinya sendiri yang demikian kecil di alam semesta.
Saat peradaban makin maju, mitos binatang menakutkan pun lenyap. Contohnya, suku Indian Sioux di
Dakota Utara, AS, yang dulu percaya akan adanya binatang pemangsa kita . Tapi, keturunannya di
abad ini melupakan mitos itu. Menurut mereka, takhayul itu lahir akibat rasa takut terhadap mastodon
yang berkeliaran di dataran Dakota.
Pendapat kita serigala hanya takhayul belum mencapai kata putus. Jika benar itu sekadar ciptaan
kita , mengapa kisah itu bertahanMAMMOTH
Mammoth Berbulu Temuan Luar Biasa dari Siberia
doolly Mammoth. Nama
itu diberikan
padanya sebab
tampilan fisiknya yang ditutupi
bulu tebal, paling tebal di antara
spesies mammoth lainnya.
Namun ukurannya hampir sama
dengan gajah Afrika yang hidup
hingga kini.
Perkiraan ukuran berdasarkan
catatan fosil-fosil lama dari
mammoth jenis ini menunjukkan
selisih tipis dengan ukuran gajah
Afrika. Jika gajah Afrika bisa
mencapai tinggi 4 meter maka
Woolly Mammoth (Mammoth
berbulu) hanya berukuran 2,8 -
3,5 meter.
Dikenali dari fosilnya yang
membeku di Irlandia hingga
daerah pesisir Amerika Utara.
Namun fosil yang paling awet justru ditemukan di Siberia. Bahkan beberapa
sumber menyebutnya bahwa temuan mammoth di Siberia yang paling utuh
lengkap dengan tulang, daging, bulu, dan dagingnya. Saking awetnya sehingga
lebih tepat disebut sebagai jasad ketimbang fosil .
Spesis mammoth ini pada mulanya dicatat sekitar 150.000 tahun yang muncul di
zaman es di Eurasia (lempeng benua Eropa dan Asia masih menyatu). Ketika
sebagian besar mammoths berbulu lebat ini punah di akhir zaman Pleistocene
(12.000 tahun silam), sejumlah kelompok kecil berhasil selamat di Pulau Wrangel
yang terletak di Samudera Arktik hingga sekitar 1700 SM.
Kemungkinan disebabkan terbatasnya pasokan makanan yang tersedia, hewan-
hewan ini mengalami adaptasi sehingga ukuran tubuhnya semakin mengecil dari
jenis mammoth berbulu lebat yang asli di zaman Pleistocene.
Beberapa mammoth berbulu lebat ditemukan di daerah es yang masih tersisa.
Pada 1977, kerangka yang masih utuh yang ditemukan adalah mammoth bayi yang
berusia 7 atau 8 bulan yang diberi nama Dima . Kerangka ini ditemukan di anak
Sungai Kolyma di timurlaut Siberia. Bayi mammoth berbulu lebat ini beratnya
sekitar 100 kg dalam keadaan mati dan tingginya 104 cm serta panjangnya 115
cm.
Penangalan Radiokarbon menentukan bahwa Dima ini mati sekitar 40.000 tahun
silam. Sejumlah organ internalnya mirip dengan gajah-gajah masa kini, namun
telinganya hanya 1/10 ukuran gajah Afrika pada usia yang sama.
Berdasarkan teori bentukan baru, seandainya mammoth masih hidup hinggga kini,
mereka akan bisa berkembang dengan gajah-gajah India. Ini menurut gagasan
bahwa mungkin makhluk yang menyerupai mammoth bisa diciptakan kembali
dengan mengambil genetik dari mammoth yang beku dan menggabungkannya
dengan gajah India modern. Sebuah upaya rekayasa genetik!
MARCO POLO DI DARATAN TIONGKOK
tata kota modern di daratan Tiongkok membuat pemuda 20 tahun itu
tercengang. Ia melihat arsitektur megah, jalanan yang rapi dengan taman,
jembatan lengkung, petugas pemadam kebakaran, dan sistem pos
(ekspedisi) berkuda sudah ada pada masa itu. Hal luar biasa yang melampuai
sistem tata kota di Eropa (khususnya wilayah Italia) pada masa itu. Pemuda itu
pun menghabiskan waktu selama 20-an tahun di Daratan Tiongkok yang baginya
seakan-akan di taman Firdaus.
Pemuda itu bernama Marco Polo. Ia bersama ayahnya Nicolo Polo dan pamannya
Maffeo Polo adalah penjelajah Eropa pertama yang punya pengalaman puluhan
tahun di daratan Tiongkok dan Asia. Apa yang membuat kagum Marco Polo adalah
sebuah kota bernama Hang Zhou (lafal Barat: Shang Du). Kota pertama di daratan
Tiongkok yang menyita perhatian dan kekagumannya.
Perjalanan mencapai daratan Tiongkok itu dilakukan melalui jalur laut dan melintasi
Jalur Sutra sampai ke wilayah Utara Tembok Tiongkok di teritori Xia Du (1272). Di
sini mereka menghadap Kublai Khan (dinasti penguasa Tiongkok 1279 - 1368),
Kaisar Mongolia yang saat itu sudah menginvasi daratan Tiongkok. Kublai Khan
menyambut baik kehadiran mereka dan membawanya ke ibukota Tiongkok yang
ditetapkan Kublai Khan di Cambaluc (sekarang Beijing, dikuasai Kublai Khan sejak
1264).
Hubungan yang baik dengan Kublai Khan akhirnya membawa Marco Polo berkeliling
wilayah Tiongkok dan sekitarnya. Sampai akhirnya Kublai Khan berhasil
menaklukkan Hang Zhou pada 1976. Kublai Khan sering mengajak Marco Polo
muda untuk menunggang gajah bersama dalam perburuan, dan memberikannya
izin keleluasaan keluar masuk lingkungan istana, ia juga diajak berkeliling ke
beberrapa daerah taklukan di daratan Tiongkok.
Marco Polo terkagum-kagum akan kemegahan kota-kota di daratan Tiongkok,
kebudayaannya, barang-barang seni, ukiran, desain bangunan, tata kota, sistem
pemerintahan yang dianggapnya sudah sangat maju. Termasuk kebiasaan kaisar
setiap dua tahun sekali untuk memilih seratusan gadis cantik sebagai selir istana
yang dikunjungi setiap malam. Marco Polo merekam semua pengalaman hidupnya
di lingkungan istana, daratan Tiongkok dan sekitarnya (Muangthai, Birma, Tibet)
dalam catatan-catatan perjalanannya.
Saking sayangnya Kublai Khan pada Marco Polo, ia kemudian mengangkat Marco
Polo sebagai pejabat tinggi di kekaisarannya di Tiongkok. Saat itu ia diberi jabatan
sebagai Kepala Daerah Jiang Nan yang beribukota Yang Zhou yang membawahi 24
kota di teritori itu. Saat itu Yang Zhou menjadi kota penting bagi kekaisaran Kublai
Khan dan menjadi pusat produksi persenjataan.
Diusia raja yang ke-72 tahun (1288), Nicolo Polo dan Maffeo Polo menjadi mitra
dagang utama kekaisaran dan sudah mengumpulkan banyak harta dan kekayaan.
Saat itu mereka mulai merasa banyak pihak yang mencemburui mereka.
Sementara Marco Polo mencium gerakan pengambil alihan kekuasaan Kublai Khan.
Kekhawatiran ini membuat mereka ingin kembali ke Venesia. Kublai Khan
mengabulkan permintaan mereka dan ia menyiapkan sebuah kapal khusus bagi
ketiganya untuk berlayar kembali ke Venesia di tahun 1292. Kapal itu
bergerak dari pelabuhan di wilayah Quan Zhou berlayar kembali ke Venesia
melintasi Laut Cina Selatan, Selat Malaka, Samudra Hindia, terus ke Laut Arab dan
dilanjutkan dengan jalur darat ke Venesia.
Marco Polo beserta ayah dan pamannya, kemudian menjadi orang Eropa pertama
yang menginjak daratan Tiongkok lebih lama dari siapa pun, dan Marco Polo yang
membuat catatan detail soal Asia dan Tiongkok pertama di Eropa, termasuk
penjelajah Eropa yang tercatat pertama kali melintasi jalur Laut China Selatan, dan
orang Eropa pertama yang membuka sekaligus penujuk jalan menuju wilayah
Timur. Perjalanan mereka kemudian menginspirasi banyak penjelajah Eropa untuk
mengeksplorasi wilayah Asia (Timur).
A Description of The World
Tiga tahun setelah kembali ke Venesia, saat itu perang berkecamuk antara Venesia
dan Genoa. Marco Polo yang saat itu berusia 42 tahun ditunjuk otoritas Venesia
sebagai salah satu komandan strategi armada perang.
Namun pada 1296, Genoa berhasil menaklukkan Venesia. Dalam perang yang
dilatarbelakangi dominasi jalur perdagangan laut itu serdadu Genoa menangkap
Marco Polo dan mentransfernya ke salah satu kamp penjara di Genoa.
Di dalam penjara, Marco Polo menghabiskan waktu dengan mencatat ulang kisah
perjalanan hidupnya selama di daratan Tiongkok. Ia lalu bertemu dengan seorang
penulis terkenal di zamannya, yaitu Rustichello of Pisa. Melalui Rustichello-lah ia
bertutur dan menyerahkan sebagian catatannya. Rustichello tertarik dengan kisah-
kisah perjalanan Marco Polo.
Kemudian ia menulis ulang semua kisah Marco Polo. Ia menerjemahkan deskripsi
Marco Polo dalam bahasa Prancis Tua (standar penulisan Itali masa itu). Setelah
bekerja selama dua tahun, Rustichello mempublikasikan kisah perjalanan Marco
Polo dalam sebuah buku yang diterbitkan tahun 1298.
Buku ini kemudian dikenal sebagai Description of the World yang menggemparkan
literatur Eropa. Dalam buku ini diuraikan mengenai kejayaan dan kemajuan yang
dicapai kerajaan Tiongkok pada masa pemerintahan Kublai Khan. Dijelaskan bahwa
kota-kota di daratan Tiongkok sudah demikian maju dan punya arsitektur yang
cukup modern di masanya.
Beberapa hal yang belun diketahui di dunia barat, diuraikan detail dalam buku
itu . Kebudayaan dan kebiasaan masyarakat Tiongkok yang maju itu membuat
banyak orang Eropa yang menganggap kisah Marco Polo itu hanya bualan. Apalagi
setelah mengetahui di Tiongkok sudah dipakai uang kertas, padahal di Eropa
masih menggunakan koin logam, perak dan emas.
Walau ditentang dan dianggap berdusta atas informasi tak masuk akal, tulisan
dalam Description of the World ternyata mempengaruhi para penjelajah Eropa
untuk menguak kebenaran kisah itu . Dari sinilah mata Barat terbuka untuk
menjelajah ke dunia Timur yang mereka anggap masih barbar dan sangat primitif.
Sampai ujung hayatnya di tahun 1324, Marco Polo yang diminta salah satu Pastor
untuk mengaku dosa atas pandangannya terhadap timur justru berucap bahwa apa
yang dituturkannya dalam buku Description of The World hanyalah sebagian kecil
dari pengalamannya di wilayah Timur (Tiongkok dan sekitarnya).
Para penjelajah setelah meninggalnya Marco Polo justru membuat laporan bahwa
kisah Marco Polo adalah benar. Apa yang kemudian ditemukan orang Eropa di
Timur sungguh mengejutkan bahwa peradaban di Timur memang sudah maju
sesuai gambaran Marco Polo.
NASKAH LAUT MERAH
gulungan Naskah Laut Mati memang merupakan temuan yang tak ternilai.
Suatu benda peninggalan dua ribu tahun lebih yang memuat banyak
dokumen penting sejarah (terutama kisah dari zaman para junjungan ). Naskah
kuno itu juga memuat kode-kode rahasia yang belum terpecahkan seluruhnya.
Para ahli sebelumnya sudah menemukan bukti tentang beberapa kitab salinan
Yahudi berbahasa Hebrew yang ditulis pada masa sesudah Masehi (kira-kira 1.300
tahun lalu).
Namun Gulungan Naskah Laut Mati berdasarkan uji karbon yang dilakukan para
ahli dari Chicago, AS, menunjukkan material yang dipakai sebagai media
penulisan naskah itu disimpulkan dari masa 200-an tahun sebelum Masehi.
Para peneliti menemukan naskah yang belum terindentifikasi di antara Gulungan
Naskah Laut Mati itu. Teks yang tak terbaca itu dianggap sebagai Gulungan Naskah
Biara (Temple Scroll) yang memuat peraturan dan hukum dalam Pentateuch yang
dikenal sebagai bagian dari lima kitab pertama dalam Bibel Hebrew dan Perjanjian
Lama.
Termasuk di dalamnya Kitab Disiplin Community Rule yang mendeskripsikan
bagimana komunitas itu yang bertempat di Qumran mengorganisir kehidupan
spiritualnya. Lalu ada bagian yang memaparkan tentang Jalan Keselamatan (The
Way) dan pertempuran antara Putra Cahaya (Son of Light) melawan Putra
Kegelapan (Son of Darkness), yang berisi rencana detail perang penghabisan yang
dinantikan komunitas Qumran.
Gulungan Naskah lainnya berisi soal berbagai doa, kidung pujian, komentar-
komentar tentang bagian-bagian Bibel, legenda, ramalan, argumentasi reliji, dan
berbagai kisah yang tak diketahui yang berhubungan dengan karakter yang
tercantum dalam Bibel Hebrew.
Khirbet Qumran
Para ahli arkeologi menemukan sebuah situs biara yang berjarak kira-kira 540
meter dari lubang gua pertama ditemukannya Gulungan Naskah Laut Mati. Mereka
mengidentifikasinya sebagai Biara Khirbet Qumran.
Khirbet Qumran ini adalah satu komunitas
sekte yang sangat ketat mengikuti ajaran
para junjungan di zaman sebelum Jesus Kristus.
Mereka cenderung mengucilkan diri dari
kehidupan sosial dan menekuni isi kitab-kitab
Perjanjian Lama, hidup dengan penuh
pengabdian pada sektenya, merapal doa,
beribadah dan menyalin kitab-kitab tua.
Di situs biara ini ditemukan benda-benda
yang berkaitan dengan tulis menulis.
Diantaranya ditemukan 2 buah pot tinta,
beberapa stylus (alat tulis jaman purba
semacam pulpen yang dibuat dari potongan
tulang, batu, atau material khusus), dan
sebuah guci yang persis sama dengan guci
yang ditemukan di gua tempat penyimpanan
Gulungan Naskah Laut Mati.
Berdasarkan penelitian dan uji laboratorium,
benda-benda kuno ini dibuat sekitar tahun 68
Masehi. Dalam salah satu perkamen naskah
dituliskan bahwa saat itu Legiun Kekaisaran Romawi menguasai wilayah Barat Laut
Mati (saat ini Palestina dan Israel). Para pendeta di biara itu sempat
menyembunyikan beberapa naskah ke dalam gua di tepian Laut Mati.
Sebagian besar dokumen ditulis dengan bahasa Hebrew (Ibrani-Yahudi) bahkan
ada dokumen yang disamarkan begitu kecil sampai sebesar perangko. Lalu ada
juga yang dituliskan dalam aksara Yunani Kuno (Septuagint).
Temuan di sekitar biara dan teritori Qumran ini ada sekitar 500-an kitab, termasuk
bagian kitab Perjanjian Lama. Namun tak dapat dipastikan apakah mereka
berhubungan dengan sekte Essenes, Yahudi Kuno, dan Pengikut Yesus Kristus
KOTAK PANDORA
selain kita , bumi dulu juga ditempati oleh para titan (bangsa raksasa).
Zeus sangat tidak menyukai beberapa titan, dan titan yang paling tak
disukainya adalah Promotehus yang bersikukuh hendak mencuri cahaya
pengetahuan dari puncak Olympus. Nietzsche sangat mengagumi titan satu ini
yang menurutnya memiliki ciri “uebermensch” (sebagian menerjemahkannya
“superman”, tapi penerjemah spesialis nietzsche, walter kauffman, lebih suka
menerjemahkannya menjadi “overman”. St sunardi, dalam bukunya tentang
nietzsche yang diterbikan lkis, menerjemahkan uebermensch menjadi
“adikita ”).
Zeus, diceritakan, juga membenci titan lainnya yang bernama Ephimetheus. Dia
adalah kakak Promotheus. Untuk itu Zeus memerintahkan seorang dewa yang
dikenal buruk rupa tapi memiliki keahlian seni yang mumpuni untuk membuat
sebuah patung perempuan. Nama dewa itu Haphaestus. Dia sendiri adalah anak
Zeus dari hasil perkimpoian dengan Hera. sebab dia memendam asmara tak
kesampaian dengan Aphrodite, maka ia membuat patung perempuan yang
kecantikannya menyerupai Aphrodite.
Penciptaan patung itu juga dipenuhi berkah dari dewa-dewi lain. Aphrodite
menganugerahinya kecantikan, keanggunan dan gairah. Hermes memberinya
kecerdikan, keberanian dan kemampuan untuk membujuk. Demeter
menunjukkannya cara memelihara taman. Athena mengajari ketangkasan dan
memberi roh padanya. Apollo mengajarinya bernyanyi dengan merdu dan
memainkan alat musik petik. Poseidon memberinya kalung mutiara dan kesaktian
agar tak pernah tenggelam. Horae menambah daya tarik patung itu dengan
menghiasi rambutnya dengan rangkaian bunga dan tumbuhan lain untuk
membangkitkan ketertarikan para pria padanya. Hera memberinya rasa ingin tahu.
Zeus membuatnya nekat, nakal dan suka bermalas-malasan.
Zeus senang dengan kesempurnaan patung itu dan lantas memberi patung itu
kehidupan. Patung itu sendiri bentuknya lebih kecil dari ukuran kita . Patung
yang sudah diberi kehidupan itu diberi nama Pandora. Oleh Zeus, Pandora dititipi
pula sebuah kotak rahasia yang tak boleh dibukanya.
Zeus lantas menghadiahkan patung itu pada Ephimetus. Kendati Promotheus sudah
memeringatkan kakaknya akan kemungkinan tipu muslihat zeus, Ephimetus
telanjur menyukai dan mencintainya sebab Pandora memang sangat cantik.
Singkat kata, Pandora dan Ephimetus hidup berdampingan. Pandora sendiri hingga
beberapa lama mampu menaati perintah untuk tidak membuka kotak itu. Tapi,
lama kelamaan, Pandora penasaran dengan apa isi kotak yang dititipkan padanya.
Maka dibukalah kotak itu . Dari dalam kotak, berhamburanlah segala macam
keburukan, seperti penyakit, wabah kesedihan dan keputusasaan. Sejak itu, bumi
mulai mengenal penyakit dan segala keburukan hidup lainnya. Hanya saja,
ternyata, di dalam kotak itu juga masih ada satu benda lain. Benda itu kecil
bentuknya. Namanya: “harapan”. Benda inilah yang kelak dipakai kita di
bumi untuk terus bertahan dari segala macam penyakit, wabah, kesedihan,
MITOLOGI YUNANI
Mitologi yunani adalah kumpulan legenda yunani tentang dewa-dewi yunani serta
para pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan.
Kebanyakan dewa yunani digambarkan seperti kita , dilahirkan namun tak akan
tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai
karakteristik tersendiri. sebab itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar
untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari 1 seperti Demeter. Dewa-dewi ini
terkadang membantu kita dan bahkan memperistri seorang wanita kita
menghasilkan anak yang setengah kita setengah dewa. Anak-anak inilah yang
kemudian dikenal sebagai pahlawan.
Walaupun ada berbagai mitologi di seluruh dunia kata mitologi berasal dari yunani
yang terdiri dari 2 kata:
1. Muthos yang dalam bahasa yunani berarti sebuah seni bahasa yang
menjadi ritual.
2. Logos yang berarti sebuah kata, sabda, firman, cerita atau argumen yang
meyakinkan.
Beberapa sumber yang dipakai sebagai rujukan mitologi yunani antara lain adalah
karya-karya Homerus dan Hesiodus.
1. Dewa-dewi dasar
Chaos
Gaia
Aether
Uranus
Uros
Erebus
Nyx
Hemera
Ophion
Tartaros
Titan
Kronos & Rhea
Oceanus & Tethys
Hyperion & Theia
Coeus & Phoebe
Mnemosyne
Themis
Crius
Iapetus
Atlas
Prometheus
Epimetheus
Menoetius
2. Dewa-dewi Olympus
Zeus
Aphrodite
Apollo
Ares
Artemis
Athena
Demeter
Hades
Hephaestus
Hermes
Hestia
Poseidon
Hera
3. Dewa-dewi lain
Dionysus
Helios
Eos
Hebe
Pan
Persephone
Selene
CHARLIE CHAPLIN
sebagai komedian dan tokoh yang tercatat dalam
sejarah perfilman dunia, Charlie Chaplin banyak
menghasilkan karya master piece. Satu di
antaranya adalah film komedi The Great Dictator .
Sebuah satire terhadap kebuasan Nazi Jerman di
bawah kekuasaan Adolf Hitler.
The Great Dictator sendiri adalah film berdialog
pertama Charlie Chaplin (sebelumnya hanya film
bisu). Ide membuat film itu sendiri muncul secara tak
sengaja, terkait dengan sikap Nazi yang
mendeskreditkan filmnya di Jerman.
Suatu kali Charlie Chaplin membaca berita di sebuah
suratkabar mengenai pelarangan Nazi terhadap film
Charlie Chaplin diputar di wilayah Jerman. Alasannya
tak lain sebab sosok Charlie Chaplin dinilai sangat
mirip dengan Hitler dan kekonyolannya dianggap
semacam penghinaan terhadap penguasa Jerman itu.
Charlie Chaplin tersenyum membaca berita itu. Ia
menyadari bahwa sosoknya dalam film komedi
sebagai the tramp memang sangat mirip dengan
Hitler: kumis lurus tipis, potongan rambut dan raut
wajah.
Anehnya, tanggal lahir Charlie dan Hitler juga sama
hanya selisih beberapa hari. Adolf Hitler lahir pada 20
April 1889, sementara Charlie Chaplin 16 April 1889.
Keduanya bernaung pada zodiak Aries. Bedanya Hitler menimbulkan bencana besar pada jutaan
kita , sementara Chaplin membawa tawa bahagia pada jutaan kita .
Hmmm, setelah merenung sekian lama, Charlie Chaplin tertantang untuk menggarap sebuah film yang
benar-benar mengkritik Nazi dan Adolf Hitler. Ia kemudian melakukan riset dan penelitian terhadap
karakter Hitler. Riset yang lama melalui data-data literatur dan film-film dokumenter yang berkaitan
dengan Hitler dan perkembangan Nazi.
Selain itu Chaplin juga menghayati karakter Hitler dan meniru semua detail tingkah laku dan sikap
Hitler, sambil menuliskan naskah film yang menyindir sang fuhrer itu.
Setelah yakin bisa menyerupai Hitler dan naskah selesai dikerjakan, barulah Chaplin memulai syuting.
Dalam film itu ia memerankan dua karakter tokoh. Satu sebagai veteran pahlawan PD I yang akhirnya
menjadi tukang cukur berkebangsaan Yahudi, dan satu lagi sebagai diktator Tomania, Adenoid Hynkel.
Tomania adalah plesetan untuk Nazi Jerman sedangkan Adenoid Hynkel adalah plesetan Adolf Hitler.
Film The Great Dictator akhirnya dirilis tahun 1940. Tepat saat Perang Dunia II berkecamuk dan Nazi
sedang di atas angin. Proses pembuatan film itu memakan waktu 2 tahun dan menghabiskan dana 2
juta Dollar AS.
Film ini sendiri berkisah tentang situasi politik dan kediktatoran Adenoid Hynkel yang anti Yahudi dan
ingin menguasai dunia.
Situasi yang tergambar dalam film ini persis dengan perkembangan partai Nazi di Jerman dan mimpi-
mimpi Hitler untuk menguasai dunia serta pemusnahan kaum Yahudi di era PD II. Namun Charlie
Chaplin dibuat dalam bentuk komedi yang sungguh memikat.
Film ini memang memancing kemarahan Nazi, namun disambut publik dengan luar biasa.
Film-film Karya Charlie Chaplin
Charlie Chaplin tercatat dalam sejarah film sebagai tokoh film komedi yang mashyur. Dia adalah peraih
dua Oscar saat piala Oscar pertama kali dianugerahkan pada insan film pada 16 Mei 1926.
Chaplin berhasil meraih nominasi Oscar sebagai Aktor Terbaik dan Pengarah Komedi Terbaik dalam
film garapannya The Circus (1928). Dan penghargaan berikutnya kembali diraihnya 44 tahun
kemudian (1972), sebagai tokoh yang mendedikasikan hidupnya untuk tetap bergelut dalam dunia
perfilman dan seni.
Ia juga pernah mendapat penghargaan sebagai seniman yang mampu menarik perhatian besar dan
kekaguman publik paling lama dengan tepuk tangan terpanjang selama 5 menit dalam sejarah
Academy Award. Dan master piece-nya The Great Dictator (1940) meraih sukses dengan nominasi Best
Picture, Best Actor, dan Best Original Screenplay. Dan penghargaan Best Original Screenplay lagi untuk
filmnya Monsiur Verdoux (1947).
Masih banyak lagi karya filmnya yang mendapat berbagai penghargaan. Dua film-nya yang terakhir
adalah garapannya di London yakni A King in New York (1957) dan A Countess From Hong Kong (1967).
Sebelumnya ia juga ada menggarap komedi A Dog's Life (1918), Pay Day (1922), Shoulder Arms (1918),
The Pilgrim (1923), The Kid (1921), A Woman of Paris (1923), The Gold Rush (1925), The Circus (1928),
City Lights (1931), Modern Times (1931). Sementara untuk film berdialog dibuatnya di Hollywood yakni
The Great Dictator (1940), Monsiur Verdoux (1947), dan Limelight (1952).
Akhirnya Charlie Chaplin wafat saat perayaan Hari Natal, 25 Desember 1977, di Vevey, Swiss, pada usia
88 tahun. Ia wafat sebab terserang stroke. Jenazahnya dimakamkan di Corsier Sur Vevey Cemetry.
Namun pada 1 Maret 1978, tulang belulangnya digali dan dicuri oleh sekelompok mekanik yang
meminta tebusan uang kepada keluarganya. Penculikan kerangka itu digagalkan polisi dan 11 minggu
kemudian jenazah Charlie Chaplin dimakamkan untuk kedua kali di dekat Danau Geneva.
Charlie Chaplin selalu dikenang sebagai komedian jenius, pribadi yang kontroversial, humor-humor
slapstik, dan orang film yang penuh dedikasi. Ia adalah entertainer dan seniman sejati, yang mampu
mengundang decak kagum, tangis dan tawa pada waktu yang bersamaan.
TENGGELAMNYA KAPAL
ini adalah harta karun nyata. Satu dari sekian
banyak kisah harta karun yang memukau.
Tentang harta senilai 20 juta dollar AS (sekitar
Rp 190 miliar) yang terkubur di lepas pantai Florida,
AS.
Kisah ini berawal dari pelayaran satu konvoi armada
kapal Spanyol yang akhirnya karam di perairan lepas
pantai Florida. Mei 1715, satu armada kecil (5 unit)
kapal angkut yang dipimpin Jenderal Ubilla, dan satu
armada kapal perang (6 unit) dibawah komando
Jenderal Echevez, plus 1 kapal tempur Perancis
“Grifon” dipimpin Kapten Dare bertemu di dermaga
Havana.
Jenderal Ubilla memimpin dengan kapal Regala,
diikuti kapal San Roman, Nieves, Urca de Lima, Maria
Galante. Kelima kapal ini sarat muatan tembakau,
gula, dan benda-benda berharga lain dari perak dan
emas, termasuk keramik-keramik berseni tinggi
buatan China.
Pada waktu yang ditentukan di pagi yang cerah 24
Juli 1715, dilakukan persiapan akhir keberangkatan
ke 12 konvoi kapal itu . Konvoi terdepan
dipimpin langsung Jenderal Ubilla dengan lima
armadanya, menyusul pada jarak tertentu armada 6 kapal lainnya dipimpin Jenderal Echevez, lalu jauh
dibelakang kapal tempur Perancis “Grifon”.
Kapal Perancis ini sengaja menjaga jarak dengan kesebelas kapal lainnya, sebab mereka mendapat
informasi terakhir tentang pelayaran saat itu cukup beresiko. Selain kemungkinan serangan kapal
perang musuh ada kemungkinan mengganasnya para bajak laut.
Pada 27 Juli 1715 kapal sudah melintasi selat dan berlayar aman menuju perairan lepas pantai Florida.
Ternyata tak ada serangan bajak laut atau kapal-kapal musuh. Jenderal Ubilla dan Echevez merasa
lega. Sementara Kapten Dare dengan kapal Grifon-nya tetap menjaga jarak dengan konvoi mereka.
Keesokan harinya, saat melintasi kawasan Segitiga Bermuda, cuaca mulai memburuk. Biasanya
dipenghujung Juli memang Samudra Atlantik sering terjadi badai topan dan badai petir. Armada kapal
itu mulai menjaga jarak yang aman bersiap melakukan manuver menghindari badai atau arus air yang
mungkin menyeret mereka ke kawasan dangkal dan berkarang di Florida.
Sepanjang hari hujan deras dan angin kencang berhembus. Kapal terguncang hebat, namun perjalanan
tak bisa dihentikan. Tak ada tempat yang aman untuk menghindari badai topan. Ubilla dan Echevez
memutuskan untuk terus melintasi ganasnya laut yang bergejolak. Sementara Kapal Grifon, tak mau
ambil resiko dan mulai melakukan manuver ke perairan yang lebih dalam berusaha bergerak memutar
menghindar terjangan badai.
Pagi 30 Juli 1715, badai sedikit mereda. Langit masih mendung kelabu gelap. Cuaca terasa sangat
panas. Jauh di horizon, Jenderal Ubilla mencatat bahwa ia melihat cahaya ungu bernuansa jingga.
Banyak pelaut di kawasan perairan Atlantik percaya bahwa cahaya ungu di horizon Atlantik pertanda
buruk. Kemungkinan akan ada topan badai dan petir luar biasa.
Konvoi terus berlayar menuju utara perairan Florida, mengikuti jalur pelayaran yang sudah ditentukan.
Hujan kembali mendera. Lebih ganas dari hari sebelumnya. Angin kencang mulai bertiup. Kapal
kembali terombang ambing.
Malam 30 Juli 1715. Badai mengamuk semakin ganas. Gelombang laut naik setinggi puluhan meter.
Angin bertiup memutar tak tentu arah. Kapal-kapal itu oleng tak tentu arah dan sudah tak
bisadikenadlikan lagi. Sebagian awaknya yang berada di geladak tersapu gelombang air laut.
Tiang-tiang layar patah, dek dan geladak hancur terbentur. Kapal Regala yang berada di formasi
terdepan limbung terputar dan menghantam karang tersembunyi. Hancur!
Awak kapal-kapal yang lain mulai melakukan prosedur penyelamatan, namun dilaporkan tak ada satu
pun kapal yang selamat. Semua hancur, tenggelam dan karam berikut muatannya. Menewaskan
sedikitnya 1.000 awak. Hanya Kapal Grifon, yang berhasil keluar selamat dari amukan badai.
LEGENDA SI RAJA BATAK
konon di atas langit (banua ginjang, nagori atas) adalah seekor ayam bernama Manuk Manuk
Hulambujati (MMH) berbadan sebesar kupu-kupu besar, namun telurnya sebesar periuk tanah.
MMH tidak mengerti bagaimana dia mengerami 3 butir telurnya yang demikian besar, sehingga ia
bertanya kepada Mulajadi Na Bolon (Maha Pencipta) bagaimana caranya agar ketiga telur tsb
menetas.
Mulajadi Na Bolon berkata, Eramilah seperti biasa, telur itu akan menetas! Dan ketika menetas,
MMH sangat terkejut sebab ia tidak mengenal ketiga makhluk yang keluar dari telur tsb. Kembali ia
bertanya kepada Mulajadi Nabolon dan atas perintah Mulajadi Na Bolon, MMH memberi nama ketiga
makhluk (kita ) tsb. Yang pertama lahir diberi nama TUAN BATARA GURU, yang kedua OMPU
TUAN SORIPADA, dan yang ketiga OMPU TUAN MANGALABULAN, ketiganya adalah lelaki.
Setelah ketiga putranya dewasa, ia merasa bahwa mereka memerlukan seorang pendamping wanita.
MMH kembali memohon dan Mulajadi Na Bolon mengirimkan 3 wanita cantik : SIBORU PAREME untuk
istri Tuan Batara Guru, yang melahirkan 2 anak laki laki diberi nama TUAN SORI MUHAMMAD, dan
DATU TANTAN DEBATA GURU MULIA dan 2 anak perempuan kembar bernama SIBORU SORBAJATI
dan SIBORU DEAK PARUJAR. Anak kedua MMH, Tuan Soripada diberi istri bernama SIBORU PAROROT
yang melahirkan anak laki-laki bernama TUAN SORIMANGARAJA sedangkan anak ketiga, Ompu Tuan
Mangalabulan, diberi istri bernama SIBORU PANUTURI yang melahirkan TUAN DIPAMPAT TINGGI
SABULAN.
Dari pasangan Ompu Tuan Soripada-Siboru Parorot, lahir anak ke-5 namun sebab wujudnya seperti
kadal, Ompu Tuan Soripada menghadap Mulajadi Na Bolon (Maha Pencipta). Tidak apa apa, berilah
nama SIRAJA ENDA ENDA, kata Mulajadi Na Bolon. Setelah anak-anak mereka dewasa, Ompu Tuan
Soripada mendatangi abangnya, Tuan Batara Guru menanyakan bagaimana agar anak-anak mereka
dikimpoikan.
kimpoi dengan siapa? Anak perempuan saya mau dikimpoikan kepada laki-laki mana? tanya Tuan
Batara Guru.
Bagaimana kalau putri abang SIBORU SORBAJATI dikimpoikan dengan anak saya Siraja Enda Enda.
Mas kimpoi apapu akan kami penuhi, namun syaratnya putri abang yang mendatangi putra saya, kata
Tuan Soripada agak kuatir, sebab putranya berwujud kadal.
Akhirnya mereka sepakat. Pada waktu yang ditentukan Siboru Sorbajati mendatangai rumah Siraja
Enda Enda dan sebelum masuk, dari luar ia bertanya apakah benar mereka dijodohkan. Siraja Enda
Enda mengatakan benar, dan ia sangat gembira atas kedatangan calon istrinya. Dipersilakannya Siboru
Sorbajati naik ke rumah. Namun betapa terperanjatnya Siboru Sorbajati sebab lelaki calon suaminya
itu ternyata berwujud kadal.
Dengan perasaan kecewa ia pulang mengadu kepada abangnya Datu Tantan Debata.
Lebih baik saya mati daripada kimpoi dengan kadal, katanya terisak-isak.
Jangan begitu adikku, kata Datu Tantan Debata. Kami semua telah menyetujui bahwa itulah calon
suamimu. Mas kimpoi yang sudah diterima ayah akan kita kembalikan 2 kali lipat jika kau menolak jadi
istri Siraja Enda Enda.
Siboru Sorbajati tetap menolak. Namun sebab terus-menerus dibujuk, akhirnya hatinya luluh namun
kepada ayahnya ia minta agar menggelar gondang sebab ia ingin manortor (menari) semalam
suntuk.
Permintaan itu dipenuhi Tuan Batara Guru. Maka sepanjang malam, Siboru Sorbajati manortor di
hadapan keluarganya.
Menjelang matahari terbit, tiba-tiba tariannya (tortor) mulai aneh, tiba-tiba ia melompat ke para-
para dan dari sana ia melompat ke bonggor kemudian ke halaman dan yang mengejutkan tubuhnya
mendadak tertancap ke dalam tanah dan hilang terkubur!
Keluarga Ompu Tuan Soripada amat terkejut mendengar calon menantunya hilang terkubur dan
menuntut agar Keluarga Tuan Batara Guru memberikan putri ke-2 nya, Siboru Deak Parujar untuk Siraja
Enda Enda.
Sama seperti Siboru Sorbajati, ia menolak keras. Sorry ya, apa lagi saya, katanya.
Namun sebab didesak terus, ia akhirnya mengalah namun syaratnya orang tuanya harus menggelar
gondang semalam suntuk sebab ia ingin manortor juga. Sama dengan kakaknya, menjelang
matahari terbit tortornya mulai aneh dan mendadak ia melompat ke halaman dan menghilang ke arah
laut di benua tengah (Banua Tonga).
Di tengah laut ia digigit lumba-lumba dan binatang laut lainnya dan ketika burung layang-layang lewat,
ia minta bantuan diberikan tanah untuk tempat berpijak.
Sayangnya, tanah yang dibawa burung layang-layang hancur sebab digoncang NAGA PADOHA.
Siboru Deak Parujar menemui Naga Padoha agar tidak menggoncang Banua Tonga.
OK, katanya. Sebenarnya aku tidak sengaja, kakiku rematik. Tolonglah sembuhkan.
Siboru Deak Parujar berhasil menyembuhkan dan kepada Mulajadi Na Bolon dia meminta alat
pemasung untuk memasung Naga Padoha agar tidak mengganggu. Naga Padoha berhasil dipasung
hingga ditimbun dengan tanah dan terbenam ke benua tengah (Banua Toru). Bila terjadi gempa, itu
pertanda Naga Padoha sedang meronta di bawah sana.
Alkisah, Mulajadi Na Bolon menyuruh Siboru Deak Parujar kembali ke Benua Atas.
sebab lebih senang tinggal di Banua Tonga (bumi), Mulajadi Na Bolon mengutus RAJA ODAP ODAP
untuk menjadi suaminya dan mereka tinggal di SIANJUR MULA MULA di kaki gunung Pusuk Buhit.
Dari perkimpoian mereka lahir 2 anak kembar : RAJA IHAT MANISIA (laki-laki) dan BORU ITAM
MANISIA (perempuan).
Tidak dijelaskan Raja Ihat Manisia kimpoi dengan siapa, ia mempunyai 3 anak laki laki : RAJA MIOK
MIOK, PATUNDAL NA BEGU dan AJI LAPAS LAPAS. Raja Miok Miok tinggal di Sianjur Mula Mula,
sebab 2 saudaranya pergi merantau sebab mereka berselisih paham.
Raja Miok Miok mempunyai anak laki-laki bernama ENGBANUA, dan 3 cucu dari Engbanua yaitu : RAJA
UJUNG, RAJA BONANG BONANG dan RAJA JAU. Konon Raja Ujung menjadi leluhur orang Aceh dan
Raja Jau menjadi leluhur orang Nias. Sedangkan Raja Bonang Bonang (anak ke-2) memiliki anak
bernama RAJA TANTAN DEBATA, dan anak dari Tantan Debata inilah disebut SI RAJA BATAK, YANG
MENJADI LELUHUR ORANG BATAK DAN BERDIAM DI SIANJUR MULA MULA DI KAKI GUNUNG PUSUK
BUHIT!
SIMARDAN
Durhaka Kepada Orang Tua, Berubah Wujud Menjadi Pulau
berbagai kisah dan cerita tentang legenda anak durhaka. Di antaranya, Malin Kundang di Sumatera
Barat yang disumpah menjadi batu, Sampuraga di Mandailing Natal Sumatera Utara yang konon
katanya, berubah menjadi sebuah sumur berisi air panas. Di Kota Tanjungbalai, akibat durhaka
terhadap ibunya, seorang pemuda dikutuk menjadi sebuah daratan yang dikelilingi perairan, yakni
Pulau Simardan. Berbagai cerita masyarakat Kota Tanjungbalai, Simardan adalah anak wanita miskin
dan yatim. Pada suatu hari, dia pergi merantau ke negeri seberang, guna mencari peruntungan.
Setelah beberapa tahun merantau dan tidak diketahui kabarnya, suatu hari ibunya yang tua renta,
mendengar kabar dari masyarakat tentang berlabuhnya sebuah kapal layar dari Malaysia. Menurut
keterangan masyarakat kepadanya, pemilik kapal itu bernama Simardan yang tidak lain adalah
anaknya yang bertahun-tahun tidak bertemu. Bahagia anaknya telah kembali, ibu Simardan lalu pergi
ke pelabuhan. Di pelabuhan, wanita tua itu menemukan Simardan berjalan bersama wanita cantik dan
kaya raya. Dia lalu memeluk erat tubuh anaknya Simardan, dan mengatakan, Simardan adalah anaknya.
Tidak diduga, pelukan kasih dan sayang seorang ibu, ditepis Simardan. Bahkan, tanpa belas kasihan
Simardan menolak tubuh ibunya hingga terjatuh.
Walaupun istrinya meminta Simardan untuk mengakui wanita tua itu sebagai ibunya, namun
pendiriannya tetap tidak berubah. Selain itu, Simardan juga mengusir ibunya dan mengatakannya
sebagai pengemis.
Berasal Dari Tapanuli
Sebelum terjadinya peristiwa itu , Pulau Simardan masih sebuah perairan tempat kapal berlabuh.
Lokasi berlabuhnya kapal itu , di Jalan Sentosa Kelurahan Pulau Simardan Lingkungan IV Kota
Tanjungbalai, kata tokoh masyarakat di P. Simardan, H.Daem, 80, warga Jalan Mesjid P. Simardan Kota
Tanjungbalai. Tanjungbalai, terletak di 20,58 LU (Lintang Utara) dan 0,3 meter dari permukaan laut.
Sedangkan luasnya sekitar 6.052,90 ha dengan jumlah penduduk kurang lebih 144.979 jiwa (sensus
2003-red). Walaupun peristiwa itu terjadi di daerah Tanjungbalai, Daem mengatakan, Simardan
sebenarnya berasal dari hulu Tanjungbalai atau sekitar daerah Tapanuli. Hal itu juga dikatakan tokoh
masyarakat lainnya, Abdul Hamid Marpaung, 75, warga Jalan Binjai Semula Jadi Kota Tanjungbalai.
“Daerah asal Simardan bukan Tanjungbalai, melainkan di hulu Tanjungbalai, yaitu daerah Porsea
Tapanuli,” jelasnya.
Menjual Harta Karun
Dari berbagai cerita atau kisah tentang legenda anak durhaka, biasanya anak pergi merantau untuk
mencari pekerjaan, dengan tujuan merubah nasib keluarga. Berbeda dengan Simardan, dia merantau
ke Malaysia untuk menjual harta karun yang ditemukannya di sekitar rumahnya, kata Marpaung.
“Simardan bermimpi lokasi harta karun. Esoknya, dia pergi ke tempat yang tergambar dalam
mimpinya, dan memukan berbagai macam perhiasan yang banyak,” tutur Marpaung. Kemudian,
Simardan berencana menjual harta karun yang ditemukannya itu, dan Tanjungbalai merupakan daerah
yang ditujunya. sebab , jelas Marpaung, berdiri kerajaan besar dan kaya di Tanjungbalai. Tapi setibanya
di Tanjungbalai, tidak satupun kerajaan yang mampu membayar harta karun temuan Simardan,
sehingga dia terpaksa pergi ke Malaysia. “Salah satu kerajaan di Pulau Penang Malaysialah yang
membeli harta karun itu . Bahkan, Simardan juga mempersunting putri kerajaan itu,” ungkapnya.
Berbeda dengan keterangan Marpaung, menurut H.Daem, tujuan Simardan pergi merantau ke
Malaysia untuk mencari pekerjaan. Setelah beberapa tahun di Malaysia, Simardan akhirnya berhasil
menjadi orang kaya dan mempersunting putri bangsawan sebagai isterinya.
Malu
Setelah berpuluh tahun merantau, Simardan akhirnya kembali ke Tanjungbalai bersama isterinya.
Kedatangannya ke Tanjungbalai, menurut Daem, untuk berdagang sekaligus mencari bahan-bahan
kebutuhan. Kalau menurut Marpaung, Simardan datang ke Tanjungbalai dilandasi sebab tidak
memiliki keturunan. Jadi atas saran orang tua di Malaysia, pasangan suami isteri itu pergi ke
Tanjungbalai. Lebih lanjut dikatakan Marpaung, berita kedatangan Simardan di Tanjungbalai
disampaikan masyarakat kepada ibunya. Gembira anak semata wayangnya kembali ke tanah air, sang
ibu lalu mempersiapkan berbagai hidangan, berupa makanan khas keyakinan mereka yang belum
mengenal kepercayaan . “Hidangan yang disiapkan ibunya adalah makanan yang diharamkan dalam kepercayaan
Islam,” tutur Marpaung. Dengan sukacita, ibu Simardan kemudian berangkat menuju Tanjungbalai
bersama beberapa kerabat dekatnya. Sesampainya di Tanjungbalai, ternyata sikap dan perlakuan
Simardan tidak seperti yang dibayangkannya.
Simardan membantah bahwa orang tua itu adalah wanita yang telah melahirkannya. Hal itu
dilakukan Simardan, jelas Marpaung, sebab dia malu kepada isterinya ketika diketahui ibunya belum
mengenal kepercayaan . “Makanan yang dibawa ibunya adalah bukti bahwa keyakinan mereka berbeda.”
Sementara menurut H. Daem, perlakuan kasar Simardan sebab malu melihat ibunya yang miskin.
“sebab miskin, ibunya memakai pakaian compang-comping. Akibatnya, Simardan tidak mengakui
sebagai orangtuanya.”
Kera Putih dan Tali Kapal
Setelah diperlakukan kasar oleh Simardan, wanita tua itu lalu berdoa sembari memegang
payudaranya. “Kalau dia adalah anakku, tunjukkanlah kebesaran-Mu,” begitulah kira-kira yang
diucapkan ibu Simardan. Usai berdoa, turun angin kencang disertai ombak yang mengarah ke kapal
layar, sehingga kapal itu hancur berantakan. Sedangkan tubuh Simardan, menurut cerita
Marpaung dan Daem, tenggelam dan berubah menjadi sebuah pulau bernama Simardan.
Para pelayan dan isterinya berubah menjadi kera putih, kata Daem dan Marpaung. Hal ini disebabkan
para pelayan dan isterinya tidak ada kaitan dengan sikap durhaka Simardan kepada ibunya. Mereka
diberikan tempat hidup di hutan Pulau Simardan. “Sekitar empat puluh tahun lalu, masih ditemukan
kera putih yang diduga jelmaan para pelayan dan isteri Simardan,” jelas Marpaung. Namun, akibat
bertambahnya populasi kita di Tanjungbalai khususnya di Pulau Simardan, kera putih itu tidak
pernah terlihat lagi.
Di samping itu, sekitar tahun lima puluhan masyarakat menemukan tali kapal berukuran besar di
daerah Jalan Utama Pulau Simardan. Penemuan terjadi, ketika masyarakat menggali perigi (sumur).
Selain tali kapal ditemukan juga rantai dan jangkar, yang diduga berasal dari kapal Simardan, kata
Marpaung. “Benar tidaknya legenda Simardan, tergantung persepsi kita. Tapi dengan ditemukannya
tali, rantai dan jangkar kapal membuktikan bahwa dulu Pulau Simardan adalah perairan.”
LEGENDA DANAU TOBA
Di rangkum dari Hasil cerita orang tertua setempat.
pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau Sumatra.
Daerah itu sangatlah kering. Pemuda itu hidup dari bertani dan mendurung ikan, hingga
pada suatu hari ia mendurung,sudah setengah hari ia melakukan pekerjaan itu namun tak satu
pun ikan di dapatnya.
Maka dia pun bergegas pulang sebab hari pun mulai larut malam, namun ketika ia hendak pulang ia
melihat seekor Ikan yang besar dan indah , warnanya kuning emas. Ia pun menangkap ikan itu dan
dengan segera ia membawa pulang ikan itu , sesampainya di rumah sebab sangat lapar maka ia
hendak memasak Ikan itu namun sebab indahnya ikan itu.
Dia pun mengurungkan niatnya untuk memasak ikan itu, ia lebih memilih untuk memeliharanya, lalu ia
menaruhnya di sebuah wadah yang besar dan memberi makannya, keesokan harinya seperti biasanya
ia pergi bertani ke ladangnya, dan hingga tengah hari Ia pun pulang kerumah, dengan tujuan hendak
makan siang, namun alangkah terkejutnya dirinya, ketika melihat rumahnya, didalam rumah nya telah
tersedia masakan yang siap untuk di makan, ia terheran heran, ia pun teringat pada ikannya sebab
takut di curi orang, dengan bergegas ia lari ke belakang, melihat ikan yang di pancingnya semalam.
Ternyata ikan itu masih berada di tempatnya, lama ia berpikir siapa yang melakukan semua itu,
namun sebab perutnya sudah lapar , akhirnya ia pun menyantap dengan lahapnya masakan itu .
Dan kejadian ini pun terus berulang ulang, setiap ia pulang makan, masakan itu telah terhidang di
rumahnya. Hingga pemuda itu mempunyai siasat untuk mengintip siapa yang melakukan semua
itu, keesokan harinya dia pun mulai menjalankan siasatnya, Ia pun mulai bersembunyi diantara
pepohonan dekat rumahnya. Lama ia menunggu, namun asap di dapur rumahnya belum juga terlihat,
dan ia pun berniat untuk pulang sebab telah bosan lama menunggu, namun begitu Ia akan keluar dari
persembunyiannya, Ia mulai melihat asap di dapur rumahnya, dengan perlahan lahan ia berjalan
menuju kebelakang rumah nya untuk melihat siapa yang melakukan semua itu.
Alangkah terkejutnya dirinya ketika ia melihat siapa yang melakukan semua itu, Dia melihat seorang
Wanita yang sangat cantik dan ayu berambut panjang , dengan perlahan lahan Ia memasuki rumahnya,
dan menangkap wanita itu . Lalu Ia berkata, “hai .. wanita, siap kah engkau, dan dari mana
asalmu?”
Wanita itu tertunduk diam, dan mulai meneteskan air mata, lalu pemuda itu pun melihat ikannya tak
lagi berada di dalam wadah. Ia pun bertanya pada wanita itu, “hai wanita kemanakah ikan yang di
dalam wadah ini?”
Wanita itu pun semakin menangis tersedu sedu, namun pemuda tsb terus memaksa dan akhirnya
wanita itu pun berkata, “Aku adalah ikan yang kau tangkap kemarin” .
Pemuda itu pun terkejut, namun sebab pemuda itu merasa telah menyakiti hati wanita itu, maka
pemuda tsb berkata, “Hai wanita maukah engkau menjadi Istri ku..??”
Wanita itu terkejut, dia hanya diam dan tertunduk, lalu pemuda itu berkata, “Mengapakah
engkau diam …”
Lalu wanita tsb pun berkata , “ aku mau menjadi istri mu .. namun dengan satu syarat, apakah syarat itu
balas pemuda itu dengan cepat bertanya, wanita itu berkata, “Kelak jika anak kita lahir dan tumbuh,
janganlah pernah engkau katakan bahwa dirinya adalah anakni Dekke(anaknya ikan)”
Pemuda itu pun menyetujui persyaratan tsb dan bersumpah tidak akan mengatakannya, Dan
menikahlah mereka.
Hingga mereka mempunyai anak yang berusia 6 tahunan , anak itu sangatlah bandal (jugul) dan tak
pernah mendengar jika di nasehati, Lalu suatu hari sang ibu menyuruh anaknya untuk mengantar nasi
ke ladang ketempat ayahnya, anak itu pun pergi mengantar nasi kepada ayahnya, namun di tengah
perjalanan ia terasa lapar, Ia pun membuka makanan yang di bungkus untuk ayahnya, dan memakan
makanan itu. Setelah selesai memakannya, kemudian ia pun membungkusnya kembali dan
melanjutkan perjalanannya ketempat sang ayah, sesampainya di tempat sang ayah Ia memberikan
bungkusan itu kepada sangayah, dengan sangat senang ayahnya menerimanya, lalu ayahnya pun
duduk dan segera membuka bungkusan nasi yang di titipkan istrinya kepada anaknya, alangkah
terkejutnya ayahnya melihat isi bungkusan itu . Yang ada hanya tinggal tulang ikan saja,sang ayah
pun bertanya kepada anaknya.
“hai anakku., mengapa isi bungkusan ini hanya tulang ikan belaka”, anaknya nya pun menjawab, “ di
perjalanan tadi perutku terasa lapar jadi aku memakannya”, sang ayah pun emosi, dengan kuat ia
menampar pipi anaknya sambil berkata, “Botul maho anakni dekke (betul lah engkau anaknya ikan),”
Sang anak pun menangis dan berlari pulang kerumah, sesampainya dirumah anaknya pun menanyakan
apa yang di katakan ayahnya, “mak .. olo do na di dokkon amangi, botul do au anakni dekke (mak
.benarnya yang dikatakan ayah itu , benarnya aku ini anaknya ikan)” mendengar perkataan anaknya
ibunya pun terkejut, sambil meneteskan air mata dan berkata di dalam hati.
“Suami ku telah melanggar sumpahnya,dan sekarang aku harus kembali ke alamku,”
Maka, langit pun mulai gelap, petir pun menyambar nyambar, Hujan badai pun mulai turun dengan
derasnya, sang anak dan ibu raib, dari bekas telapak kaki mereka muncul mata air yang mengeluarkan
air sederas derasnya, hingga daerah itu terbentuk sebuah Danau, yang Diberi nama Danau TUBA
yang berarti danau tak tau belas kasih ,namun sebab orang batak susah mengatakan TUBA, maka
danau itu terbiasa disebut dengan DANAU TOBA..
Sekian terima kasih,
NB : Menurut Warga setempat, sang ibu kembali berubah menjadi Ikan yang sangat besar (penunggu
danau), dan akan meminta tumbal setiap setahun sekali, dan sampai sekarang belum ada yang bisa
mengukur dalamnya Danau itu . sebab telah banyak Turis - turis yang Coba menyelam ke danau
namun tak pernah kembali, Dalam danau yang ada di buku hanyalah perkiraan saja bukan
sebenarnyanya
BIGFOOT
makhluk itu tidak pernah ditemukan secara meyakinkan. Yang ada hanyalah cerita dan foto-foto
kabur yang masih dipertanyakan keasliannya. Tapi mengapa mitos dan legenda mengenai
makhluk serupa kera besar itu hadir mendalam di berbagai kebudayaan?
Makhluk besar berbulu yang berjalan seperti kita itu disebut-sebut bersembunyi di hutan-hutan
atau wilayah yang sulit kita jangkau. Di Amerika utara mereka disebut Bigfoot atau Sasquatch. Di Asia,
terutama kawasan Himalaya, mereka dikenal dengan Yeti atau kita salju yang mengerikan. Di
Amerika Selatan, kawasan Amazon, ada sebutan Mapinguari, sedang di Australia julukannya adalah
Yowie.
Benarkah makhluk-makhluk itu ada di alam nyata? Seorang Sherpa tua di Himalaya pernah berkata,
Yeti itu ada di balik pikiran semua kita , hanya mereka yang diberkatilah yang tidak dihantui
makhluk itu.
Ada atau tidak, yang jelas banyak kebudayaan memiliki cerita tentang kita berbulu. Penampakan
mereka di Amerika Utara dan Asia sudah dibicarakan sejak awal tahun 1800-an. Walau sudah banyak
cerita, foto, dan jejak kaki mereka, namun sejauh ini belum pernah ada bukti ilmiah bahwa mereka ada.
Tidak pernah ditemukan kotorannya, tulang belulangnya, serta tubuhnya, hidup atau mati.
Laporan mengenai bigfoot yang pertama didokumentasikan adalah jejak yang ditemukan seorang
pedagang Kanada tahun 1811. Nama bigfoot (kaki besar) kemudian dikenal luas setelah adanya laporan
media mengenai jejak kaki besar yang ditemukan di Bluff Creek, California, tahun 1959. Sedangkan foto
bigfoot paling terkenal diambil tahun 1967 walau masih diperdebatkan keasliannya.
Baru-baru ini, para pencari bigfoot seolah mendapat harapan baru ketika rambut bigfoot ditemukan
penduduk Teslin di Yukon. Mereka mengklaim menemukan rambut itu di sekitar jejak-jejak besar
yang ditinggalkan makhluk setinggi 3 meter, serupa kita , yang terlihat di halaman rumah mereka
awal bulan ini.
Para ahli genetik dari University of Alberta kemudian menguji DNA rambut itu untuk mencari tahu
siapa pemiliknya. Para peneliti sesungguhnya menduga rambut itu berasal dari beruang atau bison
yang umum dijumpai di Yukon. Namun bila yang ditemukan itu ternyata sesuatu yang baru, kita
mungkin semakin dekat pada pengungkapan misteri bigfoot. Adapun hasil penelitian itu sudah
diumumkan minggu lalu.
Namun itu nanti dulu. Apapun hasil penelitian Universitas Alberta, mitos mengenai bigfoot sepertinya
tidak butuh fakta ilmiah untuk selalu menarik perhatian orang.
Mitos atau benar ada?
Bigfoot adalah sesuatu yang nyata bagi mereka yang mengaku pernah melihatnya. Tapi opini ini
terbagi dua. Sebagian orang meyakini bigfoot sebagai makhluk berdarah daging, sementara lainnya -
termasuk suku-suku asli di Amerika - mempercayainya sebagai makhluk halus yang menampakkan diri
kepada kita di saat terjadi kesusahan.
Ralph Gray Wolf, seorang anggota suku Indian Athapaska dari Alaska, mengatakan, sasquatch
menampakkan diri untuk membantu kelompok yang sedang menghadapi masalah. Mereka membawa
pesan perlunya suatu perubahan.
Hal yang sama juga ditemukan di Inggris, berkait dengan legenda yang sudah terdengar sejak berabad-
abad. Dua tahun lalu beberapa peneliti mengadakan ekspedisi ke Danau Bolam, dekat Newcastle.
Mereka menelusuri penampakan makhluk tinggi besar dan gelap yang didengung-dengungkan sejak 18
bulan sebelumnya. Pada suatu hari di tepian danau yang rimbun, enam orang dari kelompok itu
akhirnya melihat apa yang mereka sebut sebagai Beast of Bolam.
Apa yang mereka lihat bukanlah bigfoot atau
sasquatch. Ia adalah sosok kabur di pepohonan, dan
lebih mirip hantu daripada makhluk berdaging. Lagipula,
andai makhluk itu berdaging, Inggris bukanlah tempat
yang cocok bagi mereka, kata Richard Freeman, dari
Centre for Fortean Zoology, yang salah satu temannya
menjadi saksi penampakan itu .
Hal itu membuatnya yakin, legenda-legenda mengenai
bigfoot - juga kita Besar Kelabu dari Ben MacDhui di
Skotlandia dan Raja Kelabu di Wales - sesungguhnya
adalah makhluk paranormal. Mereka bukan hantu atau
jiwa makhluk yang sudah mati. Saya kira mereka lebih
kompleks dari itu.
Dalam perjalanannya sebagai pemburu monster
profesional, Freeman telah berkelana di seluruh dunia
mengumpulkan cerita dan petunjuk mengenai makhluk-
makhluk misterius. Ia menemukan di banyak
kebudayaan, ada type makhluk yang selalu muncul. Ia
menyebutnya sebagai model umum monster
internasional, yang di antaranya adalah naga beserta
reptil raksasa lain, makhluk kera besar seperti sasquatch
dan yeti, orang-orang kerdil seperti orang pendek dan kurcaci, burung raksasa, serta anjing dan kucing
jadi-jadian.
Mungkin monster-monster ini serupa dengan makhluk-makhluk yang ditemui leluhur kita. Persepsi
leluhur mengenai makhluk itulah yang tersisa dalam pikiran kita. Nah, dalam kondisi tertentu, makhluk
itu seolah muncul di hadapan kita.
Makhluk dalam pikiran itulah yang sebenarnya sering muncul. Bila kita mempercayai keberadaan
sesuatu, maka apa yang kita lihat seringkali mewujud sebagai apa yang kita yakini, kata Freeman.
Sebagai contoh, dalam percobaan di Loch Ness, para peneliti mengapungkan sebatang kayu di danau
yang dikenal dihuni monster itu. Kayu diletakkan sore hari ketika sekelompok wisatawan berkunjung.
Hasilnya, sebagian besar pengunjung yakin telah melihat Nessie, sang penghuni danau!
Orang-orang itu sepertinya sudah memiliki keyakinan tentang keberadaan monster, sehingga mudah
bagi mereka mengatakan, Saya melihat Nessie, atau bigfoot, atau Yeti, ketika mereka melihat
sesuatu.
Nah, mengenai penampakan sasquatch terakhir di Yukon, hasil penelitian laboratorium menunjukkan
bahwa bulu yang ditinggalkan sang monster ternyata adalah bulu bison. Tapi seperti kejadian-kejadian
sebelumnya, cerita dan penampakan bigfoot diperkirakan bakal terus muncul. Pencarian akan terus
berlangsung. Dan kebenaran mengenai keberadaannya akan tetap tersimpan di mata mereka yang
pernah melihatnya.
SEGITIGA BERMUDA VERSI INDONESIA
dua kecelakaan lalulintas pada awal tahun ini sangat memperihatinkan. Yang pertama kecelakaan
lalulintas laut yang menimpa kapal laut Senopati Nusantara, yang kedua kecelakaan Pesawat
Adam Air. Keduanya diduga terjadi pada waktu yang berdekatan di kawasan yang sama
berdekatan juga di laut Utara Jawa, dan yang satu di seputar Masalembo.
Duapuluh enam tahun yang lalu KM Tampomas II terbakar di laut dan karam pada tanggal 27 Januari
1981. Ah kenapa pada bulan-bulan yang sama ya ? memang bulan-bulan ini merupakan bulan-bulan
puncak perubahan musim seantero Indonesia yang kepulauannya berada di sekitar katulistiwa.
namun kenapa kejadian kecelakaan ini di lokasi yang kira-kira sama ?
Ah jangan-jangan barangkali mungkin saja …
Pulau Masalembo sebenarnya sebuah pulau kecil yang berada di ujung Paparan Sunda (hayo masih
ingat Paparan Sunda dan Paparan Sahul nggak ?, ini pelajaran SD dulu kan ?). Pulau-pulau kecil ini
berada di daerah “pertigaan” laut yaitu laut jawa yang berarah barat timur dan selat Makassar yang
memotong berarah utara-selatan.
Pola kedalaman laut di Segitiga Masalembo ini sangat jelas menunjukkan bentuk segitiga yang nyaris
sempurna berupa segitiga sama sisi. Lihat gambar dibawah.
Pada peta kedalaman laut atau peta bathymetri diatas dapat dilihat adanya bentuk kepulauan yang
berbentuk segitiga. Tinggian yang terdiri beberapa pulau-pulau ini di sebut sebagai “SEGITIGA
MASALEMBO” atau “THE MASALEMBO TRIANGLE“.
KUTUKAN GADIS-GADIS
sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1950 oleh Hugh Hefner, hingga saat ini sudah tercatat
lebih dari 600 perempuan muda bertubuh seksi pernah menjadi cover majalah Playboy. Namun
dari jumlah itu , tidak semuanya bisa masuk dalam kategori centerfold atau Playmate of the
Month. Kabarnya, perempuan seksi yang masuk dalam kategori centerfold atau Playmate of the
Month ini adalah perempuan pilihan yang dinilai editor Playboy layak menjadi bintang dalam edisi
bulanan atau tahunan.
Namun sayangnya, ada kabar miring mengenai para perempuan seksi 'milik' Hugh Hefner ini. Selain
berusia pendek, kematian para perempuan ini selalu diliputi teka-teki. Selain Anna Nicole Smith yang
meninggal di usia 39 tahun akibat over dosis, tercatat masih banyak mantan model majalah Playboy
lain yang bernasib sama buruknya seperti Anna. Kecelakaan mobil, kecelakaan pesawat, overdosis,
bunuh diri dan dibunuh adalah serangkaian nasib naas yang merengut hidup gadis-gadis Playboy
sebelum usia mereka menginjak 50 tahun, demikian tulis reuters.com. Sungguh mengerikan, ini
seperti sebuah kutukan. Nasib mereka ternyata tidak secantik wajahnya, ujar Peter Gowland,
fotografer majalah Playboy pada tahun 1950an hingga 1960an.
Sebut saja aktris seksi Marilyn Monroe, yang pernah menjadi Playmate of the Month majalah Playboy
untuk edisi awal, ditemukan tewas overdosis pil tidur pada 1962 di usianya yang ke-36. Menyusul
kemudian Jayne Mansfield. Perempuan berusia 34 tahun ini pernah menjadi Playmate of the Month
majalah Playboy pada tahun 1967. Ia ditemukan tewas dalam kecelakaan mobil pada tahun yang sama.
Kemudian Paige Young yang pernah manjadi Playmate of the Month majalah Playboy pada tahun 1968.
Ia ditemukan tewas di apartemennya pada tahun 1974 sebab over dosis. Nasib tragis juga menimpa
Eve Meyer, Playmate of the Month majalah Playboy tahun 1955 ini meninggal pada tahun 1977 dalam
tabrakan pesawat naas saat akan take-off di Tenerife, Pulau Canary. Saat itu Eve telah berusia 46
tahun.
Pada tahun 1980, kematian Dorothy Stratten merupakan kematian gadis Playboy yang paling banyak
mengundang perhatian. Dorothy menjadi Playmate of the Month majalah Playboy pada tahun 1980. Ia
meninggal sebab ditembak suaminya ketika usianya baru menginjak 20 tahun. Kemudian pada tahun
1997, Ellen Louise Maligo, ditemukan meninggal akibat bunuh diri dengan meminum pil tidur di usianya
yang ke 40.
Tonya Crews, Carol Willis dan Claudia Jennings, ketiganya terpilih sebagai Playmate of the Year tahun
pada tahun 1970. Anehnya, ketiganya tewas dalam waktu yang hampir bersamaan dengan cara yang
sama, yaitu kecelakaan mobil. Saat itu ketiganya masih berusia 20 tahun. Pada tahun 2002, Elisa
Bridges ditemukan tewas di kamar tidurnya pada usia 28 tahun akibat over dosis.
Dalam bukunya yang berjudul The Playmate Book: Six Decades of Centerfolds, Gretchen Edgren,
penulis yang juga pernah menjadi editor di majalah Playboy ini mengatakan bahwa sangat disayangkan
sebab gadis-gadis Playboy ini meninggal diusia yang masih sangat muda dan dengan cara yang tidak
wajar.
ASWANG
aswang atau Asuwang atau white lady adalah setan kuburan dalam dongeng2 filipina. aswang
boleh dibilang drakulanya filipina. mitos2 aswang populer di daerah visayan barat kaya di
daerah capiz, iloilo ama antique. ciri khas aswang daripada makhluk supranatural filipina lain
adalah kecendrungan untuk menutupi bangkai hasil buruan mereka dgn batang2 pisang . katanya
mereka juga suka makan anak kecil. bagian tubuh favoritnya yaitu liver (hati) ama jantung. di daerah
capiz terkenal dengan sebutan tik-tik ama wak-wak, sebab suaranya yg kaya gitu. suaranya kerap
terdengar di beberapa tempat dan suaranya juga kalo dari jauh terdengar tik-tik ato wak-wak tapi kalo
dari dekat kedengarannya beda lagi. kabarnya mereka suka tinggal di daerah pegunungan dan tak
pernah ke kota.....tapi prnah terdengar kabar bahwa mereka terlihat juga di kota, menurut para
sesepuh filipina, aswang bisa berubah ke wujud kita ato hewan kaya anjing, babi en burung hitam.
banyak jenisnya loh :
Ada juga tipe aswang yg suka nyari ibu yang mengandung dan ngisep darah kandungan, caranya
mereka memasukkan belalai mereka yang panjang melalui rahim dan ngisap darah janin, shg janin di
kandungan mati.
Ada juga yg berwujud pria tampan yang siang harinya dia gay tapi malem2 berburu cewe buat diisep
darahnya.
Aswang juga ada yang berujud cewe cantik disiang harinya trus jadi setan kelelawar dimalem harinya.
fakta lain:
Aswang juga sebutan untuk tukang daging ama pembuat sosis di Filipina.
Apabila para aswang ini memiliki anak maka hanya keturunannya yang perempuanlah yang
mewarisi darah aswangnya.
katanya seh ni aswang...katanya.....
WEREWOLF
kisah binatang jadi-jadian yang banyak terdengar dalam budaya masyarakat kita, ternyata juga
terdapat di belahan lain bumi. Bahkan ada seorang tokoh dunia terkenal disebut pula sebagai
salah satu pengidapnya. Benarkah makhluk demikian ada, bagaimana pula muasal kelahirannya?
Begitu beragamnya kita jadi-jadian di bumi ini. Mulai dari kita harimau atau kita beruang
di kawasan Asia, kita hyena yang hidup di Afrika, kita anjing hutan coyote diburu di Amerika
Tengah, sedangkan kita kadal berkeliaran di Selandia baru. Sama halnya dengan mitos babi
ngepet atau leak dalam sebagian masyarakat kita, atau orang Barat yang memfiksikannya dalam film
secontoh An American Werewolf in London (1981) dan Wolf (1994) yang diperani Jack Nicholson.
Ternyata semua binatang jadi-jadian itu memiliki karakter serupa. contoh nya, perubahan di malam hari,
menularkan kemampuan berubah bentuk melalui tetesan darah dalam gigitan, luka yang terjadi dalam
bentuk binatang juga muncul dalam ujud kita , atau binatang jadi-jadian yang mati segera kembali
berubah jadi kita .
Akibat kutukan
Herodotus, sejarawan Yunani dari abad V SM, mengatakan pada + 2.400 tahun lalu, bahwa penduduk
di daerah yang sekarang bernama Lithuania dan Polandia, mengaku berubah menjadi kita serigala
selama beberapa hari dalam setahun.
Masa itu kita serigala adalah kita dengan dorongan kuat memangsa kita lainnya. Melalui
sihir mereka berubah menjadi serigala hitam untuk memudahkan mewujudkan niatnya. Sekali
berubah, menurut kepercayaan lama, akan terus menyimpan kekuatan dan kelicikan serigala.
Baru di abad 1 SM Virgil sebagai penulis Latin yang pertama kali menyebut-nyebut soal takhayul ini,
kemudian diikuti oleh Propertius, Servius, dan Petronius. Petronius yang kepala urusan hiburan zaman
pemerintahan Kaisar Nero (54 - 68) bertutur tentang kita serigala dalam bentuk sastra roman
Satyricon. Dengan bumbu terang bulan, pekuburan, dan luka abadi setelah kembali jadi kita ,
membuat roman itu sebagai bacaan hiburan.
Sebagian tradisi Roma dan Yunani menganggap kita berubah jadi serigala sebagai hukuman dewa,
sebab ia telah mempersembahkan korban berupa kita , ujar Pliny (61 - 113).
Meski baru abad XVIII kisah tentang kita serigala diterbitkan, bukan berarti orang berkurang minat
terhadap kita serigala. Justru kepercayaan itu demikian kuat, bahkan sering diterima sebagai
kebenaran, bukan fiksi.
Menurut kepercayaan lama ada tiga macam kita serigala. Pertama, yang memperolah
kemampuan itu melalui keturunan. Konon, kutukan terhadap nenek moyang menjadikan setiap
keturunannya menjadi kita serigala. Kedua, orang yang dengan sukarela jadi serigala dengan
alasan dan tujuan jahat. Sedangkan yang terakhir adalah kita serigala berhati lembut dan baik.
Kondisinya yang tidak lazim, malah membuatnya merasa malu.
Sebenarnya, transformasi sering dilakukan oleh dukun-dukun suku tertentu dengan tujuan baik untuk
mengatasi masalah di kelompoknya. Saat langka makanan, contoh nya, si dukun bisa saja berubah ujud
menjadi binatang jadi-jadian serupa makhluk yang akan diburu, supaya lebih mudah melacak buruan
itu.
Ada juga yang tidak berubah ujud namun meminjam tubuh binatang untuk memata-matai, menyantet,
atau sekadar menakut-nakuti musuh.
BERJUBAH KULIT SERIGALA
Kasus kita serigala yang mencolok terjadi di Prancis, awal abad XVII. Adalah Jean Grenier (13) yang
merasa yakin dirinya kita serigala. Di pengadilan Bordeaux, Grenier mengaku, 2 tahun sebelumnya
membuat perjanjian dengan setan di hutan. Dengan kulit serigala yang menurut pengakuannya
pemberian setan, tiap malam ia bisa berkeliaran sebagai serigala, namun di siang hari kembali ke
bentuk kita . Ia telah membunuh dan memangsa beberapa anak kecil yang sendirian di ladang,
juga menculik bayi yang ditinggal di rumah.
Sejauh menyangkut perilaku kanibalisme, penyelidikan menunjukkan kebenaran pengakuannya.
Namun dari sudut kedokteran, remaja ini digolongkan penderita lycanthropy. Kelainan jiwa ini
menyebabkannya berkhayal tubuhnya berubah bentuk menjadi hewan. Menilik usianya yang masih
belia, Grenier cuma dihukum kurungan seumur hidup di Biara Fransiskan, Bordeaux.
Perubahan Grenier dengan menyamar di bawah kulit serigala serupa dengan cara transformasi
kita beruang di Skandinavia yang menggunakan kulit beruang. Selain kulit binatang, konon ada
alat lain, yaitu korset. Ada yang terbuat dari kulit asli binatang, ada yang dari kulit kita yang
dihukum gantung. Dua alat itu banyak dipakai di Prancis, Jerman, Skandinavia, dan beberapa negara
Eropa Timur. Benda sakti lainnya adalah salep khusus berisi ramuan dari kelompok tanaman
solanaceae yang membangkitkan halusinasi.
Selain itu ada lagi alat dan cara untuk bertransformasi yang berupa jimat, ramuan, dan mantera
pemujaan pada iblis. Khusus pemakaian jimat, justru orang di sekitar si pemakai yang terpengaruh
seakan melihat kita serigala, padahal si pelaku tidak berubah. Di luar saat bulan purnama,
perubahan sering terjadi spontan dan lepas dari kendali pelakunya.
Penampilan si pelaku yang menakutkan, tindak kejahatannya yang mengerikan, dan terutama sebab
kengerian terhadap kekuatan setan, membuat kita serigala jadi obyek yang harus diburu dan
dimusnahkan. Penghukuman terhadap mereka terjadi di hampir sepanjang sejarah di Eropa. Malah
pelaku kejahatan apa pun dengan mudahnya dapat dijuluki kita serigala.
Pembunuhan massal sering disebut akibat kejahatan serigala. Seperti yang menimpa Peter Stubbe di
tahun 1590 (ada yang menyebut Peter Stump di tahun 1589) dari Bedburg, dekat Cologne. Ia dituduh
sebagai serigala yang kanibal setidaknya pada 2 pria, 2 wanita hamil, dan 13 kanak-kanak, dan inses
dengan adik perempuannya.
Hukuman yang diterimanya luar biasa. Setelah dicabik-cabik dengan penjepit, dilindas roda, dipancung,
akhirnya tubuh tanpa kepala itu dibakar. Hukuman bakar hidup-hidup juga diberlakukan untuk gundik
dan anak perempuannya.
Di Prancis dan Jerman, kita serigala biasanya memang dibakar atau digantung. Seperti yang terjadi
terhadap lebih dari 200 laki-laki dan perempuan Pirenea (antara Prancis dan Spanyol) di seputar abad
XVI, sebab diduga kita serigala.
Menurut Elton B. McNeil dalam The Psychoses (1970), demam berburu kita serigala bisa
disamakan dengan perburuan terhadap penyihir. Secara kejiwaan mereka yakin, orang akan diberkati
bila mampu menangkap pelayan atau sekutu iblis.
Tak heran, saat itu di Prancis banyak ditemukan kita serigala kagetan. Dalam satu periode - antara
1520 - 1630 - di Prancis tercatat 30.000 kasus kita serigala.
Ada beberapa patokan untuk menentukan apakah seekor serigala jadi-jadian atau tidak. Konon,
kita serigala akan mempertahankan suara dan mata kita nya. Sedangkan menurut suku Indian,
yang berubah jadi serigala hanya bagian kepala, tangan, dan kaki.
Dalam ujud kita , ada beberapa ciri khas yang membedakannya dengan kita biasa. Dua ujung
alisnya saling bertemu di tengah, jari-jari tangannya yang panjang agak kemerahan, dengan jari tengah
yang sangat panjang. Selain telinganya agak ke bawah dan sedikit ke belakang, tangan dan kakinya
cenderung berbulu lebat.
Rasa takut terhadap kita serigala lebih mudah dipahami dengan mengetahui alasan takut
terhadap serigala. Sebelum abad XX di Eropa dan Asia Utara, serigala dianggap binatang paling cerdik
yang berbahaya bagi kita dan ternak. Apalagi bila serigala itu gila. Cukup sekali gigit korbannya
bisa tewas mengerikan. Sampai-sampai ada institusi pemerintah Prancis yang khusus mengontrol
serigala, paling tidak sejak pemerintahan Charlemagne (768 - 814), hingga abad ini.
Di Eropa pada abad pertengahan, serigala terkadang digantung bersebelahan dengan pelaku
kejahatan di tiang gantungan, sebagai simbol ditaklukkannya kejahatan. Serigala pernah jadi masalah
serius Irlandia abad XVII, sehingga sepotong kepala serigala sama nilai hadiahnya dengan kepala
pemberontak.
Hanya halusinasi
Ada pendapat, kita serigala timbul akibat halusinasi. Antara lain, pengaruh racun ergot yang
dihasilkan oleh jamur Claviceps purpurea pada gandum. Ergot mengandung bahan serupa materi
mentah untuk membuat LSD.
Halusinasi akibat ergot banyak terjadi di Eropa pada abad pertengahan. Itu tak lain sebab masyarakat
kebanyakan hanya bisa mengkonsumsi biji gandum yang terkontaminasi, sementara gandum bersih
disimpan hanya untuk bangsawan. Maka, tanpa pengalaman atau ilmu sihir, bila memakan biji-bijian itu
orang bisa merasa jadi katak atau serigala.
Satu kisah tragis terjadi tahun 1951 di Pont St Esprit di Rhone Valley, dengan korban keracunan ergot
+300 orang. Lima orang mati, sedangkan kebanyakan cacat seumur hidup. Mereka yang cacat
mengaku, telah mengalami halusinasi mengerikan. Ada pria yang merasa seolah-olah otaknya dilahap
segerombolan ular merah. Ada pula yang sanggup membebaskan diri dari jaket pengikat orang gila
sampai 7x, rontok giginya sebab menggigit putus tali pengikat dari kulit yang membelenggunya, dan
mampu membengkokkan dua batang teralis besi di jendela rumah sakit! Alasannya, pria itu merasa
dikejar-kejar harimau.
Pendapat lain menduga kita serigala adalah akibat persepsi keliru terhadap penyakit keturunan
congenital porphyria. Menurut dr. Lee Illis dari Guy Hospital, London, pengidapnya amat tak tahan
terhadap cahaya (sebab itu mereka hanya bisa keluar malam hari), giginya berwarna merah atau
coklat kemerahan, dan menunjukkan gejala gangguan jiwa (dari histeris ringan hingga depresi
maniak). Borok lambat laun mengubah bentuk tangan mereka menjadi serupa cakar.
Namun, pendapat ini disanggah cendekiawan Almotarus, yang menjelaskan kita serigala dalam
bentuk kita memiliki ciri khusus berupa mata cekung dan kering, serta kulit pucat. Selain itu luka
pada kulit penderita jauh berbeda dengan kulit serigala.
Roh jahat dalam perjalanan astral
Pemahaman terhadap kita serigala memasuki era baru menyusul keputusan terhadap Jean
Grenier. Hakim-hakim di masa itu tidak mungkin lagi mengabaikan koor pendapat para dokter, yang
yakin kita serigala sebenarnya adalah penderita berbagai jenis dan tingkatan gangguan jiwa.
Meski dokter Alfonso Ponce de Santa dari Spanyol masih menyebutnya sebagai gejala kemurungan
jiwa akibat cairan tertentu yang dihasilkan empedu, yang diduganya telah menyerang otak.
Maka dibedakan antara makhluk mitos kita serigala dan penderita kejiwaan (lycanthrope).
Lycanthropy berakar dari kata Yunani lycos artinya serigala dan anthropos atau kita . Meski ada
yang menyebut secara berbeda. Robert Burton dalam buku pengobatan klasik The Anatomy of
Melancholy (1621) contoh nya, menggunakan istilah kegilaan terhadap serigala.
Mula-mula lycanthrope dipakai untuk menggambarkan fenomena kuno berupa kemampuan orang
bermetamorfosis jadi binatang. Namun lama-lama istilah itu diaplikasikan khusus untuk orang yang di
alam subnormal yakin mampu berubah bentuk. Keyakinan itu dikuatkan dengan dorongan bersikap
sadis dan obsesi terhadap darah dan daging yang terus bertahan dari waktu ke waktu di berbagai
tempat - bahkan di negara beradab. Selera terhadap daging kita itulah yang mengubah kita
menjadi monster. Namun secara nyata penderita lycanthrope tidak pernah berubah bentuk, suara, dan
perilaku menjadi serigala.
Mengenai penampilannya yang tetap kita , pada abad XV - XVI penderita lycanthrope berkilah,
bahwa bulu-bulu mereka tumbuh di bawah kulit. Seperti yang terjadi di Padua, Spanyol, tahun 1541,
ketika seorang petani dengan keji membunuh dan mengoyak-ngoyak tubuh beberapa orang
korbannya. Saat tertangkap, ia mengaku sebagai serigala meski secara fisik tidak berujud binatang. Itu
tak lain sebab bulu-bulunya tersembunyi di bawah, bukan di atas, kulit. Untuk membuktikan
ucapannya, penduduk segera memotong lengan dan kakinya. Alhasil, kecewa yang didapat, yang ada
cuma darah, otot, dan tulang biasa.
Malah dalam buku klasik tentang sadisme, masokisme, dan lycanthropy Man into Wolf, antropolog
Inggris Dr. Robert Eisler menyebut kemungkinan Adolf Hitler sebagai penderita lycanthropy. Ia
merujuk pada kesaksian bagaimana sang Fuhrer memiliki kebiasaan menggigit karpet saat mengamuk.
Sedangkan kita serigala adalah orang yang dengan kekuatan sihir atau mantera khusus dipercaya
mampu mengubah diri menjadi serigala. Ia benar-benar serupa serigala baik keganasan, kekuatan,
kelicikan, dan kecepatan larinya. Ia bisa bertahan dalam kondisi itu selama beberapa jam saja atau
bahkan permanen.
Pendapat yang menguatkan keberadaan kita serigala didukung oleh spiritualis Rose Gladden
dengan dasar pemikiran perjalanan astral. Katakanlah ada orang yang pada dasarnya jahat, suka
dengan hal-hal yang mengerikan. Saat ia melakukan perjalanan astral, roh jahat yang banyak
berkeliaran bebas di udara akan menangkap, mengubahnya menjadi serigala atau binatang lainnya,
dan memanfaatkannya untuk tujuan keji.
Dorongan bebas nilai
Lain lagi pendapat paranormal terkemuka Prancis pada abad XIX Eliphas Levi, bahwa proses
transformasi itu adalah suatu manifestasi simpati kita terhadap naluri kebinatangannya.
Menurutnya, kita serigala tidak lebih dari tubuh nonfisik dan naluri ganas berbentuk serigala.
Senada dengan itu, John Godwin, penulis Unsolved: The World of the Unknown, lebih menyoroti
dorongan dalam diri kita . Jujur saja, sebenarnya kita memiliki sifat buruk serupa serigala yang
selama ini ditekan untuk tidak muncul. Dengan berubah, mereka bebas dari ujud fisik kita nya
yang mengalangi mewujudkan dorongan dan keinginan kuat tanpa perlu merasa bersalah atau takut.
Dalam ujud binatang, tidak ada lagi tabu yang harus dijaga. sebab binatang memang tidak mengenal
tabu.
Sedangkan James VI dari Skotlandia dalam Daemonologie (1597), melihat penyebabnya adalah
segunung masalah yang dihadapi kita mulai dari bencana alam dan cuaca buruk, gagal panen,
serangan hama, dan kejahatan yang meningkat. Semua itu perlu seseorang atau sesuatu untuk
disalahkan. Gampangnya, serigala dijadikan kambing hitam. Selain itu adalah ketidaksiapan penduduk
untuk melepaskan kepercayaan atas makhluk sejenis itu membuat kita serigala terus eksis dalam
waktu lama.
Richard Carrington, penulis Mermaids and Mastodon menyamakan alasan di balik kepercayaan akan
kita serigala dengan kepercayaan primitif, bahwa monster sebenarnya bentuk yang diciptakan
kita sendiri, untuk mengkompensasikan posisinya sendiri yang demikian kecil di alam semesta.
Saat peradaban makin maju, mitos binatang menakutkan pun lenyap. Contohnya, suku Indian Sioux di
Dakota Utara, AS, yang dulu percaya akan adanya binatang pemangsa kita . Tapi, keturunannya di
abad ini melupakan mitos itu. Menurut mereka, takhayul itu lahir akibat rasa takut terhadap mastodon
yang berkeliaran di dataran Dakota.
Pendapat kita serigala hanya takhayul belum mencapai kata putus. Jika benar itu sekadar ciptaan
kita , mengapa kisah itu bertahan sekian lama? Apa pula yahg membuat ilmuwan demikian getol
berkutat memecahkannya?
sekian lama? Apa pula yahg membuat ilmuwan demikian getol
berkutat memecahkannya?