halaman 2
ELANG
Elang termasuk binatang homoiotermis, sehingga mampu mempertahankan suhu tubuh tetap stabil tanpa terpengaruh suhu lingkungan. Elang juga yaitu binatang endotermis, yang dapat memproduksi panas tubuh dari kegiatan metabolisme ,Metabolisme dalam tubuh berperan untuk mempertahankan keseimbangan energi, melalui pengaturan tingkahlaku dan nafsu makan ,seluruh aksi makhluk hidup dipengaruhi oleh makanan lezat , sebab fungsi makanan lezat sebagai bahan
bakar untuk proses metabolisme tingkahlaku makan elang dipengaruhi oleh hormon ghrelin dari lambung, yang menuju ke hipotalamus posterior (sebagai pusat makan) melalui sirkulasi darah, untuk merangsang NPY (Neuropeptida Y) dan AgRP (Agouti-releated Protein), sehingga memicu lapar. Hormon ghrelin yaitu
peptida neuroenterik perangsang sinyal lapar, sedang NPY dan AgRP yaitu neuropeptida sentral yang berperan dalam keseimbangan energi, dengan meningkatkan nafsu makan dan menurunkan pemakaian energi , perbedaan sistem pencernaan aves
dengan binatang lain terletak pada bagian mulut dan perut. Elang tidak memiliki gigi untuk memecah makanan lezat secara fisik, sehingga mangsa dicabik terlebih dahulu menjadi bagian yang lebih kecil
sebelum ditelan. Burung pemangsa biasanya memiliki usus relatif pendek dan sederhana, sehingga proses pencernaan berlangsung cepat (± empat jam).
seksual mulai terlihat pada masa awal pembuatan sarang. Pasangan elang biasanya memulai dengan terbang bersama selama beberapa menit lalu mereka hinggap pada suatu dahan di pohon sarang atau pada pohon lain yang dekat dengan pohon sarang. lalu betina akan merundukkan tubuhnya hingga posisi hampir mendatar dengan sayap terbuka sambil mengepakkan. lalu personal jantan akan menaiki dari belakang dengan sayap terbuka. Sesudah kawin elang jantan akan bertengger sebentar lalu terbang
tingkahlaku sosial pada hewan liar, terutama
dalam usaha untuk memanfaatkan sumberdaya di habitatnya, mengenali tanda-tanda bahaya, dan melepaskan diri dari serangan pemangsa. tingkahlaku sosial ini berkembang sesuai dengan adanya
perkembangan dari proses belajar mereka. Ada beberapa hubungan sosial sebagai pola tingkahlaku , yaitu : Hubungan ketergantungan pemeliharaan: hubungan ini biasanya terjadi antara induk dengan anak-anaknya.Hubungan saling menguntungkan
Hubungan dominansi-subordinasi: jenis hewan liar dominan biasanya yaitu hewan liar yang berumur lebih tua, dan personal -personal yang lebih besar. Mereka pada suatu saat akan diganti dengan satu personal dari subordinatnya., Hubungan seksual: hubungan dilakukan oleh hewan liar jantan dan betina dewasa.Hubungan pemimpin dan pengikut,
Hubungan kerjasama dalam memperoleh makanan lezat ,
Salah satu tingkahlaku sosial yang dilakukan dengan personal lain yaitu berupa pertahanan terhadap teritorialnya. tingkahlaku ini dilakukan pada musim kawin, dimana saat itu elang biasanya lebih agresif. Mereka memiliki tingkahlaku mempertahankan teritorialnya di sekitar sarangnya. Setiap personal lain baik elang yang sejenis maupun berbeda jenis yang diduga akan membahayakan sarangnya akan diusir oleh pasangan pemilik sarang d. tingkahlaku pergerakan pergerakan
tingkahlaku bergerak gerak yang dilakukan oleh burung elang yaitu terbang (18,46%), mendatangi makanan lezat (13,20%), dan berjalan jalan (10,39%)). tingkahlaku bergerak gerak lebih banyak dilakukan oleh jenis burung elang hitam (I. malayensis) dan burung elang paria (M.
migrans), sebab kedua jenis elang itu aktif. keadaan ini sesuai dengan keadaan burung ini di habitat alamnya yang lebih banyak terbang sepanjang hari, baik mencari cari makanan lezat maupun gliding atau terbang mengikuti arah angin. Burung lebih suka berjalan jalan di tanah dan terbang membawa makanan lezat nya naik ke atas tenggeran. Beberapa jenis burung memiliki
variasi bentuk dan ukuran kaki, dimana ada jenis burung yang jarang mendarat sebab memiliki kaki yang llemah sehingga sulit atau bahkan tidak bisa dipakai untuk berjalan jalan ,Burung pemangsa memiliki kaki yang dilengkapi dengan cakar yang panjang
untuk dapat menangkap mangsa sehingga sulit dipakai untuk berjalan jalan . Mangsa yang diperoleh selalu dibawa ke atas tenggeran untuk lalu dicabik dan dimakan, berbeda dengan burung elang ular bido (S. cheela) yang lebih menyukai melakukan aksi makan di lantai, sebab peka terhadap gangguan. bila dirasa ada gangguan, burung elang ular bido (S. cheela) langsung mengeluarkan suara dan memekarkan bulunya sehingga bentuk badannya terlihat lebih besar. Penglihatan dan pendengarannya
berperan penting dan lebih peka dibandingkan dengan
indera penciuman. mata dari burung pemburu atau
pemangsa selalu mengarah lurus ke depan memberi pandangan binokuler. Pandangan yang binokuler memungkinkan burung pemangsa melihat mangsa yang mendekat. Burung yang di dalam kandang penangkaran memiliki kemampuan terbang yang
terbatas sebab luasan kandang yang terbatas, sehingga tidak memungkinkan bagi seekor burung melakukan aksi terbang dalam waktu yang lama. biasanya burung yang sudah lama di penangkaran, frekuensi dari sifat terbang dan agresifnya akan
berkurang dibandingkan dengan burung yang hidup di alam, padahal burung sudah dirancang sedemikian rupa untuk bisa terbang dan saat terbang burung memerlukan tenaga yang besar. Kemampuan terbang pada burung dapat memungkinkannya untuk
menjelajahi area yang luas saat mencari cari makanan lezat .
Kemampuan terbang juga dapat menjadikan burung sebagai pemakan yang efektif, oleh sebab itu bagi burung yang akan dilepaskan harus terlebih dahulu diadaptasikan terhadap keadaan alam dan direhabilitasi kesehatan dan tingkahlaku nya dengan
lingkungan yang lebih besar agar mampu bertahan hidup pada lingkungan yang baru,Elang memiliki sistem pernapasan yang baik dan mampu untuk membekali jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan saat terbang, yaitu binatang pemangsa, makanan lezat utamanya binatang mamalia kecil seperti tikus, tupai dan ayam. ada sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan lezat utama mereka (biasanya elang itu tinggal di area perairan). yaitu binatang berdarah panas, memiliki sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah. Berkembang biak dengan cara bertelur yang memiliki cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya. Ia menjaga anaknya sampai mampu terbang.Paruh elang tidak bergigi namun melengkung dan kuat untuk mengoyak daging mangsanya. memiliki sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam dan melengkung untuk mencengkeram mangsa dan daya penglihatan yang tajam untuk memburu mangsa dari jarak jauh tak terkira.
KUAU RAJA
(Argusianus argus) yaitu salah satu burung yang ada di dalam suku Phasianidae. Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan Swedia pelopor tatanama biologi, memberi nama ilmiah khusus untuk kuau raja, yaitu Argusianus argus. Dalam mitologi Yunani maknanya yaitu raksasa bermata seratus dan dalam Bahasa Inggris dinamakan Great Argus. Kuau raja memiliki berat hingga 10
kilogram. Selain dari ukurannya yang besar. Selain ukuran raksasanya dan bulatan-bulan mirip mata pada bulunya, ciri khas lainnya yaitu ada nya dua helai bulu ekor yang panjangnya hingga satu meter. Kuau Raja memiliki bulu berwarna coklat kemerahan dan kulit kepala berwarna biru. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 200cm.
Di atas kepalanya ada jambul dan bulu tengkuk berwarna kehitaman. Burung jantan dewasa juga memiliki bulu sayap dan ekor yang panjang, dihiasi dengan bintik-bintik besar mirip mata serangga atau oceli. Burung betina berukuran lebih kecil dari
burung jantan, panjangnya sekitar 75cm, dengan jambul kepala berwarna kecoklatan. Bulu ekor dan sayap betina tidak sepanjang burung jantan, dan hanya dihiasi dengan sedikit oceli. kuau raja hanya ada di Sumatera ,Kalimantan, Thailand, Myanmar, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Habitat yang disukainya yaitu hutan hujan basah primer di dataran rendah hingga ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut.Dalam status konservasi yang dikeluarkan oleh IUCN Redlist, status kuau raja yaitu Near Threatened (mendekati terancam punah). Burung kuau raja juga tercantum dalam Apendiks II CITES. Burung ini sebagai maskot (fauna identitas) provinsi Sumatera Barat lewat Kepmendagri Nomor 48 Tahun 1989, pun tertera sebagai burung yang dilindungi berdasar PP No. 7 Tahun 1999. Hidup Dalam mencari cari makanan lezat nya kuau raja lebih beraksi di atas tanah.Kuau raja termasuk hewan pemakan segala (omnivora).makanan lezat kuau raja yaitu terdiri dari buah-buahan yang jatuh, biji-bijian, siput, semut, dan berbagai jenis serangga.
Pada musim berkembangbiak , burung jantan memamerkan bulu sayap dan ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu sayapnya dibuka membentuk kipas, memamerkan ratusan mata di depan pasangannya. Kuau raja termasuk hewan penganut poligini (satu
jantan banyak betina).Kebiasaannya yaitu membuat sarang di permukaan tanah.Kuau raja jantan biasanya soliter dan teritorialnya.Jantan mengindikasikan teritorialnya dengan membersihkan area nya dari daun, ranting, semak atau batu, dan bersuara di areanya pada pagi hari.Begitu pula dengan kuau raja betina yang memiliki kebiasaan tidak terlalu soliter dan territorial.Kuau raja memang tidak bisa terbang jauh, namun kekurangan ini diimbanginya dengan kemampuan berlarinya yang baik.Burung ini juga dapat berpindah tempat dengan melompat lompat ke dahan-dahan pohon. Kuau raja juga memiliki penciuman dan pendengaran yang tajam sehingga sukar ditangkap,Suaranya yang meledak-ledak yaitu ciri khas dari kuau raja. Kuau raja mengeluarkan nada ganda dengan bunyi: ku-wau . Suara ini akan terdengar kembali setiap jeda 15-30 detik atau bahkan lebih panjang.
JALAK BALI
(Leucopsar rothschildi)
yaitu sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku
Sturnidae.Ia turut sebagai Curik Ketimbang Jalak. Endemik negara kita , Jalak Bali hanya ditemukan di hutan hujan basah bagian barat Pulau Bali.Burung ini juga yaitu satu-satunya spesies endemik Bali
dan pada tahun1991dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan binatang endemik ini dilindungi undang-undang.Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910.Nama ilmiah Jalak
Bali dinamakan berdasar pakar binatang Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang
mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912.sebab penampilannya yang indah jalak Bali menjadi salah satu burung yang paling diminati oleh para kolektor ,Jalak bali biasanya mencari cari makan dengan cara membongkar atau menggali tanah gembur dengan memakai paruhnya. untuk menangkap serangga, larva serangga, dan juga menangkap cacing. Burung Jalak bali ini juga mencari cari makanan lezat pada permukaan tanah yang ada di padang rumput.saat mencari cari .makan, burung jalak bali berkomunitas . Sebab, pada waktu hujan lebat, burung jalak bali suka nekat guna mencari cari makan. Dalam keadaan seperti ini, banyak sekali kawanan jalak bali yang gampang untuk ditangkap sebab badannya basah dengan air hujan dan susah untuk terbang
Pada habitat alaminya jalak bali termasuk jenis burung yang suka terbang secara berombongan, pada musim kawin yang berlangsung antara bulan September-Desember mereka terbang secara berpasangan sambil mencari cari makan. hewan ini membuat sarang di
dalam lubang-lubang pohon pada ketinggian 2,5-7 m daritanah. Jalak Bali yaitu burung yang setia, sehingga dia akan memilih satu pasangan seumur hidupnya. bila pasangannya mati maka dia
baru akan mencari cari pasangan baru ,tubuh jantan biasanya lebih besar dibanding betina.Telur Jalak Bali
berbentuk oval berwarna hijau kebiruan dengan diameter terpanjang 3 cm dan terpendek 2 cm.
tingkahlaku sosial jalak bali yaitu berkomunitas , baik
saat terbang atau pada musim kawin.
Jalak bali memiliki aksi harian yang sama, yaitu sesudah mata hari terbit mereka mulai terbang secara berkomunitas menuju tempat makan dan minum, dan mereka kembali menuju tempat tidur sebelum matahari terbenam. Kegiatan harian ini akan berhenti
sama sesudah matahari terbenam. Radius pergerakan pergerakan hariannya bervariasi dari 3-10 km tergantung pada keadaan lingkungannya.Meskipun jalak bali yaitu burung yang paling liar namun aksi yang dilakukannya selalu diiringi komunikasi suara antar pasangan-pasangan yang ada. Jalak bali
yaitu burung yang menyukai kebersihan. hewan ini suka bermain saja air untuk membersihkan badannya. Sesudah itu, mereka mengeringkan tubuhnya dengan cara mengigit-gigit bulunya satu persatu. Pengeringan bulu ini dilakukan dengan berjemur sinar matahari dan bertengger di ranting-ranting pohon. Bulu-bulunya
akan mengering dan kembali mengkilap .
Jalak Bali punya ciri-ciri khusus antara lain memiliki bulu putih pada seluruh tubuhnya. Selain pada ujung ekor dan bagian sayapnya memiliki warna hitam. Burung jalak bali ini punya ciri khas yaitu pipinya tak ada bulunya. Burung jantan dan burung betina tampak mirip. Suara dari burung Jalak Bali yang khas dengan pekik yang melengking dan juga campuran siul dengan
jeda beberapa saat yang kadang berirama. Jalak Bali hanya ditemukan di hutan hujan basah pada bagian barat pulau Bali.
BERUK
beruk yaitu (Macaca namestrina).Primata yang memiliki panjang ekor 1 atau 3 dari panjang
badannya ini termasuk ke dalam komunitas binatang yang aktif di siang hari atau dinamakan dengan hewan diurnal . Primata ini memiliki beberapa nama seperti: beruk atau bangkuy dan kera ekor babi. hewan ini biasanya hidup berkomunitas hingga mencapai 15 -40 ekor per komunitas . makanan lezat primata ini meliputi buah-buahan yang masak juga binatang vertebrata dan invertabrata kecil.Beruk memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan Macacapada biasanya . Tubuh Beruk berukuran panjang 47.0 -58.5 cm, dengan panjang ekor 14-23cm dan berat tubuh 3.5 - 9 kg. Tubuhnya
tertutup oleh mantel rambut berwarna coklat keabu-abuan dan kemerah-merahan. Di bagian kepala, leher, punggung sampai ekor berwarna gelap dan dibagian lain berwarna terang, muka dari samping nampak moncong ke depan sedang jika dilihat dari depan nampak bulat, di bagian atas nampak rambut membentuk setengah lingkaran berwarna coklat kemerahan.
Kerajaan : Animalia,Phylum : Chordata,
Classis : Mamalia,Ordo : Primata,Family : Cercopithecidae,Genus : Macaca,Species : Macaca nemestrina,
Makan yaitu aksi yang meliputi memungut makanan lezat dan prosesnya mulai dari mengumpulkan makanan lezat sampai mengunyah yang dilakukan pada pohon makanan lezat . aksi ini dilakukan dari saat bangun dari tidurnya sampai menjelang malam. aksi makan ini dilakukan pada waktu pagi dan sore hari. Beruk dalam mencari cari makanan lezat nya cenderung memilih pohon yang memiliki percabangan banyak. makanan lezat mulai dari buah-buahan biji-bijian daunan dan serangga, beruk juga makan nasi yang diperoleh dari tempat sampah yang ada di sekitar kawasan konservasi atau pemukiman. Beruk yaitu binatang omnivora. i cacing, kelabang, Dalam mengambili makanan lezat nya baik pucuk daun maupun buah
beruk memakai kedua tangannya, jika buah yang dimakan berukuran besar berupa kadang memakai kedua tangan dan kakinya, untuk aksi minum beruk biasanya minum dari air sungai dan air
genangan maupun air yang berasal dari lubang-lubang pohon. binatang yang satu ini termasuk binatang diurnal, dimana semua aksi mengumpulkan makanan lezat akan dilakukan saat siang hari dan saat malam hari, binatang ini akan tinggal berkomunitas untuk menghindari serangan predator. Beruk memiliki masa reproduksi aktif sesudah berusia 3-5 tahun. Beruk betina akan hamil dalam siklus selama 6 bulanan. beruk akan melahirkan satu anak setiap masa masa 2 tahun sekali. Anak beruk akan disapih sesudah berusia 4 hingga 5 bulan. tahap reproduksi personal betina biasanya berulang setiap dua tahun sekali dengan musim yang berlangsung antara Januari hingga Mei. Habitat beruk yaitu hutan hujan basah hujan dengan ketinggian sekitar 2000 mdpl. Namun kadang juga terlihat di ladang dan perkebunan penduduk.
saat reproduksi, binatang yang satu ini memiliki sifat khas, dimana binatang jantan akan memperlihatkan giginya dan melakukan gerakan khusus untuk menarik betina. memiliki masa hidup yang bisa mencapai 26 tahun. saat menyapih anak beruk, betina bisa berjalan jalan cepat atau bergelantungan dengan menggendong anakan di area perutnya. itu juga bertujuan untuk melindungi anakan dari pemangsa. tingkahlaku interaksi sosial antar personal Interaksi sosial antar personal dilakukan melalui aksi grooming, bermain saja dan kawin. aksi grooming biasanya dilakukan saat istirahat. aksi bermain saja banyak dilakukan pada personal anak. sedang aksi kawin dilakukan oleh personal jantan dan betina dewasa. Tidak jarang aksi ini dilakukan dengan dua personal itu secara bergantian. aksi kawin dilakukan dalam waktu yang singkat yaitu minimal tiga detik. Dalam sehari jantan dewasa dapat mengawini lebih dari 2 ekor betina dewasa maupun muda yang produktif. jantan dewasa selalu
berdekatan dengan betina yang sedang estrus dibandingkan dengan yang lain betina yang sedang estrus bersifat lebih agresif. aksi kawin biasanya dilakukan hanya saat sesudah bangun tidur dan sesudah makan,Beruk memiliki sifat yang lebih agresif dibandingkan dengan Primata yang lain dalam menghadapi gangguan. contohnya melihat pengamat biasanya melakukan gerakan badan dan mimik wajahnya dengan menganjurkan mulutnya seperti mengejek dan alis mata secara bersamaan ditarik ke atas. Memperlihatkan pelupuk matanya. Komunikasi dilakukan dengan mata dan suara-suara yang
dikeluarkan berupa suara dengkuran yang kasar dan geraman. hidup secara berkomunitas , dimana antara
jantan dan betina ada suatu sistem kasta yang tidak
terlihat jelas. Kasta itu akan menentukan jantan maupun betina yang menjadi pemimpin. Beruk jantan akan terbagi-bagi kedudukannya berdasar kekuatannya, sedang beruk betina berdasar keturunannya. Anak betina dari beruk betina yang
dominan akan memiliki kedudukan yang di atas semua betina lainnya dalam satu komunitas . Beruk betina yang dominan akan memimpin grup itu , atau personal betina yang menjadi pemimpin yaitu personal yang memiliki banyak keturunan. sedang pejantan lebih berfungsi sebagai peredam jika terjadi konflik dalam komunitas itu . Dalam kawanan beruk, pemimpin
jantan biasanya memiliki suara paling nyaring dan suara itu akan makin terdengar saat ada konflik dalam kawanan atau ada predator yang sedang mendekat. Komunikasi suara yang khas dalam kawanan dipakai saat pemimpin sedang memimpin kawanannya untuk melakukan migrasi. Tinggi rendah suara yang
ada, diterjemahkan sebagai arah migrasi dan koordinasi kawanan.Beruk bisa dilatih untuk keperluan kita , contohnya saat kita melatihnya untuk menerima makanan lezat dengan tangan kanan, lama kelamaan beruk juga akan mengikutinya beruk biasa dimanfaatkan sebagai binatang untuk memanen buah buahan, seperti kelapa, mangga dan buah lainya.Istirahat yaitu aksi yang meliputi posisi tidur yang
mengawasi sekitar dan grooming atau menelisik. aksi ini dilakukan sesudah mencari cari makan atau sesudah melakukan pergerakan pergerakan untuk mencari cari makan. aksi ini dilakukan pada siang hari beruk lebih berada pada tempat-tempat yang teduh.
pada pohon-pohon yang tinggi dan lebat seperti pohon kempas jambu jambu dan ara. saat istirahat beruk lebih senang berkutu-kutuan. aksi grooming dilakukan berpasang-pasangan atau secara sendiri . Beruk yang melakukan grooming yaitu personal betina dewasa yang berpasangan dengan anaknya. atau dengan personal muda dengan jantan dewasa. untuk memperoleh makanan lezat biasanya dilakukan diatas tanah. hewan ini hidup berkomunitas terdiri dari 5 sampai 40 ekor. komunitas ini tidak menetap di suatu areal tertentu, selalu berpindahpindah. Di dalam komunitas dibagi menjadi komunitas komunitas yang lebih kecil. Jika dalam keadaan bahaya akan mengindikasikan perlawanan (Attack) dengan ekspresi gerakan mereka yang lebih agresif.
tingkahlaku berpindah pada lokasi makan dan tempat istirahat lalu kembali menuju lokasi makan dan lokasi tidur pada sore hari, seperti primata yang lain lebih banyak bergerak gerak untuk mencari cari makan air menghindari diri dari pemangsa aksi perpindahan
dilakukan dengan melompat lompat dari satu pohon ke pohon lain atau berjalan jalan di atas permukaan tanah. Beruk termasuk binatang homoioterm yang memiliki suhu tubuh tetap, sehingga mampu bertahan hidup pada cuaca yang ekstrim tanpa perlu tinggal didalam lubang. Menjelang malam hari bersiap-siap untuk tidur. Dalam mencari cari pohon tidur beruk melakukan seleksi pohon yang dipakai sebagai tempat tidur. biasanya yaitu pohon sumber makan yang terletak dekat dengan pohon makan terakhir. Pada sore hari ini dimungkinkan pada pagi berikutnya
komunitas beruk ini akan mengunjungi pohon makanan lezat yang sama dekat posisi tidur beruk. beruk ini tidur secara terpisah-pisah berdasar komunitas nya.
Pohon yang dipakai untuk tidur antara lain Kempas, jambu-jambuan dan Ara.Beruk (Macaca nemestrina) termasuk binatang terestrial (banyak menghabiskan waktunya di darat), beruk justru senang bermain saja air.
MONYET EKOR PANJANG
Klasifikasi Ilmiah monyet ekor panjang
Kerajaan : Animalia,Filum : Chordata,Kelas : Mammalia
Ordo : Primata,Famili : Cercopithecidae,Genus : Macaca
Species : Macaca fascicularis,Secara morfologi , macaca fascicularis memiliki panjang tubuh rata rata an antara 38-64 cm. Panjang ekornya antara 40-65
cm. Berat badan jantan dewasa rata rata antara 3,5-8 kg, berat badan betina dewasa sekitar 3 kg. Warna tubuh bervariasi, mulai dari abu-abu sampai kecoklatan, dengan bagian ventral berwarna putih. Anak yang baru lahir berambut kehitaman. Hidungnya datar dengan ujung hidung menyempit. Monyet ini
memiliki gigi seri berbentuk sekop, gigi taring dan geraham untuk mengunyah makanan lezat . Macaca fascicularis ini hidup berkomunitas yang terdiri atas banyak jantan dan betina. Dalam satu komunitas ,
macaca fascicularis terdiri atas 20-50 personal . tingkahlaku harian macaca fascicularis di alam terdiri atas 40% untuk makan, 10% penjelajah, 54% istirahat, 10% untuk grooming, aksi makan atau foraging yaitu aksi mencari cari makan Urutan pada aksi makan, dimulai dengan mencium makanan lezat terlebih dahulu, lalu digigit dengan mulut atau mengambili makanan lezat yang sudah digigit dengan satu atau kedua tangannya. Penciuman yaitu pendeteksi utama dalam mencari cari makanan lezat dengan nalurinya memilih makanan lezat yang tinggi nilai gizinya, tidak membahayakan kesehatannya, juga memiliki bau dan cita rasa yang sesuai dengan seleranya. Ekornya yang panjang hingga melebihi panjang tubuhnya, sebagai peralatan keseimbangan dan mendukung aksi saat mencari cari makan di cabang pohon yang kecil. memiliki kecenderungan untuk menguasai makanan lezat sebanyak-banyaknya , Banyaknya makanan lezat yang dikumpulkan untuk dapat mengindikasikan kekuatannya terhadap personal lain. memicu perkelahian. Bila ada makanan lezat yang lebih disukai maka akan meninggalkan makanan lezat sebelumnya.
bersifat frugivor dengan makanan lezat utamanya ,Kriteria buah yang dipilih oleh monyet biasanya dilihat dari warna, bau, berat , kandungan vitamin gizi dan nutrisi. Selain daun, umbi, bunga, biji, kacangtanah , serangga. ,Dalam keadaan tergesa-gesa biasanya
memasuk masukan makanan lezat kedalam kantong pipi. bila keadaan sudah aman, maka makanan lezat akan dikeluarkan kembali utuk dikunyah dan ditelan.
Beberapa peneliti mengindikasikan bukti bahwa monyet ekor panjang yang aktif dalam mencari cari makan dapat berenang dengan baik untuk mencari cari siput dan sumber makanan lezat lainnya. Sebagai binatang
perenang yang baik, mereka paham tanda-tanda air
saat mencari cari makan diperairan laut atau pantai.
yang betina biasanya mengindikasikan pergantian tingkahlaku yang berkaitan dengan perubahan fisiologis selama estrus. Betina mengindikasikan kesediaan seks terhadap jantan. Ketanggapan seks
(reseptivitas) yaitu kesediaan betina untuk mengadakan kopulasi. Kesediaan seks (proseptivitas) yaitu semua tingkahlaku yang dilakukan betina untuk memulai interaksi seks. Betina biasanya memberi tanda undangan seksual kepada jantan dengan memperlihatkan pantat pada binatang lain dan
mengangkat ekornya. dengan berjongkok , melihat kebelakang dan vocaizing. namun ini juga dapat diberi antara binatang dengan jenis kelamin yang
sama. Kopulasi terjadi dengan posisi ventrodorsal. Yaitu perimata jantan menaiki primata betina bagian punggung. Betina berdiri, berbaring atau meringkuk, tergantung pada spesiesnya dan keduanya mempertahankan posisi itu sampai terjadi intromisi.
Grooming yaitu merawat dan mencari cari kutu yang
dilakukan dengan memakai kedua tangannya untuk mengambili , menggosok, menyisir, dan mencari cari
kutu disemua rambutnya. Promisian memiliki cara grooming yang khas yaitu dengan memakai giginya yang seperti sisir, sedang primata lainnya memakai tangan. Ada dua macam cara grooming yaitu allogrooming yang dilakukan binatang lain, dan autogrooming yang dilakukan sendiri. Selama tahun pertama dan kedua, bayi bayi monyet membentuk komunitas bermain saja. Seiring dengan peningkatan usia, Bayi betina cenderung membuang buang waktu mereka dengan ibu mereka, betina dewasa yang lain atau bayi baru yang lain,berdasar pola aksi nya, jenis ini digolongkan menjadi primata yang diurnal (aktif pada siang hari). biasanya beristirahat pada tengah hari atau tengah malam. tidur di malam hari di atas pohon, ada yang membuat sarang ada pula yang tidak. tidur diatas pohon yang tinggi dan yang tidak ditumbuhi liana. Keadaan pohon tempat tidur berhubungan dengan aksi makan dan pertahanan hidup terhadap musuh alami berupa predator, parasit, dan penyakit. saat ada predator jenis ini melompat lompat dari ranting satu keranting yang lainnya, dengan mengeluarkan giginya yang bertaring, dan merespon predator dengan membunyikan suara alarm call dan mata yang terusmenerus menatap.
KUKANG
Kukang dikenal juga dengan pukang, malu-malu, lori atau muka geni, bersifat aktif di malam hari (nokturnal). Kukang jawa tergolong pemakan segala (omnivora) dan menyukai getah pohon, buah- buahan, biji- bijian, daun- daunan, serangga, telur burung, burung kecil, kadal, hingga mamalia kecil ,Proses awal tingkahlaku makan biasanya kukang terlebih dahulu
melakukan pengamatan sekitarnya melihat ke kanan kiri dan deteksi pemangsa dengan cara bergerak gerak perlahan ke luar dari dalam kotak tidur, dan melihat
sekeliling kotak untuk tidur, guna mengetahui posisi mangsa berada. Sesudah mengetahui posisi pemangsa dan keadaan sekitarnya aman, maka kukang akan melakukan pergerakan pergerakan perlahan ke luar kotak tidur menuju sumber makanan lezat
biasanya menghabiskan sebagian besar aksi hariannya untuk mencari cari makan sendiri
cenderung menjadi terlalu agresif saat mencapai kematangan seksual, terutama kukang betinanya yang
terlalu menunjukan sifat agresif dibandingkan kukang jantan. Apalagi jika kukang sudah memiliki bayi mereka akan menjadi protektif pada anak mereka. kukang juga dapat berkontraksi dan menyebarkan penyakit menular, Kukang termasuk jenis primata yang tingkat reproduksinya rendah hanya melahirkan satu ekor anak dalam waktu satu setengah tahun. Kematangan seksual pada kukang jantan yaitu pada umur 17 bulan, sedang kukang betina pada umur 19–24 bulan dengan siklus estrus 30–45 hari. Lama masa gestasi kukang sumatera betina yaitu 193 hari dengan masa masa menyusuinya selama 6 bulan ,Kukang jawa masih memiliki sistem komunikasi klasik seperti pemakaian urin sebagai penandaan teritorialnya, saling menelisik satu sama lain dan membagi makanan lezat , kukang hidup secara soliter. kadang ditemui adanya interaksi namun tidak lebih sebatas tahap tahapan reproduksi .
pada siang hari kukang beristirahat pada cabang-cabang pohon. posisi dimana mereka akan menggulungkan badan, kepala diletakkan diantara kedua lutut atau ekstrimitasnya. Kukang beristirahat pada siang hari di ranting atau batang pohon dan liana
Kukang tidak pernah memakai lubang-ubang pohon atau wadah lain untuk istirahat.Kukang memiliki pergerakan pergerakan yang lambat dan dapat memanjat secara quadrupedal (berjalan jalan dengan empat kaki). Kukang tidak bergantung pada tingkahlaku pertahanan aktif dalam menghadapi predator, namun bergantung pada lokomosi melata (crypsis).
Kukang melakukan bridging (membentuk jembatan) antara cabang-cabang pohon dengan sudut yang bervariasi. ini disebabkan kukang tidak dapat melompat lompat ,Kukang yaitu hewan primata nokturnal yang aktif sesudah terbenamnya matahari. Kukang aktif pada pukul 21.00 hingga 00.00 di alam. Penurunan aksi akan terjadi secara drastis saat
mulai terbitnya matahari aksi makan kukang jawa tertinggi ada pada pukul 20:00, yaitu gigitan kukang dikenal berbisa; suatu kemampuan yang jarang ada di kalangan mamalia namun khas pada komunitas primata lorisid. Bisa itu didapat kukang dengan menjilati sejenis kelenjar di lengannya; bisa pada cairan kelenjar itu diaktifkan tatkala bercampur dengan ludah. Gigitan berbisa itu berguna untuk membuat jera pemangsa, dan juga untuk melindungi bayinya dengan menyapukannya pada
rambut tubuh anaknya. Sekresi kelenjar lengannya mengandung zat sejenis alergen yang dihasilkan kucing, yang lalu diperkuat dengan komposisi kimiawi yang didapat kukang dari makanan lezat nya di alam liar. Pemangsa kukang yaitu ular, elang brontok, dan orangutan. kucing, musang, beruang madu
SIAMANG
aksi siamang dalam kehidupannya sehari-hari dapat dibedakan berdasar tingkahlaku saat memilih makanan lezat , seekor binatang dengan nalurinya akan memilih bahan makanan lezat yang tinggi nilai gizinya, tidak membahayakan kesehatan, dan .memiliki bau dan cita rasa yang sesuai dengan seleranya ,Siamang selektif dalam memilih makanan lezat nya, itu berkaitan dengan strategi makan dan ketersediaan makanan lezat . menyukai makanan lezat dengan rasa manis. pucuk daun melakukan kegiatan makan pada pohon yang sama untuk 2 sampai 3 hari berturut-turut dengan sesekali melakukan penjelajahan dan biasanya tidur pada pohon yang berdekatan dengan pohon sumber makanan lezat itu . Lamanya kegiatan makan di suatu pohon bervariasi terutama ditentukan oleh jenis dan kelimpahan makanan lezat ,siamang ini memiliki
insting yang tinggi terhadap cuaca. bila cuaca mulai
mendung biasanya komunitas siamang ini akan mempercepat aksi nya dan bergerak gerak ke bagian hutan hujan basah yang lebih aman. aksi makan juga tetap dilakukan oleh komunitas siamang ini saat sedang hujan dengan memanfaatkan sumber makanan lezat yang ada di pohon tempat siamang berteduh, namun aksi makan ini lebih sedikit dibandingkan saat cerah.
lima kelas umur berbeda berdasar ukuran badan dan
tingkat perkembangan tingkahlaku sebagai berikut.
1. Bayi (infant)
siamang yang termasuk ke dalam kelas umur ini yaitu
personal yang baru dilahirkan hingga umur 2 tahun dengan ukuran badan yang kecil. Bayi siamang belum bisa beraksi dan selalu dalam gendongan induk betinanya pada tahun pertama. Induk jantan lalu akan mengambili alih pengasuhan bayi pada tahun
kedua (parental care)
2. Juvenile I (anak-anak)
Juvenile yaitu personal yang berumur lebih dari 2 tahun hingga 4 tahun. Badannya kecil namun relatif lebih besar dari bayi dan mampu beraksi sendiri, namun cenderung lebih dekat dengan induknya.
3. Juvenil II (remaja besar)
personal yang termasuk ke dalam kelas umur ini yaitu personal personal yang berumur lebih dari 4 tahun sampai 6 tahun. Ukuran badannya sedang dan melakukan aksi sendiri namun tidak dalam jarak yang jauh dari komunitas nya.
4. Sub-adult (pra-dewasa)
Umur lebih dari 6 tahun dan mulai memisahkan diri jauh dari komunitas nya, namun masih dalam satu kesatuan komunitas nya. Belum matang secara seksual dan badannya hampir sama dengan ukuran badan personal dewasa.
5. Adult (dewasa)
Secara seksual sudah matang dan sudah memisahkan diri dari komunitas nya dan ukuran badan sudah maksimal.
Komposisi dan struktur sosial Famili Hylobatidea memiliki keunikan yaitu membentuk komunitas inti berupa keluarga kecil sehingga berbeda dengan kerabat kera-kera lain. Anggota famili ini hidup dalam pasangan dengan jumlah anak sampai empat ekor dan
sesudah anak itu dewasa akan meninggalkan komunitas sebab anggota famili Hylobatidae yang lebih dewasa galak terhadap yang muda dari jenis kelamin sama , Marga Hylobates.menganut sistem monogami yaitu hanya ada satu pasang jantan dan betina dewasa ditambah satu sampai tiga personal muda dalam keluarga , Siamang yaitu primata yang bersifat monogamous. Memiliki komunitas yang kecil yang hanya terdiri dari satu jantan dewasa, satu
betina dewasa, dan beberapa personal muda. komposisi tiap komunitas siamang dapat berjumlah antara 3−6 ekor. personal siamang akan siap untuk melakukan perkawinan pada umur 8−9 tahun. Masa kehamilan antara 7−8 bulan dengan jarak kelahiran antara 2−2,5 tahun. Masa hidup dapat mencapai 25 tahun . day range siamang sejauh 600 meter. di lokasi yang sama terjadi peningkatan day range menjadi 800 meter Betina lebih memimpin saat melakukan penjelajahan dalam area nya dibandingkan jantan. betina jalan duluan dan kadang menunggu untuk beberapa saat lalu kembali ke belakang jika anggota yang lain tidak mengikuti , marga Hylobatidae melakukan aksi bergerak gerak atau berpindah dalam kaitannya dengan
pengendalian area dan aksi pencarian dan pemilihan pohon makanan lezat dan usaha untuk menghindari predator atau bahaya. Siamang yaitu hewan arboreal,
oleh sebab itu hewan ini memerlukan tumbuh-tumbuhan terutama pohon sebagai tempat melakukan aksi hariannya. mencari cari pohon yang dipakai untuk istirahat atau tidur. memakai pohon-pohon di strata menengah dengan tinggi pohon 15−30 m seperti damar (Shorea javanica) dan bayur (Pterospermum javanicum) Saat istirahat siamang menghindari teriknya sinar matahari dengan cara turun ke bagian tajuk yang paling rendah. Pada masa masa
istirahat terjadi interaksi social antara anggota komunitas nya melalui kegiatan berkutu-kutuan dan duduk bersama dimana. Suku Hylobatidae hidup secara berkomunitas dan mempertahankan teritorialnya dengan suara atau tanda-tanda khusus lainnya ,Betina berperan menentukan arah pergerakan pergerakan dan
bertanggungjawab terhadap pertemuan dengan komunitas lain. namun bila ada konflik di antara komunitas , betina tidak terlibat .
ORANG UTAN
Meskipun orang utan termasuk omnivora, sebagian besar cuma sekedar hanya mengonsumsi tumbuhan 95% dari makanan lezat nya berupa buah-buahan,kulit pohon, pisang,daun pisang,kayu manis,biji pepaya, dedaunan pepaya, bunga, beberapa serangga, 300 jenis
daun,. mengonsumsi nektar,madu jamur. kulit durian,
induk orang utan mengajarkan bagaimana cara memperoleh makanan lezat , minuman, menyimpan peta lokasi .hutan hujan basah yang kompleks di otak mereka, sehingga mereka tidak menyia-nyiakan tenaga saat mencari cari makanan lezat . betina melahirkan pada usia 7-10 tahun dengan lama kandungan rata rata antara 8,5 hingga 9 bulan; hampir sama dengan kita . Jumlah bayi yang dilahirkan hanya satu. Bayi orang utan dapat hidup mandiri pada usia 6-7 tahun. Ketergantungan anak orang utan pada induknya yaitu yang terlama dari semua binatang , sebab ada banyak hal yang harus dipelajari untuk bisa bertahan hidup, mereka dipelihara hingga berusia 6 tahun.Orang utan berkembangbiak lebih lama dibandingkan binatang primata lainnya, orangutan betina hanya melahirkan seekor anak setiap 7-8 tahun sekali. Umur orangutan di alam liar sekitar 45 tahun, dan sepanjang hidupnya orang utan betina hanya memiliki 3 keturunan seumur hidupnya yang berarti reproduksi orang utan lambat.Tidak seperti gorila dan simpanse, orangutan tidak hidup dalam sekawanan yang besar.Mereka yaitu binatang yang semi-soliter. Orangutan jantan biasanya sendirian dan betina ditemani beberapa anaknya. Orangutan yaitu binatang arboreal, artinya ia hidup atau beraksi di atas pohon. ini berbeda dengan kera besar lainnya, seperti gorilla dan simpanse,
yaitu binatang terrestrial(menghabiskan hidup di tanah),Orang utan dapat bergerak gerak cepat dari pohon kepohon dengan cara berayun pada cabang-cabang pohon, dapat berjalan jalan dengan kedua kakinya, namun jarang sekali ditemukan. Orang utan tidak dapat berenang. ,Orang utan memakai tongkat sebagai peralatan bantu untuk mengambili makanan lezat , dan memakai daun sebagai pelindung sinar matahari. Orang utan usia 6 tahun memakai tongkat untuk mendeteksi madu tapi tingkahlaku itu tidak pernah ditemukan di antara orang utan di area pesisir timur. ini mengindikasikan keragaman tingkahlaku dalam adaptasi lingkungan. Orang utan jantan terbesar memiliki rentangan lengan (panjang dari satu ujung tangan keujung tangan yang lain bila kedua tangan direntangkan) mencapai 2.3 m. Orang utan jantan dapat membuat panggilan jarak jauh yang dapat didengar dalam radius 1 km. dipakai untuk menandai atau mengawasi arealnya, memanggil sang betina, mencegah orang utan jantan lainnya yang mengganggu. Mereka memiliki kantung tenggorokan yang besar yang membuat mereka mampu melakukannya.
BEKANTAN
Bekantan tergolong primata folivorous (pemakan daun). Golongan folivorous memperoleh protein esensial dari daun, dan menambah kebutuhan proteinnya dari buah dan biji . Bekantan makan daun,bunga, dbuah yang ada di ujung-ujung cabang, meraih ranting di
sekitarnya atau duduk di atas ranting tingkahlaku saat makan selalu mengutamakan sayur, memulai makan dengan menyantap pucuk daun terlebih dahulu dengan memilih daun-daun muda Untuk daun balaran, kelubut, dan kacangan dimakan dengan cara memegang batang atau cabang daun dan menarik daun dengan tangan lalu daun dimakan dan batang dibuang. memilih sayuran atau buah pisang kapok , dengan cara memetik. Daun dimakan satu per satu buah dimakan satu per satu dan dikunyah 30 kali, sehingga dalam 5 menit bekantan mengkonsumsi 7 lembar daun atau 15 buah. guna mempertahankan pH lambung agar proses fermentasi makanan lezat oleh bakteri lambung dapat berjalan jalan optimum.Pisang kepok dibuang kulitnya dan dimakan isinya. Secara bergantian makan antara pucuk daun atau sayuran dengan buah dan tetap daun sebagai prioritas. Bekantan jantan dewasa sebagai raja
mendominasi makan terlebih dahulu bersama induk betina. Bekantan remaja dan anak-anak makan sesudah jantan dan induk betina selesai makan.
Bekantan jantan remaja umur 4-5 tahun sudah mulai belajar kawin, Musim kawin bekantan yaitu pada bulan Februari-November. aksi grooming, didominasi oleh betina dewasa dibandingkan jantan dewasa dan anak-anak. aksi lain yaitu agonistik (berkelahi, melarikan diri, atau menyerang), kegiatan ini hanya dilakukan oleh bekantan dewasa. Bekantan bermain saja yang dilakukan sendiri atau dengan anak bekantan lainnya. Jenis bermain saja yang dilakukan sendiri yaitu berayun, memainkan daun, dan main di terpal. Jenis bermain saja yang dilakukan dengan anak bekantan lainnya yaitu belajar seksual dan kejar-kejaran .
Bekantan melakukan pergerakan pergerakan dengan melangkah memakai 4 kaki menyisir batang pohon dan lalu melompat lompat ke batang atau dahan yang lain dalam mencari cari makan. Namun tingkahlaku bekantan di alam berbeda dengan bekantan di konservasi eks situ. Bekantan melakukan pergerakan pergerakan bisa dengan melompat lompat , berayun,
berjalan jalan tegak dengan 2 kaki, merambat dengan perpegangan di jaring kawat. pergerakan pergerakan yang terjadi sebab adaptasi bekantan terhadap keadaan kandang konservasi eks situ
Perubahan warna bulu saat bekantan bayi yang berwarna gelap saat lahir dan berubah warna menjadi warna coklat atau merah bekantan biasanya pada umur bekantan sekitar 6-8 bulan. Untuk panjang ekor pada bekantan mula rata-rata 1,2 kali lebih panjang dibanding tinggi duduk dan akan sebanding dengan tinggi duduk saat bekantan sudah mulai dewasa. kurang lebih 30 menit sesudah bekantan bangun tidur di pagi hari. tanda-tanda stress pada bekantan yaitu mulai bersuara yang di awali oleh bekantan jantan saat ada orang atau makhluk lain yang menggangu,
pejantan bisa memiliki lebih dari satu pasangan betina. pejantan ikut dan dalam merawat anak bekantan
yang masih kecil atau betina mengijinkan
anggota komunitas lain untuk mengurus bayinya .biasanya bekantan betina yang akan mengambili inisiatif untuk kawin dengan pejantan dalam komunitas itu . Musim kawin biasanya terjadi saat
sumber makanan lezat masih banyak.
TAPIR
Tapir asia memiliki tubuh gempal besar dengan hidung menonjol mirip belalai. Tapir dewasa memliki pola warna dramatis, dengan setengah tubuh depan berwarna putih, dan seluruh kaki depan dan belakang berwarna hitam. Mata berbentuk oval dan tidak
serasi dengan tubuhnya. Kaki depan memiliki empat kuku, namun hanya ujung kuku keempat (belakang) tidak menyentuh tanah, sehingga jejak kaki mengindikasikan jejak tiga kuku. sedang kaki
bagian belakang hanya memiliki tiga kuku.
Tapir pemakan tumbuhan namun bukan termasuk
ke dalam binatang ruminansia. makanan lezat tapir terdiri dari umput, daun tumbuhan air dan ranting. Tapir
memakai hidungnya untuk menarik ranting dan daun untuk dimasukkan ke dalam mulut. binatang ini mencari cari makan pada rute yang sama
Masa kawin terjadi pada bulan april dan mei. Masa kehamilan terjadi selama 390 hari. Anakan tapir yang lahir memiliki berat rata rata 9-10 kg. Tapir muda dari semua jenis berbulu cokelat dengan garisgaris dan bintik-bintik putih. Pola pada bayi ini berubah menjadi
pola warna tapir dewasa antara empat hingga tujuh bulan sesudah kelahiran.anak tapir disapih antara 6 dan 8 bulan dan binatang ini menjadi dewasa pada umur tiga tahun. Kematangan seksual terjadi
sesudah tapir berumur 3 tahun.Tapir Asia terutama yaitu binatang penyendiri, menandai jalurjalur besar di darat sebagai teritorialnya , meski area ini biasanya bertumpang tindih dengan area kekuasaan personal lain. Tapir menandai teritorialnya dengan mengencingi tetumbuhan dan mereka mengikuti jalur lain dari yang sudah mereka buat yang sudah ditumbuhi tumbuhan.
berdasar pola aksi nya, tapir digolongkan menjadi primata yang nokturnal (aktif pada malam hari) walaupun mereka tidak benar-benar nocturnal. Mereka cenderung mencari cari makan saat matahari terbenam dan juga tidur disiang hari. sebagai hewan
krepuskular.
BADAK
yaitu salah satu jenis mamalia herbivora besar dan
berdasar jenis makanan lezat nya dapat digolongkan kedalam jenis hewan browser , Badak termasuk binatang herbivora, makanan lezat utamanya hijauan berupa pucuk atau tunas tanaman. Beberapa jenis tanaman yang digemari hewan ini antara
lain kedondong hutan hujan basah (Spondiaspinnata), segel (Dillenia excelsa), sulangkar (Leeasambucina) dan tepus (Amomum spp.). tumbuhan bangban
(Donax cannaeformis) , mengkonsumsi garam mineral yang terkandung dalam tanah atau pun air. Waktu
makan badak kebanyakan saat sebelum malam tiba dan pagi hari. Mereka yaitu herbivor, dengan menu makanan lezat tumbuhan muda, dedaunan, buah-buahan, ranting dan tunas pohon. Badak mengkonsumsi sampai dengan 50 kg makanan lezat sehari. lebih dari 100
spesies makanan lezat menjadi konsumsi badak, dengan cara mengukur contoh -contoh kotoran mereka. Porsi terbesar dari menu makanan lezat mereka yaitu anakan pohon dengan diameter batang 1–6 cm. Badak biasanya mendorong pohon-pohon muda ini dengan tubuhnya, berjalan jalan di atas pohon itu tanpa
menginjaknya untuk dapat mengonsumsi daun-daunnya.
Banyak spesies tanaman yang dikonsumsi badak hanya dalam porsi kecil, sehingga mengindikasikan bahwa badak itu mengganti menu makanan lezat nya dan makan di lokasi yang berbeda.biasanya pohon yang bagian tumbuhannya diambil oleh badak sebagai makanan lezat nya tidak mati, melainkan tumbuh kembali. Diduga badak Jawa memiliki mekanisme memelihara dan melestarikan sumber makanan lezat nya
biologireproduksi badak Jawa hampir mirip dengan badak India(R.unicornis). Badak hidup sekitar 30-40 tahun. Setiap kehamilan biasanya mengandung hanya 1 anak. Badak mencapai tingkat kematangan seksual betina mencapai kematangan seksual pada usia
6–7 tahun, sedang jantan pada usia sekitar 10 tahun. Badak termasuk binatang yang tenang, namun saat masa kawin dan juga membesarkan anak, badak akan berubah menjadi agresif. diperkirakan mengandung selama 15-16 bulan. Begitu juga dengan kehamilan, namun diperkirakan sekitar 2-3 tahun. Masa berahi
badak yaitu saat badak betina bersikap reseptif terhadap badak jantan, berlangsung sekitar 24 jam, dan terulang kembali dalam interval 20–25 hari.
Badak Jawa binatang yang soliter penyendiri, kecuali pada musim kawin dan selama membesarkan keturunan, tidak pernah ditemukan berkomunitas . Bahkan di habitat aslinya kegemarannya berkubang di dalam air atau lumpur.
area jangkauan pejantan dapat mencapai 40 km2
, sedang betina 1–15 km. Jangkauan para betina tampaknya terpisah oleh jarak, sedang jangkauan para pejantan kali saling bersinggungan. Saat musim hujan, mereka pindah ketempat yang lebih tinggi; pada masa-masa yang lebih dingin, mereka kembali ke area yang lebih rendah dalam area jangkauan mereka. Tidak
ada bukti yang mengindikasikan bahwa badak
mempertahankan area mereka melalui perkelahian. Penandaan area masing-masing dilakukan dengan cara menggores tanah dengan kaki mereka, membengkokkan pohon muda dengan pola
yang khas, dan meninggalkan kotoran.
Badak memiliki tingkahlaku khas yaitu berkubang dengan cara mandi lumpur untuk mendinginkan tubuh dan beristirahat. Kalau lubang lumpur tidak tersedia, badak itu akan memperdalam genangan air dengan kaki dan culanya. Kebiasaan berkubang membantu badak mempertahankan suhu tubuhnya dan melindungi kulitnya dari ektoparasit dan serangga lainnya.
GAJAH
Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yaitu sub spesies gajah Asia yang biasanya hidup di area dataran rendah, dan tinggi di kawasan hutan hujan basah tropika , hidup dengan pola matriarchal yaitu hidup berkomunitas dan dipimpin oleh betina dewasa, satu populasi gajah terbentuk dari beberapa klan dan memiliki pergerakan pergerakan musiman berkomunitas dalam jumlah 10-100 personal ,
mengonsumsi rumput-rumputan, daun, ranting, umbiumbian buah-buahan. 49 spesies tumbuhan yang bisa dijadikan makanan lezat gajah. Gajah sumatera lebih menyukai rumput-rumputan.Efesiensi sistem pencernaan gajah buruk. binatang ini membuang fesesnya setiap satu jam sekali. sehari gajah sumatera memerlukan makanan lezat hingga 230 kg setara dengan 5-10% dari berat tubuhnya. minum diperlukan 100 liter air setiap hari. Di musim kemarau gajah menggali air di dasar sungai yang mengering hingga .kedalaman satu meter.Gajah jantan memiliki masa masa musth, yaitu masa produksi hormon testosteon. Musth menandakan bahwa gajah jantan sudah siap kawin. gajah jantan akan mengalami musth sesudah berumur 11-15 tahun. Saat gajah jantan memasuki masa masa
musth akan terjadi perubahan tingkahlaku , nafsu makannya menurun,gerakannya lebih agresif dan suka mengendus-ngendus dengan belalainya. terjadi perubahan fisik seperti meneteskan urin, penis keluar dan dari dahinya mengeluarkan kelenjar berbau menyengat.Gajah betina bisa melahirkan anak sesudah berumur di atas 9-10 tahun. Usia kehamilan mencapai 22 bulan. Bayi gajah sumatera yang baru lahir memiliki berat tubuh sekitar 50-80 kg dengan tinggi 70-100 cm. Bayi itu akan diasuh oleh induknya hingga berumur
18 bulan. Dalam satu kali kehamilan biasanya ada satu bayi, namun dalam beberapa peristiwa ada juga yang melahirkan hingga dua bayi. Jarak waktu antar kehamilan rata rata 4-4,5 tahun.Gajah tidak memiliki musim kawin yang tetap dan bisa melakukan kawin sepanjang tahun, namun biasanya frekwensinya mencapai puncak bersamaan dengan masa puncak musim hujan di area itu . Gajah jantan bertingkahlaku mengamuk atau kegilaan yang dinamakan musht dengan tanda adanya sekresi kelenjar temporal yang meleleh di pipi, antara mata dan telinga, dengan warna hitam dan berbau merangsang. tingkahlaku ini terjadi 3-5 bulan sekali selama 1-4 minggu. tingkahlaku ini dihubungkan dengan musim birahi, walaupun belum ada bukti yang kuat.Gajah hidup berkomunitas menjaga kelangsungan hidup gajah. Jumlah anggota komunitas bervariasi. terdiri dari 25-35 ekor, namun juga ada kawanan yang hanya 3 ekor saja. Setiap komunitas dipimpin oleh seekor betina. sedang yang jantan berada dalam komunitas untuk menjaga . Gajah yang tua akan hidup memisahkan diri dari komunitas nya hingga pada akhirnya mati. Gajah peka dengan bunyi-bunyian. Untuk melakukan perkawinan dan berkembang biak, gajah memerlukan suasana yang tenang dan nyaman. Suara peralatan -peralatan berat dan gergaji mesin menganggu perkembangbiakan gajah.gajah hidup berkomunitas (gregarius). Setiap komunitas gajah dipimpin oleh induk betina yang paling besar, sedang yang jantan dewasa hanya tinggal menjaga untuk kawin dengan beberapa betina pada komunitas itu . Gajah jantan muda meninggalkan komunitas nya atau pergi dengan suka rela untuk bergabung dengan komunitas jantan lain. sedang gajah betina muda tetap menjadi anggota komunitas dan bertindak sebagai babysiter pengasuh ,komunitas gajah bergerak gerak dari satu area ke area yang lain, mengikuti ketersediaan makanan lezat tempat berlindung dan berkembang biak. area jelajah akan bervariasi tergantung dari ketiga factor itu .
tingkahlaku makan garam Gajah Sumatera (Elephas maximussumatranus)Gajah mengunjungi saltlicks (tempat makan garam ) untuk mencari cari garam mineral. makan garam dilakukan secara alami untuk
mencari cari nutrisi yang penting untuk kelangsungan hidupnya ,Gajah mampu melakukan perjalanan jarak jauh untuk mengunjungi tempat makan garam , dan
mengkonsumsi garam mineral dalam jumlah banyak sebagai pencahar. Gajah melakukan aksi makan garam saat merasa tubuhnya tidak sehat. kesehatan
gajah sumatera berpengaruh terhadap frekuensi makan garam . Gajah jantan makan garam dengan cara mengendus sumber garam lalu mengambili sedikit tanah atau lumpur dengan belalai, lalu dimasukkan kedalam mulut. Gajah memakai lumpur untuk
melindungi kulitnya dari sinar ultraviolet, walaupun kulit gajah sebenarnya peka . Bila gajah tidak secara rutin berkubang dalam lumpur, kulitnya akan mengalami kerusakan akibat sinar matahari, gigitan serangga, dan hilangnya kelembaban. Sesudah
berkubang, gajah memakai belalainya untuk
menyemburkan debu ke tubuhnya, dan debu ini akan mengering menjadi kerak pelindung. Gajah mengalami kesulitan dalam mengeluarkan panas dari kulitnya sebab rasio luas permukaan terhadap volumenya yang jauh lebih rendah dari kita . beberapa gajah mengangkat kaki mereka untuk memaparkan tapak kakinya ke udara.Pada waktu berendam di sungai, gajah minum dengan mulutnya. sedang , pada waktu di sungai yang dangkal atau di rawa gajah menghisap dengan belalainya. Gajah mampu menghisap
mencapai 9 liter air dalam satu kali isap. Gajah berkubang di lumpur pada waktu siang atau sore hari di saat sambil mencari cari minum. berkubang untuk melindungi kulit gajah dari gigitan serangga ektoparasit, selain mendinginkan tubuhnya. Gajah mencari cari garam dengan menjilat-jilat benda dan
apapun yang mengandung garam dengan belalainya. Gajah juga melukai bagian tubuhnya agar dapat menyikat darahnya yang mengandung garam.
Gajah tidur dua kali sehari, yaitu pada tengah malam dan siang hari. Pada malam hari, gajah tidur dengan merebahkan diri kesamping tubuhnya, memakai bantal terbuat dari tumpukan rumput dan kalau sudah lelah terdengar pula bunyi dengkur yang keras. , pada siang hari gajah tidur sambil berdiri di bawah pohon yang rindang. Perbedaan tingkahlaku ini, mungkin
berkaitan dengan keadaan keamanan lingkungan. bila keadaan nya kurang aman maka gajah akan memilih tidur sambil berdiri, Gajah jantan dewasa mengalami tahap peningkatan testosteron yang dinamakan musth. Pada populasi gajah di India selatan, gajah jantan pertama kali memasuki masa masa musth pada umur 15 tahun, namun tidak terlalu intens hingga usia mereka melebihi 25. Di Amboseli, gajah jantan yang berusia di bawah 24 tahun tidak mengalami musth, sedang setengah dari mereka yang berumur 25–35 tahun dan semua gajah berusia di atas 35 mengalaminya. Gajah jantan muda tampaknya memasuki masa masa musth pada musim kemarau (Januari–Mei), sedang gajah jantan yang lebih tua mengalaminya pada musim hujan (Juni–Desember). Ciri-ciri gajah yang sedang mengalami musth yaitu keluarnya cairan dari kelenjar temporal di wajahnya. Sang jantan dapat membuang air kecil dengan penis yang masih berada di dalam kulupnya, sehingga air seni akan menyemprot ke kaki belakangnya. tingkahlaku yang dikaitkan dengan musth yaitu berjalan jalan dengan kepala yang terangkat dan berayun, mengorek tanah dengan taring, menandai, membuat suara gaduh, .dan melambaikan satu telinga saja. Musth dapat berlangsung antara sebulan hingga empat bulan. Gajah jantan akan menjadi agresif selama mengalami musth. Di antara gajah jantan yang sedang dan tidak sedang mengalami musth, . Saat terjadi perkelahian antara personal dari dua komunitas , gajah jantan yang sedang mengalami musth biasanya menang, bahkan bila gajah yang sedang tidak mengalami musth lebih besar. Gajah jantan mungkin akan berhenti mengindikasikan tanda-tanda musth bila bertemu dengan gajah yang sedang mengalami musth dari peringkat yang lebih tinggi. Gajah yang sedang mengalami musth dari peringkat yang sama cenderung menghindari satu sama lain. Dalam perjumpaan agonistik, gajah yang mengalami musth biasanya mengancam, mengejar, dan melakukan perkelahian ringan dengan memakai taring. Namun, perkelahian yang serius jarang ,Gajah membuat suara melalui laring, belalai. Salah satu suara gajah yang paling dikenal yaitu suara terompet yang dibunyikan saat sedang senang, dalam keadaan sulit, atau agresif. Gajah yang sedang bertengkar biasanya meraung, dan yang terluka akan melenguh. .Bunyi berfrekuensi rendah dihasilkan saat sedang sedikit bergairah, .dan beberapa di antaranya yaitu infrasuara. Panggilan infrasuara yaitu cara berkomunikasi untuk jarak jauh. Frekuensi panggilan infrasuara pada gajah asia rata rata antara 14–24 Hz dengan tekanan suara sebesar 85–90 dB
yang biasanya berlangsung selama 10–15 detik. sedang frekuensi pada gajah afrika kurang lebih from 15–35 Hz dengan tekanan suara yang mencapai 117 dB, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan jarak maksimum 10 km ,gajah melakukan penjelajahan dengan berkomunitas mengikuti jalur tertentu yang tetap dalam satu tahun penjelajahan. Jarak jelajah gajah bisa mencapai 7 km dalam satu malam, bahkan
pada musim kering atau musim buah-buahan di hutan hujan basah mampu mencapai 15 km per hari. Kecepatan gajah berjalan jalan dan berlari di hutan hujan basah (untuk jarak pendek) dan di rawa melebihi kecepatan kita di medan yang sama. Gajah juga mampu berenang menyeberangi sungai yang dalam dengan memakai belalainya sebagai snorkel atau pipa pernapasan.Selama menjelajah, kawanan gajah melakukan komunikasi untuk menjaga keutuhan komunitas nya. Gajah berkomunikasi dengan memakai soft sound yang dihasilkan dari getaran pangkal belalainya. juga berkomunikasi melalui suara subsonik yang bisa mencapai jarak sekitar 5 km. Gajah asia menyapa satu sama lain dengan saling melilit belalai.
Sentuhan yaitu peralatan komunikasi yang penting bagi gajah. personal menyapa satu sama lain dengan mengelus atau melilit belalai; belalai juga dililit saat kompetisi ringan. Gajah yang lebih tua akan menampar dengan memakai belalai, menendang, dan
mendorong untuk mendisiplinkan yang lebih muda. berusia atau berjenis kelamin apapun akan menyentuh mulut, kelenjar temporal, dan peralatan kelamin saat sedang bertemu atau jika senang. Dengan melakukan itu , gajah dapat mengambili sinyal kimiawi. sedang sentuhan yaitu cara berkomunikasi antara induk dan anak yang penting. Saat bergerak gerak , induk gajah menyentuh anak mereka dengan memakai belalai atau kaki bila sedang berdampingan, atau dengan ekor jika anak gajah berada di belakang. bila anak gajah ingin beristirahat, ia akan menekan kaki depan ibunya, sedang bila ingin menyusui, ia akan
menyentuh payudara atau kakinya Gajah mengindikasikan ancaman dengan mengangkat kepalanya dan membentangkan telinganya. Mereka juga dapat menambah efeknya dengan menggoncangkan kepala, menggertakan telinga,
dan melempar debu dan tumbuhan. Saat melakukan hal-hal itu , gajah biasanya hanya menggertak saja. Di sisi lain, gajah yang senang biasanya mengangkat belalainya. Gajah yang tunduk akan menundukkan kepala dan belalainya, dan meratakan telinganya di lehernya, sedang gajah yang menerima tantangan
akan membuat telinganya berbentuk V.