orbit Bayi Bintang
tidak diduga tidak disangka sebelumnya bahwa hukum fisika momentum sudut ternyata berlaku pada pembentukan bintang baru, saat awan raksasa di angkasa yang berputar, lama kelamaan merapat berkumpul di titik pusat pusaran seperti pusaran air dalam gelas yang diaduk dengan sendok ,kemudian awan raksasa ibarat tinta kuning yang diteteskan akan menyebar di didalam gelas, oleh karena gaya tarik gravitasi,merubah awan raksasa menjadi bayi bintang yang terlahir seharusnya berputar lebih cepat lagi,tetapi apa kenyataanya, bayi bintang yang ada di galaksi bimasakti berputar lambat berbeda dari hukum fisika yang seharusnya, penyebabnya adalah setelah peneliti memanfaatkan tenaga dari teknologi observasi bumi AtacamaLarge Millimeter submillimeter Array (ALMA) di kota Chile, amerika selatan mendapati sebuah bayi bintang raksasa bernama Orion KL Source I ,berjarak 1.400 tahun cahaya dari bumi di konstelasi Orion Nebula,setelah mengukur dan menggambarkan dengan jelas rotasi arus keluar pada bayi bintang Source I, sesuai teori magnetocentrifugal disk wind model bahwa gas pada piring di sekitar bayi bintang baru yang berputar didorong keluar oleh gaya sentrifugal sehingga bergerak naik turun mengikuti garis bidang magnet dari bintang itu, pola rotasi arus keluar ini menahan daya kecepatan energi rotasi bayi bintang, sehingga Source I dan bayi bintang lainnya pun berputar ikut lebih lambat .Dengan pengamatan ini diketahui mekanisme jalur arus keluar nya, bahwa gas yang dilepaskan oleh bayi bintang Source I tidak berasal dari bayi bintang itu, melainkan dari piringan gas panas yang mengelilinginya ,Arus ini juga berputar mengikuti arah putaran bayi bintang Source I juga bergerak naik turun mengikuti garis bidang magnet bayi bintang Source I,
bintang matahari raksasa
Olivier Chesneau, dari Observatoire de la Cte d'Azur, Prancis mengungkapkan bahwa dengan mengombinasikan cahaya dari berbagai teleskop melalui sebuah teleskop luar angkasa Chile menemukan sebuah bintang matahari, bintang matahari ini ukuranya 1,2 ribu kali lebih besar daripada diameter matahari,bintang matahari ini berwarna kuning menyala yang mempunyai ukuran sangat besar , bernama HR 5171 A yang berada di jarak 12 ribu tahun cahaya dari bumi. Bintang ini ukuranya 1200 kali lebih besar daripada diameter matahari, ini bintang terbesar dalam sejarah, HR 5171 A mempunyai besar 2 kali lipat dari bintang merah Betelgeuse yang berada di bahu Orion, hanya 12 bintang mirip seperti ini yang tersisa di galaksi Bima Sakti, dengan mengombinasikan cahaya dari berbagai teleskop melalui sebuah teleskop raksasa,
Bintang Sekarat
belum ada satu pun planet yang mengorbit bintang white draft sempat dilihat peneliti, sebab peneliti masih sibuk menguji klinis dengan memakai spektrum buatan, guna mengetes kehandalan teleskop agar mampu menemukan obyek layak huni , dengan simulasi pencarian parameter kehidupan (biomarkers) , teleskop luar angkasa James Webb Space Telescope (JWST) milik NASA mampu mendeteksi keberadaan air (H2O) dan oksigen(o2) pada kondisi saat planet yang akan diteliti terletak diposisi transit ideal yang mampu dilihat secara jelas lewat teleskop,cahaya dari bintang induk yang menjadi latar belakangnya pada waktu planetnya transit tidak terlalu terang , maka Cahaya dari bintang induknya yang terlalu terang dapat mengganggu proses penelitian, sebab bisa mengaburkan sinyal dari planet itu, penelitian planet ketika transit seperti itu dinamakan teknik transmission spectroscopy, penelitian bisa pada planet yang mengorbit bintangnya pada saat bintangnya memasuki fase katai putih,sedang Bintang katai putih yaitu kondisi bintang yang berada pada tahap akhir evolusinya dan mempunyai berat massa sangat rendah,dibawah 8 kali berat massa matahari kita, peneliti susah melihat lihat sebab sinyalnya terlalu lemah, sinyalnya tersembunyi dibalik cahaya bintang induknya, apabila bintang induknya adalah katai putih, maka pancaran cahaya dari bintang itu sangat lemah,
Guillem Anglada Escude seorang astronom dari Queen Mary University of London mengungkapkan bahwa Proxima Centauri merupakan sistem keplanetan terdekat dengan tata surya, mempunyai sebuah planet bernama Proxima b yang layak huni, peneliti mampu menemukanya berkat getaran bintang Proxima b melewatinya hal ini dinamakan radial velocity, Proxima b dideteksi dengan peralatan high accuracy radial velocity planet searcher (HARPS) yang terletak di gurun Atacama, Cile, Proxima b adalah planet batuan berukuran 1,3 kali Bumi, terletak pada goldlilocks zone yaitu zona pas suhu tepat memungkinkan terdapat air , berada pada jarak 7,5 juta kilometer dari bintang induknya, 1 tahun di Proxima b setara dengan 11,2 hari di Bumi,ini terjadi karena jarak planet dengan bintangnya yang sangat dekat namun tidak membuat Proxima b sepanas neraka , sebab Proxima Centauri termasuk bintang katai merah, lebih dingin tak sepanas Matahari, jarak Matahari Bumi 149 juta kilometer,Jarak Proxima Centauri dengan bumi sendiri 40 triliun kilometer, dalam perspektif astronomi sangat dekat, tak ada lagi sistem keplanetan seperti ini yang lebih dekat dengan tata surya,oleh sebab itu ini merupakan keberuntungan bagi manusia apabila mampu menguasai tanah planet ini,namun manusia memerlukan ribuan tahun guna mencapai Proxima b, penelitian berharap adanya pengiriman wahana antariksa untuk meneliti Proxima b , tak seperti Matahari,oleh karena , hanya satu sisi planet yang menghadap bintang induk,
daftar planet dimungkinkan 50% layak huni ini didapat setelah peneliti yang mengandalkan 3 instrumen teleskop untuk mencari planet layak huni antaralain : High Resolution Echelle
Spectrometer (HIRES) pada teleskop Keck di Mauna Kea, Hawaii. High Accuracy Radial velocity Planet Searcher (HARPS) pada teleskop 3,6 meter di European Southern
Observatory, Cile,dan University College London Echelle Spectrograph (UCLES) pada Anglo-
Australian Telescope di Siding Spring dan diharapan manusia bisa segera pindah
ke planet lain di tetangga Tata Surya kita yang memiliki induk bintang Tau Ceti,
5 planet yang mengelilingi bintang tau ceti itu, salah satunya diperkirakan layak huni,bintang tau ceti ini berjarak 12 tahun cahaya dari bumi Planet ini mempunyai ukuran 4,3 kali lebih besar dari Bumi, Semua planet yang mengorbit bintang Tau Ceti berukuran kecil 2,2-6 kali lebih besar dari Bumi,sinyal dari planet itu sangat rendah dan Sayangnya belum diketahui ini planet batuan atau gas
Planet layak huni mungkin terdapat di tata surya yang memiliki 2 bintang (steam binary system ) ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti pada september 2011 melakukan simulasi komputer pada planet Kepler 16, bahwa ditemukan planet gas raksasa seukuran Saturnus bernama Kepler 16b yang menjadi bintangnya kepler 16,Simulasi pencarian planet layak huni dimulai dengan menentukan letak zona layak huni pada tatasurya yang memiliki 2 bintang, di mana lebih redup serta yang lain lebih terang, daerah ideal tidak
terlalu panas maupun tidak terlalu dingin, ditambah adanya air kehidupan, Hasilnya,obyek atau planet tersebut diperkirakan berada pada jarak 55 hingga 106 juta kilometer dari bintang,dan peneliti menemukan daerah layak huni, Kepler 16b adalah planet gas raksasa yang tidak mungkin bisa dihuni atau dimasuki astronot, bila planet ini memiliki Bulan yang mendukung kehidupan,walaupun saat ini tidak ditemukan bulan , kebanyakan planet yang berada di dekat bintangnya yang sangat terang akan melemparkan planet itu dari orbitnya yang semula, Gravitasi Kepler 16b mampu menarik planet tunawisma yang terlempar itu hingga berada di dekatnya, lama kelamaan planet itu bergerak mengelilingi kepler 16b mencari bulan yang layak huni bisa dilakukan dengan satelit antariksa Kepler, Caranya, dengan melihat ketidakteraturan dalam orbit Kepler 16b, kepler 16 b memiliki atmosfer dengan kadar karbon monoksida dan metana yang lebih besar,
Ledakan Bintang kosmik
teleskop luarangkasa Satelit swift milik badan antariksa AS, NASA, mendeteksi ledakan sinar gamma yang diberi nama GRB 080319B ledakan itu terletak pada konstelasi Bootes.
ledakan itu disebabkan adanya kosmik yang meledak, ledakan itu paling terang yang
pernah terjadi , sedang kosmik itu ber jarak 7,5 miliar tahun cahaya dari bumi, tanpa teleskop pun ledakan itu dapat dilihat oleh mata manusia,partikel foton cahaya
yang dipancarakan kosmik ini baru setengah perjalanan menuju ke bumi,belum secara utuh , ledakan sinar gamma adalah ledakan yang memancarkan cahaya dan semua partikelnya, Ledakan sinar gamma terjadi disebabkan karena satu monster bintang maha raksasa yang telah kehabisan semua bahan bakarnya , intinya menyusut lalu berubah menjadi bintang netron atau lubang hitam
Terbuat dari Bintang
astronom Northwestern University dengan simulasi 3d komputer mengamati pembentukan Bima Sakti tata surya kita tercipta karena terbuat dari materi sisa ledakan supernova dari galaksi tetangga setengah dari komposisi atom di dalam dan diluar tubuh mu bersumber dari galaksi lain yang berjarak 1 juta tahun cahaya dari bimasakti astronom menyimpulkan bahwa manusia di bumi sebagai imigran ekstragalaksi penjelajah antariksa selama miliaran tahun angin galaksi yang kuat mampu mendorong galaksi yang meledak masuk kedalam galaksi bima sakti dan galaksi lain yang berukuran serupa,yang berukuran sangat jauh,asalmula manusia jauh dari bimasakti
bayi bintang
seperti yang tertulis pada jurnal The Astrophysical Journal,
Amelia Stutz, peneliti postdoctoral di Max Planck Institute for Astronomy di Heidelberg, Jerman mengungkapkan bahwa sebelumnya hal ini juga pernah diteliti oleh peneliti berdasar pengamatan yang dilakukan The Onsala Space Observatorium di Swedia dan European Southern Observatory teleskop luar angkasa Spitzer milik NASA, teleskop Atacama Pathfinder Experiment (APEX) di Cile dan Max Planck Institute for Radio Astronomy di Jerman, peneliti telah lama meneliti area pembentukan bintang di Orion,namun belum mengidentifikasi bayi bintang itu, Herschel berhasil menemukan protobintang sebab dilakukan dengan menggunakan cahaya inframerah jauh yaitu gelombang panjang yang mampu bersinar menembus awan tebal di antara calon bintang yang menahan energi lebih tinggi dari sinar dengan panjang gelombang lebih pendek, pembentukan bintang diawali dari runtuhnya gravitasi awan masif yang terbentuk dari debu dan gas , perubahan dari gas yang dingin menjadi bola plasma panas bernama bintang menurut standar waktu kosmis hanya beberapa ratus tahun sangat cepat prosesnya,Teleskop Herschel milik European Space Agency menemukan 15 bayi bintang proto bintang yang terletak di 1 kawasan pembentukan bintang bintang-bintang paling muda star-forming dekat Tata Surya, 15 proto bintang ada pada pembentukan bintang terbesar di di rasi bintang Orion,dari 15 bintang 11 diantaranya berwarna sangat merah,sebab cahaya yang dihasilkan energinya rendah pada akhir spektrum elektromagnetik ,ini menandakan bahwa bintang masih sangat muda dipusat kantung gas,di tahap paling awal bayi protobintang, yaitu masa hidupnya sangat pendek,pada mulanya, debu dan gas menyelimuti bayi bintang ,