satelit di Pluto
pada Januari 2006 NASA menerbangkan New Horizons guna meneliti planet pluto,dan 9 tahun untuk menuju ke pluto , Teleskop Hubble menemukan bahwa planet Pluto dikelilingi
lebih dari 3 obyek , salah satunya disebut P4, atau cerberus ,p4 ini merupakan satelit keempat yang mengelilingi planet Pluto ,satelit lainya yang mengelilingi pluto adalah Hydra, Charon dan nix ,Jarak antara planet pluto dan Matahari adalah 5,87.miliar kilometer atau 39 kali jarak antara Matahari ke Bumi, pluto memiliki atmosfer.yang memiliki komposisi karbon monoksida gas metana,nitrogen
Pluto sebagai Planet
menurut International Astronomical Union (IAU) syarat obyek angkasa yang dikategorikan planet, 1. mengorbit pada bintangnya 2. memiliki massa yang sudah menghasilkan gravitasinya sendiri 3. tidak terlalu besar agar tidak menyebabkan fusi termonuklir 4. sudah mengosongkan orbit agar tidak ditempati obyek lainya, pada 2005 peneliti menemukan Eris , saat itu eris memiliki ukuran lebih besar daripada pluto, namun setelah 4 tahun Pluto tidak dianggap sebagai planet lagi,sebab astronom yang beranggapan bahwa Eris lebih besar dari Pluto ini adalah anggapan yang salah, sebab berdasar penelitian terakhir ternyata Pluto memiliki ukuran lebih besar dari pada Eris sebab panjang okultasi Pluto yang sebesar 2.342 kilometer ,sedang panjang okultasi Eris 2.340 kilometer, lebih kecil dari pluto yang artinya Pluto lah yang lebih besar,
pluto tidak jauh di tatasurya kita
tahun 2003 astronom menemukan planet Sedna , jarak Sedna adalah 76 Satuan Astronomi pada titik terdekat (perihelion) dan 937 Satuan Astronomi (AU)Astronomical Unit pada titik terjauhnya (aphelion), pada perihelion, jarak Pluto 30 AU dan pada aphelion adalah 49 AU planet katai yaitu yang terdiri dari Makemake, Haumea,Pluto , Sedna, Eris jadi tidak benar bahwa planet yang mengorbit matahari kita yang terjauh adalah Pluto, obyek-obyek terjauh yang mengorbit Matahari disebut Obyek Sabuk Kuiper (Kuiper Belt Object) KBO mirip dengan sabuk asteroid, artinya obyek-obyek ini mengorbit Matahari dalam bidang orbit yang sama namun garis tengah orbit KBO lebih besar yakni 30 sampai 50 AU , Massa KBO juga jauh lebih besar dari asteroid,yaitu 20 sampai 200 kali lebih masif, Seperti juga sabuk asteroid, KBO juga terdiri dari benda angkasa kecil yang merupakan sisa-sisa hasil pembentukan Tata Surya kita, bahwa asteroid yang terbentuk dari besi dan batu-batuan mirip dengan susunan planet- planet dalam KBO terbentuk dari gas-gas beku seperti amonia dan metana , fenomena keberadaan orbit dua benda ada yang berbentuk lingkaran dan elips ini tergantung faktor jarak awal kedua benda, kecepatan arah gerak awal kedua benda, massa kedua benda, adanya komet-komet periode panjang yang mengorbit Matahari dalam jarak yang luar biasa jauhnya , seperti Komet West yang aphelionnya 70.000 AU dan Komet Hale-Bopp yang aphelionnya 371 AU 1.1 tahun cahaya orbit sebuah obyek dalam mengelilingi obyek lain mempunyai banyak bentuk tidak harus berbentuk lingkaran , Bentuknya bisa bermacam macam , namun selalu mengikuti salah satu kurva irisan kerucut, orbit yang terikat hanya ada 2 jenis bentuk orbit lingkaran dan elips , Sebuah komet dapat menjadi anggota tata Surya asal komet itu mempunyai orbit tertutup, yakni wujudnya berbentuk elips, komet Halley mempunyai orbit elips dan akan mencapai titik terdekatnya dari Matahari tiap 76 tahun sekali, banyak komet mempunyai orbit terbuka dan tidak diharapkan akan kembali mendekat Matahari lagi , jarak maksimal terjauh sebuah obyek agar masih dapat mengorbit Matahari, bergantung juga pada kecepatan obyek dan arah gerak obyek itu, jika energi kinetik obyek ini tidak mampu mengatasi gaya tarik gravitasi matahari, maka obyek ini akan terikat secara gravitasi dan dapat mengorbit Matahari , faktor lain yang memengaruhinya adalah obyek dekat yang cukup masif mampu secara gravitasi mengganggu, misalnya keberadaan bintang terdekat dari Matahari, ilmuwan mampu menghitung jarak di mana gaya gravitasi Alpha Centauri dan Matahari setimbang, dan tiba pada jarak kurang lebih 2.13 tahun cahaya dari Matahari namun juga bergantung pada arah gerak dan kecepatan obyek itu , obyek yang dapat dianggap sebagai anggota Tata Surya bila obyek itu terikat gravitasi dengan Matahari,
planet xxx dikarang oleh penulis penulis skenario film fiksi ilmiah hollywood ,namun planet xxx kemungkinan ada di orbit yang jauh dari Pluto, belum ditemukan sebab ada jutaan planet digalaksi bimasakti,menemukan satu planet saja butuh waktu bertahun tahun termasuk mengidentifikasinya secara lengkap , berdasarkan model 3dimensi komputer yang menguatkan anggapan keberadaan Planet Xxx, planet xxx ini berbeda dengan planet x yang ada di film fiksi ilmiah ,belum diketahui karakteristik planet xxx ini, andai planet xxx benar ada di zona Sabuk Kuiper ini , maka planet itu tidak dinamakan planet , namun dinamakan plutoid sebagai obyek padat setelah neptunus, benda benda di Kuiper Belt tidak bisa dipahami oleh model standar tata surya ,contohnya selisih jarak orbit rata-rata yang sangat jauh,pada Sedna, yang posisinya 3 kali lebih jauh daripada planet Pluto, Sedna berjalan selama 12.000 tahun untuk mengelilingi Matahari untuk periode satu kalinya, dengan jarak orbitnya 80 sampai 100 unit astronomi, sedang 1 unit astronomi sama dengan jarak matahari ke Bumi , model komputer mengira ngira 70 % kemungkinanya ada objek sebesar Bumi berada pada Sabuk Kuiper dengan orbit 100 sampai 200 unit astronomi,
setelah pesawat antariksa New Horizon menempuh perjalanan sejauh 3 miliar mil ,pesawat antariksa New Horizon tanpa awak milik NASA dikirim ke kutub permukaan pluto sebagai misi perjalanan 10 tahun ke sana ,berdasar prediksi dari komputer memberi petunjuk kemungkinan adanya kolam air di bawah lapisan es Pluto yang tebal, memberikan petunjuk bahwa Pluto saat ini memiliki laut, ilmuwan yang meneliti Pluto mengatakan bahwa pluto memiliki inti berupa batu yang memiliki materi radioaktif, lama kelamaan inti itu rusak, mengeluarkan panas yang mencairkan es dan mempertahankan es menjadi bentuk cair , potasium radioaktif yang dikandung di pluto memiliki komposisi kandungan 100 bagian per 1 miliar zat potasium radioaktif, mempertahankan zat air pada kondisi tetap menjadi air 50 hingga 100 mil di kedalaman 120 mil .
menurut International Astronomical Union (IAU) syarat obyek angkasa yang dikategorikan planet: 1. mengorbit pada bintangnya 2. memiliki massa yang bisa menghasilkan gravitasinya sendiri. 3. tidak terlalu besar agar tidak dapat mengakibatkan fusi termonuklir 4. sudah mengosongkan orbit agar tidak ditempati obyek lainya pada 2005 penemuan Eris saat itu memiliki ukuran lebih besar daripada pluto namun Sesudah 4 tahun Pluto tidak menjadi planet lagi, astronom beranggapan bahwa Eris lebih besar dari Pluto adalah salah, karena penelitian terakhir Pluto mempunyai ukuran lebih besar dari Eris sebab panjang okultasi Pluto yang sebesar 2.342 kilometer ,sedang panjang okultasi Eris hanya 2.340 kilometer, lebih kecil dari pluto yang artinya ukuran Pluto lebih besar