Charles Bolden Administrator NASA menyatakan bahwa bumi tidak selamat jika didatangi asteroid tetapi bumi beruntung , sebab hingga 100 tahun ke depan asteroid tidak akan mendatangi bumi , 5 hingga 10 kg debu luar angkasa masuk bumi namun sayangnya atmosfer kedahuluan membakari debu debu itu , sebelum dibakar manusia bila menimpa mereka , dengan dana usd 500 juta, NASA membangun sistem peringatan dini di seluruh negara guna mencegah hujan asteroid ,
asteroid Oumuamua
seperti yang tertulis pada Astrophysical Journal Letters, Jayadev Rajagopal dari National Optical Astronomy Observatory Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Oumuamua dalam bahasa Hawaii artinya pembawa pesan pertama dari jauh merupakan asteroid pertama yang melewati tata surya kita yang datang dari ruang antarbintang, dengan memanfaatkan teleskop Pan-Starss di Maui, Hawaii Marco Micheli dan Rob Weryk sebagai astronom dari University of Hawaii Institute for Astronomy pada tanggal 18 Oktober 2017 menemukan Oumuamua , Oumuamua mirip cerutu rokok berukuran 30 meter kali 180 meter , Micheli dan Weryk menghitung orbit Oumuamua yang melakukan pergerakan dengan cepat mencapai 158.400 kilometer per jam atau 44 kilometer per detik , oumuamua mampu melewati tata surya ini dengan lintasan yang khusus tanpa tertarik oleh gravitasi matahari, bila ada planet yang tercipta di bintang lain seperti ada planet yang tercipta di tata surya ini , maka saat dalam proses tercipta akan banyak meteorit raksasa yang terlempar keluar dari porosnya, asteroid Oumuamua merupakan bukti bahwa sistem di bintang lain melemparkan meteoritnya ketika meteoritnya sedang tercipta , International Astronomical Union (IAU) memberi nama Oumuamua dengan nama 1I/2017 U1 huruf I singkatan dari kata interstellar antarbintang ,
Oumuamua asteroid alien pertama yang mendatangi tata surya kita pada 18 Oktober 2017 ,ditemukan oleh Rob Weryk dan Marco Micheli, astronom dari University of Hawaii Institute for Astronomy, dengan menggunakan teleskop Pan-Starss di Maui, Hawaii,
Karen Meech dari institut Astronomi, Hawaii, AS, Olivier Hainaut dari ESO di Garching, Jerman, Ketua Departemen Astronomi Harvard Avi Loeb,Andrew Siemion sebagai Direktur SETI Research Center Berkeley mengungkapkan bahwa sebelumnya peneliti pernah meneliti oumuamua dengan cara mendengarkan obyek ini melalui teleskop Green Bank,Observasi lain dari Teleskop Very Large ESO teleskop raksasa di Cile,Untuk mengukur orbit, kecerahan, warnanya, teleskop memantau oumuamua selama 10 jam di 4 pita frekuensi radio agar dapat mendengarkan sinyal radio yang dipancarkan nya, teleskop survei Pan-STARRS di Hawaii sebagai penemu Oumuamua untuk pertama kali
program penelitian Breakthrough Listen guna menyelidiki kemungkinan kebenaran Oumuamua mengirimkan sinyal radio sehingga diketahui apakah ini bagian dari pesawat luar angkasa, oumuamua awalnya dianggap sebagai komet,namun tidak menampakan tanda-tanda sebagai komet,lalu masuk diklasifikasi sebagai asteroid antarbintang ,bentuk Oumuamua memanjang tidak seperti bentuk asteroid umumnya, Oumuamua adalah benda berbatu merah tua dengan panjang mencapai 400 meter, Oumuamua berbatu gelap, kemerahan, dengan kandungan logam tinggi, Oumuamua sebagai salah satu obyek ekstraterestial terdekat yang memicu penggemar SETI untuk meneliti,oumuamua melakukan perjalanan selama jutaan tahun sebelum bertemu dengan Tata Suya kita,Oumuamua telah melewati titik terdekat dengan matahari dan akan kembali ke ruang antarbintang,mengukur kecepatan lari Oumuamua penting,sebab , Oumuamua cepat memudar sesudah menjauhi matahari dan melewati bumi pada perjalanan lawatanya meninggalkan tata surya kita, astronom menyatukan citra dari instrumen FORS pada VLT dan memakai 4 filter berbeda dari teleskop besar lainnya, didapati Oumuamua mempunyai variasi dalam hal kecerahan dari faktor sepuluh sebab berputar pada porosnya setiap 7,3 jam, permukaan yang gelap kemerahan pada Oumuamua merupakan dampak iradiasi sinar kosmik selama jutaan tahun,Oumuamua kekurangan air atau es , variasi kecerahan tinggi menunjukan bahwa Oumuamua panjangnya mencapai 400 meter sangat panjang, 10 kali lebih panjang dengan bentuk yang kompleks , warna Oumuamua merah tua, sama seperti obyek di luar tata surya, tidak ada sedikit pun debu sekitar Oumuamua, sehingga Oumuamua dinilai mempunyai kandungan logam tinggi, Oumuamua berasal dari arah bintang Vega, di rasi bintang utara Lyra. bila jarak itu ditempuh dengan kecepatan 95.000 kilometer per jam, memerlukan waktu lama bagi Oumuamua untuk mendatangi ke tata surya kita, Oumuamua telah mengembara melalui bima sakti, tidak terikat sistem bintang mana pun selama ribuan juta tahun ,
asteroid A/2017 U1
Karen Meech dari University of Hawaii , Bill Gray, seorang pembuat aplikasi astrometri
pada 18 Oktober 2017 Minor Planet Center (MPC) beroperasi di Smithsonian Astrophysical Observatory sebagai organisasi yang pengumpul data asteroid dan komet, bekerjasama dengan Pusat Astrofisika Observatorium Harvard College dengan teleskop PAN-STARRS 1 di Halekala, Maui, Hawaii melihat adanya asteroid pertama dari luar tata surya lain dari area antarbintang, yang tidak diketahui ini tampak dari bumi, namun awalnya dikira itu adalah komet yang dinamai C/2017 U1, namun setelah diketahui sebagai asteroid maka namanya diganti menjadi A/2017 U1. pada 9 Oktober 2017 ,A/2017 U1 sudah pernah menampakan diri dekat dengan matahari, benda langit yang berasal dari area antarbintang dinamakan i benda langit yatim,sebab tidak mempunyai bintang induk yang menjadi pusatnya , A/2017 U1 mampu melewati matahari dengan sangat cepat, membuat matahari hingga belum sempat memanggang A/2017 U1 hidup hidup , umumnya , saat komet dekat dengan matahari, komet akan pecah berantakan terbakar ,
bila ini merupakan batu dengan tingkat reflektifitas 10 % dan berdasarkan tingkat kecerahan , A/2017 U1 mempunyai diameter 160 meter , 14 Ontober 2017 , A/2017 U1 berlari mendekati bumi di jarak 24 juta kilometer, lalu pergi meninggalkan bumi begitu saja, eksentrisitas A/2017 U1 sangat hiperbolik, A/2017 U1 memiliki derajat orbit yang sangat tinggi, yaitu 122 derajat , bukti bahwa A/2017 U1 berasal dari luar tata surya adalah masih banyak benda-benda langit lain yang tidak terikat hanya pada satu bintang saja, ini memberi bukti bahwa galaksi Bima Sakti khususnya dan jagatraya pada umumnya mengandung benda-benda langit yang tidak terikat hanya ke satu bintang tertentu saja ,sebenarnya telah lama diketahui bahwa ada benda langit yang tidak terikat pada bintang tertentu, adanya golongan planet yatim atau planet antar-bintang ,yaitu planet berukuran besar sebesar Bumi hingga Jupiter yang terbang di ruang antar-bintang,
asteroid es
Jay Farihi peneliti dari University of Cambridge mengungkapkan bahwa peneliti menemu kan sebuah sistem tata surya yang mirip dengan tata surya kita, sistem tata surya 100 tahun cahaya dari bumi itu diperkirakan berisi kehidupan, penemuan air dalam asteroid di luar tata surya kita merupakan hal pertama yang pernah ditemukan ,namun yang ditemukan ini hanya berbentuk batu asteroid yang tidak memiliki atmosfer , material di asteroid itu sebagian besar air lah yang membuat peneliti menganggap ada kehidupan, sehingga hal ini mengindikasikan adanya potensi kehidupan diluar tatasurya kita, asteroid itu kemungkinan telah melewati kawasan yang terdapat air, untuk membuat sebuah planet diperlukan ribuan asteroid yang mempunyai kandungan bermacam macam , hasil penelitian ini memicu cara menemukan planet mirip bumi, dengan cara mencari bintang muda yang kelilingi oleh asteroid seperti ini,
asteroid 1950 DA
pada Februari 1950 peneliti menemukan asteroid 1950 DA , pada pemantauan Maret 2001, asteroid 1950 DA ini jalurnya mengarah ke bumi dengan tingkat rotasi tinggi 2,1 jam, peneliti memperkirakan asteroid 1950 DA yang mempunyai lebar 1,1 kilometer panjang yang belum diketahui ini akan menabrak bumi pada Maret 2880,
namun kecil kemungkinannya asteroid ini dapat menabrak bumi, hanya 0 hingga 0,33 % ,
sebab peneliti belum mengetahui karakter asteroid ini,bila sudah diketahui maka kemungkinannya untuk menabrak bumi bisa ditentukan berapa persenya, Adapun serangan asteroid 1950 DA ini bisa disebut kiamat mengingat ukurannya yang amat besar,masih terdapat banyak asteroid lain yang juga mendekati orbit bumi mengelilingi matahari