JEBAL BAREZ
fosil Makhluk hidup Ultra raksasa yang belum teridentifikasi jenisnya kembali
ditemukan, kali ini datang dari Kawasan Jebal Barez. Sebuah wilayah perbukitan
tandus di pinggiran Iran.
Laporan datang dari seorang ramaja penggembala domba, yang mengklaim dirinya telah
menemukan suatu rentetan bebatuan mirip fosil jasad makhluk hidup raksasa ditempat
dimana ia biasa menggembalakan domba-dombanya.
Sebuah Fosil makhluk hidup berukuran raksasa (atau bahkan mungkin Ultra) yang
ditemukan di Kawasan Jebal Barez ini sangatlah mengagumkan. Menurut para peneliti
mungkin inilah hewan purba terbesar yang pernah eksis didunia pada masa lalu, ukuran
kepalnya saja bisa mencapai panjang 26 meter dengan ketinggian 8 meter!!!, bayangin dah
gedenya kaya apa tuh.
Salah seorang Arkeolog yang terlibat dalam penggalian sekaligus penelitian terhadap fosil
Jebal Barez tercengang dan tidak menyangka sebelumnya bahwa makhluk ini memang
berukuran sangat-sangat besar, bahkan lebih besar daripada seekor Ultrasaurus sekalipun
(Jenis Dinosaurus terbesar di Dunia). Dia belum pernah menyaksikan jejeran tulang rusuk
hewan purba setinggi itu. Benar-benar tidak bisa dibayangkan.
Diperkirakan, fosil itu mungkin muncul akibat adanya gempa Bumi yang melanda Iran
pada 26 Desember 2003 lalu. Reruntuhan batuan akibat gempa bumi di Jebal Barez talah
membuka fosil itu , yang selama berjuta-juta tahun terkubur didalam bukit-bukit
tandus berbatu.
Namun, Para Arkeolog sendiri menyayangkan terhadap Pemerintahan Iran yang terkesan
bergerak lambat dalam menindaklanjuti penggalian. Kesan mereka seperti tidak serius
menanggapi penemuan ini, pengiriman tenaga ahli dirasa sangatlah lambat dan kurang.
Sehingga sampai saat ini, penggalian atas fosil Jebal Barez memakan waktu yang lebih
panjang dari yang diperkirakan. Mereka menegaskan, kami kekurangan suplai dari
beberapa tenaga ahli dalam misi penggalian ini.
Tim Satuan Kepurbakalaan Iran yang bertanggung jawab penuh atas penggalian sepakat,
mereka menegaskan bahwa ini merupakan kerangka hewan raksasa tunggal. mungkin
salah satu hewan purba berjalan melata. Ukurannyapun lebih besar daripada Jenis-jenis
Dinosaurus yang pernah ada sebelumnya. Tapi, apakah hewan ini termasuk dalam jajaran
Dinosaurus atau bukan, itulah yang belum bisa diterangkan.
Mereka tidak mau berspekulasi bahwa hewan ini merupakan salah satu jajaran species
Dinosaurus, sebab dari hasil penelitian yang telah ada, umur tulang dari makhuluk itu
berusia lebih muda dari pada Era Cretaceous (Beberapa fase era-era/jaman dimana para
Dinosaurus pernah eksis dibumi).
Bahkan jika seandainya mereka mau berspekulasi, mungkin hewan ini bahkan hidup pada
saat kita -kita purba telah menapakkan kaki-kaki mereka dibumi.
Kepalanya saja ukurannya segini besarnya, ckckckck mantap!
Pada foto diatas, merupakan bentuk kerangka tulang-tulang rusuk dari fosil makhluk
itu . Jikalau masih utuh, mungkin diperkirakan tinggi setiap tulang rusuk mencapai 5-7
kaki. Namun sebagian besar tulang-tulang rusuk itu telah keropos, sehingga pada
ujung-ujungnya tidak bisa diamati lagi.
Dapat dibayangkan, bahwa benar-benar makhluk ultra ini belum pernah ditemukan dan
diidentifikasi sebelumnya. Pada jajaran species-species Dinosaurus, tidak satupun yang
memiliki struktur fisik seperti itu. Mungkin inilah yang disebut sebagai kemustahilan
Biologis.
Diperkirakan, panjang tubuh keseluruhan dari makhluk ini mencapai 200 kaki lebih, jika
dillihat dari struktur penysun tulangnya, mungkin makhluk itu termasuk dalam
jajaran hewan yang berjalan melata, dan sejenis hewan amfibi.
Setidaknya, kira-kira perlu bertahun-tahun bagi para ahli arkeologi dan paleontologi untuk
mengetahui secara pasti mengenai identitas makhluk misterius itu . Mengenai kapan
periode hidupnya, mungkin inilah pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu. sebab
dengan mengetahui kapan masa periode Makhluk ini eksis, pengidentifikasian selanjutnya
mungkin akan jauh lebih mudah dilakukan.
Bantuan tenaga-tenaga ahli dari berbagai belahan dunia juga akan turut mempengaruhi
cepat lambatnya pengenalan akan status makhluk ini.
TSUCHINOKO
tsuchinoko (ツチノコ, Tsuchinoko?) adalah hewan yang dilaporkan ada di Jepang
tapi belum pernah bisa dibuktikan (cryptid). Bentuknya seperti ular namun
berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor
tikus. Hewan ini dilaporkan pernah dilihat saksi mata di berbagai tempat di
Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu. Hingga kini, tsuchinoko belum pernah
berhasil ditangkap orang sebab saksi mata menjadi takut, atau hewan ini lebih dulu
melarikan diri.
Nama Tsuchinoko berasal dari
nama lokal untuk hewan ini
menurut penduduk daerah
Kansai (Kyoto, Mie, Nara, dan
Shikoku). Di daerah Kanto,
penduduk menyebutnya
sebagai bachihebi. Beberapa
pemerintah daerah di Jepang
menawarkan hadiah uang
dalam jumlah besar bagi orang
yang berhasil menangkap
tsuchinoko. Hadiah uang
sebesar 100 juta yen pernah
ditawarkan kota Itoigawa,
Prefektur Niigata.
Saksi mata yang mengaku pernah melihat tsuchinoko melaporkan ciri fisik dan tingkah
laku sebagai berikut:
1. Dibandingkan dengan ular biasa, bagian perut sedikit agak gendut.
2. Kuat meloncat hingga sekitar 1 meter.
3. Suka minum sake.
4. Bisa berbunyi chii .
5. Bergerak dengan sangat cepat.
6. Cara bergerak seperti ulat atau menggulung diri sambil menggigit bagian ekor dan
berputar bagaikan roda.
7. Dari mulut menyemburkan api.
Sejarah
1. Alat-alat dari batu berbentuk ular yang mirip tsuchinoko ditemukan dari situs
arkeologi zaman Jomon di Hida, Prefektur Gifu. Gambar yang mirip tsuchinoko
juga ditemukan pada bagian luar tembikar berbentuk guci yang berasal dari situs
arkeologi di Prefektur Nagano.
2. Tsuchinoko dijelaskan sebagai dewa padang rumput dalam literatur klasik Kojiki
yang ditulis pada abad ke-8.
3. Dalam ensiklopedia Wakan Sansai Zue asal zaman Edo, tsuchinoko ditulis dalam
artikel berjudul Nozuchihebi (野槌蛇, Nozuchihebi? ular palu ladang).
Penjelasan yang masuk akal
Kemungkinan besar, orang hanya salah melihat saja. Perut ular yang baru saja menelan
mangsa berukuran besar akan membesar seperti sosok tsuchinoko yang dilaporkan saksi
mata. Selain itu, tsuchinoko mirip dengan kadal genus Tiliqua yang masuk ke Jepang
sebagai hewan peliharaan sejak sekitar tahun 1970-an. Kadal itu memiliki kaki yang
kecil dan hampir tidak terlihat, sehingga di tengah kerimbunan dapat disangka sebagai
tsuchinoko.
MISTERI PETI MATI YANG BERPINDAH
sebuah fenomena berbau supranatural yang tak terpecahkan pernah terjadi di
Pulau Barbados. Tentang peti mati yang senantiasa bergerak di sebuah
kuburan keluarga. Apakah yang sebenarnya terjadi? Apakah aktivitas arwah
penasaran atau anomali alam?
Kisah misteri yang tercatat dalam sejarah ini terjadi kira-kira dua abad lampau,
namun peninggalannya masih terlihat utuh hingga tahun ini. Peristiwanya sempat
menggegerkan penduduk Barbados di Kepulauan Karibia, Samudera Atlantik.
Memancing campur tangan gubernur setempat dan penulis novel detektif,
petualangan dan misteri terkenal Sir Arthur Conan Doyle.
Kejadian berawal dari sebuah distrik Christ Church dekat Kota Oistins di ujung
selatan Pulau Barbados. Keluarga Walronds, sebuah keluarga petani/pekebun tebu
yang makmur, membangun sebuah area makam keluarga. Seorang anggota
keluarga itu James Elliot membangun makam itu dari susunan pahatan batu
sedemikian rupa dengan pintu penutup yang terbuat dari marmer pualam terpilih.
Makam demikian kokoh dan bagus, sehingga lebih mirip miniatur benteng.
Makam batu itu pernah ditandai dengan tulisan Yang Mulia James Elliot, Esq,
meninggal pada 14 Mei 1724, putra Yang Mulia Richard Elliot, Esq dan suami dari
Elizabeth, putri Yang Mulia Thomas Walronds, Esq . Namun tidak diketahui persis
apakah Elliot memang benar dikubur di sana, sebab tidak ada bekas jasad atau peti
matinya.
Makam batu di bawah tanah itu ditemukan kosong pada 31 Juli 1807, saat jenazah
Mrs Thomasina Goddard (salah satu keluarga Walronds) dimakamkan di sana.
Kejadian Aneh
Namun entah mengapa, setahun kemudian (1808), makam batu itu diambil
alih oleh keluarga Chase, seorang petani yang memiliki banyak budak. Makam
itu diklaim sebagai miliki mereka. Salah satu pemiliknya adalah Kolonel
Thomas Chase, seorang tuan kebun yang dikenal kejam pada budak-budaknya.
Makam itu dipakai keluarga Chase pertama kali untuk memakamkam Mary Anna
Maria Chase, putri usia 2 tahun yang meninggal dunia dan dimakamkam pada 22
Februari 1808. Jenazah ditempatkan pada peti mati berbasis timah.
Lalu jenazah Dorcas Chase, putri tertua Thomas, juga ditempatkan dalam peti mati
terbuat dari timah dikuburkan di makam itu pada 6 Juli 1812. Isu beredar,
Dorcas menderita stres dan mogok makan hingga tewas (bunuh diri), sebagai
tindakan protes pada perlakuan ayahnya yang kejam.
Sebulan setelah itu, Kolonel Thomas Chase pun meninggal dunia. Jenazahnya
ditempatkan dalam peti mati kayu berlapis logam. Pada 9 Agustus 1812 keluarga
Chase segera menyiapkan makam yang sama untuk sang ayah. Namun saat pintu
kubur dibuka, mereka terkejut luar biasa. Kedua peti jenazah kedua anak
perempuan itu sudah berubah posisi. Tadinya diletakkan secara horisontal, kini
menjadi vertikal dengan bagian kepala menghadap ke bawah. Sementara di sekitar
area pemakaman tidak terlihat bekas-bekas dibuka paksa atau jejak kita .
Dengan terheran-heran, kedua peti jenazah kembali dirapikan. Peti jenazah
Thomas Chase ditempatkan bersisian dengan peti jenazah kedua putrinya. Lalu
pintu batu pualam ditutup kembali.
Empat tahun kemudian, pada 25 September 1816, makam kembali dibuka untuk
pemakaman Samuel Brewster Ames, seorang anggota keluarga Chase termuda
usia 11 bulan. Ternyata susunan ketiga peti jenazah di dalam makam batu itu
sudah berubah lagi. Peti jenazah Thomas, yang paling tidak harus diangkat delapan
lelaki dewasa, tampak tersandar di dinding dalam makam, kedua peti lagi
menyilang tak menentu. Begitu pun peti-peti itu kembali disusun seperti sediakala.
Kejadian demi kejadian di makam keluarga ini mengejutkan semua orang. Pada 17
Juli 1819, jenazah Thomassina Clarke, akan dimakamkan di kubur batu itu.
Sementara isu sudah beredar mengenai keanehan yang terjadi di sana. Kali ini
banyak orang yang berkerumun ingin tahu. Ketika pintu makam dibuka, kejadian
itu kembali terulang. Peti-peti jenazah di dalam makam sudah berpindah tempat
dalam keadaan yang berantakan.
Peristiwa yang terjadi berkali-kali itu menghebohkan distrik Christ Church. Kabar
tak sedap tersiar bahwa jenazah keluarga Chase tak diterima bumi, atau tentang
kutukan yang menimpa, sampai soal arwah-arwah yang murka!
Segel Gubernur
Lord Combermere, Gubernur Barbados, memutuskan untuk menangani langsung
persoalan itu . sebab wilayah Barbados termasuk daerah yang sangat taat
berkepercayaan , isu soal supranatural adalah persoalan sensitif. Saat makam dibuka
(tahun 1819) ia melakukan pemeriksaan dan sangat terkejut ketika melihat lima
peti jenazah itu terlihat berantakan susunannya, kecuali peti jenazah Ny Thomasina
Goddard yang mulai melapuk.
Gubernur kemudian memerintahkan sejumlah pekerja untuk menyusun ulang
posisi peti-peti jenazah keluarga Chase. Ia mengawasi langsung pekerjaan itu,
hingga akhirnya pintu makam ditutup kembali. Untuk meyakinkan seluruh
penduduk, ia menempatkan segel di pintu makam.
Namun, sejumlah laporan kemudian diterimanya tentang suara-suara gaduh dan
misterius dari dalam makam batu itu . Pada 18 April 1820, ia ditemani
sejumlah pejabat daerah Walikota J Finch, Natahan Lukas, Robert Boucher Clarke,
Rowland Cotton, Thomas Orderson menilik makam yang semakin sarat isu itu.
Ketika diperiksa segel pintu tidak rusak, sementara susunan peti di dalam kubur
terlihat berantakan. Lapisan pasir yang menutup lantai makam tak menyisakan
jejak atau bekas apa pun.
Setelah menuliskan dalam laporan resmi, ia kemudian memutuskan untuk
mengosongkan makam itu . Hal ini untuk menghilangkan isu soal arwah
penasaran dan isu lain yang buruk bagi wilayahnya. Sejak itu makam batu itu
kosong dan tetap terbuka hingga hari ini… Apa yang sebenarnya terjadi?
Upaya Menguak Misteri
Makam batu (tombstone) keluarga Chase menjadi salah satu fenomena yang
menarik bagi dunia. Sejumlah turis yang tertarik aktivitas paranormal kemudian
banyak yang mengunjungi lokasi makam itu . Berbagai upaya untuk menguak
misterinya pun dilakukan.
Sejumlah laporan dan saksi mata menyatakan bahwa makam itu sama sekali tidak
pernah diganggu kita . Walaupun ada anggapan kemungkinan kaum budak
kulit hitam terlibat dalam upaya balas dendam terhadap keluarga Chase, namun
tidak ada bukti aktivitas kita dalam kejadian di dalam makam. Bahkan ketika
gubernur menyegel pintu, segel sama sekali tidak rusak. Seandainya orang
memaksa masuk, tentulah segel akan terbuka.
Penelitian lain juga menjelaskan bahwa tidak ada kemungkinan aktivitas banjir
yang memungkinkan perpindahan peti-peti mati di dalam ruang tertutup itu.
Sementara, jika pergeseran terjadi akibat gempa, tidak ada bukti aktivitas gempa
di sekitar tempat itu. sebab hal yang berubah hanyalah yang berada di dalam
makam batu semata.
Misteri ini juga mengundang seorang pengarang terkenal dengan kisah Detektif
Sherlock Holmes dan The Lost World yakni Sir Arthur Conan Doyle. Setelah
melakukan kunjungan ke situs makam itu , ia menduga kejadian perpindahan
peti-peti jenazah berkaitan dengan kekuatan supranatural. Menurutnya, kekuatan
gaib itu melakukan tindakan “protes” sebab peti-peti jenazah itu dibuat dari
basis logam dan timah. Logam akan menahan proses pembusukan yang alami. Hal
ini berarti menentang proses alami pembusukan jenazah.
Teori ini diajukan oleh Conan Doyle atas pertimbangan bahwa peti jenazah
Thomasi Goddard yang seluruhnya terbuat dari kayu sama sekali tak terusik.
Hanya peti-peti jenazah keluarga Chase (yang berbasis logam) saja yang
mengalami perubahan-perubahan posisi.
Ada banyak teori lain yang diajukan, namun semuanya tetap tidak memberikan
jawaban yang memuaskan. Selama 180 tahun lebih sejumlah wartawan, peneliti
dan penulis tertarik pada misteri di makam batu itu. Puluhan buku membahas
persoalan itu… dan makam batu itu menjadi salah satu misteri besar yang belum
terpecahkan. Apakah yang sebenarnya terjadi di dalam ruang yang gelap, lembab
dan pengap itu?
BARBADOS
Barbados, sebuah negara pulau yang indah. Terletak di timur rangkaian mutu
manikam Kepulauan Karibia, surga liburan di Amerika. Di posisi eksotis Samudera
Atlantik, ia diperkaya puncak dataran tertinggi bernama Mount Hillaby (336 meter
di atas permukaan laut).
Suhu tropis dan musim hujan antara Juni–Oktober sangat mengesankan di wilayah
yang terbagi dalam 11 distrik administratif “kekepercayaan an” seperti: Christ Church,
Saint Andrew, Saint George, Saint James, Saint John, Saint Joseph, Saint Lucky,
Saint Michael, Saint Peter, Saint Philip, Saint Thomas. Kini menjadi daerah wisata
di Karibia.
Pemerintahannya menganut sistem demokrasi parlementer (monarki
konstitusional) dengan kuasa Ratu Elizabeth II. Merdeka pada 16 November 1966
dari Inggris. Walau pulau ini sebagian besar dihuni bangsa Afro-Bajan, turunan
kaum bekas budak Afrika di masa perbudakan, mereka menggunakan bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Pulau ini hanya dihuni 279.000 penduduk tetap (sensus 2005) dengan luas areal
keseluruhan 431 km persegi. Walau dulunya terkenal sebagai negara perkebunan
tebu, namun sejak 2000, wisata adalah penghasilan utama negeri ini. Wilayah
pantai dan bukit tropis di Karibia menarik turis untuk selalu datang ke sana.
Datang untuk menikmati pemandangan alam kepulauan penuh pesona, angin
pantai, matahari terbit dan terbenam, keramahan penduduk, dan nuansa
eksotisme Karibia.
4Takhyul Seorang Raja
a sangat percaya pada tahyul. Walau di zamannya perkara tahyul bukan
sesuatu yang aneh. namun untuk seorang raja Yemen penguasa semenanjung
Arab, seperti Yehia Hamid, kepercayaan itu terdengar ganjil. Baik di kalangan
rakyatnya maupun negara tetangga.
Sang raja sangat yakin bahwa gambaran rupa wajah adalah sesuatu yang suci
pantang untuk dilukiskan dalam sebidang media. Jika tabu ini dilanggar orang yang
dilukis (dipotret) dipercaya akan bernasib sial, mati dalam keadaan tragis.
Demi melindungi nyawanya dan kepercayaannya pada tahyul itu , ia melarang
juru foto, wartawan, pelukis dan seniman, atau siapa saja untuk melukiskan atau
membuat potret maupun sketsa wajahnya. Eksesnya, selain keluarga dekat,
kerabat dekat, pejabat negara dan orang-orang yang pernah bertemu dengannya,
wajah sang raja Yehia Hamid adalah sebuah misteri.
Rakyat yang pemerintahan kerajaan Yemen di bawah kuasanya, hampir seluruhnya
tidak mengenal pasti wajah rajanya. Hal ini menimbulkan sungut dan penasaran
rakyat jelata. Sampai terlontar ucapan kesal: Bagaimana mungkin (rakyat) kami
tak pernah mengenal rupa raja kami! Bagi mereka kepercayaan raja pada tahyul
sangat berlebihan.
Suatu hari, Raja Yehia Hamid mengundang seorang pelukis Italia kondang ke
istananya di Wadi Dhar dekat Sana'a, ibukota Yemen. Undangan itu bukan untuk
melukis wajah sang raja, melainkan sekadar bincang-bincang semata. Sang pelukis
tahu betul bahwa Yehia Hamid sangat percaya tahyul tentang lukisan wajah. Dalam
hati ia berniat untuk melukis wajah sang raja. Ia pun merekam detail wajah sang
raja dalam memori kepalanya.
Setelah kunjungan ramah tamah itu usai, si pelukis pun memulai langkah besar
dalam karyanya. Ia ingin menjadi orang pertama yang membuat lukisan sang raja
Yemen, Yehia Hamid. Selama beberapa waktu ia membuat lukisan potret raja
berusia 81 tahun itu hingga akhirnya selesai!
Ia sangat puas akan hasil lukisan potretnya. Sebab sapuan pada kanvas di
hadapannya sangat hidup. Seolah sang raja sedang berdiri menatapnya! Ia pun
berniat untuk mempublikasikan salinan lukisan itu pada media, dan
menyerahkan hasil aslinya pada sang raja sebagai sebuah hadiah istimewa.
Sebuah Tragedi
Pada pekan terakhir Februari 1948, si pelukis menyerahkan salinan lukisan potret
Yehia Hamid pada media. Surat kabar segera merespons hal itu dan
mempublikasikan potret sang raja dalan porsi halaman yang besar. Publikasi ini
menggemparkan dan disambut antusias oleh pembaca.
Sementara, saat si pelukis akan mengirimkan lukisan potret asli pada Yehia Hamid,
ia terkejut membaca sebuah berita di media terbitan Mesir. Berita itu
mengabarkan: Raja Yemen, Yehia Hamid tewas ditembak, bersama tiga anak dan
seorang penasihat kerajaan! Pemerintahan Yemen untuk sementara diambil alih
pemerintahan darurat, disebutkan bahwa pembunuhan itu terjadi pada 17 Februari
1948. Diduga terkait suksesi Yehia Hamid yang erat dengan pertikaian politik
mengenai siapa pewaris tahta kerajaan Yemen di antara 16 calon pewaris!
Pelukis Italia itu terhempas. Ia merasa sangat menyesal telah melanggar tabu sang
raja. Ia merasa sangat bersalah sebab tanpa izin telah membuat lukisan wajah
sang raja.
Pada saat itu, potret Raja Yemen Yehia Hamid yang selama ini diliputi misteri pun
terkuak. Walau sang raja berupaya sebisanya berpantang wajahnya dipublikasikan,
namun akhirnya tabu itu terlanggar dan pada saat yang sama ia pun tewas
terbunuh secara tragis.
Apakah lukisan potret itu berhubungan dengan tabu sang raja? Apakah hanya
suatu kebetulan saat wajahnya dipublikasikan dan pembunuhan itu pun terjadi?
Atau benarkah tahyul itu berubah menjadi sebuah kenyataan? Tak ada yang tahu,
misteri tetaplah misteri! (berbagai sumber)
Sepotong Kisah Yahya M Hamid ad-Din
Nama aslinya panjang: HM Amir al-Mumenin al-Mutawakkil 'Ala yang kuasa Rab ul-Alamin
Imam Yahya bin al-Mansur Bi'llah Muhammad Hamidaddin. Namun ia biasa dikenal
sebagai Yehia Hamid atau Yahya Muhammad Hamid ad-Din (Imam Yahya) atau
Mahmud al-Mutawakkil.
Ia adalah putra Sayyid Yahya bin Muhammad, terlahir dari cabang keluarga Hamad
ad-Din dari Dinasti al-Qasimi. Ia lahir pada 1867.
Saat Yahya masih kecil, Yemen adalah salah satu provinsi Kekaisaran Ottoman.
Sejak muda ia menghabiskan waktu untuk menangani pekerjaan administrasi
ayahnya. Saat berusia 37 tahun, ayahnya meninggal dunia dan ia ditunjuk sebagai
pewaris bergelar Imam Yahya. Persis 4 Juni 1904 (sampai 2 September 1926), ia
menjadi Imam yang memimpin wilayah pegunungan di wilayah Utara Yemen.
Di bawah pemerintahannya, Yemen menentang kebijakan peraturan Turki dan
Yahya kemudian segera menyusun potensi kekuatan militernya. Perang sporadis
pun meletus sampai tahun 1911.
Politik Imam Yahya terfokus pada upaya melindungi Yemen dari semua bentuk
pengaruh asing. Yemen Utara dalam kepemimpinan Yahya menjadi negeri kecil
yang sangat kuat dan terisolasi dari negara tetangganya. Walau kemudian ia
mendapat bantuan militer dari Italia (1920 dan 1930-an) ia tetap menolak
hubungan permanen dan misi diplomatik.
Ia mendelegasikan kekuasaan sektoral pada para bangsawan (sayyid) sebagai
kepala pemerintahan lokal (semacam kepala daerah)—walau akhirnya penentangan
politik terhadap kepemimpinannya yang konservatif isolatif ini menjadi faktor yang
memicu terbunuh Imam Yahya di tahun 1948.
Berkaitan dengan berakhirnya Perang Dunia I (1918), Ottomans kehilangan kontrol
pada Yemen Utara dan Yahya pun memaklumkan negerinya sebagai negara
merdeka! Sejak 2 September-17 Februari 1948, Yahya bin Muhammad
memaklumkan dirinya sebagai penguasa dan Raja Yemen wilayah Utara.
Namun dalam perang House of Saud (perang dengan dinasti Saudi di Arab) tahun
1934, pasukan Yahya dipatahkan. namun Raja Ibnu Saud menawarkan perdamaian
tanpa memberi konsesi lahan.
Pada 1946, situasi politik Yemen Utara memanas, saat oposisi rejim Yahya semakin
kuat dan terorganisir. Imam Yahya Muhammad Hamidaddin akhirnya tewas
diberondong tembakan pada 17 Februari 1948. Ia digantikan anaknya Ahmad bin
Yahya. (berbagai sumber)
Yemen, Negeri di Semenanjung Arabia
Yemen adalah satu negara tua di jazirah Arabia. Letaknya persis di semenanjung
Arab, Barat daya Asia. Berbatasan dengan Saudi Arabia di Utara, laut Merah di
Barat, dan Laut Arab dan Teluk Aden di Selatan, serta Oman di timur.
Yemen yang kini bernama asli al-Jumhuuriyya al-Yamaniyya, sejarahnya dimulai
pada masa Kerajaan Minaean (1200-650 SM) dan Sabaean (750-115 SM). Yemen
kuno merupakan wilayah perdagangan yang sibuk dan menguntungkan. Namun ia
dijajah Romawi pada abad pertama Masehi, seperti juga Ethiopiadan Persia di abad
keenam Masehi.
Pada tahun 628, Yemen memeluk Islam dan diabad kesepuluh, ia berada di bawah
kekuasaan dinasti Rassid dari Sekte Zaidi, yang tetap berkuasa dalam politik di
Yemen Utara sampai 1962. Wilayah yang dijajah Turki Ottoman sejak 1538-1918.
Wilayah utara Yemen dikuasai para imam sampai militer pro Mesir melakukan
pengambil-alihan wilayah pada 1962. Junta militer memaklumkan berdirinya
Yemen Arab Republic.
Sebelum meleburkan diri menjadi dua negara, Yemen terbelah menjadi dua
negara. Pertama negara People's Democratic Republic of Yemen dan dan Yemen
Arab Republic. Namun pada 22 Mei 1990, kedua negara dilebur menjadi Republic of
Yemen setelah selama 300 tahun terpisah. Presiden pertama negara baru itu
adalah Ali Abdullah Saleh.
Luas Yemen kira-kira sebesar Prancis. Terdiri dari wilayah pesisir pantai
pegunungan dan area plato sepanjang 1.130 km (700 mil) dengan luasan area
527.968 km persegi. Total penduduknya 20.000.000 juta jiwa (sensus Juli 2005).
Negara ini beribukota Sana'a. Satu negara makmur di Semenanjung Arab!
7Washington Irving
Antara Kisah Hantu dan Hantu
ashington Irving adalah sebuah nama yang akrab di dunia sastra. Ia
seorang penulis abad 19, menjadi sastrawan Amerika pertama yang diakui
Eropa. Namanya dikenal baik sebagai pengarang cerita pendek The
Legend of Sleepy Hollow dan Rip van Winkle. Walau kemudian ia juga terkenal
sebagai penulis serba bisa dalam bidang esai, biografi dan sejarah.
Di masa itu, Amerika Serikat sedang membangun kebudayaannya sendiri, terlepas
dari daerah asalnya Eropa. Irving menghidupkan gaya sastra Amerika yang
menginsiprasi dan memengaruhi banyak penulis Amerika lainnya. Hingga pada
perkembangan selanjutnya sastra dan literatur Amerika mulai dikenal dunia.
Irving menjadi penulis pertama Amerika Serikat dengan kisah-kisah bergenre
horor-lelucon. Lewat buku kumpulan tulisannya The Sketch Book of Geoffrey
Crayon yang terbit tahun 1820, ia pun menangguk nama besar dalam dunia
kesusasteraan.
Satu karya besar Washington Irving adalah The Legend Sleepy Hollow. Berkisah
tentang dua pemuda, Ichabod Crane dan Abraham “Brom Bones” Van Brunt, yang
bersaing ketat memperebutkan cinta gadis belia 18 tahun bernama Katrina van
Tassel.
Suatu hari, saat Crane pulang dari kediaman van Tassel, di malam musim semi, ia
dikejar oleh sosok hantu tanpa kepala penunggang kuda. Hantu yang membawa
benda bulat mirip kepala kita . Teror itu menyebabkan Crane
meninggalkan kampungnya dan akhirnya Brom Bones menikahi Katrina.
Ternyata hantu itu adalah rekaan Brom Bones, yang dengan licik meneror
Crane untuk meraih cinta Katrina. Kisah itu berakhir saat penduduk desa
menemukan sejumlah labu yang hancur, yang disangka Crane sebagai kepala
kita ! Sebuah lelucon yang nakal.
Hantu!
Washington Irving terkenal semasa hidupnya. Namun ada sekelumit kisah setelah
kematiannya yang tidak setenar cerita-ceritanya karangannya. Konon ada sejumlah
laporan mengenai penampakan roh Washington Irving yang menghantui rumah
pribadinya dan sebuah perpustakaan di kawasan New York.
Setelah Irving meninggal dunia pada November 1859, sejumlah saksi mata
menyatakan pernah melihat penampakan hantunya. Namun beberapa laporan
tentang hantu Irving kemudian diklarifikasi sebagai salah identifikasi.
Ada sebuah laporan dari JG Cogswell, seorang dokter yang sering bekerja di
perpustakaan Astro Library (kini New York Public Library) sampai larut malam.
Suatu malam ia melihat sesosok lelaki sedang membaca di rak sudut ruang utama
perpustakaan. Padahal Cogswell tahu betul, hanya dia sendiri yang berada di
perpustakaan.
Penasaran, Cogswell mendekati sosok itu dan bermaksud menegurnya. Saat
Cogswell mendekat, sosok itu meletakkan bukunya kembali ke rak dan raib secara
mendadak. Cogswell terkejut bukan kepalang, namun kemudian ia menganggap itu
hanya bayangan Irving temannya (yang baru meninggal) yang juga pernah
menjabat sebagai pengurus perpustakaan itu . Irving memang punya
kebiasaan membaca buku di tempat itu persis seperti sosok itu .
Beberapa waktu kemudian di malam yang lain, Cogswell kembali melihat sosok
yang sama. Kali ini ia diam-diam mendekatinya dari belakang, berupaya
memastikan siapakah orang itu sebenarnya. Begitu dekat ia memerhatikan wajah
dan sosoknya yang tak lama kemudian menghilang lagi.
Walau terkejut, Cogswell memastikan itu bukan hantu Irving, melainkan rekannya
yang lain yang juga baru meninggal dunia… benarkah hantu itu memang ada?
Cogswell melaporkan penampakan sosok itu kepada manajemen perpustakaan
dalam laporan resmi. Namun manajemen menanggapinya dengan dingin. Mereka
malah menyarankan Cogswell untuk cuti dan beristirahat. Mereka menganggap
Cogswell terlalu lelah bekerja, sehingga seolah melihat bayangan yang tidak nyata.
Kejutan lain datang dari laporan Pierre Irving, keponakan Washington Irving. Ia
melaporkan pada Frank H Norton, otoritas Astor Libarary yang juga rekan
Washington Irving bahwa hantu Irving pernah muncul di rumahnya di Sunnyside
wilayah Tarrytown.
Menurut Pierre, suatu malam ia dan dua putrinya sedang duduk di ruang utama.
Tiba-tiba ia dan anaknya melihat kelebat sosok melintas menuju kamar kerja yang
dulu sering dipakai Washington Irving untuk berkarya. Seorang anak perempuan
Pierre berseru: “Lihat… itu kakek!” Saat mereka meninjau ke dalam kamar yang
terkunci itu, tak seorang pun berada di sana!*(berbagai sumber)
Biografi Singkat Sang Legendaris
Washington Irving adalah pelopor sastra Amerika Serikat. Penulis pertama dari
koloni “Dunia Baru” yang merambah sastra Eropa dan dunia. Tetap dikenang
sebagai tokoh sastrawan terkemuka yang populer di zamannya.
Washington Irving, lahir pada 3 April 1783 di New York, sebagai anak terkecil dari
11 bersaudara. Ayahnya seorang pedagang yang sukses dan ibunya seorang
wanita Inggris, putri seorang cucu pendeta.
Sejak muda, Irving sudah tertarik dengan buku. Ia mempelajari hukum secara
privat. Pada 1804–1806, ia menjelajah Eropa. Dan sekembalinya ke Amerika
Serikat, Irving ia dan saudaranya melanjutkan bisnis keluarga mereka sampai
akhirnya bangkrut pada 1818.
Selama perang melawan Inggris, Irving masuk dinas militer (1812) di bawah
Gubernur New York, Daniel Tompkins, yang mengomando New York State Militia
dalam satuan Angkatan Darat AS.
Kariernya sebagai penulis dimulai saat menjadi jurnalis di suratkabar. Irving
menjadi kontributor untuk Morning Chronicle (1802–1803). Irving bertunangan
dengan Matilda Hoffmanm, namun akhirnya meninggal di usia tujuh belas (1809).
Pada tahun meninggalnya sang tunangan, komik sejarah Rezim Belanda di New
York buatan Irving, “Sebuah Sejarah New York”, dengan nama samaran Dietrich
Knickerbocker.
Kesuksesan dalan sastra dan literatur berlanjut dengan munculnya The Sketch
Book of Geoffrey Crayon (1819-1820). Sebuah buku kumpulan cerita dan tulisan,
yang membuatnya menjadi penulis. Tahun 1822, ia memunculkan sekuel The
Sketch Book, Bracebridge Hall.
Setelah kematian ibunya, Irving memutuskan untuk menetap di Eropa. Ia tinggal di
sana selama 17 tahun (1815 –1832). Selama di Spanyol, ia menulis “Columbus”
(1828), “Congquest of Granada” (1829), dan “The Companions of Columbus”
(1831), ketiganya bersumber dari penelitian sejarah. Pada 1829 ia pindah ke
London dan mempublikasikan Alhambra (1832) yang menyeriusi sejarah dan
legenda kaum Moor Sapnyol.
Pada 1832, Irving kembali ke tanah kelahirannya New York. Ia disambut antusias
sebagai penulis Amerika pertama yang mendapat pengakuan internasional dan
ternama. Ia kemudian melakukan perjalanan dari selatan ke barat Amerika Serikat
dan menulis The Canyon Miscellany (1835) dan A Tour of The Prairies (1835).
Antara 1842-1845 Irving menjadi Dutabesar Amerika Serikat untuk Spanyol.
Irving menghabiskan sisa hidupnya di Tarrytown. Pada 1848 – 1859 ia menjabat
sebagai Presiden Astor Library (kini New York Public Library). Karya terakhir Irving
adalah mempublikasikan kisah Mohamet And His Successors (1850), Wolfert’s
Roost (1855), dan buku lima volume The Life of George Washington (1855-1859).
Irving meninggal dalam damai di usia 76 tahun pada 28 November 1859. *
Nama Besar Seorang Irving
Pernah mendengar nama Gotham City? Penggemar tokoh, komik dan film Batman
pastilah tahu! Gotham adalah kota di mana Batman sering beraksi! Tahukah Anda,
sebelumnya nama itu dipopulerkan oleh Washington Irving untuk New York City
yang diekspresikan sebagai kota penghasil dollar.
Lantas pernah menonton film Ghost Rider? Setidaknya film arahan Mark Steven
Johnson yang dibintangi Nicolas Cage dan Eva Mendes, juga ada terinspirasi dari
karya Washington Irving…
Ia populer sebagai penulis esai satir, pengarang cerita pendek bertema hantu
dengan lelucon, penulis biografi sejarah. Ia bersimpati pada suku-suku Indian
penghuni asli benua Amerika yang tergusur oleh kolonialisasi Eropa.
Sebagai sastrawan, ia punya nama besar dengan sederet alias: Geoffrey Crayon,
Diedrich Knickerbocker, Jonathan Oldstyle. Nama Washington Irving terpatri dan
mewangi di daratan Amerika Serikat.
Namanya diabadikan sebagai nama tempat. Ada sebuah desa diberi nama Irvington
di New York, ada juga Kota Irvington di New Jersey, serta Kota Irving di Texas.
Juga dua nama jalan besar di Alabama yakni Washington Street dan Irving Street
di Birmingham.
Buku karyanya Bracebridge Hall telah menginspirasi penamaan untuk sebuah Kota
Bracebridge di Ontario. Selain itu sebuah perpustakaan di Los Angeles juga
memamakai namanya sebagai penghormatan.
Penghargaan abadi buatnya juga terpatri dalam penamaan Irving Avenue di Port
Chester, New York. Juga untuk Washington Irving Memorial Park and Arboretum di
Bixby, Oklahoma. Begitu harumnya nama Washington Irving.
Di Spanyol, tempat Irving pernah bertugas dan tinggal di Alhambra, ada sebuah
ruangan yang kemudian didedikasikan sebagai ruangan pribadinya dan juga ada
sebuah hotel memakai namanya.
Sebuah sekolah Washington Irving High School (New York City) justru semakin
mengharumkan namanya. Termasuk pemberian nama Irving Place di seberangnya.
Bukan hanya itu, ada lagi sekolah Washington Irving High School di Clarksburg,
West Virginia.
Nama besar itu diraihnya lewat berbagai tulisan, karangan, karya literatur, dan
tindakan sosial. Berawal dari buku pertamanya “A History of New-York from The
Beginning of The World to The End of The Dutch Dynasty, by Diedrich
Knickerbocker” (1809).
HANTU SANG ADMIRAL
tanggal 22 Juni 1893 pukul 15.34, Vice Admiral (Letnan Jenderal) Sir George
Tryon, beserta seluruh kru kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris
Victoria yang ditumpanginya tewas tenggelam di Laut Mediterania. Namun
pada waktu yang sama, jauh di daratan Inggris, sejumlah besar tamu kehormatan
mengaku melihat sang jenderal melintas di tengah pesta yang digelar istrinya!
Peristiwa itu menggemparkan Inggris Raya menjadi satu misteri kemunculan arwah
yang sempat menarik perhatian sejumlah pemburu hantu dan ilmuwan. Apakah
hantu itu benar-benar ada? Ataukah wajar, arwah orang yang baru meninggal
menampakkan diri di rumahnya? Atau barangkali ini hanya halusinasi? Namun
puluhan saksi mata memberi detail yang sama tentang sosok sang jenderal yang
terlihat muncul sore itu…
Tragedi karamnya kapal perang Victoria menjadi satu kajian penting dalam sejarah
militer Inggris dan satu tragedi tabrakan kapal terburuk dalam sejarah pelayaran
Inggris yang pernah menyandang gelar Raja Lautan .
Peristiwa itu terjadi 114 tahun lalu, melibatkan dua kapal perang Angkatan Laut
Kerajaan Inggris, Victoria dan Camperdown. Kedua kapal ini adalah bagian dari
Armada Tempur Gugus Tugas Mediterania yang terdiri dari 10 kapal penjelajah
bersenjata berat berbobot 10.000 ton.
Kapal perang Victoria (berbobot 10.420 ton) termasuk kapal baru (diluncurkan
1887) dan dipersenjatai dengan dua meriam berat Amstrong 16,25 inci (masing-
masing seberat 110 ton). Keduanya di tempatkan dalam satu kubah meriam bagian
depan, sebagai revolusi senjata pada tipelogi kapal-kapal perang Inggris.
Sementara Camperdown, kapal yang berbobot 10.600 ton itu dilengkapi empat
meriam kelas menengah kaliber 13,5 inci (masing-masing meriam seberat 67 ton).
Keempatnya ditempatkan di dua kubah meriam kembar bagian haluan dan dua
kubah meriam kembar di bagian buritan.
Armada Tempur Gugus Tugas Mediterania Angkatan Laut Inggris ini dijadwalkan
untuk melakukan latihan manuver tempur di lepas pantai Syria di dekat County of
Tripoli (daerah administrasi Syria yang kini bagian Lebanon). Dalam latihan ini,
armada dibagi menjadi dua divisi yang masing-masing diperkuat lima kapal
tempur.
Kapal Victoria memimpin divisi pertama di bawah komando panglima armada Vice
Admiral Sir George Tryon. Sementara Camperdown memimpin divisi kedua di
bawah komando wakil panglima armada Rear-Admiral Markham.
Petaka terjadi pada 22 Juni 1893 sore. Saat itu, Tryon memerintah kedua divisi
kapal untuk membentuk formasi kolom sejajar yang rapat. Namun dalam sebuah
situasi kritis, akibat miskomunikasi dan kesalahan perhitungan yang fatal, dua
kapal terdepan dalam kolom melakukan manuver berbahaya. Kapal Victoria dan
Camperdown melaju dalam kecepatan penuh saling mendekat dan berhadapan.
Menyadari kesalahan fatal dalam formasi dan ancaman tabrakan, George Tryon
memerintahkan Victoria untuk segera mundur dengan kecepatan penuh. Ia juga
mengirimkan signal pada Markham di kapal Camperdown untuk melakukan
tindakan yang sama. Namun Camperdown terlambat merespons akibat
kebingungan terhadap komando yang berubah-ubah, sementara Victoria
melakukan gerakan mundur. Tabrakan pun tak terelakkan. Haluan depan
Camperdown menghantam lambung Victoria. Kedua kapal penjelajah berat itu
terguncang hebat.
Namun naas melanda Victoria. George Tryon menduga kapalnya hanya mengalami
kerusakan ringan dan memerintahkan kru melakukan tindakan melambatkan
gerakan. Namun dalam hitungan menit, air menerobos masuk ke dalam kapal dari
rekahan lebar di lambung kapal. Dalam situasi kritis, tak ada waktu lagi untuk
melakukan evakuasi penyelamatan. Pukul 15.34, Victoria pun tenggelam bersama
357 personel Angkatan Laut Inggris berikut komandannya Sir George Tryon tewas
tenggelam. Masih terdengar kalimat terakhir Tryon: It's all my fault! (semua ini
salah saya).
Sementara di kediaman sang Admiral di kawasan Eaton Square London pukul
15.30, sejumlah tamu kehormatan dalam jamuan yang diadakan istri George Tryon
melihat sosok Sir George Tryon. Mereka mengaku dengan pasti telah melihat sang
admiral dalam pakaian kebesaran lengkap Angkatan Laut Kerajaan Inggris melintas
di dalam ruangan rumah itu .
Sang istri kaget dan mengatakan bahwa suaminya saat itu sedang bertugas di
Perairan Mediterania. Adalah mustahil bahwa sang sumai bisa terlihat di rumah
sore itu!
Hantu-hantu di Laut
Ada sejumlah fenomena paranormal yang mengejutkan dunia. Tentang kisah
hantu, roh, dan arwah penasaran yang berhubungan dengan dunia pelayaran dan
laut. Sejumlah penelitian ilmiah dilakukan, sederet teori diajukan, namun apakah
fenomena ini merupakan anomali atau poltergeist?
Dalam catatan dokumentasi fenomena paranormal dunia, beberapa kejadian yang
mengejutkan dan memiliki bukti paling akurat yang berhubungan dengan tragedi
yang menimpa kapal, sedikitnya ada 9 misteri yang menggemparkan. Yang
terheboh adalah berhubungan dengan kisah kapal hantu yang tetap berlayar
setelah dilaporkan tenggelam, lalu kapal yang menghilang di dalam kabut, kapal
berhantu dan aktivitas misterius tak terjawab di atasnya, dan kapal yang
ditemukan kosong dan seluruh kru menghilang secara misterius.
Jika diruntut dari yang paling mengejutkan dan melegenda adalah kisah The Flying
Dutchman (1680), menyusul Ghosts of the Great Lakes (Hantu-hantu Great Lakes)
pada 1678, kemudian Face in the Water (Wajah yang muncul di atas air) pada
1924, River of Death (Sungai Kematian) yang melibatkan lenyapnya kapal SS Iron
Mountain tanpa jejak pada 1872. Ada lagi misteri The Queen Mary (1966),
fenomena The Admiral Returns (muncunya sosok hantu Admiral George Tryon yang
kembali ke rumahnya), The Ghost of the Great Eastern (1857), Misteri kapal Mary
Celeste yang berlayar tanpa awak (1872), serta Kapal Terkutuk (The Cursed Ship)
yang dilaporkan dipenuhi aktivitas poltergeist pada 1861.
Kisah arwah Sang Admiral yang kembali ke rumahnya termasuk satu di antara
fenomena yang menyedot perhatian dunia. Beberapa teori diajukan untuk
menjawab hal itu , namun tak juga mengungkap misteri yang sebenarnya.
Ada yang mengatakan bahwa sosok George Tryon yang terlihat di rumahnya itu
hanyalah bias dari potret yang ditempatkan di dalam rumah. Namun teori ini
lemah, sebab dalam kurun waktu yang bersamaan, sejumlah orang melihat citra
sosok yang sama di tempat yang sama dari berbagai sudut pandang bangunan.
Lalu ada teori yang mengatakan bahwa penampakan itu terjadi akibat salah tafsir
terhadap tetamu di sekitar perjamuan. Namun dugaan ini pun lemah, sebab
penampilan dan figur Admiral George Tryon sangat dikenal dan khas. Ia adalah
tokoh terkemuka di kalangan bangsawan Inggris, terutama dalam kemiliteran.
Nyaris tak mungkin sejumlah petinggi dan pejabat bisa salah mengidentifikasi
kolega mereka.
Lalu, sejumlah peneliti paranormal hampir pasti meyakini bahwa sosok itu adalah
poltergeist, yaitu fenomena penampakan arwah yang di saat kematiannya teringat
akan rumah dan orang yang disayangnya. Dalam situasi cinta yang kuat, roh bisa
muncul di kawasan yang disukainya walau hanya sesaat. Teori ini lebih berterima
secara sudut pandang paranormal, sebab banyak peristiwa sejenis yang terjadi di
banyak belahan dunia!
Namun dugaan saja tidaklah memuaskan tanpa dukungan fakta dan pembuktian
teori, yang jelas hal ini masih tetap merupakan misteri di planet bumi!
Vice Admiral Sir George Tryon
Vice Admiral Sir George Tryon adalah tokoh militer yang dihormati di Inggris. Ia
dikenal sebagai perwira tinggi Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang legendaris
sebab kemampuan tempur, kepemimpinan, dan kemahiran taktik tempur lautnya.
Ia disegani dan dihormati perwira dan seluruh jajaran pangkat di bawahnya,
dikagumi sebab kepribadiannya yang khas dan tegas.
Tenggelamnya kapal HMS Victoria dalam tragedi tabrakan saat latihan manuver
tempur di Perairan Mediterania menimbulkan perdebatan panjang dan kontroversi.
Hasil penyelidikan yang dibawa ke meja persidangan ternyata membuktikan bahwa
Sir George Tryon dinyatakan bertanggung jawab penuh dalam kecelakaan fatal
itu .
Banyak yang menyangsikan keputusan sidang itu , sebab Tryon adalah
pelaut ulung dan komandan yang sangat berpengalaman. Namun kesaksian dan
jurnal resmi Rear-Admiral Markham (komando kapal HMS Camperdown) dan
sejumlah perwira yang terlibat dalam latihan di laut Mediterania itu memberi
kesaksian yang justru menjadi bukti penguat bahwa terjadi kesalahan perintah dari
Sir George Tryon.
Kecelakaan ini kemudian ditulis dalam banyak jurnal dan buku dan menjadi satu
tragedi besar dalam sejarah kelautan (militer) Inggris.
Profil Sang Admiral
George Tryon lahir di Bulwick Park, Northamptonshire
Inggris pada 4 Januari 1832. Sebagai anak muda yang
tertarik pada bahari dan “petualangan” dunia militer, ia
masuk dinas Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada usia 16 tahun sebagai kadet.
Pada November 1854, ia naik pangkat menjadi letnan. Di masa ini, satuannya pernah terlibat dalam pertempuran
Crimean (antara 1854 dan 1856). Crimean War adalah
sebuah peperangan rumit di Semenanjung Crimean,
wilayah barat Turki di kawasan Laut Baltik yang melibatkan konflik antara
Kekaisaran Rusia melawan aliansi Prancis, Inggris, Kerajaan Sardinia, dan Ottoman
Empire.
Pada tahun 1861, George Tryon ditugaskan menjadi komandan kapal perang HMS
Warrior. Ia menjabat sebagai komandan kapal perang bertenaga uap itu sampai
tahun 1864.
Pada 1867, kariernya menanjak. Dalam Kampanye Abyssianian (pertempuran di
wilayah Abyssianian) , ia menjabat sebagai Direktur Transportasi. Lalu antara
tahun 1874-1881, ia beberapa kali menjabat sebagai komandan pangkalan AL
Inggris di India dan Mediterania.
Namun tragisnya, karier dan hidupnya berakhir dalam sebuah latihan militer di
Perairan Mediteranian, disusul vonis bersalah setelah kematiannya.
LIECHTENSTEIN NEGERI “IMPIAN”
Ada anekdot tentang Liechtenstein. Jika melintasi negeri ini dengan bus
sambil merokok, saat perjalanan dimulai dari perbatasan Switzerland rokok
baru dihidupkan, maka ketika sampai di Austria rokok masih tetap
menyala. Negara ini memang nyaris tak tercantum dalam peta dunia. Bahkan di
peta Eropa hanya sebuah noktah kecil. Namun seluruh dunia memandangnya
dengan takjub. Kagum pada keindahan dan kemakmuran negeri yang pernah
menjadi bagian dari Provinsi Raetia, pada masa Imperium Romawi Kuno itu.
Liechtenstein adalah negara monarki konstitusional yang berdaulat penuh.
Wilayahnya terletak di pegunungan Alpen, bagian selatan Eropa tengah. Terjepit di
antara Switzerland (di perbatasan barat) dan Austria (di perbatasan timur).
Posisinya yang unik justru menjadi satu kelebihan negara yang merayakan hari
kemerdekaanya pada 15 Agustus ini.
Pemandangan pegunungan Alpen yang khas, hasil peternakan dan pertanian,
bangunan kuno termasuk Vaduz Castle sebagai istana pegunungan peninggalan
Abad Pertengahan menjadi daya tarik utama pariwisata, selain prangko mereka.
Bagi Eropa, Liechtenstein adalah sebuah negeri impian. Bukan melulu sebab
keindahan alam, namun juga tingkat kemakmuran, kesejahteraan, kenyamanan,
ketenangan dan gaya hidup penduduknya yang elegan berbaur dengan nilai
tradisional.
Di negeri yang dipimpin oleh seorang pangeran itu, rakyatnya benar-benar
merdeka. Tidak ada yang namanya pengangguran, negerinya bebas dari ambisi
politik, tidak ada pajak yang memberatkan, kriminalitas sangat minim (nyaris tak
ada penjahat), dan rakyatnya hidup tenteram.
Betapa tidak, pangeran yang memerintah secara turun-menurun rela memberikan
subsidi pada semua kebutuhan vital dan fasilitas publik. Bahkan pada masa
pemerintahan Franz Josef II, ia sangat pemurah. Rela menyisihkan harta pribadi
untuk kepentingan rakyatnya. Pernah sang pangeran membiayai dua atlet sepeda
Liechtenstein untuk mengikuti olimpiade, dengan dana pribadinya. Kedua atlet
itu mewakili negeri yang “tidak dikenal” banyak negara peserta Olimpiade.
Saat bendera seluruh negara asal atlet dikibarkan, ternyata bendera Liechtenstein
menyerupai bendera Haiti. Bendera dua warna: Biru (di atas) Merah (bawah)… Tak
ingin orang salah mengenali negerinya, lantas ofisial negara itu dengan
persetujuan negara kemudian menurunkan bendera dan dengan secepat mungkin
menyulamkan lambang mahkota sebagai pembeda dengan Haiti.
Sejak itu pangeran menetapkan bendera Biru Merah dan lambang mahkota di sisi
biru sebelah kiri atas tetap dipakai sebagai bendera kenegaraan. Sementara Haiti
juga memberikan pembeda pada benderanya dengan menambahkan sebuah
gambar pohon dan relief tertentu di tengah lapisan warna biru dan merah.
Cinta Damai
Liechtenstein yang teritori administratifnya hanya seluas 62 mil persegi (160 km
persegi) itu memilih sebagai negara cinta damai. Dalam catatan sejarah mereka,
pertempuran terakhir yang melibatkan prajurit negara itu adalah Perang
Austro-Prusia, saat bergabung dengan bendera Konfederasi Jerman (1815-1866).
Pada pertempuran itu , Liechtenstein mengirim satu kompi tentaranya yang
terdiri dari 58 prajurit dan perwira. Namun sejak perang itu berakhir angkatan
bersenjata Liechtenstein (1868) pun dibubarkan dan mereka menjadi sebuah
negara netral seperti halnya Switzerland (Swiss).
Kini Liechtenstein hanya memiliki satu regu polisi bersenjata ringan yang terdiri
dari 7 personel dinas aktif, 1 security khusus, dan seekor anjing polisi terlatih.
Petugas bersenjata ini hanya alat formal negara yang menjaga keamanan dalam
negeri!
Banyak orang yang ingin menjadi warga negara Liechtenstein, sebab tertarik akan
kenyamanan kehidupan di negeri itu. Namun aturan persyaratan pemerintah
negara itu sangat ketat untuk orang asing guna membatasi populasi. Setidaknya
warga asing harus menetap dulu selama minimum 5 tahun, bersedia membayar
uang jaminan senilai 10 ribu dolar AS, itu pun harus atas persetujuan parlemen
negara, barulah seorang warga asing bisa dipertimbangkan menjadi warga negara.
Prangko, Gunung dan Susu
Apa yang terkenal dari Liechtenstein? Bukan hanya sebagai negeri kaya yang
penduduknya makmur, negeri yang tak lebih luas dari wilayah Jakarta Selatan dan
seperenam luas Kota New York ini juga terkenal akan prangko, panorama
pegunungan dan susu sapinya.
Bagi penghobi filateli, Liechtenstein dikenal akan prangkonya yang unik dan
bernilai tinggi. Prangko cetakan Liechtenstein tergolong langka dan punya ciri khas.
Sejak tahun 1912, negeri ini sudah menerbitkan 800 jenis prangko yang tetap
diburu para kolektor hingga kini.
Selain prangko, negeri yang dialiri Sungai Rhine di sepanjang perbatasan barat
wilayahnya ini juga menjadi surga bagi wisatawan. Pemandangan Pegunungan
Alpen yang tertutup salju, hamparan hutan pinus, bangunan tua, kastil dan padang
rumput luas menawarkan panorama alam pegunungan dan lembah yang menawan.
Sepanjang tahun, rombongan turis nyaris mengalir tanpa henti untuk menikmati
keindahan lanskap Liechtenstein. Walau tak sampai satu hari saja mereka sudah
bisa mengelilingi negeri ini, Liechtenstein tak pernah membosankan bagi para
wisatawan.
Sampai kepala pemerintahan Leichtenstein pernah khawatir dengan membanjirnya
arus turis ke negeri mereka. Ia khawatir kedatangan turis yang begitu banyak bisa
mengubah tatanan hidup dan kebudayaan penduduk negerinya.
Turis juga suka melihat peternakan. Di lembah Pegunungan Alpen di sisi Sungai
Rhine, bentangan padang rumput menjadi lahan penggembalaan yang istimewa.
Pada musim panas, para peternak akan menggiring ternaknya ke lereng
Pegunungan Alpen. Pada musim gugur ternak itu akan merumput di lembah yang
indah itu.
Untuk mendukung jalur penggembalaan ternak ini, pemerintah membangun
sebuah terowongan di bawah ruas jalan utama. Terowongan berbiaya mahal ini
memang khusus dibangun, agar ternak sapi atau domba bisa bebas bergerak
dalam jalurnya tanpa terganggu atau mengganggu arus transportasi.
Ini mungkin satu-satunya “jalan tol” di dunia yang dibangun khusus untuk ternak.
Kenikmatan yang dibangun buat ternak ini mungkin berhubungan dengan kualitas
daging dan susu produksi Liechtenstein yang terkenal sangat prima.
Memang devisa utama negeri Liechtenstein berasal dari sektor pariwisata dan
agraria (peternakan dan pertanian), selain perdagangan prangko.
Sejak tahun 1950, Liechtenstein sudah mengubah imej ekonomi negeri mereka.
Dari negara yang dikenal akan sektor peternakan kini menjadi salah satu negara
yang kuat di sektor industri modern. Standar hidup di negeri ini juga tinggi, sebab
tingkat upah di sana juga termasuk yang tinggi di seluruh dunia.
Produk industri Liechtenstein memang bermutu tinggi seperti keramik, peralatan
elektronik, pabrik produksi besi, teknologi pemanas, dan produk farmasi.
Sementara di sektor agraria para peternak dan petani Liechtenstein memenuhi
permintaan ekspor daging, susu, anggur (wine), gandum dan jagung, kentang, dan
aneka sayuran dataran tinggi. Untuk kepentingan industri dan agraria ini sekitar
5.000-12.000 pekerja berdatangan dari negara tetangga.
Sementara Liechtenstein menetapkan kebijakan pajak bagi bisnis warga asing di
negerinya. Semua hal ini menjadi tambahan pendapatan bagi negeri yang
ditempati lima ribuan perusahaan yang membuka kantor di berbagai kota di
Liechtenstein.
Walau luas negaranya sebesar sebuah kota, namun negeri beribukota Vaduz
(berpenduduk 5.000 jiwa, estimasi tahun 2005) itu terbagi menjadi 11 distrik. Total
seluruhnya dihuni oleh 33 ribu penduduk. Mereka menggunakan bahasa Jerman
dengan mata uang Swiss Franc dan bagi turis juga berlaku uang Mark Jerman.
Liechtenstein dalam Catatan Sejarah
Liechtenstein bukanlah negeri biasa. Catatan sejarah wilayah ini teramat panjang.
Tercatat sejak 3.000 ribu tahun Sebelum Masehi sebagai wilayah berpenduduk
tertutup. Orang-orang Pegunungan Alpen kuno sudah menempati wilayah itu
sebelum Kekaisaran Romawi Kuno menjadikannya daerah taklukan.
Di masa kekuasaan Charlemagne (742-814), Raja Franks (suku Germanic Barat),
negeri itu berada di bawah kekuasaannya. Namun pasca kematian Charlemagne
selaku penguasa Eropa, wilayah itu terbagi dua negeri merdeka, Vaduz dan
Schellenberg. Kedua negeri ini kemudian menjadi bagian Holy Roman Empire.
Lalu Johann Adam Liechtenstein, seorang pangeran asal Vienna, mencaplok
Schellenberg (1699) dan Vaduz (1712). Kedua wilayah ini kemudian disatukannya,
dan hingga kini pangeran yang menguasai Liechtenstein adalah keturunannya.
Secara historis, Liechtenstein menjadi negara merdeka sejak 1719, walau secara
prinsip tercatat sejak berlakunya Treaty of Pressburg tahun 1806. Namun ketika
Napoleon I (1769-1821) naik tahta selaku Kaisar Prancis, Liechtenstein tunduk di
bawah kekuasaannya. Sampai akhirnya di tahun 1815, negeri itu bergabung
dengan Konfederasi Jerman (persatuan negara-negara Jerman yang tetap
independen). Konfederasi ini dibubarkan pada 1866 setelah berakhirnya Perang
Tujuh Minggu (Seven Weeks’s War) atau disebut juga Perang Prusia.
Usai Perang Dunia I, akibat kehancuran ekonomi seusai perang, Liechtenstein
mengikat kerja sama dengan Austria. Kemudian diperluas dengan Austria dan
Hongaria. Lantas pada 1924, Liechtenstein kemudian setuju untuk berserikat
secara ekonomi dengan Switzerland.
Selama Perang Dunia II, Liechtenstein tetap bersikap netral. Ia menjadi negara
yang dititipi barang-barang berharga negara tetangga yang terlibat perang. Lantas
selama Perang Dingin pasca PD II, negara ini memberikan suaka bagi sekitar lima
ribu tentara First Russian National Army (gabungan tentara Rusia dan Jerman).
Sebagai kenangan akan peristiwa ini, dibangun sebuah monumen di kota
perbatasan Schellenberg. Namun urusan suaka ini tidak berbiaya murah.
Sementara Liechtenstein hanyalah negara kecil.
Untuk mengatasi krisis ekonomi pasca perang, keluarga kerajaan menjual
beberapa koleksi benda seni mereka dalam lelang internasional. Termasuk satu
portrait Ginevra de' Benci karya Leonardo da Vinci, yang akhirnya dibeli National
Gallery of Art of The United States pada 1967.
Namun Liechtenstein dengan cepat membangun perekonomian negerinya. Negara
mungil ini memodernisasi ekonominya dan menetapkan pajak murah untuk dunia
usaha di negerinya. Ia juga mengembangkan perindustrian di samping usaha
agraria (peternakan dan pertanian) yang sebelumnya menjadi hasil utama negeri
itu. Karl Schwarzler bersama warga Liechtenstein, pernah dianugerahi hadiah Nobel
dalam bidang ekonomi (2003) pada keunikan kebijakan ekonominya.
Pada 1991, Liechtenstein bergabung dengan European Free Trade Association
(Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa).
Pangeran Liechtenstein tersohor dengan koleksi benda-benda seninya yang
beragam dan langka. Ia menyimpan karya-karya seni itu di Vaduz Castle, termasuk
karya masterpiece Pieter Bruegel The Elder, Sandro Botticelli, Rembrandt, and
Peter Paul Rubens.
Dinasti pangeran Liechtenstein (kini di tangan Prince Hans-Adam II dengan kepala
pemerintahannya Otmar Hasler) termasuk dalam daftar 10 kepala negara terkaya
di dunia, dengan estimasi kekayaan tetap 4 miliar dolar AS. Dan hal itu juga
berdampak pada penduduk negeri itu sebagai salah satu rakyat yang
menikmati standar hidup tertinggi di dunia. Artinya sangat makmur!
Liechtenstein dalam Peta
ALIEN
selama ribuan tahun, UFO sudah menggemparkan bumi. Selama itu pula
misterinya belum juga terkuak. Seratusan ribu kali penampakannya di
berbagai negara di seluruh planet bumi, barangkali telah terjadi sejumlah
kecelakaan yang menimbulkan korban, dan mungkin saja meninggalkan puing UFO
dan jasad alien…
Awal Juli 1947, seorang peternak dari Roswell wilayah tenggara New Mexico,
William W Brazel, menemukan benda terbang tak dikenal yang jatuh di utara
Roswell. Ia melaporkan penemuannya ke Pangkalan Udara Angkatan Darat AS (US
Army Air Forces) di Roswell. Militer merespons laporan itu dan mengirim tim
mereka ke area kecelakaan di padang pasir New Mexico.
Pada 8 Juli 1947, Letnan Walter Haut dari Divisi 509th Roswell Army Air Force di
bawah perintah Kolonel William Blanchard menulis rilis pers yang dimuat di media
lokal tentang penemuan reruntuhan piring terbang, berikut beberapa jasad
makhluk tak dikenal dari luar angkasa.
Namun beberapa jam kemudian, Haut dengan perintah Kolonel William dan
Jenderal Roger Ramey menulis ulang rilis pers itu (diterbitkan sehari setelah
rilis pertama diterbitkan) dengan menyebutkan bahwa temuan mereka bukan UFO
selain puing balon cuaca!
namun belasan tahun setelah itu, sejumlah saksi mata termasuk para pekerja dan
ilmuwan di pangkalan militer Roswell itu memberikan kesaksian.
Mereka menyatakan memang benar ada material pesawat asing (UFO) dan jasad
makhluk yang diamankan dari lokasi jatuh ke pangkalan militer di Roswell. Makhluk
itu mirip kita , namun bertubuh kecil, kulit berkerut, kepala dan mata besar,
lengan pendek, telinga dan hidung melesak ke dalam.
Peristiwa Roswell adalah satu kontroversi. Upaya keras pemerintah Amerika Serikat
untuk menutupi fakta, membuat banyak pihak yang yakin bahwa ada sesuatu yang
sangat penting sedang disembunyikan. Banyak yang yakin bahwa Roswell adalah
satu tempat bersejarah dalam fenomena tentang UFO dan tamu-tamu dari luar
angkasa .
Sejumlah upaya untuk menguak misteri di Roswell memancing serangkaian
penelitian, baik bersifat ilmiah maupun paranormal. Keyakinan bahwa UFO
mengalami kecelakaan di bumi semakin kental dengan desas-desus jasad alien di
Roswell. Lalu sejumlah penelitian melansir laporan tentang UFO dan alien yang
ternyata sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu.
Puing dan Jasad
Musim panas 1953, sebuah benda terbang asing jatuh di gurun pasir Arizona. Pihak
Angkatan Udara AS (USAF) mengirimkan tim khusus ke lokasi kecelakaan dan saksi
mata menyebutkan bahwa mereka melakukan evakuasi terhadap 5 jasad alien.
Makhluk yang dievakuasi dari UFO itu mirip kita , namun berlengan
panjang, memiliki empat jari berselaput, satu di antaranya tampak masih
bergerak-gerak.
Tanggal 14 September 1957, seorang kolumnis koran Brasil, Ibrahim Sued,
mendapat surat berisi informasi dan sampel kepingan metal yang disebut berasal
dari UFO. Surat itu menyebut bahwa sampel itu diambil dari lokasi jatuhnya
sebuah UFO di Pantai Ubatuba, Sao Paulo. Uji terhadap keping metal itu
ternyata menujukkan bahwa materialnya tidak dikenali dan tidak dijumpai di bumi.
Tahun 1965, ada laporan mengenai pendaratan UFO di Pretoria, Afrika Selatan.
Saksi mata menyebutkan, UFO itu berdiameter 9 meter (30 kaki). Begitu
menyadari kehadiran kita , benda itu mengudara dalam hitungan detik dan
menghilang. Penelitian menunjukkan, bekas roda pendaratnya menyisakan lubang
selebar 90 cm, dan ada area terbakar di bekas mesin pendorong seluas 1,8 meter.
Seorang saksi mata bernama Pedley melaporkan penampakan UFO di kawasan
Tully River, utara Queensland Australia pada 1966. Pedley mendekati area dengan
telaga kecil, sebab tertarik melihat benda yang beranjak cepat terbang ke
angkasa dari lokasi itu . Di bekas benda itu mengambang, terlihat bekas
lingkaran aneh di rumput dengan diameter selebar 9 meter.
Maret 1968 di Berezovsky, wilayah Sverdlovsk (eks teritori Uni Soviet), sebuah
piring terbang dilaporkan jatuh di tepian hutan. Militer Soviet segera menutup area
itu dan melakukan penyelidikan. Setahun kemudian, dokumen intelijen
menunjukkan proses autopsi terhadap jasad makhluk kerdil yang ditemukan dari
reruntuhan UFO itu , dilakukan ilmuwan Rusia di Moskow.
Tahun 1971 di Kansas, seorang pemuda, Ron Johnson, yang menggembala domba
melihat objek mirip payung jamur berkilat aneka warna, terbang di langit malam,
melayang 25 meter menjauh dari Ron di atas pepohonan. Setelah UFO itu
menghilang, ia menemukan sebuah cincin bersinar di lokasi itu . Anehnya,
cincin itu tetap bercahaya selama beberapa tahun.
Pertanyaan besar masih berputar di benak kita. Bukan hanya persoalan apakah
UFO dan alien itu memang benar ada, namun dari mana UFO dan para alien itu
berasal?
Penampakan UFO di Indonesia
Penampakan UFO dilaporkan hampir dari semua belahan dunia. Walau lebih
terekspos di wilayah Eropa dan Amerika, seperti yang dilaporkan dari Inggris baru-
baru ini, UFO ternyata singgah juga di Afrika dan Asia.
Sebagai negara kepulauan terbesar di Asia, Indonesia termasuk negara yang sering
disinggahi UFO. Setidaknya berdasarkan laporan yang ada, tak kurang dari 125 kali
penampakan terjadi selama satu abad (1900-2001). UFO ini dilaporkan muncul di
Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Irian Jaya, dan ruang
udara serta perairan teritori Indonesia lainnya.
Berdasarkan catatan Beta UFO Indonesia, sedikitnya pernah tiga kali UFO terlihat di
Medan, dan beberapa kali di Sumatera Utara. Laporan penampakan itu bertanggal
28 Januari 1953, 26 Juni 1955, dan minggu pertama November 1968. Jika
ditambah dengan laporan lainnya, juga pernah muncul pada tahun 1980-an di
daerah Polonia Medan dan 1990-an di daerah Pegunungan Sibayak. Ada juga
laporan penampakan UFO di Tanjungbalai, Asahan (25 Pebruari 1953), lalu di
Bagan Siapi-api (6 November 1957).
Beberapa sumber informasi lain menyebutkan bahwa militer Indonesia pernah
melakukan penembakan terhadap UFO. Peristiwa itu terjadi di Surabaya sekitar
tahun 1964. Menurut cerita, selama tujuh hari saat langit gelap atau menjelang
subuh, sejumlah UFO teridentifikasi radar pertahanan udara di pangkalan militer
Surabaya. Saat UFO itu kembali muncul, meriam penangkis serangan udara
ditembakkan. Namun UFO itu dengan sigap mengelak.
Laporan sejenis bukan hanya muncul di Indonesia, tembakan artileri pertahanan
udara juga pernah terjadi di teritori Uni Soviet (1950). Sementara tembakan
pesawat tempur ke UFO terjadi beberapa kali seperti yang terjadi di Kuba, Uni
Soviet dan Amerika Serikat. Walau pesawat tempur Indonesia juga pernah
berhadapan dengan UFO, namun belum sempat melakukan tembakan.
Sekilas UFO
Apakah sebenarnya UFO ini? Kesimpulan umum dan penyelidikan ilmiah mengacu
pada benda terbang misterius dari luar bumi. Hal itu berdasarkan sampel material
yang tertinggal bahwa bahan pembuatnya tidak dikenal dan tak terdapat di bumi.
Walau hasil penyelidikan merujuk pada kemungkinan penampakan UFO adalah
akibat fenomena alam, salah identifikasi saksi mata terhadap objek yang terlihat,
dan benda-benda langit buatan kita , atau peralatan eksperimen militer, namun
hal itu tidak bisa menjelaskan sejumlah penampakan UFO yang disertai bukti
akurat.
Memang belakangan diketahui bahwa semasa Perang Dunia II, tentara NAZI-Hitler
pernah melakukan eksperimen kendaraan tempur udara mirip piring terbang, namun
hal itu tidak memberi jawaban memuaskan tentang UFO di era modern atau
masa sebelum PD II.
Catatan kuno dari sastra Hindu Kuno, Ramayana sudah menguraikan soal mesin
terbang rumit. Lalu pada masa Fiarun Thutmosis III (1450 SM), ada papirus yang
mendeskripsikan benda asing di angkasa berupa lingkaran-lingkaran api yang
terbang dengan formasi. Juga dari catatan masa Romawi oleh Julius Obsequens
tahun 99 SM yang menyebutkan, …objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau
bulat, terbang di langit dari barat menuju timur...
Pada masa awal sejarah Islam, ada catatan yang menyebut bahwa Usaid bin
Hudhair melihat gumpalan awan menyerupai payung di langit. Awan yang sangat
indah dengan benda berkelip terang bercahaya, yang kemudian terbang tinggi
menghilang.
Lalu Jenderal Yoritsune pada Kekaisaran Jepang tahun 1235, bersama pasukannya
melihat bola aneh bercahaya yang terbang tak beraturan di langit malam dekat
Kyoto.
Yang spektakuler adalah dokumen 14 April 1561 di Nuremberg Jerman saat langit
dipenuhi objek yang terlihat seperti melakukan pertempuran udara. Konon terlihat
bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar. (berbagai sumber)
Kisah Alien dari Rusia
Tanggal 10 Agustus 1989, suatu hari yang tenang di Rusia berubah menjadi
menegangkan di sebuah pangkalan radar militer Uni Soviet. Layar monitor
mendeteksi gerakan cepat sebuah UFO. Kontak komunikasi pun dibuka, namun
tidak direspons.
Sesuai prosedur, alarm siaga dibunyikan. Dan satu skuadron pesawat pemburu
MIG-25 disiapkan untuk melakukan penyergapan. Upaya komuniksi terus
dilakukan, namun UFO itu tetap tidak merespons. Komandan skuadon MIG
terus mencoba mengontak benda terbang aneh itu . Namun kontak radio tak
berbalas. Maka skuadron MIG membentuk formasi tempur.
UFO bersiap melarikan diri, namun dikepung rapat. Ketika masuk dalam jarak
tembak, sebuah MIG melepaskan sejumlah rudal. Sebuah ledakan keras terdengar
dan UFO itu oleng, mengarah tajam ke bawah ke gugus Pegunungan
Kaukasus. Agaknya tembakan misil udara ke udara itu mengenai sasarannya.
Tim militer kemudian melacak lokasi jatuhnya UFO itu dengan menggunakan
helikopter Mi-8. Setelah berputar-putar sekian lama, mereka menemukan puing
UFO itu di luar wilayah Nizhnizy Chegem. Dari dekat terlihat benda misterius
berbentuk cerutu itu berukuran panjang 6 meter dan tinggi 3 meter.
Menggunakan pakaian khusus anti radiasi, tim militer melakukan pemeriksaan.
Ternyata di sekitar lokasi terdapat jejak radiasi. Meskipun pakaian mereka
dirancang untuk menahan radiasi, toh beberapa personel militer belakangan
diketahui terkena efek radiasi.
Lantas puing UFO dievakuasi dengan helikopter angkut ke Pangkalan Udara
Mozdok. Tim penyelidik memasuki bangkai UFO itu dan mengumpulkan
sejumlah bukti berupa instrumen panel pesawat dan perangkat elektronik yang
berteknologi sangat canggih. Mereka juga menemukan tiga jasad alien (dua di
antaranya sudah mati dan satu masih hidup). Dua alien itu diduga tewas
akibat tertimpa komponen pesawat bagian atas dalam pendaratan darurat setelah
tertembak jatuh.
Hasil penelitian yang dilakukan tim ahli Anton Anfalov, Lenura Azizova dan
Alexander Mosolov menyebutkan, mereka berupaya menyelamatkan nyawa alien
yang masih hidup itu, namun semua usaha itu gagal. Jasad alien itu
diidentifikasi setinggi 1-1,2 meter dengan pakaian berwarna kelabu. Kulit mereka
berwarna campuran hijau kebiruan dengan tekstur kulit kasar mirip reptil.
Mereka tidak memiliki rambut, bermata hitam besar dilindungi kelopak jari-jari
panjang dan tangan kurus memanjang.
Aneka Jenis Alien
Berdasarkan hasil rekapitulasi dari sejumlah besar laporan kontak kita dengan
spesies alien yang disebut juga extraterrestrial, ada benang merah persamaan
identifikasi wujud mereka yang tampak di Afrika, Amerika, Eropa, Asia dan
Australia. Makhluk-makhluk itu berkendara UFO (unidentified flying object) yang
ragam jenisnya juga berbeda-beda.
Setidaknya laporan yang diyakini berdasarkan keterangan saksi mata terpercaya
dan dokumentasi intelijen, ada beberapa jenis kelompok alien yang pernah singgah
ke bumi. Alien-alien ini terdiri dari ras-ras yang berbeda secara deskripsi fisiknya.
Ada alien yang bertubuh hijau (green), abu-abu (grey) dan cokelat (brown).
Namun rata-rata memiliki ukuran tubuh kerdil dan kecil jika dibandingkan dengan
kita . Tingginya kira-kira pada kisaran 90 cm-150 cm, berkepala lebih besar,
bertangan kurus panjang atau pendek, berjari kurus berselaput atau tidak,
bermata legam (hitam) besar, berkulit licin, berkerut atau kasar seperti reptil.
Secara umum, bentuk utama tubuhnya hampir sama dengan kita , memiliki
sepasang tangan, kaki, berkepala, memiliki kuping dan hidung serta mulut. Namun
soal ukuran alat-alat indera dan organ tubuh itu tentunya berbeda. Ada alien yang
berbibir tipis, tidak berbibir, tidak berambut, tidak memiliki cuping telinga seperti
orang, dan hidung mereka hanya berupa lubang atau sangat pesek dan kecil.
Berdasarkan kebocoran data intelijen, sistem pernapasan mereka hampir mirip
dengan organ paru-paru pada kita . Artinya, kemungkinan besar mereka
bernapas dengan udara yang mengandung oksigen juga. Namun bukti yang tersisa
menunjukkan, teknologi mereka jauh lebih maju daripada teknologi kita bumi.