Juli 19, 2018
bayi
Marcelo Nogueira dari State University of Northern Rio de Janeiro meneliti tentang seekor kelelawar yang berkepala 2 di Brasil, pada artikelnya yang diterbitkan melalui Anatomia Histologia Embryologia,bahwa pada 2001, Federal Rural University of Rio de Janeiro memperoleh spesimen kelelawar berkepala 2 dari seseorang yang menemukan kelelawar itu telah dalam kondisi mati di bawah pohon mangga. kelelawar berkepala 2 ini berjenis Artibeus,dari plasenta yang masih menempel, kelelawar kembar ini diperkirakan mati setelah dilahirkan induk dari kelelawar berkepala dua ini sedang bersarang di pohon ini saat melahirkan,berdasar pemindaian sinar x mengindikasikan bahwa kelelawar jantan ini memiliki 2 kepala dan leher, namun tulang belakangnya menyatu, juga mempunyai 2 jantung dengan ukuran sama.penemuan ini merupakan kelelawar kembar siam ketiga yang pernah ditemukan peneliti.di dunia manusia, kembar siam tergolong langka yang terjadi sekali dalam 200.000 kelahiran, setelah dilahirkan, tingkat kematian kembar siam mencapai 90 persen,Proporsi lebih tinggi terjadi di dunia hewan yang tidak mempunyai layanan medis.
kelelawar takut bulan purnama
Romeo Saldana-Vazquez sebagai kepala penelitian dari National Autonomous University of Mexico,mengungkapkan bahwa para peniliti baru baru ini melihat bahwa kelelawar pada umumnya hanya keluar di malam hari dan tidur disiang hari,namun anehnya
ternyata hampir seluruh kelelawar dengan semua jenis di bumi sangat takut kemunculan bulan purnama fenomena ketakutan ini dinamakan lunar phobia,penyebab kelelawar mempunyai phobia bulan purnama oleh sebab faktor keselamatan dalam memburu makanan,saat muncul bulan purnama maka kelelawar merasa sedang dibayang bayangi ,dibuntuti dan diburu oleh predator pemangsa yang dapat memangsa kelelawar ,
kekuatan kelelawar-kelelawar dalam mencari makanan akan otomatis melemah saat muncul bulan purnama penuh dimalam hari,meskipun ada beberapa kelelawar yang masih keluyuran saat ada sorotan cahaya bulan, namun itupun jarang terjadi juga bukan bulan purnama penuh,sebab pada dasarnya kelelawar sangat tidak menyukai cahaya.