kutub es Antartika
peneliti dari Edinburg University menganalisisa di bawah lapisan es dan menemukan puncak dari batuan basalt seperti pada gunung berapi di Antartika barat, dibandingkan dengan data satelit dan database, geologi dari survei udara.
dengan data satelit dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA),
arkeolog dari Universitas Waikato Selandia Baru , Australian National University
glasiolog dari Universitas Massachusetts, Amherst, Amerika Serikat, dan Universitas Exeter, Inggris meneliti contoh tanah dari area 640 kilometer di wilayah utara Antartika, di Antartika meneliti onggokan lumut yang tumbuh cepat di semenanjung utara Antartika,menunjukan bahwa antartika sebagai benua terbesar kelima yang sebagian besar tertutup es,sebelumnya telah berubah, efek pemanasan global yang telah berlangsung selama 50 tahun mengakibatkan dua spesies lumut yang berbeda tumbuh dengan cepat, dengan kecepatan 3 milimeter per tahun, ekosistem terpencil ini, yang tidak tersentuh oleh manusia,merasakan dampak perubahan iklim yang ditimbulkan oleh manusia, tumbuhan tumbuhan itu hanya mendominasi satu persen kawasan Antartika, saat musim panas tiba, lumut membentuk lapisan tipis yang selanjutnya membeku saat musim dingin, Lalu, saat musim panas kembali, lumut menjadi lapisan baru di atas lapisan yang lama dan lumut tua turun ke bawah tanah yang beku,Semenanjung Antartika menjadi tempat terhangat mengakibatkan kenaikan pertumbuhan lumut empat kali lipat,
Dr Ceridwen Franser sebagai peneliti lain dari ANU Fenner School of Environment and Society ,Profesor Craig Cary, peneliti dari Universitas Waikato Selandia Baru dan
bahwa es merupakan insulator panas yang baik maka saat air membeku di bawah es yang mengapung, panas harus dilepaskan dari bawah lapisan es, bertambahnya tebal lapisan es, bertambah pula kesulitan panas keluar membuat pembekuan jadi lambat, mengembalikan kondisi es Arktik agar tetap utuh dengan cara memompa air yang berada di bawah lapisan es ke atas lapisan es saat musim dingin,saat air berada di atas lapisan es, air menjadi membeku lebih cepat daripada air di bawahnya, dengan 10 kincir angin di atas pelampung di atas permukaan laut pada musim dingin. digunakan untuk memompa air dari bawah keatas,namun kendalanya adalah pembekuan pipa saluran pompa air walaupun diameter pipa mencapai 10meter untuk menghisap air,pada tenaga kincir angin ini,walaupun pipa air diberikan lapisan pemanas namun suhu dalam air tetap mampu menyumbat jalur air
mumi Arktika Kuno
arkeolog menemukan dua mumi anak dan dewasa yang berlapis tembaga di dalam permafrost lapisan es permanen di situs Zeleny Yar ujung terpencil Siberia dekat di luar kota Salekhard lingkaran kutub utara di persisir laut Kara, Samudera Arktika rusia sedang pada umumnya Kota Salekhard selalu diselimuti angin dingin suhu seharinya sekitar -5,72 derajat celcius. distrik Yamalo-Nenets Rusia, Kedua mumi terbungkus kulit kayu , tekstil tebal dan bulu hewan , mumi bayi ditutupi potongan tembaga, sedang mumi dewasa dilapisi plat tembaga, tembaga mempunyai kemampuan antimikroba yang dimanfaatkan penduduk masa Arktika kuno untuk mengawetkan mayat manusia, mayat mayat juga terawetkan secara alami oleh es di sekitarnyaTerletak di ujung terpencil Siberia dan sedikit di luar Kota Salekhard, tempat ditemukannya kedua mumi tersebut berada di lingkaran kutub utara dan berdiri mumi bayi berusia enam bulan mumi dewasa dengan tinggi 170 sentimeter .hingga kini peneliti masih belum membuka pembungkus mumi yang sedianya akan . menjalani pengujian forensik, genetik dan analisis sejarah usia penemuan ini berasal dari abad ke-13 di Zaman Pertengahan Kedua mumi juga bukan yang pertama kali ditemukan di Zeleny Yar , sejak .tahun 1997 , tahun 2013 dan 2017 telah ditemukan 47 kuburan dan sebuah mangkuk perunggu dari abad ke-10 berasal dari Persia yang terletak 5.950 kilometer dari Iran modern.