Oktober 26, 2023
Home »
peternakan 2
» peternakan 2
peternakan 2
Oktober 26, 2023
peternakan 2
hewan yaitu binatang atau satwa yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di darat, air dan atau udara, baik yang hidup di habitatnya. sedang hewan peliharaan yaitu Hewan yang
kehidupannya bergantung pada kita untuk maksud tertentu. Satwa Liar yaitu semua binatang yang hidup di darat, air dan atau udara yang liar yang hidup bebas, Bakalan yaitu ternak ruminansia pedaging dewasa yang dipelihara selama waktu tertentu hanya untuk digemukkan sampai mencapai berat badan maksimal pada usia optimal untuk dipotong.
Ruang lingkup pengembangan peternakan yaitu :
Bangsa Ternak (Breed) yaitu Suatu golongan dari ternak yang memiliki persamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat fisiologis dan bentuk anatomis yang sifat untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini dapat diturunkan pada generasi lalu .
-Ternak yaitu Hewan piaraan yang kehidupannya yakni mengenai tempat, perkembang biakan dan manfaatnya diatur dan diawasi oleh kita dan
dipelihara khusus sebagai penghasil bahan-bahan dan jasa-jasa yang bermanfaat bagi kepentingan hidup kita .
-Peternak yaitu buruh peternakan yang mata pencaharian nya bersumber kepada peternakan.
-Perusahaan peternakan yaitu usaha peternakan yang dilakukan pada tempat tertentu dan perkembang biakannya dan manfaatnya diatur
dan diawasi oleh peternak-peternak.
- Kelas Ternak yaitu sekumpulan atau segolongan bangsa-bangsa ternak yang dibentuk dan dikembangkan mula-mula disuatu daerah tertentu.
Animal Husbandry dan Animal Breeding. yaitu beternak, namun sebetulnya ada perbedaan makna diantara keduanya :
-Animal Breeding yaitu beternak dalam arti sempit yang hanya menitikberatkan
pada usaha mengatur perkembangbiakan seperti mengatur perkawinan, pemilihan bibit, menjaga kemandulan dan kelahiran,
- Animal Husbandry yaitu beternak dalam arti luas meliputi komponen memelihara, merawat, mengatur kehidupan, mengatur perkawinan, mengatur kelahiran, penjagaan kesehatan dan mengambil manfaatnya.
-Close Breeding / Inbreeding yaitu sistem perkawinan antar individu yang masih
erat hubungan kekeluargaannya.
-Line Breeding yaitu In Breeding yang diarahkan pada suatu sifat Individu yang disukai.
- Line-crossing yaitu persilangan antara lines baik dalam bangsa yang sama ataupun antar bangsa yang berbeda.
-Cross Breeding yaitu perkawinan antara hewan ternak yang berbeda bangsanya (Breed) dimana masing-masing yaitu bangsa murni.
- Grading Up yaitu suatu sistem breeding dimana pejantan murni (biasanya didatangkan dari tempat lain) dikawinkan dengan betina lokal. Sesudah itu
keturunannya yang betina dikawinkan pula dengan pejantan murni itu. Hasil-hasil anakan yang jantan terus disingkirkan sampai pada titik tingkat genetik tertentu, sehingga hasil akhir akan diperoleh betina dan pejantan Unggul. dalam taraf grading up yaitu Peranakan.
sifat Peternakan di negara kita terdiri dari:
-Peternakan Tradisional dengan ciri-ciri Jumlah ternak sedikit, teknologi rendah, Tenaga kerja Keluarga dan profit rendah
-Peternakan Backyard dengan ciri-ciri Jumlah ternak sedikit, teknologi mulai tinggi, Tenaga kerja Keluarga dan profit sedang.
-Peternakan Modern dengan ciri-ciri Jumlah ternak banyak, teknologi tinggi, Tenaga kerja khusus bidang peternakan dan profit tinggi.
Manfaat usaha ternak yaitu :
-Hasil samping kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang bagi tanaman
-Dengan memelihara ternak maka dapat yaitu
sumber untuk memperoleh uang.
-Hasil utama dan samping dari ternak dapat
dipakai untuk bahan baku industri. Telur, daging dan susu dapat dipakai dalam berbagai industri makanan.
-berkembangnya usaha peternakan maka akan memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak.
- ternak yaitu sarana penelitian yang efektif bagi pemenuhan kebutuhan kita .
- ternak yaitu daya tarik wisata tersendiri, khususnya terkait dengan hobi atau kesenangan
-Ternak dapat meningkatkan status sosial bagi seseorang atau segolongan orang khususnya kepemilikan ternak-ternak pilihan.
- Produksi ternak seperti telur, daging dan susu yaitu bahan makanan yang bergizi tinggi sebab banyak mengandung protein, mudah dicerna dan lezat. air susu yaitu komponen penyempurna dari pemenuhan 4 sehat 5 sempurna.
-ternak besar dan kecil dimanfaatkan untuk
sumber tenaga menarik alat-alat pertanian dan alat transportasi. Keberadaan sumber tenaga ternak sebagai pembajak sawah masih dipertahankan sebab topografi tanah pertanian yang berbukit-bukit sehingga sangat sulit penerapan mekanisasi pertanian modern.
Ternak-ternak yang dibudidayakan oleh kita digolongkan menjadi 4 golongan yaitu:
- Ternak Unggas (Class Aves biasanya Meat type dan Egg type) antara lain Kalkun (Melegris galopavo), Tiktok. Entog (Cairina moschata),
Angsa (Anser anser), Ayam (Gallus domesticus), Itik (Anas planthyrynchos),
- Ternak Potong (Class Mamalia biasanya Meat type) antara lain Ternak Potong
Besar : Kuda (Equs caballus), Keledai (Equs asinus), Zebra (Equs hipotigris), Unta (Camell dromedarius). Sapi (Bos species), Kerbau (Buballus bubalis),
-Ternak Potong Kecil : Kambing (Capra species), Domba (Ovis species), Babi (sus species).
- Ternak Perah (Class Mamalia biasanya Milk type) antara lain Sapi Perah, Kerbau Perah, Kuda Perah, Kambing Perah,
- Aneka Ternak yaitu ternak-ternak yang tidak dalam satu class antara lain :
Kelinci (Lepus cuniculus), Lebah (Apis species), Puyuh (Coturnix coturnix), Bekicot, Walet, Kodok
negara kita yaitu Negara yang memiliki 3.530 spesies tumbuhan dan 2.827 jenis ikan sebagai sumber penyediaan bahan pangan. Duapuluh lima % variasi hayati dunia disumbangkan oleh negara kita . negara kita yaitu penghasil sawit terbesar di dunia yaitu sekitar 80%. berdasar intensitas kegiatan budidaya, pemakaian tanah di negara kita terdiri dari 63 %masih hutan, 4 % sawah, 2% non pertanian, 8% lahan kering, 9 %
perkebunan dan 14% lain-lain padang rumput
Peternakan yaitu salah satu sektor yang banyak menyumbang terhadap ketersediaan pangan. Kebutuhan protein hewani konsumen dipenuhi melalui sector peternakan. Produk utama peternakan yaitu susu, daging, telur dan bibit. Selain produk utama, peternakan memiliki produk sampingan yang nilainya tidak jauh bersaing dari nilai produk utama. Produk sampingan peternakan terdiri dari : bulu ayam, bulu domba, darah yang diolah menjadi tepung darah, tulang yang diolah menjadi tepung tulang atau hiasan, tanduk sebagai
hiasan, kulit yang diolah menjadi jaket, sepatu, tas dan kotoran ternak yang diolah menjadi pupuk padat, pupuk cair dan biogas. Potensi produk peternakan di negara kita , saat ini belum
dioptimalkan pemakaian nya. ini kemungkinan disebabkan sebab Peternakan di negara kita masih berskala kecil dan rata beternak yaitu pekerjaan sampingan. Ternak ; Salah satu bagian yang tak terpisahkan yaitu sector peternakan yang harus terus mengimbangi kemajuan teknologi pertanian agar kebutuhan pangan kita terpenuhi secara berimbang. Hasil produk peternakan terus mencapai peningkatan, walaupun susu dan telur masih belum mencapai target yang diharapkan. Setidaknya ada 8 komoditas peternakan sudah menandakan peningkatan produksi terutama daging kambing berada pada peningkatan tertinggi sebesar 0,39 % per tahun, diikuti oleh daging kerbau sebesar 0,26 % per tahun. sedang untuk daging sapi, daging domba, daging ayam dan daging babi masing-masing dengan rata-rata peningkatan produksi sebesar 0,09 % , 0,06 % , 0,05 dan 0,01 % per tahun . Perlu menjadi perhatian saat ini yaitu telur yang yaitu salah satu sumber protein yang banyak diandalkan masyarakat di negara kita menandakan pertumbuhan yang negatif walaupun laju penurunannya masih sangat kecil.
Fenomena pemanasan global menjadi topik utama dalam pengaruhnya terhadap perubahan iklim, bahkan sudah mencapai pada kondisi mengkuatirkan. Selama tahun 2001- 2010 sudah menandakan peningkatan suhu bumi antara 0,520C sampai 0,620C. Dampak pembakaran minyak bumi berkontribusi tinggi sebesar 80 % terhadap peningkatan suhu bumi dan sisanya 20 % pada penebangan hutan. Disamping itu, industri berbahan fosil buntuk sumber energy dan bahan baku industri juga menjadi pemicu meningkatnya suhu bumi. Dampak langsung perubahan iklim yang diakibatkan oleh pemanasan global yaitu
terjadinya degradasi sumber daya pertanian dan infrastruktur, seperti, degradasi dan penciutan
sumberdaya lahan, menurunya potensi sumberdaya air, kerusakan sumberdaya genetik,
kapasitas irigasi dan epidemic hama, dan penyakit tanaman dan hewan. walau demikian,
kondisi variabilitas dengan curah hujan yang ekstrem dan pengelolaan yang kurang tepat
dapat memicu banjir, dan longsor. ini juga akan mengganggu sistem produksi
pertanian dan peternakan seperti penurunan dan ketidakpastian produktivitas, luas panen
lahan pertanian, ancaman penyakit ternak sebab iklim yang tidak stabil yang pada akhirnya
berdampak pada ancaman rawan pangan dan kemiskinan. maka kebutuhan bahan pangan global diperkirakan akan mengalami
kelangkaan yang berakibat pada kenaikan harga bahan pangan itu . Selama periode 2005-
2050 harga biji-bijian diperkirakan akan meningkat sekitar 30-50 % , sedang harga daging juga akan mengalami kenaikan sekitar 20-30 % melebihi harga pada tahun 2007-2008. Sehingga fenomena ini bisa berakibat pada krisis pangan global. Kekhawatiran itu sudah mendorong negara-negara yang memiliki sumberdaya modal memadai untuk terus memperluas kapasitas produksi pangan, tidak hanya didalam negeri namun juga di beberapa negara lain. Adanya perpaduan kesepakatan perdagangan dengan multilateral, regional dan bilateral semuanya mendorong kepada liberalisasi, standardisasi di satu sisi dan revolusi teknologi informasi dan transportasi memungkinkan pergerakan masyarakat, barang bergerak cepat disisi lainnya. Sehingga informasi tentang berbagai inovasi pertanian dan peternakan semakin mudah diperoleh, membuka peluang
transaksi pasar produk hasil peternakan akan semakin mudah. Libralisasi sector perdagangan bisa berdampak kepada struktur perdagangan dan terbentuknya blok perdagangan secara regional dan bilateral. perlu diantisipasi dengan baik, sebab negara kita harus sudah dalam kondisi siap saat blok perdagangan ini disepakati sehingga dapat memanfaatkannya untuk kepentingan negara kita . Contohnya pada kesepakatan ASEAN dan China dalam perdagangan yang berpengaruh kepada produk pertanian negara kita , dimana negara kita terkesan belum siap, sehingga pasar dalam negeri dibanjiri berbagai produk pertanian China. Membangun kapasitas juga harus diperhatikan sehingga keleluasaan dan independensi pengambilan kebijakan dapat ditingkatkan. usaha pengembangan hasil produksi yang efisien harus terus dikembangkan guna mengantisipasi serbuan produk dari negara lain sebab dalam kondisi semacam ini akan sulit bagi negara untuk memproteksi masyarakatnya. berdasar distribusi penduduk desa-kota, maka terlihat kecendrungan makin banyaknya penduduk yang tinggal di perkotaan. Prediksi laju urbanisasi yang tinggi dimana lebih dari 69 % penduduk negara kita akan tinggal di perkotaan. , dengan prediksi laju urbanisasi rendah sekitar 61 % penduduk akan tinggal di perkotaan. kondisi seperti ini perlu dilakukan perencanaan yang baik dalam usaha memacu pembangunan perdesaan berdasar pertanian, perlu adanya usaha dominan dalam menata perpindahan penduduk desa ke perkotaan dengan memberi perhatian besar pada usaha pengembangan agroindustri.
Potensi ketersediaan lahan di negara kita masih cukup besar dan belum dimanfaatkan
secara optimal. negara kita memiliki total luas daratan sebesar 192 juta ha, terbagi atas 123 juta
ha (64,4 % ) kawasan budidaya dan 67 juta ha sisanya (35,4 % ) yaitu kawasan lindung. Total luas kawasan budidaya di daratan yang berpotensi dipakai sebagai areal pertanian seluas 101 juta ha, yang meliputi lahan basah 25,6 juta ha, lahan kering tanaman semusim 25,3 juta ha, dan lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta ha. Hingga saat ini, sebesar 47 juta ha sudah dibudidayakan menjadi areal pertanian dan masih tersisa 54 juta ha yang berpotensi untuk perluasan areal pertanian. Secara biofisik, dapat dilihat untuk pengembangan
lahan masih berpotensi cukup luas sekitar 30 juta ha, dimana 10 juta ha yaitu kawasan Areal pemakaian Lain (APL) dan 20 juta ha kawasan kehutanan, berdasar Global Competitiveness Index (GCI) yang dipublikasikan secara berkala oleh World Economic Forum, pada 2020-2011 ranking negara kita bila dibandingkan dengan peringkat negara-negara se-kawasan ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand masih tertinggal. Indikator lainnya yaitu peringkat Doing Business yang diterbitkan secara berkala oleh International Finance Corporation (IFC) dan Bank Dunia, dimana terlihat pola yang sama dengan data GCI terkait dengan posisi negara kita
dalam percaturan bisnis diantara negara-negara ASEAN. bila dibandingkan dengan negara-negara seperti Singapura, Thailand, Malaysia dan
Vietnam untuk peringkat kemudahan melakukan bisnis di negara kita masih lebih rendah.
Meskipun peringkat negara kita menandakan tendensi peningkatan, dari peringkat 135 pada
2006 menjadi peringkat 122 pada 2010. Negara-negara yang berperingkat di bawah negara kita , seperti Filipina dan Kamboja dalam periode yang sama, terus melakukan perbaikan dan menandakan tendensi peningkatan peringkat yang lebih baik. mengenai kebijakan reformasi birokrasi secara nasional sudah tercantum dalam Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
2005-2025 yang menyatakan pembangunan aparatur negara dilakukan melalui reformasi
birokrasi untuk meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan untuk mewujudkan tata
pemerintahan yang baik, di pusat maupun di daerah agar mampu mendukung keberhasilan
pembangunan di bidang-bidang lainnya. Isu dan agenda yang tengah berkembang melalui
reformasi birokrasi yaitu : anggaran berdasar kinerja dan proses perencanaan yang partisipatif, hubungan baru antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan dan pemerintahan. modernisasi manajemen kepegawaian, restrukturisasi, downsizing dan rightsizing, perubahan manajemen dan organisasi,
rekayasa proses administrasi pemerintahan,
dengan adanya kebijakan reformasi birokrasi ini diharapkan akan menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan sifat adaptif,
berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. Idealnya, sasaran yang ingin dicapai yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme, meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja
birokrasi. Peningkatan produksi pangan dunia hingga tahun 2050 masih belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Khususnya untuk beras, semakin sulitnya areal persawahan di negara kita juga terjadi di negara lain. Sehingga teknologi yang bermanfaat akan menjadi tumpuan untuk meningkatkan produktivitas terutama produksi beras.
bila melihat permintaan daging dunia, pertumbuhannya cendrung melambat dari 3,3
% per tahun pada periode 1980 dan 1990 menjadi 2,0 % di periode tahun 2000
– 2015 dan lebih rendah lagi pada periode berikutnya. Namun, ada peningkatan permintaan
daging yang pesat di negara-negara berkembang sebesar 5 % pada periode 1980 – 1989
dan 3,1 % pada periode 1990 – 1999. Dominasi permintaan terjadi di negara China dan Brazil yang menandakan laju permintaan yang pesat. walau demikian, jika tingkat konsumsi daging per kapita di negara itu sudah cukup tinggi, tentuk pertumbuhan permintaan itu akan kembali menurun. Pada periode 2000 - 2015 permintaan daging di negara berkembang menurun menjadi 2,8 % per tahun. Demikian juga hasil
proyeksi OECD/FAO menandakan tingkat pertumbuhan yang hampir sama yaitu 2,6 %
per tahun dalam periode 2006/2008 - 2018. Konsumsi daging per kapita hanya meningkat dari
29 kg per kapita tahun 2006/2008 menjadi 33 kg per kapita tahun 2018. Produksi biji-bijian dunia diperkirakan mencapai 2.287 juta ton tahun 2015 dan meningkat menjadi 3.012 juta ton tahun 2050 bila tanpa perhitungan pengembangan
bioenergi. diperkirakan akan lebih tinggi sebesar 3.150 juta ton bila memperhitungkan
kebutuhan bioenergi. pertumbuhan permintaan komoditas biji-bijian diperkirakan mengalami perlambatan secara agregat dari 1,4 % per tahun
periode 2000 – 2015 menjadi 1,1 % per tahun periode 2030 – 2050. Pertumbuhan permintaan biji-bijian di negara berkembang jauh lebih tinggi walau mengalami pelambatan dari 1,8 % per tahun pada periode 2000 – 2015 menjadi 0,8 % per tahun untuk periode 2030 – 2050.
Semakin terbukanya akses pasar, peningkatan pendapatan, pertumbuhan jumlah penduduk, transportasi akan mendukung perdagangan komoditas produk pertanian. Hasil produk olahan sudah mendominasi peningkatan perdagangan sector pertanian dari USD 212 milyar pada tahun 1995 menjadi USD 492 milyar tahun 2008 atau meningkat 6,5 % per tahun. Perdagangan produk olahan biasanya terkonsentrasi pada golongan negara yang terbatas namun menguasai pangsa pasar yang cukup besar. Negara-negara dengan keunggulan kompetitif yang di ukur memakai indicator RCA (Revealed Comparative Advantage)
dalam produksi barang-barang olahan tidak hanya mengekspor dalam jumlah yang besar ke
negara tujuan yang lebih banyak, namun juga menawarkan produk olahan yang beragam
dengan kualitas tinggi, sehingga memperoleh premium harga yang tinggi.
Perusahaan-perusahaan besar saat ini sudah terkoordinasi secara vertikal guna
mempertahankan eksistensi bisnis dan meningkatkan pangsa pasar. contohnya pada perusahaan peternakan yang tidak hanya beroperasi pada sub-sistem budidaya, namun juga juga mencakup sub-sistem industri hulu terutama pembibitan, sub-sistem hilir utamanya pengolahan. bila dilihat dari segi persaingan usahanya, ini cendrung mengurangi kesempatan calon
pengusaha baru atau lainnya yang memiliki keunggulan pada sub-sistem tertentu. Berkaitan dengan struktur pasar, produk olahan makanan dunia dikuasai oleh 6 perusahaan besar, yaitu Unilever, Danone, Kraft, Mars, Nestle, PepsiCo, . Diantara perusahaan itu , Nestle menghasilkan 20 kategori produk, Kraft menghasilkan 19 kategori
dan Unilever menghasilkan 17 kategori. sedang tiga perusahaan lainnya dapat dikatakan
sebagai produsen produk makanan spesialis yang menghasilkan jumlah kategori produk lebih
terbatas, yaitu PepsiCo (9), Danone (9), dan Mars (10).
RCA (Revealed Comparative Advantage)
RCA yaitu salah satu metode yang dipakai untuk
mengukur keunggulan komparatif disuatu wilayah (kawasan negara, propinsi).
Konsep Dasar
Perdagangan antar wilayah menandakan keunggulan komparatif yang dimiliki oleh suatu wilayah.
Konsep Pengukuran
Kinerja ekspor suatu produk dari suatu negara diukur dengan menghitung pangsa nilai ekspor suatu produk terhadap total ekspor suatu negara dibandingkan dengan pangsa nilai produk
itu dalam perdagangan dunia.
Rumusan RCA
RCA =
Keterangan
Xij = Nilai ekspor komoditi i dari negara j
Xj = Total nilai ekspor negara j
Xiw = Nilai ekspor komoditi i dari dunia
Xw = Total nilai ekspor dunia
perkembangan teknologi peternakan dimulai dari domestikasi ternak dan seleksi berkelanjutan dengan memilih dan mengawinkan ternak hasil seleksi yang sudah terjadi selama ribuan tahun sehingga diperoleh variasi genetik. lalu , variasi genetik ini menjadi dasar percobaan sistem breeding antar spesies yang pada akhirnya
menciptakan Aliran gen (pergerakan dan pergantian breed hewan atau plasma nutfah) dan
pergerakannya dipengaruhi oleh banyak faktor . ada 5 golongan besar ternak yang
mengalami aliran gen itu yaitu ternak Ayam, Sapi, Domba, Kambing, Babi, Aliran gen dapat berpengaruh dalam meningkatkan atau juga menurunkan variasi genetik. sedang pengaruh aliran gen tergantung beberapa faktor , namun yang utama yaitu impor ternak dari negara lain terkait dengan tujuan pemeliharannya.
-Transfer gen yang ditargetkan untuk sifat yang khusus . ini memungkinkan dengan pemakaian statistic dan kemajuan bioteknologi. Contohnya pada pengenalan gen boorola yang mengkoding litter size (ukuran atau besarnya gen yang diturunkan dari induk) pada domba Awassi yang sudah dikembangkan di Israel untuk menciptakan Afec Awassi. Gen itu dapat dilacak melalui flok atau golongan dari domba Indian Bengal yang diimpor ke Australia akhir abad ke-18. lalu pada tahun 1993, penemuan penanda genetika yang memungkinkan untuk mengidentifikasi gen pembawanya. Perkawinan silang membabi buta antara breed local dengan breed impor yaitu
pemicu terjadinya penurunan dan disintegrasi breed local.
-variasi menetralkan aliran gen. sudah banyak usaha yang dilakukan untuk mengembangkan breed seekor ternak ke negara baru namun sering gagal. Contohnya pada masalah impor breed asal Eropa ke negara tropis lembab yang banyak menghabiskan dana untuk pengiriman ternak ke seluruh dunia, namun faktanya gagal berkembang
ditempat baru.
-variasi meningkatkan aliran gen
Pengembangan variasi ternak sangat dipengaruhi oleh aliran gen, dimana nantinya menghasilkan ternak yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Aliran gen akan meningkatkan variasi dalam situasi antaralain ::
Hewan atau breed yang diimpor beradaptasi dengan lingkungan, dan varietas local yang diimpor turut berkembang. Contohnya, breed Spanyol dan Portugis yang diekspor ke Amerika Selatan pada akhirnya menghasilkan ternak yang mampu bertahan terhadap kondisi lingkungan alam yang keras seperti breed Crilo. Hewan atau breed yang diimpor dikawin silangkan dengan ternak local, dan dikembangkan breed sintetik yang bersifat dari kedua orangtuanya. Contohnya hasil kawin silang antara babi China dan Asia Tenggara dengan ternak babi dari Eropa menghasilkan ternak babi yang bertumbuh cepat, breed babi yang
menjadi idola pada tahun 1880. Industri sapi potong di Amerika Selatan berkembang sesudah breed seperti Ongole dan Gir diimpor dan dikawin silangkan dengan breed lokal sapi Criollo. Program kawin silang yang terstruktur dapat berfungsi untuk mencegah hilangnya variasi bila dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan populasi breed murni dari breed local yang mungkin akan kurang populasinya. pemakaian darah segar secara selektif dalam pengorganisasian breed. Infusi (penyerapan) terpilih dari darah segar dengan membedakan pemakaian penjantan
(sire) dari breed yang berbeda sering dipakai dalam ilmu pemuliaan untuk mempertahankan vitalitas gen. contohnya pada introduksi berkala dari kuda jantan thoroughbred sires Inggris atau Arab ke breed local kuda Jerman.
Bioteknologi reproduksi yaitu bentuk kemajuan penelitian peternakan di bidang pemuliaan dengan melakukan manipulasi sistem reproduksi ternak dan bahkan sudah mencapai taraf rekayasa genetik dan molekuler. Program Inseminasi Buatan (IB), superovulasi dan Transfer Embrio (TE) yaitu produk bioteknologi yang berdampak besar didalam perbaikan mutu ternak di negara maju. Metode-metode itu terus berkembang seperti adanya teknik sinkronisasi birahi, superovulasi, semen sexing, dan fetilisasi in vitro untuk menghasilkan embrio diluar tubuh ternak betina. usaha dalam meningkatkan ketersediaan pelayanan IB Beberapa negara memperkenalkan pelayanan IB plasma nutfha eksotik untuk tujuan perkawinan silang dengan breed local. Teknologi IB dipakai dengan cara memadukan gen ternak asli dan eksotik seperti kambing Jermasia di Malaysia. Selain itu, IB juga dipakai untuk meng-upgrade
ternak antara breed asli dengan ternak impor melalui backcross guna meningkatkan daya
adaptasi. Penelitian berkelanjutan dilakukan untuk memperoleh hasil yang optimal, baik dari
segi efisiensi produksi dan juga efektifitas pemakaian nya. Pengertian Breed menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan , Breed (Bangsa Ternak) yaitu Suatu golongan dari ternak yang memiliki
persamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat fisiologis dan bentuk anatomis yang sifat untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini
dapat diturunkan pada generasi lalu .
Marka Molekular (Moleculer Marker) yaitu alat ekplorasi dalam variasi genetik. pemakaian marka DNA (deoxyribonucleic acid) untuk penelitian dasar seperti analisis filogenik dan mencari gen-gen yang bermanfaat dan sebagai penelitian terapan
dalam membantu seleksi, uji paternitas dan juga food traceability. Variasi rantai DNA dan
lingkungan mempengaruhi variasi antara organisme yang bersifat mendasar, dimana
setiap individu suatu spesies kecuali monozigotik kembar, memiliki rangkaian unik DNA. Pada DNA, variasi yang terjadi yaitu mutasi hasil substitusi nukleotida tunggal (single nucleotide polymorphisms, SNPs), insersi maupun dilesi dari berbagi potongan panjang DNA dari satu hingga ribuan nukleotida yang bisa juga hasil duplikasi atau inversi dari potongan-potongan DNA. Pemahaman terhadap fenomena biologis, pemeriksaan DNA, RNA dan protein pada skala besar membuka perspektif baru dalam interpretasi dan pemodelan kompleksitas
hidup suatu organisme. Sehingga saat ini sudah melahirkan disiplin ilmu-ilmu baru yang dikenal dengan kode nama belakang -omics seperti, genomic, proteomics, transcriptomics,
metabolomics dan interactomics yang masing-masing masih pada suatu taraf kompleksitas
tinggi sistem biologi . Pemeriksaan kompleksitas biologi yaitu tren terbarukan yang memerlukan teknologi molekuler tinggi, kecepatan komputasi dengan memori tinggi, metode pendekatan analisa data, dan integrase keahlian yang interdisiplin.
Omics sebagai disiplin ilmu baru, Genomik memetakan gen-gen dan variasi genetik antara
individu atau grup. Genomik melibatkan wawasan translasi informasi genetik kepada fungsi metabolik dan sifat-sifat fenotipik. Genomik membuka selubung proses biologis dan interaksi-interaksinya dengan faktor lingkungan. Genomik
melibatkan kombinasi seperangkat teknologi tinggi, seperti proteomik dan metabolomik, dengan teknik-teknik bioinformatik yang memungkinkan pengolahan, analisis dan integrasi data dalam jumlah besar. DNA (deoxyribonucleic acid)
DNA yaitu DNA: informasi genetik dalam suatu genom dikodekan dalam deoxyribonucleic acid (DNA), yang disimpan dalam inti sel. DNA memiliki dua benang disusun dalam helix ganda, yang dibuat dari suatu gula (deoxiribose), phosphate, dan 4 basa kimia - nukleotid: adenine (A), guanine (G), cytosine (C) dan thymine (T). Satu A dalam satu benang selalu berpasangan dengan satu T pada benang lainnya melalui 2 ikatan hidrogen, saat satu C selalu berpasangan dengan G melalui 3 ikatan hidrogen. 2 benang, oleh sebab nya,
melengkapi satu sama lain.
RNA (ribonucleic acid)
RNA: asam ribonuklide (ribonucleic acid) yaitu benang tungal asam nukleid yang terdiri dari tiga dari empat basa yang pada DNA (A, C dan G). T yaitu , bagaimanapun, digantikan oleh uracil (U).
- Periode abad ke-21 menandakan kemajuan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
saat ini sedang dikembangkan di dunia, yaitu revolusi dibidang bioteknologi, nanoteknologi, teknologi informasi. Pada bidang bioteknologi, sebuah proyek penelitian yang dinamakan Human Genome Project US sudah mengidentifikasi sebanyak 30,000 gen dalam DNA kita dan
menguraikan 3 milyar nukleotida yang membentuk DNA. perusahaan swasta Celera Genomics sudah berhasil mengurai dan memetakan genom kita . penemuan ini menjadi cetak biru informasi genetik kita . Keberhasilan ini membuka cakrawala baru di bidang kedokteran untuk penyembuhan penyakit turunan di level yang paling mendasar (gene therapy). Sehingga informasi mengenai genom kita bermanfaat bagi industri farmasi obat-obatan untuk berbagai penyakit pada masa akan datang yang dapat diracik sesuai dengan DNA masing-masing individu, dimana cara ini dapat meniadakan efek samping dari suatu obat. Hal serupa saat ini terus dikembangkan pada penelitian peternakan yang metode sama dengan proyek genom kita untuk memperoleh informasi yang
bermanfaat bagi perkembangan industri sector petanian-peternakan. Penemuan di bidang nanoteknologi yang diartikan sebagai teknologi berdasar skala nanometer (1 nanometer = 10-9 m). Skala ini jauh lebih kecil dibanding mikroteknologi yang berada pada skala micrometer (1 mikrometer = 10-6 m). Saat ini, penemuan di bidang nanoteknologi masih didominasi oleh terobosan di bidang material science.teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam abad ini. Biologi Informasi yang memanfaatkan teknologi komputasi dikenal dengan istilah Bioinformatika yaitu salah satu kemajuan teknologi informasi melalui kombinasi teknologi informasi dengan biomolekuler dan bioteknologi,
Istilah 'bioinformatika' dikemukan oleh Hesper dan Howegeg di awal 1970-an. Berawal dari keinginan mereka untuk memakai istilah bioinformatika dalam penelitian mereka dengan mengartikan sebagai riset tentang proses informatika dalam sistem biotik' . Namun, istilah bioinformatika dikenal publik melalui artikel yang diterbitkan pada tahun 1978 . Howegeg sudah memakai nya pada 1970-an yang memakai kata 'bioinformatika'
dalam judul artikel mereka yang diterbitkan di Belanda namun tidak diakses oleh publik. Kehidupan alam dan sifatnya dikelola dengan informasi dalam berbagai bentuk, seperti informasi akumulasi selama evolusi, transmisi informasi dari DNA ke intra dan inter seluler. Proses dan interpretasi informasi itu dalam tingkat yang berbeda dari pemikiran yang menciptakan proses informasi yang bisa berfungsi sebagai metafora sehingga bermanfaat untuk memahami sistem hidup. Jadi, bioinformatika dapat bermanfaat sebagai bidang penelitian . komputer membantu sistematis, menganalisis dan menyimpan struktur data, bahwa informasi molekuler dapat dikumpulkan kedalam repositori elektronik dan distribusinya, Sebuah segi penting dari mengelola volume data yang besar pada pengembangan metode untuk menilai dengan kesamaan antara biomolekul yang berbeda. Klasifikasi ini memfasilitasi perbandingan antara genom dan produk-produknya, yang memungkinkan identifikasi umum di antara temuan yang terkait
dengan beberapa fitur unik , Konsep dasar sebagian besar metode penelitian dalam bioinformatika yaitu sejauh data digolongkan bersama berdasar signifikansi biologis . contoh , sering urutan segmen diulang pada posisi yang berbeda dari genom DNA, berdasar fungsi tertentu seperti tindakan enzimatik atau gen dapat digolongkan menurut asal mereka dari jalur metabolik meskipun dalam masalah ini, beberapa fungsi benar-benar dapat memiliki sebuah gen tunggal. Pengetahuan biologi yaitu ilmu dasar yang kompleks dan tidak mudah untuk diintegrasikan ke dalam databes yang memiliki molekul sebagai urutan (sequence) data.
lahan pertanian sebagai sumber air tanah dan oksigen, pengendali banjir, pencegah erosi dan sedimental, memberi keindahan pelestari keanekaragaman hayati, budaya perdesaan, sarana integrasi dengan komoditi ternak tertentu, Manfaat jasa lingkungan dan amenity lahan pertanian dapat dilihat dari berkembangnya beragam ekoturisme atau wisata alam wilayah pertanian dengan harga jual yang kompetitif dan menjadi prospek investasi masa depan. Jasa-jasa pariwisata kawasan sentra pertanian menampilkan sarana keindahan area
pertanian untuk pengunjung, dan berkesempatan merasakan kehidupan petani yang semakin
berkembang sebagai resort wisata mancanegara. Negara maju seperti Australia dan beberapa
negara Eropa, mengembangkan paket wisata baik secara pribadi maupun perkelompok , sehingga mereka dapat langsung meraih manfaat dari keberadaan lahan pertaniannya. Proyeksi penduduk negara kita tahun 2010 – 20145 menandakan peran optimis bahwa jumlah penduduk negara kita sudah mencapai 252,3 juta pada tahun 2015 dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,13 % , sehingga diperkirakan pada tahun 2045 akan mencapai 315,3 juta jiwa dengan pertumbuhan sebesar 0,47 % . bila melihat hasil sensus 2010, maka pada tahun 2010 – 2040 akan terjadi ledakan penduduk berusia muda di
negara kita atau dinamakan sebagai bonus demografi. Periode bonus demografi ini berpeluang besar untuk memanfaatkan penduduk usia muda. ini yaitu peluang emas yang tidak akan terjadi di masa mendatang dengan melihat negara kita berada pada titik terendah rasio ketergantungan atau penduduk usia produktif harus menanggung penduduk usia tidak produktif.
sedang didalam dokumen RIRN (Rencana Induk Riset Nasional) 2015 – 2045 yang disusun oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (2016) mengatakan bahwa negara kita sudah memasuki awal bonus demografi pada tahun 2015 sebab komposisi penduduk usia produktif mendominasi komposisi penduduk sebesar 64 juta jiwa, balita 24 juta jiwa, dan lansia tidak lebih dari 20 juta jiwa. Perkiraan bonus demografi ini akan bertahan hingga sesudah tahun 2030. Bonus demografi ini diperkirakan mencapai puncak pada kurun tahun 2028 – 2035, dimana komposisi perbandingan penduduk tak produktif dengan penduduk produktif yaitu sebesar 46,9 % yang artinya setiap 100 orang usia produktif
menanggung 46,9 orang usia produktif dibawah usia 14 tahun atau di atas 65 tahun. Melihat
beban tanggungan angkatan kerja yang rendah itu akan berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai momen lompatan pertumbuhan ekonomi untuk bertransformasi menjadi negara maju, dengan sarat segala usaha antisipatif dipersiapkan secara optimal dari sekarang. bonus demografi juga menjadi tantangan besar guna terciptanya kondisi
ketahanan pangan dan jaminan social yang kondusif, mengingat negara kita masih memiliki
ketergantungan terhadap bahan pangan pokok impor yang cukup besar. Kebijakan yang kuat
tentu diperlukan untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan di masa akan datang
dengan memperhatikan segi pemenuhan dan juga segi keseimbangan gizi. Pergeseran komposisi penduduk pada kelas menengah keatas akan memicu perubahan pola konsumsi masyarakat yang juga pada akhirnya mempengaruhi peta kebutuhan pangan di masa mendatang. Salah satu usaha menjawab seluruh persoalan itu yaitu dengan dukungan teknologi pertanian dan pengolahan pangan secara efektif.
Ruminansia kecil yaitu salah satu jenis ternak yang sering dipelihara oleh peternak dalam skala kecil di negara kita . yaitu Kambing dan Domba untuk diambil daging, susu, kulit, bulu (pada
domba) dan fesesnya. Taksonomi Kambing
Sistematika kambing :
Kingdom : Animals
Phylum : Chordata
Group : Cranita (Vertebrata)
Class : Mammalia
Order : Artiodactyla
Sub-order : Ruminantia
Famili : Bovidae
Sub Famili : Caprinae
Genus : Capra atau Hemitragus
Spesies : Capra hircus, Capra ibex, Capra caucasica, Capra pyrenaica,
Capra falconeri
Morfologi Kambing
ternak kambing berasal dari kambing liar (Capra aeragrus) yaitu benzoar (C.a. aegagrus), ibeks (C.a. ibeks) dan markhor (C.a. falconeri). ciri-ciri kambing yaitu sebagai berikut: dahi cembung, ekor agak ke atas, berambut lurus dan kasar.
kambing memiliki sepasang tanduk, namun beberapa jenis juga tidak bertanduk , ukuran tanduk pada ternak jantan seringkali lebih besar dibandingkan tanduk pada ternak betina, memiliki janggut,
Taksonomi Domba
Klasifikasi domba yaitu antaralain : :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata(hewan bertulang belakang)
Class : Mammalia(hewan menyusui)
Ordo : Artiodactyla(hewan berkuku genap)
Family : Bovidae(memamah biak)
Genus : Ovis
Species : Ovis aries
Morfologi Domba
Domba yaitu jenis ruminasia berkaki empat dari jenis mamalia. Ciri-ciri umum pada domba yaitu, antaralain :: memiliki cuping telinga , Berkaki empat, Memiliki kuku yang berjumlah genap pada masing-masing kaki ,Bertanduk terutama pada jantan, pada betina tidak bertanduk, Seluruh tubuhnya tertutup rambut, ada kelenjar mammae (glandula mammae) pada betina, Sebaran dan populasi kambing dan domba dipengaruhi oleh kemampuan ternak beradaptasi dan keberadaan sumberdaya dan daya dukung lingkungan (carrying capacity) Faktor budaya diketahui dapat
mempengaruhi populasi ternak seperti halnya di Toraja dan perbedaan sosial, budaya dan agama seperti yang terjadi di India . Kambing lebih selektif dalam memilih pakan bila dibandingkan dengan ternak ruminansia besar , Saat merumput kambing akan berpindah pindah sehingga menemukan rumput yang baik, merumput aktif di pagi dan berkurang pada siang hari dan meningkat kembali sore menjelang malam hari. Musim mempengaruhi intensitas makan pada kambing, dimana kambing akan makan lebih banyak pada musim panas dan musim dingin dibandingkan pada musim semi, Ternak menghabiskan waktu istirahat dengan berbaring dan ruminasi
(memamah biak). Pada musim kemarau ternak muda seringkali mengikuti ternak dewasa
untuk memperoleh sumber air dan makanan kambing memiliki sifat ingin tahu dan lebih
mandiri dibandingkan domba yang lebih memilih perkelompok dan lebih menyukai leguminosa dibandingkan domba yang lebih menyukai rumput.
Pakan yaitu semua bahan yang dikonsumsi oleh ternak, dapat dicerna, mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak untuk hidupnya, produksi, dan reproduksi, Kebutuhan pakan pada ternak
berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, diantaranya yaitu jenis ternak, usia , tahap
pertumbuhan, kondisi fisiologis, lingkungan dan berat badan, Kambing dan domba yaitu ternak ruminansia kecil sehingga memerlukan pakan yang terdiri dari pakan sumber serat yaitu hijauan dan pakan penguat berupa konsentrat. Hijauan yaitu sumber pakan bulk atau pengenyang sekaligu sumber nutrisi untuk ternak ruminansia berdasar kandungan nutrisinya , bahan pakan dibedakan menjadi 5 yaitu:
-Bahan pakan konsentrat sumber protein (proteinaceous concentrates) yang yaitu
bahan pakan berotein tinggi dapat berasal dari tanaman dengan kandungan serat kasar
<18% dan dapat pula berasal dari hewan dan ikan.
-Bahan pakan tambahan yang yaitu nahan ini dapat berupa nutrien maupun bukan. ada berbagai jenis rumput-rumputan yang disukai
oleh ternak kambing dan cocok untuk ternak kambing diantaranya rumput Axonopus
compressus (rumput pahit), Cynodon dactylon (rumput kawat), Ottocloanodusa, Brachiaria
ruziziensis, Brachiaria humidicola, Paspalum guonearum, Paspalum ateratum dan Stenotaphrum secundatum. untuk jenis leguminosa terdiri dari leguminosa merambat dan leguminosa pohon, beberapa jenis yang disukai dan cocok untuk ternak kambing diantaranya yaitu Calliandra callothyrsus (Kaliandra), Indigofera sp, Stylosanthes guianensi, Gliricidia sepium (sengon), Leucaeca leucochepala (lamtoro),
- bahan pakan berserat sumber energi (carbonaceous roughages) yang mengandung
serat kasar >18% dan mengandung protein rendah, seperti rumput, limbah pertanian dan perkebunan; Bahan pakan berotein rendah, ber-SK tinggi, kebanyakan berasal dari sisa tanaman pertanian pangan (jerami).
-Bahan pakan berserat sumber protein (proteinaceous roughages) yaitu bahan pakan berserat namun berotein tinggi, biasanya berasal dari tanaman leguminosa, limbah pertanian dan perkebunan.
-Bahan pakan konsentrat sumber energi (carbonaceous concentrates) yang yaitu
bahan pakan sumber energi yang mengandung protein rendah. Bahan pakan ini kebanyakan berasal dari biji-bijian dan hasil ikutan industri pertanian.
KAMBING
kambing atau domba sudah dewasa kelamin dapat dikawinkan. Agar kambing atau domba bisa beranak minimal 3 kali dalam dua tahun, Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengatur perkawinan yaitu usia birahi, usia kawin, berat badan, lama birahi dan iklus birahi. usia birahi, usia birahi, usia kawin dan siklus birahi pada kambing atau domba usia (bulan)
usia birahi 6 – 10
usia kawin 10 – 12
berat badan 55 – 60 (Kg)
Lama birahi 24 – 45 jam
Siklu birahi 17 – 21 hari
Tanda-tanda birahi pada kambing atau domba yaitu alat kelamin betina (Vulva) berwanra
meran (Abang), membengkak (Abu) dan hangat (Anget), ternak gelisah, nafsu makan dan minum menurun, ekor sering dikibaskan, sering kencing, dan mau/diam bila dinaiki. Ratio perkawinan antara jantan dan betina = 1 : 10 dengan masa bunting 144 - 156 hari (± 5 bulan), melahirkan, penyapihan dan istirahat ± 2 bulan.
ternak kambing dan domba bertujuan untuk
Produksi kulit dan bulu, selain dimanfaatkan daging dan susunya kulit kambing dan
domba dan bulu pada domba dapat dimanfaatkan untuk pembuatan sepatu, tas, jaket,
Tabungan dimana ternak kambing mudah dipelihara, dan dapat dijual saat dibutuhkan. Manfaat ekonomi sebagai penghasilan utama masyarakat, Menghasilkan Protein hewani
Protein hewani yang dihasilkan dari ternak kambung dan domba berupa daging dan
susu. Susu kambing memiliki komposisi yang berbeda-beda bergantung pada jenis
kambing, kondisi lingkungan, dan kualitas pakan yang diberikan. Susu kambing mengandung lemak 2,64%-7,78% dan protein berkisar 2,79-5,8%.
Ukuran kandang ternak kambing atau domba
Status Fisiologis Ukuran Kandang (m)
Kandang induk 1x1,25
Kandang pejantan 1,1x1,25
Kandang anak 1x1,25
Kandang beranak 1,2x1,2
Kandang kambing atau domba sering kali dibuat dalam bentuk panggung untuk memudahkan penanganan kotorannya dan menjaga kondisi kandang tetap bersih sebab kotoran yang langsung jatuh melalui sela kandang. Hal yang harus diperhatikan yaitu ukuran sela pada kandang induk beranak, sebab kaki anak kambing dapat teerosok kedalam sela-sela kandang sehingga melukai ternak.
-Prasapih (usia kurang 12 minggu)
--usia < minggu anak harus mendapatkan air susu induk terutama kolostrum dan ditempatkan dalam kandang yang diberi alas agar anak kambing atau domba merasa nyaman dan tidak kedinginan;
-- diberi susu pengganti jika tidak mendapatkan susu dari induknya;
--mulai di beri pakan halus usia 3 - 8 minggu; dan
--pengenalanan hijauan pakan usia > 8 minggu.
2. Pascasapih ( > 12 minggu)
--pemberian air minum untuk menghindari stres; dan pakan yang diberikan berupa hijuan dan sedikit konsentrat. --penyapihan dilakukan pada usia 12 minggu (3 bulan);
pengelompokan dan pemisahan berdasar jenis kelamin, usia , dan/atau sifat-sifat tertentu;
pakan yang diberikan berupa hijauan dan konsentrat dalam jumlah dan mutu yang
memenuhi standar;. pemberian air minum yang cukup; secara rutin dilakukan perawatan bulu, kulit, dan kuku; dan vaksinasi atau pemberian obat cacing secara rutin.
- Kambing dan Domba Dewasa
Pemberian pakan ekstra dilakukan minimum satu minggu sebelum dan sesudah dikawinkan; dan dilakukan pengaturan perkawinan.
Induk Bunting
pemberian pakan dengan peningkatan mutu minimum sepertiga terakhir kebuntingan;
ketersediaan air minum yang cukup; dan
ketersediaan tempat beranak yang nyaman.
Induk Laktasi
kualitas pakan disesuaikan dengan banyaknya anak yang dilahirkan; pengaturan pemberian air susu jika beranak lebih dari dua ekor diberikan minum yang cukup; dan pemeliharaan induk anak dipisah untuk induk yang diperah.
Pejantan
diberikan pakan ekstra pada saat sebelum dan sesudah dikawinkan; dan pemeliharaan dilakukan secara individu.
Bangsa-bangsa kambing perah sub-tropis
-Kambing Teggenburg berasal dari lembah Toggenburg. Ciri-cirinya: Kepala kambing Toggenburg memiliki ukuran sedang dan garis profilnya sedikit cekung, Telinganya berdiri dan mengarah ke depan. Kambing ini tampaknya palingtidak berhasil untuk diternakkan di daerah tropis. Dibandingkan dengan Saanen, British Alpine dan Anglo-Nubian kambing ini yaitu yang pertama kali tidak dipakai lagi di Malaysia Kambing Dewasa jantan dan betina masing-masing memiliki tinggi
gumba dan berat badan 33 inchi; 160 Ibs dan 27 inchi; 125 Ibs.
Warna bulu coklat muda sampai coklat tua/gelap.
Telinga berwarna putih dengan spot hitam pada bagian tengahnya, ada dua garis putih dari sebelah atas mata sampai pada bagian mulut , Kaki berwarna putih pada bagian dalam, lalu mulai dari lutut kaki depan dan kaki belakang sampai pada bagian bawah kaki seluruhnya berwarna putih. Pada bagian belakang disebelah kiri-kanan pangkal ekor ada wama putih berbentuk segitiga. Juga warna putih di kedua cuping telinganya atau di areal cuping telinga jika cuping telinganya tidak ada. Tidak dikehendaki adanya warna hitam atau
bercak putih selain yang khusus itu .
-Kambing Anglo Nubian berasal dari Afrika, ciri-ciri . Ukuran kambing besar, Kaki Panjang dengan kulit yang baik dan bulu mengkilap, telinga panjang dan menggantung, Bentuk wajah cembung, tidak bertanduk, Warna bulunya bervariasi. kambing Anglo Nubian yaitu Penghasil susu dan daging,
-Kambing Saanen asli berasal dari Swiss bagian Barat memiliki persistensi produksinya yang baik.ciri-ciri: Warna kambing Saanen putih atau sedikit cream, namun warna putih yang paling disenangi. Tidak boleh ada warna / bercak hitam pada bulunya namun boleh ada pada kulitnya
saja. Garis profil mukanya lurus atau sedikit cekung, daun telinga berdiri dan mengarah ke
depan. Ukuran tinggi gumba , kambing jantan 35 inchi dan 185 Ibs sedang yang betina 30 inchi dan 135 Ibs.
-Kambing French Alpine berasal dari pegunungan Alpine di Perancis (France) ciri-ciri:
Warna kambing putih, coklat, hitam dan kombinasi dari macam-macam warna , Baik kambing jantan maupun betina memiliki bulu-bulu yang pendek, namun yang jantan memiliki bulu-bulu yang panjang dan kasar pada bagian punggung
Telinganya berukuran sedang, halus dan berdiri. Kambing betina dewasa memiliki ukuran tinggi gumba 29 - 36 inchi, berat badan 125 Ibs, sedang yang jantan dewasa memiliki tinggi gumba 34 - 40
inchi dengan berat badan 170 Ibs. Kambing betina yaitu excellent milker, memiliki ambing yang besar dan bentuknya bagus dengan puting yang ideal.
-British Alpine berasal dari Swiss dan pegunungan Alpine Austria. Kambing ini memiliki daya aklimatisasi lebih baik dibandingkan kambing Saanen. Di India Barat tercatat produksi lebih dari 4,5 kg per hari pada laktasi ke dua dan tiga. namun di Malaysia dan Mauritius pengembangan kambing ini gagal antara lain sebab kelembaban yang tinggi. -Kambing Nubian yaitu satu-satunya kambing Afrika yang khusus dipakai sebagai kambing perah. Ciri-ciri kambing nubian: Pada beberapa strain baik yang jantan maupun betina kambing ini bertanduk namun ada juga strain yang tidak bertanduk. Warna bulu faktanya hitam, coklat dan bulunya panjang. Produksi susu 1 - 2 kg per hari atau 120 - 140 kg per tahun dalam dua kali laktasi.
ambingnya dapat berkembang dengan sangat baik Kambing Nubian besar, kakinya panjang memiliki daun telinga panjang dan menggantung, profil mukanya Roman nose, terutama pada yang jantan. Tinggi gumba dan berat badan kambing jantan dewasa 35 inchi dan 175 Ibs sedang kambing betina dewasa 30 inchi dan 135 Ibs.
Bangsa-bangsa kambing perah tropis :
-Jamnapari atau Etawah yaitu kambing perah (susu) di India, Asia Tenggara dan di daerah-daerah lain. Jamnapari yaitu kambing perah yang baik dan juga sering dipakai sebagai produsen daging. Telinga terkulai, Warna bulunya bervariasi dengan warna dasar putin, coklat dan hitam , berat badan jantan 68-91 kg, sedang yang betina 36 - 63 kg, Tinggi gumba kambing jantan 91 - 127 cm dan yang betina 76 -92 cm, Produksi susu dapat mencapai 235 kg dalam periode laktasi 261 hari. Di India produksi susu dapat mencapai 3,8 kg per hari, dan produksi susu tertinggi tercatat 562 kg. Kadar lemak agak tinggi dengan rata-rata 5,2 %. Karkas kambing jantan dan betina usia 12 bulan dapat mencapai 44 - 45 % berat hidup.
berbagai kambing perah di Timur Tengah berasal dari Damaskus banyak dipelihara di Libanon, Syria, Cyprus. Ciri-ciri:
tidak bertanduk, profil muka konveks, daun telinga panjang dan menggantung, Tinggi gumba 70 - 75 cm dan berat badan antara 40 -60 kg, Produksi susu 3-4 liter per hari dapat mencapai 6 liter, dengan jumlah produksi 300 - 600 liter dalam 8 bulan. Kambing Damaskus lebih subur dibandingkan dengan Saanen, dimana tiap kelahiran rata-rata 1,76 cempe.
-Beetal yaitu bangsa kambing di India dan Pakistan. Ciri-cirinya:
profil mukanya Roman nose, telinga panjang namun jauh lebih kecil dibanding telinga kambing Etawah, berwarna merah coklat dengan bercak / belang-belang putih, Tinggi gumba jantan dan betina yaitu 89 dan 84 cm kambing betina dewasa
mencapai berat hidup kira-kira 45 kg. Rata-rata selama laktasi kambing ini dapat mengbasilkan susu 195 kg susu dalam waktu 224 ban, dan beranak rata-rata setahun sekali dengan rata-rata anaknya tunggal atau kembar dua,
-Barbari ini lebih kecil dibanding Jamnapari dan Beetal Diketemukan di India bagian Utara
dan Pakistan Barat. Ciri-cirinya: bulu-bulu yang pendek, warna putih dengan bercak-bercak coklat
Tinggi gumba kambing jantan antara 66 - 76 cm dan betina 60-71 cm , Nonot kambing betina dewasa berat hidupnya antara 27 - 36 kg
Kambing ini biasanya dipakai untuk produksi susu dan ambingnya faktanya berkembang dengan baik. Pernah tercatat produksi susu selama dalam periode laktasi 235 hari mencapai 144 kg.
Jenis Kambing yang banyak ada di negara kita
-Kambing Kacang (Kambing Jawa)
Kambing kacang yaitu kambing asli negara kita . Kambing ini tersebar hampir di seluruh negara kita . Ciri-ciri kambing kacang: tinggi badan jantan dewasa rata-rata 60–65 cm, betina rata-rata 56 cm , berat dewasa untuk betina rata-rata 20 kg dan jantan 25 kg , sebagai penghasil daging, badan kecil, telinga pendek tegak, leher pendek, punggung meninggi, memiliki tanduk yang pendek baik ternak jantan dan betina, Telinganya tegak, berbulu lurus dan pendek.
Kambing etawah berasal dari wilayah Jamnapari (India) memiliki ciri-ciri:
Baik yang jantan maupun yang betina memiliki tanduk, namun kadang-kadang dijumpai induk yang tidak memiliki tanduk Dikembangkan sebagai penghasil susu produksi susunya mencapai 3-4 liter per hari, hidung Melengkung, telinga panjang menggantung, kaki panjang dan bulu kaki
panjang, ambing besar dan panjang, Tinggi Kambing jantan 100-125 cm dan betina mencapai 80-90 cm,
Kambing boer yaitu keturunan kambing Afrika Selatan. Ciri-cirinya:
pola warna pada kepala dan leher berwarna coklat, badan dan kakinya berwarna putih, bulunya pendek dan mengkilap, bertanduk, kaki pendek, hidung cembung dan telinga lebar dan menggantung
Kambing ini tipe pedaging, . berat badan betina dewasa dapat mencapai berat badan 60-70 kg dan jantan mencapai berat 120-150 kg,
-Kambing Saanen berasal dari Saanen, Sulit berkembang di wilayah tropis sebab kepekaannya terhadap matahari. Sehingga, di negara kita kambing Saanen di silangkan lagi dengan jenis kambing lain yang lebih resisten terhadap cuaca tropis, contohnya dengan jenis etawa.
Ciri-cirinya: /kambing jantan maupun betinanya tidak memliki tanduk, ukuran telinga sedang dan tegak mengarah ke depan , Hidung, telinga dan kambingnya berwarna belang hitam , bulu dominan putih sampai krem pucat, kadang-kadang ditemui bercak hitam pada hidung, telinga atau ambing
tipe perah, Produksi susu 740 kg per masa laktasi,
-Kambing Peranakan Etawah (PE) yaitu hasil persilangan antara kambing Etawah dengan kambing Kacang. Kambing ini mirip kambing Etawah dengan ukuran lebih kecil, sebagai penghasil daging dan susu. Ciri-ciri Kambing PE:
telinga panjang dan terkulai, panjang telinga 18–30 cm , warna bulu bervariasi dari coklat muda sampai hitam, Bulu kambing PE jantan bagian atas leher dan pundak lebih tebal dan agak panjang Bulu kambing PE betina pada bagian paha panjang
Berat badan kambing PE jantan dewasa 40 kg dan betina 35 kg, tinggi pundak 76-100 cm.
-Kambing Gembrong ada di pulau Bali diduga yaitu keturunan kambing Khasmir. Ciri-cirinya:
Pada ternak jantan rambut di bagian leher dan pinggang lebih panjang
dibandingkan betina, Pada dahi kambing jantan ada jumbai seperti poni yang sering kali menutupi muka dan mata, berukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan kambing kacang,, Memiliki tanduk Telinga kecil dan pendek, . Ekor kecil dan pendek Rambut menutupi seluruh tubuhnya berukuran panjang dan halus,
Jenis-Jenis Domba yang ada di negara kita
-Domba ekor gemuk banyak ada di Jawa Timur, Madura, Lombok, dan Sulawesi, dibawa ke negara kita oleh pedagang Arab pada abad XIX. Ciri-cirinya:
bentuk badan besar, berat domba jantan mencapai 50 kg dan domba betina 40 kg Memiliki tanduk pada ternak jantan betina tidak bertanduk ekor panjang, pada bagian pangkalnya besar untuk menimbun lemak yang banyak, ujung ekornya kecil tak berlemak, warna bulunya sebagian besar putih, beberapa juga yang berwarna hitam atau kecoklatan.
-Domba merino yaitu penghasil wool, dengan kualitas terbaik, berasal dari asia kecil dan sudah menyebar ke berbagai belahan dunia, khususnya bagi negara subtropis, seperti Australia, Newzealand, Prancis, Inggris dan Spanyol. Domba ini pernah didatangkan ke negara kita , namun tidak dapat berkembang dengan baik sebab kelemahannya yang tidak tahan dengan iklim panas dan lembab, seperti daerah tropis sebab bulu woolnya yang panjang dan tebal. Ciri-cirinya:
domba ini termasuk domba ukuran sedang dengan berat badan dewasa mencapai 70 – 80 kg untuk jantan dan untuk betina 50 -60 kg, Domba merino jantan bertanduk, sementara yang betina tidak bertanduk.
1. Domba Garut
Domba Garut yaitu hasil persilangan antara domba lokal, domba Ekor Gemuk domba Merino. Bentuk tubuh Domba Garut hampir sama dengan domba lokal dan bentuk tanduk yang besar melingkar diturunkan dari Domba Merino.Ciri-ciri Domba Garut yaitu: telinga bervariasi dari yang pendek sampai yang panjang banyak ditemukan memiliki daun telinga rumpung, warna bulu yang beraneka ragam Domba Garut Berat badan domba garut dapat mencapai 40-80 kg,
pangkal ekor sedikit lebar dengan ujung runcing dan pendek, dahi sedikit lebar, kepala pendek dan profil sedikit cembung , ukuran mata kecil
Tanduk besar dan melingkar ke belakang dan betina tidak bertanduk ,
-Domba ekor tipis atau domba gembel yaitu domba asli negara kita , banyak ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah, bersifat prolifik (dapat melahirkan anak kembar 2-5 ekor. Ciri-cirinya yaitu:
Domba jantan memiliki tanduk yang kecil dan melingkar, sedang domba betina tidak bertanduk
Warna bulu dominan putih, dengan warna hitam di seputar mata, hidung, beberapa bagian tubuh lainnya, domba potong , berat badan domba jantan dapat mencapai 30-35 Kg dan betina mencapai 15-20 Kg,
KUDA
yaitu salah satu jenis ternak besar yang termasuk hewan herbivora non ruminansia. Ternak ini bersifat nomadic, kuat, dan mampu berjalan sejauh 16 km dalam sehari untuk mencari makan dan air , klasifikasi zoologis kuda yaitu ::
Taksonomi Kuda
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Ordo : Perissodactyla
Family : Equidae
Genus : Equus
Spesies : Equus caballus
Diperkirakan orang-orang Hindu dan Tionghoa membawa kuda ke negara kita pada awal perhitungan tahun Masehi yang disusul oreh orang Timur Tengah. Menurut Stegman Von Pritzwald kuda dibagi menjadi beberapa jenis berdasar daerah asalnya, jenis kuda dan asalnya
. Jenis kuda dan daerah asalnya
Jenis kuda Asal
Equus caballus orientalis Asia
Equus caballus mongolicus mongol/ Equus prewalsky
Equus caballus germanicus Jerman
Equus caballus occidentalis Eropa Tengah
Equus caballus gmelini Eropa Timur
Kuda pacu, dalam rangka pertandingan dan olimpiade, Ternak kerja, ditunggangi sebagai kendaraan seperti andong dahulu, di Timur tengah kuda dipakai sesudah unta, Sebagai penghasil protein hewani berupa daging dan susu
Kuda hidup perkelompok dan sering kali membentuk sebuah keluarga yang terdiri atas
satu pejantan, satu atau beberapa betina dan keturunannya. golongan jantan muda biasanya
membentuk golongan yang terdiri atas satu hingga 8 jantan muda. Kuda jantan yang
memimpin dan menguasai segolongan betina, akan melindungi kuda betina dewasa yaitu bagian golongan nya dari gangguan kuda jantan lain khususnya selama masa estrus. Kuda berkomunikasi dengan cara mengeluarkan suara, menggerakan tubuhnya seperti ekor, telinga, mulut, kepala, dan leher atau mengeluarkan bau yang berasal dari kotorannya untuk menandakan teritori. Kuda memiliki indera penciuman dan pendengaran yang kuat, makanan kuda, mempengaruhi performa kuda sebab sumber energi, protein, vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya . Kuda dapat
mengkonsumsi hijauan untuk hidup pokoknya sebanyak 1,5-2% berat badan dan konsentrat
sebanyak 0,5% berat badan, Pakan konsentrat yaitu pakan sumber energi maupun sumber protein bagi kuda. Konsentrat yang dapat diberikan antara lain konsentrat serealia yang terdiri atas gandum, jagung, sorgum, berbagai produk sereal dan non sereal yang terdiri atas gula bit, legum seperti kedelai dan kacang, Kuda bunting, perlu diberi konsentrat 0,75-1,5% berat badan dengan hijauan sebanyak 0,75-1,5% berat badan , Kandang harus lebih tinggi minimal satu kaki di atas daerah sekitarnya untuk memperlancar saluran pembuangan air. Kandang sering menjadi banjir bila saluran pembuangan air tidak baik, selain itu saluran pembuangan air yang tidak lancar juga
memicu kondisi kandang menjadi lembab. Kelembaban kandang yang tinggi dapat
memicu kuda mudah terserang penyakit
Atap pada kandang kuda lebih baik bila jaraknya semakin tinggi dari lantai, sebab dapat menghasilkan sirkulasi udara yang baik. Tinggi atap kandang minimal 3,66 m. Ketersediaan udara yang baik dalam kandang sangat dibutuhkan
sebab kuda mudah terkena penyakit pernafasan. Udara yang bersih sangat penting untuk
kesehatan dan kenyamanan kuda dan akan mempengaruhi kekuatan dari kuda itu . Tipe
atap kandang dengan ventilasi yang baik yaitu tipe gable, dimana atap berbentuk puncak.
Jendela pada kandang kuda harus berada pada posisi sejajar dengan kepala kuda. Bagian
kandang harus tersedia air bersih. Kandang juga harus memiliki sistem pembuangan kotoran
yang baik dan adanya ketersediaan listrik untuk lampu, kipas angin, dan lain sebagainya
Kandang kuda dewasa dengan tinggi 150 cm sebaiknya berukuran minimal 5x5 m2, sedang untuk kuda poni berukuran minimal 3,7 x 3,0 m2. Selain itu bangunan kandang juga sebaiknya memiliki pencahayaan dan ventilasi yang baik. Pintu untuk kandang harus kuat dan akan lebih baik bila pintu itu dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian bawah yang tertutup dan bagian atas yang berkisi, sehingga kandang tetap aman dan ventilasi baik. Kuda muda atau anak kuda lebih baik bila berada dalam kandang golongan , sebab kuda
muda yang berada dalam kandang individu dan jarang beraktivitas akan mengalami kegemukan. Pembersihan kandang, tempat pakan, dan tempat minum harus rutin dilakukan,
Jenis-jenis kuda dan sifat nya,
Kuda Thoroughbred Inggris Warna bervariasi
wajah dan kaki berwarna putih tinggi 1,5-1,7 m
berat badan 500 Kg Tipe Pacu
Kuda Percheron Perancis Telinga kecil
mata bersinar , leher panjang dan condong
berat badan mencapai 900 Kg
Tipe tarik Kuda Belgia Belgia Kepala kecil
tubuh dan kaki pendek tubuh padat dan tebal
warna biasanya merah abu-abu
Kuda Sumbawa Pulau Sumbawa Tinggi 1-1,25 m
Tempramen sabar Tipe kerja
Kuda Sawu Pulau Sawu Tipe tarik
Kuda Timor Pulau Timor Warna bervariasi
Tinggi1,36 m Tipe tarik
Koda Flores Flores biasanya berwarna merah bata
Tipe tarik Kuda Jawa Pulau Jawa biasanya berukuran kecil Tipe tarik , Kuda Aceh Aceh Ukuran tubuh kecil Tinggi 1,2 m
Kuda Arab Arab badan pendek
tinggi 1,5-1,6 m. berat badan 500 Kg
Berlari cepat Tipe pacu.
AYAM Kebiasaan hidup ayam berbeda sesuai dengan pemeliharaannya. walau demikian, setiap ayam tetap akan memunculkan kebiasaan nenek moyangnya yaitu mengais pakan (Scratching), (feed seeking) mematuk matuk bulu (feather pecking), reaksi terhadap panggilan bahaya dan perilaku temu-kenal (courtship). Kegiatan mengais dilakukan ayam dalam menyeleksi dedaunan dan rumputan dan juga partikel-partikel kecil yang ada di tanah, Ayam mampu belajar dari pengalaman bila dilatih secara tetap dan berulang kali, seperti suara tertentu, untuk memanggil ayam diwaktu makan, Terjadi proses rontok bulu. Pada ayam lokal ada sifat mengeram. Ayam juga memiliki
kebiasaan memakan rumput, 7-25% ayam memakan rumput . Ayam mengkomsumsi rumput-rumput liar, biji-bijian, dan hama. Kebutuhan pakan pada ayam berbeda tergantung pada jenis ayam dan tujuan produksinya. Pada ayam kampung sistem pemeliharaan dapat dilakukan secara
ekstensif dan semi ekstensif. Sementara pada ayam pedaging dan ayam petelur sistem
pemeliharaan secara Intensif. Sistem pemeliharaan ekstensif yaitu sistem pemeliharaan secara umbaran, semi ekstensif dilakukan dengan cara di umbar di sianghari dan dikandangkan pada malam hari, sementara Intensif pemeliharaan dilakukan di kandang. Lokasi kandang jauh dari keramaian/perumahan penduduk Lokasi kandang mudah dijangkau dari pusat-pusat pemasaran Lokasi kandang bersifat menetap berdasar kapasitas ayam yang dikandangkan, kandang ayam dibagi menjadi dua Kandang koloni satu kandang untuk ribuan ekor ayam Kandang Individu (cage) satu kandang hany untuk satu ekor ayam biasanya dipakai untuk ayam petelur komersial
Taksonomi Ayam
Klafikasi ayam yaitu antaralain ::
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Metazoa
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Divisi : Carinathae
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Family : Phasianidae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus gallus domestica sp
Morfologi ayam terdiri atas:
memiliki paruh, caput (jengger) , memiliki dua buah sayap , tubuh dipenuhi bulu, nulu bagian sayap dan ekor lebih panjang, ada dua buah kaki yang memiliki cakar (ceker)
Morfologi ayam berdasar tujuan produksinya dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Tipe pedaging, ciri-ciri ayam tipe pedaging yaitu antaralain :: Warna bulu putih , Produksi telur rendah, Bersifat tenang, Bentuk tubuh besar, Pertumbuhan cepat , Bulu merapat ketubuh,
-. Tipe dwiguna, ciri-ciri ayam dwiguna yaitu:
Tubuh sedang , Produksi telur sedang, Pertumbuhan sedang , Kerabang telur berwarna cokelat , Sifat tenang
-Tipe petelur, ciri-cirinya yaitu :
Produksi telur mencapai 200 butir/ekor/tahun
Bentuk tubuh ramping, Cuping telinga putih, Kerabang telur berwarna putih , Mudah terkejut , Tidak memiliki sifat mengeram,
ITIK berasal dari Amerika Utara yaitu itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Itik ini terus menerus didomestikasi oleh kita hingga menjadi itik Anas domesticus yang kini banyak dipelihara.
Taksonomi Itik
Kingdom : Animalia
Phylum : Vertebrata
Class : Aves
Ordo : Anseriformes
Familia : Anatidae
Genus : Anas
Species : Anas Platyhyncos
Itik yaitu jenis unggas air yang tergolong dalam ordo Anseriformes, family Anatidae, genus Anas dan termasuk spesies Anas javanica. Proses domestikasi membentuk beberapa variasi dalam besar tubuh, konformasi, dan warna bulu. Perubahan ini diperkirakan akibat campur tangan kita untuk mengembangkan ternak itik dengan tujuan khusus dan juga sebab jauhnya jarak waktu domestikasi dengan waktu pengembangan
Penyebaran populasi itik tersebar di berbagai negara diantaranya yaitu Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang memiliki musim tropis dan subtropis). Penyebaran populasi itik di wilayah negara kita beusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali dan Lombok, ada pula didaerah lain di negara kita dengan populasi yang lebih sedikit. Itik memiliki kebiasaan berenang sebab salah satu jenis unggas air dan untuk menetralisir suhu tubuhnya Itik yaitu hewan omnivora mulai dari biji–bijian rumput–rumputan, umbi-umbian dan makanan yang berasal dari hewan Kebutuhan nutrisi pada itik dipengaruhi oleh faktor internal seperti status fisiologis ternak dan faktor internal seperti kondisi iklim dan tujuan peroduksinya. Perkawinan pada itik dapat dilakukan dengan perkawinan alami dan Inseminasi buatan. Perkawinan alami pada itik dapat terjadi hasil fertilitas yang baik dengan adanya kolam kawin maupun tidak. Pada dasarnya ada lima tahapan tingkah laku itik sewaktu kawin
yaitu taltap perayuan tahap naik diatas punggung den mengatur posisi perangsangan betina ereksi dan ejakulasi gerakan sesudah kawin Sementara
perkawinan IB dilakukan dengan menyuntikkan sperma itik jantan kedalam kelamin betina.
Tujuan Produksi Itik Pemeliharaan itik tergolong mudah, dapat menjadi usaha sampingan masyarakat dan mengisi masa tua pasca pensiun.
Untuk menghasilkan protein hewani melalui daging dan telur. Untuk pembibitan ternak itik. Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.
Limbah bulu itik dapat dimanfaatkan untuk membuat souvenir Pupuk kandang dari kotoran itik untuk tanaman.
Tata Laksana Pemeliharaan Ternak Ayam dan Itik
-Pengontrol Penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati dan menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius
bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
-Pemberian Pakan
Pemberian pakan itik itu dalam tiga tahap , yaitu tahap stater (usia 0–8 minggu), tahap grower (usia 8–18 minggu) dan tahap layar (usia 18–27 minggu). Pakan ketiga tahap itu berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing tahap . Cara memberi pakan itu terbagi dalam empat golongan yaitu:
usia 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
usia 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
usia 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
usia 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan
peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Sesudah itu pemberian pakan itik secara terus menerus,
- Sanitasi dan Tindakan Preventif Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan
itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
untuk menghemat pakan biaya baik tempat
ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan,
tepung tulang, bungkil feed suplemen Pemberian minuman itik, berdasar pada usia itik yaitu :
a. usia 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam.
b. usia 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara terusmenerus
c. usia 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari
dibersihkan
Pemeliharaan Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak teengaruh dari kondisi kandang Lokasi kandang jauh dari keramaian penduduk, memiliki letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang memiliki iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik dan kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.
Kandang itik dibagi menjadi dua berdasar bentuk atapnya yaitu:
-Gable type (atap dua sisi)
Arah kandang vertikal dari utara ke selatan. Bagian bawah dinding kandang dibuat rapat, sementara bagian atasnya berupa kisi-kisi. Dua sisi dinding yang lain tertutup rapat, kecuali pintu yang berada di salah satu sisi. Tipe ini yaitu tipe atap yang cocok untuk kandang itik di daerah bertanah basah dan kelembaban tinggi.
-Shed type (tipe satu sisi)
Arah kandang bagian depan menghadap ke timur. Separuh dinding bagian depan dan belakang, yaitu dinding bagian bawah, tertutup rapat. dinding bagian atas berupa alas yang terbuat dari kawat atau bambu. dinding sisi kiri maupun kanan tertutup rapat, kecuali tangga dan pintu di salah satu sisi. Tipe ini rnemungkinkan masuknya sinar matahari secara langsung sehingga akan mengurangi bau amoniak dalam kandang. Tipe Shade ini cocok untuk daerah yang tanah kering.
berdasar fungsinya kandang di bagi menjadi beberapa tipe antaralain : :
- Kandang Baterai kandang baterai yaitu kandang yang di buat dengan sekat-sekat dan setiap petak hanya berisi satu ekor itik. Ukuran 45 cm x 35 cm dengan tinggi 60 cm. Lantai dan dinding petak dapat dibuat dari anyaman bambu atau kawat. Lantai kandang dibuat sedikit miring agar telur yang baru keluar dari induk itik dapat langsung
menggelinding ke tempat penampungan di bagian depan atau belakang.
-Kandang itik dengan kolam ikan (mina itik) kandang itik dapat juga dibuat di atas kolam. Di Kalimantan Selatan, khususnya di daerah Hulu Sungai Utara, para peternak itik intensif sudah biasa membuat kandang di atas perairan, namun ikan masih berupa ikan liar. Tentu akan Iebih baik bila ikan yang dipelihara di kolam yaitu ikan gurame, lele, ikan mas, mujair, nila, gabus, patin.
-Kandang boks (kandang DOD, tahap starter) untuk anak itik yang berusia 1 hari - 3
minggu, terbuat dari papan atau bambu dengan lantai dari kawat kasa (ram ayam) atau
dari anyaman bambu dengan jarak anyaman 1-1,5 cm. Daya tampung 1 m2 kandang boks
mampu menampung 50 ekor DOD.
-Kandang ren untuk pemeliharaan itik dara maupun dewasa hanya diberi atap sebagian
hanya dibatasi pagar mengelilingi kandang. Kandang diberi pembatas bedasarkan usia .
Setiap golongan dapat terdiri dari 100-500 ekor.
- Kandang koloni postal kandang koloni ditempati itik dalam golongan usia yang berbeda. Lantai kandang dapat berupa litter, lantai bersemen, atau dari bilah-bilah bambu.
Jenis dan sifat Itik berdasar tujuan produksinya itik dibagi menjadi 3, yaitu:
-Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
- Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Oington) dan CV 2000-INA;
-Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di negara kita ialah jenis itik petelur seperti itik
tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik
petelur unggul lainnya.
-Itik Bali (Anas SP)
Itik bali yaitu itik lokal yang banyak dibudidaya di Pulau Bali dan Pulau Lombok. Kelebihannya daya tahan tubuh yang sangat bagus membuat itik ini dapat diternak di berbagai daerah dengan berbagai suhu yang berbeda-beda.ciri-cirinya:
Hampir sama dengan itik jawa/ itik tegal dengan ukuran lebih besar dan leher lebih pendek, Warna bulu lebih terang,
- Itik Alabio (Anas platurynchos)
Itik ini yaitu jenis itik asli dari Kalimantan. Lahir dari persilangan itik/bebek peking dengan itik lokal kalimantan. Ciri-ciri: Warna bulu itik alabio betina yaitu kuning bercampur dengan, warna abu-abu.
Ujung dada, sayap, kepala ekor ada sembur warna hitam. Namun warna itik alabio jantan yaitu abu-abu hitam dan ekornya ada bulu yang melengkung
keluar.
-Itik Tegal
Itik tegal, itik ini berasal dari tegal, ciri – cirinya:
badan berbentuk botol, langsing, postur tubuhnya tegak, tinggi badannya dapat mencapai 50 cm , Lehernya dan panjang, proporsi kepala jauh lebih kecil dibandingkan badan dan letak mata mengarah sedikit ke atas bagian kepala, Warna bulu kecoklatan/tutul2 coklat.
- Itik Mojosari
Itik jenis ini yaitu itik lokal unggul yang mulai diternak di daerah Modupuro, Mojosari, Daerah Mojokerto Jawa Timur, oleh sebab itu terkenal pula dinamakan itik mojokerto. Kelebihan itik mojosari yaitu ukuran telur yang lebih besar dari itik
lainnya dan warnanya lebih hijau. Ciri-cirinya:
Postur tubuh mirip itik tegal dengan ukuran tubuh lebih kecil, Bulu pada betina berwarna cokelat tua kemerahan dengan beberapa variasi, bulu pada jantan, bulu pada bagian kepala, leher, dan dada berwama cokelat gelap kehitaman, Bulu dibagian perut berwarna keputihan, bagian sayap ada bulu suri berwarna hitam mengkilap. berat badan dewasa mencapai 1,7 Kg berat telur 65-69 gram
Prosedur 130-265 telur,
KELINCI yaitu mamalia bertelinga panjang family Leporidae. Dulunya, hewan ini yaitu hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912 kelinci diklasifikasikan dalam Ordo lagomoha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk didalamnya jenis kelinci dan terwelu). Di negara kita banyak ada kelinci lokal, yakni
kelinci jawa (Lepus negicollis) dan kelinci sumatra (Nesolagus netseherischlgel) . Kelinci termasuk hewan herbivora non-ruminan yang memiliki sistem pencernaan monogastrik dengan perkembangan sekum seperti rumen ruminansia, sehingga kelinci dinamakan pseudo-ruminansia .
Secara Morfologi tubuh kelinci terdiri dari Caput (kepala), Cervix (leher), Truncus (Badan) dan Cauda (Ekor). Kelinci berukuran tubuh yang kecil dengan panjang 20-50 cm dengan berat 0,4 – 2 Kg, telinga panjang yang menghadap kedepan, panjang telinga
mencapai 10 cm atau lebih, bangun hidung silindris, memiliki rambut halus diseluruh tubuh
termasuk ekor dan kaki, memiliki ekor pendek atau tidak terlihat, memiliki empat kaki, kaki depan lebih pendek dibandingkan kaki belakang, ada 5 jari disetiap kaki kelinci, dan memiliki gigi seri . Awalnya kelinci diklasifikasikan dalam ordo rodensia (binatang mengerat) yang bergigi seri empat, namun akhirnya dimasukkan dalam ordo logomoha sebab bergigi seri enam,
Kelinci yaitu hewan nocturnal (aktif dimalam hari) namun kelinci dapat melakukan adaptasi dengan pemeliharaan sehingga aktivitas kelinci dilakukan pada siang hari Kelinci dapat dipelihara pada suhu optimum 21°C, sedang pada suhu 25-30°C dapat
memicu stres pada kelinci, Kehidupan kelinci memiliki dimensi sosial yang kuat sehingga ia akan merasa tertekan manakala tepisahkan dari lingkungannya yang tadinya nyaman berubah ke lingkungan yang tak nyaman, Menandai wilayah kekuasaan (pada kelinci jantan) dengan melakukan urinasi untuk Kebutuhan Nutrisi dan Pakan Kelinci, Stereotypes, yaitu tindakan yang berulang dan tidak memiliki tujuan seperti mengigiti
pagar kandang, menggigiti kawat, mengunyah semut, menggigiti tempat pakan, menekan
tempat minum, kepala gemetar, mengais-ngais dan menggosokkan badan pada dinding kandang, coprophagy yaitu memakan kembali feses yang sudah dikeluarkan, sifat coprophagy biasanya terjadi pada malam atau pagi hari berikutnya, Grooming yaitu menjilati rambut tubuh untuk menjaga kebersihan.
Sistem pemeliharaan kelinci dapat memakai jenis kandang berbeda sesuai status fisiologisnya, Salah satu permasalahan yang dialami oleh ternak yang mendekati masa dewasa kelamin yaitu sifat agresif yang muncul akibat kepadatan kandang yang tinggi, kepadatan kandang dapat mempengaruhi tingkah laku kelinci Kepadatan kandang diketahui tidak mempengaruhi performa kelinci namun mempengaruhi tingkah lakunya,
kandang koloni pada kelinci sebaiknya memiliki kepadatan 15 ekor/m2(38 kg/m2), Jenis kandang ranch dilengkapi dengan tempat umbaran dengan
kapasitas satu jantan satu betina dan anak-anaknya,
kelinci diklasifikasikan antaralain ::
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Mamalia
Ordo : Lagomoha
Familia : Leporidae
Subfamilia : Leporine
Genus : Lepus
Spesies : Lepus sp.
tujuan produksi kelinci diantaranya yaitu :
menghasilkan pupuk organik dari urin dan kotorannya , hewan percobaan, hewan kesayangan
menghasilkan protein hewani berupa daging, daging kelinci mengandung protein 20,8
%, lemak 10,2 %, energi metabolis 73 MJ/kg dan rendah kolesterol 0,1 % , untuk diambil kulit-rambut , sebagai kelinci hias
Jenis dan sifat kelinci :
-Kelinci New Zealand White yang berasal dari USA termasuk dalam spesies Orictolagus Cuniculus dari genus Orictolagus. yaitu kelinci penghasil daging.Ciri-cirinya memiliki dada penuh, badannya medium namun terlihat bundar dan gempal, kaki depan agak pendek, kepala besar dan agak bundar,
telinga agak besar dan tebal dengan ujungnya yang sedikit membulat, dan bulunya sangat tebal namun halus.
-Kelinci Flemish Giant. ciri-cirinya memiliki badan yang besar yang berat badannya berkisar antar 6 sampai 10 kilogram, bahkan lebih dari 10 kilogram, berkuping lebih besar dan memiliki variasi warna rambut yang bagus. warna rambut pada Flesmish Giant yaitu steel gray(abu-abu besi), Sandy(seperti pasir), Lightgray(abu-abu mudah), biru,
Fawn(cokelat kuning muda) dan hitam dan putih
-Kelinci Polish berasal Belanda, Berat badannya lebih besar dari Netherland Dwarf yakni 1,3 kg. Produktivitasnya melahirkan 4 ekor anak. Umurnya bias bertahan antara 5 -7 tahun dan bisa lebih panjang. Ciri khas kelinci ini bulunya halus dengan berbagai warna, mata tajam, dan telinga pendek bulat meruncing,
-Rex Pada tahun 1924 ini diperkenalkan ke publik di Pameran Internasional Paris. Jenis kelinci rex ini ada berbagai macam/jenis bergantung dari warna bulunya, antara lain white rex, dalmatian rex (bertotol), black rex, pappilon rex, ermine rex,
blue rex, dsb. Beberapa peternak di negara kita sendiri memberi nama, contohnya triclor rex (tiga warna), . Kelinci rex yang paling terkenal yaitu white rex, yang memiliki bulu putih mulus dan tebal. Ciri-Ciri Umum Kelinci Rex yaitu : Memiliki bulu antara 1,3 sampai 2,2 cm yang bertekstur padat halus dan lembut seperti beludru, sehingga
nampak indah. berat tubuh dapat mencapai 5 kg jantan, sedang betina dapat mencapai lebih dari 5 kg. Memiliki bentuk kepala yang lebih luas dibandingkan jenis kelinci lainnya, telinga tegak dan proporsional.
-Kelinci Angora berasal dari Ankara, Turki, yang pertama kali ditemukan dan dibawa oleh pelaut Inggris, lalu dibawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1777, Angora menyebar ke Jerman. Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat. Sampai kini Perancis menjadi pusat peternakan kelinci
Angora terbesar yang menghasilkan wool.
Di negara kita kelinci jenis Angora yaitu kelinci hias. Cirinya Warna bulunya bervariasi putih, cokelat, hitam, hitam putih, agouti, bintik-bintik putih, abu-abu, oranye, campuran atau kombinasi dari warna-warna itu . Kelinci angora memiliki ciri
bulu yang tebal dan lembut diseluruh bagian permukaan tubuhnya, adanya bulu yang tumbuh di ujung telinga dan kaki depan, bersamaan dengan bulu panjang yang ada di tubuhnya. Kelinci ini memiliki tempramen yang lembut, namun tidak cocok untuk orang yang tidak suka menyisir binatang peliharaannya. berat badan bisa mencapai berat 2,0 – 4,0 kg baik jantan maupun betina.
BURUNG PUYUH tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu, pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Burung puyuh mulai dikenal di negara kita puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979 dan menjadi salah satu jenis ternak yang digemari masyarakat.
Day Old Quail (DOQ) anak burung puyuh berusia 1 hari, dengan berat badan 7-10 g dan berbulu jarum halus. Kematangan seksual burung puyuh ditandai dengan kemampuan ovulasi pertama atau saat berat puyuh sekitar 140 g. Kematangan seksual dapat dipercepat dan diperlambat dengan cara pembatasan ransum dan pemberian cahaya Burung puyuh yang belum mengalami seleksi genetik, menandakan berat badan jantan dewasa sekitar 100-140 g, sedang betina sedikit lebih berat yaitu antara 120-160 g. berat badan rata-rata burung puyuh berkisar 150-160 g
Burung puyuh menghabiskan waktu di lantai kandang, sesudah periode bertelur selesai
burung puyuh tidak lagi memiliki interaksi sosial. Burung puyuh tidak suka bertengger di malam hari, dapat terjadi perkelahian antar burung sebab memiliki insting beradu. Kebutuhan nutrisi burung puyuh berbeda sesuai dengan tahap pertumbuhaannya
Nutrisi Starter Layer Bibit Energi Metabolisme
(kcal/kg) 2800 2600 2800
Protein (%) 27 20 24
Lysine (%) 1,4 1,1 0,7
Methionine+Cystine (%) 0,9 0,8 0,6
Glysine+Serine (%) 1,6 0,9 0,9
Calsium (%) 0,65 3,75 2,3
Vitamin A (I.U) 3000 6000 3000
Vitamin D (I.C.U) 900 1750 900
Riboflavin (mg) 3,8 4 4
Pantothenic acid (mg) 12,6 15 15
Niacin (mg) 31 6000 20
Choline (mg) 1500 2000 1000
Asam Linoleat (%) 1 1 1
Chlorine (%) 0,11 0,15 0,15
Phosphor (%) 0,65 1 1
Sodium (%) 0,085 0 0,15
Iodium (%) 0,3 0,3 0,3
Magnesium (mg) 600 500 400
Mangan (mg) 90 80 70
Zinc (mg) 50 100 50
klasifikasi burung puyuh yaitu antaralain : :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Aves
Ordo : Galiformes
Famili : Phasianidae
Genus : Coturnix
Species : Coturnix-coturnix japonica
panjang badannya sekitar 19 cm dan ekornya pendek Seluruh tubuh diselimuti bulu, warna bulu puyuh jantan dewasa memiliki warna bulu
cokelat muda sampai cokelat kehitaman, puyuh betina dewasa bulu dadanya berwarna cokelat
dengan garis atau bintik kehitam-hitaman. Puyuh jantan memiliki suara yang lebih keras dari
puyuh betina
Tujuan produksi burung puyuh yaitu : Memperoleh pupuk dari sisaa kotoran burung , Untuk menghasilkan protein hewani berupa telur
Ternak afkir dapat diambil dagingnya sebagai sumber protein hewani,
Pemeliharaan Pemeliharaan burung puyuh dibedakan berdasar tahap pertumbuhan
dan produksi yaitu starter, grower dan layer :
-tahap starter yaitu burung puyuh usia satu hari (DOQ) sampai dengan 3 minggu, perlu
mengawasi kebersihan kandang kualitas dan kuantitas pakan, pengaturan panas dari brooder
sesuai kebutuhan. Dilakukan vaksinasi sesuai petujuk.
-tahap grower yaitu burung puyuh berusia 3 - 6 minggu. Pada periode ini dilakukan pemotongan paruh dan seleksi calon induk dan pejantan. Seleksi calon induk dan pejantan dilakukan berdasar warna bulu dan ciri kelamin sekunder lainnya. Pada periode ini jantan dan betina disatukan dalam kandang koloni dengan jumlah maksimal 30 (tiga puluh) ekor per unit, dengan perbandingan jantan dan betina 1 : 3.
-tahap Layer yaitu burung puyuh berusia 6 - 58 minggu (afkir). Dilakukan rotasi pejantan agar
memperoleh telur berkualitas.
BURUNG HANTU
Burung Hantu yaitu predator yang efektif untuk membasmi hama tikus, burung hantu mampu memangsa 2-5 ekor tikus setiap hari. Burung Hantu (Tyto alba) faktanya yaitu pemangsa hama tikus. Tyto alba mudah dikenali sebagai burung hantu putih, yaitu salah satu jenis burung
hantu yang cukup potensial untuk mengendalikan tikus. Sejak tahun 1999 di perkebunan sawit kalimantan sudah dilakukan pemasangan rubuha
sebagai metode pemeliharaan dan pembiakan burung hantu. Maka dilakukan pemasangan
rubuha sebagai rumah burung hantu sehingga pada tahun 2002 popuulasinya menvapai 15.765
ekor. Metode ini lalu mulai diadopsi di beberapa daerah di semarang sudah dilakukan pembuatan rumah burung hantu (rubuha) sebagai sarana pengembangbiakan burung hantu secara alami. Pembuatan rubuha dimaksudkan untuk memancing burung hantu yang tinggal di
luar dapat pindah ke sekitar sawah untuk menjadi pemangsa tikus Kecamatan Banyubiru sudah
memiliki sekitar 27 rubuha baik dari swadaya ataupun bantuan pemerintah. Sebagai program
yang baru dirintis mulai tahun 2013, maka kebutuhan rubuha sangat diperlukan bagi
perkembangbiakan burung hantu itu sendiri.
memiliki kaki-kaki yang panjang dan besar dan dilengkapi dengan empat jari dan kuku yang kokoh
berat dewasa 450 – 600 g, tinggi badan 23 – 30 cm dengan rentang sayap kanan 33,5 cm, sedang rentang sayap kiri 33 cm. Panjang kaki 11,45 cm panjang tubuh 30,75 cm. Diameter kaki 1,14 cm, dan panjang ekor 10,85 cm.
Warna bulu sayap atas dan punggung abu-abu agak kuning bagian bawah dan dada sampai perut warna putih berbintik hitam, pada betina bulu leher depan berwarna kuning berbintik hitam, pada jantan warnanya putih berbintik hitam.
Bola mata hitam, tajam menghadap kedepan
Paruh bengkok kebawah pada ujungnya, tajam dan kokoh, besar dan berbentuk
melengkung berujung runcing dan tajam
Taksonomi
Butung hantu (Tyto alba) termasuk family Tytonidae. Klasifikasi T. alba antaralain : :
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Strigiformes
Family : Tytonidae
Genus : Tyto
Spesies : Tyto alba
Pemerintah memberi himbauan melalui spanduk kepada masyarakat mengenai aturan dan
sanksi terhadap tindakan perburuan liar, menangkap dan memperjualbelikan satwa sebab
bertentangan dengan peraturan yang ada yakni UU 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, PP 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan
dan Satwa dan PP 8 tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.
Ancaman pelanggaran itu dapat dipidana penjara 5 tahun atau denda 100 juta dan penjara 10 tahun atau denda 200 juta.
Rubuha dibuat dari kayu atau tripleks di cat sesuai dengan habitat burung hantu, perlu dibuatkan dua pintu. Atap dapat terbuat dari seng, daun nipah maupun ijuk. Pintu depan diberi berandan dan terbuka. Fungsi fungsinya untuk keluar dan masuk Rubuha, ukuran 30 cm x 40 cm. Pintu samping diletakkan di antara tempat santai dan tempat tidur fungsinya untuk mengintip dan harus selalu tertutup dengan ukuran 40 cm x 40 cm. Ukuran Rubuha secara keseluruhan yaitu 1 m x 70 cm x 50 cm. Saat adaptasi, burung hantu yang akan dimasukkan ke dalam Rubuha harus dalam
kondisi kenyang. Sesudah burung hantu dimasukkan ke dalam Rubuha, semua pintu Rubuha di tutup agar burung itu beradaptasi terlebih dahulu dengan tempatnya yang baru.
Selama beradaptasi dengan tempat yang baru, burung hantu itu harus di beri makan
berupa tikus. Pemberian pakan dilakukan pada sore hari. Rubuha harus dibersihkan setiap
pagi agar kesehatan burung tetap terjamin. Sesudah 3-7 hari, burung hantu dapat dilepas dari
Rubuha. Pelepasan burung hantu dilakukan pada malam hari dengan cara membuka pintu
Rubuha. Sesudah burung hantu dilepas, pintu Rubuha tidak perlu ditutup.