billy meier alien mahluk luarangkasa 7

billy meier alien mahluk luarangkasa 7








halaman 7

Laser ini akan diperlengkapi dengan sebuah teleskop yang lubangnya berdiameter 150 meter. Cahaya yang

dipantulkan dari bulan akan ditangkap oleh teleskop ini dan diteruskan ke alat pencetak foto . Dengan

demikian jarak antara bumi dan bulan dapat ditentukan seteliti sampai satu setengah meter. Jarak itu dapat

dihitung dari kecepatan cahaya per detik dan waktu yang diperlukan oleh pancaran sinar laser untuk

menempuh jarak itu pulang pergi . Kebalikan dari hal itu di atas dapat juga masuk akal. Gelombang gelombang radio sudah lama sekali menjelajahi alam semesta. Jika hipotesa aku  ini benar, apakah tidak masuk

akal kalau ada intelegensia yang belum kita kenal yang mencoba memperkenalkan eksistensi mereka kepada

kita dengan mengirim isyarat-isyarat radio? Sebagai contoh; energi radiasi dari CTA 102 tercatat dalam katalogi

dari radio para astronom di Institut Teknologi California di bawah nomor 102 sekonyong-konyong meningkat

dalam musim rontok tahun 1964. Para astronom Rusia memberitahukan ke seluruh dunia, bahwa mereka

mungkin sudah menerima isyarat-isyarat dari supersivilisasi jauh di luar bumi. Astronom Skolosnitski dalam

ruang kuliah Institut Astrologi Sternberg di Moskwa   13 April 1965 berkata: Pada akhir September dan

pada awal Oktober 1964, energi radiasi dari CTA 102 mendadak meningkat, namun hanya sebentar saja,

lalu menurun kembali. Kami mencatatnya dan menanti.Menjelang akhir tahun, intensitas sumber energi

itu meningkat lagi. Kenaikan intensitas itu mencapai puncaknya lagi persis 100 hari sesudah puncak yang

pertama pimpinan astronom itu Profesor P.S. Shklovskii, menambahkan bahwa fluktuasi demikian dalam

radiasi  luar biasa.

Sementara itu akhli astrofisika Belanda Maarten Schmidt sudah dapat mengukur, bahwa CTA 102 letaknya

pada jarak 10 milyar tahun cahaya dari bumi. Ini berarti bahwa jika isyarat radio itu berasal dari makhluk cerdas,

maka isyarat itu sudah dikirim 10 milyard tahun yang lalu. namun menurut perhitungan penelitian zaman

sekarang, pada 10 milyard tahun yang lalu planet kita belum ada. Realisasi ini dapat berarti pukulan maut 

bagi usaha pencarian makhluk hidup lain di alam semesta. namun kalau pencarian kehidupan di alam semesta

ini tak berhasil, maka para ahli astrofisika di Amerika, di Rusia, di Jodrell Bank, Inggris, dan di Stochert dekat

Bonn di Jerman, tidak akan tetap memusatkan penelitian mereka kepada apa yang dikenal sebagai bintang

yang memancarkan gelombang radio dengan memakai antena raksasa. Bintang tetap epsilon eridiani

dan tan ceti jauhnya dari kita masing-masing 10,2 dan 11,8 tahun cahaya. Jadi gelombang-gelombang radio

yang kita pancarkan ke arah tetangga kita itu akan memerlukan waktu kirakira 11 tahun per jalanan untuk

mencapai mereka. Jawaban dari mereka baru akan kita terima 22 tahun lalu. Komunikasi radio dengan

bintang-bintang yang letaknya jutaan tahun cahaya jauhnya dari kita tidaklah tepat untuk dihubungi dengan

radio, karena waktunya terlalu lama. Apakah hanya gelombang radio itu satu-satunya cara teknis yang

memungkinkan untuk mencapai tujuan kita? Sebagai contoh, kita dapat juga mengadakan kontak dengan

mereka secara optis. Suatu pancaran laser yang kuat sekali yang diarahkan ke mars atau jupiter, suatu saat

akan mencapai sasaran, asal saja di sana ada makhluk hidup. Kemungkinan lain yang kedengarannya agak

fantastis ialah dengan mengerjakan areal tanah luas   sehingga ada warna kontras

menyolok yang sekaligus juga merupakan simbol-simbol geometris atau matematis yang dikenal jagat raya.

Satu gagasan yang mungkin dianggap terlalu nekad, namun sepejunjungannya dapat dilakukan ialah misalnya

dengan memicu segitiga raksasa yang sama sisi, berisi 600 mil dan ditanami dengan kentang. Di dalamnya

dibuat satu bundaran yang ditanami dengan gandum. Dengan cara ini tiap musim panas akan nampak suatu

bundaran yang amat besar berwarna kuning, di dalam segitiga raksasa berwarna hijau. Dan secara kebetulan,

merupakan suatu eksperimen yang paling berguna dan produktif. namun jika ada intelegensia tak dikenal yang

sedang mencari seperti kita mencari mereka, pemberian warna pada lingkaran dan segitiga ini akan

merupakan isyarat kepada mereka; bahwa semua ini bukanlah suatu keajaiban alam belaka. Ada juga orang

yang mengusulkan supaya didirikan suatu deretan mercusuar yang memancarkan sinarnya secara vertikal.

Lautan cahaya yang dihasilkan oleh mercusuar itu harus diatur  , sehingga merupakan atau

berbentuk model dari suatu atom. Masih banyak lagi saran-saran yang didasarkan kepada dugaan bahwa nun

jauh di sana ada yang sedang mengamati bumi kita ini. Apakah kita sudah salah menangani persoalan ini

dengan cara-cara itu di atas?

Betapapun ragu dan tidak menyukainya kepada setiap kegaiban, mau tidak mau kita harus melihat

kejadian-kejadian fisik yang tak dapat dijelaskan; misalnya cara pemindahan alam pikiran antara otak-otak

intelegensia suatu cara yang berdasar ilmiah luas, yang sampai sekarang belum dapat diterangkan. Di Fakultas

Psikologi dari berbagai Universitas yang menonjol sekarang secara seksama dan dengan alat-alat ilmiah

sedang diselidiki gejala-gejala alamiah yang selama ini belum dapat dijelaskan; seperti telepati, penglihatan dan

pemindahan pikiran. Hantu, dongeng-dongeng tentang makhluk halus yang menyeramkan, dan sumber

keajaiban yang meragukan atau diilhami oleh kefanatikan agama; semua disisihkan dan tidak masuk dalam

penyelidikan itu. Dengan adanya penyelidikan ini, maka yang selama ini merupakan hal yang tabu sekarang

sudah memperoleh banyak kemajuan. Bulan Agustus 1959, berakhirlah eksperimen kita dengan kapal selam

Nountilees. Eksperimen itu tidak hanya mendemonstrasikan kemungkinan pemindahan pikiran, melainkan juga

menunjukkan bahwa komunikasi mental antar benak dapat lebih kuat dari pada gelombang-gelombang radio.

Dalam eksperimen, ribuan mil jauhnya dari Pemancar Pikiran , pada saat kapal selam Nountiless menyelam

sampai    ratus kaki di bawah permukaan laut, segala komunikasi radio terputus. Memang

sekarangpun, gelombang gelombang radio tak dapat menembus lapisan air sampai kedalaman demikian.

namun di pihak lain, komunikasi mental antara tuan X dan tuan Y berfungsi seperti biasa. sesudah percobaan

ilmiah itu terjadi, maka orang bertanya kepada dirinya sendiri kemampuan apa lagi yang akan dimiliki otak

manusia itu. Mungkinkah manusia itu nantinya mampu memicu komunikasi mental lebih cepat dari cahaya?

Peristiwa Cayce, yang menambahkan bacaan ilmiah kepada lembaran sejarah umat manusia memberi

dorongan kepada gagasan demikian. Edgar Cayce, seorang anak petani sederhana dari Kentucky tidak

mengetahui apa-apa tentang kemampuan fantastis yang tersembunyi dalam otaknya. Sekalipun ia sudah

wafat   5 Januari 1945, para dokter dan para akhli ilmu jiwa sekarang masih sibuk

mengevaluasikan tingkah laku hidupnya. walau ia bukan seorang dokter, persatuan dokter Amerika sudah

mengizinkan Edgar untuk menyelenggarakan konsultasi. Edgar Cayce jatuh sakit saat ia masih muda belia.

Ia menderita kejang-kejang. Demam suhu tinggi memicu badannya semakin lama semakin kurus. Ia

jatuh pingsan lama sekali. Sementara para dokter tak berhasil menyadarkannya kembali, Edgar sekonyong konyong berbicara keras dan jelas. Ia menerangkan mengapa ia jatuh sakit. Ia menyebut obat-obat yang ia

perlukan, ia menyuruh agar dibuat obat oles dan menyuruh mengolesi tulang punggungnya dengan obat oles

itu. Para dokter dan keluarga Edgar keheran-heranan karena mereka sama sekali tidak mengetahui dari mana

Edgar mendapat pengetahuan itu dan istilah-istilah kedokteran yang sebelumnya sama sekali asing baginya.

sesudah diobati dengan obat-obat yang ia sebut, ia berangsur-angsur nyata sembuh. Kejadian itu menjadi

pembicaraan negara bagian Kentucky. Oleh karena Edgar sudah berbicara dalam keadaan tidak sadar, banyak

orang mengira ia sudah dihipnose untuk memancing cara-cara penyembuhan baginya. namun bagi Edgar tidak

mungkin jika harus membayar mahal untuk ini. Suatu saat seorang di antara sahabatnya, jatuh sakit. Dan

baru kala itulah ia melisankan suatu resep yang tepat dengan memakai kata-kata Latin yang sebelumnya

ia sendiri belum pernah mendengar atau melihatnya. Seminggu lalu temannya itu sembuh kembali.

Kalau kejadian pertama cepat dilupakan orang dan dianggap sebagai suatu sensasi kecil yang secara ilmiah

tak perlu dianggap serius; maka kejadian kedua sudah mengundang Persatuan Dokter Amerika untuk

membentuk suatu komisi, yang ditugaskan memicu laporan tertulis secara mendetail bila ada lagi kejadian

semacam itu. Dalam keadaan tidur, Cayce mengetahui hal-hal dan  memiliki kecakapan yang dalam

keadaan normal hanya mungkin dia miliki kalau ia sudah merundingkannya atau sudah mendapat nasihat dari

orang lain terlebih dahulu.

Pada suatu hari, Cayce memicu resep obat bagi seorang pasien yang  kaya. Obatnya tak bisa

didapat di manapun. Orang yang sakit ini sudah memasang iklan dalam koran-koran yang peredarannya luas,

termasuk koran internasional. Seorang dokter muda dari Perancis menulis bahwa    tahun yang lalu

ayahnya pernah memicu obat itu, namun sekarang tidak nembuatnya lagi. Komposisi obat itu identik dengan

komposisi obat menurut resep dari Edgar Cayce itu. lalu memicu resep obat lagi, didani alamat dari

laboratorium yang memicu obat itu. Alamatnya  jauh. Suatu berita tilpon dari laboratorium itu,

menyatakan bahwa obat itu sedang dibuat. Suatu rumus sedang dikerjakan, namun namanya belum diketahui

bahkan sedang dicarikan, dan tidak ada di toko-toko kimia. Dokter-dokter yang duduk dalam komisi itu

satupun tidak ada yang percaya akan telepati. Mereka mengadakan pemeriksaan seobyektif dan sebijaksana

mungkin. Hasil observasinya mereka periksa kembali. Mereka mengetahui bahwa Cayce selama hidupnya tak

pernah melihat dan membaca naskah tentang pengobatan. Orang berdatangan dari seluruh penjuru dunia untuk

berkonsultasi dengan Cayce. Cayce setiap hari didampingi oleh para dokter dapat memberi nasihat kepada

dua orang pasien, tanpa memungut pembayaran. Diagnosanya maupun resep therapinya selalu tepat. namun

kalau ia sadarkan diri kembali, ia tidak ingat apa yang sudah ia katakan dalam keadaan tidak sadar. saat para

dokter dari komisi menanyakan dari mana ia memperoleh diagnosa, Cayce menduga bahwa ia dapat

mengadakan kontak dengan setiap otak yang diperlukan, dan mengumpulkan segala informasi yang

diperlukan untuk memicu diagnosanya. namun oleh karena otak pasien mengetahui benar kekurangan apa

yang ada pada diri Cayce, maka segala sesuatunya mudah dipahami. Cayce menanya otak orang yang sakit

itu, lalu ia mencari otak di seluruh dunia yang bisa menerangkan kepadanya apa yang harus ia lakukan.

Ia sendiri kata Cayce hanyalah sebagaian dari seluruh otak yang ada di dunia ini. Suatu pikiran yang

mengherankan. Kalau dipindahkan ke dalam alam teknologi, mungkin seperti itulah keadaannya. Sebuah

komputer raksasa di New York, mungkin sudah diisi oleh segala data yang sudah diketahui di bidang fisika. Dan

jika komputer itu ditanyai oleh siapa saja dan dari mana saja datangnya pertanyaan, maka komputer itu akan

memberi jawabannya dalam waktu kurang dari satu detik. Komputer lain di Zurich, mungkin sudah diisi

dengan segala pengetahuan tentang kedokteran. Satu lagi di Moskow mungkin sudah diisi dengan segala

macam fakta tentang biologi. Yang lainnya lagi di Kairo mungkin tak ada kekurangannya dalam hal astronomi.

Singkatnya segala ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini disusun menurut cabangnya, mungkin sudah

disimpan dalam berbagai pemusatan. Komputer di Kairo yang dihubungkan melalui radio dengan komputer di

Zurich, mungkin akan meneruskan pertanyaan ke Zurich misalnya tentang kesehatan atau kedokteran hanya

dalam waktu    per seratus detik. Otak Edgar Cayce, pasti sudah berfungsi dengan cara yang sama

seperti  komunikasi antara komputer seperti sudah diuraikan di atas. Sekarang aku  berani mengajukan

spekulasi. Apakah yang akan terjadi bila semua atau    otak manusia yang  terlatih saja

 memiliki bentuk-bentuk energi yang tak dikenal dan memiliki kemampuan untuk mengadakan  komunikasi

dengan semua makhluk hidup? Kita tidak banyak mengetahui tentang fungsi dan potensi dari otak manusia.

namun kita mengetahui bahwa hanya seper10 dari kulit otak yang berfungsi dalam benak manusia yang

sehat. Lalu sisanya yang sembilan per10 berbuat apa? Kenyataan bahwa orang yang tak dapat di obati

dapat sembuh dari penyakitnya hanya oleh kemauan yang keras; sudah diketahui orang banyak dan sudah

dicatat secara ilmiah. Barang kali ada semacam roda gigi yang tidak kita ketahui, yang menggerakkan

seper10 atau dua per10 lagi dari kulit otak sebagai tambahan. Andai kata ada satu bentuk terkuat

dari energi yang bekerja dalam otak manusia, maka harus ada getaran mental di mana-mana secara

bersamaan waktu. Jika ilmu pengetabuan berhasil memperlihatkan alam pikiran liar demikian, maka itu akan

berarti bahwa semula intelegensia di alam semesta ini merupakan bagian dari satu struktur yang sama.

Izinkanlah aku  memberi sebuah contoh. Bila suatu pulsa listrik yang amat kuat dilepaskan di bagian mana

saja dalam suatu tank yang pendek di mana ada berjuta-juta bakteri, maka pulsa itu akan terasa oleh tiap

bakteri di segala  tempat dalam tank itu. Sentakan arus listrik itu akan dirasakan di seluruh bagian tank pada

waktu yang bersamaan. aku  menyadari sepejunjungannya bahwa contoh ini  tidak sempurna, karena listrik

merupakan suatu bentuk energi yang dikenal dan tergantung pada kecepatan cahaya. namun yang menjadi

persoalan sekarang ialah suatu bentuk energi yang ada dan efektif di mana-mana pada waktu yang

bersamaan. aku  membayangkan suatu bentuk energi yang tidak dikenal apa namanya yang suatu waktu

akan memberi penjelasan apa yang tidak dapat dipahami. Untuk memberi suatu kemungkinan dari

khayalan yang luar biasa ini, aku  akan mengutip laporan tentang suatu eksperimen yang dilakukan   29

dan 30 Mei tahun 1965. Baik sifat maupun ruang lingkup eksperimen itu betul-betul unik. Pada hari itu, 1.008

orang pada waktu yang bersamaan, ya, bahkan pada detik yang bersamaan; secara bersama-sama

memusatkan perhatian mereka kepada gambar dan kalimat-kalimat dari sekelompok simbol, yang mereka

 radiasikan ke ruang angkasa dengan kekuatan yang terkonsentrasikan. Bukan hanya fakta eksperimen

massal itu saja yang mengherankan, namun hasilnya pun demikian iuga. Tiada seorangpun di antara para

pedan yang saling mengenal satu sama lain.  tempat tinggal mereka berjauhan. satu sama lainnya terpisah

sampai ratusan mil. Namun 2,7 persen dari para pedan memberi jawaban yang sama; mereka melihat

suatu gambar yang sama, yaitu sebuah model atom. Oleh karena di antara kelinci-kelinci percobaan itu tak

mungkin ada persekongkolan, maka hasil itu  mengejutkan; 2,7 persen dari para pedan sudah melihat

 gambaran mental yang sama. Apakah itu telepathi? Apakah itu sulap? Apakah hanya kebetulan saja?

Memang keseluruhan pokok persoalannya merupakan persoalan khayalan ilmiah, namun eksperimen tadi

diselenggarakan oleh para sarjana, dan benar-benar pernah terjadi.

Jelas sekali bahwa kita ini masih belum mengetahui banyak. Hasil dari ekperimen yang dilakukan oleh

sekelompok akhli fisika pada Universitas Princeton pun sama, tidak dapat dijelaskan. saat akhli itu menyelidiki

pendisintegrasian Meson K yang tak bermuatan listrik, mereka mencapai suatu hasil yang menurut teori tidak

mungkin, karena bertentangan dengan prinsip-prinsip ilmu fisika nuklir yang sudah lama diakui kebenarannya.

Satu lagi contoh yang luar biasa. Menurut teori relativitas dari Einstein, masa dan energi hanyalah dua bentuk

yang berbeda dari satu kejadian yang sama. (E=Mc2). Atau dalam kalimat yang sederhana, dapat dikatakan

bahwa secara harafiah; masa dapat dihasilkan dari ketiadaan, dari kehampaan, atau kekosongan. Jika suatu

pen

caran energi yang kuat ditembakkan melalui inti atom yang tebal, maka pancaran energi itu akan lenyap ditelan

oleh lapangan listrik dari energi inti atom tadi, dan sebagai gantinya timbul elektron dan positron. Energi dalam

bentuk suatu pancaran bertukar wujud menjadi masa dari dua macam elektron. Bagi orang awam proses itu

memang sukar di fahami, namun kejadiannya memang persis demikian, tak kurang tak lebih. Kita tak usah malu

kalau tak dapat memahami Einstein. Seorang sarjana menyebut Einstein seorang yang memencilkan diri,

karena ia hanya dapat menguraikan teorinya kepada 12 orang saja.

sesudah kita berkelana ke bidang pemindahan pikiran dan fungsi otak manusia, mari kita kembali ke pokok

pembicaraan kita semula. Sudah bukan rahasia lagi, bahwa dalam bulan Nopember 1961, 11 orang

sarjana mengadakan rapat rahasia di National RadioAstronom Observatory di Green Bank, Virginia Barat

Amerika Serikat. Dalam konperensi inipun yang menjadi pokok persoalan ialah eksistensi dari intelegensia di

luar bumi. Para sarjana yang hadir dalam konperensi itu antara lain: Giuseppe Cocconi, Su Shu Huang, Philip

Morrison, Frank Drake, Otto Struve dan Carl Sagan, maupun pemenang hadiah Nobel Melvin Colvin. Pada

akhir konperensi, mereka bersama-sama menyusun rumus yang dinamakan Rumus Green Bank. Menurut rumus

itu setiap saat dalam bimasakti kita saja ada 50.000.000 kebudayaan yang berbeda-beda. Mereka sedang

mencoba mengadakan ‘ kontak dengan kita atau sedang menanti isyarat dari planet lain .

Suku-suku dari Rumus Green Bank itu memperhitungkan segala aspek dalam persoalan pokok, namun di

samping itu para sarjana menyediakan dua nilai kepada tiap suku. Satu nilai biasa yang dapat diterima menurut

keadaan ilmu pengetahuan kita sekarang dan satu nilai absolut minimum.

N =R+FpNeF1 FiFc,L

Dalam Rumus ini:

R+ = Jumlah rata-rata bintang baru tiap tahun yang mirip matahari kita.

Fp = Jumlah bintang di mana mungkin ada makhluk hidup.

Ne = Jumlah rata-rata planet yang mengorbit dalam etosfir sekitar mataharinya dan dengan

demikian  memiliki alasan bagi perkembangan kehidupan dengan syarat-syarat kehi dupan manusia.

F1 = Jumlah planet di mana kehidupan sudah benar-benar berkembang, karena dimungkinkan oleh cara dalam

Ne di atas.

Fi = Jumlah planet yang dihuni oleh inteligensia-inteligensia dengan kemampuan mereka sendiri, untuk berbuat

sesuatu selama hidup matahari mereka (selama matahari mereka masih menjadi sumber kehidupan).

Fc= Jumlah planet yang dihuni oleh inteligensia yang sudah  memiliki kebudayaan tehnik yang sudah maju.

L = Umur kebudayaan, karena hanya kebudayaan yang dapat hidup lama yang dapat saling bertemu satu

sama lain, asal jaraknya di ketahui. Jika kita mengambil angka-angka minimum yang mungkin bagi tiap suku

dalam rumus itu kita akan mendapat nilai 40 bagi N. namun jika kita ambil nilai maksimum yang mungkin ada,

maka kita mendapat N= 50.000.000,- Dengan perkataan lain, dalam hal yang paling buruk, Rumus Green

Bank itu memperhitungkan adanya  4 puluh kelompok inteligensia dalam Bima Sakti kita yang sedang

mencari  komunikasi dengan inteligensia kita. Kemungkinan yang paling nekad ialah 50.000.000. inteligensia

diduga sedang menanti isyarat dari ruang angkasa. Semua perhitungan Green Bank tidak didasarkan kepada

angka-angka astronomi sekarang, melainkan kepada banyaknya bintang dalam bima sakti kita sejak adanya

bima sakti itu. Jika kita akui kebenaran rumus dari persekutuan otak ilmiah ini, berarti kita yakini pula bahwa di

luar bumi kita ini ratusan ribu tahun yang lalu pernah ada peradaban yang teknologinya sudah lebih maju dari

pada yang sudah kita capai sekarang. Suatu keyakinan yang mendukung teori yang pernah kita kemukakan

bahwa bumi kita ini pernah mendapat kunjungan para dewa dari kosmos, ratusan ribu tahun yang lalu. Dr.

Carl Sagan, seorang astrobiologis, memastikan bahwa berdasar perhitungan-perhitungan statistik saja ada

kemungkinan bahwa bumi ini pernah dikunjungi oleh wakil-wakil dari Peradaban luar bumi; sekurang kurangnya satu kali dalam sejarah hidupnya. Pemisalan dan pertimbangan ini mungkin mengandung khayalan

dan angan-angan, tapi rumus Green Bank itu merupakan rumus matematika; jadi sudah jauh dari spekulasi

belaka. Suatu cabang baru dalam ilmu pengetahuan yang dinamakan eksobiologi, sekarang sedang di proses dan

dikembangkan. Suatu cabang ilmu yang baru biasanya tidak mudah untuk mendapat pengakuan. Demikian

juga eksobiologi, kiranya akan lebih sukar lagi untuk diakui jika belum ada orang-orang yang dikenal

kecendekiaannya yang mengabdikan diri pada pekerjaan penelitian di bidang ilmu itu; yaitu penelitian

kehidupan di luar bumi dengan bebas. Bukti apa lagi yang dapat melebihi deretan nama-nama sarjana itu

di bawah ini, yang turut menguraikan cabang ilmu baru itu? Dr. Freeman Quimby (Kepala dari Program ekso

biologi NASA).

Ira Blei (NASA), Joshua Lederberg (NASA) L.P. Smit (NASA), R.E. Kay (NASA), Richard Young (NASA) H.S.

Brown (Institut Teknologi California) Edward Purcel (Profesor Fisika pada Universitas Hervad), R.N. Bracewells

(Institut Astronomi Radio dari Stanford), Charkes Townes (Pemenang Hadiah Nobel, ilmu Fisika tahun 1964),


P.S. Shklovski (Institut Stenberg, Moskwa) N.S. Kargashev (Institut Stenberg Moskwa) Sir Bernard Lovell

(Jodrell Bank), Wernher von Braun, Hermann Oberth, Ernst Stuhlinger (guru Von Braun) Eugene Sanger, dan

banyak lagi. Nama-nama ini, mewakili beribu-ribu ekso biologis sedunia. Para sarjana ini ingin mendobrak

segala tabu, meruntuhkan segala dinding kelesuan yang sampai sekarang selalu memagari bidang penelitian

yang dalam naskah ini selalu kita pisahkan. Eksobiologi ini hadir dengan menghadapi segala macam

tantangan.namun suatu waktu akan menjadi bidang penelitian yang paling menarik.

namun bagaimana membuktikan adanya kehidupan di dalam kosmos sebelum ada seseorang yang pernah

berkunjung ke sana? Statistik dan perhitungan perhitungan menunjukkan bahwa kehidupan di luar bumi ini sa

ngat mungkin adanya. Di ruang angkasa ada bukti dari adanya bakteri dan spora. Pancaran inteligensia

yang tak dikenal sudah lama dimulai, namun masih belum mencapai hasil yang dapat diukur, atau

diperlihatkan,dan meyakinkan. Yang kita butuhkan sekarang ialah verifikasi dari teori-teori itu. Bukti dari

permisalan-permisalan sekarang masih dicap sebagai utopi. Sekarang, NASA sudah siap dengan program

penelitian yang ditujukan pada pencarian bukti tentang adanya kehidupan di dalam kosmos. Sekarang ada

8 macam penyelidikan yang unik dan rumit, yang masing-masing dimaksudkan untuk memperlihatkan

bukti tentang adanya ke hidupan pada planet-planet dalam tata surya kita. Penyelidikan-penyelidikan itu

berupa: 1. Optical Rotary Dispersion Profiles. 2. The Multivator. 3. The Vidicon Microscope.

4. The J-Band Life Ditector. 5. The Radioisotope Biochemical Probe. 6. The Mass Spectrometer. 7. The Wolf

Trop. 8. The Ultraviolet Spectrophotometer.

Di bawah ini    petunjuk yang dapat memberi sedikit keterangan tentang apa yang ada di balik

nama-nama teknis penyelidikan itu. Petunjuk inipun bagi orang awam akan tambah membingungkan. Optical

Rotary Dispersion Profiles ialah nama bagi penyelidikan di laboratorium dengan memakai lampu sorot

pencari yang dapat berputar. Begitu lampu ini mendarat di atas suatu planet, langsung memancarkan cahaya

dan mencari molekul-molekul. Molekul yaitu persyaratan bagi kehidupan. Satu di antara molekul-molekul ini

ialah molekul DNS yang berbentuk spiral besar, yang terdiri dari campuran-campuran kimiawi yang tersusun

berurutan yaitu: nitrogen, gula, dan asam fosfor. Kalau pancaran sinar lampu sorot itu tentang molekul;

pancarannya akan terhenti, karena adenin basa nitrogen dalam campuran kimiawi dengan gula  memiliki

efek yang secara optic aktif . Karena kombinasi gula dalam molekul DNS itu secara optic aktif , maka untuk

dapat   mengirim isyarat ke bumi; pancaran sinar pencari itu hanya tinggal melawan kombinasi adenin

gula saja. Isyarat-isyarat itu dikirim ke bumi dan akan menjadi bukti tentang adanya kehidupan di planet yang

tidak dikenal itu. Multivator terdiri dari suatu alat penyelidikan yang beratnya hanya satu pon, yang dibawa oleh

roket sebagai beban ringan saja, dan dilepaskan bila roket itu mendekati sebuah planet. Laboratorium mini ini,

jika sudah ada pada posisinya yang tepat di atas planet akan melakukan sebanyak 5 belas macam

eksperimen dan mengirimkan hasilnya ke bumi.

Radio isotope Biochemical Probe yaitu nama resminya. Nama samarannya ialah Gulliver. Alat ini harus dapat

mengusahakan pendaratan empuk di atas suatu planet, dan sesudah mendarat   meluncurkan tiga utas

tali yang dilumuri dengan perekat ke tiga arah berlainan. Panjangnya masing-masing 45 kaki. sesudah

   menit, tiap utas tali itu secara otomatis akan ditarik lagi masuk ke dalam alat penyelidik. Apa saja

yang melekat pada tali itu; debu, jasad renik atau   jasad biokimiawi, akan direndam dalam suatu cairan

tertentu bersama tali tadi. Cairan ini selain mengandung jasad-jasad yang tadi melekat pada tali, akan dibubuhi

pula dengan isotop karbon C 14 yang radioaktif. Secara logis organisme-organisme renik yang ada dalam

cairan itu akan mengeluarkan dioksida karbon C02 melalui metabolismenya. Gas dioksida karbon dengan

mudah dapat dipisah kan dari cairan itu, dan dimasukkan ke dalam alat pengukur radioaktivitas dari gas yang

mengandung C 14 itu dan mengirimkan hasil pengukurannya ke bumi. Wolf Trap juga sebuah laboratorium

mini, semula oleh penemunya dinamakan Bug Detector. namun sahabatnya mengganti nama itu menurut

nama atasan mereka yang bernama Wolf Vishniac. Alat inipun diharapkan dapat mendarat dengan empuk di

atas sebuah planet. Begitu mendarat alat itu akan mengukurkan sebatang tabung hampa udara yang ujungnya

 mudah pecah. jika tabung itu menyentuh tanah, ujungnya akan pecah, dan segala contoh tanah

akan diisap ke dalam tabung itu. Alat ini juga mengandung berbagai media steril yang dapat menjamin

pertumbuhan bagi tiap jenis bakteri dengan cepat. Perkembang-biakan bakteri itu akan memicu media cair itu

menjadi berembun, dan °  keasamannya berubah. Kedua perubahan itu akan dapat di ukur dengan

mudah. Intensitas embunnya diukur oleh pancaran sinar dan photosel, sedang perubahan keasamannya

diukur oleh alat pengukur pH elektrik. Hasil dari kedua pengukuran ini pun dapat memberi kesimpulan

tentang adanya kehidupan yang tidak kita kenal.

Jutaan dollar akan diperlukan untuk membiayai program NASA dan kerjasama untuk menyelidiki dan mencari

bukti tentang adanya kehidupan di luar bumi kita ini.

Penyelidikan biologis pertama akan dilakukan di planet Mars. Tak ayal lagi manusia akan mengikuti hasil

   laboratorium mini yang sedang merintis jalan itu. Para pejabat Senior NASA semuanya sepakat

bahwa astronot pertama akan mendarat di planet rnars sekitar   23 September 1986. Penentuan

  secara pasti itu cukup beralasan. Tahun 1986 itu, merupakan tahun yang tidak banyak ativitas


suryanya. Dr. Von Braun sependapat pula bahwa manusia akan dapat mendarat di planet mars sekitar tahun

1982. NASA tidak kekurangan sumber teknik, yang dibutuhkannya hanyalah bantuan keuangan dari Congress

Amerika Serikat. Di samping segala kewajiban Amerika Serikat, sekarang ada dua penelan biaya yang besar;

yaitu perang Vietnam, dan program ruang angkasa ini. Kedua anggaran biaya ini merupakan beban paling

berat bagi negara terkaya di dunia ini.

Rencana penerbangan ke mars memang ada. Kapal ruang angkasanya sudah dirancang; Sekarang hanya

tinggal memicunya. Model dari pesawat ruang angkasa itu sekarang sudah ada di atas meja tulis seseorang

yang luar biasa di Hantsville, ialah Dr. Ernst Stuhlinger. Stuhlinger ini ialah Direktur dari Research Project

Laboratory yang merupakan bagian dari George C Marshall Space Flight Centre di Huntsville, negara bagian

Alabama. Stuhlinger membawahi lebih dari 100 orang pembantu dalam laboratoriumnya. Mereka sedang

memicu berbagai eksperimen fisika bidang plasma, nuklir dan thermo. Mereka juga sibuk dengan penelitian

dasar tentang arah proyek di lalu hari sesudah Mars.

Penelitian mesin roket elektrik bagi masa depan selamanya akan dihubungkan dengan nama Stuhlinger. Ia

yaitu perancang pesawat ruang angkasa yang akan menerbangkan manusia ke planet merah dalam abad

kita ini. Dr. Stuhlinger dibawa ke Amerika Serikat oleh temannya Dr. Wernher Braun segeera sesudah Perang

Dunia II berakhir. Mereka berdua memicu roket bagi Angkatan Udara di Fort Bliss. lalu, sesudah pecah

perang Korea, kedua orang perintis peroketan ini pindah ke Huntswille diikuti 162 rekan sebangsanya (Jerman)

untuk menciptakan suatu proyek yang Amerika sendiripun yang sudah terbiasa pada segala sesuatu yang

 -  belum pernah melihatnya sebelumnya.

Pada waktu itu Huntsville hanyalah sebuah kota kecil yang sunyi di penghujung Pegunungan Appalacia.

Dengan kedatangan akhliakhli roket ini, kota kapas kecil itu berubah menjadi sebuah sirkus pabrik. Iandasan

percobaan roket, labora torium, pelabuhan udara raksasa, dan bangunan bangunan kantor beratap seng

gelombang bermunculan hanya dalam    tahun saja. Sekarang Huntsville berwargal50.000 orang.

Kota kecil itu sudah bangun dari tidurnya, dan warga sudah menjadi penggemar ruang angkasa yang

antusias.

saat roket Redstone pertama menggelegar meluncur meninggalkan landasan percobaan nya, banyak

warga kota itu yang panik dan berlarian masuk ke kamar di bawah tanah. Sekarang jika roket Saturn

sedang dicoba dan guruhnya terdengar di seluruh kota bagaikan dunia ini akan kiamat dalam    detik

saja, tak ada seorang pun yang melihatnya.orang-orang Hunts wille selalu membawa tutup telinga,

seperti orang orang London selalu membawa payungnya. Mereka menyebut kotanya Kota Roket , dan

jika Congress tidak memberi bantuan keuangan yang jumlahnya ratusan ribu bahkan bisa sampai

jutaan dolar itu, mereka marah-marah dan mulai beragitasi. Mereka  memiliki alasan untuk merasa bangsa

dengan orang-orang Jerman nya dan NASAnya itu karena Hunstville sudah menjadi pusat NASA terbesar di

seluruh dunia. Roket yang menjadi pokok pembicaraan di seluruh dunia, mulai dari jenis Redstone sampai ke

roket raksasa Saturn V, dipikirkan dan dirancang di kota ini. Pada saat akan diluncurkannya tanki yang berisi

880.000 galon bahan bakar dengan roket raksasa yang beratnya hampir 3.000 ton dan dapat menghasilkan

tenaga dorong sebesar 150.000 tenaga kuda; di kota Huntsville bekerja sekitar 7.000 orang dari berbagai

bidang yang ada  komunikasinya dengan peroketan; akhli teknik, insinyur dan para sarjana lainnya, di bawah

pimpinan Von Braun; untuk mencapai tujuan yang besar, yaitu menaklukkan ruang angkasa. Dalam tahun

1967 kira-kira 300.000 orang sarjana dari segala bidang bekerja pada Program Ruang Angkasa Amerika.

Lebih dari 20.000 perusahaan industri mengerjakan pekerjaan penelitian terbesar dalam sejarah.

saat aku  berkunjung ke Huntsville, Dr. Pscherra seorang sarjana Australia mengatakan bahwa kelompok

penelitian secara konstan harus mengembangkan bahan-bahan baru yang sebelumnya belum pernah

dihasilkan di dunia ini. Lihat ini katanya sambil memperlihatkan sebuah silinder besar. Dari silinder itu

terdengar bunyi dengung dan gemuruh. Dalam silinder ini, kami sedang memicu suatu eksperimen

pelumasan dalam ruang yang sama sekali hampa udara. Tahukah anda bahwa kami tak dapat memakai

minyak pelumas yang sekarang sudah dihasilkan di dunia? Minyak pelumas itu semuanya akan hilang daya

lumasnya dalam ruang angkasa, Dengan minyak pelumas yang ada sekarang, motor listrik yang paling

sederhanapun akan berhenti berfungsi hanya dalam tempo setengah jam sesudah berada dalam ruang hampa

udara. Tak ada jalan lain bagi kami selain berusaha sendiri untuk menemukan bahan pelumas yang dapat

berfungsi sempurna walau dalam ruang yang sama sekali hampa udara . Dari ruang lain terdengar suara

deruman dan lengkingan. Dua buah cotok raksasa yang ditancapkan kuat-kuat di lantai, sekarang mencoba

menarik dan mencabik selembar logam yang tebalnya  4 inci.

 Srentetan percobaan lain yang ingin kami lepaskan kata Pcherra namun pengalaman kami menunjukkan,

bahwa logam campuran yang ada sekarang tak dapat menahan tekanan-tekanan dalam ruang angkasa. Oleh

karena itu kami harus menemukan logam campuran yang memejunjungani syarat. Itulah alasan dari pengujian

logam ini dan eksperimen- eksperimen yang mungkin dapat menghadapi segala keadaan di ruang angkasa.

Juga harus kami kembangkan teknik baru dalam pengelasan karena sambungan-sambungan las itu nantinya

akan kena hawa dingin dan panas, akan mengalami getaran, kekuatan daya tarik, dan tekanan. Karena itu

kami harus menemukan batas-batas kekuatan sambungan las .

Tuan rumah yang mengantar kami itu melihat pada jamnya. Dr. Pscherra melihat pada

jamnya. Tiap orang melihat pada jamnya masing-masing. Pegawai NASA tentu sudah tidak ada yang

melihat ini. Mula-mula seorang pengunjung tentu akan heran, mengapa demikian. namun lama

kelamaan ia akan menjadi terbiasa, karena hal itu bagi pegawai NASA baik di Cape Kennedy, atau Houseton

ataupun di Huntsville, sudah

merupakan gerak isyarat baku. Mereka tampaknya selalu akan menghitung detik-detik terakhir;  4 tiga

dua satu nol. Dengan kendaraan, berjalan kaki memasuki ruangan demi ruangan, gang demi gang, dan pintu;

akhirnya sesudah melalui banyak pengawas

keamanan, aku  sampai ke ruang kerja Tuan Pauli, yang juga berasal dari Eropa yang berbahasa Jerman. Ia

sudah tiga belas tahun bekerja di NASA. aku  memakai helm putih dengan simbol NASA. Tuan Pauli

membawa aku  ke landasan percobaan roket Saturn V.

Kata-kata landasan percobaan yang amat sederhana itu yaitu beton raksasa yang

beratnya    ratus ton, tingginya    lantai,  memiliki lift dan derek, dan dikelilingi oleh jalur-jalur

landai di mana ada instalasi-instalasi jaringan kabel listrik yang panjangnya bermil-mil dan

membingungkan. Begitu peralatan itu di hidupkan, roket Saturn V menggelegar. Guruhnya terdengar sampai

sejauh 12 mil dari  tempat peluncuran. Selama percobaan berlangsung, landasan yang dipancangkan dalam

beton dan batu karang itu dapat terangkat sarnpai setinggi tiga inci dari dasarnya. Untuk pendinginan, 333.000

galon air per detik dipompakan melalui suatu pintu air. Untuk keperluan pendinginan percobaan roket di atas

landasan percobaan, NASA sudah memasang pompa air dengan jumlah kapasitas yang cukup untuk air minum

kota sebesar Manchester. Suatu percobaan saja akan memakan biaya pendinginan sebesar $14.000.000.

Ruang angkasa itu memang tidak murah. Huntsvilles ialah salah satu dari sekian banyak pusat NASA. Kita

perlu mencatat ini karena, pusat-pusat NASA itu mungkin nantinya dijadikan stasiun pemberangkatan bagi

penerbangan ruang angkasa. Pusat lainnya yaitu seperti yang tercantum di bawah ini: Pusat penelitian

Angkatan Darat, MoffetField, California.

Pusat Penelitian Elektronik, Cambridge, Massachusetts. Pusat Penelitian Penerbangan, Edwards, California.

Pusat Penerbangan Ruang Angkasa Goddard, Greenbelt, Maryland. Laboratorium Propulsi, tasadena,

California. Pusat Ruang Angkasa John F. Kennedy, Florida. Pusat Penelitian Langley, Hampton, Virginia.

Pusat Penelitian Lewis, Cleveland Ohio. Pusat Pesawat Ruang Angkasa Berawak, Houston, Texas. Stasiun

Pengembangan Roket Nuklir, Jacoss Flats, Nevada. Kantor Operasi Peluncuran Pacific, Lompoc, California.

Stasiun Wallops, Wallops Island, Virginia. Kantor Operasi Bagian Barat, Santa Monica, California. Markas

Besar NASA, Washington D.C. Industri pesawat ruang angkasa sudah lama melampaui industri mobil yang

merajai pasar. Pada   1 Juni 1967, 22.828 orang bekerja di Pusat Ruang Angkasa di Cape Kennedy.

Anggaran Belanja tahunan untuk stasiun ini saja dalam tahun 1967, besarnya $ 475.784.000. Apakah semua

ini, disebabkan oleh adanya    orang yang kegila-gilaan ingin terbang ke bulan? aku  sudah memberi

   contoh yang meyakinkan tentang apa yang sudah kita terima dari penelitian penerbangan ruang

angkasa sekarang (yang semuanya hanya merupakan hasil sampingan), mulai dari barang-barang keperluan

sehari-hari sampai ke alat-alat kedokteran yang pelik rumit, yang dapat menyelamatkan jiwa orang tiap jam di

seluruh dunia. Teknologi super, dalam masa perkembangannya betul-betul tidak merupakan momok.

Teknologi super itu membawa umat manusia ke masa depan yang mulai mengadakan pembaharuan tiap hari

dengan langkah yang cepat. Penulis s 4 menanyakan kepada Wernher Von Braun, bagaimana

pendapatnya tentang hipotesa yang dikemukakan dalam naskah ini. Dr. Von Braun, apakah anda menganggap

mungkin, bahwa kita akan menemukan kehidupan di planet lain dalam tata surya kita? . aku  kira mungkin,

kita akan menemukan kehidupan yang lebih rendah tarafnya di planet

Mars . Apakah anda menganggap mungkin, bahwa kita bukanlah satu-satunya inteligensia yang ada di alam

semesta ini ? aku  kira  mungkin, bahwa bukan

hanya kehidupan nabati dan hewani saja yang ada dalam alam semesta yang tanpa batas ini, melainkan juga

makhluk hidup yang berakal. Penemuan kehidupan demikian itu memang merupakan tugas yang 

menarik dan menyenangkan. namun kalau mengingat jaraknya yang begitu jauh antara tata surya kita dan yang

lain, dan jarak yang lebih jauh lagi antara bimasakti kita dan tata galaksi lainnya; maka diragukan, apakah kita

akan berhasil membuktikan adanya bentuk kehidupan demikian atau mendapat  komunikasi langsung dengan

mereka . Apakah masuk di akal bahwa di galaksi kita ada atau pernah ada inteligensia yang lebih tua, lebih

maju budaya tekniknya ?. Sampai sekarang, kita belum  memiliki bukti atau indikasi, bahwa di galaksi kita

ada atau pernah ada makhluk hidup yang lebih tua dan le bih maju dari kita sendiri. namun berdasar

pertimbangan-pertimbangan statistik dan falsafah, aku  yakin akan adanya makhluk hidup yang sudah maju

itu. namun harus aku  tekankan, bahwa kita tidak  memiliki landasan ilmiah yang kuat bagi keyakinan itu .

 Apakah ada kemungkinan bahwa inteligensia yang lebih tua dari kita, pernah berkunjung ke bumi kita ini di

masa yang sudah silam? . aku  tidak akan menyangkal kemungkinan ini. namun sejauh pengetahuan aku 

sebetulnya belum pernah ada suatu studi arkeologis pun yang pernah memberi landasan spekulasi

demikian .

 Sampai di sini, berakhirlah percakapan aku  dengan Bapak roket Saturn itu. aku  tak dapat menceriterakan

kepadanya secara mendetail, tentang segala penemuan yang aneh-aneh; tentang hal-hal yang menggelikan,

tentang naskah kuno yang mengandung teka-teki yang tak terpecahkan dan pertanyaan yang tak terhitung

banyaknya dari penemuan-penemuan arkeologis; jika dilihat dengan kaca mata ruang angkasa. namun Dr. Von

Braun menanti pendokumentasian naskah ini.

HARI ESOK

Dimanakah kita berada sekarang? Apakah pada suatu hari nanti manusia akan menguasai ruang angkasa?

Apakah makhluk hidup dari area kosmos yang tak ada batasnya ini pernah ada yang berkunjung ke bumi,

jauh di masa silam? Apakah ada inteligensia yang tak dikenal di suatu  tempat di alam semesta ini yang sedang

mencoba mencari  komunikasi dengan kita? Apakah zaman kita ini, dengan segala penemuannya yang

membawa masa depan yang menggemparkan itu benar-benar mengerikan ?

Apakah hasil penelitian yang   hemat itu harus dirahasiakan?

Apakah ilmu kedokteran atau obat-obatan dan biologi akan mampu menghidupkan kembali mumi-mumi yang

sudah membeku? Apakah manusia bumi akan dapat berkoloni atau bermukim di planet lain? Apakah mereka

akan dapat bersahabat dengan penghuni planet itu? Apakah manusia akan menciptakan bumi kedua, ketiga

dan ke 4?

Apakah suatu hari kelak, para dokter akhli bedah akan digantikan oleh robot-robot spesial? Apakah rumah

sakit pada tahun 2.100 nanti akan menjadi penjual onderdil atau spareparts bagi orang-orang cacad? Apakah

di masa mendatang yang dekat ini akan ada kemungkinan untuk memperpanjang umur manusia tanpa batas

dengan; jantung, paru paru, ginjal dan lain-lain organ tubuh buatan? Apakah khayalan Huxlby tentang Dunia

baru yang berani dengan keganasan dan kemustahilan yang menakutkan itu, akan menjadi kenyataan?

Ringkasan dari pertanyaan-pertanyaan demikian dengan mudah dapat dikumpulkan sampai setebal naskah

tilpon kota New York. Setiap hari selalu ada penemuan baru di suatu  tempat di dunia ini. Setiap hari selalu

timbul pertanyaan yang jawabnya mustahil Universitas Edinburgh, sudah menerima hadiah pendahuluan

sebesar

$ 6.480.000 dari Nuffield Trust untuk pembuatan suatu komputer yang cerdik. Prototype dari komputer ini

disuruh bercakap-cakap dengan seorang pasien. sesudah percakapan selesai, pasien itu tidak percaya bahwa

ia sudah bercakap-cakap dengan sebuah mesin komputer. Pencipta komputer itu -Dr. Donald Michie menyatakan bahwa mesin itu sudah mulai mengembangkan kehidupan orang.

Ilmu pengetahuan baru itu dinamakan Futurologi . Tujuannya ialah perencanaan,

penyelidikan dan pemahaman masa depan dengan memakai segala teknik dan cara-cara mental yang

ada. Tanki-tanki otak alias pusat-pusat penelitian bermunculan di mana-mana di dunia ini. Arti dari semua itu

ialah, biara-biara pejunjungan sarjana masa sekarang yang sedang memikirkan hari esok. Di Amerika saja ada

164 buah pusat penelitian demikian. Mereka mendapat komisi dari pemerintah dan dari perusahaan perusahaan industri berat. Pusat penelitian yang paling ternama ialah Rand Corporation di Santa Monica di

California. Pusat penelitian itu didirikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dalam tahun 1945. Alasannya?

Para perwira tinggi ingin memiliki program penelitian sendiri tentang peperangan antar benua. Sekarang di

Gedung Pusat Penelitian yang

berlantai dua itu bekerja 850 orang ilmiawan pilihan. Gagasan dan rencana pertama tentang petualangan umat

manusia yang paling mustahil, diciptakan di pusat penelitian ini. Sudah sejak tahun 1946 para sarjana Rand

menetapkan kegunaan militer dari kapal ruang angkasa. saat Rand mengembangkan program pengorbitan

berbagai macam satelit buatan dalam tahun 1951, gagasan itu dianggap utopi. Sejak berfungsinya Rand, dari

pusat penelitian ini, dunia sudah menerima 3.000 buah laporan yang lengkap tentang phenomena yang sampai

sekarang belum diobservasi. Para sarjana Rand sudah menerbitkan 110 buah naskah lebih, yang mendahului kebudayaan dan peradaban kita secara tak terduga. Penjengukan ke dalam pekerjaan penelitian itu tak akan ada akhirnya. Pekerjaan serupa bagi masa depan sedang dilakukan pula dalam Institut Hudson di Harmon on Hundson, New York; Pusat Tempo bagi Studi lanjutan, kepunyaan General Electric di Santa Barbara, California; Institut kecil Arthur, di Cambridge, Massachusetts, dan Institut Battella di Columbus, Ohio. Pemerintah dan perusahaan-perusahaan tak dapat berbuat apa-apa tentang masa depan tanpa para akhli pikir ini. Pemerintah harus memicu keputusan militernya jauh di muka. Perusahaan-perusahaan harus memperhitungkan investasinya puluhan tahun di muka. Futurologi harus merencanakan perkembangan ibu kota negeri seratus tahun atau lebih di muka. Diperlengkapi dengan pengetahuan masa sekarang, tidaklah sulit bagi futurologi untuk menafsirkan; katakanlah, perkembangan Mexico di masa 5 puluh tahun mendatang. Dalam memicu ramalan demikian, setiap fakta yang masuk akal seperti teknologi

yang sudah ada sekarang, alat-alat komukasi dan transport, aliran-aliran politik, dan oposisi yang potensial di Mexico, harus turut diperhitungkan. Kalau ramalan ini sekarang mungkin dibuat, maka inteligensia yang belum dikenal itu mungkin sudah memicu ramalan semacam ini 10.000 tahun yang lalu. Manusia selalu didorong oleh keinginan untuk meramalkan sesuatu yang jauh di muka dan untuk menyelidiki masa depan dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Tanpa penyelidikan masa depan ini, barangkali kita tak akan pernah mampu menyelesaikan keruwetan masa silam. Karena siapa tahu kalau-kalau petunjuk untuk menyelesaikan masa silam kita itu tidak ada di  tempat sekitar penggalian-penggalian arkeologis,atau kalau-kalau petunjuk itu tidak terperhatikan ada di bawah telapak kaki kita, karena kita tidak mengetahui apa yang harus kita perbuat dengan itu. Itu satu-satunya alasan bagi aku , mengapa aku menyarankan suatu Tahun arkeologis utopia . Demikian pula alasannya, karena aku  tak mampu mempercayai kebijaksanaan pola pemikiran kuno, maka aku  tidak meminta siapa pun untuk mempercayai  hipotesa aku . Namun demikian, aku  mengharapkan dan berdoa, bahwa waktu   akan matang untuk menyerang teka-teki tentang masa silam tanpa prasangka, dengan memanfaatkan sepejunjungannya segalateknologi yang sudah diperhalus. Bukanlah kesalahan kita, bila di alam semesta ini ada jutaan planet planet lain. Bukan pula kesalahan kita, kalau patung To komai di Jepang yang sudah beribu-ribu tahun tuanyaitu,  memiliki kancing-kancing modern dan lubang-lubang mata itik di helmnya. Bukan kesalahan kita, jika diPalaque ada relief batu. Bukan pula kesalahan kita, bila Laksamana Piri Reis tidak membakar peta-peta kunonya.Bukan pula kesalahan kita, kalau naskah dan tradisi-tradisi kuno dari sejarah manusia, memperlihatkanbegitu banyak hal-hal yang menggelikan.namun yaitu mutlak kesalahan kita, jika kita mengetahui semuaitu, namun tidak melihatnya dan menolak untuk menganggapnya serius. Manusia menghadapi masadepan yang  , masa depan yang akan melebihi ke an masa silamnya. Kita memerlukan penelitianruang angkasa, penelitian masa depan, dan keberanian untuk menangani proyek-proyek yang sekarangtampaknya mustahil. Misalnya, proyek penelitian bersama tentang masa silam yang mendatangkan kesan kesan berharga tentang masa mendatang. Kesan-kesan yang lalu akan dibuktikan dan akan menerangisejarah umat manusia demi keuntungan generasi-generasi penerus.