evolusi darwin
seperti yang tertulis pada Procceedings of the National Academy of Sciences, Douglas Ewbank, demografer di Universitas Pennsylvania ,Steve Jones, ahli biologi evolusi di Universitas College London,
Stephen Stearns ahli Biologi Evolusi Universitas Yale Massachussets mengungkapkan bahwa seleksi alam tidak lagi disebabkan kemampuan bertahan hidup, namun bergantung pada perbedaan kesuburan wanita,beberapa karakter yang berkaitan dengan kesuburan masih dibentuk oleh proses evolusi seleksi alam,wanita semakin banyak anak semakin menurunkan karakter tertentu di keturunannya, ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti mencari keterkaitan antara sifat fisik wanita termasuk kadar kolesterol ,jumlah keturunan ,tinggi, berat, tekanan darah dengan menganalisa data dari 2.300 wanita wanita Framingham setelah menopause yang pernah ikut pada program penelitian Jantung Framingheart, hasil penelitian ini mengatakan sendiri bahwa
wanita yang memiliki tekanan darah , kadar kolesterol yang rendah juga kadar lemak sedikit, tidak berovulasi,wanita yang gemuk cenderung mempunyai banyak anak,berdasar faktor sosial budaya sebagai penyebab karakter manusia,ciri-ciri ini diturunkan dari ibu ke anak wanita hingga cucu wanita,jika faktor sosial budaya tidak berubah hingga 11 generasi , maka wanita Framingham pada tahun 2500 akan memiliki anak pertama 5 bulan lebih cepat berkembang daripada wanita normal lainya, tambahan berat 1 kg dari wanita normal lainya, juga tinggi badan yang lebih pendek 2 cm dari wanita normal lainya, menopause 10 bulan lebih lambat,hasil penelitian pada wanita Framingham tidak terlalu mempengaruhi evolusi manusia, dibandingkan pengaruh dari variasi kesuburan laki laki, sebab sperma mempunyai potensi mutasi dibandingkan indung telur milik wanita,dahulu laki laki lanjut usia dengan banyak istri mempunyai banyak anak namun sekarang laki laki muda hanya memiliki satu istri dan satu anak, hal ini menjadi penyebab evolusi, berkurangnya jumlah ayah lanjut usia akan berdampak adanya mutasi sehingga mengurangi timbulnya diversitas baru, Brian Richmond, ahli Antropologi Biologis di George Washington University, mengungkapkan bahwa Ida pertama kali dimiliki kolektor pada tahun 1983 lalu Jorn Hurum ahli fosil dari Natural History Museum di Oslo Norwegia menelitinya ,bumi mungkin berusia 4,55 miliar tahun , kehidupan pertama muncul 3,5 miliar tahun yang lalu, primata pertama muncul 60 juta tahun yang lalu,berdasar sinar-X fosil ida 95 % utuh dan berusia 47 juta tahun berkelamin wanita memiliki gigi susu dan dewasa , tidak memiliki tooth comb yaitu bentuk gigi khas milik lemur, ida memiliki tulang talus di kaki memperkuat ciri evolusi manusia, memiliki kuku, ibu jari besar guna menggenggam memperkuat ciri primata, dipamerkan di New York’s Natural History Museum ,sebagai salah satu rantai dan fosil transisi yang menentukan evolusi primata, terkait asal-usul manusia,ida sebagai makhluk terdekat leluhur manusia,Manusia Jawa atau Java Man sebagai missing link yang ditemukan pada tahun 1890,membuat pohon keluarga manusia terus berkembang dengan adanya fosil yang diperkirakan dapat menghubungkan kera purba dan manusia,ida memiliki garis evolusi antropoid masa awal yang berkembang menjadi manusia dan monyet, ida memiliki karakter evolusi primitif promisian, seperti lemur, mamalia tergolong genus Altiatlasius yang mirip primata primates mungkin seperti tupai, ditemukan berusia 60 juta tahun di Maroko Afrika Utara,primata awal hidup hingga masa akhir paleosen,masa awal Eocene yaitu masa awal dari mamalia berplasenta,
yang dihuni spesies primata mirip prosimian modern, seperti lemur,
ida sebagai awal mamalia modern mulai terbentuk setelah primata awal dan dinosaurus punah,ida sebagai awal masa primata terpecah menjadi dua cabang pada pohon evolusinya,pertama prosimian leluhur lemur kedua antropoid leluhur manusia dan kera,Don Johanson, profesor Paleoantropologi dari Arizona State University School of Human Evolution dan Social Change menemukan fosil lucy berusia 3,2 juta tahun yang lalu di Hadar, Etiopia, Ida bukan sekadar lemur, namun juga spesies baru bernama Darwinius masillae sebagai nama bapak evolusi darwin dan tempat ditemukannya, yaitu Messel Pit, Jerman,
tahun 1858, 1 tahun sebelum Darwin menciptakan teorinya ,Alfred Wallace dengan teori ciptaanya On the Tendency of Varieties to Depart Indefinitely From the Original Type , mengenai adanya seleksi alam dalam proses evolusi makhluk hidup ,ini teori Evolusi yang paling awal ,Wallace sebagai peneliti miskin yang disponsori oleh Darwin, Alfred Russel Wallace sebagai peneliti Inggris yang lahir tahun 1823 memulai mengembangkan teori evolusinya,pada tahun 1854 hingga 1862, berdasar bukunya yang berjudul On the Zoological Geography of the Malay Archipelago terbitan tahun 1859 ,berdasar hasil penelitiannya Wallace menetapkan garis maya yang memisahkan 2 wilayah fauna,yang dinamakan garis Wallace, sebuah garis yang membelah kawasan geografis hewan-hewan Asia dan Australia,garis ini melintang di sepanjang Pulau Sulawesi dan Kalimantan memisahkan selat Lombok dan Pulau Bali, disinilah ditemukan penyebaran spesies burung,
tahun 1801 Jean-Baptiste Lamarck sebagai naturalis Perancis,mengungkapkan bahwa spesies-spesies berubah beradaptasi dengan lingkungan,tahun 1770 ,Erasmus Darwin sebagai kakek darwin memiliki simbol bahasa latin E conchis omnia yang artinya segalanya berasal dari kerang di kereta kudanya juga mengungkapkan bahwa
dari satu nenek moyang berkembang berbagai macam mahluk hidup,
awal mula teori asal-usul manusia dari primata ini tidak hanya berasal dari Darwin dan Wallace ,sebab tahun 1699 ternyata Edward Tyson sebagai dokter asal London sudah pernah membedah kera sehingga didapati bahwa anatomi kera ini mirip anatomi manusia,
Charles darwin di jaman Victorian berpikir tentang alam sepanjang hidup menghasilkan teori revolusi , teori yang terus mengakibatkan debat ilmiah hingga sekarang bukti evolusi,
sangat banyak teori dan ilmuwan yang mempelajari juga mempercayai teori evolusi Charles darwin secara mendalam, darwin mewariskan teori Scientific American dan The Voyage of The Beagle ,
seleksi alam atau perjuangan untuk eksistensi merupakan istilah dari Wallace dan darwin yang artinya berubah bentuk untuk bertahan dari mangsa, penyakit, kelaparan agar dapat bertahan hidup , setelah Darwin kembali ke Inggris tahun 1839, inilah teori yang mengalami ujian paling hebat sepanjang masa sebab banyak yang menentang disertai uji ilmiah berdasarkan penemuan penemuan , Darwin sebagai tokoh terkemuka yang berada di puncak dunia sains sebanding dengan albert einstein yang idenya mampu mengubah pemikiran dunia ilmu pengetahuan, teori itu telah berkembang maju serta semakin dipahami kalangan ilmuwan seiring dengan kemajuan genetika,pada mulanya tahun 1835 dengan kapal HMS Beagle ,Darwin ke Kepulauan Galapagos wilayah Ekuador ini berada 1.000 kilometer dari Amerika Selatan,kini UNESCO menyatakan Lokasi ini sebagai pusaka dunia terdapat kehidupan alami yang menjadi bahan penelitian darwin seperti burung gelatik ,iguana darat, kura-kura raksasa,bersama ahli burung John Gould,burung gelatik yang diteliti Darwin sebenarnya spesies berlainan, dari Gould, Darwin menyimpulkan bahwa ukuran paruh burung gelatik berubah dari generasi ke generasi sesuai dengan makananya sebab di Galapagos terdapat banyak pulau,22 tahun setelah penemuan teorinya darwin menerjemahkan penelitianya bahwa burung gelatik beradaptasi sebagai bukti teori evolusi, Teori darwin mempelopori adanya bukti seleksi alam yang lebih ilmiah sehingga teorinya bertahan hingga sekarang,pada 9 Maret 1858,Wallace mengirimkan surat kepada darwin di inggris yang berisi tentang temuannya dari ternate,keanekaragaman hayati ternate Indonesia merupakan yang kedua setelah Brasil yang disebut kawasan Wallacea,tahun 1850 hingga 1860, Wallace memulai pertualanganya ke ternate Indonesia mengoleksi 125.660 spesimen,
pada saat dirumah di tahun 1809, Darwin membaca surat dari Alfred Russel Wallace kolektor biologi di ternate indonesia,kekayaan alam ternate inspirasi bagi Wallace untuk mengembangkan teori evolusinya,
ternate, tempat Wallace melakukan penelitian untuk menciptakan teori evolusi, yang mengirim burung, kupu-kupu dan berbagai macam serangga lainya ke Inggris, Wallace mengirim naskah 20 halaman, meminta Darwin menunjukan kepada dewan ilmiah Inggris,selama beberapa tahun darwin merasa ada keraguan bahkan berencana memusnahkan teorinya,
tahun 1840 teori evolusi diterima dewan ilmiah inggris, pada 1 Juli 1858, bersama surat dari Wallace ,Darwin mengumumkan teorinya kepada Linnean Society di London juga dewan ilmiah inggris, ketika teori itu diumumkan, Wallace masih berada di Papua indonesia,
disaat itulah dimulainya debat publik, sedang Darwin terus mengembangkan teori evolusi, dengan meneliti teori demograf TR Malthus tentang penyebab yang membatasi peradaban manusia, kemudian tahun 1844 Darwin telah menghasilkan naskah 200 halaman, yang terbit 24 November 1859 dengan judul On the Origin of Species by Means of Natural Selection ,dengan naskah otentik ini penjelasan manusia berasal dari satwa,membuktikan dengan ilmiah , fakta asal-usul spesies makhluk hidup berevolusi dari satu nenek moyang yang sama berdasar proses seleksi alam, menjadi lebih mudah diterima kalangan dewan ilmiah inggris hingga sekarang,
Gambar 1.2.
Pembentukan batuan endapan dan endapan fosil dari beberapa periode
waktu yang berbeda, masing-masing stratum menunjukan suatu periode
tertentu dalam sejarah bumi ditandai oleh suatu kumpulan fosil organisme
yang hidup saat itu,
Gambar 1.17.
Perbandingan mamalia eutheria
berplasenta dan mamalia marsupial berkantung, Radiasi adaptif di Australia memicu hewan
marsupial memiliki banyak peranan ekologi yang diisi oleh mamalia eutheria
di benua lain. Evolusi konvergen memicu kemiripan
namun ,marsupial dan eutaria berkembang pada garis
keturunan mamalia yang terbesar, perbedaannya yaitu, seekor marsupial yang berkembang menghabiskan sebagian besar
waktunya di luar uterus dan menghisap puting, sementara seekor hewan
eutheria menyelesaikan perkembangan embrioniknya di dalam uterus dan
diberi nutrisi oleh plasenta,
Gambar 1.16.
Reaksi antara antibodi manusia berasal dari kelinci,dan serum dari berbagai mamalia,
Gambar 1.15.
Homologi biokimia. Derajat persamaan struktur sebanding dengan dekatnya
kekerabatan. Semua nilai yang terdaftar untuk rantai beta kecuali
tiga terakhir: di dalamnya tidak ada perbedaan antara rantai alpha dan beta ,Rantai beta manusia mengandung 146 asam amino sisa, seperti
lainnya,
Gambar 1.14.
Perbandingan embrio vertebrata hewan dan manusia semua embrio vertebrata akan mengalami
tahapan di mana mereka memiliki kantung insang pada bagian rongga tulang belakang dan samping
tenggorokannya ,
Gambar1.13.
Struktur homolog, tanda-tanda anatomis proses evolusi. Tungkai depan
semua vertebrata dibangun dari unsur kerangka yang sama, dan
ada hubungan arsitektur jika tungkai depan
leluhur yang sama direkayasa menjadi beberapa struktur untuk
merubah menjadi berbagai jenis fungsi yang berbeda,
darwin teory
Darwin menjadi orang pertama yang mampu
meyakinkan adanya evolusi. mampu menghubungkan . apa yang sebelumnya dilihat sebagai suatu fakta membingungkan dan tidak saling berkaitan menjadi suatu kehidupan, Untuk membuktikan kebenaran ide Darwin ini, para ilmuwan melakukan perburuan terhadap bukti-bukti baru, suatu hal yang nampaknya tidak akan pernah selesai hingga sekarang, pada 24 November 1859, saat Charles Darwin menerbitkan buku On The Origin of Species by Means of Natural Selection. membahas masalah-masalah yang meyakinkan tentang evolusi ,
Darwin membahas masalah yang populer dalam biologi seperti keanekaragaman dalam organisme, asal-usul organisme ,kekerabatan, kemiripan , perbedaannya, penyebaran geografisnya, ,adaptasi dengan lingkungan di sekitarnya.,namun sebelumnya saat jaman yunani kuno telah ada teori biologi yang di kemukakan oleh Thales (636
- 546 SM) dan Anaximander (611 - 547 SM) yang mempopulerkan asalusul biota laut dan evolusi kehidupan. Phytagoras (570 - 496 SM), Xantus
(kira-kira 500 SM) dan Empedocles (490 - 430 SM) mempopulerkan masalah yang sama pada (Comas, 1957). Evolusi didefinisikan oleh Janusch
(1973), sebagai penurunan sifat melalui rekayasa. Lasker (1976), .merumuskan evolusi sebagai perubahan-perubahan dalam pengayaan sifat
keturunan dengan rekayasa yang berkelanjutan melalui tahapan waktu, sedang Campbell (2003) mengartikan evolusi sebagai suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bumi sejak bentuknya yang paling awal hingga membentuk keanekaragaman yang sangat luas seperti apa yang ditemukan sekarang ini.
sesudah teori genetik ditemukan di jaman modern ini, evolusi kini dianggap sebagai perubahan dalam hal gen antara leluhur dengan keturunannya, walaupun sangat .mustahil bagi kita untuk bisa langsung memahami perubahan
ini, ilmuwan belum dapat mengukur
perubahan gen, namun berusaha menelusurinya melalui perubahan morfologi organisme dalam tahapan waktu. Dalam hal ini, analisis
keanekaragaman jenis binatang yang masih hidup maupun yang sudah mati, Evolusioner Mengenai
Kehidupan di Buku The Origin of Species, sangat radikal pada masa itu sebab ini bukan hanya menantang pandangan ilmiah yang berlaku saat itu, namun juga mengguncang akar kebudayaan
barat..darwin menyatakan bahwa bumi
baru berumur beberapa tahun saja, dihuni oleh bentuk kehidupan
yang tidak berubah dan telah diciptakan satu per satu selama seminggu penuh di mana sang Pencipta membentuk keseluruhan jagad raya. Buku Darwin menantang pandangan dunia yang telah diajarkan dan diyakini selama
.berabad-abad. filsuf Yunani meyakini terjadinya evolusi kehidupan secara bertahap, namun dua filsuf yang paling berpengaruh dalam kebudayaan barat yaitu Plato (1427 - 347 SM) dan muridnya
Aristoteles (384 - 322 SM) .bertentangan dengan konsep evolusi. Plato meyakini tentang dua
dunia: dunia nyata yang ideal dan kekal dengan dunia khayal yang tidak sempurna , Evolusi akan kontra produktif di dunia di mana organisme beradaptasi di lingkungannya.Aristoteles menyatakan bahwa semua bentuk kehidupan disusun dalam skala, dengan tingkat kerumitan yang tinggi yang dikenal sebagai skala alam (scale of natural). dimana tiap bentuk
kehidupan memiliki anak tangga yang telah ditakdirkan untuknya pada tangga itu dan setiap anak tangga ini telah terisi. spesies bersifat permanen, sempurna dan tidak berubah untuk berkembang.
Dalam Kitab Perjanjian Lama ada teori bahwa setiap spesies telah diciptakan dirancang satu per satu dan bersifat permanen. Pada awal tahun 1700, .biologi di Eropa dan Amerika didominasi oleh teologi alami (natural theology), yaitu suatu filosofi yang dikhususkan pada penemuan rencana
Sang Pencipta dengan mempelajari alam. Para pengikut teologi alami melihat
adaptasi organisme sebagai bukti Sang Pencipta telah merancang masingmasing dan setiap spesies untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan utama teologi
alami yaitu untuk mengelompokkan spesies yang menunjukan tahapan skala kehidupan yang telah diciptakan oleh Tuhan. Carolus Linnaeus (1707 - 1778), seorang ahli botani Swedia, mencari
keteraturan di dalam keanekaragaman kehidupan, Linnaeus Bapak taksonomi, yaitu cabang
biologi yang membahas penamaan dan pengelompokan bentuk kehidupan yang sangat beraneka ragam. Linnaeus mengembangkan sistem dua tata nama (binomial nomenclature) dalam menamai organisme menurut genus dan
spesies, penamaan cara ini masih tetap dipakai hingga saat ini. Linnaeus memakai suatu sistem untuk pengelompokan spesies yang saling mirip ke dalam suatu jenjang kategori yang semakin umum. Sebagai contoh, spesies .yang mirip dikelompokkan ke dalam genus yang sama, genus yang mirip dikelompokkan ke dalam famili yang sama dan demikian seterusnya. Bagi Linnaeus pengelompokan spesies yang mirip tidak mengartikan adanya .pertalian keluarga menurut garis evolusi, seabad kemudian sistem
taksonominya ternyata menjadi dasar bagi ide Darwin. fosil yang ditemukan dalam batuan sedimen endapan yang terbentuk dari pasir dan lumpur yang mengendap di dasar laut, danau, rawa, Lapisan-lapisan endapan baru akan menutupi endapan lapisan yang lebih tua dan menekan menjadi lapisan-lapisan batu yang saling berhimpitan yang dinamakan strata (tunggal: stratum). Kemudian erosi mungkin mengikis
lapisan strata yang paling atas dan menyingkap strata yang lebih tua yang telah terkubur. Fosil di dalam lapisan-lapisan itu menunjukkan suatu
urutan organisme yang telah menghuni bumi di masa lalu, Paleontologi yakni ilmu tentang fosil, dikembangkan oleh ahli .anatomi Perancis Georges Cuvier (1769 - 1832). sejarah
kehidupan terekam dalam strata yang mengandung fosil, Georges Cuvier mencatat spesies di Lembah Paris. setiap stratum ditandai dengan suatu kelompok spesies fosil ,semakin dalam semakin tua stratum, maka semakin
berbeda flora tumbuhan dan fauna hewan dari
masa masa modern, Dari stratum ke stratum, spesies baru muncul dan spesies lama menghilang. Cuvier merupakan salah satu calon penentang kuat teori evolusi di masanya. ia mengkampanyekan katatrofisme bahwa setiap
batas di antara strata berkaitan dengan suatu masa terjadinya bencana alam, seperti banjir, kekeringan, hebat yang memusnahkan
spesies yang hidup di masa itu. bencana alam periodik ini hanya terbatas pada suatu wilayah
geografi lokal, dan area yang sudah pernah mengalami bencana akan dihuni oleh spesies yang berpindah dari daerah lain,Selain Katastrofisme Cuvier, ada suatu ide berbeda mengenai bagaimana proses geologis membentuk lapisan kerak bumi. Pada tahun 1795
seorang ahli geologi Skotlandia James Hutton (1726 -1797), mempelajari adanya hal yang dapat menerangkan berbagai bentuk tanah
.dengan melihat mekanisme yang sedang bekerja di dunia sekarang ini. bahwa tebing terbentuk oleh sungai yang memotong bebatuan dan batuan sedimen dengan fosil hewan lautnya terbentuk dari partikel-partikel yang telah terkena erosi dari daratan yang .dibawa oleh sungai ke lautan. sifat dan ciri geologis bumi dijelaskan lewat teori Gradualisme yang menganggap bahwa
perubahan mendalam merupakan produk kumulatif proses yang berlangsung lambat namun terus-menerus, seorang Skotlandia bernama Charles Lyell (1997-1875), Ahli geologi terkemuka pada masa Darwin ,menggabungkan teori gradualisme Hutton di namakan Uniformitarianisme (keseragaman). yaitu bahwa
proses geologis masih belum berubah sepanjang sejarah bumi ini, gaya yang membentuk pegunungan dan mengikisnya dan laju di
mana gaya ini bekerja saat ini sama besarnya seperti di masa silam. jika perubahan
geologis merupakan akibat dari kerja yang lambat dan terus menerus, bukan akibat dari kejadian yang tiba-tiba, bumi ini pasti sudah sangat tua lebih dari 6000 tahun seperti yang dinyatakan oleh banyak ahli teologi berdasarkan kitab Injil. Kedua, proses yang sangat lambat namun sangat
halus yang bertahan selama periode waktu yang sangat panjang dapat memicu perubahan yang cukup besar. di akhir abad ke-18, muncul teori bahwa kehidupan telah berkembang bersama-sama dengan . evolusi bumi. Jean Baptiste Lamarck (1744 -1829) pendahulu Darwin yang mempelajari model komprehensif untuk
menerangkan bagaimana kehidupan berevolusi.
Lamarck mempublikasikan teori evolusinya pada tahun 1809, saat ia mengepalai koleksi invertebrata di Museum Sejarah Alam (Natural History Museum) Paris. Dengan cara membanding bandingkan spesies masa kini dengan fosil, Lamarck melihat garis keturunan, .masing-masing memberikan urutan kronologis dari fosil yang lebih tua hingga fosil yang lebih muda yang menuju ke spesies modern. jika Aristoteles melihat satu anak tangga kehidupan, maka Lamark melihat banyak, ia yakin spesies dapat menaiki anak tangga itu dan menjadi spesies yang lebih kompleks. Pada anak tangga yang paling bawah ada organisme mikroskopis, yang dihasilkan terus-menerus secara spontan dari bahan-bahan yang tidak hidup. Pada puncak tangga evolusi ada tumbuhan dan hewan paling kompleks. Evolusi menjadi semakin kompleks, yang dinamakan kesempurnaan. saat organisme mencapai kesempurnaan, organisme itu akan dapat beradaptasi semakin baik dengan lingkungannya. , untuk menerangkan bagaimana adaptasi khusus berkembang.memakai dan tidak memakai ide bahwa bagian-bagian tubuh yang dipakai secara luas untuk menghadapi
lingkungan akan menjadi lebih besar dan lebih kuat; sedangkan , bagian-bagian tubuh yang tidak dipakai akan mengalami penurunan, berkembangan otot lengan atas (bicep) yang lebih besar pada otot pandai besi yang pekerjaannya menempa besi ,dan seekor jerapah yang memakai
lehernya untuk menggapai dedaunan yang ada pada cabang-cabang pohon yang tinggi. Ide kedua dinamakan dengan pewarisan sifat-sifat yang diperoleh. Dalam konsep hereditas ini, rekayasa yang didapatkan oleh suatu organisme selama masa hidupnya dapat diteruskan ke keturunannya. Leher jerapah yang panjang berkembang secara perlahan-lahan sebagai produk kumulatif dari generasi leluhurnya yang meregangkan lehernya, semakin tinggi dan semakin tinggi lagi, ungkap Lamarck,Namun, tidak ada bukti bahwa sifat-sifat yang didapatkan bisa diwariskan secara spontan. Para pandai besi bisa meningkatkan kekuatan sepanjang hidupnya karena mengayun-ayunkan palu yang berat, namun sifat yang didapatkan ini tidak mengubah gen yang diwariskan oleh gamet kepada
keturunannya, teori Lamarck dicemoohkan oleh beberapa kalangan saat ini karena kesalahan asumsinya bahwa sifat yang didapatkan bisa diwariskan,
Charles Darwin (1809 - 1882) lahir di Shrewsbury Inggris. Semenjak kecil ia sudah berminat pada alam membaca buku-buku tentang alam, memancing, berburu mengumpulkan serangga,
Ayahnya seorang dokter terkenal. ia mengirim Darwin ke University of Edinbur untuk belajar ilmu kedokteran. Saat itu Darwin berusia 16 tahun. mendapatkan nilai baik, namun Darwin
merasa sekolah itu membosankan, akhirnya ia
meninggalkan Edinburgh tanpa suatu gelar apa pun. kemudian, ia masuk di Christ College Cambridge University, agar menjadi seorang pendeta . masa itu di Britania Raya, sebagian besar ahli ilmu alam dan saintis masuk ke dalam kelompok pendeta. Darwin menjadi murid Pastur John Henslow, seorang profesor botani di Cambridge University. sesudah Darwin
menerima gelar BA pada tahun 1831, Profesor Henslow menyarankanya kepada Kapten Robert Fitz Roy, yang sedang menyiapkan kapal survei Beagle untuk ikut berlayar mengelilingi dunia.
Darwin berangkat dari Britania Raya naik kapal HMS Beagle pada bulan Desember 1831, misi pelayaran kapal itu untuk mendata daerahdaerah di sepanjang rentangan garis pantai Amerika Selatan yang masih kurang dikenal saat itu. saat anak buah kapal mengadakan survei di
pesisir, Darwin menghabiskan sebagian besar waktunya di pantai, mempelajari dan mengumpulkan contoh ribuan fauna dan flora
Amerika Selatan ,saat kapal berlayar dan
mengelilingi benua itu, Darwin mempelajari adaptasi banyak tumbuhan dan hewan di puncak Pegunungan Andes,hutan hujan Brazil, padang rumput Argentina, daerah Tierra del Fuego dekat Antartika, Darwin menemukan flora dan fauna di benua itu memiliki ciri khas yang sangat berbeda dengan flora dan fauna di benua Eropa, Darwin juga mencatat bahwa flora dan fauna di daerah tropis benua itu lebih dekat kekerabatannya dengan spesies yang hidup di daerah beriklim sedang di Amerika Selatan dibandingkan dengan spesies yang hidup di daerah beriklim sedang di daratan Eropa. fosil di Amerika Selatan
yang ditemukan Darwin, walaupun jelas berbeda dari spesies modern, memiliki banyak kemiripannya dengan flora dan fauna yang hidup di benua itu. Sebaran geografis dari spesies-spesies itu membingungkan Darwin. Yang lebih membingungkan lagi yaitu fauna di Galapagos (kepulauan gunung berapi masih baru yang terletak di daerah Ekuador sekitar 900 km ke arah barat dari pantai di Amerika Selatan).
Sebagian spesies hewan di kepulauan Galapagos tidak terdapat di tempat lain ,walaupun ada kemiripan dengan spesies yang hidup di daratan Amerika Selatan. beranggapan bahwa di pulau itu telah ditempati oleh flora dan fauna yang bermigrasi dari daratan Amerika Selatan yang kemudian berkembang biak dan menjadi beraneka ragam di pulau-pulau yang berbeda. terdapat 13 jenis burung finch yang walaupun mirip,
nampaknya merupakan spesies yang berbeda.
saat HMS Beagle berlayar di Galapagos, Darwin telah selesai membaca buku Charles Lyell yang berjudul Principles of Geology. Ide Lyell bersama-sama dengan pengalamannya di kepulauan Galapagos, telah memicu Darwin meragukan pandangan gereja bahwa bumi statis dan diciptakan hanya beberapa ribu tahun yang lalu. Menurut darwin bumi ini sudah sangat tua dan secara terus menerus berubah. ,Darwin menemukan bahwa kehidupan di bumi juga telah berevolusi, Darwin Memfokuskan pada Adaptasi.
sesudah kembali dari penjelajahannya (tahun 1836), Darwin mengevaluasi kembali semua yang teramati selama pelayarannya. Ia memahami adanya keterkaitan antara munculnya spesies baru
dengan proses adaptasi lingkungan. Menurutnya, spesies baru muncul dari bentuk nenek moyangnya melalui akumulasi adaptasi yang terjadi secara bertahap terhadap lingkungan hidup yang berbeda, jika suatu sawar geografis (seperti selat yang memisahkan pulau-pulau di lautan) mengisolasi dua populasi suatu spesies tunggal, kedua populasi itu semakin lama akan semakin berbeda bentuknya karena masing-masing populasi akan menyesuaikan dirinya dengan keadaan lingkungan lokalnya. Hipotesis asal mula spesies yaitu bahwa selama beberapa generasi, dua populasi akan menjadi terlalu jauh berbeda, sehingga bisa dipisahkan menjadi dua spesies
yang berbeda, bahwa faktor itulah .yang terjadi pada burung finch di kepulauan Galapagos. Satu di antara banyak perbedaan pada burung finch itu yaitu paruhnya, yang telah diadaptasikan dengan makanan khas yang tersedia pada pulau-pulau
tempat mereka tinggal.
Pada awal tahun 1840 , Darwin meneliti mengenai seleksi alam sebagai mekanisme utana evolusi.
Pada tahun 1844, Darwin menulis esai panjang mengenai asal mula spesies dan seleksi alam. ia meminta istrinya untuk menerbitkan tulisan itu jika ia meninggal sebelum proposalnya mengenai evolusi ditulis secara lengkap. namun saat itu Darwin enggan untuk menerangkan teorinya di
depan umum. sebab darwin telah memprediksikan akan adanya kehebohan yang ditimbulkannya. ia terus mengumpulkan
bukti-bukti yang dapat mendukung teorinya. Darwin sering mengadakan korespondensi dan mendapatkan kunjungan dari Lyell.
Walaupun Lyell masih belum yakin mengenai teori evolusi itu, ia menyarankan .Darwin untuk secepatnya menerbitkan buku itu sebelum orang lain ,Prediksi Lyell ternyata benar , pada bulan Juli tahun 1858 Darwin menerima surat dari Alfred Wallace (1823 - 1913), seorang naturalis Inggris yang bekerja di India Timur. Surat itu disertai
dengan naskah tulisan tangan di mana Wallace meminta Darwin untuk memeriksa dan mengevaluasi naskah tulisan itu dan
mengirimkannya kepada Lyell, jika naskah itu memang layak untuk diterbitkan. Darwin kemudian meneruskannya ke Lyell dengan disertai surat: "Kata-kata Anda terbukti benar saya
belum pernah melihat peristiwa kebetulan
ini ... maka semua keaslian pemikiran saya, sebanyak apapun , akan musnah ",Pada 1 Juli 1858, Lyell dan seorang koleganya menyerahkan
tulisan Wallace, bersama-sama dengan tulisan esai Darwin yang belum diterbitkan itu ke Linnaean Society of London. Sementara Darwin dengan cepat menyelesaikan buku The Origin of Species dan menerbitkannya pada tahun berikutnya. walaupun Wallace menulis idenya dan dipublikasikan lebih dulu, namun Darwin mengembangkan teori seleksi alam jauh lebih luas dibandingkan Wallace sebagai penulis utamanya,darwin merumuskan teori seleksi alam 15 tahun sebelum membaca naskah Wallace.
Dalam periode satu dekade, buku Darwin telah
berhasil meyakinkan sebagian besar kalangan ahli biologi bahwa keanekaragaman biologi merupakan hasil dari evolusi. Darwin bisa
berhasil, pada hal para ahli evolusi sebelumnya gagal. Ini bukan berarti karena ilmu pengetahuan telah mulai bergeser menjauhi teologi alami,
namun karena darwin telah berhasil meyakinkan dunia,
The Origin of Species Mengembangkan Dua Pokok Pikiran Utama: Terjadinya Evolusi dan Seleksi Alam Sebagai Mekanismenya. mempunyai arti pertama pengenalan evolusi sebagai penjelasan untuk kesatuan dan keanekaragaman makhluk hidup, kedua konsep dasar seleksi alam sebagai akibat evolusi adaptif,Pada edisi pertama buku the Origin of Species, Darwin tidak memakai istilah evolusi hingga alinea terakhir, namun menunjukkan dalam ungkapan pewarisan dengan rekayasa, memandang adanya kesatuan dalam kehidupan, di mana semua organisme berkerabat melalui garis keturunan dari prototype tidak
diketahui, yang hidup di zaman dahulu kala. saat turunan organisme itu terpencar ke berbagai habitat yang berbeda selama jutaan tahun,
organisme ini beradaptasi pada lingkungan yang
beranekaragam, yang memicu mereka cocok dengan suatu kehidupan tertentu,sejarah kehidupan diibaratkan sebuah pohon dengan banyak cabang yang memunculkan banyak dahan
dan ranting terus hingga ke ujung ranting yang paling muda, suatu simbol keanekaragaman makhluk hidup. Pada setiap titik percabangan
pohon evolusi itu terdapat nenek moyang yang dimiliki bersama oleh semua garis cabang evolusi dari titik percabangan itu. Spesies yang
berkaitan seperti simpanse dan gorilla, memiliki banyak ciri-ciri yang sama karena garis keturunan nenek moyangnya sama hingga ke cabang terkecil pada pohon kehidupan itu. Walaupun judul bukunya mengandung kata asal mula spesies, Darwin hanya sedikit membahas topik itu, malah ia lebih memusatkan pembahasannya pada bagaimana tiap-tiap mahluk hidup menjadi mampu beradaptasi lebih baik dengan lingkungan hidup lokalnya melalui seleksi alam.Ahli biologi evolusi Ernst Mays menguraikan ide Darwin menjadi tiga inferensi berdasarkan lima pengamatannya yaitu :
1 : mahluk hidup dalam suatu populasi sangat jauh berbeda dalam hal ciri-ciri khasnya: tidak akan ada dua mahluk hidup yang persis sama.
2 : Banyak di antara variasi itu dapat diturunkan,Kelangsungan hidup dalam perjuangan untuk mempertahankan hidup tidak terjadi secara acak, .namun sebagian bergantung pada susunan sifat yang terwarisi dari mahluk hidup yang bertahan hidup. mahluk hidup yang mewarisi sifat-sifat baik yang memicu .mahluk hidup itu cocok dengan lingkungannya, memicu lebih banyak keturunan dibandingkan dengan mahluk hidup yang kurang cocok sifatnya di lingkungannya.
Kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup dan bereproduksi yang tidak sama ini akan menghasilkan suatu perubahan secara bertahap dalam suatu populasi, dan sifat-sifat menguntungkan akan berakumulasi sepanjang generasi.
3. Semua spesies berpotensi fertilitas tinggi sehingga jumlah populasinya meningkat jika semua mahluk hidup yang dilahirkannya berhasil bereproduksi dengan baik.
4. Populasi cenderung menjadi stabil dalam jumlah, kecuali ada fluktuasi musiman.
5.Sumber daya lingkungan terbatas.
Produksi mahluk hidup yang lebih banyak dibandingkan dengan daya dukung lingkungan akan memicu adanya persaingan untuk
mempertahankan keberadaannya di dalam populasi itu, sehingga hanya sebagian keturunan yang dapat bertahan hidup pada setiap generasi.
sedang teori darwin menyatakan bahwa:
organisme yang menyusun suatu populasi. Produk seleksi alam yaitu adaptasi populasi organisme dengan lingkungannya.,
Seleksi alam yaitu keberhasilan yang berbeda dalam reproduksi ,kemampuan mahluk hidup yang tidak sama untuk bertahan hidup dan berproduksi,
Seleksi alam terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dan keanekaragaman yang melekat di antara mahluk hidup,
Sebelumnya, Darwin telah mengetahui perjuangan untuk mempertahankan diri saat ia membaca tulisan mengenai populasi manusia yang ditulis oleh Thomas Malthus pada Tahun 1978.
Malthus berpendapat penderitaan, penyakit,
kelaparan, perang merupakan akibat yang tidak dapat dihindari dari potensi peningkatan populasi manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan persediaan makanan dan sumber daya alam
lainnya. Kapasitas untuk bereproduksi berlebihan kelihatannya merupakan ciri khas spesies. Di antara banyak telur yang dikeluarkan,
anak yang lahir dan benih yang ditabur, hanya sebagian kecil yang berhasil menyelesaikan perkembangannya dan .menghasilkan keturunan. Sisanya, dimangsa, kelaparan, sakit ,
tidak kawin,
Dalam setiap generasi, faktor lingkungan menyaring variasi yang dapat diwariskan sehingga menguntungkan suatu variasi tertentu atas variasi
yang lain. namun, dapatkah seleksi ini memicu perubahan mendasar dalam suatu populasi? Darwin menemukan bukti, hal itu bisa
terjadi dalam seleksi tiruan yaitu pemuliaan
tumbuhan dan ternak yang dibudiyakan. Manusia telah merekayasa spesies lain selama berabad-abad dengan cara menyeleksi mahluk hidup
dengan sifat yang diinginkan sebagai induk dalam pembibitan. Tumbuhan dan hewan yang di budidayakan untuk makanan sering mengandung sedikit kemiripan dengan nenek moyang yang masih liar,. fakta menunjukkan banyak perubahan dapat dicapai dengan seleksi tiruan dalam suatu periode waktu yang relatif pendek, Darwin
memberikan penegasan bahwa seleksi alam seharusnya mampu melakukan rekayasa yang sangat banyak pada spesies selama ratusan
generasi. walaupun keuntungan beberapa sifat yang diwariskan dibandingkan dengan sifat lain hanya sedikit, variasi yang menguntungkan akan terakumulasi dalam populasi sesudah sekian banyak generasi,Seleksi alam menghilangkan variasi yang kurang menguntungkan. Darwin menggabungkan konsep gradualisme (suatu
konsep yang sangat penting dalam geologi Lyell), ke dalam teori .evolusinya. Ia beranggapan kehidupan sebagai sesuatu yang berkembang
melalui suatu akumulasi perubahan kecil secara bertahap, seleksi alam yang bekerja pada konteks yang .berbeda selama rentang waktu yang panjang dapat memicu keanekaragaman kehidupan secara keseluruhan,
Bentuk kehidupan yang beranekaragam muncul
melalui pewarisan dengan rekayasa dari spesies nenek moyangnya, dan mekanisme rekayasa itu yaitu seleksi alam yang bekerja secara terus-menerus selama periode waktu yang panjang.
Seleksi Alam yaitu :
- Ciri khas seleksi alam tergantung pada lingkungan dari suatu tempat ke tempat lain dan dari suatu masa ke masa lain,
-Suatu adaptasi dalam suatu lingkungan tidak berguna pada keadaan lain yang berbeda, akan memperkuat kualitas seleksi alam yang tergantung pada lingkungan,
-Populasi yaitu sekumpulan kelompok mahluk hidup yang saling kawin dan termasuk ke dalam suatu spesies tertentu serta berbagi tempat di
daerah geografi yang sama. Suatu populasi yaitu satuan terkecil yang dapat berkembang. Seleksi alam melibatkan interaksi antara mahluk hidup dalam lingkungannya, seleksi alam bekerja pada populasi, bukan pada mahluk hidup,Evolusi dapat diukur hanya dengan melihat perubahan dalam pembagian relatif variasi dalam satu populasi
selama beberapa generasi,
- Seleksi alam akan memperbesar atau memperkecil variasi yang diwariskan suatu organisme bisa direkayasa melalui hal-hal
yang dialaminya sendiri selama masa hidupnya, dan ciri yang didapatkan seperti itu lebih mengadaptasikan .organisme itu dengan lingkungannya, namun tidak ada bukti bahwa ciri-ciri atau sifat-sifat yang didapat selama hidup itu dapat diwariskan. Kita harus membedakan antara adaptasi yang didapat oleh organisme melalui tindakannya sendiri, dengan adaptasi yang
diwariskan dan berkembang dalam suatu populasi selama beberapa generasi sebagai akibat dari seleksi alam.
Contoh-contoh Mekanisme Seleksi Alam,antaralain:
ilmuwan menguji hipotesis Darwin bahwa paruh burung Finch Galapagos merupakan hasil adaptasi evolusioner terhadap makanan yang berbeda beda , lebih dari 20 tahun,
Peter dan Rosemary Grant dari Princeton University meneliti populasi burung finch darat berukuran sedang (Geospiza fortis) di pulau kecil Daphane Major, dalam gugusan kepulauan Galapagos,
Burung-burung itu memakai paruhnya yang kuat untuk menghancurkan biji-bijian, memakan biji yang kecil ,
Pada musim kering, semua bijibijian itu berkurang produksinya, dan burung finch itu terpaksa memakan biji-bijian yang lebih besar yang banyak jumlahnya namun lebih sukar untuk .dihancurkan. Grant menemukan bahwa ketebalan rata-rata paruh (jarak antara paruh atas dan paruh bawah) pada populasi burung itu berubah seiring dengan berubahnya tahun. Saat musim kering ketebalan ratarata paruh meningkat, kemudian mengecil kembali saat musim hujan. Sifat
itu merupakan sifat yang dapat diturunkan. Grant mengaitkan perubahan itu dengan ketersediaan biji-bijian kecil bertahun tahun,
Burung dengan paruh yang lebih kuat mungkin memiliki keuntungan ,
penelitian Grant mengenai evolusi paruh
memperkuat pendapat yang mengatakan bahwa seleksi alam tergantung pada
lingkungan,
evolusi paruh di Daphne Major tidak dihasilkan oleh pewarisan sifatsifat yang didapat. Lingkungan tidak menciptakan paruh yang memiliki spesialisasi untuk memakan biji-bijian yang lebih besar atau yang lebih kecil,
namun bergantung pada curah hujan tahunan.
Seleksi alam .akan memperbaiki populasi, burung finch berparuh tebal meningkat selama musim kering karena secara rata-rata mahluk hidup-mahluk hidup dengan paruh yang lebih tebal menurunkan gen-gennya ke lebih banyak
keturunan dibandingkan dengan burung-burung yang berparuh tipis.
Ironisnya, Darwin mengira bahwa seleksi
alam selalu bekerja terlalu lambat, sehingga tidak dapat diamati. la juga tidak dapat memberi jawaban yang memuaskan mengenai variasi genetik. bahwa variasi itu timbul melalui mekanisme .mutasi acak dan rekombinasi genetik,
beberapa tandatanda evolusi,antaralain:
-Taksonomi yaitu cabang dari biologi yang berkaitan dengan penamaan dan klasifikasi spesies yang didasarkan pada skema yang
formal. Skema itu terdiri dari tingkatan klasifikasi yang bermacammacam, setiap tingkatan lebih luas cakupannya dibandingkan dengan
tingkatan yang di bawahnya,
Sistem taksonomi ini dipelopori oleh Carolus Linnaeus seorang ahli botani Swedia, yang bekerja dengan mencari keseragaman di antara
keanekaragaman. memakai suatu sistem untuk pengelompokan spesies yang mirip ke dalam jenjang suatu kategori yang semakin umum,
spesies yang mirip dikelompokkan ke dalam genus yang sama, genus yang
mirip dikelompokkan ke dalam famili yang sama dan kemudian.
Kingdom>filum>kelas>ordo>famili>genus>spesies.
itu merefleksikan geneologi .bercabang dari pohon kehidupan, dengan organisme pada level taksonomik .yang berbeda dihubungkan melalui turunan dari nenek moyang yang sama.
Spesies yang memiliki sifat dan ciri yang sama, singa dan harimau memiliki hubungan yang erat dan ternyata garis turunan nenek moyangnya sama. Jika kita bisa mengakui singa dan harimau lebih erat .hubungan kekerabatannya dibandingkan antara singa dan sapi, maka kita
telah mengakui bahwa evolusi telah meninggalkan tanda dalam bentuk derajat kekerabatan yang berbeda di antara spesies modern,
taksonomi .tidak dapat mengukuhkan keturunan yang sama. namun, implikasi taksonomi pada evolusi tidak mungkin keliru. Analisis genetik , menerangkan bahwa spesies harimau dan singa merupakan kerabat yang sangat dekat dengan latar .belakang hereditas yang mirip kekerabatan dari genus yang sama untuk suatu ordo/ lebih dekat jika dibandingkan dengan ordo yang berbeda,
-Organisme yang berkaitan kekerabatan yang dekat akan mengalami tahapan yang sama dalam perkembangan embrionya. semua embrio vertebrata akan mengalami suatu tahapan di mana
mereka memiliki kantung insang dan rongga tulang belakang,Pada tahapan ini,manusia dan semua vertebrata lain, ikan, sapi, kelinci,salamander kura-kura, ayam, babi, lebih banyak kesamaannya dibandingkan perbedaannya. kemudian semakin bervariasi, akhirnya akan memiliki ciri khas dari kelasnya. kantung insang berkembang menjadi insang; pada vertebrata darat,
struktur embrio itu akan direkayasa untuk fungsi-fungsi lain, seperti .saluran eustachius yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga tengah ,
pada manusia. Embriologi perbandingan membentuk homologi pada beberapa struktur, seperti kantung insang, yang berubah pada perkembangan kemudian sehingga asal mulanya yang sama tidak lagi terlihat dengan jelas saat membandingkan dengan bentuknya yang
telah berkembang secara lengkap,
-Pewarisan dengan rekayasa jelas terlihat pada kemiripan anatomi antara spesies yang dikelompokkan ke dalam kategori taksonomi
yang sama. elemen kerangka yang sama menyusun tungkai depan manusia, kadal, kucing, paus, kelelawar, katak , burung,walaupun
tungkai itu memiliki fungsi yang sangat berbeda.
cara untuk membangun infrastruktur sayap kelelawar .bukan merupakan cara terbaik untuk membangun sirip paus. Perbedaan anatomi seperti itu mustahil jika struktur itu secara direkayasa dan tidak saling berkaitan. kemiripan tungkai depan ini akibat diturunkannya semua
vertebrata dari suatu leluhur yang sama. Tungkai depan, sirip, dan lengan dari vertebrata yang berbeda yaitu variasi dari pokok struktur dasar yang sama. Akibat fungsi yang berbeda pada setiap spesies, maka struktur dasarnya direkayasa,
Kemiripan dalam ciri khusus yang dihasilkan dari leluhur yang sama dinamakan homologi, dan tanda-tanda anatomis seperti itu dinamakan struktur homolog. , suatu proses pemodelan ulang
di mana struktur leluhur yang berfungsi dalam suatu kapasitas direkayasa saat mereka mengemban fungsi baru,
struktur homolog organ vestigial .(organ sisa yang tidak berguna lagi), yaitu struktur dengan arti penting yang kecil, jika ada, bagi organisme itu. Organ vestigial merupakan sisa-sisa dari struktur yang memiliki fungsi penting pada leluhurnya. paus sekarang tidak memiliki tungkai belakang namun memiliki sisa tulang pelvis dari kaki leluhur daratnya yang berkaki empat ,
Pada tingkat dasar, organ vestigial bisa mendukung konsep Lamarck, namun pengaruh pemakaian struktur tubuh oleh suatu mahluk hidup tidak diwariskan ke keturunan mahluk hidup itu. organ vestigial sebagai bukti evolusi melalui seleksi alam.Tubuh akan merugi harus terus menyediakan darah, zat-zat makanan,
dan ruang bagi organ yang tidak lagi memiliki fungsi penting, maka seleksi alam cenderung menguntungkan mahluk hidup yang memiliki organ itu dalam bentuk tereduksi, dengan demikian menghilangkan struktur yang tidak berfungsi lagi, perubahan struktur (seperti
adaptasi ekor sebagai suatu struktur pendorong utama dan reduksi tungkai belakang pada paus) melibatkan pola ekspresi gen selama perkembangan embrio. sebab berbagai proses yang terjadi pada perkembangan embrio
mempengaruhi fungsi organisme dewasa, maka organisme itu sendiri merupakan pokok dari proses seleksi alam. Organ vestigial mewakili
perubahan dalam perkembangan embrio organisme yang dibentuk oleh seleksi alam,
-Paleontologi yaitu ilmu yang mempelajari fosil. peningkatan bersejarah organisme dari masa lalu, yang mengalami mineralisasi di dalam batuan ,
adanya serangkaian penciptaan khusus yang diikuti bencana alam yang memusnahkan organisme di seluruh dunia, bentuk fosil sesuai dengan apa yang diketahui dari bukti lain.
bukti dari cabang biokimia, biologi molekuler, dan biologi sel menempatkan prokariota sebagai nenek moyang semua kehidupan dan
bakteri mendahului semua kehidupan eukariota dalam .catatan fosil. , fosil tertua yaitu prokariota.
penampakan kronologis dari kelas-kelas hewan vertebrata yang berbedabeda dalam catatan fosil. Fosil ikan yaitu yang paling tua dari semua
vertebrata lain, disusul kemudian oleh amfibia, diikuti oleh reptilia, kemudian burung dan mamalia. Urutan ini sesuai dengan sejarah keturunan vertebrata ,
bahwa semua spesies diciptakan satu demi satu pada waktu yang hampir sama seharusnya kelas vertebrata muncul pada catatan fosil dalam bebatuan dengan umur yang sama, ternyata berlawanan dengan apa yang sesungguhnya ditemukan ,
darwin menyatakan bahwa transisi evolusioner harus meninggalkan tanda-tanda dalam catatan fosil. Para paleontologi menemukan banyak bentuk transisi yang menghubungkan fosil yang lebih tua dengan spesies modern,
serangkaian fosil mendokumentasikan perubahan bentuk dan ukuran tengkorak yang terjadi saat mamalia berevolusi dari reptilia. ahli paleontologi menemukan kaitan antara bentuk modern dengan nenek moyangnya, menemukan paus yang telah
menjadi fosil yang menghubungkan mamalia air ini dengan leluhurnya yang .hidup di daratan.
pada akhir abad ke-19 ,ahli embriolog menerangkan bahwa ontogeni merupakan ikhtisar filogeni yaitu bahwa perkembangan organisme mahluk hidup, atau ontogeni, merupakan ulangan
sejarah evolusioner spesies, atau filogeni. Teori rekapitulasi ini berlebihan. walaupun semua vertebrata memiliki banyak ciri perkembangan embrio yang sama, tidak benar kalau mamalia pertamatama mengalami tahap perkembangan ikan kemudian tahap amfibia dan seterusnya. Ontogeni dapat memberikan petunjuk untuk filogeni, namun semua tahapan perkembangan itu bisa berubah sepanjang rentetan proses evolusi yang panjang,
Bukti dari Biokimia dan Serologi Perbandingan
penelitian anatomi perbandingan menunjukan adanya homologi anatomi,
juga penelitian biokimia dari aneka organisme
mengungkapkan homologi biokimia. Persamaan biokimia organisme hidup yaitu satu ciri yang mencolok dari kehidupan.
Hubungan evolusi di antara spesies dicerminkan dalam DNA dan proteinnya ,gen dan produk gen, Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan
protein dengan urutan monomer yang sangat bersesuaian, urutan itu disalin dari nenek moyang yang sama.
Biologi molekular mendukung Darwin ,
bahwa semua bentuk kehidupan saling berkaitan hingga tingkat tertentu melalui cabang-cabang keturunan dari organisme yang paling awal. organisme yang secara taksonomi berbeda jauh, seperti manusia dan bakteri, memiliki beberapa protein yang sama, Enzim-enzim sitokrom terdapat pada hampir setiap organisme hidup.
Salah satu dari enzim ini, yaitu sitokrom c, yaitu rantai polipeptida yang .terdiri atas 104 hingga 112 asam amino (bergantung pada organisme yang
memilikinya ). diketahui urutan asam amino yang pasti dalam rantai sitokrom c dan beragam organisme seperti ikan tuna, ngengat, manusia, kelinci, pinguin , ular , kapang oncom merah (Neurospora) dan yang lainnya.
walaupun ada variasi dalam urutan, antar organisme yang berkerabat jauh, ternyata ada banyak persamaannya. Urutan
asam amino pada manusia berbeda dengan urutan monyet rhesus hanya pada satu tempat dalam rantai. Dengan gandum berbeda 35 asam amino, namun 35 .asam amino lainnya terbukti sama. Hal ini termasuk satu bagian yang terdiri .dari 11 asam amino yang beruntun (No. 70 - 80) yang terdapat pada semua organisme ,.bagaimana urutan nukleotida dalam molekul DNA menyandi urutan asam amino dalam protein.
ada gen untuk sitokrom c pada banyak jenis organisme, tidak dapat dijelaskan tanpa memakai teori evolusi. kita semua mewarisi gen ini dari nenek moyang yang sama, sekalipun dengan akumulasi mutasi,
diterapkan pada persamaan biokimia lain di
antara organisme-organisme. penelitian urutan asam amino pada hemoglobin mamalia menunjukan persamaan yang dekat, terutama pada spesies-spesies yang diduga berkerabat dekat,
dalam biokimia ada juga yang paralel seperti
homologi organ tubuh ,ini berarti hormon
juga diwariskan dari moyang yang sama namun dengan fungsi yang berubah sesuai dengan cara kehidupan setiap hewan.
perbandingan lainnya yaitu reaksi antibodi manusia. Kalau kita menyuntikkan protein serum manusia pada kelinci ,kelinci akan memicu berbagai molekul antibodi yang sangat bervariasi terhadap semua .determinan antigen yang asing baginya. Bila serum darah kelinci yang
mengandung antigen manusia ini dicampur dengan serum manusia dalam tabung reaksi, terbentuklah kompleks antigen antibodi yang tak larut yang ada sebagai endapan. Jumlah endapan yang terbentuk dapat diukur ,antibodi
manusia bereaksi dengan serum darah mamalia lainnya. ini dinamakan serologi perbandingan, ini membenarkan hubungan evolusi juga memastikan hubungan, .karena bukti anatomi tidak memberikan jawaban yang jelas.
kelinci menunjukan beberapa persamaan struktur dengan hewan pengerat, namun walaupun demikian mereka diletakkan dalam ordo tersendiri (ordo Lagomorpha). bahwa uji serologi menunjukan sedikit afinitas antara kelinci dengan hewan pengerat; kelinci tampaknya berkerabat lebih dekat dengan ungulata berkuku genap
seperti babi, paus, secara serologi menunjukan hubungan yang lebih dekat dengan ungulata berkuku genap dibandingkan dengan ordo
mamalia lainnya, protein tumbuhan dipakai sebagai antigen ,
-Fisiologi yaitu ilmu dari cabang biologi yang mempelajari fungsi dari alat-alat tubuh.
Ada faktor tak terkendali memicu hubungan evolusioner dengan cara mengevaluasi tingkat kemiripan. Ternyata tidak semua tingkat
kemiripan diwariskan dari nenek moyang yang sama. Spesies dari cabang evolusi yang berbeda bisa saja pada kenyataannya mirip satu sama lainnya ,jika mereka memiliki peranan lingkungan yang mirip dan seleksi alam telah membentuk adaptasi yang analog. ini dinamakan evolusi
konvergensi, kemiripan akibat konvergensi dinamakan analogi., Sirip depan dan ekor ikan hiu dengan sirip depan dan ekor paus yaitu organ renang analog yang berevolusi secara independen dan dibangun dari struktur yang berbeda secara keseluruhan. Evolusi konvergen menghasilkan kemiripan analog antara marsupial Australia tertentu dengan hewan berplasenta yang mirip dan telah berevolusi ,
peranan lingkungan yang mirip telah memicu dua spesies yang berasal dari nenek moyang yang berbeda memiliki organ yang analog .memiliki fungsi yang sama sebagai respon tekanan lingkungan yang sama,
untuk mengembangkan pohon
filogenetik dan mengelompokkan organisme menurut sejarah evolusi, seharusnya memakai kemiripan homolog. Sebagai aturan umum,
semakin banyak organ homolog antara dua species, maka semakin dekat
hubungan kekerabatan spesies itu, dan hal ini seharusnya tercerminkan .dalam klasifikasinya. namun kenyataan adaptasi mengaburkan homologi dan konvergensi menciptakan analogi yang menyesatkan ,
ini memaparkan homologi yang tidak jelas terlihat pada struktur dewasa, untuk mengidentifikasi homologi dan memisahkannya dari analogi: semakin kompleks 2 struktur yang mirip,
maka semakin kecil kemungkinan bahwa mereka berkembang secara terpisah. tengkorak simpanse dan manusia ,tengkorak tidak terdiri dari satu tulang saja, namun merupakan penyatuan dari beberapa tulang, tengkorak manusia dan simpanse sangat serupa satu sama
lain, pada setiap tulang yang ada. Kecil kemungkinan bahwa struktur kompleks yang sangat sesuai dalam berbagai rincian memiliki asal-usul yang berbeda. Kemungkinan , gen yang diperlukan untuk membangun tengkorak ini diwariskan oleh leluhur yang sama.
argumen Watchmaker bersifat metaforik dari ahli teologi abad ke 18 dan awal abad ke 19 William Paley yaitu :.Jika sedang berjalan dan menemukan sebuah arloji, kemudian Anda memungutnya dan membongkarnya, Anda akan menyadari mekanisme internal (bagaimana
semuanya tersusun) merupakan kesempurnaan ,
bahwa arloji itu pasti memiliki perancang. Demikian juga struktur rinci organisme hidup ,
Berkat kemajuan teknologi di bidang penanggalan radioaktif, seolah-olah memiliki kemampuan untuk menjelajah waktu yang telah jauh berlalu. Biologi .molekuler berhasil menyibak hubungan kekerabatan yang dahulu hanya dirunut dari kesamaan anatomi dan morfologi.
bahwa bumi dan kehidupan di atasnya merupakan produk dari evolusi, termasuk manusia sebagai sang khalifah di muka bumi.