September 2018

evolusi darwin




evolusi darwin 

seperti yang tertulis pada Procceedings of the National Academy of Sciences, Douglas Ewbank,  demografer di Universitas Pennsylvania ,Steve Jones, ahli biologi evolusi di Universitas College London,
Stephen Stearns  ahli Biologi Evolusi Universitas Yale Massachussets  mengungkapkan bahwa  seleksi alam tidak lagi disebabkan kemampuan bertahan hidup, namun  bergantung pada perbedaan kesuburan wanita,beberapa karakter yang berkaitan dengan kesuburan masih dibentuk oleh proses  evolusi  seleksi alam,wanita semakin  banyak anak semakin  menurunkan karakter tertentu di keturunannya, ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti mencari keterkaitan  antara sifat  fisik wanita  termasuk kadar kolesterol ,jumlah keturunan ,tinggi, berat, tekanan darah dengan menganalisa  data dari  2.300  wanita wanita Framingham setelah menopause yang pernah ikut pada  program penelitian Jantung Framingheart, hasil penelitian ini  mengatakan sendiri  bahwa
wanita yang memiliki  tekanan darah , kadar kolesterol yang rendah juga kadar lemak  sedikit, tidak berovulasi,wanita yang gemuk  cenderung mempunyai  banyak anak,berdasar faktor sosial budaya sebagai penyebab karakter manusia,ciri-ciri ini diturunkan dari ibu ke anak wanita hingga cucu wanita,jika faktor sosial budaya tidak berubah  hingga 11 generasi , maka  wanita Framingham pada tahun 2500  akan memiliki anak pertama 5 bulan lebih cepat berkembang daripada wanita normal lainya, tambahan  berat 1 kg dari wanita normal lainya, juga  tinggi badan yang lebih pendek 2 cm dari wanita normal lainya,   menopause 10 bulan lebih lambat,hasil penelitian pada wanita Framingham tidak terlalu  mempengaruhi evolusi manusia, dibandingkan pengaruh dari variasi kesuburan laki laki,  sebab  sperma mempunyai  potensi  mutasi dibandingkan  indung telur milik wanita,dahulu laki laki lanjut usia  dengan banyak istri mempunyai  banyak anak  namun sekarang  laki laki   muda hanya memiliki satu istri dan satu anak, hal ini  menjadi penyebab evolusi, berkurangnya  jumlah ayah lanjut usia akan berdampak adanya mutasi sehingga  mengurangi timbulnya diversitas baru, Brian Richmond, ahli Antropologi Biologis di George Washington University,  mengungkapkan bahwa Ida pertama kali dimiliki  kolektor pada tahun 1983 lalu  Jorn Hurum  ahli fosil dari Natural History Museum di Oslo Norwegia menelitinya ,bumi mungkin berusia 4,55 miliar tahun , kehidupan pertama  muncul 3,5 miliar tahun  yang lalu, primata pertama  muncul 60 juta  tahun yang lalu,berdasar sinar-X  fosil  ida 95 % utuh dan berusia 47 juta tahun berkelamin wanita memiliki gigi susu dan dewasa , tidak memiliki tooth comb yaitu bentuk gigi khas milik  lemur, ida memiliki tulang talus di kaki memperkuat ciri evolusi manusia, memiliki kuku, ibu jari besar guna  menggenggam memperkuat ciri primata,  dipamerkan  di New York’s Natural History Museum  ,sebagai salah satu rantai dan fosil transisi yang menentukan evolusi primata, terkait asal-usul manusia,ida sebagai makhluk terdekat  leluhur  manusia,Manusia Jawa atau Java Man  sebagai missing link yang ditemukan pada tahun 1890,membuat pohon keluarga manusia terus berkembang  dengan adanya fosil yang diperkirakan dapat menghubungkan kera purba dan   manusia,ida memiliki garis evolusi antropoid masa awal yang berkembang menjadi  manusia dan monyet, ida memiliki karakter  evolusi primitif promisian, seperti lemur, mamalia tergolong genus Altiatlasius yang mirip primata primates  mungkin seperti  tupai, ditemukan berusia 60 juta tahun di Maroko Afrika Utara,primata awal hidup hingga masa akhir paleosen,masa awal Eocene yaitu  masa  awal dari mamalia berplasenta,
yang dihuni spesies primata mirip  prosimian modern, seperti lemur,
ida sebagai awal  mamalia modern mulai terbentuk setelah primata awal  dan dinosaurus  punah,ida sebagai awal masa primata terpecah menjadi dua cabang pada pohon evolusinya,pertama  prosimian leluhur lemur  kedua antropoid leluhur manusia dan kera,Don Johanson,  profesor Paleoantropologi dari Arizona State University School of Human Evolution dan Social Change menemukan fosil lucy  berusia 3,2 juta tahun yang  lalu di Hadar, Etiopia, Ida bukan sekadar lemur, namun juga  spesies baru bernama Darwinius masillae sebagai nama bapak evolusi darwin dan  tempat ditemukannya, yaitu Messel Pit, Jerman,
tahun 1858, 1 tahun sebelum  Darwin  menciptakan teorinya ,Alfred Wallace dengan teori ciptaanya On the Tendency of Varieties to Depart Indefinitely From the Original Type , mengenai adanya seleksi alam dalam proses  evolusi  makhluk hidup ,ini  teori Evolusi yang paling awal ,Wallace sebagai  peneliti miskin yang disponsori  oleh Darwin, Alfred Russel Wallace sebagai peneliti  Inggris yang lahir tahun 1823 memulai mengembangkan teori evolusinya,pada tahun 1854 hingga 1862, berdasar bukunya yang berjudul On the Zoological Geography of the Malay Archipelago  terbitan tahun 1859 ,berdasar  hasil penelitiannya  Wallace menetapkan garis maya yang memisahkan 2 wilayah fauna,yang dinamakan garis  Wallace,    sebuah garis yang membelah kawasan geografis hewan-hewan Asia dan Australia,garis ini melintang di sepanjang Pulau Sulawesi dan Kalimantan  memisahkan selat Lombok dan Pulau Bali, disinilah ditemukan  penyebaran   spesies burung,
tahun 1801 Jean-Baptiste Lamarck sebagai naturalis Perancis,mengungkapkan  bahwa spesies-spesies  berubah beradaptasi dengan  lingkungan,tahun 1770 ,Erasmus Darwin sebagai kakek darwin  memiliki simbol bahasa latin E conchis omnia  yang artinya segalanya berasal dari kerang di kereta kudanya juga  mengungkapkan  bahwa
dari satu nenek moyang berkembang berbagai macam mahluk hidup,
awal mula teori asal-usul manusia dari primata ini tidak hanya berasal dari Darwin dan Wallace ,sebab tahun  1699  ternyata Edward Tyson sebagai  dokter asal London sudah pernah  membedah kera sehingga  didapati bahwa  anatomi kera  ini  mirip  anatomi  manusia,
Charles darwin  di jaman Victorian  berpikir tentang  alam sepanjang hidup menghasilkan  teori revolusi , teori yang terus mengakibatkan  debat ilmiah hingga sekarang  bukti evolusi,
sangat banyak teori dan ilmuwan  yang mempelajari juga mempercayai teori evolusi Charles darwin secara mendalam, darwin mewariskan teori Scientific American dan The Voyage of The Beagle ,
seleksi alam atau perjuangan untuk eksistensi merupakan istilah dari Wallace dan darwin yang artinya  berubah bentuk untuk  bertahan dari mangsa, penyakit, kelaparan agar dapat  bertahan hidup , setelah Darwin kembali ke Inggris tahun 1839, inilah teori yang mengalami ujian paling hebat sepanjang masa sebab banyak yang menentang disertai uji ilmiah berdasarkan penemuan penemuan , Darwin sebagai tokoh terkemuka yang berada di puncak  dunia sains sebanding dengan albert einstein  yang idenya mampu mengubah pemikiran  dunia ilmu pengetahuan, teori itu telah berkembang maju serta semakin dipahami kalangan ilmuwan  seiring dengan  kemajuan  genetika,pada mulanya tahun 1835 dengan kapal HMS Beagle ,Darwin ke Kepulauan Galapagos  wilayah Ekuador ini berada  1.000 kilometer dari Amerika Selatan,kini UNESCO menyatakan  Lokasi ini  sebagai pusaka dunia terdapat kehidupan alami yang menjadi bahan penelitian darwin seperti burung gelatik ,iguana darat, kura-kura raksasa,bersama ahli burung John Gould,burung gelatik yang diteliti  Darwin sebenarnya  spesies  berlainan, dari  Gould, Darwin menyimpulkan  bahwa ukuran paruh burung gelatik  berubah dari generasi ke generasi sesuai dengan  makananya sebab  di Galapagos terdapat  banyak pulau,22 tahun setelah penemuan teorinya darwin   menerjemahkan penelitianya bahwa burung gelatik  beradaptasi sebagai bukti teori evolusi, Teori darwin  mempelopori  adanya  bukti seleksi alam yang  lebih ilmiah sehingga teorinya  bertahan hingga sekarang,pada 9 Maret 1858,Wallace mengirimkan surat kepada darwin di inggris yang berisi tentang temuannya dari ternate,keanekaragaman hayati ternate  Indonesia merupakan yang  kedua setelah Brasil yang disebut  kawasan Wallacea,tahun  1850 hingga 1860, Wallace memulai pertualanganya ke ternate  Indonesia   mengoleksi  125.660 spesimen,
 pada saat dirumah di tahun  1809, Darwin membaca  surat dari Alfred Russel Wallace kolektor biologi  di ternate indonesia,kekayaan alam ternate   inspirasi bagi Wallace untuk mengembangkan  teori evolusinya,
 ternate, tempat Wallace  melakukan penelitian untuk menciptakan teori evolusi, yang  mengirim burung, kupu-kupu dan berbagai macam serangga lainya ke Inggris, Wallace mengirim  naskah  20 halaman,  meminta Darwin menunjukan  kepada dewan  ilmiah Inggris,selama beberapa tahun  darwin merasa ada keraguan  bahkan berencana  memusnahkan teorinya,
tahun 1840 teori  evolusi diterima dewan  ilmiah inggris, pada 1 Juli 1858, bersama surat dari  Wallace ,Darwin mengumumkan teorinya  kepada Linnean Society di London juga dewan ilmiah inggris, ketika teori itu diumumkan, Wallace  masih berada di Papua indonesia,
disaat itulah dimulainya  debat publik,  sedang Darwin terus mengembangkan teori evolusi,  dengan meneliti  teori demograf TR Malthus tentang  penyebab  yang membatasi peradaban  manusia, kemudian tahun 1844 Darwin telah menghasilkan naskah   200 halaman, yang  terbit 24 November 1859 dengan  judul On the Origin of Species by Means of Natural Selection ,dengan naskah otentik ini penjelasan  manusia berasal dari satwa,membuktikan dengan ilmiah , fakta  asal-usul spesies makhluk hidup berevolusi dari satu nenek moyang yang sama berdasar proses seleksi alam, menjadi lebih mudah diterima kalangan dewan  ilmiah inggris hingga sekarang,



Gambar 1.2. 

Pembentukan batuan endapan dan endapan fosil dari beberapa periode 

waktu yang berbeda, masing-masing stratum menunjukan  suatu periode 
 tertentu dalam sejarah bumi ditandai oleh suatu kumpulan fosil organisme 
yang hidup saat itu,



Gambar 1.17. 

Perbandingan  mamalia eutheria 
 berplasenta dan  mamalia marsupial  berkantung, Radiasi adaptif di Australia  memicu  hewan 
marsupial memiliki banyak peranan ekologi yang diisi oleh mamalia eutheria 
di benua lain. Evolusi konvergen memicu  kemiripan 
 namun ,marsupial dan eutaria berkembang pada garis 

keturunan mamalia yang terbesar, perbedaannya yaitu,  seekor marsupial yang  berkembang menghabiskan sebagian besar 

waktunya di luar uterus dan menghisap puting, sementara seekor hewan 

eutheria menyelesaikan perkembangan embrioniknya di dalam uterus dan 

diberi nutrisi oleh plasenta,



Gambar 1.16. 

Reaksi antara antibodi manusia  berasal dari kelinci,dan serum dari berbagai mamalia,



Gambar 1.15. 

Homologi biokimia. Derajat persamaan struktur sebanding dengan dekatnya 
 kekerabatan. Semua nilai yang terdaftar untuk rantai beta kecuali 

tiga terakhir: di dalamnya tidak ada  perbedaan antara rantai alpha dan  beta ,Rantai beta manusia mengandung 146 asam amino sisa, seperti  

lainnya,



Gambar 1.14. 

Perbandingan embrio vertebrata hewan dan manusia semua embrio vertebrata akan mengalami  
tahapan di mana mereka memiliki kantung insang pada bagian rongga tulang belakang dan samping 
tenggorokannya ,




Gambar1.13. 

Struktur homolog, tanda-tanda anatomis proses evolusi. Tungkai depan 

semua vertebrata dibangun dari unsur kerangka yang sama, dan 
ada hubungan arsitektur  jika tungkai depan 

leluhur yang sama direkayasa menjadi beberapa struktur untuk 
merubah  menjadi  berbagai jenis fungsi yang berbeda,






darwin teory



Darwin menjadi  orang pertama yang mampu 
 meyakinkan adanya evolusi. mampu menghubungkan . apa yang sebelumnya dilihat sebagai suatu  fakta membingungkan  dan tidak saling berkaitan menjadi suatu   kehidupan, Untuk membuktikan kebenaran ide Darwin ini, para ilmuwan  melakukan perburuan terhadap bukti-bukti baru, suatu  hal  yang nampaknya tidak akan pernah selesai hingga sekarang, pada  24 November 1859, saat Charles Darwin menerbitkan buku On The Origin of Species by  Means of Natural Selection.  membahas  masalah-masalah yang  meyakinkan tentang evolusi ,
Darwin membahas masalah yang  populer dalam biologi   seperti  keanekaragaman dalam organisme, asal-usul organisme ,kekerabatan, kemiripan , perbedaannya, penyebaran geografisnya, ,adaptasi dengan lingkungan di sekitarnya.,namun sebelumnya saat jaman yunani kuno telah ada teori biologi yang di kemukakan oleh  Thales (636 
 - 546 SM) dan Anaximander (611 - 547 SM) yang mempopulerkan  asal￾usul biota laut dan evolusi kehidupan. Phytagoras (570 - 496 SM), Xantus 
 (kira-kira 500 SM) dan Empedocles (490 - 430 SM)  mempopulerkan  masalah yang sama  pada (Comas, 1957). Evolusi didefinisikan oleh Janusch 
(1973), sebagai penurunan sifat melalui rekayasa. Lasker (1976), .merumuskan evolusi sebagai perubahan-perubahan dalam pengayaan sifat 
 keturunan dengan rekayasa yang berkelanjutan melalui tahapan waktu, sedang Campbell (2003) mengartikan evolusi sebagai suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bumi sejak bentuknya yang paling awal hingga membentuk keanekaragaman yang sangat luas seperti apa yang  ditemukan sekarang ini.
sesudah teori genetik ditemukan di jaman  modern ini, evolusi kini  dianggap  sebagai perubahan  dalam hal  gen antara   leluhur dengan  keturunannya, walaupun  sangat .mustahil bagi kita untuk bisa  langsung memahami perubahan 
ini,  ilmuwan belum  dapat mengukur  
 perubahan  gen, namun berusaha  menelusurinya melalui perubahan morfologi organisme dalam tahapan waktu. Dalam hal ini, analisis 
 keanekaragaman jenis binatang yang masih hidup maupun yang sudah mati, Evolusioner Mengenai 
Kehidupan  di  Buku The Origin of Species,  sangat radikal pada masa itu sebab  ini bukan hanya menantang pandangan ilmiah yang berlaku saat itu, namun juga mengguncang akar kebudayaan 
barat..darwin  menyatakan bahwa bumi 
baru berumur beberapa tahun saja, dihuni oleh bentuk  kehidupan 
yang tidak berubah dan telah diciptakan satu per satu selama seminggu penuh  di mana sang Pencipta membentuk keseluruhan jagad raya. Buku Darwin menantang pandangan dunia yang telah diajarkan dan diyakini selama 
.berabad-abad.  filsuf Yunani  meyakini terjadinya evolusi  kehidupan secara bertahap,  namun dua filsuf yang paling  berpengaruh dalam kebudayaan barat yaitu Plato (1427 - 347 SM) dan muridnya 
Aristoteles (384 - 322 SM)  .bertentangan dengan konsep evolusi. Plato  meyakini tentang dua 
dunia: dunia nyata yang ideal dan kekal dengan dunia khayal yang tidak sempurna , Evolusi akan kontra  produktif di  dunia di mana organisme   beradaptasi di lingkungannya.Aristoteles menyatakan  bahwa semua bentuk kehidupan  disusun dalam  skala, dengan tingkat kerumitan yang  tinggi yang  dikenal sebagai skala alam (scale of natural). dimana tiap  bentuk 
 kehidupan memiliki anak tangga yang telah ditakdirkan  untuknya pada  tangga itu dan setiap anak tangga ini telah terisi. spesies bersifat permanen, sempurna dan tidak berubah untuk berkembang.

Dalam  Kitab Perjanjian Lama ada  teori  bahwa setiap spesies telah diciptakan dirancang satu per satu dan bersifat permanen. Pada awal tahun 1700, .biologi di Eropa dan Amerika didominasi oleh teologi alami (natural theology), yaitu suatu filosofi yang dikhususkan pada penemuan rencana 
Sang Pencipta dengan mempelajari alam. Para pengikut teologi alami melihat 
adaptasi organisme sebagai bukti Sang Pencipta telah merancang masing￾masing dan setiap spesies untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan utama teologi 

alami yaitu untuk mengelompokkan spesies yang menunjukan tahapan  skala kehidupan yang telah diciptakan oleh Tuhan. Carolus Linnaeus (1707 - 1778), seorang ahli botani Swedia, mencari 
keteraturan di dalam keanekaragaman kehidupan, Linnaeus  Bapak taksonomi, yaitu cabang 
biologi yang membahas penamaan dan pengelompokan bentuk kehidupan  yang sangat beraneka ragam. Linnaeus  mengembangkan sistem dua tata nama  (binomial nomenclature) dalam menamai organisme menurut genus dan 
spesies, penamaan cara ini masih tetap dipakai hingga saat ini. Linnaeus memakai suatu sistem untuk pengelompokan spesies yang saling mirip ke  dalam suatu jenjang kategori yang semakin umum. Sebagai contoh, spesies .yang mirip dikelompokkan ke dalam genus yang sama, genus yang mirip dikelompokkan ke dalam famili yang sama dan demikian seterusnya. Bagi  Linnaeus pengelompokan spesies yang mirip tidak mengartikan  adanya .pertalian keluarga menurut garis evolusi,  seabad kemudian sistem 
taksonominya ternyata menjadi dasar bagi ide Darwin. fosil yang  ditemukan dalam batuan sedimen  endapan  yang  terbentuk dari pasir dan lumpur yang mengendap di dasar laut, danau, rawa, Lapisan-lapisan endapan baru akan menutupi endapan lapisan yang lebih tua dan menekan menjadi lapisan-lapisan batu yang saling berhimpitan  yang dinamakan strata (tunggal: stratum). Kemudian erosi mungkin mengikis 
lapisan strata yang paling atas dan menyingkap strata yang lebih tua yang  telah terkubur. Fosil di dalam lapisan-lapisan itu menunjukkan suatu  
 urutan organisme  yang telah menghuni bumi di masa lalu, Paleontologi yakni ilmu tentang fosil,  dikembangkan oleh ahli .anatomi Perancis Georges Cuvier (1769 - 1832).  sejarah 
kehidupan terekam dalam strata yang mengandung fosil,  Georges Cuvier mencatat   spesies di Lembah Paris.   setiap stratum ditandai dengan suatu kelompok spesies   fosil ,semakin dalam  semakin tua  stratum, maka semakin 
 berbeda flora   tumbuhan  dan fauna   hewan  dari 
 masa masa  modern,   Dari stratum ke   stratum, spesies baru muncul dan spesies lama menghilang. Cuvier  merupakan  salah satu calon penentang kuat teori  evolusi di  masanya. ia mengkampanyekan   katatrofisme  bahwa setiap 
batas di antara strata berkaitan dengan suatu masa terjadinya bencana  alam, seperti banjir, kekeringan, hebat yang memusnahkan 
 spesies yang hidup di   masa itu. bencana alam periodik ini  hanya terbatas pada suatu wilayah 
geografi lokal, dan area  yang sudah pernah mengalami  bencana akan   dihuni  oleh spesies yang berpindah dari daerah lain,Selain  Katastrofisme Cuvier, ada suatu ide  berbeda mengenai  bagaimana proses geologis membentuk lapisan kerak bumi. Pada tahun 1795 
seorang ahli geologi Skotlandia James Hutton (1726 -1797), mempelajari   adanya  hal yang dapat  menerangkan berbagai bentuk tanah  
.dengan melihat mekanisme yang sedang bekerja di dunia sekarang ini.   bahwa tebing terbentuk oleh sungai yang memotong bebatuan dan batuan sedimen dengan fosil hewan lautnya  terbentuk dari partikel-partikel yang telah terkena erosi dari daratan yang .dibawa oleh sungai ke lautan.  sifat dan ciri geologis bumi  dijelaskan lewat  teori Gradualisme  yang menganggap bahwa 
perubahan mendalam merupakan produk kumulatif proses  yang  berlangsung lambat namun terus-menerus, seorang   Skotlandia bernama Charles Lyell (1997-1875), Ahli geologi terkemuka pada masa Darwin ,menggabungkan  teori  gradualisme Hutton   di namakan  Uniformitarianisme (keseragaman). yaitu bahwa 
 proses geologis masih belum berubah sepanjang sejarah bumi ini,  gaya yang membentuk pegunungan dan mengikisnya dan  laju di 
 mana gaya ini bekerja saat ini sama besarnya seperti di masa silam.   jika perubahan 
 geologis merupakan akibat dari kerja yang lambat dan terus menerus, bukan  akibat dari kejadian yang tiba-tiba, bumi ini pasti sudah sangat tua lebih dari  6000 tahun seperti yang dinyatakan oleh banyak ahli teologi berdasarkan  kitab Injil. Kedua, proses yang sangat lambat namun sangat 
halus yang bertahan selama periode waktu yang sangat panjang dapat  memicu perubahan yang cukup besar.  di akhir abad ke-18, muncul teori  bahwa kehidupan telah berkembang bersama-sama dengan . evolusi bumi. Jean Baptiste Lamarck (1744 -1829)  pendahulu  Darwin yang  mempelajari  model komprehensif untuk 
 menerangkan bagaimana kehidupan berevolusi.
Lamarck mempublikasikan teori evolusinya pada tahun 1809,  saat  ia mengepalai koleksi invertebrata di Museum Sejarah Alam (Natural History  Museum) Paris. Dengan cara membanding bandingkan spesies masa kini dengan  fosil, Lamarck  melihat  garis keturunan, .masing-masing memberikan urutan kronologis dari fosil yang lebih tua  hingga fosil yang lebih muda yang menuju ke spesies modern. jika Aristoteles  melihat satu anak tangga kehidupan, maka  Lamark melihat banyak, ia yakin spesies dapat menaiki anak tangga itu dan  menjadi spesies yang lebih kompleks. Pada anak tangga yang paling bawah  ada  organisme mikroskopis, yang  dihasilkan terus-menerus  secara spontan dari bahan-bahan yang tidak hidup. Pada puncak tangga  evolusi ada  tumbuhan dan hewan paling kompleks. Evolusi  menjadi semakin  kompleks, yang  dinamakan  kesempurnaan. saat  organisme mencapai kesempurnaan, organisme itu akan dapat beradaptasi  semakin baik dengan lingkungannya. , untuk menerangkan bagaimana adaptasi khusus berkembang.memakai  dan tidak memakai  ide  bahwa bagian-bagian tubuh yang dipakai secara luas untuk menghadapi 
 lingkungan akan menjadi lebih besar dan lebih kuat; sedangkan , bagian-bagian tubuh yang tidak dipakai akan mengalami penurunan,  berkembangan otot  lengan atas (bicep) yang lebih besar pada otot pandai besi yang pekerjaannya  menempa besi  ,dan seekor jerapah yang memakai 
lehernya untuk menggapai dedaunan yang ada pada cabang-cabang  pohon yang tinggi. Ide kedua dinamakan dengan pewarisan sifat-sifat yang  diperoleh. Dalam konsep hereditas ini, rekayasa yang didapatkan oleh suatu  organisme selama masa hidupnya dapat diteruskan ke keturunannya. Leher jerapah yang panjang berkembang secara perlahan-lahan sebagai produk  kumulatif dari generasi  leluhurnya yang meregangkan lehernya,  semakin tinggi dan semakin tinggi lagi, ungkap Lamarck,Namun, tidak ada bukti bahwa sifat-sifat yang didapatkan bisa diwariskan  secara spontan. Para pandai besi bisa meningkatkan kekuatan sepanjang hidupnya karena mengayun-ayunkan palu yang berat, namun sifat  yang didapatkan ini tidak mengubah gen yang diwariskan oleh gamet kepada 
keturunannya, teori Lamarck dicemoohkan oleh beberapa kalangan saat ini karena kesalahan asumsinya bahwa sifat yang didapatkan bisa diwariskan, 



Charles Darwin (1809 - 1882) lahir di Shrewsbury Inggris. Semenjak  kecil ia sudah berminat pada alam membaca buku-buku tentang alam, memancing, berburu  mengumpulkan serangga, 
Ayahnya seorang dokter  terkenal.  ia mengirim Darwin ke  University of Edinbur untuk belajar ilmu kedokteran. Saat itu Darwin berusia  16 tahun.  mendapatkan nilai baik, namun Darwin 
merasa sekolah itu  membosankan, akhirnya ia 
meninggalkan Edinburgh tanpa suatu gelar apa pun. kemudian, ia  masuk  di Christ College Cambridge University, agar  menjadi seorang pendeta . masa itu di Britania Raya, sebagian besar ahli ilmu alam dan saintis  masuk ke dalam kelompok pendeta. Darwin menjadi murid Pastur John  Henslow, seorang profesor botani di Cambridge University. sesudah Darwin 
menerima gelar BA pada tahun 1831, Profesor Henslow  menyarankanya  kepada  Kapten Robert Fitz Roy, yang sedang menyiapkan  kapal survei Beagle untuk ikut berlayar mengelilingi dunia.
Darwin berangkat dari Britania Raya naik kapal HMS Beagle pada bulan  Desember 1831, misi pelayaran kapal itu untuk mendata daerah￾daerah di sepanjang rentangan garis pantai Amerika Selatan yang masih  kurang dikenal saat itu. saat anak buah kapal mengadakan survei di 
pesisir, Darwin menghabiskan sebagian besar waktunya di pantai,  mempelajari dan mengumpulkan contoh  ribuan fauna dan flora 
Amerika Selatan ,saat kapal berlayar dan 
 mengelilingi benua itu, Darwin mempelajari  adaptasi  banyak tumbuhan dan hewan di  puncak Pegunungan Andes,hutan hujan  Brazil, padang rumput Argentina, daerah  Tierra del Fuego dekat Antartika,  Darwin  menemukan flora dan fauna di benua itu memiliki  ciri khas yang sangat berbeda dengan flora dan fauna di benua Eropa,  Darwin juga mencatat bahwa  flora dan fauna di daerah tropis benua itu lebih dekat kekerabatannya dengan spesies yang hidup di daerah beriklim sedang di  Amerika Selatan dibandingkan dengan spesies yang hidup di daerah  beriklim sedang di daratan Eropa.  fosil di Amerika Selatan 
yang ditemukan Darwin, walaupun jelas berbeda dari spesies modern,  memiliki banyak kemiripannya dengan flora dan fauna yang hidup di benua itu. Sebaran geografis dari spesies-spesies itu membingungkan Darwin.  Yang lebih membingungkan lagi yaitu fauna di Galapagos (kepulauan  gunung berapi   masih baru yang terletak di daerah Ekuador  sekitar 900 km ke arah barat dari pantai di Amerika Selatan). 
Sebagian spesies hewan di  kepulauan Galapagos tidak terdapat  di tempat lain ,walaupun ada kemiripan dengan spesies yang hidup di daratan Amerika Selatan. beranggapan bahwa  di pulau itu telah ditempati oleh flora dan fauna yang bermigrasi  dari daratan Amerika Selatan yang kemudian berkembang biak dan menjadi beraneka ragam di pulau-pulau yang berbeda. terdapat 13 jenis burung finch yang walaupun mirip, 
nampaknya merupakan spesies yang berbeda.
saat HMS Beagle berlayar di Galapagos, Darwin telah selesai  membaca buku Charles Lyell yang berjudul Principles of Geology. Ide Lyell bersama-sama dengan pengalamannya di kepulauan Galapagos, telah memicu Darwin meragukan pandangan gereja bahwa bumi statis dan diciptakan hanya beberapa ribu tahun yang lalu. Menurut  darwin  bumi ini sudah sangat tua dan secara terus menerus  berubah. ,Darwin  menemukan  bahwa kehidupan di bumi juga telah berevolusi, Darwin Memfokuskan pada Adaptasi.
 sesudah kembali dari penjelajahannya (tahun 1836), Darwin  mengevaluasi kembali semua yang teramati selama pelayarannya. Ia  memahami adanya keterkaitan antara munculnya spesies baru 
dengan proses adaptasi lingkungan. Menurutnya, spesies baru muncul dari bentuk nenek moyangnya melalui akumulasi adaptasi yang terjadi secara bertahap terhadap lingkungan hidup yang berbeda, jika suatu sawar geografis (seperti selat yang memisahkan pulau-pulau di lautan) mengisolasi dua populasi suatu spesies tunggal, kedua populasi itu semakin lama akan semakin berbeda  bentuknya  karena masing-masing populasi akan menyesuaikan  dirinya dengan keadaan lingkungan lokalnya. Hipotesis asal mula spesies yaitu  bahwa selama beberapa generasi, dua populasi akan menjadi terlalu jauh  berbeda, sehingga bisa dipisahkan menjadi dua spesies 
yang berbeda, bahwa faktor itulah .yang terjadi pada burung finch di kepulauan Galapagos. Satu di antara banyak perbedaan pada burung finch itu yaitu paruhnya, yang telah diadaptasikan dengan makanan khas yang tersedia pada pulau-pulau 
tempat mereka tinggal. 
Pada awal tahun 1840 , Darwin  meneliti  mengenai seleksi alam sebagai mekanisme utana  evolusi. 
Pada tahun 1844, Darwin menulis esai panjang mengenai asal mula spesies dan seleksi alam.  ia meminta istrinya untuk menerbitkan tulisan itu jika ia meninggal sebelum proposalnya mengenai evolusi ditulis secara lengkap. namun saat itu Darwin  enggan untuk menerangkan teorinya di 
depan umum. sebab darwin  telah memprediksikan akan adanya  kehebohan yang ditimbulkannya. ia terus mengumpulkan 
bukti-bukti yang dapat mendukung teorinya. Darwin sering  mengadakan korespondensi dan mendapatkan kunjungan dari Lyell. 
Walaupun Lyell masih belum yakin mengenai teori  evolusi itu, ia  menyarankan  .Darwin untuk secepatnya menerbitkan buku  itu sebelum orang lain ,Prediksi Lyell ternyata benar , pada bulan Juli tahun 1858  Darwin menerima  surat dari Alfred Wallace (1823 - 1913), seorang naturalis Inggris yang bekerja di India Timur. Surat itu disertai 
dengan  naskah tulisan tangan di mana Wallace meminta Darwin untuk memeriksa dan mengevaluasi naskah tulisan itu dan 
mengirimkannya kepada  Lyell, jika naskah itu memang layak untuk  diterbitkan. Darwin kemudian  meneruskannya ke Lyell dengan disertai  surat: "Kata-kata Anda terbukti benar saya 
belum pernah melihat  peristiwa kebetulan 
ini ... maka  semua keaslian pemikiran saya, sebanyak  apapun , akan musnah ",Pada  1 Juli 1858, Lyell dan seorang koleganya menyerahkan 
tulisan Wallace, bersama-sama dengan tulisan esai Darwin yang belum diterbitkan itu ke Linnaean Society of London. Sementara  Darwin dengan cepat menyelesaikan buku The Origin of Species dan  menerbitkannya pada tahun berikutnya. walaupun Wallace menulis  idenya dan dipublikasikan lebih dulu, namun Darwin mengembangkan   teori seleksi alam jauh lebih luas dibandingkan  Wallace sebagai penulis utamanya,darwin  merumuskan teori seleksi alam 15 tahun sebelum membaca naskah Wallace.
Dalam periode satu dekade, buku Darwin  telah 
berhasil meyakinkan sebagian besar kalangan ahli biologi bahwa keanekaragaman biologi merupakan hasil dari evolusi. Darwin bisa 
berhasil, pada hal para ahli evolusi sebelumnya gagal. Ini bukan berarti  karena ilmu pengetahuan telah mulai bergeser menjauhi teologi alami, 
namun  karena darwin  telah berhasil meyakinkan  dunia, 
The Origin of Species Mengembangkan Dua Pokok Pikiran Utama: Terjadinya Evolusi dan Seleksi Alam Sebagai Mekanismenya. mempunyai arti pertama pengenalan evolusi sebagai penjelasan untuk kesatuan dan keanekaragaman makhluk hidup, kedua  konsep dasar seleksi alam sebagai akibat evolusi adaptif,Pada edisi pertama buku the Origin of Species, Darwin tidak  memakai istilah evolusi hingga alinea terakhir, namun menunjukkan  dalam ungkapan pewarisan dengan rekayasa, memandang adanya kesatuan dalam kehidupan, di mana  semua organisme berkerabat melalui garis keturunan dari prototype tidak 
diketahui, yang hidup di zaman dahulu kala. saat turunan organisme  itu terpencar ke berbagai habitat yang berbeda selama jutaan tahun, 
organisme ini  beradaptasi pada lingkungan yang 
beranekaragam, yang memicu mereka  cocok dengan suatu  kehidupan  tertentu,sejarah kehidupan diibaratkan sebuah pohon dengan banyak  cabang yang memunculkan banyak dahan 
dan ranting terus hingga ke ujung ranting yang paling muda, suatu  simbol keanekaragaman makhluk hidup. Pada setiap titik percabangan 
pohon evolusi itu terdapat nenek moyang yang dimiliki bersama oleh  semua garis cabang evolusi dari titik percabangan itu. Spesies yang 
berkaitan  seperti simpanse dan gorilla, memiliki banyak  ciri-ciri yang sama karena garis keturunan nenek  moyangnya sama hingga ke cabang terkecil pada pohon kehidupan itu. Walaupun judul bukunya mengandung kata asal mula spesies, Darwin hanya sedikit membahas topik itu, malah ia lebih memusatkan pembahasannya pada bagaimana tiap-tiap mahluk hidup menjadi mampu beradaptasi lebih baik dengan lingkungan hidup lokalnya melalui seleksi  alam.Ahli biologi evolusi Ernst Mays  menguraikan ide  Darwin menjadi tiga inferensi berdasarkan lima pengamatannya  yaitu :
1 : mahluk hidup  dalam suatu populasi sangat jauh  berbeda dalam hal ciri-ciri khasnya: tidak akan ada  dua mahluk hidup yang persis sama.
2 : Banyak di antara variasi itu dapat diturunkan,Kelangsungan hidup dalam perjuangan untuk  mempertahankan hidup tidak terjadi secara acak, .namun sebagian bergantung pada susunan sifat yang terwarisi dari mahluk hidup yang bertahan hidup. mahluk hidup yang mewarisi sifat-sifat baik yang memicu .mahluk hidup  itu cocok dengan lingkungannya, memicu   lebih banyak keturunan dibandingkan  dengan mahluk hidup yang kurang cocok sifatnya  di lingkungannya.
 Kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup dan  bereproduksi yang tidak sama ini akan menghasilkan suatu perubahan secara bertahap dalam suatu  populasi, dan sifat-sifat menguntungkan akan berakumulasi sepanjang generasi.
3. Semua spesies berpotensi fertilitas tinggi sehingga jumlah populasinya meningkat   jika semua mahluk hidup yang dilahirkannya berhasil bereproduksi dengan baik.
4. Populasi cenderung menjadi stabil dalam jumlah, kecuali ada fluktuasi musiman.
5.Sumber daya lingkungan terbatas.
Produksi mahluk hidup yang lebih banyak dibandingkan  dengan daya dukung lingkungan akan memicu adanya persaingan untuk 
mempertahankan keberadaannya di dalam populasi  itu, sehingga hanya sebagian keturunan yang dapat bertahan hidup pada setiap generasi.
sedang teori darwin menyatakan bahwa:
organisme yang menyusun suatu populasi. Produk seleksi alam yaitu adaptasi populasi organisme dengan lingkungannya.,
Seleksi alam yaitu keberhasilan yang berbeda dalam reproduksi ,kemampuan mahluk hidup yang tidak sama untuk bertahan hidup dan berproduksi,
Seleksi alam terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan dan  keanekaragaman yang melekat di antara mahluk hidup,
Sebelumnya, Darwin telah mengetahui perjuangan untuk mempertahankan diri saat ia membaca  tulisan mengenai populasi manusia yang ditulis oleh Thomas Malthus pada Tahun 1978.
Malthus berpendapat penderitaan, penyakit, 
kelaparan,  perang merupakan akibat yang tidak dapat  dihindari dari potensi peningkatan populasi manusia yang lebih cepat  dibandingkan dengan persediaan makanan dan sumber daya alam 
lainnya. Kapasitas untuk bereproduksi berlebihan kelihatannya merupakan ciri khas spesies. Di antara banyak telur yang dikeluarkan, 
anak yang lahir dan benih yang ditabur, hanya sebagian kecil  yang berhasil menyelesaikan perkembangannya dan .menghasilkan keturunan. Sisanya, dimangsa, kelaparan, sakit , 
tidak kawin, 

Dalam setiap generasi, faktor lingkungan menyaring variasi yang dapat diwariskan sehingga menguntungkan suatu variasi tertentu atas variasi 
yang lain. namun, dapatkah seleksi ini memicu perubahan mendasar dalam suatu populasi? Darwin menemukan bukti, hal itu bisa 
terjadi dalam seleksi tiruan  yaitu pemuliaan 
tumbuhan dan ternak yang dibudiyakan. Manusia telah merekayasa spesies lain selama berabad-abad dengan cara menyeleksi mahluk hidup 
dengan sifat yang diinginkan sebagai induk dalam pembibitan. Tumbuhan dan hewan yang di budidayakan untuk makanan sering mengandung sedikit kemiripan dengan nenek moyang yang masih liar,. fakta menunjukkan banyak perubahan dapat dicapai dengan  seleksi tiruan dalam suatu periode waktu yang relatif pendek, Darwin 
memberikan penegasan bahwa seleksi alam seharusnya mampu  melakukan rekayasa yang sangat banyak pada spesies selama ratusan 
 generasi. walaupun keuntungan beberapa sifat yang  diwariskan dibandingkan dengan sifat lain hanya sedikit, variasi yang  menguntungkan akan terakumulasi dalam populasi sesudah sekian banyak  generasi,Seleksi alam menghilangkan variasi yang kurang  menguntungkan. Darwin menggabungkan konsep gradualisme (suatu 
konsep yang sangat penting dalam geologi Lyell), ke dalam teori .evolusinya. Ia beranggapan  kehidupan sebagai sesuatu yang berkembang 
melalui suatu akumulasi perubahan kecil secara bertahap,  seleksi alam yang bekerja pada konteks yang .berbeda selama rentang waktu yang panjang dapat memicu  keanekaragaman kehidupan secara keseluruhan,
Bentuk kehidupan yang beranekaragam muncul 
melalui pewarisan dengan rekayasa dari spesies nenek moyangnya, dan mekanisme rekayasa itu yaitu seleksi alam yang bekerja secara  terus-menerus selama periode waktu yang  panjang. 
 Seleksi Alam yaitu :
- Ciri khas seleksi alam tergantung pada   lingkungan  dari suatu tempat ke tempat lain dan dari suatu masa ke masa lain,
-Suatu adaptasi dalam suatu lingkungan  tidak berguna  pada keadaan lain yang berbeda,  akan memperkuat kualitas seleksi alam yang tergantung pada lingkungan,
-Populasi yaitu sekumpulan kelompok mahluk hidup yang saling kawin  dan termasuk ke dalam suatu spesies tertentu serta berbagi tempat di 
daerah geografi yang sama. Suatu populasi yaitu satuan terkecil  yang dapat berkembang. Seleksi alam melibatkan interaksi antara mahluk hidup dalam lingkungannya, seleksi alam bekerja pada populasi, bukan pada mahluk hidup,Evolusi dapat diukur hanya dengan melihat  perubahan dalam pembagian relatif variasi dalam satu populasi 
selama beberapa generasi,
- Seleksi alam akan memperbesar atau memperkecil variasi yang   diwariskan suatu organisme bisa direkayasa melalui hal-hal 
yang dialaminya sendiri selama masa hidupnya, dan ciri yang  didapatkan seperti itu   lebih mengadaptasikan .organisme itu dengan lingkungannya, namun tidak ada bukti bahwa ciri-ciri atau sifat-sifat yang didapat selama hidup itu dapat  diwariskan. Kita harus membedakan antara adaptasi yang didapat  oleh organisme melalui tindakannya sendiri, dengan adaptasi yang 
diwariskan dan berkembang dalam suatu populasi selama beberapa  generasi sebagai akibat dari seleksi alam.
Contoh-contoh Mekanisme Seleksi Alam,antaralain:
ilmuwan menguji hipotesis Darwin bahwa paruh burung Finch Galapagos  merupakan hasil adaptasi evolusioner terhadap  makanan yang  berbeda beda ,  lebih dari 20 tahun,
 Peter dan Rosemary Grant dari  Princeton University meneliti  populasi burung finch darat  berukuran sedang (Geospiza fortis) di pulau kecil  Daphane Major, dalam gugusan kepulauan Galapagos,
Burung-burung itu memakai paruhnya yang kuat untuk  menghancurkan biji-bijian, memakan biji yang kecil ,
Pada musim  kering, semua biji￾bijian itu berkurang produksinya, dan burung finch itu terpaksa   memakan biji-bijian  yang  lebih besar yang banyak jumlahnya namun  lebih sukar untuk .dihancurkan.  Grant menemukan bahwa ketebalan rata-rata paruh  (jarak antara paruh atas dan paruh bawah) pada populasi burung itu  berubah seiring dengan berubahnya tahun. Saat musim kering ketebalan rata￾rata paruh meningkat, kemudian mengecil kembali saat musim hujan. Sifat 
itu merupakan sifat yang dapat diturunkan.  Grant mengaitkan perubahan itu dengan ketersediaan  biji-bijian kecil bertahun tahun,
Burung dengan paruh yang lebih kuat mungkin memiliki keuntungan ,
penelitian  Grant mengenai evolusi paruh 
memperkuat pendapat yang mengatakan bahwa seleksi alam tergantung pada
lingkungan,
 evolusi paruh di Daphne Major tidak dihasilkan oleh pewarisan sifat￾sifat yang didapat. Lingkungan tidak menciptakan paruh yang memiliki  spesialisasi untuk memakan biji-bijian yang lebih besar atau yang lebih kecil, 
namun bergantung pada curah hujan tahunan.
 Seleksi alam .akan memperbaiki populasi,  burung finch berparuh tebal  meningkat selama musim kering karena secara rata-rata mahluk hidup-mahluk hidup  dengan paruh yang lebih tebal menurunkan gen-gennya ke lebih banyak 
keturunan dibandingkan dengan burung-burung yang berparuh tipis.
Ironisnya, Darwin  mengira bahwa seleksi 
alam selalu bekerja terlalu lambat, sehingga tidak dapat diamati. la juga tidak dapat memberi jawaban yang memuaskan mengenai variasi genetik.  bahwa variasi itu timbul melalui mekanisme .mutasi acak dan rekombinasi genetik,
 beberapa tanda￾tanda evolusi,antaralain:
-Taksonomi yaitu cabang dari biologi yang berkaitan dengan  penamaan dan klasifikasi spesies yang didasarkan pada skema yang  
formal. Skema itu terdiri dari tingkatan klasifikasi yang bermacam￾macam, setiap tingkatan lebih luas cakupannya dibandingkan dengan 
tingkatan yang di bawahnya,
Sistem taksonomi ini dipelopori oleh Carolus Linnaeus seorang ahli botani Swedia, yang  bekerja dengan mencari keseragaman di antara 
keanekaragaman.  memakai suatu sistem untuk pengelompokan spesies yang  mirip ke dalam jenjang suatu kategori yang semakin umum, 
spesies yang mirip dikelompokkan ke dalam genus yang sama, genus yang
mirip dikelompokkan ke dalam famili yang sama dan kemudian. 
Kingdom>filum>kelas>ordo>famili>genus>spesies.
 itu merefleksikan geneologi .bercabang dari pohon kehidupan, dengan organisme pada level taksonomik .yang berbeda dihubungkan melalui turunan dari nenek moyang yang sama. 
Spesies yang memiliki sifat dan ciri yang sama,  singa dan harimau  memiliki hubungan yang erat dan ternyata garis turunan nenek moyangnya sama. Jika kita bisa mengakui singa dan harimau lebih erat .hubungan kekerabatannya dibandingkan antara singa dan sapi, maka kita 
telah mengakui bahwa evolusi telah meninggalkan tanda dalam bentuk  derajat kekerabatan yang berbeda di antara spesies modern,
 taksonomi .tidak dapat mengukuhkan keturunan yang sama.  namun,  implikasi taksonomi pada evolusi tidak mungkin keliru. Analisis genetik , menerangkan  bahwa spesies   harimau dan singa merupakan kerabat yang sangat dekat dengan latar .belakang hereditas yang mirip kekerabatan dari genus yang sama untuk suatu  ordo/ lebih dekat jika dibandingkan dengan ordo yang berbeda,

-Organisme yang berkaitan kekerabatan yang dekat akan mengalami tahapan yang sama dalam perkembangan embrionya.  semua embrio vertebrata akan mengalami suatu tahapan di mana 
mereka memiliki kantung insang dan rongga tulang belakang,Pada tahapan  ini,manusia dan semua vertebrata lain, ikan, sapi, kelinci,salamander kura-kura, ayam, babi,   lebih banyak kesamaannya  dibandingkan  perbedaannya. kemudian  semakin bervariasi, akhirnya akan memiliki ciri khas dari kelasnya.  kantung insang berkembang menjadi insang; pada vertebrata darat,
struktur embrio itu akan direkayasa untuk fungsi-fungsi lain, seperti .saluran eustachius yang menghubungkan tenggorokan  dengan telinga tengah ,
pada manusia. Embriologi perbandingan   membentuk homologi  pada beberapa struktur, seperti kantung insang, yang berubah pada perkembangan kemudian sehingga asal mulanya yang sama  tidak lagi terlihat dengan jelas saat membandingkan dengan bentuknya yang 
telah berkembang secara lengkap,

-Pewarisan dengan rekayasa  jelas terlihat pada kemiripan  anatomi antara spesies yang dikelompokkan ke dalam kategori taksonomi 
yang sama.  elemen kerangka yang sama menyusun tungkai  depan manusia, kadal, kucing, paus, kelelawar, katak , burung,walaupun 
tungkai itu memiliki fungsi yang sangat berbeda.
 cara  untuk membangun infrastruktur sayap kelelawar .bukan merupakan cara terbaik untuk membangun sirip paus. Perbedaan  anatomi seperti itu mustahil  jika struktur itu secara   direkayasa dan tidak saling berkaitan.  kemiripan tungkai depan ini akibat diturunkannya semua 
vertebrata dari suatu leluhur yang sama. Tungkai depan, sirip, dan lengan dari  vertebrata yang berbeda yaitu variasi dari pokok struktur dasar yang sama. Akibat fungsi yang berbeda pada setiap spesies, maka struktur dasarnya direkayasa,
Kemiripan dalam ciri khusus yang dihasilkan dari leluhur yang sama  dinamakan homologi, dan tanda-tanda anatomis seperti itu dinamakan   struktur homolog. , suatu proses pemodelan ulang 
di mana struktur leluhur yang berfungsi dalam suatu kapasitas direkayasa saat mereka mengemban fungsi baru,
 struktur homolog  organ vestigial .(organ sisa yang tidak berguna lagi), yaitu struktur dengan arti penting yang  kecil, jika ada, bagi organisme itu. Organ vestigial merupakan sisa-sisa  dari struktur yang memiliki fungsi penting pada leluhurnya. paus sekarang  tidak memiliki tungkai belakang namun memiliki sisa  tulang pelvis dari kaki leluhur daratnya yang berkaki empat ,
Pada tingkat dasar, organ vestigial  bisa mendukung konsep  Lamarck, namun pengaruh pemakaian  struktur tubuh oleh suatu mahluk hidup tidak  diwariskan ke keturunan mahluk hidup itu. organ vestigial  sebagai  bukti evolusi melalui seleksi alam.Tubuh akan merugi harus terus menyediakan darah, zat-zat makanan, 
dan ruang bagi organ yang tidak lagi memiliki fungsi penting, maka seleksi alam cenderung menguntungkan mahluk hidup yang memiliki organ itu  dalam bentuk tereduksi, dengan demikian   menghilangkan struktur yang tidak berfungsi lagi, perubahan struktur (seperti 
adaptasi ekor sebagai suatu struktur pendorong utama dan reduksi tungkai  belakang pada paus) melibatkan pola ekspresi gen selama perkembangan  embrio. sebab  berbagai proses yang terjadi pada perkembangan embrio 
mempengaruhi fungsi organisme dewasa, maka organisme itu sendiri  merupakan pokok dari proses seleksi alam. Organ vestigial mewakili 
perubahan dalam perkembangan embrio organisme yang  dibentuk oleh seleksi alam,

-Paleontologi yaitu ilmu yang mempelajari fosil.  peningkatan bersejarah organisme dari masa lalu, yang mengalami  mineralisasi di dalam batuan ,
 adanya serangkaian penciptaan khusus yang diikuti bencana alam  yang memusnahkan organisme di seluruh dunia, bentuk fosil sesuai dengan apa yang diketahui dari bukti lain. 
bukti dari cabang biokimia, biologi molekuler, dan biologi  sel menempatkan prokariota sebagai nenek moyang semua kehidupan dan 
 bakteri mendahului semua kehidupan eukariota dalam .catatan fosil. , fosil tertua  yaitu prokariota. 
penampakan kronologis dari kelas-kelas hewan vertebrata yang berbeda￾beda dalam catatan fosil. Fosil ikan yaitu yang paling tua dari semua 
vertebrata lain, disusul kemudian oleh amfibia, diikuti oleh reptilia, kemudian  burung dan mamalia. Urutan ini sesuai dengan sejarah keturunan vertebrata ,
bahwa semua spesies diciptakan satu demi satu pada waktu yang hampir  sama seharusnya kelas vertebrata muncul pada catatan fosil dalam bebatuan  dengan umur yang sama, ternyata berlawanan dengan apa yang  sesungguhnya ditemukan ,
darwin menyatakan bahwa transisi evolusioner harus meninggalkan tanda-tanda dalam catatan fosil. Para   paleontologi  menemukan banyak bentuk transisi yang  menghubungkan fosil yang lebih tua dengan spesies modern,
serangkaian fosil mendokumentasikan perubahan bentuk dan ukuran  tengkorak yang terjadi saat mamalia berevolusi dari reptilia.  ahli paleontologi menemukan kaitan antara bentuk modern dengan nenek moyangnya,  menemukan paus yang telah 
menjadi fosil yang menghubungkan mamalia air ini dengan leluhurnya yang .hidup di daratan. 
pada akhir abad ke-19 ,ahli embriolog menerangkan  bahwa ontogeni merupakan ikhtisar filogeni  yaitu  bahwa perkembangan organisme mahluk hidup, atau ontogeni, merupakan ulangan 
sejarah evolusioner spesies, atau filogeni. Teori rekapitulasi ini berlebihan. walaupun semua vertebrata memiliki banyak  ciri perkembangan embrio yang sama, tidak benar kalau mamalia pertama￾tama mengalami tahap perkembangan ikan kemudian tahap amfibia dan  seterusnya. Ontogeni dapat memberikan petunjuk untuk filogeni, namun  semua tahapan perkembangan itu bisa berubah sepanjang rentetan proses evolusi yang panjang,
Bukti dari Biokimia dan Serologi Perbandingan
penelitian anatomi perbandingan menunjukan adanya homologi anatomi, 
juga penelitian biokimia dari aneka  organisme  
mengungkapkan homologi biokimia. Persamaan biokimia organisme hidup yaitu satu ciri yang mencolok dari kehidupan.
Hubungan evolusi di antara spesies dicerminkan dalam DNA dan proteinnya ,gen dan produk gen, Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan 
protein dengan urutan monomer yang sangat bersesuaian, urutan itu disalin dari nenek moyang yang sama. 
Biologi molekular mendukung Darwin ,
bahwa semua bentuk kehidupan saling berkaitan hingga tingkat tertentu melalui cabang-cabang keturunan dari organisme yang paling awal.  organisme yang secara taksonomi berbeda jauh, seperti manusia dan bakteri, memiliki beberapa protein yang sama, Enzim-enzim sitokrom terdapat pada hampir setiap organisme hidup. 
Salah satu dari enzim ini, yaitu sitokrom c, yaitu rantai polipeptida yang .terdiri atas 104 hingga 112 asam amino (bergantung pada organisme yang 
memilikinya ).  diketahui urutan asam amino yang pasti dalam rantai sitokrom c dan beragam organisme seperti ikan tuna, ngengat, manusia, kelinci, pinguin , ular , kapang oncom merah (Neurospora) dan yang lainnya.
walaupun ada variasi dalam urutan,  antar organisme yang berkerabat jauh, ternyata ada  banyak   persamaannya. Urutan
asam amino pada manusia berbeda dengan urutan monyet rhesus hanya pada  satu tempat dalam rantai. Dengan gandum berbeda 35 asam amino, namun 35 .asam amino lainnya terbukti sama. Hal ini termasuk satu bagian yang terdiri .dari  11 asam amino yang beruntun (No. 70 - 80) yang terdapat pada semua  organisme ,.bagaimana urutan nukleotida  dalam molekul DNA menyandi urutan asam amino dalam protein. 
ada gen untuk sitokrom c pada  banyak jenis organisme, tidak  dapat dijelaskan tanpa memakai teori evolusi. kita semua mewarisi gen ini dari nenek moyang yang sama, sekalipun dengan akumulasi mutasi,
 diterapkan pada persamaan biokimia lain di 
antara organisme-organisme. penelitian  urutan asam amino pada hemoglobin mamalia menunjukan persamaan yang dekat, terutama pada spesies-spesies yang diduga berkerabat dekat,
 dalam biokimia ada juga  yang paralel seperti  
homologi organ tubuh ,ini berarti hormon
juga diwariskan dari moyang yang sama namun dengan fungsi yang berubah  sesuai dengan cara kehidupan setiap hewan.

 perbandingan lainnya yaitu reaksi antibodi manusia. Kalau kita  menyuntikkan protein serum manusia pada kelinci ,kelinci akan memicu berbagai molekul antibodi yang sangat bervariasi terhadap semua .determinan antigen yang asing baginya. Bila serum darah kelinci yang 
mengandung antigen manusia ini dicampur dengan serum manusia dalam  tabung reaksi, terbentuklah kompleks antigen antibodi yang tak larut yang  ada  sebagai endapan. Jumlah endapan yang terbentuk dapat diukur ,antibodi 
manusia  bereaksi dengan serum darah mamalia lainnya. ini  dinamakan serologi perbandingan, ini  membenarkan hubungan evolusi  juga memastikan hubungan, .karena bukti anatomi tidak  memberikan jawaban yang jelas. 
kelinci menunjukan beberapa persamaan struktur dengan hewan pengerat, namun walaupun demikian mereka diletakkan dalam ordo tersendiri (ordo Lagomorpha).  bahwa uji serologi  menunjukan sedikit afinitas antara kelinci dengan hewan pengerat; kelinci tampaknya berkerabat lebih dekat dengan ungulata berkuku genap 
seperti babi, paus, secara serologi menunjukan hubungan yang lebih dekat dengan ungulata berkuku genap dibandingkan dengan ordo 
mamalia lainnya, protein tumbuhan  dipakai sebagai antigen ,

-Fisiologi yaitu ilmu dari cabang biologi yang mempelajari fungsi dari  alat-alat tubuh. 
Ada faktor tak terkendali  memicu hubungan evolusioner dengan  cara mengevaluasi tingkat kemiripan. Ternyata tidak semua tingkat 
kemiripan diwariskan dari nenek moyang yang sama. Spesies dari cabang  evolusi yang berbeda bisa saja pada kenyataannya mirip satu sama lainnya ,jika mereka memiliki peranan lingkungan yang mirip dan seleksi alam telah membentuk adaptasi yang analog. ini dinamakan  evolusi 
konvergensi,  kemiripan akibat konvergensi dinamakan  analogi., Sirip depan dan ekor ikan hiu dengan sirip depan dan ekor paus yaitu organ renang analog yang berevolusi secara independen dan  dibangun dari struktur yang berbeda secara keseluruhan. Evolusi konvergen  menghasilkan kemiripan analog antara marsupial Australia tertentu  dengan hewan berplasenta yang mirip dan telah berevolusi ,
peranan  lingkungan yang mirip telah memicu dua spesies yang berasal dari nenek moyang yang berbeda memiliki organ yang analog .memiliki fungsi  yang sama sebagai respon   tekanan lingkungan yang sama,

untuk mengembangkan pohon 
filogenetik dan mengelompokkan organisme menurut sejarah evolusi,  seharusnya memakai kemiripan homolog. Sebagai aturan umum, 
semakin banyak organ homolog antara dua species, maka semakin dekat 
hubungan kekerabatan spesies itu, dan hal ini seharusnya tercerminkan .dalam klasifikasinya. namun kenyataan adaptasi  mengaburkan homologi  dan konvergensi  menciptakan analogi yang menyesatkan ,

ini memaparkan homologi yang tidak jelas terlihat pada  struktur dewasa, untuk mengidentifikasi homologi dan  memisahkannya dari analogi: semakin kompleks 2 struktur yang mirip, 
maka semakin kecil kemungkinan bahwa mereka berkembang secara  terpisah.  tengkorak simpanse dan  manusia ,tengkorak tidak terdiri dari satu tulang saja, namun merupakan penyatuan dari  beberapa tulang, tengkorak manusia dan simpanse sangat serupa satu sama 
lain, pada setiap tulang yang ada. Kecil kemungkinan bahwa struktur  kompleks yang sangat sesuai dalam berbagai rincian memiliki asal-usul yang berbeda. Kemungkinan , gen yang diperlukan untuk membangun tengkorak ini diwariskan oleh leluhur yang sama.
argumen Watchmaker  bersifat metaforik dari ahli teologi abad ke 18 dan awal abad ke 19 William  Paley yaitu :.Jika  sedang  berjalan dan menemukan sebuah arloji, kemudian Anda memungutnya dan  membongkarnya, Anda akan menyadari mekanisme internal (bagaimana 
semuanya tersusun) merupakan kesempurnaan ,
 bahwa arloji itu pasti  memiliki perancang. Demikian juga struktur rinci organisme hidup ,

Berkat kemajuan teknologi di bidang penanggalan radioaktif, seolah-olah  memiliki kemampuan untuk menjelajah waktu yang telah jauh berlalu.  Biologi .molekuler  berhasil menyibak hubungan kekerabatan yang dahulu hanya  dirunut dari kesamaan anatomi dan morfologi.
bahwa bumi dan kehidupan di atasnya merupakan produk dari evolusi, termasuk manusia sebagai sang khalifah di muka bumi.