sebelumnya banyak yang mengira semua ulat penyebab gatal namun tidak semua jenis ulat menyebabkan gatal, 3 golongan ulat penyebab gatal :
Paolo Bombelli peneliti di Universitas Cambridge ,Federica Bertocchini dari Spanish National Research Council mengungkapkan bahwa , Ulat jenis Galleria mellonella mampu membantu membebaskan manusia dari ancaman plastik,sebab ulat Galleria mellonella yang biasanya memakan lilin lebah juga diperkirakan mampu mengurai limbah plastik, untuk itu peneliti mempelajari proses degradasi plastik guna mengatasi masalah plastik,peneliti menduga, hal ini terjadi karena adanya populasi bakteri dalam perut ulat, bakteri inilah yang mengurai plastik namun masih perlu dibuktikan,
seperti yang tertulis pada jurnal Environmental Science and Technology Craig Riddle dan Wei-Min Wu dari Stanford University mengungkap bahwa mealworm atau ulat tepung mampu mengurai limbah sampah plastik yang berbahan polistirena, pada penelitianya peneliti memberi 39 miligram (setara dosis 1 pil untuk manusia ) styrofoam plastik yang terdiri dari bahan polistirena itu kepada 100 ulat tepung, ulat tepung mengubah plastik menjadi butiran materi karbon dioksida yang dapat diurai, ulat tepung yang mengonsumsi plastik sesehat ulat tepung lainya, peneliti memanfaatkan mikroba dari saluran pencernaan ulat tepung,mikroba inilah yang menjadikan ulat tepung mampu menguraikan plastik peneliti memanfaatkan mikroba untuk menguraikan polistiren,meskipun kecepatan mengurai lebih lambat, mikroba mampu mengurainya,
seperti yang tertulis pada jurnal Nature Ecology and Evolution John Orrock, penulis studi dan Brian Connolly, peneliti dari Department of Zoology, University of Winconsin-Madison mengungkapkan bahwa beberapa tanaman menghasilkan senyawa yang membuat ulat herbivora memakan sesamanya, peneliti menyemprot nyemprotkan senyawa methyl jasmonate pada tanaman tanaman tomat , senyawa methyl jasmonate sebenarnya dapat dihasilkan secara alami oleh tanaman,Senyawa ini memberi peringatan pada tanaman sekitarnya bahwa tanaman sedang diserang ulat , sebagai respons maka tanaman lain juga ikut menghasilkan senyawa methyl jasmonate , senyawa methyl jasmonate yang dikeluarkan tanaman menarik perhatian predator pemakan ulat herbivora, saat seluruh tanaman senyawa methyl jasmonate maka ulat herbivora tidak mampu menahan laparnya, sehingga ulat yang besar memakan ulat yang kecil, peneliti dalam penelitian baru mensimulasikan di lingkungan baru dimana komunitas ulat menjadi lebih banyak dan besar juga keanekaragaman tanaman lebih banyak, namun hasilnya tetap sama, ulat tetap memangsa sesamanya,
secara taksonomi, tidak ada 1 pun ulat yang dapat membunuh manusia asal manusia tadi tidak mendekati ular berbisa , sebab hanya ular yang mampu menyebabkan kematian bila tidak cepat ditangani dengan benar, ulat api yang termasuk famili Limacodidae,adalah larva dari ngengat, yang hidup di pohon palem-paleman, seperti palem ,kelapa, kelapa sawit, ulat api memiliki saluran untuk menyuntikkan racunnya, tidak semua ulat memiliki racun , tidak semua ulat yang memiliki racun menyutik , ada ulat yang memiliki kelenjar racun, sehingga mangsa yang memakan ulat ini mati, racun dari ulat api yang disuntikan adalah senyawa histamin,yang menyebabkan perih, radang kemerahan di kulit, gatal,
racun yang disuntikkan dari ulat api merupakan senyawa histamin,senyawa histamin mengakibatkan radang kemerahan di kulit, gatal dan perih,racun ulat tidak menyebar,racun hanya berdampak di area lokal, yang tersuntik saja, gatal perih tidak terasa pada bagian organ tubuh lain,berbeda dengan racun ular yang bisa sistemik