titan bulanya saturnus
para ilmuwan NASA mengungkapkan bahwa Titan,yang beratmosfir tebal memiliki beberapa danau dan laut di wilayah kutub utara nya cairan hidrokarbon ,gas alam telah diperkirakan melimpah ini merupakan bulannya Planet Saturnus berdasar pengamatan langsung satelit cassini milik nasa dan di laboratorium fisika terapan di John Hopkins University,mengungkapkan bahwa hasil hasil dari mensurvey permukaan titan telah selesai setengah nya hingga kini . dengan mengamati radar yang mana ada titik warna lebih gelap dan terang bila tampak gelap maka dianggap danau itu berkedalaman lebih dari 10 meter mengukur kedalaman perairan dipluto dengan memakai pembanding dengan danau-danau di Bumi, yang pada umumnya kedalamanya kurang dari 10 meter juga mengamati sumber daya alam gas batu bara dan minyak ,kondisi titan saat ini mirip bumi saat proses terbentuk, permukaan daratan titan terbentuk dari tholis ,tidak terdapat air ,melainkan danau di titan terdiri dari hidrokarbon cair dalam bentuk ethane dan methane,komposisi methane ini menentukan umur hidup titan bila komposisi methane berkurang ,disebabkan letusan gunung api,pada masa lalu , kini suhu akan semakin
rendah, diketahui minus 179 derajat celsius saat ini
satelit antariksa Cassini yang mengorbit di Saturnus sejak 2004, meneliti gaya gravitasi titan , memungkinkan bahwa Titan memiliki molekul organik,kecepatan deformasi merenggang dan menyusut sehingga permukaan Titan tersusun dari material yang fleksibel yaitu lautan, sayangnya kehidupan ,komposisi dan kedalaman lautan ini belum diketahui peneliti, peneliti memperkirakan lautan juga ada di satelit Jupiter, europa ,Ganymede dan Callisto, .titan diamati dari observasi penginderaan Cassini di Jet Propulsion Laboratory, Badan Penerbangan dan Antariksa NASA di Pasadena, California,
Titan apakah mirip bumi ini menjadi misteri bagi peneliti,peneliti dengan bantuan pemodelan komputer dan satelit huygens, ilmuwan berusaha meneliti fenomena awan metana ,angin di titan dan bukit pasir di titan , peneliti hingga kini masih meneliti siklus metana di titan yang mirip siklus air di bumi,bahwa titan bulannya Planet Saturnus sangat mirip dengan Bumi pada lapisan atmosfernya , batas atmosfer titan terbagi dua sublapisan,lapisan bawah tebalnya 800 meter dan berubah dalam sehari, lapisan atas tebalnya 2 kilometer dan berubah setiap musimnya, .titan sebagai bulan terbesarnya Saturnus, bersinar sangat redup , dayanya seper sejuta watt mirip lampu neon , cahaya ini dihasilkan saat molekul atmosfer tereksitasi partikel bermuatan,.bila dari cahaya Matahari tidak lah mungkin karena jarak titan dan matahari sangatlah jauh,atau bisa saja dari partikel sinar kosmos ,atau dihasilkan dari dalam titan itu sendiri, pada 2009
observasi Cassini mendapat fenomena cahaya dari Titan tidak hanya dari atmosfir tertinggi saja tetapi juga pada atmosfir yang paling dalam jarak 300 hingga 700 kilometer dari atas permukaanya dengan exposure selama 560 detik, ketika sedang melewati bayangan Saturnus, ketika diselidiki oleh sebab itu ilmuwan yakin bahwa cahaya berasal dari Titan,mirip yang terjadi pada elektron yang dihasilkan listrik menabrak atom neon sehingga mengeluarkan sinar pada lampu neon, ketika partikel bermuatan menabrak molekul nitrogen di atmosfer Titan ,maka cahaya akan tercipta atmosfer Titan berisi kandungan kimia , senyawa kimia organik yaitu karbon , Venus pun menghasilkan cahaya yang diakibatkan oleh petir seperti fenomena petir di Saturnus , Berdasarkan data yang berasal dari Cassini, di Jet Propulsion LaboratoryNASA di California,observasi antariksa Cassini yang mengamati Titan menemukan bahwa lingkungan bulan terbesar di planet Saturnus tersebut kaya akan ragam bukit pasir, bukit pasir di Titan sekilas juga tampak bagai bukit pasir yang ada di Bumi, Ada 4 juta mil wilayah bukit pasir di Titan, lebar rata-
rata bukit pasir adalah 960 hingga 1.920 meter, panjang 1.600 meter, dan tinggi 100 meter , Jarak antara satu bukit pasir dengan bukit pasir lain bervariasi pasir menjadi materi pembentuk bukit pasir tersebar di dataran rendah variasi ukuran bukit pasir titan dipengaruhi oleh ketinggian dan letak lintang Gap antar bukit pasir tampak seperti lapisan pasir tipis bukit pasir yang lebih tinggi lebih ramping dan satu sama lain berjarak lebih lebar berdasar letak lintangnya, bukit pasir lebih banyak tersebar di ekuatorial, dari 30 derajat lintang selatan hingga 30 derajat lintang utara tiap letak lintang memiliki ciri khas bukit pasir berbeda beda , Bukit pasir di lintang utara ber volume lebih sedikit , kemungkinan berhubungan dengan orbit eliptikal Saturnus, musim musim di Titan bergantian setiap 7 tahun menurut perhitungan tahun waktu di Bumi,akibat orbit eliptikal Saturnus, sebelah utara Titan bermusim panas sangat ekstrem lebih singkat waktunya begitu juga sebaliknya di bagian selatan titan, berakibat pada tiap bagian selatan dan utara Titan bergantian suhunya lebih kering dan ber angin menyebarkan pasir sisi sebaliknya akan lebih basah dan lembab bukit pasir di Titan tersusun atas pasir berbahan hidrokarbon yang mudah membeku dan memadat, lain dengan pasir bumi yang terdiri atas silikat ,
ketika satelit ruang angkasa Cassini buatan NASA terbang di atas Planet Saturnus memotret dengan kamera inframerah obyek cahaya bersumber dari permukaan salah satu bulanya planet saturnus yang bernama Titan,diungkapkan oleh ilmuwan diLaboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California,Cahaya pantulan cahaya dari Matahari yang mengenai permukaan berbentuk cairan dari salah satu danau raksasa di permukaan Titan,
titan
mengandalkan satu satunya spektrometer visual dan inframerah yang dimiliki wahana satelit angkasa Cassini, satelit itu terbang menjelajah di atas Saturnus dan bulan- bulannya ,sedang astronom di Laboratorium Bulan dan Planet-planet Universitas Arizona di Tucson, AS. menganalisa citranya instrumen itu dapat membedakan mana cairan mana batuan mana pasir, adalah bernama ontario lacus yaitu Sebuah danau seluas Danau Ontario Amerika Utara, ada di dekat kutub utara Titan, salah satu bulannya Planet Saturnus, Danau memanjang 235 kilometer dan luasnya 20.000 kilometer persegi, danau itu genangan zat methan dan ethan, jenis senyawa hidrokarbon yang berupa gas di Bumi. titan berukuran 1,5 kali lebih besar dari bulan atau lebih besar dari Merkurius itu satu-satunya bulan yang memiliki atmosfer tebal seperti sebuah planet
jejak aliran air di titan
titan yaitu bulanya planet saturnus mempunyai sungai yang mengalir sejauh 400 kilometer. Sungai itu mempunyai aliran lurus menuju laut besar di Titan, Ligeria Mare. wahana antariksa Cassini milik Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) mengorbit Saturnus. sungai dengan aliran lurus ini terbentuk dari patahan kerak mungkin pertemuan lempeng patahan bisa saja terjadi di batuan dasar, Tekanan suhu dalam intinya bisa muncul di patahan itu memicu terbentuknya danau atau sungai. suhu -179 derajat celsius,membuat air tidak bisa mengalir kemungkinan yang mengalir adalah gas cair senyawa etana dan metana, siklus cairan yang menyerupai siklus air di bumi,atmosfir tebal membuat titan mirip bumi,
petir di atmosfer titan
dideteksinya petir di atmosfernya titan salah satu bulanya planet saturnus baru baru.ini mengungkapkan bahwa titan memiliki aktivitas listrik di atmosfernya yang tebal petir dari hasil data yang dikirimkan wahana milik badan antariksa Eropa (ESA) Huygens yang diterbangkan ke Titan pada tahun 2005 menembus atsmosfir.yang tebal petir sebagai energi yang pertama kali mereaksikan molekul- molekul organik yang merupakan benih kehidupan di Bumi. permukaan Titan dingin ber suhu sekitar -180 derajat Celcius ketika masuk ke dalam atmosfer Titan,satelit itu terpental 30 derajat disebabkan dorongan angin yang kuat. dan mendeteksi aktivitas listrik aktivitas listrik di sana melepaskan energi setara dengan petir di Bumi.
Titan Memiliki Laut
instrumen satelit Cassini milik NASA dan eropa dengan radar penembus awan tebal terbang 19 kali pendeteksian di atas objek itu antara Oktober 2005 sampai 2007 air juga tersimpan di dalam perut Titan, bulanya saturnus air juga terdapat pada tiga bulannya Jupiter, yakni Callisto, Ganymede dan europa juga Enceladus dan Tethys bulanya saturnus Titan adalah bulan terbesar Planet Saturnus kedua terbesar setelah Ganymede yang mengintari Planet Jupiter Diameter Titan 5.120 kilometer sedikit besar daripada Merkurius dan Pluto Titan mengandung ratusan kali cairan dan gas hidrokarbon Bumi. air kemungkinan ada pada kedalaman 100 kilometer di bawah permukaannya. suhunya sangat dingin dan hujan turun berupa cairan metan, bukan air. memetakan 50 citra objek, lembah, danau, dan gunung permukaan Titan beberapa lokasi terjadi perubahan bentuk sejauh 30 kilometer. Kekuatan angin atmosfer Titan yang tebal tidak mampu menjelaskan pergeseran ini. Kerak Titan mudah bergerak tanda ada laut di dalamnya air laut mungkin tercampur beberapa persen amonia karena atmosfernya kaya nitrogen dan unsur hidrokarbon dan unsur lainnya hingga tampak oranye jika dilihat dari jauh,
plastik di titan
melalui Spektrometer plasma satelit luar angkasa Cassini dan sensor inframerahnya ilmuwan mendeteksi kandungan di dalam titan ,Titan, memiliki komposisi molekul propene dan propylene yaitu bahan penyusun plastik,seperti ada dibumi yang persediaanya ada dimana mana, susunan molekulnya adalah enam atom hidrogen dan tiga atom karbon terikat menjadi rantai panjang membentuk plastik, dinamai polypropylene,Cahaya Matahari menguraikan metana sehingga molekul molekulnya menyatu membentuk molekul yang lebih besar. ethane,propene,metana dan propane adalah hasil pemecahan hidrokarbon yang terdapat di atmosfer Titan, kandungan ,metana, nitreogen dan hidrokarbon di titan sangat melimpah,di atmosfirnya,selain itu ada propane ,ethane.sebagai penyusun plastik juga terdapat banyak di titan
hidrokarbon dengan massa ribuan kali lebih besar daripada satu atom hidrogen terdapat melimpah di atmosfir titan Spektrometer plasma Cassini mendeteksi adanya hidrokarbon dengan massa atom ribuan kali lebih besar dari satu atom hidrogen.