meteorit di Antartika
hasil kerja keras ekspedisi Debaille telah mengoleksi 425 meteorit , total beratnya mencapai 70 kilogram ,juga menemukan pecahan asteroid vesta atau meteorit Mars, peneliti jepang dan Belgia menemukan meteorit jenis chondrite paling sering ditemukan berjatuhan dibumi tetapi ini yang terbesar ditemukan di dataran tinggi timur Antartika, Beratnya mencapai 18 kg , iklim yang dingin kering bersalju mengawetkan meteorit ini memudahkan peneliti menemukan meteorit ini
16 Desember 2017 muncul hujan meteor Geminid bersama asteroid 3200 Phaethon, 3200 Phaethon merupakan 1 di antara 2 asteroid yang menjadi induk hujan meteor utama, hujan meteor berasal dari remah komet yang meluncur ketika komet mendekati matahari dalam orbitnya, angin matahari menyebabkan komet menyebarkan gas dan debu berbentuk ekor, gravitasi Bumi dan planet tetangga menjadikan remah komet debu bergeser, bila orbit komet dekat dengan orbit bumi, maka remah komet ini tertarik gravitasi sehingga memasuki atmosfer dan menjadi meteor, meteor-meteor bagian dari hujan meteor ini seakan-akan berasal dari 1 titik di rasi bintang tertentu, dari 12 hujan meteor hanya Hujan meteor Geminid yang bukan berasal dari remah-remah komet, dengan kecepatan 35 kilometer per detik dengan elemen orbital yang mirip Phaethon, pertama kali pada 1862 penampakan Hujan meteor Geminid, geminid seakan-akan berasal dari satu 1 titik dalam rasi Gemini, hujan meteor Geminid mencapai 120 meteor per jam , hujan meteor ini datang remah-remah asteroid Phaethon, seakan akan meteor-meteor yang menjadi anggota dari hujan meteor Geminid ini berasal dari 1 titik di rasi bintang tertentu,
pecahan meteorit jatuh
rumah lisa webber sebagai perawat di University of California, San Francisco, yang berada di Northen California, kejatuhan benda yang berasal dari luar angkasa , sehingga atap rumahnya yang sedikit penyok oleh sebab hantaman pecahan meteorit , Webber mendengar suara keras yang berasal dari atap rumahnya, lalu dia memastikan suara apa itu yang kemudian keluar rumah dengan mencari di sekeliling rumah dan menemukan sebuah batu dengan berat 2,2 ons,kemudian Webber menghubungi Peter Jenniskens, sebagai kepala Cameras for Allsky Meteor Surveillance (CAMS) yang memiliki kerja sama dengan NASA dan Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (SETI).setelah peter menyelidikinya Jenniskens mengungkapkan bahwa batu itu kemungkinan salah satu pecahan meteorit yang meledak pada hari Ra, pukul 07:44 waktu Northern California.
meteorit ini turun dari langit yang tampak seperti benda bulat bergulung-gulung bersama bulatan api di sekelilingnya , peristiwa alam hujan Orionid meteor yang terjadi setahun sekali adalah fenomena yang banyak dinantikan para astronom dan para pecinta angkasa namun perkiraan astronom meleset terbukti sebuah meteorit telah berjatuhan ke dalam atmosfir bumi, peter mengungkapkan bahwa pecahan meteorit yang jatuh di rumah lisa ini banyak mengandung magnet., namun ilmuwan menganjurkan untuk menjauhkan magnet buatan dengan meteorit kecil agar magnet alaminya tidak terkontaminasi,jatuhnya meteorit itu dilihat di San Francisco Bay Area, Pihak CAMS menamakan meteorit itu Novato dan menunggu persetujuan dari Meteorite Nomenclature Committee, bila hanya 2,2 ons saja dapat memenyokkan atap rumah, apa yang akan terjadi bila meteorit yang jatuh mempunyai berat lebih dari 1 kilogram.
observasi meteor Inggris yang merekam cahaya ini dari Stasiun Church Crookham di dekat Fleet, Hampshire memperoleh citra bola api yang memancarkan cahaya kehijauan melintasi langit yang terlihat di langit Hampshire, Sussex, dan Berkshire, Kota London pada kamis maret 2016 dini hari, pukul 03.00 ,juga rekaman video milik pengemudi bernama Paul Gilbert, yang melintas di Battersea,langit menjadi kebiruan ketika meteor dengan sinar yang terang melintas meteor itu,kemungkinan memiliki ukuran dua kali bus double decker,saat meteor ini melewati atmosfer ukurannya berkurang, meteor yang memancarkan cahaya biru ini kemudian berpendar menjadi kehijauan, disebabkan adanya kemungkinan kandungan magnesium pada meteor itu.
meteor
Davin Block, seorang astronom dari Wits University di Johannesburg, Afrika Selatan
Meteorit langka bernama NWA 7034 ber usia 2,1 miliar tahun ini ditemukan ilmuwan telah jatuh dibumi,meteorit ini berasal dari permukaan mars bukan batuan dalam mars, yang ditemukan dimars menunjukan bukti masa transisi evolusi mars periode basah dan hangat dahulu.menjadi kering dan dingin sekarang meteorit ini mengandung banyak komposisi air 10 kali lebih banyak dari 100 meteorit Mars lain yang jatuh ke Bumi, Meteorit dari Mars yang ditemukan di Antartika dan sahara berasal dari masa mudanya planet mars 1,3 juta sampai 600 ribu tahun lalu dan masa tuanya planet Mars yaitu 4,5 miliar tahun lalu dan meteorit ini terbentuk dari erupsi vulkanik 2,1 miliar tahun yang lalu, Meteorit lain berupa lava, yang mengandung air dan membeku permukaan planet venus dan Merkurius yaitu planet terdekat Bumi terlalu kering untuk menghasilkan meteorit dengan sifat mirip NWA 7034,
meteorit 300 Kg
Geolog Polandia menggali hingga 2 meter dalamnya dan menemukan meteorit berbentuk kerucut dengan berat 300 kilogram yang mengandung besi sedikit nikel di situs Morasko Meteorite Reserve yang terdiri dari 7 kawah, terletak di Morasko Meteorite.Reserve,di utara kota Poznan,negara Polandia eropa timur ,situs ini terbentuk ketika sebuah meteor mendarat di Bumi 5.000 tahun yang lalu Kawah terbesar berkedalaman 11 meter dan berdiameter 100 meter,secara total kesemua meteorit beratnya 1500 kilogram ,
pada 10 mei 2017 , Meteorit Gibeon sebesar bantal dan seukuran buah pir yang berasal dari bulan dan mars yang telah melewati ratusan tahun cahaya ditemukan di Namibia lalu dilelang online di rumah lelang Christie, New York, batuan ini dengan bentuk irisan menampakan kristal olivine dan peridot batu, Santa Chatarina Nodule yang ditemukan di Brasil juga di lelang, agar bisa ditawarkan dirumah lelang Christie, syaratnya meteorit punya bentuk,ilmiah ,cerita,ukuran semakin besar ukurannya semakin naik harganya, bentuknya yang unik menambah tinggi harganya, meteorit yang ditemukan di Meksiko, terdiri dari chondrite berkarbonasi.termasuk material tertua Usianya 4,56 miliar tahun,
meteorit Allende
ada komposisi aneh dalam meteorit Allende, meteorit Allende ini jatuh dimeksiko pada tahun 1969 ,komposisi aneh ini adalah titanium dioksida yang dinamai Panguite, batu Allende tertua di Tata Surya berumur 4,5 miliar tahun , Allende ini kategori ,refractory mineral ,terbentuk pada suhu ekstrim di awal Tata Surya,Allende belum pernah dikenal , berdasar analisa mikroskop elektron untuk mengetahui komposisi struktur
kristalnya, Allende adalah jenis meteorit carbonaceous chondrites, meteorit Allende ini berasal dari sisa-sisa penciptaan suatu planet, Allende berasal dari asteroid antara orbit Jupiter dan mars,
Molekul DNA ada di Meteorit
sejarah penemuan inti sari esensi kehidupan dan molekul DNA dalam meteorit telah ada sejak tahun 1960, namun peneliti telah meneliti 100kali penemuan inti sari esensi kehidupan dalam meteorit itu adalah hanya sekedar hasil kontaminasi percampuran dengan molekul molekul dari bumi,meski begitu tetap saja para astronom Badan Antariksa AS, NASA, mengambili batu batu meteorit yang bertebaran dibumi terutama di tepi tepi sungai, saluran pembuangan,pekuburan,tempat sampah,limbah rumahsakit untuk mengoleksi molekul DNA yang terkandung di dalam meteorit , bahkan baru baru ini dipamerkan 12 meteorit yang sudah pernah berjatuh ke Bumi beberapa tahun yang lalu, 9 diantaranya yang jatuh di antartika , temuan ini memicu anggapan bahwa benda benda luar angkasa asteroid mengandung inti sari kehidupan yang esensial atau microotganisme , dalam meteorit yang ditemukan diperkirakan mengandung hipoxanthine dan xanthine, yaitu molekul molekul yang biasanya banyak ditemukan di jaringan otot manusia dan 2 basa nitrogen, yakni guanin, dan adenin 3 molekul yang berhubungan dengan basa nitrogen, yaitu analog basa nitrogen,sedangkan 2 molekul ini menjadi misteri sebab tidak pernah ditemukan dalam ilmu biologi dan makhluk hidup di bumi, bila saja meteorit adalah benar benar menghasilkan zat kimia material prebiotik, ilmuwan berharap meteorit menghasilkan banyak variasi basa nitrogen, tidak hanya berwujud biologis, kandungan basa nitrogen yang bervariasi, dan mendapatkan hasil kontaminasi yang minimal dari sampel meteorit lain, ini menimbulkan pertanyaan apakah kehidupan di Bumi berasal dari luar angkasa,
patung Buddha dari bahan meteorit
patung yang ditemukan ahli zoologi, jerman Ernst Schafer, dalam rangka ekspedisi
menjelajahi Tibet bertujuan mencari asal-usul bangsa Aria, dukungan Kepala SS,Heinrich Himmler, akhirnya menemukan sebuah patung Buddha kuno kemungkinan berbentuk dewa Vaisravana, sebagai Dewa Kekayaan dan Dewa Perang dalam agama budha, Patung setinggi 9,5 inci dengan berat 23 kilogram, namun belum diketahui usia patung itu, setelah tiba di Jerman, patung itu menjadi koleksi pribadi,pada tahun 2009, kemudian dilelang oleh pemiliknya , sedang puing-puing meteorit lainya ditemukan pada tahun1913 oleh seorang prospektor emas, ditemukan pada tahun 1938 oleh ilmuwan jerman,patung yang dibuat manusia dengan bahan baku batuan meteorit ,yaitu mineral ataxite , sejenis besi yang mengandung mineral nikel terbanyak, kemungkinan diukir sejak 1.000 tahun yang lalu oleh budaya Bon, yaitu budaya pra-Buddha pada abad ke-11 dan dipahat dengan memakai meteorit besi, bahan yang lebih keras lagi, patung ini di dapat dari Chinga, meteorit jatuh di perbatasan antara siberia Mongolia sekitar 15.000 tahun yang lalu,ilmuwan mengadakan analisis geokimia ,
seperti yang tertulis pada jurnal Geo Science Word, Dr Simon Drake yang juga dosen asosiasi di Departemen Ilmu Bumi dan Planet. Dr. Andy Berad, dosen di Departemen Ilmu Bumi dan Planet dan ahli geologi dari Birbeck, University of London memeriksa batuan vulkanik di Skye menemukan mineral luar angkasa prasejarah yang langka berusia 60 juta tahun di kepulauan Skye, Skotlandia, ini bentuk mineral dari dampak meteor , ahli geologi juga menemukan osbornite , merupakan debu ruang angkasa ,
pakar geokimia yang menganalisa isotop silikon pada batuan Bumi dan meteorit, di Swiss Federal Institute of Technology di Zurich, Swiss , mengungkapkan setelah membanding bandingkan dengan 2 jenis meteorit, yakni enstatite chondrite dan enstatite achondrite, dan batuan bumi,serta batuan Bulan , maka perlu diketahui bahwa Bumi tersusun dari subkelas meteorit disebut enstatite chondrite sebab batuan Bumi dan meteorit jenis itu memiliki persamaan krom ,nikel dan isotop oksigen, Chondrite yaitu meteorit yang belum mengalami diferensiasi dari kondisi awalnya,sedangkan enstatitechondrite yaitu jenis meteorit yang memiliki banyak mineral enstatite (MgSiO3), peneliti mengungkapkan bahwa Bumi tidak hanya tersusun dari elemen meteorit enstatite chondrite , tetapi juga enstatite achondrite, penelitian ini merupakan yang pertama, komposisi isotop dari beragam unsur di enstatite chondrite dan Bumi diteliti, Analisis isotop silikon mengungkapkan bahwa Bumi dan Bulan memiliki persamaan komponen, material yang membentuk Bulan bercampur dengan material di mantel Bumi pada proses pembentukanya,
meteor tissin jatuh di bumi
kini Tissint disimpan di Museum of Natural History di Vienna dan NaturalHistory Museum di London dan dipamerkan di Manhattan, New York, selain tissint ada 60 meteorit yang berasal dari planet mars namun Tissint lebih khas Meteorit ini kondisinya segar ,asalnya tissint yaitu sebuah Meteor yang jatuh pada pukul 02.00 dini hari pada Juli 2011, di Maroko pada batas negara Algeria,2 suara ledakan terdengar dan Bola api dari langit diduga tissint terlontar dari Mars sebab asteroid lain yang menghantam Mars merupakan meteorit kelima kalinya dari Mars yang jatuh ke Bumi yang berhasil disaksikan manusia, meteorit ini mempunyai komposisi material black gas atau unsur gas seperti Kripton, argon, neon,Helium, berdasar pengukuran pada gas , diketahui berapa waktu diperlukan meteorit untuk terlempar dari Mars, meteorit itu dilemparkan dari Mars 700.000 tahun yang lalu, maka meteorit itu mulai bergerak dari Mars sampai jatuh di gurun maroko, memerlukan waktu 700000 tahun,
meteorit
Bruce Lillenthal sebagai seorang petani dari Arlington, Minnesota, menemukan meteorit sebesar bayi manusia ,awalnya Bruce Lillenthal tidak mengerti apa batu ini, batu ini hanya nampak muncul sebagian di permukaan dan sebagian lainnya tertanam di dalam tanah, lalu menyimpannya di rumah selama 2 tahun kemudian dibawanya meteorit sebesar bayi manusia kepada Profesor Calvin Alexander sebagai ahli meteorit di University of Minnesota , ahli meteorit memperkirakan batu ini berusia lebih dari 1 miliar tahun,diperkirakan meteor ini jatuh ke bumi saat bumi masih berusia sangat muda, sebab sejak bumi mulai terbentuk, bumi ini sering kejatuhan meteorit atau asteroid ,
meteorit jatuh dirusia
Peter Brown, seorang peneliti dari University of Western Ontario, Kanada sebuah pecahan meteorit tidak terbakar habis , berhasil menerobos atmosfer bumi lalu jatuh di kota Chelyabinsk Rusia, beberapa kacabangunan di kota-kota terdekat Chelyabinsk juga ikut rusak,ribuan warga terluka akibat pecahan kaca bangunan,
kemungkinan ukuran asli dari meteorit sebelum terbakar di atmosfer itu 17 meter dengan berat 7 hingga 10000 ton , bila dalam ukuran aslinya berhasil menerobos atmosfer maka menyebabkan ledakan yang setara 500 kilo ton TNT atau 30 kali energi ledakan jangkaunya 15 hingga 20 kilometer,
pecahan meteor yang jatuh dekat Danau Chebarkul luar Kota Chelyabinsk diteliti oleh Viktor Grokhovsky peneliti Akademi Sains Rusia secara kimia luar Kota Chelyabinsk dan menyatakan pecahan batu itu berasal dari luar angkasa, meteorit itu mengandung 10 % besi , Meteor sebesar bus yang berkekuatan 30 kali bom atom itu jatuh dengan kecepatan beberapa kilometer per detik. warga Kota Chelyabinsk dan Chebarkul, 1.500 kilometer sebelah timur Ibu Kota Moskow, berdatangan ingin mencari pecahan meteor itu di lokasi danau es,
sebelumnya diketahui bahwa meteorit yang menyerang Rusia hanyalah sekedar kerikil terpisah dari meteor berorbit mengelilingi Mars,
meteor utamanya sudah pernah berkeliling mengorbit sejak ribuan tahun yang lalu namun pecahanya terlepas lalu menuju bumi,
luas meteor sebelum terkikis atmosfer bumi adalah 17 hingga 20 meter dengan kecepatan bergerak 18,6 km per detik ,energi yang dihasilkan meteroit utama ini 40 kali kekuatan bom atom di Hiroshima,Jepang, banyak sekali meteorit yang sewaktu-waktu melenceng keluar dari orbitnya namun tameng bumi ini masih diandalkan sebagai satu satunya senjata melawan mereka , sehingga meteorit menjadi kerikil atau abu sebelum mencium permukaan bumi,
mengapa meteorit yang jatuh di Rusia tidak terdeteksi ,jawabnya karena arah pergerakan meteorit tersamarkan oleh pancaran sinar matahari,
lokasi jatuhnya meteor
berdasar data dari Meteorological Society organisasi nirlaba bidang antariksa, CartoDB dan OpenStreetMap,Javier de la Torre, cofounder Vizzuality dan CartoDB, memetakan jatuhnya meteor yang dimulai sejak 2,300 sebelum masehi hingga sekarang ini. hasilnya, bahwa hampir semua lokasi di bumi menjadi titik jatuhnya meteor dengan intensitas berbeda beda,bahwa Amerika Utara adalah daerah dengan intensitas jatuhnya meteor yang paling sering terjadi, kemudian Eropa, Afrika, dan Australia,