piaggio salah satu produsen
kendaraan bermotor roda dua terbesar dengan kantor pusat yang berada di genoa italy dengan pabriknya yang berada di pontedera , arcore dan pisa , vespa p 150 s adalah hasil karya piaggio dengan ciri khas sistem rangka integral bodi merangkap rangka , roda roda gigi penggerak transmisi langsung dengan peningkatan mutu baja dan desain baru,
kantor & pabrik jalan perintis kemerdekaan kelurahan kelapa gading jakarta utara
data tehnik
spesifikasi
panjang keseluruhan 1760 mm
tinggi maksimal 1060 mm
minimum jarak bebas dari tanah 245 mm
radius berputar 1615 mm
lebar batang kemudi 695 mm
jarak sumbu roda 1253 mm
berat kosong 88 kg
mesin
jenis : 2 tak ,silinder tunggal dengan distribusi rotary .
diameter langkah : 57,8 x 57 mm,
isi silinder : 149,56 cc,
perbandingan kompresi : 1 : 7,7
daya kuda : 7 hp pada 5000 rpm,
penyetelan pengapian : 22 derajat 1 derajat sebelum TMA ,
perseneling : jenis 4 percepatan , constant mesh,
perbandingan putaran mesin ke roda penggerak :
perseneling I = 1 : 13,35
perseneling II = 1 : 9,31
perseneling III = 1 : 6,64
perseneling IV = 1 : 4,73
kopling : multiplate
karburator : dell orto SI 20 /15 D
busi : champion L95Y atau L 92Y , bosch W 145 T 35 atau W175T35,
body: rangka integral dilindungi pada poros roda depan , sunpesi depan dan belakang dilengkapi dengan per spiral dan shockbreaker peredam getar yang bekerja secara hidrolis,
roda
jenis : pelek yang dibuat dari pelat baja,
depan & belakang dapat saling ditukar ,
ukuran ban : 3,50 X 8 ",
tekanan ban depan 16 psi
tekanan ban belakang 19 psi untuk satu orang,
tekanan ban belakang 33 psi untuk dua orang,
rem : jenis teromol,
perlengkapan listrik :
sumber : roda gila dengan 6 kutub magnet,
tegangan : 12 volt / 80 watt,
lampu besar : 12 V - 25/ 25 w ,
lanpu belakang : 12 V - 5 w ,
lampu kecil : 12 V - 5 w ,
lanpu speedo meter : 12 V - 3 W ,
tanda lampu nyala : 12 V - 2 W ,
lampu rem : 12 V - 10 w,
lampu sein depan belakang : 12 v - 21 w,
lampu tanda lampu sein : 12 v - 2 w,
kemampuan
kecepatan maksimal : 80 km /jam , daya jelajah : 350 km ,
pemakaian bahan bakar : 2,2 / 100 km ,
isi tangki : 7, 7 liter,
mesin dihubungkan pada rangka melalui batang penunjang blok mesin , roda belakang yang menjadi roda penggerak dipasang di ujung as, pelumasan pada piston ,silinder, lager atau bearing kruk as , bagian roda kipas magnit dilumasi dengan oli yang dicampur bahan bakar, penyaluran bahan bakar yang dicampur oli 2 % mengalir dari tangki bensin oleh sebab beratnya sendiri , karburator dilengkapi dengan klep geser yang mengatur aliran udara yang masuk kemesin ,lubang pemasukan udara ditempatkan di dalam rangka, persediaan bahan bakar 7,7 liter termasuk 1,4 liter cadangan kran pengatur bisa digerakan 3 arah tutup buka dan cadangan,
pengapian dihasilkan oleh kumparan tegangan tinggi HT coil yang aliran listriknya berasal dari kumparan dalam magnit roda gila,
perlengkapan listrik : magnit roda gila dengan 6 kutub magnet menghasilkan arus bolak balik dengan tegangan nominal 12 volt di salurkan ke semua peralatan listrik ,
injakan stater berada di kanan kendaraan,
- pendingin dengan sistem pendingin udara dihembuskan oleh kipas angin sentrifugal,
kopling sistem multiplate,
- perseneling 4 gigi yang disusun secara constant mesh dengan perbandingan transmisi dari mesin ke roda penggerak ,
- sasis integral dibuat dari pelat baja yang dipres ramping steam line dengan konstruksi rangka yang berfungsi sekaligus sebagai body monique pada bagian sebelah dalam body terdapat bagasi yang dilengkapi dengan kunci pengaman ,
roda depan dan belakang dapat saling ditukar yang terdiri dari 2 buah pelak flanges yang terbuat dari pelat baja yang dipres dengan diameter 8 " ukuran ban 8 inch x 3,50 ,
batang kemudi dibuat dengan cara mencetak casting dari bahan alloy ringan dilengkapi dengan lampu berbentuk persegi dan spidometer , kabel tramisi tersimpan dalam batang kemudi ,
porok dan sistem as roda , porok dihubungkan pada poros roda depan , sistem as roda depan dan belakang dilengkapi dengan per spiral dan peredam getaran yang bekerja hidrolis ,
- kunci kemudi dengan pasak dan porok,
- sadel dapat memilih antara jok panjang atau sadel jok panjang dilengkapi kunci pengaman,
- rem : jenis teromol dijalankan perantara kabel,
- rem depan dijalankan dengan menarik handel rem pada kemudi sebelah kanan,
rem belakang dijalankan dengan menekan pedal rem dibagian kanan tumpuan kaki,
- standar : berkaki 2 dilengkapi per penarik untuk mengembalikan pada posisi semula,
- roda cadangan : roda cadangan disimpan dibawah spakbor sebelah kiri (hanya untuk tipe 12 volt) mudah dilepaskan dari pengikatnya yang ada pada bagian bawah roda yang dilindungi oleh pelindung dari plastik,
- tanda pengenal untuk bodi dimulai dengan awalan VBXIT dan terletak pada rangka, untuk mesin dimulau dengan VBXIM pada mesin, keduanya diikuti dengan nomor seri,
bahan bakar:
campuran bensin dan 2 % oli oli mineral SAE 40, ESSO 2 T motor oil SAE 40 ,Shell golden motor oil, Shell X 100 2 t , shell super 2 T motor oil , Aral 2 T dan aral super 2 T , texaco 2 t , Bp 2 t special , total 2t , Agip Fi 2t , caltex plus motor oil 2 t,
- membuka tangki bensin: untuk jok panjang bukalah kuncinya tekan tombol kemudian angkat ke atas,
-kunci kemudi :
mengunci : putar kemudi kekiri sampai batas putarnya, kemudian putar kunci ke kiri dan tekan ke dalam sampai mendorong pasak kunci masuk lubang pasak pada porok kemudi, untuk memudahkan putarlah setir sedikit ke kanan setelah kemudi terkunci kuncinya akan terdorong kembali pada kedudukan semula dan kunci dapat dicabut ,
untuk membuka masukan kunci kedalam rumahnya putarlah ke kiri dan tarik ke luar sesudah itu putar kemudi kedalam posisi biasa,
- membuka tutup bagasi: masukan kunci dan putar kekiri ,kemudian tekan rumah kunci ke kanan ,kemudian cabut anak kuncinya, anak kunci yang sama dipakai untuk membuka dan menutup kunci kemudi,tutup bagasi dan jok panjang,
tombol tombol lampu dan alat petunjuk
kendaraan ini dilengkapi dengan sakelar C yang terletak pada bagian kemudi sebelah kanan dilengkapi dengan sakelar D untuk mengatur lampu jauh dan lampu dekat , tombol E untuk klakson,
membuka roda cadangan hanya ada pada tipe 12 v,
melepas roda cadangan dengan cara melepas tutup seperti membuka tutup mesin ,lepaskan baut pengikat yang terletak dibagian bawah dari plastik pelindung roda cadangan kemudian lepaskan kedua mur D yang menahan roda bagian atas, untuk melepas roda dari kendaraan buka mur pengikat , pada waktu pemasangan kembali mur pengikat harus dipasang bergantian , untuk membuka ban keluarkan dahulu anginnya baru kemudian lepaskan mur mur pengikat kedua bingkai roda
cara menghidupkan mesin pertama buka kran bensin ,handel perseneling pada posisi netral B , bila mesin masih dingin tariklah choke C untuk memudahkan stater, handel gas diputar pada posisi on ,injak staternya, begitu mesin hidup kembalikan pengontrol choke pada posisi normal tutup, jangan membuka choke untuk menghidupkan mesin bila mesin masih dalam kondisi panas, setelah mesin hidup kecilkan gasnya ,tariklah handel kopling dan putarlah handel perseneling ke gigi 1 kemudian lepaskan handel kopling perlahan lahan sambil menambah gas dengan teratur pada waktu bersamaan,
cara memindahkan gigi perseneling dengan mengecilkan gas tarik handel kopling dan putar handel perseneling ke gigi rendah atau tinggi
mematikan mesin : sebelum mesin dimatikan gigi perseneling dikembalikan ke netral kemudian putar kunci kontak pada posisi off hanya untuk tipe 12 v ,
penyetelan pada karburator : untuk menyetel gas agar dicapai putaran mesin langsam maka putar baut pengatur gas yang berfungsi mengatur jumlah campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin,
pada badan karburator terdapat sebuah baut untuk menyetel kencang kendurnya kabel gas baut ini dapat disetel lagi jika diperlukan atau jika mesin dibongkar,
pada badan karburator terdapat sebuah baut dengan per baut ini mengatur campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin sehingga dicapau putaran mesin langsam ,
menghidupkan mesin dalam keadaan mesin banjir yaitu kelebihan cairan bensin dalam silinder ,bila mesin sulit dihidupkan karena banjirnya bensin waktu campuran udara dan bahan bakar belum menjadi uap dalam silinder maka coba hidupkan mesin dengan mendorong kendaraan masuk perseneling 2 tarik kopling dorong kendaraan sampai mencapai kecepatan tertentu cepat lepaskan kopling jika mesin hidup cepat tarik handel kopling dan kembalikan ke posisi netral,
tutup kran bensin ,buka busi ,bersihkan ,staterlah beberapa kali dalam kondisi busi masih terbuka, kemudian pasanglah busi putar dengan tangan dan dengan kunci busi buka kran dan stater lagi mesinnya,